SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Downloaden Sie, um offline zu lesen
119
Praktikum 9
Manajemen Perangkat Keras
POKOK BAHASAN:
ü Manajemen Perangkat Keras
TUJUAN BELAJAR:
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
ü Mengetahui bagaimana melihat perangkat keras yang terpasang pada sistem
komputer.
ü Menggunakan perintah mount dan umount pada sistem file
ü Menggunakan perintah-perintah untuk manajemen perangkat keras.
DASAR TEORI:
1 FILE PERANGKAT KERAS
/dev berisi file device (perangkat) yang merupakan aspek penting pada sistem
file Linux. /dev/cdrom dan /dev/fd0 merupakan drive CD-ROM dan floppy pada
komputer Anda. Kita dapat melkaukan akses read dan write pada perangkat. Sebagai
contoh /dev/dsp merupakan perangkat speaker. Sembarang data yang ditulis ke file ini
akan dialihkan ke speaker. ’cat /boot/vmlinuz > /dev/dsp’ menyebabkan kita dapat
mendengarkan suara dari speaker. Untuk mencetak file dapat dikirim ke perangkat
/dev/lp0. Mengirim data ke dan membaca data dari /dev/ttyS0 akan menyebabkan
komunikasi dengan perangkat modem.
Mayoritas device berupa block device atau character device. Block device
adalah device yang menyimpan atau membawa data, character device adalah device
PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 120
yang mengirim atau transfer data. Sebagai contoh, diskette drive, hard drive dan CD-
ROM drive adalah block device, sedangkaan serial port, mouse dan paralel printer
adalah character device.
Beberapa file perangkat yang umum digunakan yang perlu diingat adalah :
/dev/ttyS0 (First communication port, COM1) : First serial port (mouse, modem)
/dev/psaux (PS/2) : PS/2 mouse connection (mouse, keyboard)
/dev/lp0 (First printer port, LPT1) : First parallel prot (printer, scanner dsb)
/dev/dsp (First audio device) : sound card, digitized voice dan PCM
/dev/usb (USB Device) : node USB device
/dev/sda (C:/SCSI device) : First SCSI de vice (HDD, Memory stick, external mass
storage device seperti CD-ROM pada laptop)
/dev/scd (D:, SCSI CD-ROM device) : First SCSI CD-ROM device
/dev/js0 (Standard gameport joystick) : First joystick device
Device didefinisikan sebagai tipe seperti block atau character dan nomor mayor
dan minor. Nomor mayor digunakan untuk melakukan katagori device dan nomor
minor untuk mengidentifikasi tipe device khusus. Sebagai contoh, semua IDE device
dihubungkan dengan primary controller mempunyai nomor mayor 3. Perangkat master
dan slave, didefinisikan lebih jauh dengan nomor minor. Terdapat dua nomor sebelum
tanggal yang tercetak. Jika kita lakukan perintah ls –l /hd* maka akan terlihat nomor
mayor untuk perangkat hda dan hdb adalah 3. Nomor minor berubah untuk setiap
partisi tertentu. Kita dapat selalu membuat perangkat menggunakan skrip MAKEDEV
dimana akan diletakkan pada directory /dev.
# MAKEDEV *
2 PERINTAHMOUNTdanUMOUNT
Sebelum menggunakan sistem file, harus di-mount terlebih dahulu. Kemudian
sistem operasi dapat mengerjakan penyimpanan file. Karena semua file UNIX berada
pada satu pohon direktori, operasi mount akan terlihat seperti isi dari sub direktory yang
ada pada sistem file yang sudah dilakukan mounting. Contoh perintah mount
$ mount /dev/hda2 /home
$ mount /dev/hda3 /usr
PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 121
Perintah mount mempunyai 2 argumen, argumen pertama adalah file device yang
berhubungan dengan disk atau partisi dari sistem file. Argumen kedua adalah direktory
yang dimounting. Perintah diatas berarti bahwa ”/dev/hda2 dilakukan mounting ke
/home” begitu juga dengan /usr. Perbedaan antara file device /dev/hda2 dan direktory
mount /home adalah file device memberikan akses ke isi disk mentah, direktory mount
memberikan akses ke file dari disk. Direktory mount disebut mount point.
Linux mendukung beberapa tipe sistem file. Mount akan menebak tipe dari
sistem file. Opsi –t fstype akan memberikan spesifikasi tipe sistem flie. Sebagai
contoh, untuk mount floppy MS-DOS, dapat menggunakan perintah berikut :
$ mount –t msdos /dev/fd0 /floppy
Sistem file root dilakukan mounting pada waktu booting. Jika sistem file root
tidak dapat dimounting, sistem tidak dapat melakukan booting. Nama sistem file
dimounting sebagai root. Sistem file root mula-mula bersifat read-only. Skrip startup
kemudian menjalankan fsck untuk melakukan verifikasi validitas dan jika tidak ada
permasalahan, dilakukan mounting lagi sehingga write diperbolehkan. Fsck tidak boleh
dijalankan pada saat sistem file dimounting, karena setiap perubahan ke sistem file saat
fsck berjalan mengakibatkan kesalahan. Bila sistem file root dimounting read-only saat
dilakukan pengecekan, fsck dapat memperbaiki permasalahan.
Jika sistem file tidak diperlukan untuk dimounting, dapat dilakukan unmounting
dengan perintah umount. Perintah umount mempunyai satu argumen berupa file device
atau mount point. Sebagai contoh untuk unmount direktory pada contoh diatas dapat
digunakan perintah
$ umount /dev/hda2
$ umount /usr
Kita dapat melihat perangkat floppy dan mount point yang diijinkan pada
/etc/fstab.
$ cat /etc/fstab
/dev/fd0 /mnt/floppy auto rw,user,noauto 0 0
/dev/hdc /mnt/cdrom iso9660 ro,user,noauto 0 0
/dev/hdc /mnt/cdrom iso9660 0 0 0
PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 122
Kolom terdiri dari file device, directory mounting, tipe sistem file, opsi, frekuensi
backup, fsck pass number (0 berarti tanpa cek). Opsi noauto menghentikan mounting
yang dilakukan secara otomatis jika sistem dimulai (misalnya menghentikan mount –a).
Opsi user mengijinkan sembarang user melakukan mounting sistem file dan karena
alasan keamanan, eksekusi program tidak diijinkan (normal atau setuid)
Jika ingin menyediakan akses ke beberapa tipe floppy, perlu diberikan beberapa
mount point. Setting berbeda untuk setiap mount point. Sebagai contoh untuk
memberikan akses ke floppy MS-DOS dan ext2, dilakukan perubahan baris pada
/etc/fstab:
/dev/fd0 /dosfloppy msdos user,noauto 0 0 /dev/fd0
/ext2floppy ext user,noauto 0 0
TUGAS PENDAHULUAN:
Sebagai tugas pendahuluan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Perangkat keras diakses oleh sistem operasi Linux melalui directory /dev. Apa saja
isi sub directory /dev dan sebutkan perangkatnya.
2. Apa yang dimaksud dengan block device dan character device ? Sebutkan contoh
perangkat yang merupakan block device dan character device.
3. Apa yang dimaksud dengan mounting ? Apa maksud perintah mount dan umount ?
PERCOBAAN:
1. Pada percobaan ini setiap mahasiswa harus membawa sebuah floppy disk dan atau
CDROM
2. Login sebagai user.
3. Bukalah Console Termina l dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini
kemudian analisa hasil percobaan.
4. Selesaikan soal-soal latihan.
PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 123
Percobaan 1 : Melihat perangkat pada sistem komputer
Percobaan 2 :Menangani Removable Media
1. Melihat daftar perangkat yang ada pada sistem file utama. Perhatikan titik
mount untuk perangkat floppy dan CDROM. Perhatikan opsi yang ada
jelaskan maksudnya.
$ cat /etc/fstab
2. Cobalah melakukan mounting pada floppy disk
$ mount /dev/fd0 /mnt/floppy
$ cd /mnt/floppy
$ ls –l
3. Agar semua perubahan data tertulis pada floppy dan mengambil floppy disk dari
sistem file gunakan perintah umount.
$ cd
$ umount /mnt/floppy
4. Lakukan hal yang sama untuk perangkat CDROM.
1. Melihat daftar perangkat. Perhatikan apakah perangkat-perangkat yang
disebutkan pada dasar teori terdapat pada komputer anda. Perhatikan tipe
perangkat berupa block device atau character device. Apa yang membedakan
suatu perangkat merupakan block device atau character device?
$ ls –l /dev
2. Perhatikan nomor mayor dan minor pada perangkat hard disk Anda. Apa
maksudnya ?
$ ls –l /dev/hd*
PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 124
Percobaan 3 : Melakukan format MSDOS pada floppy
1. Linux dapat membaca dan menulis dengan format MSDOS maupun Linux.
Untuk menggunakan floppy MS, dapat digunakan perintah MS-DOS dengan
didahului huruf ”m”. Misalnya, ”mdir a:” akan melihat daftar file pada drive a,
”mcopy” melakukan copy file, ”mdel” melakukan penghapusan file. Lakukan
format floppy dengan perintah
$ fdformat /dev/fd0H1440
$ mformat a:
2. Cobalah melakukan list directory, copy dan delete file
$ mdir a:
$ mcopy <namafile> a:
$ mdel a:/<namafile>
3. Lakukan pembuatan direktory pada floppy dengan perintah mmd, copy file
dengan mcopy, delete file dengan mdel, pindah directory dengan mcd dan
melihat isi directory dengan mdir.
4. Lakukan format floppy disk menggunakan perintah mkfs
$ mkfs –t msdos /dev/fd0
5. Sebelum menggunakan floppy yang sudah terformat lakukan mounting sistem
file
$ mount /mnt/floppy
6. Untuk melihat apakah floppy sedang digunakan ketikkan
$ df
7. Lakukan unmount terhadap floppy disk.
$ umount /mnt/floppy
PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 125
LATIHAN:
1. Lihatlah directory /proc/devices yang berisi perangkat-perangkat yang terdapat pada
sistem komputer. Perlihatkan tampilannya dan sebutkan block device dan character
device apa saja yang terdapat pada sistem komputer.
2. Lakukan operasi file dan directory dengan menggunakan perintah MS-DOS seperti
mdir, mmd, mcd, mcopy dan mdel, mmove. Tuliskan perintah yang anda lakukan.
3. Lakukan mounting terhadap floppy disk kemudian cobalah pindah ke directory
/mnt/floppy dan lakukan operasi file dan directory (perintah cp, rm, mkdir, rmdir,
cd, move).
4. Lihat manual dari fdisk dan fsck, kemudian lakukan percobaan menggunakan
perintah tersebut.
5. Lihat manual dari perintah mke2fs, kemudian lakukan percobaan dengan
menggunakan perintah tersebut.
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan.
2. Kerjakan latihan diatas dan analisa hasil tampilannya.
3. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04
Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04
Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04
tipha
 
