Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas strategi dakwah Rasulullah di Madinah dengan menjelaskan substansi dan strateginya seperti mendirikan masjid, mempersaudarakan kaum, dan menempatkan dasar-dasar politik dan ekonomi. Pembelajaran dilakukan dengan diskusi, presentasi, dan pengamatan terhadap perilaku santun siswa.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
RPP PAI X Kurikulum 2013 Bab9 tarikh madinah-sma
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Satuan Pendidikan : SMA ……………
Kelas / Semester : X / 2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Tema : Strategi Dakwah Rasulullah di Madinah.
Alokas Waktu : 6 X 45 Menit (2 pertemuan)
A. Kompetensi Inti :
(K1) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
(K2) : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro
aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
(K3) :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
(K4) :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.10.2 Memahami substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
4.8.1.1 Menjelaskan perkembangan Agama Islam di Periode Madinah
4.8.1.2 Menjelaskan Sistem dan tatacara dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
4.8.1.3 Meneladani Prilaku terpuji Rasulullah dalam dawah penyebaran Islam di
Madinah
4.8.1.4 Menerapkan perilaku terpuji Rasulullah Saw.dalam berdawah di Madinah
pada kehidupan siswa sehari-hari
D. TujuanPembelajaran.
Melalui metode inquary learning peserta didik dapat :
1. Menjelaskan perjalanan dawah Rasulullah Saw di Madinah melalui perjuangan
dengan kegigihan dan berakhlak mulia.
2. Menjelaskan tatacara penyebaran Agama Islam oleh Rasulullah Saw. di Madinah.
2. 3. Meneladani perilaku terpuji Rasululllah Saw. dalam penyebaran Islam di Madinah
4. Menerapkan strategi penyebaran Agama Islam melalui akhlak terpuji yang
dilaksanakan Rasulullah SAW periode Madinah pada masa sekarang
E. Materi Pembelajaran
Dalam membina masyarakat Islam di Madinah strategi dakwah yang dilakukan
Rasulullah SAW antara lain :
1. Mendirikan Masjid.
2. Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansor.
3. Perjanjian Perdamaian dengan kaum Yahudi.
4. Meletakkkan dasar-dasar Politik, Ekonomi dan Sosial untuk masyarakat Islam.
5. Memelihara dan mempertahankan masyarakat Islam.
Adapun substansi dakwah Rasulullah SAW di Madinah dapat dilihat dari perubahan
yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW meliputi segala segi dan bidang kehidupan
antara lain :
1. At-Tauhid. Bangsa Arab di zaman jahiliyah, mereka menyembah
patung-patung, batu-batu berhala dan mereka menyembelih hewan-hewan qurban
dihadapan patung-patung untuk memulyakannya. Mereka tenggelam dalam
kemusyrikan dan hidupnya saling berpecah belah, saling membunuh dan
bermusuhan. Kemudian datanglah Rasulullah SAW membawa risalah Al-Qur’an
yang menjelaskan bahwa tak ada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah SWT
yang telah menciptakan seluruh isi alam ini. Kitab Al-Qur’an benar-benar telah
2. menghidupkan jiwa dan merubah kepercayaan mereka, hingga mereka
hanya menyebah satu Tuhan yaitu Allah SWT.
3. Al-Ikha’ (persaudaraan). Persaudaraan merupakan azas yang sangat
penting dalam masyarakat Islam yang diletakkan Rasulullah SAW. Bangsa Arab
yang sebelumnya lebih menonjolkan identitas kesukuannya, setelah memilih Islam
diganti dengan identitas baru yaitu ukhuwah islamiyah. Atas dasar ini pula kaum
muhajirin dan ansor dipersaudarakan sebagaimana telah diceritakan di depan.
Banyak sekali ayat-ayat dan hadits yang menjelaskan tentang persaudaraan ini.
4. Al-Musyawwamah (persamaan). Rasulullah SAW dengan tegas
mengajarkan seluruh manusia adalah keturunan Adam yang diciptakan dari tanah,
seorang Arab tidak lebih mulia dari seorang ajam (bukan Arab) demikian pula
sebaliknya, orang yang paling mulia adalah orang yang paling bertaqwa kepada
Allah SWT (Al-Hujurot :13). Atas dasar inilah setiap warga masyarakat memiliki
hak kemerdekaan, kebebasan (al-hurriyah). Dengan dasar ini Rasulullah SAW
menganjurkan kepada para sahabatnya untuk memerdekaan hamba-hamba sahaya
yang dimilki oleh bangsawan-bangsawan Quraiys.
5. At-Tasamuh (toleransi). Hal ini bisa kita lihat dalam piagam Madinah,
dimana umat islam siap berdampingan dengan kaum Yahudi atau bangsa apapun di
dunia atas dasar saling menghormati dengan pemeluk agama lain (Al-Kafirun : 6)
Karena terbukti orang Yahudi telah mengusik keyakinan umat Islam dan berusaha
mencelekai Rasulullah SAW, maka satu persatu mereka di usir dari Madinah.
