SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Downloaden Sie, um offline zu lesen
1 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Gaji merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada seseorang baik itu seorang 
karyawan atau karyawan sebagai imbalan jasa atas usaha atau kerja yang telah 
dilakukannya terhadap perusahaan. Dalam memberikan gaji setiap perusahaan memiliki 
sistem yang berbeda-beda. Dalam melakukan perhitungan gaji, bukanlah suatu hal yang 
mengherankan apabila suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan 
perhitungan gaji tenaga kerja tersebut. Hal ini umumnya disebabkan karena adanya jumlah 
tenaga kerja yang sangat banyak dan waktu yang digunakan untuk menghitung gaji 
sangatlah singkat yang biasanya dilakukan diakhir bulan. 
Focus Copy Center adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan 
peralatan tulis, fotokopi, dan percetakan. Perusahaan yang tergolong ke dalam usaha 
menengah ini berdiri pada tahun 2000 beralamat di Jl. Gatot Subroto 694 Ungaran, 
Kabupaten Semarang. Bermula dari sebuah toko penjualan alat tulis dan fotokopi, Focus 
Copy Center mulai merambah bidang usaha percetakan digital di awal tahun 2010. Dengan 
semakin berkembangnya usaha yang dijalankan, kebutuhan karyawan pun semakin 
meningkat. Sayangnya, peningkatan jumlah karyawan ini tidak diiringi dengan perubahan 
pada sistem penggajiannya.
Untuk masalah absensi karyawan, selama ini perusahaan masih menggunakan 
sistem manual yaitu dengan menggunakan kartu absensi. Kartu absensi inilah yang 
nantinya akan dijadikan pedoman dalam perhitungan gaji yang akan dibayarkan kepada 
karyawan. Seperti halnya absensi, perhitungan gaji selama ini juga masih dilakukan secara 
manual berdasarkan pada daftar hadir karyawan yang tercantum pada kartu absensi. Sistem 
penggajian manual seperti ini tentu saja menguras waktu dan tenaga dari petugas 
administrasi di dalam melakukan rekap data, akibatnya sering terjadi keterlambatan di 
dalam pembayaran gaji kepada karyawan. Berdasarkan catatan yang dimiliki perusahaan, 
selama periode Januari - Oktober 2014, perusahaan sudah mengalami keterlambatan dalam 
pendistribusian gaji kepada karyawan sebanyak 5 kali, yaitu pada bulan Maret, April, Juni, 
Agustus dan September. Keterlambatan ini seringkali terjadi karena proses rekapitulasi 
absen dan perhitungan gaji yang masih manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup 
lama. 
Dari latar belakang di atas, maka disusunlah penulisan skripsi ini tentang 
“Bagaimana merancang sebuah sistem informasi penggajian yang efektif dan efisien 
bagi perusahaan Focus Copy Center?” 
2 
B. Rumusan Masalah 
Berdasarkan atas apa yang telah penulis sampaikan pada bagian latar belakang, 
permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah “Bagaimana merancang suatu 
sistem informasi penggajian karyawan yang efektif dan efisien?”
3 
C. Tujuan Penelitian 
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem 
informasi yang dapat mengolah data gaji karyawan secara efektif dan efisien. Sehingga 
tidak terjadi lagi keterlambatan di dalam pembayaran gaji kepada karyawan. 
D. Sistematika Penulisan 
Skripsi ini terbagi dalam lima bab yang terdiri dari beberapa subbab dengan urutan 
pembahasan sebagai berikut: 
BAB I : PENDAHULUAN 
Dalam bab ini menjelaskan latar belakang masalah, 
rumusan masalah, tujuan serta sistematika penulisan 
Skripsi. 
BAB II : LANDASAN TEORI 
Dalam bab ini menguraikan teori singkat mengenai 
pengertian sistem dan karakteristiknya, pengertian 
informasi, pengertian sistem informasi, siklus 
pengembangan sistem, diagram alir data, rangkuman 
penelitian terdahulu,serta kerangka pemikiran. 
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 
Dalam bab ini berisi tentang waktu dan lokasi penelitian, 
data yang digunakan, teknik pengambilan data, analisis 
sistem berjalan, dan penyusunan sistem.
4 
BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai sistem yang 
dikembangkan dan lebih ditekankan pada analisis 
kebutuhan. 
BAB V : PENUTUP 
Dalam bab ini penulis akan membuat simpulan dan saran 
untuk melengkapi dan menyempurnakan tulisan.
5 
BAB II 
LANDASAN TEORI 
A. Sistem 
Menurut Mulyadi (2001:2), sistem pada dasarnya adalah ”Sekelompok unsur 
yang erat serta berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama 
untuk mencapai tujuan tertentu”. Dari definisi tersebut Mulyadi (2001:2), merinci 
lebih lanjut lagi mengenai pengertian umum sistem, yaitu sebagai berikut : 
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. 
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. 
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. 
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. 
Sedangkan menurut Jerry Fitz Gerald dalam Jogiyanto HM (1990:1), sistem adalah 
suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul 
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu 
sasaran tertentu. Sebuah sistem terdiri dari bagian - bagian saling berkaitan yang 
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud bukan seperangkat 
unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal 
sebagai saling melengkapi karena satu maksud, tujuan, atau sasarannya.
6 
A.1 Karakteristik Sistem 
Karakteristik sistem merupakan hal-hal tertentu yang identik dengan suatu sistem. 
Menurut Jogjiyanto H.M (2000:7) karakteristik suatu sistem adalah sebagai berikut : 
1. Komponen Sistem 
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang 
artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen 
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian 
dari sistem. 
2. Batasan Sistem 
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan 
sistem yang lain atau dengan lingkungan lainnya. Batasan sistem ini 
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem 
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 
3. Lingkungan Luar Sistem 
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas suatu sistem 
yang mempengaruhi operasi sistem. 
4. Penghubung Sistem 
Penghubungan merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan 
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya 
mengalir dari suatu subsistem ke sistem lainnya.
7 
