SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Cloud Computing 1
TUGAS
ORGANISASI dan ARSITEKTUR
KOMPUTER
Abdul Syukur, S. Kom, M. Kom
SYABDAN DALIMUNTHE
123510583
TEKNIK PERANGKAT LUNAK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2013
Cloud Computing 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya. Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang betemakan “Perkembangan
Teknologi Informasi” sebagai tugas Organisasi dan Arsitektur Komputer.
Perkembangan dunia teknologi saat ini menggunakan konsep-kosenp social
networking, openess, share, colaborations, mobile, pemeliharaan yang mudah, one click,
terdistribusi / tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, dewasa ini marak trend
teknologi yang masih terus diteliti dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu
komputasi awan atau Cloud Computing.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangannya.
Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Pekanbaru, 24 Mei 2013
Penulis
Cloud Computing 3
DAFTAR ISI
• Kata pengantar………………………………………………………………………..I
• Daftar isi …………………………………………………………………………….II
• Abstrak ……………………………………………………………………………..III
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang …………………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan masalah.……………………………………………………………….... 2
1.3 Tujuan makalah.…..……………………………………………………………..... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Cloud Computing (komputasi awan ………………………………………. 3
2.2 Layanan, Karakteristik Cloud Computing ……………………………………………..4
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing ………………………………………...7
2.4 Perusahaan Penyedia Jasa Cloud Computing …………………………………………. 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………. 10
3.2 Saran …………………………………………………………………………………... 10
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………11
Cloud Computing 4
Abstrak
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk men-support
business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk
menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (“komputasi”) dan pengembangan berbasis internet (“awan”).
Cloud computing mempunyai 5 karakteristik yaitu : On-Demand Self-Service (swalayan), Broad
Network Access (akses pita lebar) , Resource Pooling (sumber daya terkelompok), Rapid Elasticity (elastis),
Measured Service (layanan yang terukur). Selain karakteristik, cloud computing juga memiliki beberapa
layanan diantaranya : Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS), Infrastructure as a Service
(IaaS).
Terdapat 6 keuntungan/manfaat dari penggunaan Cloud Computing diantaranya adalah : Reduced
Cost, Increased Storage, Highly Automated, Flexibility, More Mobility , Allows IT to Shift Focus. Kekurangan
dari penggunaan cloud computing : Sistem ini memerlukan koneksi internet yang konstan, Sistem cloud
computing juga tidak dapat bekerja dengan koneksi internet yang lambat, Dapat melambat, Privacy, data yang
kita masukkan ke provider mungkin bisa terbaca oleh perusahaan lain tanpa sepengetahuan kita, Data
Ownership, adanya kemungkinan hilangnya kepimilikan data yang kita masukkan ke provider..
Cloud computing dalam bahasa Indonesia diterjemaahkan menjadi komputasi awan. Beberapa tahun
terakhir menjadi hotword di dunia teknologi informasi ( TI ). Nama besar, seperti IBM, Microsoft, Google, dan
Apple adalah beberapa contoh penguasa terbesar komputasi awan.
IBM misalnya pada akhir tahun 2009 meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasi berbasis cloud,
Microsoft, Ray Ozzie sebagai chief software architect pengganti Bill Gates, sudah menggadang windows
Azure, sistem operasi berbasis cloud menjadi masa depan Windows OS. Apple menyediakan layanan Mobile
Me yang memungkinkan pengguna produk Mac melakukan sinkronisasi data dalam cloud.
Sementara google memberikan layanan google docs. Layanan ini memungkinkan user membuat
dokumen secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook. Google juga meluncurkan
sistem operasi cloudnya yaitu sistem operasi alternative dari sistem operasi yang sudah ada yang
kemungkinan besar menjadi ancaman serius bagi penyedia sistem operasi.
Cloud Computing 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Informasi saat ini sudah sangat maju dimana banyak konsep yang
berkembang seperti openness, one click, sharing, social networking. Saat ini terdapat trend
teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT didunia, yaitu
Cloud Computing (Komputasi Awan).
Komputasi Awan yang juga sering disebut dengan istilah Cloud Computing
merupakan penggunaan teknologi komputer yang ditujukan untuk tujuan pengembangan
informasi berbasis internet dimana layanan internet tersebut didukung oleh teknologi yang
berpusat di awan. Komputasi Awan merupakan suatu jenis teknologi komputasi yang
menyediakan kemampuan yang berhubungan dengan teknologi informasi sebagai suatu
layanan dimana memungkinkan user dapat mengakses data melalui teknologi Komputasi
Awan (Cloud Computing).
User tidak perlu memiliki pengetahuan atau kendali terhadap teknologi yang
mendukung layanan tersebut. Dimana suatu saat dengan menggunakan teknologi cloud
computing kita dapat memakainya sebagai tempat media penyimpanan data, aplikasi yang
memudahkan kita dalam mengakses data yang kita inginkan dari berbagai macam cloud, oleh
karena itu dengan menggunakan teknologi cloud computing ini diharapkan banyak memberi
manfaat atau keuntungan baik dari providernya sendiri maupun pengguna teknologi tersebut.
Dengan teknologi cloud computing ini dapat memberikan berbagai macam layanan kepada
user secara redistribusi dan dapat di akses dari berbagai macam bentuk device.
Cloud computing mempunyai model yang dapat mendukung service yang biasa
disebut dengan Everything as a Service. Sistem dari cloud computing dibagi menjadi 2 yaitu
front end dan back end. Antara front end dan back end terkait satu sama lain melalui jaringan
yang disebut Internet. Front end adalah bagian dimana pengguna computer (user) atau client
berada. Sedangkan back end adalah bagian dimana cloud dari sistem itu berada. Front end
juga meliputi komputer client atau komputer jaringan dan aplikasi yang dibutuhkan untuk
dapat mengakses sistem cloud computing. Tidak semua cloud computing memiliki user
interface yang sama. Contohnya layanan seperti web browser dan layanan email antara satu
dengan yang lain memiliki perbedaan akses yang dimiliki atau perbedaan interface.
Pada sistem back end terdapat bermacam jenis komputer, server, dan sistem
penyimpanan. Secara teori, sistem cloud computing bisa termasuk didalamnya bermacam
program komputer mulai dari pemrosesan data hingga video game, dan biasanya setiap