Networking Suppot with debian
Networking Suppot with debianNetworking Suppot with debian
Networking Suppot with debian
Rudi AdiTia
 
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Melina Krisnawati
 
Setting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debianSetting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debian
slempase
 
100 perintah dasar linux
100 perintah dasar linux100 perintah dasar linux
100 perintah dasar linux
ALI FIKRI
 

Was ist angesagt? (20)

Manajemen Perangkat Keras
Manajemen Perangkat KerasManajemen Perangkat Keras
Manajemen Perangkat Keras
 
Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04
Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04
Tia shift1 m3110010_ananda_file_os2012_lab04
 
Praktikum 12
Praktikum 12Praktikum 12
Praktikum 12
 
Networking Suppot with debian
Networking Suppot with debianNetworking Suppot with debian
Networking Suppot with debian
 
Tugas Sistem Operasi 2
Tugas Sistem Operasi 2Tugas Sistem Operasi 2
Tugas Sistem Operasi 2
 
TUGAS SISTEM OPERASI 2
TUGAS SISTEM OPERASI 2TUGAS SISTEM OPERASI 2
TUGAS SISTEM OPERASI 2
 
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
Laporan praktikum 3 - Sistem Operasi Internal & External Command (Lanjutan)
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Command lengkap
Command lengkapCommand lengkap
Command lengkap
 
Setting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debianSetting jaringan linux debian
Setting jaringan linux debian
 
100 perintah dasar linux
100 perintah dasar linux100 perintah dasar linux
100 perintah dasar linux
 
PERINTAH DASAR INTERNAL COMMAND
PERINTAH DASAR INTERNAL COMMANDPERINTAH DASAR INTERNAL COMMAND
PERINTAH DASAR INTERNAL COMMAND
 
Sistem operasi sistem file linux
Sistem operasi sistem file linuxSistem operasi sistem file linux
Sistem operasi sistem file linux
 
Seni cmd
Seni cmdSeni cmd
Seni cmd
 
Filesystem Heirarchy Standard
Filesystem Heirarchy StandardFilesystem Heirarchy Standard
Filesystem Heirarchy Standard
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3  Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Ms dos & linux
Ms dos & linuxMs dos & linux
Ms dos & linux
 
Langkah langkah menyalakan komputer
Langkah langkah menyalakan komputerLangkah langkah menyalakan komputer
Langkah langkah menyalakan komputer
 
perintah perintah dasar CMD
perintah perintah dasar CMDperintah perintah dasar CMD
perintah perintah dasar CMD
 
Format harddisk
Format harddiskFormat harddisk
Format harddisk
 

Ähnlich wie Pertemuan13 manajemen perangkat keras

Praktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemPraktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file system
MooksHal Mhiestri
 
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxPerintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Alfan Khudori
 
Sistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dosSistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dos
Bais Wong
 
Perintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntuPerintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntu
dindasilvana
 
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux okDasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Nie Andini
 
Perintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntuPerintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntu
siugarug
 
100perintahdasarlinux 130224233003-phpapp02
100perintahdasarlinux 130224233003-phpapp02100perintahdasarlinux 130224233003-phpapp02
100perintahdasarlinux 130224233003-phpapp02
zieqie
 
Perintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntuPerintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntu
bellagrv1
 
Tugas: Perintah dasar linux ubuntu ( 24/ 3 / 2014 )
Tugas: Perintah dasar linux ubuntu ( 24/ 3 / 2014 )Tugas: Perintah dasar linux ubuntu ( 24/ 3 / 2014 )
Tugas: Perintah dasar linux ubuntu ( 24/ 3 / 2014 )
Ema Amalia
 

Ähnlich wie Pertemuan13 manajemen perangkat keras (20)

Praktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file systemPraktikum ii linux file system
Praktikum ii linux file system
 
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal CommandLaporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
Laporan Praktikum - Sistem Operasi - Perintah Internal Command
 
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di LinuxPerintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
Perintah Perintah Filesystem Hierarchy Standard di Linux
 
Sistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dosSistem operasi ms dos
Sistem operasi ms dos
 
Perintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntuPerintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntu
 
Perintah dsar linux
Perintah dsar linuxPerintah dsar linux
Perintah dsar linux
 
Msdos
MsdosMsdos
Msdos
 
Dos operating system
Dos operating systemDos operating system
Dos operating system
 