5. Masukkan Sistem (Input) 
Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan 
dapat berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal 
(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem 
tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk 
didapatkan keluaran, sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah 
maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data 
adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 
6. Keluaran Sistem (Output) 
Keluaran sistem adalah hasil dari suatu energi yang diolah dan diklasifikasikan 
menjadi keluaran yang berguna dan keluaran yang tidak berguna yaitu sisa 
pembuangan. Misalnya untuk merencanakan suatu sistem informasi billing yang 
menghasilkan laporan keuangan maupun non keuangan perusahaan dengan 
menggunakan program, panas yang dikeluarkan oleh komputer adalah keluaran 
yang tak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan laporan 
keuangan maupun non-keuangan adalah keluaran yang dibutuhkan. 
7. Pengelolah Sistem 
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengelolahan atau sistem itu 
sendiri sebagai pengelolahnya. Pengelolah yang merubah masukkan menjadi 
keluaran. Sistem akuntansi akan mengelolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan 
keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan pihak manajemen.
8 
8. Sasaran Sistem 
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective) kalau 
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada 
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan 
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. 
B. Informasi 
Informasi adalah sejumlah data yang telah diproses dengan baik dan berguna bagi 
pemakainya. Disebut informasi apabila data tersebut yang telah diproses sesuai dengan 
kebutuhan pemakainya (Jogiyanto. HM, 2002, 11). Informasi merupakan masukan bagi 
manajemen dalam membuat keputusan, oleh karena itu diperlukan suatu sistem 
informasi yang baik agar diperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu untuk 
mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh para pengambil 
keputusan. Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk mentah yang 
belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Kualitas dari informasi 
tergantung dari tiga hal, yaitu: 
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. 
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh 
terlambat. 
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
9 
C. Sistem Informasi 
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang 
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi 
organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk 
dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan 
(Tata Sutabri, S.Kom., MM ). 
Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai gabungan dari berbagai sistem 
yang saling terkait, dengan menggunakan basis data dan sumber daya secara bersama-sama, 
Wing Wahyu Winarno (2004:1.15). Adapun komponen-komponen dari sistem 
informasi tersebut yaitu: 
1. Perangkat keras (Hardware), terdiri dari komputer, pheriferal (printer), dan jaringan 
2. Perangkat lunak (Software), yang merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang 
ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas 
tertentu. 
3. Data, yang merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut 
untuk menghasilkan informasi. 
4. Manusia, seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. 
5. Prosedur, seperti dokumentasi prosedur atau proses sistem, buku penuntun operasional 
(aplikasi) dan teknis. 
D. Siklus Hidup Pengembangan Sistem 
Siklus hidup pengembangan sistem (SHPS) adalah pendekatan melalui beberapa
tahap untuk menganalisis dan merancang sistem. Berikut ini adalah gambar siklus hidup 
pengembangan sistem dapat dilihat pada gambar 2.1. 
10 
2. Menentukan 
1. Mengidentifikasi masalah, 
peluang dan tujuan 
syarat-syarat 
3. Menganalisis kebutuhan-kebutuhan 
sistem 
4. Merancang sistem 
yang direkomondasi 
5. Mengembangankan dan 
mendokumentasi P. lunak 
6. Menguji dan 
mempertahankan sistem 
7. Mengimplemantasi dan 
mengevaluasi sistem 
Gambar 2.1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem 
(Sumber: Kenneth. E. Kendall dan Julie. E. Kendall., (1), 2003, 9) 
Berikut tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan sistem: 
1. Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan 
Tahap pertama ini berarti bahwa penganalisis melihat dengan jujur pada apa yang terjadi 
didalam bisnis. Kemudian, bersama-sama dengan anggota organisasional lain, 
penganalisis menentukan dengan cepat masalah-masalah dengan anggota organisasi 
lain, penganalisis menentukan dengan tepat masalah-masalah tersebut. 
2. Menentukan syarat-syarat informasi 
Tahap berikutnya, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan syarat-syarat
informasi untuk para pemakai yang terlibat. Di antara perangkat-perangkat yang 
dipergunakan untuk menetapkan syarat-syarat informasi dalam bisnis diantaranya ialah 
menentukan sampel dan memeriksa data mentah, wawancara dan mengamati perilaku 
pembuat keputusan dan lingkungan kantor dan prototyping. 
3. Menganalisis kebutuhan sistem 
Tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Sekali lagi 
perangkat dan teknik-teknik tertentu akan membantu penganalisis menentukan 
kebutuhan. Perangkat yang dimaksud ialah penggunaan diagram aliran data untuk 
menyusun daftar input, proses dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. 
4. Merancang sistem yang direkomendasikan 
Dalam tahap ini penganalisa sistem menggunakan informasi-informasi yang terkumpul 
sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi yang logik. Penganalisis 
merancang prosedur data-entry sedemikian rupa sehingga data yang dimasukkan ke 
dalam sistem informasi benar-benar akurat. Selain itu, penganalisis menggunakan 
teknik-teknik bentuk dan perancangan layar tertentu untuk menjamin keefektifan input 
sistem informasi. 
5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak 
Dalam tahap kelima ini penganalisis bekerja bersama-sama dengan pemrogram untuk 
mengembangkan suatu perangkat lunak awal yang diperlukan. Beberapa teknik 