aplikasi memiliki server yang berbeda. Server pusat dari cloud computing akan mengatur
Cloud Computing 6
sistem mulai dari memonitoring lalu lintas client dan permintaannya, dan menjamin
semuanya berjalan dengan baik dan benar. Semuanya itu berjalan dengan sejumlah protokol
dan menggunakan software khusus yang disebut middleware. Middleware inilah yang
memungkinkan komputer dijaringan dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Aplikasi yang
terdapat pada cloud computing pada dasarnya tanpa batas. Dengan middleware yang tepat,
sistem cloud computing dapat mengeksekusi semua program layaknya komputer biasa. Jadi,
pada dasarnya apapun yang biasa dilakukan pada sebuah PC atau laptop pasti dapat
dikerjakan pada cloud computing.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1. Apa itu Cloud Computing?
1.2.2. Layanan (service) apa saja yang ditawarkan oleh Cloud Computing?
1.2.3. Apa kelebihan dan kekurangan dari teknologi Cloud Computing?
1.2.4. Perusahaan mana saja yang sudah menyediakan jasa cloud computing?
1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
perkembangan teknologi dimasa kini khususnya mengenai cloud computing, layanan apa saja
yang ditawarkan oleh cloud computing, kelebihan dan kekurangan dari teknologi cloud
computing, dan perusahaan yang menyediakan jasa cloud computing.
Cloud Computing 7
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Cloud Computing (komputasi awan)
Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk
men-support business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang
di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud
computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (“komputasi”) dan
pengembangan berbasis internet (“awan”)…[1]
Cloud (awan) merupakan metafora dari internet, sebagainmana awan yang sering di
gambarkan di diagram jaringan komputer.
Gambar 1 . Diagram Jaringan Komputer
Awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikannya adalah suatu modal komputasi dimana kapabilitas terkait
teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet “di dalam awan” tanpa pengetahuan tentangnya, ahli
Cloud Computing 8
dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Cloud Computing secara sederhana adalah layanan teknologi informasi yang bisa
dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren
teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap
internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh,
GoogleApps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu
penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet,
ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak
dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan
listrik”.
Adapun struktur dari Cloud computing:
Gambar 2 Struktur cloud computing.
2.2 Layanan, Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak
perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.
Cloud Computing 9
Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan
yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.Untuk mudahnya, dari semua
definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang
memiliki 5 karakteristik berikut ini…[2]
1. On-Demand Self-Services (swalayan)
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui
mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia
layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM
(Customer Relationship Management), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan
layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access (akses pita lebar)
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja,
dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan
aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses
layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat
lain.
3. Resource Pooling (sumber daya terkelompok)
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi
sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai
pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien ,sehingga sistem
dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity (elastis)
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas
sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat
menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai
berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud
computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka
kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service (layanan yang terukur)
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya
akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing
dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
Cloud Computing 10
Layanan cloud computing diantaranya : …[3]
1. Software as a Service (SaaS)
SaaS merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider).
Hanya saja, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya
fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh
pelanggan. Dan karena arsitektur aplikasi SaaS yang bersifat multi tenant, memaksa penyedia
untuk hanya menyediakan fitur yang bersifat umum, tidak spesifik terhadap kebutuhan
pengguna tertentu.
Software as a service berarti aplikasi tersedia bagi user dalam bentuk layanan berbasis
subscribtion sesuai kebutuhan user (on-demand). Jadi, dengan pengaplikasian model ini, user
tidak perlu lagi membeli lisensi dan melakukan instalasi untuk sebuah aplikasi, tetapi cukup
membayar biaya sesuai pemakainnya saja. Secara teknis, model aplikasi ini memanfaatkan
web-based interface yang diakses melalui web browser dan berbasis teknologi Web 2.0
(Robbins, 2009).
Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com, dengan harga
yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, mulai dari layanan
word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan
akunting online pun tersedia, seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi.
IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area
kolaborasi/unified communication. Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri, masih
sangat sedikit yang mau ber investasi untuk menyediakan layanan SaaS ini.
2. Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk
mengembangkan sebuah aplikasi, yang hanya bisa berjalan diatas Platform tersebut.
Penguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti
memory, media penyimpanan, processing power dan lain-lain, yang semuanya diatur oleh
provider layanan ini.
Contohnya adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk
mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa
pemrograman Phyton dan Django. Kemudian Salesforce melalui Force.com, menyediakan
modul-modul untuk mengembangkan aplikasi diatas platform Salesforce yang menggunakan
