SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
PENDAHULUAN
-Disadari atau tidak, kita sering menggunakan statistik dalam
kehidupan sehari-hari.
Misal: sehari-hari saya paling kurang mengeluarkan Rp.10.000,-
untuk keperluan hidup di pondokan.
- Dalam iptek: statistik tidak saja selalu digunakan tetapi seringkali
harus dimanfaatkan.
Misal:
- ketika suatu teknik baru ditemukan, pertanyaan selanjutnya
apakah teknik tersebut lebih baik atau tidak lebih baik dari teknik
yg selama ini digunakan.
-Untuk mengetahui apakah faktor Y sangat dipengaruhi oleh faktor
X
“PENELITIAN MEMBUAT KITA BISA MELIHAT HAL YG SUDAH
DILIHAT ORANG LAIN, SEKALIGUS MEMBUAT KITA
MEMIKIRKAN APA YG SESUNGGUHNYA TDK DIPIKIRKAN
OLEH ORANG LAIN” (ALBERT SZENT GYORGYI)
APA ITU STATISTIK????
Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data,
bilangan maupun non-bilangan yg disusun dalam
bentuk tabel dan atau grafik yg melukiskan atau
menggambarkan suatu persoalan
APA ITU STATISTIKA ??????
Pengetahuan yg berhubungan dgn cara-cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya
dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data
dan penganalisisan yg dilakukan.
Data statistik
Data bisa berbentuk:
-Data Kategori, seperti rusak, baik, puas, berhasil, dll.
-Data berbentuk bilangan: 5 g, 120 ekor, 30 cm/det.
Data statistik dpt digolongkan menjadi :
1. Data kuantitatif data berbentuk bilangan yang harganya
berubah-ubah atau bersifat variabel
a.Data Diskrit: merupakan hasil menghitung atau
membilang (bilangan bulat)
b. Data Kontinu: merupakan hasil pengukuran (bisa
merupakan bilangan desimal)
Contoh: kelimpahan sp A : 23 ekor/m2
Contoh: tinggi tumbuhan magrove Rhizopora sp: 3,15 m
2. Data Kualitatif
Data yg dikategorikan menurut lukisan kualitas obyek
yg dipelajari  data atribut (gagal, berhasil dsb)
Data yg tdk menunjukkan perbedaan tingkatan,
misalnya: jantan dan betina  data binomial
Data yang menunjukkan adanya tingkatan (order),
misalnya: pendek, sedang dan tinggi data ordinal
Menurut sumbernya data dibedakan atas:
Data intern: data yang dikumpulkan dicatat sendiri oleh seseorang/
peneliti/ lembaga: misalnya suatu perusahaan mencatat
semua aktivitasnya, seperti jumlah produk, hasil
penjualan, gaji buruh bulanan, dll
Data Ekstern: dalam berbagai situasi seringkali kita membutuhkan
perbandingan dan data yg dibutuhkan diambil dari
sumber lain di luar dari yang dicatat/diukur sendiri
- Data ekstern primer (data primer)  jika data tersebut
diperoleh dari seseorang atau lembaga yg mencatat atau
megukur sendiri.
-Data ekstern sekunder (data sekunder)  data yg diperoleh
seseorang atau lembaga yg tdk melakukan pengukuran
secara langsung (mengutip data dari sumber lain
Data yang baru dikumpulkan dan belum pernah dilakukan
pengolahan dlm bentuk apapun data mentah
Catatan: bagaimanapun dan dari mana pun data diperoleh,
dapatkanlah data yang sahih dan kebenarannya dapat
diandalkan
MACAM-MACAM STATISTIKA
Statistika Deskriptif: Metode-metode yg berkaitan dgn
pengumpulan dan penyajian suatu gugus
data shg memberikan informasi yg
berguna/memiliki arti
Statistika Inferensia: Semua metode yg berhubungan dgn
analisis sebagian data untuk kemudian
sampai pada peramalan atau penarikan
kesimpulan mengenai keseluruhan gugus
data induknya generalisasi
Generalisasi dr statistika inferensia selalu memiliki sifat tak
pasti (berdasarkan informasi parsial yg diperoleh dr
sebagian data)  ketidkpastian tersebut dihitung dgn teori
peluang
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI: Keseluruhan pengamatan yg menjadi perhatian
kita
SAMPEL : Suatu himpunan bagian dari populasi
populasi
