SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
EKOLOGI SUMBER DAYA ALAM Oleh  Muhammad Subhan Amarullah 14410613
Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan   Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu  oikos  yang artinya  rumah  atau  tempat hidup,  dan  logos  yang berarti  ilmu.  Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.  Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh  Ernest Haeckel  (zoologiwan Jerman, 1834-1914).
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yangbanyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya.  Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol biologi untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas.
Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya.  Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam hubungan timbal balik tersebut.
Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara menyeluruh pada komponen-komponen yang berkaitan dalam suatu sistem.  Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan  ekosistem .
Prinsip-Prinsip Ekologi   Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.  Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba.
Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Faktor Biotik Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.  Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan.
A. INDIVIDU Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia.  Dalam mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung, atau tanduk.
Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan.  Struktur dan tingkah laku demikian disebut a daptasi. Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
1.  Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi:  a.   Gigi-gigi khusus Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya.  b. Paruh Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam. Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya.
c .  Moncong Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap.  Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya.  Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga.
d .  Daun Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap.  Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan.  e .  Akar Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
2. Adaptasi Fsiologi Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya.  a .  Kelenjar bau Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya. b .  Kantong tinta Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita. c. Mimikri pada kadal Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu serta keadaan sekitarnya.
[object Object],[object Object],[object Object]
b.   Migrasi Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai.  Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar. Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut.
B. POPULASI Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu disebut  populasi  Misalnya, populasi pohon kelapa di kelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang.  Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut  dinamika populasi .  Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi.
Ada beberapa faktor penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya tebang pilih.  Populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya.  Karakteristik ini antara lain : kepadatan  (densitas),  laju kelahiran  (natalitas),  laju kematian  (mortalitas),  potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi.
Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi.  Hal ini khusus untuk organisme yang dapat bergerak, misalnyahewan dan manusia.  Imigrasi  adalah perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya.  Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.
Emigrasi  adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga populasi akan menurun.  Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi.  Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok.  Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama.
C. KOMUNITAS Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (17)

makhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannyamakhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannya
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekologi tumbuhan
Ekologi tumbuhanEkologi tumbuhan
Ekologi tumbuhan
 
Pengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis EkosistemPengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
 
Ekologi hewan
Ekologi hewanEkologi hewan
Ekologi hewan
 
2. ruang lingkup ekologi
2. ruang lingkup ekologi2. ruang lingkup ekologi
2. ruang lingkup ekologi
 
Ppt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannyaPpt hewan dan lingkungannya
Ppt hewan dan lingkungannya
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
PPT EKTUM SULASTRI
PPT EKTUM SULASTRIPPT EKTUM SULASTRI
PPT EKTUM SULASTRI
 
Ppt media wak kni
Ppt media wak kniPpt media wak kni
Ppt media wak kni
 
Ppt media wak kni
Ppt media wak kniPpt media wak kni
Ppt media wak kni
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupEkosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
 
Ekosistem2
Ekosistem2Ekosistem2
Ekosistem2
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
Harith assignment
Harith assignmentHarith assignment
Harith assignment
 

Andere mochten auch

Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawitPenerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit
Dewi Wahyuningtyas
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industri
Riska_21
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkungan
Ricky Ramadhan
 
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayuEkologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ayu Yulianty
 
Keterbatasan manusia
Keterbatasan manusiaKeterbatasan manusia
Keterbatasan manusia
Riska_21
 
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
SMPN 4 Kerinci
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkungan
Shoetiaone
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Desta_92
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Shoetiaone
 

Andere mochten auch (20)

Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawitPenerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit
Penerapan konsep ekologi industri pada kawasan industri kelapa sawit
 
Ekologi industri
Ekologi industriEkologi industri
Ekologi industri
 
Ekologi industri kelapa
Ekologi industri kelapaEkologi industri kelapa
Ekologi industri kelapa
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industri
 
Makalah ekologi umum
Makalah ekologi umumMakalah ekologi umum
Makalah ekologi umum
 
Makalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkunganMakalah ekologi lingkungan
Makalah ekologi lingkungan
 
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayuEkologi dan ilmu lingkungan.ayu
Ekologi dan ilmu lingkungan.ayu
 
Contoh judul tesis
Contoh judul tesisContoh judul tesis
Contoh judul tesis
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Keterbatasan manusia
Keterbatasan manusiaKeterbatasan manusia
Keterbatasan manusia
 