bahasa Apex.
Dan Facebook yang juga bisa dianggap menyediakan layanan PaaS, yang
memungkinkan kita untuk membuat aplikasi diatasnya. Salah satu yang berhasil adalah
perusahaan bernama Zynga, yang tahun lalu saja berhasil meraup keuntungan bersih lebih
Cloud Computing 11
dari US$ 100 juta, lebih besar dari keuntungan yang didapat oleh Facebook sendiri.
3. Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah sebuah layanan yang "menyewakan" sumber daya teknologi informasi
dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi,
kapasitas jaringan danlain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan
aplikasi yang dimilikinya.
Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk
co-location,tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan
bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang penting permintaan
mereka atas sumber daya dasar teknologi informasi itu dapat dipenuhi. Perbedaan mendasar
dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan
penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis.
Salah contoh adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic
Computing Cloud) yang menyediakan berbagai pilihan mulai CPU, media penyimpanan,
dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa
dengan perhitungan jam-jaman.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
Keuntungan dari penggunaan cloud computing ini sangat banyak. Mulai dari
kemudahan akses dimana aplikasi dan data dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
Demikian juga untuk urusan penghematan. Anda tidak perlu memikirkan untuk membeli
sebuah komputer terbaru dengan memori yang besar beserta berbagai software pendukung.
Kelak semua disediakan pada cloud computing.
Bila cloud computing ini dikerjakan atau diakses pada sebuah perangkat portabel
seperti smartphone atau tablet yang dapat mengakses Internet via WiFi, bayangkan
kemudahan yang dapat Anda peroleh.
Mungkin yang masih menjadi persoalan terbesar cloud computing adalah tentang
keamanan dan privasi. Pencurian data (hack/crack) oleh pihak lain membuat khawatir
sebagian orang. Apalagi bila sebuah perusahaan besar yang memiliki data atau rahasia
penting kemungkinan masih berfikir panjang sebelum mau memanfaatkan cloud computing
ini.
Terdapat 6 keuntungan/manfaat dari penggunaan Cloud Computing:
1. Reduced Cost
Penggunaan teknologi cloud menghemat biaya dan lebih efisien dikarenakan
menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya dari sebuah organisasi dan juga
Cloud Computing 12
membantu dalam menekan biaya operasi yang dikeluarkan oleh sebuah organisasidalam
rangka meningkatkan reability dan kritikan sistem yang dibangun.
2. Increased Storage
Sebuah Organisasi yang menggunakan Teknologi Cloud Computing dapat
menyimpan data lebih banyak dibandingkan pada private computer.
3. Highly Automated
Seorang developer tidak perlu khawatir terhadap software agar tetap up to date.
4. Flexibility
Cloud computing menawarkan lebih banyak lagi flexsibilitas dari metode computing
yang lama dan dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
berubah.
5. More Mobility
Organisasi yang mempunyai pegawai/pengguna dapat mengakses informasi
dimanapun mereka berada. Cloud dapat membuat manajemen dan operasional lebih gampang
karena sistem pribadi atau organisasi yang terkoneksi dalam satu cloud sehingga dapat
dengan mudah untuk memonitor dan mengaturnya.
6. Allows IT to Shift Focus
Sebuah organisasi tidak perlu lagi mengkhawatirkan server yang harus di update dan
isucomputing lainnya.
Kekurangan dari penggunaan cloud computing
Secara umum cloud computing adalah segala sesuatu yang melibatkan suatu
penempatan layanan (hosted services) melalui internet. Disamping manfaat dari cloud
computing ada juga beberapa hal yang mungkin menjadi pertimbangan Anda untuk tidak
mengadopsi sistem cloud computing ini. Dibawah ini adalah beberapa hal diantaranya:
1. Sistem ini memerlukan koneksi internet yang konstan, bila Anda tidak memiliki koneksi
internet tentu saja itu merupakan hal yang mustahil bagi Anda yang ingin menggunkan sistem
tersebut.
2. Sistem cloud computing juga tidak dapat bekerja dengan koneksi internet yang lambat.
Sebuah koneksi internet yana lambat seperti layanan dial-up, dapat membuat cloud
computing menjadi kurang bagus dan hampir mustahil untuk dilakukan. Applikasi webbase
memerlukan banyak bandwith untuk menjalankannya. Bila Anda memiliki bandwith yang
kecil akan sangat lama sekali bagi Anda untuk mengganti sebuah halaman situs kehalaman
yang lainnya.
Cloud Computing 13
3. Dapat melambat. Bahkan walaupun Anda telah menggunakan koneksi internet yang cepat
sekalipun applikasi berbasis web kadang bisa menjadi lambat untuk di akses, sama saja
seperti applikasi lain yang Anda gunakan pada komputer Anda. karena proses pengiriman
informasi sebuah program dari interface ke pusat apalagi di lakukannya di cloud bisa saja
mendapatkan beberapa gangguan.
4. Privacy, data yang kita masukkan ke provider mungkin bisa terbaca oleh perusahaan lain
tanpa sepengetahuan kita.
5. Data Ownership, adanya kemungkinan hilangnya kepimilikan data yang kita masukkan ke
provider.
2.4 Perusahaan Penyedia Jasa Cloud Computing
Perusahaan yang menyediakan layanan semacam ini adalah Google, Microsoft, Zoho, Amazon, dan
SalesForce.
Gambar 3 Perusahaan penyedia layanan computing
Cloud Computing 14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulannya, dengan cloud computing konsumen membebaskan diri dari tanggung
jawab untuk mengelola stack sumber daya komputasi.
Levelnya mulai dari SaaS ketika kita benar-benar bebas, PaaS ketika kita masih harus
membuat aplikasi, dan IaaS di mana kita juga masih harus sibuk dengan Operating Sistem.
Ini berbeda dengan On-Premise di mana kita harus mengurus semua sendiri.
Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, cloud computing
bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI. Bukan berarti
kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing
bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus
dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien
bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan
secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut.
3.2 Saran
Carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi
kebutuhan Anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangatditentukan oleh
kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi
pelanggan.
Cloud Computing 15
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
[2] http://www.co-pas.com/2011/05/12/memahami-cloud-computing/
[3] http://www.scribd.com/doc/40035507/Cloud-Computing-Final-Ppt

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Cloudcomputing
CloudcomputingCloudcomputing
Cloudcomputingagus248
 
Could computing
Could computingCould computing
Could computingminmon
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computingakuyuli
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computingAlvIn GeRungan
 
Cloud compiting
Cloud compitingCloud compiting
Cloud compitingucienmapcu
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computingFajar Satrio
 
Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computingMohamad Saksono
 
Presentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud ComputingPresentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud Computingdininurulfuadi
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computingutia yahya
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati
 
Makallah cloud
Makallah cloudMakallah cloud
Makallah cloudp188
 
Cloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageCloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageThe World Bank
 

Was ist angesagt? (18)

Cloudcomputing
CloudcomputingCloudcomputing
Cloudcomputing
 
Book of cloud computing
Book of cloud computingBook of cloud computing
Book of cloud computing
 
Could computing
Could computingCould computing
Could computing
 
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1Presentasi cloud computing akakom BAB 1
Presentasi cloud computing akakom BAB 1
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computing
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing51918221 makalah-cloud-computing
51918221 makalah-cloud-computing
 
Cloud compiting
Cloud compitingCloud compiting
Cloud compiting
 
Komputasi awan
Komputasi awanKomputasi awan
Komputasi awan
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computing
 
Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computing
 
Presentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud ComputingPresentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud Computing
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloud
 
Makallah cloud
Makallah cloudMakallah cloud
Makallah cloud
 
Ubuntu Enterprise Cloud
Ubuntu Enterprise CloudUbuntu Enterprise Cloud
Ubuntu Enterprise Cloud
 
Cloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageCloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia Language
 

Ähnlich wie Makalah cloud computing

caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.docyulimariyani
 
Cloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewCloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewThe World Bank
 