terstruktur untuk merancang dan mendokumentasikan perangkat lunak meliputi rencana 
struktur, Nassi-Shneiderman charts, dan pseudocode. 
11
6. Menguji dan mempertahankan sistem 
Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih 
dulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat menangkap adanya masalah sebelum 
sistem tersebut ditetapkan. Sebagian pengujian dilakukan oleh pemrogram sendiri, dan 
lainnya dilakukan oleh penganalisis sistem. Rangkaian pengujian ini pertama-tama 
dijalankan bersama-sama dengan data contoh serta dengan data aktual dari sistem yang 
telah ada. Mempertahankan sistem dan dokumentasinya dimulai di tahap ini dan 
dilakukan secara rutin selama sistem informasi dijalankan. 
7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem 
Di tahap terakhir ini penganalisis membantu untuk mengimplementasikan sistem 
informasi. Tahap ini melibatkan pelatihan bagi pemakai untuk mengendalikan sistem. 
Sebagian pelatihan tersebut dilakukan oleh vendor, namun kesalahan pelatihan 
merupakan tanggung jawab penganalisis sistem. Selain itu, penganalisis perlu 
merencanakan konversi perlahan dari sistem lama ke sistem baru. Evaluasi yang 
ditunjukkan sebagai bagian dari tahap terakhir ini biasanya dimaksudkan untuk 
pembahasan. Sebenarnya, evaluasi dilakukan di setiap tahap. Kriteria utama yang harus 
dipenuhi ialah apakah pemakai yang dituju benar-benar menggunakan sistem. (Kenneth. 
E. Kendall dan Julie. E. Kendall., (1), 2003 , 11). 
E. Diagram Alir Data (DAD) 
DFD atau Diagram Alir Data (DAD) merupakan diagram yang menggunakan 
notasi-notasi atau symbol-simbol untuk menggambarkan sistem jaringan kerja antar 
12
fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. 
Adapun yang komponen yang digunakan dalam DAD adalah: 
1. Kesatuan Luar (External Entity) 
Kesatuan luar di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau 
sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan 
input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan 
dengan suatu notasi persegi panjang dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk garis 
tebal. 
13 
2. Aliran Data (Data Flow) 
Aliran data di DFD disimbolkan dengan suatu anak panah. Aliran data ini mengalir 
diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external 
entity). Aliran data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk 
sistem atau hasil dari proses sistem. 
3. Proses (Process) 
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau 
komputer dari hasil suatu aliran data yang masuk ke dalam proses untuk 
dihasilkan aliran data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat 
disimbolkan dengan notasi lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang 
dengan sudut-sudut tumpul. 
4. Penyimpanan Data (Data Store) 
Penyimpanan data merupakan penyimpanan data yang dapat berupa:
• Suatu file atau basis data yang tersimpan di dalam sistem komputer 
• Suatu arsip atau catatan manual 
• Suatu kotak tempat tempat data di meja kerja seseorang 
Meskipun dinamakan DFD, namun penekanan pada DFD lebih pada 
prosesnya, bahkan DFD merupakan salah satu alat pemodelan proses dari sistem yang 
paling sering digunakan. DFD mempunyai level – level dan semakin besar level maka 
proses akan semakin detail dimulai dari context diagram, DFD Level 0, DFD Level 1. 
14 
Gambar 2.2 Simbol DFD Yourdan & DeMarco 
F. PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Services) 
PIECES adalah sebuah kerangka kerja yang berguna untuk mengklasifikasikan 
masalah (problems), peluang (oppurtunity) dan arahan atau tujuan (directives). Disebut 
PIECES karena setiap hurufnya mewakili satu dari enam kategori, yaitu: 
P : kebutuhan untuk meningkatkan kinerja 
I : kebutuhan untuk meningkatkan kualitas informasi dan data 
E: kebutuhan untuk meningkatkan sistem dari segi ekonomi seperti menekan biaya dan 
meningkatkan keuntungan
C: kebutuhan untuk meningkatkan pengendalian atau keamanan 
E: kebutuhan untuk meningkatkan keefisiensian dari orang-orangnya dan prosesnya 
S: kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, supplier, partner, 
karyawan, dan sebagainya. 
15 
G. Rangkuman Penelitian Terdahulu 
Beberapa penelitian terdahulu yang revelan dengan penelitian ini antara lain: 
Tabel 2.1 Rangkuman Penelitian Terdahulu 
No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian 
1 Siti Fatimah 
Perancangan Sistem 
Informasi Penggajian dan 
Pengupahan Berbasis 
Microsoft Office Access 
Pada Toko Gading Indah 
Mojokerto 
Sistem informasi penggajian 
dan pengupahan berbasis 
Microsoft Access dapat 
membantu perusahaan dalam 
pemprosesan data sehingga 
kesalahan dan keterlambatan 
pembayaran gaji kepada 
karyawan tidak terjadi lagi 
2 Tines Priandini Perancangan Sistem 
Informasi Penggajian 
Karyawan Terkomputerisasi 
Pada Toserba Vienna Cinere 
Dengan adanya sistem ini, 
perusahaan dapat memproses 
dan memperoleh informasi 
lebih cepat, tepat dan efisien 
sehingga mutu pelayanan dan 
informasi dari sistem 
penggajian ini dapat 
ditingkatkan
16 
H. Kerangka Pemikiran 
Analisis 
Sistem 
Informasi 
Penggajian 
Desain 
Program dan 
Perancangan 
Sistem 
Informasi 
Penggajian 
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran 
Analisis 
Kelemahan 
Pada Sistem 
Penggajian 
Lama 
(Manual) 
Implementasi 
Sistem 
Informasi 
Penggajian 
Penelitian rancangan sistem ini bertujuan untuk merancang suatu sistem penggajian 
yang efektif dan efisien sehingga diharapkan tidak akan terjadi lagi keterlambatan dalam 
pembayaran gaji kepada karyawan. Untuk itu perlu kiranya melakukan analisis atas 
kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem penggajian lama (manual). Selanjutnya, 
penulis akan mencari solusi atas kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem penggajian 
lama (manual) tersebut. Setelah itu, barulah dibuat desain program dan perancangan sistem 
yang sesuai untuk perusahaan. Dalam pembuatan sistem ini perlu diperhatikan data-data 
pendukungnya seperti database karyawan, gaji, potongan gaji, serta data kehadiran 
karyawan. Setelah semua database selesai dibuat, barulah dirancang sistem informasi 
penggajian dengan memanfaatkan data-data pada database tersebut untuk selanjutnya 
diimplementasikan pada perusahaan.
