SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
DAMPAK EKONOMI
PENGELOLAAN KAWASAN
PESISIR
Mengapa Perlu Pengelolaan Kawasan
Pesisir Secara Terpadu?
Adanya keterkaitan ekologis antar ekosistem pesisir,
lahan atas maupun lepas pantai;
Potensi sumberdaya alam, sumberdaya buatan,
dan jasa-jasa lingkungan cukup banyak;
Kelompok masyarakat banyak yang mempunyai
keterampilan atau keahlian berbeda;
Pemanfaatan kawasan pesisir secara ekologis
maupun ekonomis
Apa Dampak Positif Secara Ekonomis
Pengelolaan Kawasan Pesisir Secara
Terpadu
Penghasilan dan devisa negara meningkat;
Lapangan dan kesempatan kerja bagi
Masyarakat dapat tercipta dengan baik;
Akan memunculkan Berkembangnya usaha
usaha baru;
Kesadaran masyarakat dalam pengelolaan
kawasan pesisir secara partisipatif akan
semakin meningkat
Konsep Dasar
Ekonomi
Apa yang akan diproduksi dan dalam berapa
besar
Bagaimana cara sumber daya dimanfaatkan dalam menghasilkan
barang dan jasa
Untuk siapa barang dan jasa diproduksi dan bagaimana barang
tersebut sampai ke masyarakat
MEKANISME PASAR
Peran Lingkungan Alam
Persediaan Bahan Baku
Rumah tangga, masyarakat dan
industri
SDA
Penyedia Jasa dan Fasilitas
Fasilitas lingkungan merupakan
sumber
sebagai reaktor alamiah
Wadah Untuk Limbah
sang
at
bergantu
ng
pad
a
nilai estetika,
jasa
Limbah perusahaan/rumah tangga sebagian besar
ditumpahkan
di lingkungan
Keberlanjut
an
da
n
Ekono
mi
Sumber: Turner, dkk,
1994
Lokasi dan Penilaian Barang dan
Jasa
Lingkungan
Komponen-
Komponen
Nilai Ekono
mi
Tota
l
Nilai
Keberadaa
n
dari
uan
thd
eksistensi yg
tetap
•Flora
/fauna
langka
Berkurangnya ‘sifat nyata’ (tangible) suatu nilai terhadap
individu
Nilai Non Guna
Ni
Keber
Nilai
pengeta
h
eksis
t
tet
•Habita
t
•Flora
/f
Nilai Guna Nilai N
Nilai Guna
Langsung
Nilai
Guna
Tak
Langsung
Nilai Pilihan Nilai
Warisan
Nilai Guna
Langsung &
Tak
Langsung
dimasa
depan
Nilai Guna
dan
Non Guna utk
generasi
mendatang
Hasil yg
dpt
dikonsumsi
langsung
Manfaat
Manfaat
Fungsion
al
•Makanan
•Kayu
•Biomassa
•rekreasi
•Fungsi-
fungsi
ekologis
•Pengendalia
banjir
•KEHATI
•Habitat
ter-
konservas
i
•Habitat
•Perubahan
yg
tdk dpt
kembali
Nilai Ekonomi
Total
COST AND BENEFIT ANALYSIS (contoh kasus)
Sebuah Proses Produksi Dihasilkan Limbah (Polusi).
Polusi dipandang dari Aspek Fisik atau Biologi adanya substansi
tertentu yang berakumulasi pada sebuah ekosistem karena adanya
kegiatan produksi maupun konsumsi.
Jika Kehadiran dari zat tersebut mengganggu dan tidak diinginkan maka
polusi akan diperhitungkan secara ekonomi.
Jika kehadiran limbah dari Pabrik Kertas ternyata menurunkan kualitas air
sungai sebagai bahan baku air bersih,maka secara ekonomi polusi
tersebut dapat dihiitung dari:
Besarnya Biaya yang harus diadakan
untuk
pencegahan agar hal itu tidak terjadi
+ Biaya untuk mengatasi adanya
polusi
Secara ekonomi polusi tersebut tidak dihitung berdasarkan total berat (atau
satuan fisik yang lain) yang terakumulasi tetapi lebih kepada jumlah biaya
yang harus dikeluarkan untuk menghindari kerusakan
VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN
Valuasi ekonomi lingkungan adalah proses
kuantifikasi dan
pemberian nilai ekonomi terhadap dampak
lingkungan
dalam bentuk moneter
Perlu dilakukan untuk mempertimbangkan
lingkungan
sebagai asset ekonomi, sehingga ada kelayakan
moneter
terhadap suatu rencana aktivitas
Pemberian nilai ini belum mencakup
keseluruhan nilai yang dimiliki oleh suatu
lingkungan
VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN
faktor pertimbangan
–
Valuas
i
Sifat
Sifat
Sifat
Valuas
i
Ekonomi akan terkait
dengan
ketidak-
terpisahkan
keterpulihan
dan dampak eksternal
karakteristik
SDA
Ekonomis ditujukan untuk mengetahui nilai real SDA
yangdipergunakan dan dampak yang
ditimbulkannya
VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN –
manfaat
Menggambark
an
Penentu
penting
kuantitatif
nilai suatu dampak lingkungan secara
jelas
dan tidaknya suatu dampak aktivitas
secaraDasar menentukan perlunya pengelolaan lingkungan
untuk
menghindari kerugian ekonomis yang lebih besar
Dapat dipergunakan sebagai salah satu dasar
pertimbangan menerima atau menolak suatu rencana
kegiatan
metode pendekatan dan teknik
valuasi
ekonomi lainnya
•
•
Pendekatan Nilai Lahan (Land-value
Approach)
Pendekatan Sumber Daya Manusia (Human
Capital
Approach)
Kehilangan Pendapatan (Loss of
Earnings)
Biaya Kesehatan (Medical Cost)
Pembayaran Pengganti Kerugian
(Compensation
Payments)
•
•
•
•
•