Makalah Cloud Computing
Makalah Cloud ComputingMakalah Cloud Computing
Makalah Cloud Computingdininurulfuadi
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computingcahkos
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computingRistianawati
 
Powerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningPowerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningVenyEliska
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computingutia yahya
 
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi ModernTugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi ModernAjeng Jan
 
Cloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxCloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxahmad khoiri
 
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)cyberbebek
 
Makalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixMakalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixRia Desita Rahayu
 
Manajemen Resiko dalam Cloud Computing
Manajemen Resiko dalam Cloud ComputingManajemen Resiko dalam Cloud Computing
Manajemen Resiko dalam Cloud ComputingAndina Nuringgani
 

Ähnlich wie Makalah cloud computing (19)

Makalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computingMakalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computing
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Cloud computing [Review]
Cloud computing [Review]Cloud computing [Review]
Cloud computing [Review]
 
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doccaridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
caridokumen.com_makalah-cloud-computing-.doc
 
Cloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewCloud Computing Overview
Cloud Computing Overview
 
Makalah Cloud Computing
Makalah Cloud ComputingMakalah Cloud Computing
Makalah Cloud Computing
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computing
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Powerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningPowerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud Learning
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi ModernTugas 3 Pengantar Komputasi Modern
Tugas 3 Pengantar Komputasi Modern
 
Cloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptxCloud Computing.pptx
Cloud Computing.pptx
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
 
Makalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fixMakalah dasar tik cloud computing fix
Makalah dasar tik cloud computing fix
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Ppt cloudcomputing
Ppt cloudcomputingPpt cloudcomputing
Ppt cloudcomputing
 
Manajemen Resiko dalam Cloud Computing
Manajemen Resiko dalam Cloud ComputingManajemen Resiko dalam Cloud Computing
Manajemen Resiko dalam Cloud Computing
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 