17 
BAB III 
METODOLOGI PENELITIAN 
A. Waktu dan Lokasi Penelitian 
Penelitian ini dilaksanakan pada toko Focus Copy Center yang menjadi objek 
penelitian. Dalam memperoleh sumber data, pelaksanaannya sebagai berikut: 
1. Waktu 
Penelitian dilaksanakan pada hari kerja pukul 10.00 – 14.00 WIB selama bulan 
Desember 2014. 
2. Lokasi Penelitian 
Penelitian dilaksanakan di perusahaan yang menjadi objek penelitian, yaitu : 
Nama Perusahaan : Focus Copy Center 
Alamat Perusahaan : Jl. Gatot Subroto 694 Ungaran, Kabupaten Semarang 
B. Data yang Digunakan 
1. Data Primer 
Dalam hal ini penulis menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung 
dari sumber yang bersangkutan yaitu mengamati sistem penggajian yang ada pada 
Focus Copy Center.
18 
2. Data Sekunder 
Dalam hal ini penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan 
melakukan wawancara (interview) dengan pemilik dan karyawannya, serta melihat 
dokumentasi arsip pembayaran gaji. 
C. Teknik Pengumpulan Data 
Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, metode pengumpulan data yang 
dilakukan oleh penulis adalah dengan cara: 
C.1 Studi Pustaka 
Dilakukan dengan tujuan untuk memahami proses perancangan sistem informasi, 
seperti mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan perancangan sistem dan 
penggajian. 
C.2 Studi Lapangan 
1. Sampling dan investigasi yaitu dengan meminta contoh sampel untuk dokumen 
yang digunakan oleh perusahaan bersangkutan dengan masalah yang diteliti. Seperti 
formulir data karyawan, dokumen daftar karyawan, daftar absen dan daftar gaji. 
2. Wawancara yaitu dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang berhubungan 
dengan topik yang dibahas kepada pihak-pihak yang bersangkutan yang terdiri dari: 
a. Bagian Administrasi 
Menanyakan sistem pencatatan absensi dan perhitungan gaji karyawan. 
b. Bagian Kasir 
Menanyakan sistem pembayaran dan perhitungan gaji karyawan.
3. Observasi yaitu dengan meninjau dan mengamati secara langsung sistem yang 
sedang berjalan di perusahaan tersebut serta mengumpulkan data atau informasi 
yang terkait dengan sistem-sistem informasi penggajian yang selanjutnya akan 
dianalisis dalam analisa sistem berjalan. 
4. Dokumentasi yaitu pengumpulan data melalui catatan atau arsip yang terdapat 
pada pihak perusahaan (Indriantoro, Supomo, 1996). Yaitu data-data, catatan-catatan 
seperti struktur organisasi dan job discription, manual sistem dan prosedur 
penjualan yang digunakan sebagai dasar untuk desain proses, formulir-formulir 
transaksi yang digunakan sebagai dasar desain input, dan laporan-laporan transaksi 
sebagai dasar untuk desain output. 
19 
D. Metode Analisis Data 
D.1 Analisis Sistem Berjalan 
Dalam menganalisis sistem yang sudah berjalan pada perusahaan, dibutuhkan 
beberapa tahapan seperti: 
1. Analisis Dokumen Masukan 
Analisis dilakukan pada dokumen-dokumen masukan yang digunakan dalam 
sistem penggajian manual pada Focus Copy Center yang terdiri dari formulir daftar 
karyawan dan kartu absensi karyawan. 
2. Analisis Prosedur 
Pada analisis prosedur ini, penulis akan mempelajari perihal standar operating 
prosedur penggajian karyawan yang ada pada perusahaan. Yaitu dengan
mempelajari dokumen apa saja yang terlibat di dalamnya dan bagaimana alurnya. 
Dimulai dari kartu absensi karyawan, rekap absensi, pembuatan laporan gaji oleh 
bagian administrasi, pencetakan slip gaji oleh bagian kasir perusahaan, hingga 
pendistribusian gaji kepada karyawan. 
20 
3. Analisis Laporan 
Laporan daftar gaji adalah laporan yang berisikan gaji dari para karyawan yang 
bekerja pada Focus Copy Center. Penulis akan mempelajari perihal format 
laporannya. Selain laporan gaji pegawai, slip gaji juga merupakan salah satu laporan 
yang akan diperlihatkan kepada pimpinan sebagai bukti telah dilakukannya 
penyerahan gaji kepada masing-masing pegawai yang bersangkutan. Tujuan analisis 
atas dua dokumen tersebut adalah untuk melihat apakah sudah cukup 
mengakomodir kebutuhan perusahaan atau belum. 
D.2 Menyusun Sistem 
Dalam teknik penyusunan sistem pada rancangan ini, dilakukan teknik analisis 
data. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai 
berikut: 
1. Mendefinisikan kebutuhan pemakai sistem dan menentukan tujuan dari 
perancangan sistem sesuai dengan kebutuhan pemakai tersebut. Disini pihak 
pemakai sistem yaitu Focus Copy Center, membutuhkan suatu sistem informasi 
penggajian yang terkomputerisasi, karena saat ini perusahaan masih menggunakan
sistem manual yang prosesnya rentan terhadap kesalahan serta sangat menyita 
waktu. 
2. Mengumpulkan data-data yang diperoleh dari pihak perusahaan. Data-data yang 
diperlukan dari pihak perusahaan yaitu berupa data tentang karyawan, data gaji 
serta komponen-komponennya. 
3. Mendesain tabel, tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik tentang 
21 
subyek tertentu yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. 
4. Merelasikan tabel, relasi antar tabel digunakan untuk mengola database. Apabila 
relasi telah dibuat maka perubahan yang dilakukan pada tingkat relasi dapat 
mengakibatkan perubahan dalam tabel aslinya 
5. Merancang query 
Query dirancang untuk: 
a. Merelasikan record, data dan field, antara tabel-tabel, query-query, atau 
kombinasinya. 
b. Menciptakan field baru beserta record dan data baru dalam query itu 
sendiri. 
c. Menyajikan bahan untuk dasar pembuatan form atau report. 
6. Merancang form, form dirancang untuk menampilkan field-field yang 
dibutuhkan dan label penjelasannya dalam format tampilan yang lebih menarik. 
Sebuah formulir menitikberatkan pada informasi yang dibutuhkan.
7. Merancang report, report digunakan untuk menampilkan data atau mencetak 
informasi yang berasal dari tabel atau query. Report merupakan hasil akhir dalam 
pengolahan database yang menggunakan microsoft access. 
8. Melakukan uji coba aplikasi sistem. Dalam hal ini peneliti mencoba menerapkan 
aplikasi sistem informasi penggajian yang telah dibuat pada Focus Copy Center. 
Cara melakukan uji coba tersebut adalah dengan menggunakan data yang ada, 
apakah sudah bisa beroperasi atau belum. Dan apabila terjadi kesalahan logika pada 
sistem maka akan dilakukan perbaikan-perbaikan. 
22