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu IPengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu ICanny Nainggolan
 
4.strategi utama dalam pengelolaan das
4.strategi utama dalam pengelolaan das4.strategi utama dalam pengelolaan das
4.strategi utama dalam pengelolaan dasZaidil Firza
 
3.kerangka pikir pengelolaan das
3.kerangka pikir pengelolaan das3.kerangka pikir pengelolaan das
3.kerangka pikir pengelolaan dasZaidil Firza
 
Kuliah ii pengel das
Kuliah ii pengel das Kuliah ii pengel das
Kuliah ii pengel das Oky Febrianti
 
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau KecilUU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau KecilPenataan Ruang
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisirAry Ajo
 
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Fitri Indra Wardhono
 
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirUndang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirPenataan Ruang
 
Penataan ruang-kota
Penataan ruang-kotaPenataan ruang-kota
Penataan ruang-kotaLyyzza Mambo
 
Kebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan dasKebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan dasdenotsudiana
 
KONSEP PENGELOLAAN SITU
KONSEP  PENGELOLAAN SITUKONSEP  PENGELOLAAN SITU
KONSEP PENGELOLAAN SITUAnton Riyanto
 
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu II
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu IIPengelolaan wilayah pesisir secara terpadu II
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu IICanny Nainggolan
 
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanJoy Irman
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Inoy Trisnaini
 
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p dasZaidil Firza
 
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Fitri Indra Wardhono
 
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sdaAndrew Hutabarat
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Cahya Panduputra
 
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kRencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kdenny KARWUR
 

Was ist angesagt? (20)

Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu IPengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu I
 
4.strategi utama dalam pengelolaan das
4.strategi utama dalam pengelolaan das4.strategi utama dalam pengelolaan das
4.strategi utama dalam pengelolaan das
 
3.kerangka pikir pengelolaan das
3.kerangka pikir pengelolaan das3.kerangka pikir pengelolaan das
3.kerangka pikir pengelolaan das
 
Kuliah ii pengel das
Kuliah ii pengel das Kuliah ii pengel das
Kuliah ii pengel das
 
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau KecilUU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
UU No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
 
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
148516883 konsep-pengelolaan-pesisir
 
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
 
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirUndang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
 
Penataan ruang-kota
Penataan ruang-kotaPenataan ruang-kota
Penataan ruang-kota
 
Kebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan dasKebijakan pengelolaan das
Kebijakan pengelolaan das
 
KONSEP PENGELOLAAN SITU
KONSEP  PENGELOLAAN SITUKONSEP  PENGELOLAAN SITU
KONSEP PENGELOLAAN SITU
 
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu II
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu IIPengelolaan wilayah pesisir secara terpadu II
Pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu II
 
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukimanKebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
Kebijakan dan strategi pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)
 
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
10.monitoring dan evaluasi penggunaan lahan dan kelembagaan p das
 
pertemuan 5
pertemuan 5pertemuan 5
pertemuan 5
 
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
RENCANA ZONASI RINCI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL
 
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda10 kuliah pa bab x. undang2 sda
10 kuliah pa bab x. undang2 sda
 
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
Pengelolaan Sumberdaya Air - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Waluya Cib...
 
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-kRencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
Rencana zonasi-wilayah-pesisir-dan-pulau-pulau-kecil-rzwp-3-k
 

Ähnlich wie Pesisir 05 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR

Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxKuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxMuhammadMunarMukhsin1
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanRiska_21
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Muthia12
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Muthia12
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunandhikaandiansyah
 
Konsep Jasa Layanan Lingkungan
Konsep Jasa Layanan LingkunganKonsep Jasa Layanan Lingkungan
Konsep Jasa Layanan LingkunganMeydellaRizkova
 
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxKULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxHanifNoerFachri
 
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptxEKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptxssuser1928ed
 
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxKULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxpurnamawirawan92
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkunganguestcb0db
 
Manajemen audit lingkungan dan sanksi
Manajemen audit lingkungan dan sanksiManajemen audit lingkungan dan sanksi
Manajemen audit lingkungan dan sanksihelmut simamora
 
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newPengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newEdiSuryadi12
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alammafle kh
 
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalPihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalMartheana Kencanawati
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamEvi Damayanti
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunanfebry777
 

Ähnlich wie Pesisir 05 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR (20)

Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxKuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6
 
Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6Green Accounting_Kelompok 6
Green Accounting_Kelompok 6
 
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunanPencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
Pencemaran dan perusakan lingkungan hidup oleh proses pembangunan
 
Konsep Jasa Layanan Lingkungan
Konsep Jasa Layanan LingkunganKonsep Jasa Layanan Lingkungan
Konsep Jasa Layanan Lingkungan
 
Ppt 1
Ppt 1Ppt 1
Ppt 1
 
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxKULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9-10 PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
 
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptxEKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN_RINGKASAN.pptx
 
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptxKULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
KULIAH 9- PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.pptx
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkungan
 
Manajemen audit lingkungan dan sanksi
Manajemen audit lingkungan dan sanksiManajemen audit lingkungan dan sanksi
Manajemen audit lingkungan dan sanksi
 
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan newPengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan dalam perspektif pendidikan new
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Materi amdal
Materi amdalMateri amdal
Materi amdal
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdalPihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
Pihak yang terlibat dalam penyusunan amdal
 
Konsep Jasa Layanan Lingkungan
Konsep Jasa Layanan LingkunganKonsep Jasa Layanan Lingkungan
Konsep Jasa Layanan Lingkungan
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Pembangunan
PembangunanPembangunan
Pembangunan
 

Mehr von suningterusberkarya

kalkulus dasar lanjut untuk mahasiswa baru.pdf
kalkulus dasar lanjut untuk mahasiswa baru.pdfkalkulus dasar lanjut untuk mahasiswa baru.pdf
kalkulus dasar lanjut untuk mahasiswa baru.pdfsuningterusberkarya
 
Pemetaan potensi pencemaran lingkungan semnas unipa surabaya
Pemetaan potensi pencemaran lingkungan  semnas unipa surabayaPemetaan potensi pencemaran lingkungan  semnas unipa surabaya
Pemetaan potensi pencemaran lingkungan semnas unipa surabayasuningterusberkarya
 
Evaluasi Kebijakan Green Infrastructure Sanitasi Lingkungan Dan Implementasin...
Evaluasi Kebijakan Green Infrastructure Sanitasi Lingkungan Dan Implementasin...Evaluasi Kebijakan Green Infrastructure Sanitasi Lingkungan Dan Implementasin...
Evaluasi Kebijakan Green Infrastructure Sanitasi Lingkungan Dan Implementasin...suningterusberkarya
 
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Pesisir 04 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 04 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 04 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 04 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Sosial infrastruktur 05 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Sosial infrastruktur 05 PERENCANAAN WILAYAH KOTA Sosial infrastruktur 05 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Sosial infrastruktur 05 PERENCANAAN WILAYAH KOTA suningterusberkarya
 