Makalah cloud computing

  • 1. Cloud Computing 1 TUGAS ORGANISASI dan ARSITEKTUR KOMPUTER Abdul Syukur, S. Kom, M. Kom SYABDAN DALIMUNTHE 123510583 TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2013
  • 2. Cloud Computing 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya. Kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang betemakan “Perkembangan Teknologi Informasi” sebagai tugas Organisasi dan Arsitektur Komputer. Perkembangan dunia teknologi saat ini menggunakan konsep-kosenp social networking, openess, share, colaborations, mobile, pemeliharaan yang mudah, one click, terdistribusi / tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, dewasa ini marak trend teknologi yang masih terus diteliti dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu komputasi awan atau Cloud Computing. Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangannya. Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Pekanbaru, 24 Mei 2013 Penulis
  • 3. Cloud Computing 3 DAFTAR ISI • Kata pengantar………………………………………………………………………..I • Daftar isi …………………………………………………………………………….II • Abstrak ……………………………………………………………………………..III BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang …………………………………………………………………….. 1 1.2 Rumusan masalah.……………………………………………………………….... 2 1.3 Tujuan makalah.…..……………………………………………………………..... 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Cloud Computing (komputasi awan ………………………………………. 3 2.2 Layanan, Karakteristik Cloud Computing ……………………………………………..4 2.3 Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing ………………………………………...7 2.4 Perusahaan Penyedia Jasa Cloud Computing …………………………………………. 9 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………. 10 3.2 Saran …………………………………………………………………………………... 10 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………11
  • 4. Cloud Computing 4 Abstrak Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk men-support business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (“komputasi”) dan pengembangan berbasis internet (“awan”). Cloud computing mempunyai 5 karakteristik yaitu : On-Demand Self-Service (swalayan), Broad Network Access (akses pita lebar) , Resource Pooling (sumber daya terkelompok), Rapid Elasticity (elastis), Measured Service (layanan yang terukur). Selain karakteristik, cloud computing juga memiliki beberapa layanan diantaranya : Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS), Infrastructure as a Service (IaaS). Terdapat 6 keuntungan/manfaat dari penggunaan Cloud Computing diantaranya adalah : Reduced Cost, Increased Storage, Highly Automated, Flexibility, More Mobility , Allows IT to Shift Focus. Kekurangan dari penggunaan cloud computing : Sistem ini memerlukan koneksi internet yang konstan, Sistem cloud computing juga tidak dapat bekerja dengan koneksi internet yang lambat, Dapat melambat, Privacy, data yang kita masukkan ke provider mungkin bisa terbaca oleh perusahaan lain tanpa sepengetahuan kita, Data Ownership, adanya kemungkinan hilangnya kepimilikan data yang kita masukkan ke provider.. Cloud computing dalam bahasa Indonesia diterjemaahkan menjadi komputasi awan. Beberapa tahun terakhir menjadi hotword di dunia teknologi informasi ( TI ). Nama besar, seperti IBM, Microsoft, Google, dan Apple adalah beberapa contoh penguasa terbesar komputasi awan. IBM misalnya pada akhir tahun 2009 meluncurkan LotusLive, layanan kolaborasi berbasis cloud, Microsoft, Ray Ozzie sebagai chief software architect pengganti Bill Gates, sudah menggadang windows Azure, sistem operasi berbasis cloud menjadi masa depan Windows OS. Apple menyediakan layanan Mobile Me yang memungkinkan pengguna produk Mac melakukan sinkronisasi data dalam cloud. Sementara google memberikan layanan google docs. Layanan ini memungkinkan user membuat dokumen secara online tanpa perlu menginstall software di PC atau notebook. Google juga meluncurkan sistem operasi cloudnya yaitu sistem operasi alternative dari sistem operasi yang sudah ada yang kemungkinan besar menjadi ancaman serius bagi penyedia sistem operasi.
  • 5. Cloud Computing 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Informasi saat ini sudah sangat maju dimana banyak konsep yang berkembang seperti openness, one click, sharing, social networking. Saat ini terdapat trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT didunia, yaitu Cloud Computing (Komputasi Awan). Komputasi Awan yang juga sering disebut dengan istilah Cloud Computing merupakan penggunaan teknologi komputer yang ditujukan untuk tujuan pengembangan informasi berbasis internet dimana layanan internet tersebut didukung oleh teknologi yang berpusat di awan. Komputasi Awan merupakan suatu jenis teknologi komputasi yang menyediakan kemampuan yang berhubungan dengan teknologi informasi sebagai suatu layanan dimana memungkinkan user dapat mengakses data melalui teknologi Komputasi Awan (Cloud Computing). User tidak perlu memiliki pengetahuan atau kendali terhadap teknologi yang mendukung layanan tersebut. Dimana suatu saat dengan menggunakan teknologi cloud computing kita dapat memakainya sebagai tempat media penyimpanan data, aplikasi yang memudahkan kita dalam mengakses data yang kita inginkan dari berbagai macam cloud, oleh karena itu dengan menggunakan teknologi cloud computing ini diharapkan banyak memberi manfaat atau keuntungan baik dari providernya sendiri maupun pengguna teknologi tersebut. Dengan teknologi cloud computing ini dapat memberikan berbagai macam layanan kepada user secara redistribusi dan dapat di akses dari berbagai macam bentuk device. Cloud computing mempunyai model yang dapat mendukung service yang biasa disebut dengan Everything as a Service. Sistem dari cloud computing dibagi menjadi 2 yaitu front end dan back end. Antara front end dan back end terkait satu sama lain melalui jaringan yang disebut Internet. Front end adalah bagian dimana pengguna computer (user) atau client berada. Sedangkan back end adalah bagian dimana cloud dari sistem itu berada. Front end juga meliputi komputer client atau komputer jaringan dan aplikasi yang dibutuhkan untuk dapat mengakses sistem cloud computing. Tidak semua cloud computing memiliki user interface yang sama. Contohnya layanan seperti web browser dan layanan email antara satu dengan yang lain memiliki perbedaan akses yang dimiliki atau perbedaan interface. Pada sistem back end terdapat bermacam jenis komputer, server, dan sistem penyimpanan. Secara teori, sistem cloud computing bisa termasuk didalamnya bermacam program komputer mulai dari pemrosesan data hingga video game, dan biasanya setiap aplikasi memiliki server yang berbeda. Server pusat dari cloud computing akan mengatur
