PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
Proposisi Klasifikasi Sistem Kingdom
1. 1
1.1. 6
Aristoteles merupakan pencetus dasar ilmiah klasifikasi.
Karakter morfologi sederhana digunakan untuk mengklasifikasikan
Pembagian klasifikasi tanaman terdiri dari pohon, semak, dan tumbuhan.
Pembagian klasifikasi hewan menjadi dua kelompok yang memiliki darah merah dan tidak.
KLASIFIKASI SISTEM 5 KINGDOM
Linnaeus mengembangkan sistem klasifikasi dua kerajaan.
Kerajaan plantae dan animalia yang mencakup semua tanaman dan hewan
Sistem ini tidak membedakan antara eukariotik dan prokariotik, uniseluler dan multiseluler,
serta fotosintesis dan non-fotosintesis
R.H. Whittaker mengusulkan Klasifikasi lima kerajaan
Lima kerajaan terdiri dari Monera, Protista, Fungi, Plantae,dan Animalia.
Struktur sel, bentuk thalus, cara memperoleh makanan, cara bereproduksi, dan hubungan
filogenik merupakan kriteria pengklasifikasian lima kingdom.
Karakter dari kingdom Plantae memiliki dinding sel.
Pengklasifikasian terdahulu memasukan bakteri, Blue green Alga, Jamur, Lumut,
Gymnosperma, dan Angiosperma termasuk ke dalam kingdom plantae.
Dinding sel pada jamur memiliki kitin
Pada dinding sel tanaman hijau terdapat selulosa
Seluruh organisme prokariotik dikelompokan ke dalam kingdom monera.
Organisme uniseluler eukariotik dikelompokan ke dalam kingdom protista.
Kerajaan Monera merupakan mikro-organisme yang sangat berlimpah.
Bakteri memiliki karakteristik tertentu.
Spora, flagela, bulat, batang, benang, dan spiral merupakan macam bentuk dari
bakteri
Bakteri bersifat autotrofdengan mensintesis makanan sendiri dan
heterotroftidak mensintesis makanan mereka sendiri.
Jenis bakter Archaebacteria hidup di daerah yang ekstrim (halofili).
Memiliki struktur dinding sel yang berbeda dari bakteri lainnya untuk
kelangsungan hidup.
Bakteri ini hidup metanogen dalam usus dari hewan ruminansia seperti sapi
dan kerbau.
2. Jenis bakteri Eubacteria memiliki dinding sel yang kaku.
Cyanobacteria juga disebut ganggang biru-hijau.
Memiliki klorofil yang mirip dengan tanaman hijau dan autotrof
fotosintetik.
Hidup uniseluler, kolonial atau berserabut, hidup di air tawar / laut
atau ganggang terestrial.
Kerajaan protista terdiri dari eukariota bersel tunggal.
Protista memiliki nukleus, organel membran dan memiliki flagell (alat gerak).
Diatom dan alga emastermasuk kelompok chrysophytes (desmids).
Protista bereproduksi secara aseksual dan seksual.
Mereka ditemukan di air tawar maupun di laut, mikroskopis, berfotosintesis,
dan mengapung pasif dalam arus air (plankton)
Kelompok Dinoflagellates hidup di laut dengan fotosintesis.
Warna kuning,hijau, coklat, biru atau merah pada dinoflagellates tergantung
pada pigmen utama dalam sel.
Dinding sel memiliki pelat selulosa kaku pada permukaan luar, dan mereka
memiliki dua flagela.
Kelompok euglenoid merupakan organisme air tawar yang ditemukan di genangan
air.
Memiliki pellicle yang membuat tubuhnya fleksibel
Memiliki dua flagela, pendek dan panjang.
Euglena merupakan contohnya dari kelompok euglonoid.
Kelompok Cilliata merupakan protista saprofit.
Alat gerak kelompok ciliata berupa Cillia (Bulu Getar)
Pada saat kondisi yang tak menguntungkan plasmodium membentuk
bantalan spora di ujung tubuhnya.
Pada saat kondisi yang sesuai, merekadapat membentuk agregasi
yang disebut plasmodium yang dapat tumbuh dan memunculkan
Cillia.
Kelompok Cilliata dapat bertahan dalam kondisi yang ekstrim selama
bertahun-tahun.
Spora dari kelompok cilliata tersebar oleh arus udara.
3. Kelompok protozoa merupakan hewan heterotrof dan hidup sebagai predator atau
parasit.
Protozoa memiliki empat kelompok.
Protozoa amoeboid, hidup di air segar, air laut atau tanah lembab,
serta bergerak dan menangkap mangsanya menggunakan
pseudopodia (kaki palsu). Contoh : Amoeba
Protozoa flagellated,merupakan kelompok yang hidupbebas atau
parasit dan memiliki flagel. Contoh : Trypanosoma.
