SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
BENDA ASING PADA
               SALURAN NAPAS

                   dr S udarto




Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi
       FK USU/RSUP.H. Adam Malik Medan
                      2012
PENDAHULUAN
Rongga hidung dan mulut merupakan pintu
  masuk menuju saluran pernapasan
   ujung atas trakea; ♂ lebih tinggi dari ♀
   Vertebra servikalis ketiga dan keenam
   ♂ panjang 44 mm; diameter transversal 43 mm;
    diameter anteroposterior 36 mm
   ♀ panjang 36 mm, diameter transversal 41 mm;
    diameter anteroposterior 26 mm


         Pada anak-anak lumen
          berbentuk corong
         Bagian tersempit:
          persimpangan laring
          subglotis & trakea
o Tabung, tulang rawan & membran;
       penampang melintang berbentuk D
  o Setentang vertebra servikalis ke-6
  s/d
       vertebra torakalis ke-5



Pada ♂ dewasa:
 Panjang 10-11 cm
 Diameter transversal 20 mm
 Diameter anteroposterior 15 mm
Tabel 1 : Ukuran panjang dan diameter
                trakea
                                Engel, 1962
Trakea berakhir pada bifukarsio dan
bercabang menjadi bronkus utama kanan
dan kiri yang di pisahkan oleh karina
Definisi

• Masuknya meterial yang
  berasal dari dalam maupun luar tubuh
  pada keadaan normal material tersebut tidak ada
• Menimbulkan respon inflamasi & obstruksi
2001 Di USA,
                                         > 17,000 anak < 14
                                           tahun dirawat
                                           darurat karena
                                              tersedak


10-20% trakea
80-90% bronkus                                Amerika:

75-85%                                        2500-3900
 usia<15 tahun                               kematian/tahun
 Tersering < 3 tahun                         o/k teraspirasi
Anak ♂ > ♀                                    bahan makanan pada
                                               anak &dewasa.
15-25% dewasa                                 600 kematian/tahun
Usia 60-70 thn                                pada <15 tahun
Dikensoy et al, Postgrad Med J 2002;78        Debeljak et al, Eur Respir J 1999; 14
organik
                                 anorganik



                                Nader saki dkk (1988-2008):
Merchant dkk :
                                92,1% kasus terjadi pd < 6 thn
        81,8% organik           7,9% kasus dgn umur > 6 tahun
        18,2% anorganik
                                 umumnya adalah bahan-
                                bahan organik
Farhad dkk,
91% kasus pada anak dan 59%
kasus pada dewasa :  organik
Tabel: jenis benda asing yang teraspirasi pada anak dan dewasa
                                                  Baharloo et al; Chest 1999;115
Dikensoy et al; Eur Respir Mon, 2006, 36
Benda asing yang teraspirasi dapat tersangkut
dimana saja sepanjang saluran napas




    Kulkarni dan Bhagat: 17% di subglotis
                       59% di bronkus utama kanan
                       24% pada bronkus utama kiri.
Debeljak dkk : 1% trakea
              67% bronkus kanan
              32% bronkus kiri




               lokasi terperangkapnya benda asing pada 63 kasus
           n   =Lokasi terperangkapnya benda asing; n = jumlah kasus
                                              Debeljak et al; Eur Respir J 1999; 14
Gejala sumbatan benda asing :
Rahbarimanesh dkk :                  Gejala klinis pada anak :
 gejala anak < 15 thn:               - mengi unilateral
82% batuk                            - Suara pernapasan yang
57% tersedak                         melemah
 9% tanpa gejala                     - Deviasi dari trakea

  Gejala akut :

  tanda obstruksi laring atau trakea (batuk, tersedak,
  gangguan pernapasan, sianosis, stridor, takipnea)

  tanda obstruksi dari bronkus utama (gangguan
  pernapasan, takipnea, mengi atau suara napas
  melemah pada sisi yang terkena)
Berdasarkan lokasi terperangkapnya benda asing
a                                    b




Gambar Foto toraks anak 2 tahun teraspirasi benda asing di
bronkus utama kiri
a.Saat inspirasi: emfisema pada paru kiri
b.Saat ekspirasi : Emfisema lebih jelas   Prog Respir Res. Basel, Karger, 2000;30:96–107
a                           b




Gambar Foto toraks anak 1 tahun teraspirasi benda asing di
bronkus utama kanan
a.Saat inspirasi : normal
b.Saat ekspirasi : Emfisema pada paru kanan
                                        Prog Respir Res. Basel, Karger, 2000;30:96–107
a                                b




