Dokumen tersebut membahas tentang waralaba di Indonesia. Waralaba mulai marak di Indonesia pada tahun 1990-an meskipun yang mendominasi masih bisnis asing seperti McDonalds dan KFC. Waralaba didefinisikan sebagai hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa berdasarkan sistem yang terbukti berhasil. Kontrak waralaba merupakan dokumen penting yang mengatur transaksi dan janji antara pemilik waralaba dan penerima waralaba.
2. Waralaba di Indonesia
Mulai tahun 1990-an, fenomena waralaba sudah
marak di Tanah Air, namun yang mendominasi
masih bisnis dari luar, semisal Mc. Donalds dan KFC
Pengertian waralaba menurut PP RI No. 42 Tahun
2007 tentang waralaba, waralaba adalah hak khusus
yang dimiliki oleh orang perorangan atau badan
usaha terhadap sistem dengan ciri khas usaha dalam
rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang
telah terbukti hasil dan dapat dimanfaatkan
dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan
perjanjian waralaba.
3. Definisi versi Pakar
Campbell Black dalam bukunya Black’’s Law Dict
menjelaskan franchise sebagai sebuah lisensi merek dari
pemilik yang mengijinkan orang lain untuk menjual
produk atau service atas nama merek tersebut.
David J.Kaufmann memberi definisi franchising sebagai
sebuah sistem pemasaran dan distribusi yang dijalankan
oleh institusi bisnis kecil (franchisee) yang digaransi
dengan membayar sejumlah fee, hak terhadap akses
pasar oleh franchisor dengan standar operasi yang
mapan dibawah asistensi franchisor
4. Perjanjian atau kontrak
Franchise
Kontrak franchise merupakan dokumen yangKontrak franchise merupakan dokumen yang
didalamnya berisi seluruh transaksi yangdidalamnya berisi seluruh transaksi yang
dijabarkan bersama dan tepatdijabarkan bersama dan tepat
menggambarkan janji-janji yang dibuat danmenggambarkan janji-janji yang dibuat dan
harus adil serta menjamin kontrol untukharus adil serta menjamin kontrol untuk
melindungi intergritas sistem.melindungi intergritas sistem.
6. Segi-segi dari isiSegi-segi dari isi
kontrakkontrak
• Penentuan dan identifikasi kep. Franchise sbg
pemilik
• Hak-hak yang diberi pada frenchise
• Jangka waktu perjanjian
• Hak pada masa awal ataupun selanjutnya dari
franchise
• Kewajiban awal dan selanjutnya dari franchise
• Kontrol operasional pada franchise
• Penjualan bisnis
• Kematian franchise
• Arbitrase
• Berakirnya kontrak dan akibat-akibatnya
8. Beberapa istilah berkaitan
dengan usaha waralaba
Franchise Contract adalah perjanjian hukum antara
pewaralaba dengan terwaralaba
Franchise adalah hak-hak istimewa yang diatur dalam
perjanjian waralaba.
Franchisee (terwaralaba) adalah pihak yang
mendapatkan hak untuk menjalankan usaha waralaba
yang kekuasaannya dibatasi berdasarkan perjanjian
dengan pewaralaba.
Franchisor (pewaralaba) adalah pihak yang memiliki
bisnis dan penjual hak waralaba kepada terwaralaba.
Pewaralaba adalah pihak didalam kontrak waralaba yang
menentukan sistem untuk diikuti dan syarat-syarat yang
disepakati oleh pihak lain yang terlibat.
9. Istilah-istilah dalam bisnis
FRANCHISE
Initial service ( jasa-jasa pendahuluan )
Continuing service ( jasa terus-menerus )
Initial fee ( biaya keseluruhan item
untk mmbuka bisnis )
Frenchise fee (biaya yg menutupi jasa frenchisor)
Continuing fee ( biaya akan jasa frenchisor
nantinya yg secara terus-menerus )
11. Usaha Kecil Menengah dan
Waralaba
Dalam jangka panjang, harus diakui bahwa peran Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) yang jumlahnya sangat dominan dalam struktur
perekonomian Indonesia sangat strategis dan seharusnya dijadikan
landasan pembangunan ekonomi nasional.
Mengapa waralaba yang menjadi alternatif pilihan? Karena melalui
bisnis waralaba UKM akan mendapatkan :
1) transfer manajemen
2) kepastian pasar
3) promosi
4) pasokan bahan baku
5) pengawasan mutu
6) pengenalan dan pengetahuan tentang lokasi bisnis
7) pengembangan kemampuan sumberdaya manusia, dan yang paling
terpenting adalah resiko dalam bisnis waralaba sangat kecil (data
empiris menunjukkan bahwa resiko bisnis waralaba kurang dari 8%.
12. Kelebihan Bisnis Waralaba
Perusahaan induk memberikan bimbingan dan bantuan yang
substansial bagi pewaralaba mengenai berbagai masalah
bisnis yang penting mulai dari mempersiapkan dan
memasaran produk, menciptakan promosi yang baik dan
efektif, hingga merancang desain tempat dan perlengkapan
Banyak waralaba yang menyediakan bantuan kepada
pewaralaba berupa operator yang akan merancang dan
melengkapi struktur diawal pendirian
Sebagian besar perusahaan induk akan memberikan pelatihan
kepada operator baru mereka
Jika membutuhkan pinjaman untuk meningkatkan modal
untuk memperoleh waralaba, sebuah bank akan yakin kepada
Anda dengan perusahaan induk di belakang Anda
13. Kekurangan Bisnis Waralaba
1. Biaya untuk sebuah bisnis waralaba biasanya lebih
tinggi daripada sebuah bisnis yang dimulai dari nol.
Selain itu, pewaralaba diwajibkan membayar biaya awal
dan terus membayar fee perusahaan induk, yang dapat
berkisar 2-15 persen dari total penjualan kotor.
2. Seorang pewaralaba biasanya harus mematuhi semua
kebijakan-kebijakan perusahaan induk.
3. Beberapa pewaralaba hanya berperan sebagai
"manajer" bukan "pengusaha kecil." Anda harus bertanya
terlebih dahulu sebelum memutuskan terjun di bisnis
waralaba, seberapa banyak kontrol yang akan Anda
miliki.