Protozoa bersilia, merupakan hewan air, aktif bergerak karena
kehadiran ribuan silia, memiliki rongga (kerongkongan) yang
terbuka ke luar dari permukaan sel. Contoh : Paramoecium.
Sporozoans,Ini termasuk organisme yang beragam yang memiliki
spora menular dalam siklus hidup mereka. Contoh : Plasmodium
(parasit malaria).
Kingdom Fungi merupakan kingdom dari organisme heterotrofik, yang mempunyai
keragaman morfologi serta habitatnya ditempat yang hangat dan lembab.
Fungi ini bersifat parasit pada daun mustard dengan menampakan bintik bintik putih.
Jaringan hifa biasa disebut miselium
Coenocytic hifa memiliki tabung yang diisi dengan sitoplasma berinti.
Ragi merupakan jamur uniseluler, berserabut dan memiliki hifa
Dinding sel jamur terdiri dari kitin dan polisakarida.
Saprophytes merupakan penyerapan bahan organik oleh jamur
Bahan organik tersebut terlarut dari substrat mati
Jamur hidup parasit dengan bergantungan pada tumbuhan atau hewan yang hidup
Jamur Penicillium sebagai salah satu sumber antibiotik.
Jamur dapat bersimbion dengan alga sebagai lumut dengan akar mikoriza yang
disebut Lichen
Jamur berreproduksi dengan cara vegetatif dan generatif
Cara vegetatif berupa fragmentasi, fission dan budding.
Reproduksi aseksual dengan cara konidia, sporangiospores dan zoospora.
Reproduksi seksual dengan cara oospora, ascospores dan basidiospora.
4. Siklus seksual melalui tiga langkah yang dimulai dari Plasmogami,
karyogami dan meiosis di zigot dengan spora haploid.
Plasmogami merupakan perubahan dari dua gamet
Penggabungan dua sel haploid segera menghasilkan sel
diploid (2n).
Karyogami merupakan perubahan dua inti
Morfologi miselium, pembentukan spora dan bentuk tubuh dasar merupakan poin
penting dalam pembagian fungi ke dalam berbagai kelas.
Phycomycetes merupakan parasit pada tanaman dan memiliki miselium yang
bersekat dan coenocytic dengan habitat sering berada di perairan.
Bereproduksi secara aseksual dengan zoospora dan alpanozpora yang di
produksi oleh sporangium.
Mucor, Rhizopus dan Albugo merupakan contoh dari phycomycetes
Bereproduksi secara seksual menghasilkan zygospora
Sebagian besar ascomycetes multiseluler dan terdapat miselium yang bercabang dan
septate.
Penicillium dan Saccharomyces merupakan Ascomycetes yang bersifat
saprofit, pengurai, parasit dan tumbu dikotoran.
Reproduksi aseksual dengan spora yang memiliki konidia
Konidia yang dihasilkan secara eksogen pada miselium khusus yang
disebut Konidiofor.
Reproduksi seksual atau askospora yang diproduksi secara enndogen di
kanstung seperti ASCI (ascus tunggal).
Ascocarps merupakan ascus tunggal yang disusun oleh tubuh buah
Aspergillus, Claviceps dan Neuspora merupakan bebeapa contoh jamur
ascomycetes
Basidiomycetes dikenal jamur braket atau puffballs tumbuh di tanah dan tunggul
pohon sebagai parasit
Bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi
Struktur dikariotik menimbulkan basidium, dengan karyogami memproduksi
empat basidiospora.
Agricus, Ustilago dan Pucciniamerupakan beberapa contoh jamur
basidiomycetes
5. Deuteromycetes berkembangbiak dengan spora melalui cara aseksual dan dikenal
sebagai konidia.
Anggota deuteromycetes sebagian besarnya merupakan pengurai sampah
Alternaria, Colletrichum dan Trichodermamerupakan contoh dari
deutteromycetes
Kingdom Plantae merupakan kingdom yang meliputi ganggang, bryopytes, pteridopytes,
gymnosperma dan angiosperma yang mencakup semua klorofil eukariotik.
Sebagian anggota plantae merupakan tumbuhan heterotrofik seperti tanaman
pemakan serangga atau parasit pada tumbuhan lain.
Bladderwort dan Venus flymerupakan contoh tanaman pemakan serangga dan
Cuscuta merupakan tanaman parasit.
Sel pada tumbuhan memiliki struktur eukariotik dengan kloroplas dan dinding sel
terbuat dari selulosa.
Siklus hidup plantae memiliki dua tahap ada yang sporofit diploid dan gametofit
haploid.
Kingdom Animalia merupakan organisme heterotrof
Animalia memiliki sel eukariotik yang multiseluler dan tak berdinding sel
Sistem pencernaan berada di internal rongga dan memiliki glikogen atau lemak
sebagai cadangan makanan.
Memperoleh nutrisi secara holozoic dan mengikuti pertumbuhan dan bentuk yang
pasti
Reproduksi seksual dengan kopulasi antara jantan dan betinayang menghasilkan
embriologi.