Gambar Foto toraks pada kasus teraspirasi benda asing
( anorganik)
a.Paku payung
b.Teraspirasi gigi                               Int. J. Sci. 2009;6(6):322-8
Diagnosis pasti :  Bronkoskopi




                      Alur diognsis teraspirasi benda asing
Pengeluaran benda asing dapat dilakukan dengan manuver heimlich




                                       ProQuest Research Library :Parenting 2000;14(8):49-50
ProQuest Research Library :Parenting 2000;14(8):49-50
Bronkoskopi  tindakan diagnosis dan terapi




                                  Dikensoy et all. Eur Respir Mon, 2006;36:108–24
BSOL lebih unggul dari Bronkoskopi kaku dalam
menegakkan diagnosis awal dan pengambilan benda
asing, karena:
 Prosedur tindakan bronkoskopi serat optik lentur
relatif mudah dan aman
 Menggunakan anastesi lokal
 Dapat menjangkau daerah distal

          Jika tindakan BSOL gagal maka dilanjutkan tindakan
          bronkoskopi kaku dan jika gagal maka tindakan
          selanjutnya adalah pembedahan
Instrumen yang dapat digunakan




                    Rigid Bronchoscope. Dumon-Bryan Corporation
Kombinasi instrumen dapat digunakan secara
 bergantian sesuai situasi dan kondisi benda asing.



Benda asing anorganik di daerah distal > 24 jam, dapat di
arahkan ke lebih proksimal dengan ballon cathether atau
alat suction lalu diikuti pengambilan dengan retrieval
basket atau grasping forcep jika memungkinkan
Berbagai material dapat teraspirasi kedalam saluran napas.

Gejala yang ditimbulkan bervariasi, dari yang berat dan
mengancam jiwa sampai tanpa ada keluhan sama sekali.

Diagnosis yang tepat  mengurangi komplikasi dan
mortalitas

  Bronkoskopi berperan penting sebagai alat diagnostik
  maupun terapi

  Pemilihan alat instrumen yang digunakan tergantung
  jenis dan letak lokasi benda asing yang akan dikeluarkan
Aspirasi benda asing

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpoint
Dwika Marbun
 
8.thorax
8.thorax8.thorax
8.thorax
fadzan
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
ShiAddung
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
Dina Awwe
 

Was ist angesagt? (20)

Pemeriksaan Neurologis_1.ppt
Pemeriksaan Neurologis_1.pptPemeriksaan Neurologis_1.ppt
Pemeriksaan Neurologis_1.ppt
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
PPT Skizoafektif Tipe Manik.pptx
PPT Skizoafektif Tipe Manik.pptxPPT Skizoafektif Tipe Manik.pptx
PPT Skizoafektif Tipe Manik.pptx
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
 
Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpoint
 
Impetigo bullosa
Impetigo bullosaImpetigo bullosa
Impetigo bullosa
 
Ventricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCC
Ventricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCCVentricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCC
Ventricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCC
 
Abses peritonsilar
Abses peritonsilarAbses peritonsilar
Abses peritonsilar
 
8.thorax
8.thorax8.thorax
8.thorax
 
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
 
CBD otitis eksterna
CBD otitis eksternaCBD otitis eksterna
CBD otitis eksterna
 
Bronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechyBronkiektasis dechy
Bronkiektasis dechy
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Bronkiektasis
BronkiektasisBronkiektasis
Bronkiektasis
 
Wsd
WsdWsd
Wsd
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
 
Defibrilasi dan kardioversi
Defibrilasi dan kardioversiDefibrilasi dan kardioversi
Defibrilasi dan kardioversi
 
Foto thorax
Foto thoraxFoto thorax
Foto thorax
 

Ähnlich wie Aspirasi benda asing

Bimbingan Radiologi I.pptx
Bimbingan Radiologi I.pptxBimbingan Radiologi I.pptx
Bimbingan Radiologi I.pptx
lalune11
 
27925999 karsinoma-nasofaring
27925999 karsinoma-nasofaring27925999 karsinoma-nasofaring
27925999 karsinoma-nasofaring
0812200200
 