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasi
Joni Iswanto
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
fachrizal lianso
 
Makalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi newMakalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi new
Silihk
 
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarLaporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Dian Arisona
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
ryanprasetya
 

Was ist angesagt? (20)

Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
Perancangan dan pengembangan sistem informasi (IDG1/X/2011)
 
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan SistemLangkah - Langkah Perencanaan Sistem
Langkah - Langkah Perencanaan Sistem
 
Pengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem Informasi
 
Pemodelan proses
Pemodelan prosesPemodelan proses
Pemodelan proses
 
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi ManajemenPengembangan Sistem Informasi Manajemen
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
 
Analisis & interpretasi
Analisis & interpretasiAnalisis & interpretasi
Analisis & interpretasi
 
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasiDokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
Dokumen srs -_sistem_informasi_koperasi
 
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikanMakalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
Makalah Sistem Informasi Manajemen - Perancangan sistem informasi pendidikan
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
BAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan dataBAB 10 Metode pengumpulan data
BAB 10 Metode pengumpulan data
 
Makalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi newMakalah regresi dan korelasi new
Makalah regresi dan korelasi new
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota MakassarLaporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
Laporan Kerja Praktek Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaan
 
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
 
Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
 
Implementasi perangkat-lunak
Implementasi perangkat-lunakImplementasi perangkat-lunak
Implementasi perangkat-lunak
 
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Apriori
 

Ähnlich wie Outline Rancangan Sistem Penggajian

Pendekatan unt-membangun-sistem-libre
Pendekatan unt-membangun-sistem-librePendekatan unt-membangun-sistem-libre
Pendekatan unt-membangun-sistem-libre
arman rachmad
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
j3fr1
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistem
fikrul islamy
 

Ähnlich wie Outline Rancangan Sistem Penggajian (20)

Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
 
Ml2 f301487
Ml2 f301487Ml2 f301487
Ml2 f301487
 
SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...
SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...
SI-PI, Suryanih, Hapzi Ali, Artikel Implementasi Sistem, Magister Akuntansi U...
 
Makalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docx
Makalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docxMakalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docx
Makalah Sistem_Informasi_Rumah_Sakit.docx
 
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Analisa Perancangan Sistem Informasi Pada ...
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Analisa  Perancangan Sistem Informasi Pada ...SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Analisa  Perancangan Sistem Informasi Pada ...
SIM, Aflita Anggraini, Hapzi Ali, Analisa Perancangan Sistem Informasi Pada ...
 
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
Tugas sim _intan_komalasari__yananto_mihadi_putra_pengantar sistem informasi ...
 
Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)Sim , mella andani (43115120110)
Sim , mella andani (43115120110)
 
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
 
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...
SIM, Tiara Anggraeni, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi untuk Keungg...
 
Pendekatan unt-membangun-sistem-libre
Pendekatan unt-membangun-sistem-librePendekatan unt-membangun-sistem-libre
Pendekatan unt-membangun-sistem-libre
 
si_persd
si_persdsi_persd
si_persd
 
sistem informasi
sistem informasi sistem informasi
sistem informasi
 
Makalah Absensi webcam
Makalah Absensi webcamMakalah Absensi webcam
Makalah Absensi webcam
 
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...Tugas sim  wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
Tugas sim wirantika anggraeni - yananto mihadi putra, se, m.si - sistem info...
 
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
SI & PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Bagaimana Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisn...
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
 
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
SISTEM INFORMASI (POWER POINT)
 
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistem
 
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
SI-PI, Mutiah sari indah, Hapzi ali, Penerapan Sistem Informasi Keuangan (SPE...
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Outline Rancangan Sistem Penggajian