Bab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggalBab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggal
 
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux okDasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
Dasar dasar perintah linux dan sistem derektory pada linux ok
 
Perintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntuPerintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntu
 
100perintahdasarlinux 130224233003-phpapp02
100perintahdasarlinux 130224233003-phpapp02100perintahdasarlinux 130224233003-phpapp02
100perintahdasarlinux 130224233003-phpapp02
 
Perintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntuPerintah dasar linux ubuntu
Perintah dasar linux ubuntu
 
Tugas: Perintah dasar linux ubuntu ( 24/ 3 / 2014 )
Tugas: Perintah dasar linux ubuntu ( 24/ 3 / 2014 )Tugas: Perintah dasar linux ubuntu ( 24/ 3 / 2014 )
Tugas: Perintah dasar linux ubuntu ( 24/ 3 / 2014 )
 
SISTEM OPERASI SYIFA RAHMAH.pdf
SISTEM OPERASI SYIFA RAHMAH.pdfSISTEM OPERASI SYIFA RAHMAH.pdf
SISTEM OPERASI SYIFA RAHMAH.pdf
 
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
6933b2d630dc42f6bab373160e94e0f1779d4e1b (1).pptx
 
Modul 1-instalasi
Modul 1-instalasiModul 1-instalasi
Modul 1-instalasi
 
Dos system
Dos systemDos system
Dos system
 
Laporan praktiku instal linux
Laporan praktiku instal linuxLaporan praktiku instal linux
Laporan praktiku instal linux
 
Laporan praktikum hardware
Laporan praktikum hardwareLaporan praktikum hardware
Laporan praktikum hardware
 

Mehr von Syaiful Ahdan

Mehr von Syaiful Ahdan (20)

Sertifikat EC00202128391
 Sertifikat EC00202128391 Sertifikat EC00202128391
Sertifikat EC00202128391
 
SP2JPB - Aplikasi Sistem Pelayanan Pemesanan Jasa Perbaikan Pada Bengkel Alam...
SP2JPB - Aplikasi Sistem Pelayanan Pemesanan Jasa Perbaikan Pada Bengkel Alam...SP2JPB - Aplikasi Sistem Pelayanan Pemesanan Jasa Perbaikan Pada Bengkel Alam...
SP2JPB - Aplikasi Sistem Pelayanan Pemesanan Jasa Perbaikan Pada Bengkel Alam...
 
Sertifikat ec00202059774
Sertifikat ec00202059774Sertifikat ec00202059774
Sertifikat ec00202059774
 
Sertifikat ec00202059775
Sertifikat ec00202059775Sertifikat ec00202059775
Sertifikat ec00202059775
 
Sertifikat EC00202045078
Sertifikat EC00202045078Sertifikat EC00202045078
Sertifikat EC00202045078
 
Sertifikat EC00202044723
 Sertifikat EC00202044723 Sertifikat EC00202044723
Sertifikat EC00202044723
 
Sertifikat EC00202023523
Sertifikat EC00202023523Sertifikat EC00202023523
Sertifikat EC00202023523
 
Sertifikat EC00201826309
Sertifikat EC00201826309Sertifikat EC00201826309
Sertifikat EC00201826309
 
Sertifikat EC00202023149
Sertifikat EC00202023149Sertifikat EC00202023149
Sertifikat EC00202023149
 
Sertifikat EC00202022868
Sertifikat EC00202022868Sertifikat EC00202022868
Sertifikat EC00202022868
 
Sertifikat EC00202021343
Sertifikat EC00202021343Sertifikat EC00202021343
Sertifikat EC00202021343
 
Sertifikat EC00202022755
Sertifikat EC00202022755Sertifikat EC00202022755
Sertifikat EC00202022755
 
Sertifikat EC00201987196
Sertifikat EC00201987196Sertifikat EC00201987196
Sertifikat EC00201987196
 
Sertifikat EC00201856484
Sertifikat EC00201856484Sertifikat EC00201856484
Sertifikat EC00201856484
 
Sertifikat EC00201856352
Sertifikat EC00201856352Sertifikat EC00201856352
Sertifikat EC00201856352
 
Sertifikat EC00201856994
Sertifikat EC00201856994Sertifikat EC00201856994
Sertifikat EC00201856994
 
Sertifikat EC00201856895
Sertifikat EC00201856895Sertifikat EC00201856895
Sertifikat EC00201856895
 
Meeting 2 introdcution network administrator
Meeting 2   introdcution network administratorMeeting 2   introdcution network administrator
Meeting 2 introdcution network administrator
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 

Pertemuan13 manajemen perangkat keras

  • 1. 119 Praktikum 9 Manajemen Perangkat Keras POKOK BAHASAN: ü Manajemen Perangkat Keras TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Mengetahui bagaimana melihat perangkat keras yang terpasang pada sistem komputer. ü Menggunakan perintah mount dan umount pada sistem file ü Menggunakan perintah-perintah untuk manajemen perangkat keras. DASAR TEORI: 1 FILE PERANGKAT KERAS /dev berisi file device (perangkat) yang merupakan aspek penting pada sistem file Linux. /dev/cdrom dan /dev/fd0 merupakan drive CD-ROM dan floppy pada komputer Anda. Kita dapat melkaukan akses read dan write pada perangkat. Sebagai contoh /dev/dsp merupakan perangkat speaker. Sembarang data yang ditulis ke file ini akan dialihkan ke speaker. ’cat /boot/vmlinuz > /dev/dsp’ menyebabkan kita dapat mendengarkan suara dari speaker. Untuk mencetak file dapat dikirim ke perangkat /dev/lp0. Mengirim data ke dan membaca data dari /dev/ttyS0 akan menyebabkan komunikasi dengan perangkat modem. Mayoritas device berupa block device atau character device. Block device adalah device yang menyimpan atau membawa data, character device adalah device
  • 2. PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 120 yang mengirim atau transfer data. Sebagai contoh, diskette drive, hard drive dan CD- ROM drive adalah block device, sedangkaan serial port, mouse dan paralel printer adalah character device. Beberapa file perangkat yang umum digunakan yang perlu diingat adalah : /dev/ttyS0 (First communication port, COM1) : First serial port (mouse, modem) /dev/psaux (PS/2) : PS/2 mouse connection (mouse, keyboard) /dev/lp0 (First printer port, LPT1) : First parallel prot (printer, scanner dsb) /dev/dsp (First audio device) : sound card, digitized voice dan PCM /dev/usb (USB Device) : node USB device /dev/sda (C:/SCSI device) : First SCSI de vice (HDD, Memory stick, external mass storage device seperti CD-ROM pada laptop) /dev/scd (D:, SCSI CD-ROM device) : First SCSI CD-ROM device /dev/js0 (Standard gameport joystick) : First joystick device Device didefinisikan sebagai tipe seperti block atau character dan nomor mayor dan minor. Nomor mayor digunakan untuk melakukan katagori device dan nomor minor untuk mengidentifikasi tipe device khusus. Sebagai contoh, semua IDE device dihubungkan dengan primary controller mempunyai nomor mayor 3. Perangkat master dan slave, didefinisikan lebih jauh dengan nomor minor. Terdapat dua nomor sebelum tanggal yang tercetak. Jika kita lakukan perintah ls –l /hd* maka akan terlihat nomor mayor untuk perangkat hda dan hdb adalah 3. Nomor minor berubah untuk setiap partisi tertentu. Kita dapat selalu membuat perangkat menggunakan skrip MAKEDEV dimana akan diletakkan pada directory /dev. # MAKEDEV * 2 PERINTAHMOUNTdanUMOUNT Sebelum menggunakan sistem file, harus di-mount terlebih dahulu. Kemudian sistem operasi dapat mengerjakan penyimpanan file. Karena semua file UNIX berada pada satu pohon direktori, operasi mount akan terlihat seperti isi dari sub direktory yang ada pada sistem file yang sudah dilakukan mounting. Contoh perintah mount $ mount /dev/hda2 /home $ mount /dev/hda3 /usr