6. At-Tasyawur (musyawarah). Kendatipun Rasulullah SAW mempunyai
kedudukan yang sangat tinggi dan terhormat dalam masyarakat, acap kali beliau
meminta pendapat para sahabat dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan-
persoalan yang berkaitan dengan urusan-urusan dunia dan sosial budaya. Manakala
3. argumentasi para sahabat itu dianggap benar, tidak jarang beliau mengikuti
pendapat mereka. (lihar Ali Imron :159, Asy-Syuro’ : 38)
7. At-Ta’awun (tolong menolong). Tolong menolong sesama muslim,
antara lain telah ditujukan dalam bentuk persaudaraan antara kaum Muhajirin dan
Ansar, juga saling membantu antara penduduk Madinah dengan fihak lain. (lihat
Al-Maidah : 21)
8. Al-‘Adalah (keadilan). Hal ini berkaitan erat dengan hak dan kewajiban
setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan posisinya masing-
masing. Di satu sisi seseorang memperoleh haknya, sementara disisi lain ia
berkewajiban memberikan hak orang lain kepada yang berhak menerimanya.
Prinsip ini berpedoman pada surat Al-Maidah : 8 dan An-Nisa : 58.
F. Model dan MetodePembelajaran
a. Model Pembelajaran : Inkuiri
b. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, dan Praktik
G. Media dan Alat Pembelajaran
a. Media Pembelajaran : Lembar Kerja, Power Point, al-Qur’an Digital
b. Alat Pembelajaran : Laptop dan LCD
H. SumberBelajar
1. Tafsir al-Qur’an dan buku-buku hadits
2. Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
3. Buku pegangan siswa PAI SMA/SMK kelas X
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan
berdo’abersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
dengan khusuk
b. Memulai pembelajaran dengan membaca Asmaul Husna.
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran;
d. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
e. Mengajukan pertanyaan secara komunikatifberkaitan dengan
tema
f. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
g. Menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, berdiskusi,
mengkomunikasikan dengan menyampailan, menanggapi dan
membuat kesimpulan hasil diskusi
15
menit
4. No. Kegiatan Waktu
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi
dakwah Rasullullah SAW di Madinah
- Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan
vidio atau media lainnya.
b. Menanya
- Apa substansi dakwah Rasulullah di Madinah?
- Apa strategi dakwah Rasulullah di Madinah?
c. Mengeksperimen/Mengexplorasi
- Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW di Madinah.
- Guru mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai
implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah
SAW di Madinah.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati
perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari
pemahaman strategi dakwah Rasulullah SAW di Madinah.
d. Asosiasi
- Membuat kesimpulan materi substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW di Madinah.
e. Komunikasi.
- Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang
materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di
Madinah.
100
menit
3. Penutup
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
b.Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
25
menit
Pertemuan Ke 2
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Membuka pembelajaran dengan dengan salam dan
berdo’abersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
dengan khusuk
b. Memulai pembelajaran dengan membaca Asmaul Husna.
15
menit
5. No. Kegiatan Waktu
c. Memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadirandan memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran;
d. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepada peserta didik.
e. Mengajukan pertanyaan secara komunikatifberkaitan dengan
tema
f. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
g. Menyampaikantahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menanya, mengeksplorasi, berdiskusi,
mengkomunikasikan dengan menyampailan, menanggapi dan
membuat kesimpulan hasil diskusi
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi
dakwah Rasullullah SAW di Madinah
- Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan
vidio atau media lainnya.
b. Menanya
- Apa substansi dakwah Rasulullah di Madinah?
- Apa strategi dakwah Rasulullah di Madinah?
c. Mengeksperimen/Mengexplorasi
- Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW di Madinah.
- Guru mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai
implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah
SAW di Madinah.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati
perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari
pemahaman strategi dakwah Rasulullah SAW di Madinah.
d. Asosiasi
- Membuat kesimpulan materi substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW di Madinah.
e. Komunikasi.
- Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang
materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di
Madinah.
100
menit
3. Penutup
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik
yang menguasai materi;
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
25
menit
6. No. Kegiatan Waktu
berikutnya.
J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Jenis : Perbuatan dan tulis
2. Bentuk : Produk
3. Prosedur Penilaian :
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 Sikap Non Tes (Pengamatan) Proses KBM
2 Pengetahuan Tes Setelah KBM
3 Keterampilan Non Tes (Pengamatan) Di luar KBM
4. Instrumen Tes
Tugas
• Browsing internet tentang stategi dan substansi dakwah Rasulullah SAW
periode Madinah
Observasi
Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasiterait
dengan
• menceritakan isi gambar tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
• sikap yang ditunjukkan siswa terkait dengan tanggung jawabnya terhadap
pelaksanaan jalannya diskusi dan kerja kelompok
Portofolio
• Membuat paparan tentang isi perjanjian hudaibiyah
Tes
• Tes dalam bentuk lisan dengan menceritakan isi gambar tentang sikap dakwah
Rasulullah SAW periode Madianh
• Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan mengamati
diskusi.
• Tes Tertulis
No Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1.
Kapan Rasulullah mulai
berakwah di Mdinah?
2.
Apakah substansi dakwah
Rasulullah di madinah?
3 Strategi apakah yang lakukan
Rasulullah pada saat dakwah
7. di Madinah?
4.
Apakah hikmah yang dapat
kita ambil dari perjuangan
Rasulullah di madinah?
Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)
No Nama Peserta didik
Kemampuan
Mempresentasikan
1 2 3 4 5
1. 1 Amar
2. 2 Amir
3. 3 Umar
Dst Dst..........................
Keterangan : Skor Tes lisan :
• Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A
• Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B
• Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C
• Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D
• Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E
Kudus, 3 Desember 2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah