Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kupu-kupu, mulai dari klasifikasi, morfologi internal, dan struktur tubuh internalnya. Kupu-kupu termasuk ke dalam golongan Lepidoptera yang dibedakan menjadi Rhopalocera dan Heterocera. Morfologi internalnya mencakup kepala, antena, mulut, toraks, abdomen, sistem pernapasan, pencernaan, peredaran darah, dan saraf.
1. NAMA : MISWONO SUKMO PRATOMO
NIM : 10016017
PRODI : D3 KESLING
2. Kupu-kupu
Kupu-kupu sejenis dengan ngengat (rama-
rama) merupakan serangga yang masuk ke
dalam golongan ordo Lepidoptera.
Lepidoptera berasal dari kata "lepis" yang
berarti sisik dan "pteron" yang berarti sayap.
Dilihat dari bentuk tubuh dan aktivitasnya,
Lepidoptera dikelompokan menjadi dua
subordo yaitu Rhopalocera dan Heterocera.
(Salmah dkk, 2002).
3. Klasifikasi Kupu-kupu
Klasifikasi Kupu-kupu
Kerajaan Animalia
Filum Arthropoda
Kelas Insecta
Ordo Lepidoptera
Upaordo Rhopalocera
Superfamilia Hedyloidea Hedylidae
Superfamilia Hesperioidea Hesperiidae
Superfamilia Papilionoidea Papilionidae
Pieridae
Nymphalidae
Lycaenidae
Riodinidae
4.
5. Morfologi Internal Kupu-kupu
Morfologi Kepala
Kepala merupakan bagian depan dari tubuh
serangga dan berfungsi untuk pengumpulan
makanan dan manipulasi, penerima rangsang dan
otak (perpaduan syaraf). Struktur kerangka kepala
yang mengalami sklerotisasi disebut sklerit.
Pada kepala terdapat dua organ penerima
rangsang yang tampak jelas yaitu mata tunggal
dan antena.
Mata terdiri dari dua jenis : mata majemuk dan
tunggal.
6. Antena
Sepasang Antena terdapat pada salah satu ruas
kepala di atas mulut yang dapat digerak-gerakan.
Antena merupakan alat penting yang berfungsi sebagai
alat perasa dan alat pencium.
Alat Mulut
Secara umum alat-alat mulut serangga terdiri dari :
1. Labrum (bibir atas)
2. Sepasang mandibel (geraham pertama)
3. Sepasang maksila (geraham kedua)
4. Labium (bibir bawah)
5. Epifaring (lidah)
· Tipe mulut penghisap memiliki bagian-bagian dengan
bentuk seperti probosis yang memanjang atau paruh
dan melalui alat itu makanan cair dihisap.
7. TORAKS DAN ABDOMEN
Bagian Toraks
· Bagian dari tubuh serangga antara kepala dan
abdomen adalah trorax terdiri dari tiga segmen atau
ruas yaitu protoraks, mesotoraks, dan metatoraks
Ketiga bagian toraks tersebut memiliki sepasang
tungkai, sedangkan mesothoraks dan metatoraks
masing-masing memiliki sepasang sayap.
Pada setiap sisi mesotoraks dan metathoraks terdapat
sebuah spirakel.
Protoraks, mesotoraks dan metatoraks masing-
masing bagian atasnya terdiri dari notum dan bagian
bawahnya disebut sternum.
8. Notum untuk prothoraks disebut pronotum,
dan notum untuk mesothoraks dan
metathoraks masing-masing disebut
mesonotum dan metanotum.
Pronotum terbagi lagi atas preskutum,
skutum, skutelum dan postkutelum,
mesonotum dan metanotum masing-masing
terbagi atas epimeron dan episternum.
Sayap
Sayap merupakan tonjolan integumen dari
bagian mesopleuron dan metapleuron.
9. STRUKTUR TUBUH INTERNAL
Sistem Respirasi (Pernafasan)
Sistem resperasi serangga merupakan
sistem percabangan hawa (trachea)
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari sebuah
saluran pencernaan yg menyerupai
tabung bermula dari mulut dan
berakhir pada anus.
10. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah serangga merupakan
sistem peredaran darah terbuka, artinya darah tidak
masuk dalam pembuluh darah ,melainkan darah
beredar bebas keseluruh tubuh serangga.
Sistem Saraf
Sistem syaraf pada serangga terdapat pada
jaringan dan organ yg menyerupai pada binatang yg
tingkatnya lebih tinggi. Otak terdapat pada kepala
diatas osophagus yang dihubungkan sub osophageal
ganglion dengan dua syaraf yg melingkari
aesophagoes. urat syaraf terdpt pada bagian depan
ventral dari arah kepala ke arah belakang.