1. 1.1.1. Layouts
Dokumen Layout merupakan tampilan grafis dari tema aktif dari dokumen
’view’ terpilih yang siap untuk dicetak. Dokumen layouts digunakan untuk
menggabungkan semua dokumen yang aktif ke dalam suatu dokumen yang
siap untuk dicetak (biasanya untk pembuatan hardcopy). Pada dokumen
Layout juga pengguna dapat menambahkan komponen-komponen yang
biasanya ada pada sebuah peta seperti simbol obyek, skala, arah mata
angin, grid koordinat dsb.
Menu
Buttons
Tools
Gambar 1.8. Tampilan Layout
1.1.2. Scripts
Scripts merupakan bahasa semi pemprograman sederhana (makro) yang
digunakan untuk meng-otomasikan kerja Arcview. Arcview menyediakan
bahasa sederhana ini dengan sebuah avenue. Dengan Avenue pengguna
dapat memodifikasikan tampilan (user interface) Arcview, membuat
program, menyederhanakan tugas-tugas yang kompleks, dan
berkomunikasi dengan aplikasi-aplikasi lain (misalnya ArcInfo, Basisdata
Relasional atau lembar kerja elektronik).
1
2. Dokumen script adalah tempat menuliskan syntax atau bahan pemprograman yang
dipakai Arcview, yaitu avenue. Pada prinsipnya seluruh instruksi yang diwujudkan
dalam berbagai menu, buttons dan tools pada berbagai dokumen dikontrol oleh script
ini. Dokumen ini berguna jika pengguna telah mahir dalam bahasa avenue yang dapat
digunakan untuk meng-kustomisasi (customization) arcview sehingga ’wajah’
maupun struktur kerja arcview dapat diubah sesuai keinginan pengguna.
Menu
Buttons
Gambar 1.9. Tampilan Dokumen Script
• Setelah mengenal dan membiasakan aktif pada dokumen-dokumen yang ada pada
Arcview, pilih ’File’, kemudian ’exit’ pada dokumen yang terakhir dibuka. Pilih
’no’ jika ada pertanyaan untuk menyimpan.
1.2. Struktur File Arcview
Saat bekerja dengan Arcview ada dua format file yang perlu diketahui yaitu
format file untuk project (*.apr) dan format file untuk themes (*.shp). Secara
singkat dapat dijelaskan bahwa di dalam project terdapat tema-tema, sehingga file
project ini (*.apr), merupakan file ”wadah” dari tema-tema yang berekstensi
(.shp). File tema juga tidak hadir hanya dengan ekstensi (.shp) saja tetapi juga
dengan ekstensi lainya seper (*.shx), (*.dbf). File (*.shp) menyimpan informasi
gambar/grafis, file (*.shx) menyimpan informasi koordinat standar (baris, kolom)
2
3. dan (*.dbf) menyimpan informasi atribut standar (panjang, luas). Secara ringkas
dapat disimpulkan file tema standar memiliki 3 ekstensi (*.shp, *.shx, *.dbf), bila
file telah mengalami pengolahan lebih lanjut memiliki 5 ekstensi (*.shp, *.shx,
*.dbf, *.sbx, dan *.shx).
Selain pengetahuan mengenai ekstensi file-file yang dipakai Arcview, satu hal
penting yang perlu dilakukan adalah bila mengkopi file-file Arcview ke komputer
lainnya atau direktori lainnya, maka path yang merujuk ke file-file arcview harus
dirubah sesuai dengan keinginan. Cara meubahnya dengan menggunakan file
(*.apr) nya dengan menggunakan program notepad dan kemudian ganti semua
path yang berhubungan dengan file Arcview.
3