sampel
Pengujian
Hipotesis
populasi
contoh
Teori
sampling/teknik
penarikan
contoh
dianalisis
interpretasi
kesimpulan
Penentuan teknik
analisis
Penyajian Hasil
penelitian & analisis
data
generalisasi
ESTIMASI
-ESTIMASI TUNGGAL
-ESTIMASI BERJARAK
2 5 7
4
33 POPULASI
RATAAN = 4
n
SD
SE =
RATAAN= Χ ± t(α ;n-1) SE
= 4 ±1.87
= 2.12 – 5.87
SD =
Σ( Xi - X)2
n -1
PEMBULATAN BILANGAN
Untuk keperluan perhitungan, analisis data atau laporan
sering dibutuhkan data kuantitatif dlm bentuk yg lebih
sederhana.
Aturan penyederhanaan:
Aturan 1: jika angka terkiri dr yg harus dihilangkan 4 atau
kurang, maka angka terkanan dr yg
mendahuluinya tidak berubah
Misal: Rp. 59.376.402,96 dibulatkan hingga jutaan
rupiah : Rp 59 juta  angka terkanan yg
mendahului 3, ialah 9, harus tetap.
Aturan 2: jika angka terkiri dr yg harus dihilangkan lebih dr 5
atau 5 diikuti oleh angka bukan 0, maka angka
terkanan dr yg mendahuluinya bertambah dengan 1.
Contoh: 6.948 kg, dibulatkan hingga ribuan akan menjadi 7.000 kg
Rp.176,51 dibulatkan hingga satuan rupiah : Rp 177.
Angka-angka yg harus dihilangkan yaitu 51 dgn angka
terkiri 5 yg diikuti angka 1 (bukan 0)  angka 6 yg
mendahului 5 harus ditambah dengan 1 (67)
Aturan 3: jika angka terkiri dari yg harus dihilangkan hanya
angka 5 atau 5 yg diikuti oleh angka-angka 0 belaka,
maka angka terkanan dr yg mendahuluinya tetap jika
ia genap, tambah satu jika ia ganjil
Aturan genap terdekat  untuk membuat keseimbangan
antara pembulatan ke atas dan pembulatan ke bawah
Contoh:
4.5 5 4
1.50 2 2
6.50 7 6
20,000 22 20
Jumlah sebenarnya Tanpa
aturan ke-3
Aturan ke-3
+
7.50 8 8
4.5 5 4
1.50 2 2
6.50 7 6
20,000 22 20
NOTASI PENJUMLAHAN
-penjumlahan dinyatakan dgn huruf Yunani: Σ (sigma kapital)
Contoh: pertambahana 4 ekor bobot tubuh sp X (gr) yang
dipelihara selama 3 bulan dan diberi pakan Q sebesar
10% dr bobot tubuh. X1: 15 gr, X2: 10; X3:18; dan X4: 6
Kita dapat menuliskan perubahan jumlah bobot 4 ekor sp X
tersebut:
i
n
i
x∑=1
∑=
=
4
1i
ix
Penjumlahan Xi dari 1 sampai 4:
bilangan 1 disebut batas bawah
penjumlahan dan bilangan 4
disebut batas atas penjumlahan
4321
4
1
xxxxx
i
i +++=∑=
=15+10+18+6 = 49
2
3
2
2
2
1
3
1
2
xxxx
i
i ++=∑=
55443322
5
2
yxyxyxyxyx
j
jj +++=∑=
Untuk subskrip dapat digunakan huruf sembarang, namun
statistikawan lebih menyukai penggunaan huruf i, j dan k
∑∑ ==
=
n
j
j
n
i
i xx
11
Jika kita ingin menjumlahkan semua xi yang ada, kedua batas
penjumlahan yg ada dihilangkan. Kita cukup menuliskan ∑ ix
Jika dalam percobaan sebelumnya yang dihitung bobotnya
hanya 4 ekor sp X, maka 4321 xxxxxi +++=∑
Bahkan ada yg menggunakan simbol ∑x
3 dalil yang memberi aturan dasar yg berhubungan dengan
notasi penjumlahan
Dalil 1: penjumlahan jumlah dua atau lebih peubah, sama
dengan jumlah masing-masing penjumlahannya.
∑∑∑∑ ====
++=++
n
i
i
n
i
i
n
i
iii
n
i
i zyxzyx
1111
)(
=++∑=
)(
1
ii
n
i
i zyx )(.......)()( 22211 nnni zyxzyxzyx +++++++++
)..(.......)...()....( 212121 nnn zzzyyyxxx ++++++++++++=
∑∑∑ ===
++=
n
i
i
n
i
i
n
i
i zyx
111
Dalil 2: jika c adalah suatu konstanta, maka:
∑∑ ==
=
n
i
i
n
i
i xccx
11
=∑=
n
i
icx
1
ncxcxcx +++ ....21
)....( 21 nxxxc +++=
∑=
=
n
i
ixc
1
Dalil 3: jika c suatu konstanta, maka: ncc
n
i
=∑=1
Jika dalam dalil 2, semua xi = 1, maka:
nccccc
n
i
=+++=∑=
........
1
n suku
Tugas:
∑=
−
3
1
2
)(
i
ix1. Sederhanakan persamaan di bawah ini:
2. Uraikanlah: ∑=
10
6
2
i
w ∑=
+
4
2
)(
h
h hx ∑=
−
5
1
)2(3
j
jv
3. Jika x1=4, x2= -3, x3=6 dan x4= -1, hitunglah:
∑=
−
4
1
2
)3(
i
ixx ∑=
+
4
2
2
)1(
i
ix ∑=
+
3
2
/)2(
i
ii xx
4. Jika x1= -2, x2=3, x3=1, y1=4, y2=0, dan y3= -5,
hitunglah:
∑
2
ii yx ∑=
−+
3
2
)32(
i
i yx ∑ ∑ ))(( 2
yx