  • 6. Cloud Computing 6 sistem mulai dari memonitoring lalu lintas client dan permintaannya, dan menjamin semuanya berjalan dengan baik dan benar. Semuanya itu berjalan dengan sejumlah protokol dan menggunakan software khusus yang disebut middleware. Middleware inilah yang memungkinkan komputer dijaringan dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Aplikasi yang terdapat pada cloud computing pada dasarnya tanpa batas. Dengan middleware yang tepat, sistem cloud computing dapat mengeksekusi semua program layaknya komputer biasa. Jadi, pada dasarnya apapun yang biasa dilakukan pada sebuah PC atau laptop pasti dapat dikerjakan pada cloud computing. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1. Apa itu Cloud Computing? 1.2.2. Layanan (service) apa saja yang ditawarkan oleh Cloud Computing? 1.2.3. Apa kelebihan dan kekurangan dari teknologi Cloud Computing? 1.2.4. Perusahaan mana saja yang sudah menyediakan jasa cloud computing? 1.3 Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui perkembangan teknologi dimasa kini khususnya mengenai cloud computing, layanan apa saja yang ditawarkan oleh cloud computing, kelebihan dan kekurangan dari teknologi cloud computing, dan perusahaan yang menyediakan jasa cloud computing.
  • 7. Cloud Computing 7 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Cloud Computing (komputasi awan) Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internet-based service untuk men-support business process. Kata-kata “Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (“komputasi”) dan pengembangan berbasis internet (“awan”)…[1] Cloud (awan) merupakan metafora dari internet, sebagainmana awan yang sering di gambarkan di diagram jaringan komputer. Gambar 1 . Diagram Jaringan Komputer Awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya adalah suatu modal komputasi dimana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet “di dalam awan” tanpa pengetahuan tentangnya, ahli
  • 8. Cloud Computing 8 dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Cloud Computing secara sederhana adalah layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet. Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, GoogleApps menyediakan aplikasi bisnis umum secara sharing yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan listrik”. Adapun struktur dari Cloud computing: Gambar 2 Struktur cloud computing. 2.2 Layanan, Karakteristik Cloud Computing Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.
  • 9. Cloud Computing 9 Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini…[2] 1. On-Demand Self-Services (swalayan) Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (Customer Relationship Management), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga. 2. Broad Network Access (akses pita lebar) Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain. 3. Resource Pooling (sumber daya terkelompok) Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien ,sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal. 4. Rapid Elasticity (elastis) Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat. 5. Measured Service (layanan yang terukur) Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
  • 10. Cloud Computing 10 Layanan cloud computing diantaranya : …[3] 1. Software as a Service (SaaS) SaaS merupakan evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Hanya saja, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan. Dan karena arsitektur aplikasi SaaS yang bersifat multi tenant, memaksa penyedia untuk hanya menyediakan fitur yang bersifat umum, tidak spesifik terhadap kebutuhan pengguna tertentu. Software as a service berarti aplikasi tersedia bagi user dalam bentuk layanan berbasis subscribtion sesuai kebutuhan user (on-demand). Jadi, dengan pengaplikasian model ini, user tidak perlu lagi membeli lisensi dan melakukan instalasi untuk sebuah aplikasi, tetapi cukup membayar biaya sesuai pemakainnya saja. Secara teknis, model aplikasi ini memanfaatkan web-based interface yang diakses melalui web browser dan berbasis teknologi Web 2.0 (Robbins, 2009). Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, mulai dari layanan word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia, seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication. Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri, masih sangat sedikit yang mau ber investasi untuk menyediakan layanan SaaS ini. 2. Platform as a Service (PaaS) PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang hanya bisa berjalan diatas Platform tersebut. Penguna PaaS tidak memiliki kendali terhadap sumber daya komputasi dasar seperti memory, media penyimpanan, processing power dan lain-lain, yang semuanya diatur oleh provider layanan ini. Contohnya adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Kemudian Salesforce melalui Force.com, menyediakan modul-modul untuk mengembangkan aplikasi diatas platform Salesforce yang menggunakan bahasa Apex. Dan Facebook yang juga bisa dianggap menyediakan layanan PaaS, yang memungkinkan kita untuk membuat aplikasi diatasnya. Salah satu yang berhasil adalah perusahaan bernama Zynga, yang tahun lalu saja berhasil meraup keuntungan bersih lebih
