1. MENGHITUNG NILAI VALIDITAS MENGGUNAKAN
RUMUS AIKEN’S V
V =
∑𝒔
𝒏 (𝒄−𝟏)
V =
𝟕,𝟒𝟐
𝟐 (𝟓−𝟏)
V =
𝟕,𝟒𝟐
𝟐 (𝟒)
V =
𝟕,𝟒𝟐
𝟖
V = 0,92
dengan:
V= indeks kesepakatan ahli
s = r – lo
r = Angka yang diberikan oleh seorang ahli
lo = Angka penilaian validitas yang terendah(1)
c = banyaknya kategori yang dipilih ahli(5)
n = Banyaknya ahli(2)
Tabel Kriteria koefesien Aiken’s V
No Koefisien Korelasi Interpretasi Validitas
1 > 0,80 Sangat valid
2 0,4 ≤ V ≤ 0,8 Sedang
3 0≤ V < 0,4 Kurang valid
(Retnawati, 2016)
2. MENGHITUNG RELIABILITAS MENGGUNAKAN RUMUS
INTERRATER RELIABILITY
Untuk membuktikan reliabilitas dari skor yang diperoleh, yaitu bagaimana tingkat
kesepakatan penilai/rater dalam menilai setiap indikator instrumen tersebut. Interrater
reliability dan Tabel acuan reliabilitas akan memberikan gambaran berupa skor tentang
sejauh mana tingkat kesepakatan yang diberikan penilai/rater dapat dilihat pada Tabel
berikut.
Rumus Kesepakatan Rater:
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑟𝑎𝑡𝑒𝑟 𝑅𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 =
𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡
𝑁𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑝𝑜𝑠𝑠𝑖𝑏𝑙𝑒 𝑎𝑔𝑟𝑒𝑒𝑚𝑒𝑛𝑡
Tabel Interpretasi Kesepakatan Rater
No. Nilai Persentase
Data Reliabel
Level Kesepakatan
1 0 – 0,20 0 – 4% Tidak ada
2 0,21 – 0,39 5 – 14% Kurang
3 0,40 – 0,59 15 – 34% Lemah
4 0,60 – 0,79 35 – 63% Sedang
5 0,80 – 0,90 64 – 81% Kuat
6 Di atas 0,90 82 – 100% Sangat Kuat
(McHugh, 2012)
Ilustrasi menentukan reliabilitas Validator 1 dan Validator 2sebagai berikut:Alternatif
penilaian validator masing-masing aspek adalah: Sangat Kurang(SK=1), Kurang (K=2),
Cukup (C=3), Baik (B=4), Sangat Baik (SB=5).Apabila antar 2 validator memberi penilaian
sama artinya perbedaan = 0.Apabila validator 1 memberi nilai 4, validator 2 memberikan
nilai 5artinya perbedaan = 1. Banyaknya kesepakatan yang sama dibagi dengan jumlah
variabel dikali 100% maka akan menghasilkan persentase kesepakatan. Hasil persentase
sebagai acuan untuk menentukan reliabilitas instrumen.