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...ardynuryadi
 
1. pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik infer...
1. pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik infer...1. pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik infer...
1. pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik infer...Ria Defti Nurharinda
 
Materi 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistikaMateri 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistikaAhmad Kurnia
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaahmad fauzan
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)Yusrina Fitriani Ns
 
Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Trianingrum
 
1 pendahuluan stat_101012015
1 pendahuluan stat_1010120151 pendahuluan stat_101012015
1 pendahuluan stat_101012015ahmad fauzan
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaDhea Budiman
 
Statistika Presentasi
Statistika PresentasiStatistika Presentasi
Statistika Presentasiguest232a662
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1Dwi Mardianti
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptifGrizia Zhulva
 
Bab1 statistik
Bab1 statistikBab1 statistik
Bab1 statistiknadiahbsa
 
statistika dan macam macam data
statistika dan macam   macam datastatistika dan macam   macam data
statistika dan macam macam dataRatih Ramadhani
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarPutri Handayani
 
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"zn Yedhi
 

Was ist angesagt? (20)

Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
 
1. pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik infer...
1. pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik infer...1. pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik infer...
1. pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik infer...
 
Materi 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistikaMateri 12 # hakikat statistika
Materi 12 # hakikat statistika
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
 
Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2Statistika presentasi kelompok 2
Statistika presentasi kelompok 2
 
1 pendahuluan stat_101012015
1 pendahuluan stat_1010120151 pendahuluan stat_101012015
1 pendahuluan stat_101012015
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
 
Statistika Presentasi
Statistika PresentasiStatistika Presentasi
Statistika Presentasi
 
Modul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptifModul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptif
 
PENGENALAN STATISTIK
PENGENALAN STATISTIKPENGENALAN STATISTIK
PENGENALAN STATISTIK
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 1
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
 
Bab1 statistik
Bab1 statistikBab1 statistik
Bab1 statistik
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
statistika dan macam macam data
statistika dan macam   macam datastatistika dan macam   macam data
statistika dan macam macam data
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
Makalah Dasar-dasar Statistika "Himpunan"
 

Andere mochten auch

Words : Native and Borrowed
Words : Native and BorrowedWords : Native and Borrowed
Words : Native and BorrowedAnna Molly
 
Expo1
Expo1Expo1
Expo1Pyrlo
 
Programa Fiestas San Roque 2009
Programa Fiestas San Roque 2009 Programa Fiestas San Roque 2009
Programa Fiestas San Roque 2009 Asociación Viejo
 
Be verb patterns
Be verb patternsBe verb patterns
Be verb patternsDrStovall
 
Control ambiental
Control ambientalControl ambiental
Control ambientalJMRamos110
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAhadisaiful
 

Andere mochten auch (8)

Words : Native and Borrowed
Words : Native and BorrowedWords : Native and Borrowed
Words : Native and Borrowed
 