Benda asing trakeobronkial
Benda asing trakeobronkialBenda asing trakeobronkial
Benda asing trakeobronkial
hannakhairat
 
latihan soal ukmppd respirologi interna unsrat.pptx
latihan soal ukmppd respirologi interna unsrat.pptxlatihan soal ukmppd respirologi interna unsrat.pptx
latihan soal ukmppd respirologi interna unsrat.pptx
toryilonda07
 
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskksksskEntomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
HairunNisaS1
 

Ähnlich wie Aspirasi benda asing (20)

Gawat Darurat Tenggorok.pptx
Gawat Darurat Tenggorok.pptxGawat Darurat Tenggorok.pptx
Gawat Darurat Tenggorok.pptx
 
oma.pptx
oma.pptxoma.pptx
oma.pptx
 
Legionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdf
Legionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdfLegionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdf
Legionella Sp. Kajian Epidemiologi.pdf
 
Bimbingan Radiologi I.pptx
Bimbingan Radiologi I.pptxBimbingan Radiologi I.pptx
Bimbingan Radiologi I.pptx
 
27925999 karsinoma-nasofaring
27925999 karsinoma-nasofaring27925999 karsinoma-nasofaring
27925999 karsinoma-nasofaring
 
Soal-soal latihan UKMPPD fase cepat THT 2016
Soal-soal latihan UKMPPD fase cepat THT  2016Soal-soal latihan UKMPPD fase cepat THT  2016
Soal-soal latihan UKMPPD fase cepat THT 2016
 
Benda asing trakeobronkial
Benda asing trakeobronkialBenda asing trakeobronkial
Benda asing trakeobronkial
 
latihan soal ukmppd respirologi interna unsrat.pptx
latihan soal ukmppd respirologi interna unsrat.pptxlatihan soal ukmppd respirologi interna unsrat.pptx
latihan soal ukmppd respirologi interna unsrat.pptx
 
KEABNORMALAN KONGENITAL – SISTEM PERNAFASAN
KEABNORMALAN KONGENITAL – SISTEM PERNAFASANKEABNORMALAN KONGENITAL – SISTEM PERNAFASAN
KEABNORMALAN KONGENITAL – SISTEM PERNAFASAN
 
ABSES PARU TUGAS BACA HENDRIS.pdf
ABSES PARU TUGAS BACA HENDRIS.pdfABSES PARU TUGAS BACA HENDRIS.pdf
ABSES PARU TUGAS BACA HENDRIS.pdf
 
NEURO PSIKIATRI.pdf
NEURO PSIKIATRI.pdfNEURO PSIKIATRI.pdf
NEURO PSIKIATRI.pdf
 
Power Point tiara dian maharani
Power Point tiara dian maharaniPower Point tiara dian maharani
Power Point tiara dian maharani
 
Abses peritonselar
Abses peritonselarAbses peritonselar
Abses peritonselar
 
(Journal Reading) Aulia Dwi.docx
(Journal Reading) Aulia Dwi.docx(Journal Reading) Aulia Dwi.docx
(Journal Reading) Aulia Dwi.docx
 
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskksksskEntomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
Entomologi skdjfkelslxl lndrnejkwkdfkkdncndejskkskssk
 
Tumor tumor di-kepala_dan_leher
Tumor tumor di-kepala_dan_leherTumor tumor di-kepala_dan_leher
Tumor tumor di-kepala_dan_leher
 
Word Jurding.pdf
Word Jurding.pdfWord Jurding.pdf
Word Jurding.pdf
 
Catatan Presentasi.pptx
Catatan Presentasi.pptxCatatan Presentasi.pptx
Catatan Presentasi.pptx
 
Bronkiektasis-HND.pdf
Bronkiektasis-HND.pdfBronkiektasis-HND.pdf
Bronkiektasis-HND.pdf
 
revisi lapsus radiologi.pptx
revisi lapsus radiologi.pptxrevisi lapsus radiologi.pptx
revisi lapsus radiologi.pptx
 

Mehr von su darto

Diagnostic power of rose in tbna
Diagnostic power of rose in tbnaDiagnostic power of rose in tbna
Diagnostic power of rose in tbna
su darto
 
Interstitial lung disease
Interstitial lung diseaseInterstitial lung disease
Interstitial lung disease
su darto
 
Tuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hivTuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hiv
su darto
 
Kanker paru
Kanker paruKanker paru
Kanker paru
su darto
 
Nutrisi ppok
Nutrisi ppokNutrisi ppok
Nutrisi ppok
su darto
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
su darto
 
Infeksi jamur pada paru 6.
Infeksi jamur pada paru 6.Infeksi jamur pada paru 6.
Infeksi jamur pada paru 6.
su darto
 
Infeksi jamur pada paru 5.
Infeksi jamur pada paru 5.Infeksi jamur pada paru 5.
Infeksi jamur pada paru 5.
su darto
 
Infeksi jamur pada paru 4.
Infeksi jamur pada paru 4.Infeksi jamur pada paru 4.
Infeksi jamur pada paru 4.
su darto
 
Infeksi jamur pada paru 3
Infeksi jamur pada paru 3 Infeksi jamur pada paru 3
Infeksi jamur pada paru 3
su darto
 
Infeksi jamur pada paru 2
Infeksi jamur pada paru 2 Infeksi jamur pada paru 2
Infeksi jamur pada paru 2
su darto
 
Infeksi jamur pada paru 1
Infeksi jamur pada paru 1Infeksi jamur pada paru 1
Infeksi jamur pada paru 1
su darto
 

Mehr von su darto (14)

Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Diagnostic power of rose in tbna
Diagnostic power of rose in tbnaDiagnostic power of rose in tbna
Diagnostic power of rose in tbna
 
Interstitial lung disease
Interstitial lung diseaseInterstitial lung disease
Interstitial lung disease
 
Tuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hivTuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hiv
 
Rokok
RokokRokok
Rokok
 
Kanker paru
Kanker paruKanker paru
Kanker paru
 
Nutrisi ppok
Nutrisi ppokNutrisi ppok
Nutrisi ppok
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 
Infeksi jamur pada paru 6.
Infeksi jamur pada paru 6.Infeksi jamur pada paru 6.
Infeksi jamur pada paru 6.
 
Infeksi jamur pada paru 5.
Infeksi jamur pada paru 5.Infeksi jamur pada paru 5.
Infeksi jamur pada paru 5.
 
Infeksi jamur pada paru 4.
Infeksi jamur pada paru 4.Infeksi jamur pada paru 4.
Infeksi jamur pada paru 4.
 
Infeksi jamur pada paru 3
Infeksi jamur pada paru 3 Infeksi jamur pada paru 3
Infeksi jamur pada paru 3
 
Infeksi jamur pada paru 2
Infeksi jamur pada paru 2 Infeksi jamur pada paru 2
Infeksi jamur pada paru 2
 
Infeksi jamur pada paru 1
Infeksi jamur pada paru 1Infeksi jamur pada paru 1
Infeksi jamur pada paru 1
 