  • 3. PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 121 Perintah mount mempunyai 2 argumen, argumen pertama adalah file device yang berhubungan dengan disk atau partisi dari sistem file. Argumen kedua adalah direktory yang dimounting. Perintah diatas berarti bahwa ”/dev/hda2 dilakukan mounting ke /home” begitu juga dengan /usr. Perbedaan antara file device /dev/hda2 dan direktory mount /home adalah file device memberikan akses ke isi disk mentah, direktory mount memberikan akses ke file dari disk. Direktory mount disebut mount point. Linux mendukung beberapa tipe sistem file. Mount akan menebak tipe dari sistem file. Opsi –t fstype akan memberikan spesifikasi tipe sistem flie. Sebagai contoh, untuk mount floppy MS-DOS, dapat menggunakan perintah berikut : $ mount –t msdos /dev/fd0 /floppy Sistem file root dilakukan mounting pada waktu booting. Jika sistem file root tidak dapat dimounting, sistem tidak dapat melakukan booting. Nama sistem file dimounting sebagai root. Sistem file root mula-mula bersifat read-only. Skrip startup kemudian menjalankan fsck untuk melakukan verifikasi validitas dan jika tidak ada permasalahan, dilakukan mounting lagi sehingga write diperbolehkan. Fsck tidak boleh dijalankan pada saat sistem file dimounting, karena setiap perubahan ke sistem file saat fsck berjalan mengakibatkan kesalahan. Bila sistem file root dimounting read-only saat dilakukan pengecekan, fsck dapat memperbaiki permasalahan. Jika sistem file tidak diperlukan untuk dimounting, dapat dilakukan unmounting dengan perintah umount. Perintah umount mempunyai satu argumen berupa file device atau mount point. Sebagai contoh untuk unmount direktory pada contoh diatas dapat digunakan perintah $ umount /dev/hda2 $ umount /usr Kita dapat melihat perangkat floppy dan mount point yang diijinkan pada /etc/fstab. $ cat /etc/fstab /dev/fd0 /mnt/floppy auto rw,user,noauto 0 0 /dev/hdc /mnt/cdrom iso9660 ro,user,noauto 0 0 /dev/hdc /mnt/cdrom iso9660 0 0 0
  • 4. PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 122 Kolom terdiri dari file device, directory mounting, tipe sistem file, opsi, frekuensi backup, fsck pass number (0 berarti tanpa cek). Opsi noauto menghentikan mounting yang dilakukan secara otomatis jika sistem dimulai (misalnya menghentikan mount –a). Opsi user mengijinkan sembarang user melakukan mounting sistem file dan karena alasan keamanan, eksekusi program tidak diijinkan (normal atau setuid) Jika ingin menyediakan akses ke beberapa tipe floppy, perlu diberikan beberapa mount point. Setting berbeda untuk setiap mount point. Sebagai contoh untuk memberikan akses ke floppy MS-DOS dan ext2, dilakukan perubahan baris pada /etc/fstab: /dev/fd0 /dosfloppy msdos user,noauto 0 0 /dev/fd0 /ext2floppy ext user,noauto 0 0 TUGAS PENDAHULUAN: Sebagai tugas pendahuluan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini : 1. Perangkat keras diakses oleh sistem operasi Linux melalui directory /dev. Apa saja isi sub directory /dev dan sebutkan perangkatnya. 2. Apa yang dimaksud dengan block device dan character device ? Sebutkan contoh perangkat yang merupakan block device dan character device. 3. Apa yang dimaksud dengan mounting ? Apa maksud perintah mount dan umount ? PERCOBAAN: 1. Pada percobaan ini setiap mahasiswa harus membawa sebuah floppy disk dan atau CDROM 2. Login sebagai user. 3. Bukalah Console Termina l dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini kemudian analisa hasil percobaan. 4. Selesaikan soal-soal latihan.