Praswil1 03PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil1 03PERENCANAAN WILAYAH KOTA Praswil1 03PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil1 03PERENCANAAN WILAYAH KOTA suningterusberkarya
 
Praswil 14 rthPERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil 14 rthPERENCANAAN WILAYAH KOTA Praswil 14 rthPERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil 14 rthPERENCANAAN WILAYAH KOTA suningterusberkarya
 
Praswil1 02PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil1 02PERENCANAAN WILAYAH KOTA Praswil1 02PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil1 02PERENCANAAN WILAYAH KOTA suningterusberkarya
 
Pertemuan 13 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Pertemuan 13 PERENCANAAN WILAYAH KOTAPertemuan 13 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Pertemuan 13 PERENCANAAN WILAYAH KOTAsuningterusberkarya
 

Mehr von suningterusberkarya (20)

kalkulus dasar lanjut untuk mahasiswa baru.pdf
kalkulus dasar lanjut untuk mahasiswa baru.pdfkalkulus dasar lanjut untuk mahasiswa baru.pdf
kalkulus dasar lanjut untuk mahasiswa baru.pdf
 
Pemetaan potensi pencemaran lingkungan semnas unipa surabaya
Pemetaan potensi pencemaran lingkungan  semnas unipa surabayaPemetaan potensi pencemaran lingkungan  semnas unipa surabaya
Pemetaan potensi pencemaran lingkungan semnas unipa surabaya
 
Evaluasi Kebijakan Green Infrastructure Sanitasi Lingkungan Dan Implementasin...
Evaluasi Kebijakan Green Infrastructure Sanitasi Lingkungan Dan Implementasin...Evaluasi Kebijakan Green Infrastructure Sanitasi Lingkungan Dan Implementasin...
Evaluasi Kebijakan Green Infrastructure Sanitasi Lingkungan Dan Implementasin...
 
Jurnal waktu 2011 suning
Jurnal waktu 2011 suningJurnal waktu 2011 suning
Jurnal waktu 2011 suning
 
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 10 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 06 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Pesisir 04 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 04 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 04 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 04 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Sosial infrastruktur 05 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Sosial infrastruktur 05 PERENCANAAN WILAYAH KOTA Sosial infrastruktur 05 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Sosial infrastruktur 05 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
 
Praswil1 03PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil1 03PERENCANAAN WILAYAH KOTA Praswil1 03PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil1 03PERENCANAAN WILAYAH KOTA
 
Praswil 14 rthPERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil 14 rthPERENCANAAN WILAYAH KOTA Praswil 14 rthPERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil 14 rthPERENCANAAN WILAYAH KOTA
 
Praswil1 02PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil1 02PERENCANAAN WILAYAH KOTA Praswil1 02PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Praswil1 02PERENCANAAN WILAYAH KOTA
 
Pertemuan 13 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Pertemuan 13 PERENCANAAN WILAYAH KOTAPertemuan 13 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
Pertemuan 13 PERENCANAAN WILAYAH KOTA
 
Pertemuan 12
Pertemuan 12Pertemuan 12
Pertemuan 12
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Pertemuan 09
Pertemuan 09Pertemuan 09
Pertemuan 09
 