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gaji merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada seseorang baik itu seorang karyawan atau karyawan sebagai imbalan jasa atas usaha atau kerja yang telah dilakukannya terhadap perusahaan. Dalam memberikan gaji setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda. Dalam melakukan perhitungan gaji, bukanlah suatu hal yang mengherankan apabila suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan gaji tenaga kerja tersebut. Hal ini umumnya disebabkan karena adanya jumlah tenaga kerja yang sangat banyak dan waktu yang digunakan untuk menghitung gaji sangatlah singkat yang biasanya dilakukan diakhir bulan. Focus Copy Center adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan peralatan tulis, fotokopi, dan percetakan. Perusahaan yang tergolong ke dalam usaha menengah ini berdiri pada tahun 2000 beralamat di Jl. Gatot Subroto 694 Ungaran, Kabupaten Semarang. Bermula dari sebuah toko penjualan alat tulis dan fotokopi, Focus Copy Center mulai merambah bidang usaha percetakan digital di awal tahun 2010. Dengan semakin berkembangnya usaha yang dijalankan, kebutuhan karyawan pun semakin meningkat. Sayangnya, peningkatan jumlah karyawan ini tidak diiringi dengan perubahan pada sistem penggajiannya.
  • 2. Untuk masalah absensi karyawan, selama ini perusahaan masih menggunakan sistem manual yaitu dengan menggunakan kartu absensi. Kartu absensi inilah yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam perhitungan gaji yang akan dibayarkan kepada karyawan. Seperti halnya absensi, perhitungan gaji selama ini juga masih dilakukan secara manual berdasarkan pada daftar hadir karyawan yang tercantum pada kartu absensi. Sistem penggajian manual seperti ini tentu saja menguras waktu dan tenaga dari petugas administrasi di dalam melakukan rekap data, akibatnya sering terjadi keterlambatan di dalam pembayaran gaji kepada karyawan. Berdasarkan catatan yang dimiliki perusahaan, selama periode Januari - Oktober 2014, perusahaan sudah mengalami keterlambatan dalam pendistribusian gaji kepada karyawan sebanyak 5 kali, yaitu pada bulan Maret, April, Juni, Agustus dan September. Keterlambatan ini seringkali terjadi karena proses rekapitulasi absen dan perhitungan gaji yang masih manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Dari latar belakang di atas, maka disusunlah penulisan skripsi ini tentang “Bagaimana merancang sebuah sistem informasi penggajian yang efektif dan efisien bagi perusahaan Focus Copy Center?” 2 B. Rumusan Masalah Berdasarkan atas apa yang telah penulis sampaikan pada bagian latar belakang, permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah “Bagaimana merancang suatu sistem informasi penggajian karyawan yang efektif dan efisien?”
  • 3. 3 C. Tujuan Penelitian Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem informasi yang dapat mengolah data gaji karyawan secara efektif dan efisien. Sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan di dalam pembayaran gaji kepada karyawan. D. Sistematika Penulisan Skripsi ini terbagi dalam lima bab yang terdiri dari beberapa subbab dengan urutan pembahasan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan serta sistematika penulisan Skripsi. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini menguraikan teori singkat mengenai pengertian sistem dan karakteristiknya, pengertian informasi, pengertian sistem informasi, siklus pengembangan sistem, diagram alir data, rangkuman penelitian terdahulu,serta kerangka pemikiran. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini berisi tentang waktu dan lokasi penelitian, data yang digunakan, teknik pengambilan data, analisis sistem berjalan, dan penyusunan sistem.
  • 4. 4 BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dikembangkan dan lebih ditekankan pada analisis kebutuhan. BAB V : PENUTUP Dalam bab ini penulis akan membuat simpulan dan saran untuk melengkapi dan menyempurnakan tulisan.
  • 5. 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Menurut Mulyadi (2001:2), sistem pada dasarnya adalah ”Sekelompok unsur yang erat serta berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Dari definisi tersebut Mulyadi (2001:2), merinci lebih lanjut lagi mengenai pengertian umum sistem, yaitu sebagai berikut : 1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur. 2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. 3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. 4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Sedangkan menurut Jerry Fitz Gerald dalam Jogiyanto HM (1990:1), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sebuah sistem terdiri dari bagian - bagian saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud bukan seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi karena satu maksud, tujuan, atau sasarannya.
  • 6. 6 A.1 Karakteristik Sistem Karakteristik sistem merupakan hal-hal tertentu yang identik dengan suatu sistem. Menurut Jogjiyanto H.M (2000:7) karakteristik suatu sistem adalah sebagai berikut : 1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagianbagian dari sistem. 2. Batasan Sistem Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan lainnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4. Penghubung Sistem Penghubungan merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke sistem lainnya.
  • 7. 7 5. Masukkan Sistem (Input) Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan dapat berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran, sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran Sistem (Output) Keluaran sistem adalah hasil dari suatu energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan keluaran yang tidak berguna yaitu sisa pembuangan. Misalnya untuk merencanakan suatu sistem informasi billing yang menghasilkan laporan keuangan maupun non keuangan perusahaan dengan menggunakan program, panas yang dikeluarkan oleh komputer adalah keluaran yang tak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedangkan laporan keuangan maupun non-keuangan adalah keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengelolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengelolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengelolahnya. Pengelolah yang merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem akuntansi akan mengelolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan pihak manajemen.
  • 8. 8 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective) kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukkan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. B. Informasi Informasi adalah sejumlah data yang telah diproses dengan baik dan berguna bagi pemakainya. Disebut informasi apabila data tersebut yang telah diproses sesuai dengan kebutuhan pemakainya (Jogiyanto. HM, 2002, 11). Informasi merupakan masukan bagi manajemen dalam membuat keputusan, oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi yang baik agar diperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh para pengambil keputusan. Sumber dari informasi adalah data, data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu: 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. 2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