  • 5. PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 123 Percobaan 1 : Melihat perangkat pada sistem komputer Percobaan 2 :Menangani Removable Media 1. Melihat daftar perangkat yang ada pada sistem file utama. Perhatikan titik mount untuk perangkat floppy dan CDROM. Perhatikan opsi yang ada jelaskan maksudnya. $ cat /etc/fstab 2. Cobalah melakukan mounting pada floppy disk $ mount /dev/fd0 /mnt/floppy $ cd /mnt/floppy $ ls –l 3. Agar semua perubahan data tertulis pada floppy dan mengambil floppy disk dari sistem file gunakan perintah umount. $ cd $ umount /mnt/floppy 4. Lakukan hal yang sama untuk perangkat CDROM. 1. Melihat daftar perangkat. Perhatikan apakah perangkat-perangkat yang disebutkan pada dasar teori terdapat pada komputer anda. Perhatikan tipe perangkat berupa block device atau character device. Apa yang membedakan suatu perangkat merupakan block device atau character device? $ ls –l /dev 2. Perhatikan nomor mayor dan minor pada perangkat hard disk Anda. Apa maksudnya ? $ ls –l /dev/hd*
  • 6. PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 124 Percobaan 3 : Melakukan format MSDOS pada floppy 1. Linux dapat membaca dan menulis dengan format MSDOS maupun Linux. Untuk menggunakan floppy MS, dapat digunakan perintah MS-DOS dengan didahului huruf ”m”. Misalnya, ”mdir a:” akan melihat daftar file pada drive a, ”mcopy” melakukan copy file, ”mdel” melakukan penghapusan file. Lakukan format floppy dengan perintah $ fdformat /dev/fd0H1440 $ mformat a: 2. Cobalah melakukan list directory, copy dan delete file $ mdir a: $ mcopy <namafile> a: $ mdel a:/<namafile> 3. Lakukan pembuatan direktory pada floppy dengan perintah mmd, copy file dengan mcopy, delete file dengan mdel, pindah directory dengan mcd dan melihat isi directory dengan mdir. 4. Lakukan format floppy disk menggunakan perintah mkfs $ mkfs –t msdos /dev/fd0 5. Sebelum menggunakan floppy yang sudah terformat lakukan mounting sistem file $ mount /mnt/floppy 6. Untuk melihat apakah floppy sedang digunakan ketikkan $ df 7. Lakukan unmount terhadap floppy disk. $ umount /mnt/floppy
  • 7. PRAKTIKUM 9 MANAJEMEN PERANGKAT KERAS 125 LATIHAN: 1. Lihatlah directory /proc/devices yang berisi perangkat-perangkat yang terdapat pada sistem komputer. Perlihatkan tampilannya dan sebutkan block device dan character device apa saja yang terdapat pada sistem komputer. 2. Lakukan operasi file dan directory dengan menggunakan perintah MS-DOS seperti mdir, mmd, mcd, mcopy dan mdel, mmove. Tuliskan perintah yang anda lakukan. 3. Lakukan mounting terhadap floppy disk kemudian cobalah pindah ke directory /mnt/floppy dan lakukan operasi file dan directory (perintah cp, rm, mkdir, rmdir, cd, move). 4. Lihat manual dari fdisk dan fsck, kemudian lakukan percobaan menggunakan perintah tersebut. 5. Lihat manual dari perintah mke2fs, kemudian lakukan percobaan dengan menggunakan perintah tersebut. LAPORAN RESMI: 1. Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan. 2. Kerjakan latihan diatas dan analisa hasil tampilannya. 3. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.