Expo1
Expo1Expo1
Expo1
 
Programa Fiestas San Roque 2009
Programa Fiestas San Roque 2009 Programa Fiestas San Roque 2009
Programa Fiestas San Roque 2009
 
Bahasa Melayu
Bahasa MelayuBahasa Melayu
Bahasa Melayu
 
Calor
CalorCalor
Calor
 
Be verb patterns
Be verb patternsBe verb patterns
Be verb patterns
 
Control ambiental
Control ambientalControl ambiental
Control ambiental
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
 

Ähnlich wie I pendahuluan

Ähnlich wie I pendahuluan (20)

Statistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdfStatistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdf
 
Statistika Dasar
Statistika  Dasar Statistika  Dasar
Statistika Dasar
 
Inisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptxInisiasi 1.pptx
Inisiasi 1.pptx
 
Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,Media statistika coba2(^ ^)),,,
Media statistika coba2(^ ^)),,,
 
PERTEMUAN 1 (1).ppt
PERTEMUAN 1 (1).pptPERTEMUAN 1 (1).ppt
PERTEMUAN 1 (1).ppt
 
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKATINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Pengantar spss
Pengantar spssPengantar spss
Pengantar spss
 
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.pptPERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
PERTEMUANN PENDAHULUAN Statistika Konsep Statistika PERTEMUAN I & II.ppt
 
Pengertian statistika
Pengertian statistikaPengertian statistika
Pengertian statistika
 
Resti hapriyanti 1830106114 statistika
Resti hapriyanti 1830106114 statistikaResti hapriyanti 1830106114 statistika
Resti hapriyanti 1830106114 statistika
 
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
4. PPT Materi Ajar Statistika (Ganjil 2019-2020).pdf
 
Media pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaMedia pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistika
 
Tugas bu ifana
Tugas bu ifanaTugas bu ifana
Tugas bu ifana
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Statistika Dasar Pertemuan 1
Statistika Dasar Pertemuan 1Statistika Dasar Pertemuan 1
Statistika Dasar Pertemuan 1
 
Pengertian & ruang lingkup statistik
Pengertian & ruang lingkup statistikPengertian & ruang lingkup statistik
Pengertian & ruang lingkup statistik
 
P4 ukuran pemusatan data
P4   ukuran pemusatan dataP4   ukuran pemusatan data
P4 ukuran pemusatan data
 

Mehr von UNHAS

1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaan1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaanUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasEkologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistemEkologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistemUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluanEkologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluanUNHAS
 
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009   konsep dan prinsip fEkologi laut 2009   konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip fUNHAS
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisiEkologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisiUNHAS
 
I v gejala pusat-letak & simpangan
I v gejala pusat-letak & simpanganI v gejala pusat-letak & simpangan
I v gejala pusat-letak & simpanganUNHAS
 
Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3UNHAS
 
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)UNHAS
 

Mehr von UNHAS (10)

1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaan1 dasar-pemetaan
1 dasar-pemetaan
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasEkologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energiEkologi perairan 2007 2008 - 3 energi
Ekologi perairan 2007 2008 - 3 energi
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistemEkologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
Ekologi perairan 2007 2008 - 2 ekosistem
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluanEkologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
Ekologi perairan 2007 2008 - 1 pendahuluan
 
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009   konsep dan prinsip fEkologi laut 2009   konsep dan prinsip f
Ekologi laut 2009 konsep dan prinsip f
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisiEkologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
Ekologi perairan 2007 2008 - 4 siklus biogeokimia - revisi
 
I v gejala pusat-letak & simpangan
I v gejala pusat-letak & simpanganI v gejala pusat-letak & simpangan
I v gejala pusat-letak & simpangan
 
Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3
 
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
Pengantar larva cructacea ( kelompok 5)
 