  • 9. 9 C. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, S.Kom., MM ). Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai gabungan dari berbagai sistem yang saling terkait, dengan menggunakan basis data dan sumber daya secara bersama-sama, Wing Wahyu Winarno (2004:1.15). Adapun komponen-komponen dari sistem informasi tersebut yaitu: 1. Perangkat keras (Hardware), terdiri dari komputer, pheriferal (printer), dan jaringan 2. Perangkat lunak (Software), yang merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. 3. Data, yang merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. 4. Manusia, seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. 5. Prosedur, seperti dokumentasi prosedur atau proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis. D. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Siklus hidup pengembangan sistem (SHPS) adalah pendekatan melalui beberapa
  • 10. tahap untuk menganalisis dan merancang sistem. Berikut ini adalah gambar siklus hidup pengembangan sistem dapat dilihat pada gambar 2.1. 10 2. Menentukan 1. Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan syarat-syarat 3. Menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem 4. Merancang sistem yang direkomondasi 5. Mengembangankan dan mendokumentasi P. lunak 6. Menguji dan mempertahankan sistem 7. Mengimplemantasi dan mengevaluasi sistem Gambar 2.1. Siklus Hidup Pengembangan Sistem (Sumber: Kenneth. E. Kendall dan Julie. E. Kendall., (1), 2003, 9) Berikut tahap-tahap dalam siklus hidup pengembangan sistem: 1. Mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan Tahap pertama ini berarti bahwa penganalisis melihat dengan jujur pada apa yang terjadi didalam bisnis. Kemudian, bersama-sama dengan anggota organisasional lain, penganalisis menentukan dengan cepat masalah-masalah dengan anggota organisasi lain, penganalisis menentukan dengan tepat masalah-masalah tersebut. 2. Menentukan syarat-syarat informasi Tahap berikutnya, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan syarat-syarat
  • 11. informasi untuk para pemakai yang terlibat. Di antara perangkat-perangkat yang dipergunakan untuk menetapkan syarat-syarat informasi dalam bisnis diantaranya ialah menentukan sampel dan memeriksa data mentah, wawancara dan mengamati perilaku pembuat keputusan dan lingkungan kantor dan prototyping. 3. Menganalisis kebutuhan sistem Tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Sekali lagi perangkat dan teknik-teknik tertentu akan membantu penganalisis menentukan kebutuhan. Perangkat yang dimaksud ialah penggunaan diagram aliran data untuk menyusun daftar input, proses dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. 4. Merancang sistem yang direkomendasikan Dalam tahap ini penganalisa sistem menggunakan informasi-informasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi yang logik. Penganalisis merancang prosedur data-entry sedemikian rupa sehingga data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi benar-benar akurat. Selain itu, penganalisis menggunakan teknik-teknik bentuk dan perancangan layar tertentu untuk menjamin keefektifan input sistem informasi. 5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak Dalam tahap kelima ini penganalisis bekerja bersama-sama dengan pemrogram untuk mengembangkan suatu perangkat lunak awal yang diperlukan. Beberapa teknik terstruktur untuk merancang dan mendokumentasikan perangkat lunak meliputi rencana struktur, Nassi-Shneiderman charts, dan pseudocode. 11
  • 12. 6. Menguji dan mempertahankan sistem Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat menangkap adanya masalah sebelum sistem tersebut ditetapkan. Sebagian pengujian dilakukan oleh pemrogram sendiri, dan lainnya dilakukan oleh penganalisis sistem. Rangkaian pengujian ini pertama-tama dijalankan bersama-sama dengan data contoh serta dengan data aktual dari sistem yang telah ada. Mempertahankan sistem dan dokumentasinya dimulai di tahap ini dan dilakukan secara rutin selama sistem informasi dijalankan. 7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem Di tahap terakhir ini penganalisis membantu untuk mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan pelatihan bagi pemakai untuk mengendalikan sistem. Sebagian pelatihan tersebut dilakukan oleh vendor, namun kesalahan pelatihan merupakan tanggung jawab penganalisis sistem. Selain itu, penganalisis perlu merencanakan konversi perlahan dari sistem lama ke sistem baru. Evaluasi yang ditunjukkan sebagai bagian dari tahap terakhir ini biasanya dimaksudkan untuk pembahasan. Sebenarnya, evaluasi dilakukan di setiap tahap. Kriteria utama yang harus dipenuhi ialah apakah pemakai yang dituju benar-benar menggunakan sistem. (Kenneth. E. Kendall dan Julie. E. Kendall., (1), 2003 , 11). E. Diagram Alir Data (DAD) DFD atau Diagram Alir Data (DAD) merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi atau symbol-simbol untuk menggambarkan sistem jaringan kerja antar 12
  • 13. fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Adapun yang komponen yang digunakan dalam DAD adalah: 1. Kesatuan Luar (External Entity) Kesatuan luar di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi persegi panjang dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal. 13 2. Aliran Data (Data Flow) Aliran data di DFD disimbolkan dengan suatu anak panah. Aliran data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Aliran data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. 3. Proses (Process) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu aliran data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan aliran data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang dengan sudut-sudut tumpul. 4. Penyimpanan Data (Data Store) Penyimpanan data merupakan penyimpanan data yang dapat berupa:
  • 14. • Suatu file atau basis data yang tersimpan di dalam sistem komputer • Suatu arsip atau catatan manual • Suatu kotak tempat tempat data di meja kerja seseorang Meskipun dinamakan DFD, namun penekanan pada DFD lebih pada prosesnya, bahkan DFD merupakan salah satu alat pemodelan proses dari sistem yang paling sering digunakan. DFD mempunyai level – level dan semakin besar level maka proses akan semakin detail dimulai dari context diagram, DFD Level 0, DFD Level 1. 14 Gambar 2.2 Simbol DFD Yourdan & DeMarco F. PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Services) PIECES adalah sebuah kerangka kerja yang berguna untuk mengklasifikasikan masalah (problems), peluang (oppurtunity) dan arahan atau tujuan (directives). Disebut PIECES karena setiap hurufnya mewakili satu dari enam kategori, yaitu: P : kebutuhan untuk meningkatkan kinerja I : kebutuhan untuk meningkatkan kualitas informasi dan data E: kebutuhan untuk meningkatkan sistem dari segi ekonomi seperti menekan biaya dan meningkatkan keuntungan
  • 15. C: kebutuhan untuk meningkatkan pengendalian atau keamanan E: kebutuhan untuk meningkatkan keefisiensian dari orang-orangnya dan prosesnya S: kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, supplier, partner, karyawan, dan sebagainya. 15 G. Rangkuman Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang revelan dengan penelitian ini antara lain: Tabel 2.1 Rangkuman Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian 1 Siti Fatimah Perancangan Sistem Informasi Penggajian dan Pengupahan Berbasis Microsoft Office Access Pada Toko Gading Indah Mojokerto Sistem informasi penggajian dan pengupahan berbasis Microsoft Access dapat membantu perusahaan dalam pemprosesan data sehingga kesalahan dan keterlambatan pembayaran gaji kepada karyawan tidak terjadi lagi 2 Tines Priandini Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Terkomputerisasi Pada Toserba Vienna Cinere Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat memproses dan memperoleh informasi lebih cepat, tepat dan efisien sehingga mutu pelayanan dan informasi dari sistem penggajian ini dapat ditingkatkan
