1. Pemilihan warna pada kemasan
Kemasan merupakan tools dalam ilmu marketing, kemasan yang menarik dapat
mempengaruhi konsumen untuk membeli dan untuk membangun loyalitas kepada konsumen.
Sebab, kemasan bisa menjadi “personal statement” bagi konsumen untuk menunjukan jati diri
mereka.
Unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah kemasan diantaranya elemen-elemen visual
yang terdiri dari bentuk, gambar, tulisan serta warna, material yang digunakan kertas, plastik,
gelas, kayu atau metal, elemen brand identity seperti logo, maskot, selogan dan endorsement,
dan ukuran seperti berat atau isinya (gram/liter). Informasi-informasi yang menjelaskan
(labeling) data perusahaan, cara penyimpanan, cara pemakaian, manfaat produk, tanggal
kadaluwarsa, barcode, tanda halal (makanan/minuman), info/peringatan (obat-obatan),
serta authentication seal yaitu untuk menjamin barang itu baru dan asli (Ivan Mulyadi, 2011).
Terkadang konsumen lebih suka dengan desain dan warna yang menarik untuk itu
sebelum menentukan kemasan pada sebuah produk sebuah perusahaan perlu melakukan riset
produk dengan tujuan untuk mengetahui tingkah laku konsumen dalam membeli produk, selain
desain yang menarik warana juga berpengaruh terhadap daya beli konsumen terhadap suatu
produk, warna berperan memperkuat image produk, menciptakan peran dalam suasana
pembelian, dan menciptakan citra binis (Bisnis UKM, 2014).
Study marketing menjelaskan bahawa warna dapat mendorong presepsi alam bawah
sadar serta prilaku konsumen terhadap suatu produk, pemilihan warna dalam desain kemasan
sangat penting bagi para pelaku bisnis, meskipun warana merupakan tugas bagi desainer
produk, warna memiliki dampak pisikologis yang kuat dan berbeda-beda (Bisnis UKM, 2014).
Mengapa waran dalam sebuah produk perlu diperhatikan bagi setiap prilaku bisnis?
Karena kemasan yang memiliki desain dan warna yang menarik dapat mempengaruhi daya beli
konsumen.
Contoh Produk yang ada di kamar, warna hijau pada kemasan Rinso
Nama : Abdul Syarif
Nim : 003136149080806
2. Warna Hijau
Filosofi Warna hijau memberikan makna sebuah ketenangan, kesegaran, dan pepohonan.
Warna hijau banyak digunakan untuk kemasan produk yang berhubungan dengan pertanian,
peternakan, dan produk obat-obatan. Menurut pisikologi warna hijau menunjukan alami, sehat,
keberuntungan, pembaharuan, pertumbuhan, kesuburan, harmoni, optimisme dan
keseimbangan. Banyak produk yang menggunakan warna hijau sebagai pilihan, biasanya
perusahaan-perusahaan yang berhubungan eksploitasi alam, warna hijau banyak dipakai untuk
menegaskan bahwa perusahaannya berwawasan lingkungan warna hijau ini juga termasuk
warna yang sedang ngetren dan akan banyak dipakai khususnya dengan kampanye yang
berhubungan dengan lingkungan. Kemasan deterjen juga tidak sedikit yang menggunakan
warna hijau sebagai pilihan untuk kemasannya seperti deterjen Rinso (Lizard Wijanarko,
2009).
Referensi
http://bisnisukm.com/peran-warna-dalam-pembuatan-desain-kemasan-produk.html
http://www.marketing.co.id/kemasan-itu-bisa-menjual/
http://www.ahlidesain.com/dasar-pemakaian-warna-dalam-desain-grafis.html