Dokumen tersebut merupakan panduan praktikum investigatif tentang pengujian kandungan formalin pada makanan. Panduan ini memberikan format umum praktikum investigatif dan contoh soal uji formalin pada tahu putih, bakso, dan ikan asin untuk menemukan ciri-ciri makanan yang mengandung formalin dan cara mengidentifikasinya.
1. PENYUSUNAN PANDUAN PRAKTIKUM INVESTIGATIF (LKS)
BIMBINGAN TEKNIS KEPALA LABORATORIUM SEKOLAH
GELOMBANG KE-30 (16 APRIL-28 MEI 2022)
DISUSUN OLEH :
Sri Utami Nurhayati (30078) Kelas H
DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT
SMK BINA WARGA BANDUNG
2022
2. format kegiatan praktikum bersifat investigatif
1. Masalah yang harus dipecahkan
2. Konsep apa yang harus ditemukan ?
3. Bahan/alat apa yang dibutuhkan?
4. Pertanyaan untuk diskusi
5. Tahapan kegiatan –apa yang seharusnya dilakukan?
6. Apa yang harus saya (dosen) ketahui ?
7. Aplikasi – bagaimana siswa akan menggunakan hal-hal yang telah ditemukan?
UJI FORMALIN PADA MAKANAN
Masalah yang harus dipecahkan : Bagaimana kandungan formalin pada makanan yang berada
di Pasaran
Konsep apa yang harus ditemukan:
Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Di dalam formalin
terkandung sekitar 37% formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15%
sebagai pengawet. Formalin dikenal luas sebgai bahan pembunuh hama ( desinfektan ) dan banyak
digunakan dalam industri. Sejauh ini, pemanfaatannya tidak dilarang namun setiap pekerja yang
terlibat dalam pengangkutan dan pengolahan bahan ini harus ekstra hati-hati mengingat risiko yang
berkaitan dengan bahan ini cukup besar.
Formalin merupakan bahan tambahan pangan yang dilarang berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 722/MenKes/Per/IX/1988, sehingga kandungannya dalam
produk makanan harus negatif. Penyalahgunaan formalin biasanya dilakukan untuk keuntungan
dagang dan meminimalkan biaya kerugian akibat makanan yang tidak laku dijual. Selain itu
formalin digunakan karena mudah didapat, harganya yang murah dan memiliki kemampuan yang
baik dalam mengawetkan makanan.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
1. Tabung Reaksi
2. Hotplate stirrer
3. Gelas kimia
4. Rak tabung reaksi
5. Spatula
6. Mortar
7. Pipet Tetes
8. TAhu Putih
3. 9. BAkso
10. Ikan asin
11. Fehling A dan B
Tahapan identifikasi Formalin
1. Menggungakan Pereaksi Fehlinng A dan Fehlin B
- Memasukkan larutan bahan kedalam tabung reaksi ditambahkan 2 ml pereaksi fehling
A+B. DIamati, apabila ada endapan merah muda menunjukan adanya formalin
2. Menggunakan Pereaksi Benedict
- Memasukan larutan bahan kedalam tabung reaksi ditambahkan 3 ml pereaksi benedict
dipanaskan selama 2 menit. Diamati, apabila ada endapan merah muda atau kuning
menunjukkan adanya formalin
Yang harus dilakukan siswa:
1. Ambil sebagian sample makanan yang akan diteliti yaitu TAhu putih, BAkso dan Ikan
Asin
2. Tumbuk dan hancurkan ketiga sampel tersebut beri sedikit air untuk mendapatkan kaldu
3. Masukan ketiga sampel tersebut kedalam tabung reaksi yang berbeda
4. Masukkan pereksi 1 formalin yaitu Fehling A kedalam masing-masing sampel dan tunggu
beberapa menit, apakah ada perubahan warna atau tidak ?
5. Apabila tidak ada perubahan warna masukkan kembali pereaksi 2 formalin menggunakan
Fehling B. dan lihat perubahan yang terjadi
6. Apabila mengandung Formalin terdapat endapan merah muda pada sampel tersebut
Pertanyaan untuk diskusi :
Bahan
Warna sebelum di
berikan Fehling
A/B
Warna setelah di
berikan Benedict
Keterangan
Tahu Putih
Bakso
Ikan Asin
1. Bagaimana ciri-ciri makanan yang mengandung Formalin ?
2. Bagaimana cara mengidentifisasi sampel bahan pangan yang mengandung Formalin
atau tidak?
APA yang harus saya (guru) ketahui?
1. Makanan jajanan manakah yang mengandung formalin?
2. Bagaimana ciri-ciri makanan yang mengandung Formalin ?
4. 3. Bagaimana cara mudah untuk mengidentifikasi atau menguji makanan yang
mengandung formalin?
APLIKASI- bagaimana siswa akan menggunakan hal-hal yang ditemukan
1. Apa dampak negatif apabila manusia terlalu banyak mengonsumsi Formalin ?
2. Bagaimana ciri-ciri makanan yang mengandung formalim ?