  • 16. 16 H. Kerangka Pemikiran Analisis Sistem Informasi Penggajian Desain Program dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Analisis Kelemahan Pada Sistem Penggajian Lama (Manual) Implementasi Sistem Informasi Penggajian Penelitian rancangan sistem ini bertujuan untuk merancang suatu sistem penggajian yang efektif dan efisien sehingga diharapkan tidak akan terjadi lagi keterlambatan dalam pembayaran gaji kepada karyawan. Untuk itu perlu kiranya melakukan analisis atas kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem penggajian lama (manual). Selanjutnya, penulis akan mencari solusi atas kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem penggajian lama (manual) tersebut. Setelah itu, barulah dibuat desain program dan perancangan sistem yang sesuai untuk perusahaan. Dalam pembuatan sistem ini perlu diperhatikan data-data pendukungnya seperti database karyawan, gaji, potongan gaji, serta data kehadiran karyawan. Setelah semua database selesai dibuat, barulah dirancang sistem informasi penggajian dengan memanfaatkan data-data pada database tersebut untuk selanjutnya diimplementasikan pada perusahaan.
  • 17. 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada toko Focus Copy Center yang menjadi objek penelitian. Dalam memperoleh sumber data, pelaksanaannya sebagai berikut: 1. Waktu Penelitian dilaksanakan pada hari kerja pukul 10.00 – 14.00 WIB selama bulan Desember 2014. 2. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di perusahaan yang menjadi objek penelitian, yaitu : Nama Perusahaan : Focus Copy Center Alamat Perusahaan : Jl. Gatot Subroto 694 Ungaran, Kabupaten Semarang B. Data yang Digunakan 1. Data Primer Dalam hal ini penulis menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari sumber yang bersangkutan yaitu mengamati sistem penggajian yang ada pada Focus Copy Center.
  • 18. 18 2. Data Sekunder Dalam hal ini penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan melakukan wawancara (interview) dengan pemilik dan karyawannya, serta melihat dokumentasi arsip pembayaran gaji. C. Teknik Pengumpulan Data Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara: C.1 Studi Pustaka Dilakukan dengan tujuan untuk memahami proses perancangan sistem informasi, seperti mengumpulkan teori-teori yang berhubungan dengan perancangan sistem dan penggajian. C.2 Studi Lapangan 1. Sampling dan investigasi yaitu dengan meminta contoh sampel untuk dokumen yang digunakan oleh perusahaan bersangkutan dengan masalah yang diteliti. Seperti formulir data karyawan, dokumen daftar karyawan, daftar absen dan daftar gaji. 2. Wawancara yaitu dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan topik yang dibahas kepada pihak-pihak yang bersangkutan yang terdiri dari: a. Bagian Administrasi Menanyakan sistem pencatatan absensi dan perhitungan gaji karyawan. b. Bagian Kasir Menanyakan sistem pembayaran dan perhitungan gaji karyawan.
  • 19. 3. Observasi yaitu dengan meninjau dan mengamati secara langsung sistem yang sedang berjalan di perusahaan tersebut serta mengumpulkan data atau informasi yang terkait dengan sistem-sistem informasi penggajian yang selanjutnya akan dianalisis dalam analisa sistem berjalan. 4. Dokumentasi yaitu pengumpulan data melalui catatan atau arsip yang terdapat pada pihak perusahaan (Indriantoro, Supomo, 1996). Yaitu data-data, catatan-catatan seperti struktur organisasi dan job discription, manual sistem dan prosedur penjualan yang digunakan sebagai dasar untuk desain proses, formulir-formulir transaksi yang digunakan sebagai dasar desain input, dan laporan-laporan transaksi sebagai dasar untuk desain output. 19 D. Metode Analisis Data D.1 Analisis Sistem Berjalan Dalam menganalisis sistem yang sudah berjalan pada perusahaan, dibutuhkan beberapa tahapan seperti: 1. Analisis Dokumen Masukan Analisis dilakukan pada dokumen-dokumen masukan yang digunakan dalam sistem penggajian manual pada Focus Copy Center yang terdiri dari formulir daftar karyawan dan kartu absensi karyawan. 2. Analisis Prosedur Pada analisis prosedur ini, penulis akan mempelajari perihal standar operating prosedur penggajian karyawan yang ada pada perusahaan. Yaitu dengan
  • 20. mempelajari dokumen apa saja yang terlibat di dalamnya dan bagaimana alurnya. Dimulai dari kartu absensi karyawan, rekap absensi, pembuatan laporan gaji oleh bagian administrasi, pencetakan slip gaji oleh bagian kasir perusahaan, hingga pendistribusian gaji kepada karyawan. 20 3. Analisis Laporan Laporan daftar gaji adalah laporan yang berisikan gaji dari para karyawan yang bekerja pada Focus Copy Center. Penulis akan mempelajari perihal format laporannya. Selain laporan gaji pegawai, slip gaji juga merupakan salah satu laporan yang akan diperlihatkan kepada pimpinan sebagai bukti telah dilakukannya penyerahan gaji kepada masing-masing pegawai yang bersangkutan. Tujuan analisis atas dua dokumen tersebut adalah untuk melihat apakah sudah cukup mengakomodir kebutuhan perusahaan atau belum. D.2 Menyusun Sistem Dalam teknik penyusunan sistem pada rancangan ini, dilakukan teknik analisis data. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendefinisikan kebutuhan pemakai sistem dan menentukan tujuan dari perancangan sistem sesuai dengan kebutuhan pemakai tersebut. Disini pihak pemakai sistem yaitu Focus Copy Center, membutuhkan suatu sistem informasi penggajian yang terkomputerisasi, karena saat ini perusahaan masih menggunakan
  • 21. sistem manual yang prosesnya rentan terhadap kesalahan serta sangat menyita waktu. 2. Mengumpulkan data-data yang diperoleh dari pihak perusahaan. Data-data yang diperlukan dari pihak perusahaan yaitu berupa data tentang karyawan, data gaji serta komponen-komponennya. 3. Mendesain tabel, tabel adalah sekumpulan data atau informasi spesifik tentang 21 subyek tertentu yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. 4. Merelasikan tabel, relasi antar tabel digunakan untuk mengola database. Apabila relasi telah dibuat maka perubahan yang dilakukan pada tingkat relasi dapat mengakibatkan perubahan dalam tabel aslinya 5. Merancang query Query dirancang untuk: a. Merelasikan record, data dan field, antara tabel-tabel, query-query, atau kombinasinya. b. Menciptakan field baru beserta record dan data baru dalam query itu sendiri. c. Menyajikan bahan untuk dasar pembuatan form atau report. 6. Merancang form, form dirancang untuk menampilkan field-field yang dibutuhkan dan label penjelasannya dalam format tampilan yang lebih menarik. Sebuah formulir menitikberatkan pada informasi yang dibutuhkan.
  • 22. 7. Merancang report, report digunakan untuk menampilkan data atau mencetak informasi yang berasal dari tabel atau query. Report merupakan hasil akhir dalam pengolahan database yang menggunakan microsoft access. 8. Melakukan uji coba aplikasi sistem. Dalam hal ini peneliti mencoba menerapkan aplikasi sistem informasi penggajian yang telah dibuat pada Focus Copy Center. Cara melakukan uji coba tersebut adalah dengan menggunakan data yang ada, apakah sudah bisa beroperasi atau belum. Dan apabila terjadi kesalahan logika pada sistem maka akan dilakukan perbaikan-perbaikan. 22