Kürzlich hochgeladen

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 

I pendahuluan

  • 1. PENDAHULUAN -Disadari atau tidak, kita sering menggunakan statistik dalam kehidupan sehari-hari. Misal: sehari-hari saya paling kurang mengeluarkan Rp.10.000,- untuk keperluan hidup di pondokan. - Dalam iptek: statistik tidak saja selalu digunakan tetapi seringkali harus dimanfaatkan. Misal: - ketika suatu teknik baru ditemukan, pertanyaan selanjutnya apakah teknik tersebut lebih baik atau tidak lebih baik dari teknik yg selama ini digunakan. -Untuk mengetahui apakah faktor Y sangat dipengaruhi oleh faktor X “PENELITIAN MEMBUAT KITA BISA MELIHAT HAL YG SUDAH DILIHAT ORANG LAIN, SEKALIGUS MEMBUAT KITA MEMIKIRKAN APA YG SESUNGGUHNYA TDK DIPIKIRKAN OLEH ORANG LAIN” (ALBERT SZENT GYORGYI)
  • 2. APA ITU STATISTIK???? Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yg disusun dalam bentuk tabel dan atau grafik yg melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan APA ITU STATISTIKA ?????? Pengetahuan yg berhubungan dgn cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisisannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yg dilakukan.
  • 3. Data statistik Data bisa berbentuk: -Data Kategori, seperti rusak, baik, puas, berhasil, dll. -Data berbentuk bilangan: 5 g, 120 ekor, 30 cm/det. Data statistik dpt digolongkan menjadi : 1. Data kuantitatif data berbentuk bilangan yang harganya berubah-ubah atau bersifat variabel a.Data Diskrit: merupakan hasil menghitung atau membilang (bilangan bulat) b. Data Kontinu: merupakan hasil pengukuran (bisa merupakan bilangan desimal) Contoh: kelimpahan sp A : 23 ekor/m2 Contoh: tinggi tumbuhan magrove Rhizopora sp: 3,15 m
  • 4. 2. Data Kualitatif Data yg dikategorikan menurut lukisan kualitas obyek yg dipelajari  data atribut (gagal, berhasil dsb) Data yg tdk menunjukkan perbedaan tingkatan, misalnya: jantan dan betina  data binomial Data yang menunjukkan adanya tingkatan (order), misalnya: pendek, sedang dan tinggi data ordinal
  • 5. Menurut sumbernya data dibedakan atas: Data intern: data yang dikumpulkan dicatat sendiri oleh seseorang/ peneliti/ lembaga: misalnya suatu perusahaan mencatat semua aktivitasnya, seperti jumlah produk, hasil penjualan, gaji buruh bulanan, dll Data Ekstern: dalam berbagai situasi seringkali kita membutuhkan perbandingan dan data yg dibutuhkan diambil dari sumber lain di luar dari yang dicatat/diukur sendiri - Data ekstern primer (data primer)  jika data tersebut diperoleh dari seseorang atau lembaga yg mencatat atau megukur sendiri. -Data ekstern sekunder (data sekunder)  data yg diperoleh seseorang atau lembaga yg tdk melakukan pengukuran secara langsung (mengutip data dari sumber lain
  • 6. Data yang baru dikumpulkan dan belum pernah dilakukan pengolahan dlm bentuk apapun data mentah Catatan: bagaimanapun dan dari mana pun data diperoleh, dapatkanlah data yang sahih dan kebenarannya dapat diandalkan
  • 7. MACAM-MACAM STATISTIKA Statistika Deskriptif: Metode-metode yg berkaitan dgn pengumpulan dan penyajian suatu gugus data shg memberikan informasi yg berguna/memiliki arti Statistika Inferensia: Semua metode yg berhubungan dgn analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya generalisasi Generalisasi dr statistika inferensia selalu memiliki sifat tak pasti (berdasarkan informasi parsial yg diperoleh dr sebagian data)  ketidkpastian tersebut dihitung dgn teori peluang
  • 8. POPULASI DAN SAMPEL POPULASI: Keseluruhan pengamatan yg menjadi perhatian kita SAMPEL : Suatu himpunan bagian dari populasi populasi sampel
