1. KERJASAMA POKJA KETAHANAN PANGAN KALTIM
DENGAN PKMT UNMUL DALAM
PENGEMBANGAN MAKANAN TRADISIONAL KALTIM
OLEH:
HADI SUPRAPTO, S.P., M.P.
PKMT UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2. PROFIL KALTIM
• LUAS WILAYAH KALTIM 208.657,74 KM2
• LUAS DARATAN 198.44,17 KM2
• LUAS PENGELOLAAN LAUTAN
10.216,57 KM2
• PROPINSI TERLUAS KEDUA SETELAH
PAPUA
• TERDIRI 9 KABUPATEN DAN 4 KOTA
3. PROFIL KALTIM
• Jumlah penduduk 2.957.465 jiwa
• Hampir 70% penduduk Kaltim adalah
pendatang
4. PROFIL KALTIM
• Kaltim sebagai salah satu pintu gerbang
pembangunan di wilayah Indonesia bagian
timur
• Daerah gudang kayu dan hasil
pertambangan
• Sektor Pertambangan penyangga utama
perekonomian daerah (31,61%).
• Sektor Pertanian hanya menyumbang
14,50% dari total PDRB
5. • 50% lebih sumber kalori masih
mengandalkan beras
• Hanya 2 % yang mengkonsumsi non
beras (jagung, ubi jalar dan ketela pohon)
• Meningkatnya pertumbuhan penduduk
meningkat pula kebutuhan beras
• Produk pangan non-beras tidak
mendapatkan perhatian
6. Kondisi Makanan Khas Daerah
• Pembuatannya masih dalam skala rumah
tangga dan untuk keperluan konsumsi
keluarga
• Diproduksi pada saat-saat tertentu
(upacara adat atau perlombaan di tingkat
propinsi
• Bahan baku yang sangat terbatas karena
kurang dibudidayakan.
• Cara pengolahannya belum tersentuh
teknologi.
• Minimnya dukungan dari Pemerintah
Daerah sehingga sulit berkembang
7. Langkah yang ditempuh PKMT dan
Pokja Ketahanan Pangan:
• Identifikasi permasalahan dalam pengembangan
berbagai jenis makanan tradisional di Kaltim.
• Kajian nilai gizi berbagai makanan tradisional di
Kaltim
• Pengembangan Produk Berbasis Komoditas
Lokal
• Sosialisasi tentang pemahaman pengembangan
keragaman pangan lokal mendukung ketahanan
pangan tingkat propinsi
• Sebagai narasumber dalam kegiatan-
kegiatan seminar maupun workshop baik tingkat
propinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota
8. Rencana Kegiatan Tahun 2007
• Identifikasi dan inventarisasi
Makanan Tradisional sesuai potensi
daerah
• Pemetaan/Penyusunan Profil
Makanan Tradisional