Dokumen tersebut membahas permasalahan sistem pengisian baterai pada kendaraan dan langkah-langkah perbaikannya, meliputi lampu pengisian tidak menyala, tidak mati setelah mesin hidup, menyala redup, tegangan rendah, tinggi, dan suara tidak normal pada alternator. Langkah-langkah perbaikannya meliputi memeriksa kabel, lampu, regulator, sabuk, dan komponen lainnya.
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Sistem Pengisian Masalah dan Solusi
1. Permasalahan
sistem pengisian
1.Lampu Pengisian tidak menyala saat kunci kontak ON
2.Lampu Pengisian tidak mati setelah mesin hidup
3.pengisian menyala redup saat mesin hidup
4.tegangangan pengisian terlalu rendah
5.tegangan pengisian terlalu tinggi(over charge)
6.suara tidak normal pada alternator
2. Langkah-langkah
Lampu tidak menyala saat kunci kontak ON
1.periksa kondisi lampu pengisian putus atau tidak.jika lampu
putus lakukan penggantian lampu dengan yang baru.
2.periksa tegangan baterai dengan menggunakan voltmeter
amati besar tegangan baterai lemah atau normal.tegangan
normal baterai >12v.
3.periksa sekring terminal L regulator putus atau kendor jika
putus ganti yang baru,jika kendor perbaiki dudukan skring.
4.periksa kondisi pengkabelan dengan menggunakan tes lamp.
5.pasang kembali soket regulator pada dudukannya,kemudian
periksa hubungan masa terminaln E regulator.
3. Langkah-langkah
lampu pengisian tidak mati setelah
mesin hidup
1.Periksa kondisi sabuk V-belt penggerak puli
alternator ( kendor/tidak).
2.periksa tegangan output dari terminal N regulator
dengan voltmeter ( ada atau tidak).
4. Langkah-langkah
Lampu pengisian menyala redup
saat mesin hidup
1.lepas soket regulator dari dudukannya.
2.periksa kemungkinan terjadi hubungan singkat antara
terminal L soket regulator dengan massa,menggunakan
ohmmeter(terhubung/tidak terhubung).
3.lepas regulator,kemudian periksa tahanan antara
terminal L regulator dengan terminal E saat kontak point
voltage rellay di tekan pastikan tak terhingga
5. Langkah langkah tegangan
pengisian terlalu rendah
1. Perksa tegang drive belt dari kemungkinan kendor
2. Periksa sekring kemungkinan kendor
3. Periksa tegangan padanterminal IG regurator, jika
di bawah 12 V berarti terdapat tahanan
berlebih,periksa kunci kontak dan kabel dari
kemungkinan rusak dan berkarat.
4.periksa tegangan pada terminal "F" Regulator (12 V
pada saat kecepatan mesin rendah),jika di bawah
spesifikasi lepas dan bongkar regulator kemudian
periksa tahanan antara IG - F(0 ohm.)
6. Langkah-langkah tegangan pengisian
terlalu tinggi(over charge)
1.lepas regulator,kemudian lakukan pemeriksaan
dengan menggunakan ohm meter
2.setel lengan penyetel pada Voltage rellay dan voltage
sambil mengukur tegangan pengisian dan pastikan
tegangan pengisian sesuai spesifikasi yang telah di tetap
kan pabrik(13,4v-14,4v)
7. Langkah-langkah suara tidak
normal pada alternator
(berisik)
1.periksa kondisi belt kendor/tidak.
2.periksa baut dudukan alternator kendor/tidak.
3.jika suara ternyata timbul dari dalam
alternator,maka bongkar alternator dan periksa
bearing alternator aus/tidak.
4.periksa puli alternator bengkok/tidak