  • 11. Cloud Computing 11 dari US$ 100 juta, lebih besar dari keuntungan yang didapat oleh Facebook sendiri. 3. Infrastructure as a Service (IaaS) IaaS adalah sebuah layanan yang "menyewakan" sumber daya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan danlain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Model bisnisnya mirip dengan penyedia data center yang menyewakan ruangan untuk co-location,tapi ini lebih ke level mikronya. Penyewa tidak perlu tahu, dengan mesin apa dan bagaimana caranya penyedia layanan menyediakan layanan IaaS. Yang penting permintaan mereka atas sumber daya dasar teknologi informasi itu dapat dipenuhi. Perbedaan mendasar dengan layanan data center saat ini adalah IaaS memungkinkan pelanggan melakukan penambahan/pengurangan kapasitas secara fleksibel dan otomatis. Salah contoh adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud) yang menyediakan berbagai pilihan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman. 2.3 Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing Keuntungan dari penggunaan cloud computing ini sangat banyak. Mulai dari kemudahan akses dimana aplikasi dan data dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Demikian juga untuk urusan penghematan. Anda tidak perlu memikirkan untuk membeli sebuah komputer terbaru dengan memori yang besar beserta berbagai software pendukung. Kelak semua disediakan pada cloud computing. Bila cloud computing ini dikerjakan atau diakses pada sebuah perangkat portabel seperti smartphone atau tablet yang dapat mengakses Internet via WiFi, bayangkan kemudahan yang dapat Anda peroleh. Mungkin yang masih menjadi persoalan terbesar cloud computing adalah tentang keamanan dan privasi. Pencurian data (hack/crack) oleh pihak lain membuat khawatir sebagian orang. Apalagi bila sebuah perusahaan besar yang memiliki data atau rahasia penting kemungkinan masih berfikir panjang sebelum mau memanfaatkan cloud computing ini. Terdapat 6 keuntungan/manfaat dari penggunaan Cloud Computing: 1. Reduced Cost Penggunaan teknologi cloud menghemat biaya dan lebih efisien dikarenakan menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya dari sebuah organisasi dan juga
  • 12. Cloud Computing 12 membantu dalam menekan biaya operasi yang dikeluarkan oleh sebuah organisasidalam rangka meningkatkan reability dan kritikan sistem yang dibangun. 2. Increased Storage Sebuah Organisasi yang menggunakan Teknologi Cloud Computing dapat menyimpan data lebih banyak dibandingkan pada private computer. 3. Highly Automated Seorang developer tidak perlu khawatir terhadap software agar tetap up to date. 4. Flexibility Cloud computing menawarkan lebih banyak lagi flexsibilitas dari metode computing yang lama dan dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat berubah. 5. More Mobility Organisasi yang mempunyai pegawai/pengguna dapat mengakses informasi dimanapun mereka berada. Cloud dapat membuat manajemen dan operasional lebih gampang karena sistem pribadi atau organisasi yang terkoneksi dalam satu cloud sehingga dapat dengan mudah untuk memonitor dan mengaturnya. 6. Allows IT to Shift Focus Sebuah organisasi tidak perlu lagi mengkhawatirkan server yang harus di update dan isucomputing lainnya. Kekurangan dari penggunaan cloud computing Secara umum cloud computing adalah segala sesuatu yang melibatkan suatu penempatan layanan (hosted services) melalui internet. Disamping manfaat dari cloud computing ada juga beberapa hal yang mungkin menjadi pertimbangan Anda untuk tidak mengadopsi sistem cloud computing ini. Dibawah ini adalah beberapa hal diantaranya: 1. Sistem ini memerlukan koneksi internet yang konstan, bila Anda tidak memiliki koneksi internet tentu saja itu merupakan hal yang mustahil bagi Anda yang ingin menggunkan sistem tersebut. 2. Sistem cloud computing juga tidak dapat bekerja dengan koneksi internet yang lambat. Sebuah koneksi internet yana lambat seperti layanan dial-up, dapat membuat cloud computing menjadi kurang bagus dan hampir mustahil untuk dilakukan. Applikasi webbase memerlukan banyak bandwith untuk menjalankannya. Bila Anda memiliki bandwith yang kecil akan sangat lama sekali bagi Anda untuk mengganti sebuah halaman situs kehalaman yang lainnya.
  • 13. Cloud Computing 13 3. Dapat melambat. Bahkan walaupun Anda telah menggunakan koneksi internet yang cepat sekalipun applikasi berbasis web kadang bisa menjadi lambat untuk di akses, sama saja seperti applikasi lain yang Anda gunakan pada komputer Anda. karena proses pengiriman informasi sebuah program dari interface ke pusat apalagi di lakukannya di cloud bisa saja mendapatkan beberapa gangguan. 4. Privacy, data yang kita masukkan ke provider mungkin bisa terbaca oleh perusahaan lain tanpa sepengetahuan kita. 5. Data Ownership, adanya kemungkinan hilangnya kepimilikan data yang kita masukkan ke provider. 2.4 Perusahaan Penyedia Jasa Cloud Computing Perusahaan yang menyediakan layanan semacam ini adalah Google, Microsoft, Zoho, Amazon, dan SalesForce. Gambar 3 Perusahaan penyedia layanan computing
  • 14. Cloud Computing 14 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kesimpulannya, dengan cloud computing konsumen membebaskan diri dari tanggung jawab untuk mengelola stack sumber daya komputasi. Levelnya mulai dari SaaS ketika kita benar-benar bebas, PaaS ketika kita masih harus membuat aplikasi, dan IaaS di mana kita juga masih harus sibuk dengan Operating Sistem. Ini berbeda dengan On-Premise di mana kita harus mengurus semua sendiri. Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di Indonesia. Jadi, cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI. Bukan berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang. Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan cloud computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis implementasi tersebut. 3.2 Saran Carilah penyedia layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik bagi kebutuhan Anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing akan sangatditentukan oleh kemampuan penyedia layanan dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi pelanggan.
  • 15. Cloud Computing 15 DAFTAR PUSTAKA [1] http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan [2] http://www.co-pas.com/2011/05/12/memahami-cloud-computing/ [3] http://www.scribd.com/doc/40035507/Cloud-Computing-Final-Ppt