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
 
Ekologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkunganEkologi dan-lingkungan
Ekologi dan-lingkungan
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
 
Pengantar metrologi industri
Pengantar metrologi industriPengantar metrologi industri
Pengantar metrologi industri
 
Kawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanKawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutan
 
Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidup
 
Presentasi lingkungan hidup
Presentasi lingkungan hidupPresentasi lingkungan hidup
Presentasi lingkungan hidup
 
Ekologi Lingkungan
Ekologi LingkunganEkologi Lingkungan
Ekologi Lingkungan
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
 
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganEkologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan
 

Ähnlich wie Ekologi lingkungan

Ähnlich wie Ekologi lingkungan (20)

PPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.pptPPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
PPT Perkuliahan Sesi 7.ppt
 
Keanekaragaman Makhluk hidup
Keanekaragaman Makhluk hidupKeanekaragaman Makhluk hidup
Keanekaragaman Makhluk hidup
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
 
4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf4._Ekologi_hewan.pdf
4._Ekologi_hewan.pdf
 
biologi populasi
biologi populasibiologi populasi
biologi populasi
 
4.pptx
4.pptx4.pptx
4.pptx
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Ppt media wak kni
Ppt media wak kniPpt media wak kni
Ppt media wak kni
 
Ppt media wak kni
Ppt media wak kniPpt media wak kni
Ppt media wak kni
 
PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSA
PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSAPPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSA
PPT EKTUM YULIZA PUTRI NOSA
 
Makalah sitti nurbaya
Makalah sitti nurbayaMakalah sitti nurbaya
Makalah sitti nurbaya
 
Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++
 
Bab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organismeBab 4 kelangsungan hidup organisme
Bab 4 kelangsungan hidup organisme
 

Mehr von Muhammad Subhan

Mehr von Muhammad Subhan (10)

Teknologi dan lingkungan
Teknologi dan lingkunganTeknologi dan lingkungan
Teknologi dan lingkungan
 
Dampak industri
Dampak industriDampak industri
Dampak industri
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Dampak industri
Dampak industriDampak industri
Dampak industri
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Ekologi lingkungan
Ekologi lingkunganEkologi lingkungan
Ekologi lingkungan
 
Konsep dasar daya dukung
Konsep dasar daya dukungKonsep dasar daya dukung
Konsep dasar daya dukung
 
Konsep dasar daya dukung
Konsep dasar daya dukungKonsep dasar daya dukung
Konsep dasar daya dukung
 
Asas asas lingkungan
Asas   asas lingkunganAsas   asas lingkungan
Asas asas lingkungan
 
Pengelolaan sda
Pengelolaan sdaPengelolaan sda
Pengelolaan sda
 

Ekologi lingkungan

  • 1. EKOLOGI SUMBER DAYA ALAM Oleh Muhammad Subhan Amarullah 14410613
  • 2. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
  • 3. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel (zoologiwan Jerman, 1834-1914).
  • 4. Ekologi adalah cabang ilmu biologi yangbanyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya. Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol biologi untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas.
  • 5. Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya. Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam hubungan timbal balik tersebut.
  • 6. Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara menyeluruh pada komponen-komponen yang berkaitan dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem .
  • 7. Prinsip-Prinsip Ekologi Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba.
  • 8. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
  • 9. Faktor Biotik Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan.
  • 10. A. INDIVIDU Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung, atau tanduk.
  • 11. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan. Struktur dan tingkah laku demikian disebut a daptasi. Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
  • 12. 1. Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi morfologi: a. Gigi-gigi khusus Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya. b. Paruh Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam. Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya.
  • 13. c . Moncong Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap. Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga.
  • 14. d . Daun Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan. e . Akar Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
  • 15. 2. Adaptasi Fsiologi Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. a . Kelenjar bau Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya. b . Kantong tinta Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita. c. Mimikri pada kadal Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu serta keadaan sekitarnya.
  • 16.
  • 17. b. Migrasi Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Saat di sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar. Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut.
  • 18. B. POPULASI Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi Misalnya, populasi pohon kelapa di kelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang. Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi . Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi.
  • 19. Ada beberapa faktor penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya tebang pilih. Populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik ini antara lain : kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas dan mortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi.
  • 20. Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk organisme yang dapat bergerak, misalnyahewan dan manusia. Imigrasi adalah perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.
  • 21. Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya penyakit, bencana alam, dan wabah hama.
  • 22. C. KOMUNITAS Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.