Pertemuan 04
Pertemuan 04Pertemuan 04
Pertemuan 04
 
Pertemuan 01
Pertemuan 01Pertemuan 01
Pertemuan 01
 

Pesisir 05 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR

  • 2. Mengapa Perlu Pengelolaan Kawasan Pesisir Secara Terpadu? Adanya keterkaitan ekologis antar ekosistem pesisir, lahan atas maupun lepas pantai; Potensi sumberdaya alam, sumberdaya buatan, dan jasa-jasa lingkungan cukup banyak; Kelompok masyarakat banyak yang mempunyai keterampilan atau keahlian berbeda; Pemanfaatan kawasan pesisir secara ekologis maupun ekonomis
  • 3. Apa Dampak Positif Secara Ekonomis Pengelolaan Kawasan Pesisir Secara Terpadu Penghasilan dan devisa negara meningkat; Lapangan dan kesempatan kerja bagi Masyarakat dapat tercipta dengan baik; Akan memunculkan Berkembangnya usaha usaha baru; Kesadaran masyarakat dalam pengelolaan kawasan pesisir secara partisipatif akan semakin meningkat
  • 4. Konsep Dasar Ekonomi Apa yang akan diproduksi dan dalam berapa besar Bagaimana cara sumber daya dimanfaatkan dalam menghasilkan barang dan jasa Untuk siapa barang dan jasa diproduksi dan bagaimana barang tersebut sampai ke masyarakat
  • 5. MEKANISME PASAR Peran Lingkungan Alam Persediaan Bahan Baku Rumah tangga, masyarakat dan industri SDA Penyedia Jasa dan Fasilitas Fasilitas lingkungan merupakan sumber sebagai reaktor alamiah Wadah Untuk Limbah sang at bergantu ng pad a nilai estetika, jasa Limbah perusahaan/rumah tangga sebagian besar ditumpahkan di lingkungan
  • 7. Lokasi dan Penilaian Barang dan Jasa Lingkungan
  • 8. Komponen- Komponen Nilai Ekono mi Tota l Nilai Keberadaa n dari uan thd eksistensi yg tetap •Flora /fauna langka Berkurangnya ‘sifat nyata’ (tangible) suatu nilai terhadap individu Nilai Non Guna Ni Keber Nilai pengeta h eksis t tet •Habita t •Flora /f Nilai Guna Nilai N Nilai Guna Langsung Nilai Guna Tak Langsung Nilai Pilihan Nilai Warisan Nilai Guna Langsung & Tak Langsung dimasa depan Nilai Guna dan Non Guna utk generasi mendatang Hasil yg dpt dikonsumsi langsung Manfaat Manfaat Fungsion al •Makanan •Kayu •Biomassa •rekreasi •Fungsi- fungsi ekologis •Pengendalia banjir •KEHATI •Habitat ter- konservas i •Habitat •Perubahan yg tdk dpt kembali Nilai Ekonomi Total
  • 9. COST AND BENEFIT ANALYSIS (contoh kasus) Sebuah Proses Produksi Dihasilkan Limbah (Polusi). Polusi dipandang dari Aspek Fisik atau Biologi adanya substansi tertentu yang berakumulasi pada sebuah ekosistem karena adanya kegiatan produksi maupun konsumsi. Jika Kehadiran dari zat tersebut mengganggu dan tidak diinginkan maka polusi akan diperhitungkan secara ekonomi. Jika kehadiran limbah dari Pabrik Kertas ternyata menurunkan kualitas air sungai sebagai bahan baku air bersih,maka secara ekonomi polusi tersebut dapat dihiitung dari: Besarnya Biaya yang harus diadakan untuk pencegahan agar hal itu tidak terjadi + Biaya untuk mengatasi adanya polusi Secara ekonomi polusi tersebut tidak dihitung berdasarkan total berat (atau satuan fisik yang lain) yang terakumulasi tetapi lebih kepada jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk menghindari kerusakan
  • 10. VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN Valuasi ekonomi lingkungan adalah proses kuantifikasi dan pemberian nilai ekonomi terhadap dampak lingkungan dalam bentuk moneter Perlu dilakukan untuk mempertimbangkan lingkungan sebagai asset ekonomi, sehingga ada kelayakan moneter terhadap suatu rencana aktivitas Pemberian nilai ini belum mencakup keseluruhan nilai yang dimiliki oleh suatu lingkungan
  • 11. VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN faktor pertimbangan – Valuas i Sifat Sifat Sifat Valuas i Ekonomi akan terkait dengan ketidak- terpisahkan keterpulihan dan dampak eksternal karakteristik SDA Ekonomis ditujukan untuk mengetahui nilai real SDA yangdipergunakan dan dampak yang ditimbulkannya
  • 12. VALUASI EKONOMI LINGKUNGAN – manfaat Menggambark an Penentu penting kuantitatif nilai suatu dampak lingkungan secara jelas dan tidaknya suatu dampak aktivitas secaraDasar menentukan perlunya pengelolaan lingkungan untuk menghindari kerugian ekonomis yang lebih besar Dapat dipergunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan menerima atau menolak suatu rencana kegiatan
  • 13. metode pendekatan dan teknik valuasi ekonomi lainnya • • Pendekatan Nilai Lahan (Land-value Approach) Pendekatan Sumber Daya Manusia (Human Capital Approach) Kehilangan Pendapatan (Loss of Earnings) Biaya Kesehatan (Medical Cost) Pembayaran Pengganti Kerugian (Compensation Payments) • • • • •