  • 10. ESTIMASI -ESTIMASI TUNGGAL -ESTIMASI BERJARAK 2 5 7 4 33 POPULASI RATAAN = 4 n SD SE = RATAAN= Χ ± t(α ;n-1) SE = 4 ±1.87 = 2.12 – 5.87 SD = Σ( Xi - X)2 n -1
  • 11. PEMBULATAN BILANGAN Untuk keperluan perhitungan, analisis data atau laporan sering dibutuhkan data kuantitatif dlm bentuk yg lebih sederhana. Aturan penyederhanaan: Aturan 1: jika angka terkiri dr yg harus dihilangkan 4 atau kurang, maka angka terkanan dr yg mendahuluinya tidak berubah Misal: Rp. 59.376.402,96 dibulatkan hingga jutaan rupiah : Rp 59 juta  angka terkanan yg mendahului 3, ialah 9, harus tetap.
  • 12. Aturan 2: jika angka terkiri dr yg harus dihilangkan lebih dr 5 atau 5 diikuti oleh angka bukan 0, maka angka terkanan dr yg mendahuluinya bertambah dengan 1. Contoh: 6.948 kg, dibulatkan hingga ribuan akan menjadi 7.000 kg Rp.176,51 dibulatkan hingga satuan rupiah : Rp 177. Angka-angka yg harus dihilangkan yaitu 51 dgn angka terkiri 5 yg diikuti angka 1 (bukan 0)  angka 6 yg mendahului 5 harus ditambah dengan 1 (67)
  • 13. Aturan 3: jika angka terkiri dari yg harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yg diikuti oleh angka-angka 0 belaka, maka angka terkanan dr yg mendahuluinya tetap jika ia genap, tambah satu jika ia ganjil Aturan genap terdekat  untuk membuat keseimbangan antara pembulatan ke atas dan pembulatan ke bawah Contoh: 4.5 5 4 1.50 2 2 6.50 7 6 20,000 22 20 Jumlah sebenarnya Tanpa aturan ke-3 Aturan ke-3 + 7.50 8 8 4.5 5 4 1.50 2 2 6.50 7 6 20,000 22 20
  • 14. NOTASI PENJUMLAHAN -penjumlahan dinyatakan dgn huruf Yunani: Σ (sigma kapital) Contoh: pertambahana 4 ekor bobot tubuh sp X (gr) yang dipelihara selama 3 bulan dan diberi pakan Q sebesar 10% dr bobot tubuh. X1: 15 gr, X2: 10; X3:18; dan X4: 6 Kita dapat menuliskan perubahan jumlah bobot 4 ekor sp X tersebut: i n i x∑=1 ∑= = 4 1i ix Penjumlahan Xi dari 1 sampai 4: bilangan 1 disebut batas bawah penjumlahan dan bilangan 4 disebut batas atas penjumlahan 4321 4 1 xxxxx i i +++=∑= =15+10+18+6 = 49
  • 15. 2 3 2 2 2 1 3 1 2 xxxx i i ++=∑= 55443322 5 2 yxyxyxyxyx j jj +++=∑= Untuk subskrip dapat digunakan huruf sembarang, namun statistikawan lebih menyukai penggunaan huruf i, j dan k ∑∑ == = n j j n i i xx 11 Jika kita ingin menjumlahkan semua xi yang ada, kedua batas penjumlahan yg ada dihilangkan. Kita cukup menuliskan ∑ ix Jika dalam percobaan sebelumnya yang dihitung bobotnya hanya 4 ekor sp X, maka 4321 xxxxxi +++=∑ Bahkan ada yg menggunakan simbol ∑x
  • 16. 3 dalil yang memberi aturan dasar yg berhubungan dengan notasi penjumlahan Dalil 1: penjumlahan jumlah dua atau lebih peubah, sama dengan jumlah masing-masing penjumlahannya. ∑∑∑∑ ==== ++=++ n i i n i i n i iii n i i zyxzyx 1111 )( =++∑= )( 1 ii n i i zyx )(.......)()( 22211 nnni zyxzyxzyx +++++++++ )..(.......)...()....( 212121 nnn zzzyyyxxx ++++++++++++= ∑∑∑ === ++= n i i n i i n i i zyx 111
  • 17. Dalil 2: jika c adalah suatu konstanta, maka: ∑∑ == = n i i n i i xccx 11 =∑= n i icx 1 ncxcxcx +++ ....21 )....( 21 nxxxc +++= ∑= = n i ixc 1 Dalil 3: jika c suatu konstanta, maka: ncc n i =∑=1 Jika dalam dalil 2, semua xi = 1, maka: nccccc n i =+++=∑= ........ 1 n suku
  • 18. Tugas: ∑= − 3 1 2 )( i ix1. Sederhanakan persamaan di bawah ini: 2. Uraikanlah: ∑= 10 6 2 i w ∑= + 4 2 )( h h hx ∑= − 5 1 )2(3 j jv 3. Jika x1=4, x2= -3, x3=6 dan x4= -1, hitunglah: ∑= − 4 1 2 )3( i ixx ∑= + 4 2 2 )1( i ix ∑= + 3 2 /)2( i ii xx 4. Jika x1= -2, x2=3, x3=1, y1=4, y2=0, dan y3= -5, hitunglah: ∑ 2 ii yx ∑= −+ 3 2 )32( i i yx ∑ ∑ ))(( 2 yx