Aspirasi benda asing

  • 1. BENDA ASING PADA SALURAN NAPAS dr S udarto Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/RSUP.H. Adam Malik Medan 2012
  • 3.
  • 4. Rongga hidung dan mulut merupakan pintu masuk menuju saluran pernapasan
  • 5. ujung atas trakea; ♂ lebih tinggi dari ♀  Vertebra servikalis ketiga dan keenam  ♂ panjang 44 mm; diameter transversal 43 mm; diameter anteroposterior 36 mm  ♀ panjang 36 mm, diameter transversal 41 mm; diameter anteroposterior 26 mm  Pada anak-anak lumen berbentuk corong  Bagian tersempit: persimpangan laring subglotis & trakea
  • 6. o Tabung, tulang rawan & membran; penampang melintang berbentuk D o Setentang vertebra servikalis ke-6 s/d vertebra torakalis ke-5 Pada ♂ dewasa:  Panjang 10-11 cm  Diameter transversal 20 mm  Diameter anteroposterior 15 mm
  • 7. Tabel 1 : Ukuran panjang dan diameter trakea Engel, 1962
  • 8. Trakea berakhir pada bifukarsio dan bercabang menjadi bronkus utama kanan dan kiri yang di pisahkan oleh karina
  • 9.
  • 10. Definisi • Masuknya meterial yang berasal dari dalam maupun luar tubuh pada keadaan normal material tersebut tidak ada • Menimbulkan respon inflamasi & obstruksi
  • 11. 2001 Di USA, > 17,000 anak < 14 tahun dirawat darurat karena tersedak 10-20% trakea 80-90% bronkus Amerika: 75-85% 2500-3900  usia<15 tahun kematian/tahun  Tersering < 3 tahun o/k teraspirasi Anak ♂ > ♀ bahan makanan pada anak &dewasa. 15-25% dewasa 600 kematian/tahun Usia 60-70 thn pada <15 tahun Dikensoy et al, Postgrad Med J 2002;78 Debeljak et al, Eur Respir J 1999; 14
  • 12. organik anorganik Nader saki dkk (1988-2008): Merchant dkk : 92,1% kasus terjadi pd < 6 thn 81,8% organik 7,9% kasus dgn umur > 6 tahun 18,2% anorganik  umumnya adalah bahan- bahan organik Farhad dkk, 91% kasus pada anak dan 59% kasus pada dewasa :  organik
  • 13. Tabel: jenis benda asing yang teraspirasi pada anak dan dewasa Baharloo et al; Chest 1999;115
  • 14. Dikensoy et al; Eur Respir Mon, 2006, 36
  • 15. Benda asing yang teraspirasi dapat tersangkut dimana saja sepanjang saluran napas Kulkarni dan Bhagat: 17% di subglotis 59% di bronkus utama kanan 24% pada bronkus utama kiri.
  • 16. Debeljak dkk : 1% trakea 67% bronkus kanan 32% bronkus kiri lokasi terperangkapnya benda asing pada 63 kasus n =Lokasi terperangkapnya benda asing; n = jumlah kasus Debeljak et al; Eur Respir J 1999; 14
  • 18. Rahbarimanesh dkk : Gejala klinis pada anak : gejala anak < 15 thn: - mengi unilateral 82% batuk - Suara pernapasan yang 57% tersedak melemah 9% tanpa gejala - Deviasi dari trakea Gejala akut : tanda obstruksi laring atau trakea (batuk, tersedak, gangguan pernapasan, sianosis, stridor, takipnea) tanda obstruksi dari bronkus utama (gangguan pernapasan, takipnea, mengi atau suara napas melemah pada sisi yang terkena)
  • 19.
  • 21.
  • 22.
  • 23. a b Gambar Foto toraks anak 2 tahun teraspirasi benda asing di bronkus utama kiri a.Saat inspirasi: emfisema pada paru kiri b.Saat ekspirasi : Emfisema lebih jelas Prog Respir Res. Basel, Karger, 2000;30:96–107
  • 24. a b Gambar Foto toraks anak 1 tahun teraspirasi benda asing di bronkus utama kanan a.Saat inspirasi : normal b.Saat ekspirasi : Emfisema pada paru kanan Prog Respir Res. Basel, Karger, 2000;30:96–107
  • 25. a b Gambar Foto toraks pada kasus teraspirasi benda asing ( anorganik) a.Paku payung b.Teraspirasi gigi Int. J. Sci. 2009;6(6):322-8
  • 26. Diagnosis pasti :  Bronkoskopi Alur diognsis teraspirasi benda asing
  • 27. Pengeluaran benda asing dapat dilakukan dengan manuver heimlich ProQuest Research Library :Parenting 2000;14(8):49-50
  • 28. ProQuest Research Library :Parenting 2000;14(8):49-50
  • 29.
  • 30. Bronkoskopi  tindakan diagnosis dan terapi Dikensoy et all. Eur Respir Mon, 2006;36:108–24
  • 31. BSOL lebih unggul dari Bronkoskopi kaku dalam menegakkan diagnosis awal dan pengambilan benda asing, karena:  Prosedur tindakan bronkoskopi serat optik lentur relatif mudah dan aman  Menggunakan anastesi lokal  Dapat menjangkau daerah distal Jika tindakan BSOL gagal maka dilanjutkan tindakan bronkoskopi kaku dan jika gagal maka tindakan selanjutnya adalah pembedahan
  • 32. Instrumen yang dapat digunakan Rigid Bronchoscope. Dumon-Bryan Corporation
  • 33.
  • 34. Kombinasi instrumen dapat digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi benda asing. Benda asing anorganik di daerah distal > 24 jam, dapat di arahkan ke lebih proksimal dengan ballon cathether atau alat suction lalu diikuti pengambilan dengan retrieval basket atau grasping forcep jika memungkinkan
  • 35.
  • 36. Berbagai material dapat teraspirasi kedalam saluran napas. Gejala yang ditimbulkan bervariasi, dari yang berat dan mengancam jiwa sampai tanpa ada keluhan sama sekali. Diagnosis yang tepat  mengurangi komplikasi dan mortalitas Bronkoskopi berperan penting sebagai alat diagnostik maupun terapi Pemilihan alat instrumen yang digunakan tergantung jenis dan letak lokasi benda asing yang akan dikeluarkan