Bab ini menjelaskan cara membuat slideshow multimedia yang menarik dengan menggunakan fitur-fitur Photoshop seperti efek Ken Burns. Tahapan awalnya adalah mempersiapkan aset dengan memilih ukuran slideshow dan memastikan ukuran foto sesuai. Kemudian mengatur folder dan memeriksa ukuran foto di Bridge untuk digunakan dalam slideshow.
3. 184 VIDEO IN PHOTOSHOP: PANDUAN UNTUK FOTOGRAFER DAN DESAINER
SAAT MENDENGAR ISTILAH SLIDESHOW, apayangterlintasdalampikiranAnda?ApakahAnda
terpikirakankamargelapyangpanasdansuarakipasanginkencanguntuksebuahproyektoryang
berbunyi klik-klak serta slide fotografis yang terus berputar? Mungkin itu terdengar terlalu kuno
untuk Anda, dan Anda terpikir sesuatu yang lebih modern daripada itu. Mungkin Anda terpikir
akan kios, jendela toko, pameran dagang, presentasi, dan aplikasi seperti Microsoft PowerPoint
atau iMovie Apple serta Keynote? Atau, apakah Anda terpikir akan film dokumenter di History
Channel dengan gambar yang bergerak dan di-zoom yang dibuat oleh sutradara serta produser
Amerika terkenal, Ken Burns? Kalau Anda membayangkan salah satu skenario itu, Anda benar.
Slideshow sudah ada cukup lama. Ini adalah cara yang bagus untuk mempresentasikan foto, ide, dan
desain Anda kepada klien, konsumen potensial, dan teman serta keluarga. Yang bagus dari slideshow
Photoshop adalah Anda bisa menggabungkan foto, gambar, musik, dan bahkan video. Anda bisa
bekerja dengan keyframe, membuat animasi kustom, dan mengaplikasikan preset gerakan.
Video in Photoshop.indd 202 04/09/2013 13:32:42
4. 185MEMBUAT SLIDE SHOW MULTIMEDIA YANG MEMIKAT
Dalam bab ini, Anda akan belajar cara membuat slideshow multimedia yang bagus yang menyertakan
efek Ken Burns dan lain-lain. Hebatnya, caranya mudah!
Mempersiapkan Aset
Foto biasanya menjadi bagian primer dari sebuah slideshow. Langkah pertama yang akan Anda ambil
adalah memutuskan ukuran slideshow. Ukurannya tergantung pada tempat yang Anda rencanakan
untuk menampilkannya. Apakah itu di layar, secara online, atau dalam DVD? Kalau di layar, cari tahulah
dimensi piksel layar dan buatlah slideshow Anda dalam ukuran tersebut. Dalam contoh nanti, Anda akan
membuat sebuah slideshow yang memiliki resolusi layar 800px x 600px untuk kios fiksi. Tak masalah
apakah resolusinya dalam dots per image (DPI) atau pixels per inch (PPI) karena resolusi tersebut hanya
akan memengaruhi hasil cetak (print). Dalam pemutaran multimedia, satu-satunya hal yang penting
adalah resolusi layarnya harus dalam piksel.
Video in Photoshop.indd 203 04/09/2013 13:32:43
5. 186 VIDEO IN PHOTOSHOP: PANDUAN UNTUK FOTOGRAFER DAN DESAINER
Setelah Anda memutuskan ukuran slideshow 800 x 600, pastikan foto Anda berukuran sesuai dengan
itu. Apakah itu berarti semua imaji akan di-crop ke ukuran 800 x 600?Tidak, kecuali Anda ingin slideshow
yang statis. Kalau Anda ingin ada gerakan, Anda harus menyisakan ruang untuk gerakan tersebut
dengan memastikan imajinya cukup besar untuk mengakomodasi gerakan yang diinginkan. Selain itu,
pastikan imajinya tidak lebih kecil dari 800 x 600, karena perbesaran akan mengakibatkan berkurangnya
kualitas. Terakhir, ceklah dimensi dan ukuran file agar tidak terlalu besar, karena akan memperboros
sumber daya dan bisa mengakibatkan performa yang kurang bagus. Berikut ini keperluan dasarnya:
l Tidak ada imaji yang lebih kecil daripada ukuran target slideshow.
l Untuk orientasi potret, sisi yang pendek (lebar) harus selebar ukuran
target.
l Untuk menge-zoom ke dalam sebuah imaji, imajinya harus cukup
besar agar bisa ditampilkan di ukuran 100% saat di-zoom utuh.
l Imaji RGB yang di-flatten (video dalam format RGB, jadi kita ingin warnanya sesuai), kecuali Anda
ingin menganimasi layer secara terpisah.
Sekarang, mari kita menyelam lebih jauh ke dalam proyek dan mengatur aset-aset yang ada.
1. Kalau Anda menggunakan file yang disertakan untuk buku ini, Anda akan menemukan foto yang
bisa digunakan di dalam folder ch8/slideshow. Kalau Anda menggunakan imaji Anda sendiri,
buatlah sebuah folder untuk file yang akan gunakan di dalam slideshow dan berilah nama yang
berarti.
2. Bukalah imaji-imajinya di dalam Bridge dan ceklah ukurannya. Anda bisa melihat ukuran imaji di
dalam panel Info dalam Bridge, seperti dalam Gambar 8.1.
TIPS Intinya adalah,
kalau bisa, jangan pernah
menampilkan imaji lebih besar
dari perbesaran 100% kalau
Anda ingin imajinya tampak
bagus.
Gambar 8.1 Bridge menyediakan cara cepat untuk melihat dimensi imaji.
Video in Photoshop.indd 204 04/09/2013 13:32:49
6. 187MEMBUAT SLIDE SHOW MULTIMEDIA YANG MEMIKAT
3. Cek seluruh dimensi imaji, dan ubah ukurannya serta crop kalau perlu.
4. Pastikan imajinya di-flatten sebagai file RGB, kecuali Anda ingin menganimasi elemen-elemen
imaji, seperti yang akan dibahas nanti di dalam bab ini. (Saya telah mempersiapkan seluruh contoh
imaji untuk Anda.)
5. Dalam panel Folders, lihatlah nama folder aktual berisi imaji yang sedang Anda tinjau di dalam
Bridge. Ctrl-klik/klik-kanan nama folder dan pilih Add to Favorites, seperti dalam Gambar 8.2.
Perintah tersebut akan memberi Anda akses cepat ke dalam folder ini di masa yang akan datang.
Gambar 8.2 Membuat favorit dari folder yang sedang dikerjakan.
Menggunakan Mini Bridge untuk Menempatkan Imaji
Adobe Mini Bridge memiliki banyak fungsi seperti yang dimiliki oleh Bridge, tapi Mini Bridge lebih
padat dan tersedia di dalam Photoshop. Untuk tugas-tugas seperti membuat slideshow, Mini Bridge ini
sangat bagus.
Video in Photoshop.indd 205 04/09/2013 13:32:53