1. NORMATIVE PRINCIPLES OF TAX
Beban pajak yang tepat
seharusnya berfokus pada
beban pajak bersih,
seharusnya semua individu
menanggung beban pajak
negatif (manfaat > pajak)
Bentuk pajak yang mana
individu membayar barang-
barang publik sesuai
dengan manfaat marjinal
atau disebut Pajak Manfaat.
BUCHANAN
LINDAHL’S TAX
Mempertimbangkan
kemampuan membayar
pajak (ability to pay),
implikasi terhadap pajak
penghasilan progresif
FAIR TAX
2. DEFINITIONS AND RELATIONSHIPS
PROGRESSIVE TAX Pajak yang beban rata-ratanya meningkat seiring dengan adanya peningkatan basis pajak tertentu
PROPORTIONAL TAX Pajak yang beban rata-ratanya tidak berubah terhadap penghasilan
REGRESSIVE TAX Pajak yang beban rata-ratanya menurun terhadap penghasilan
TAX BASE (B) Sesuatu yang dikenakan pajak (pendapatan, penjualan, jasa, keuntungan, property, dll)
AVERAGE TAX RATE Tingkat pajak tertentu yang bervariasi terhadap basis pajak yang dimiliki seseorang
MARGINAL TAX RATE Perubahan tingkat pajak yang terutang untuk setiap peningkatan basis pajak (∆T/∆B)
DIAGRAM OF TAX
Jika MTR > ATR, kurva ATR akan naik. Jika MTR < ATR, kurva ATR akan menurun. Jika MTR = ATR, kurva
ATR tidak akan naik atau turun.
Keputusan individu dipengaruhi juga oleh biaya dan manfaat marjinal pada jumlah tertentu,
tingkat pajak marjinal (MTR) lebih berpengaruh terhadap perilaku pajak seseorang.
3. NORMATIVE PRINCIPLES OF TAX (cont.)
● Teorema Peckman mengestimasikan rata-rata
efektif dan tingkat pajak marjinal yang
dibayarkan oleh wajib pajak
● Teori pajak normatif kurang memperhatikan
keadilan sistem pajak, melainkan berfokus
bahwa sistem pajak seharusnya mendorong
pertumbuhan ekonomi atau setidaknya
mencegah perlambatan ekonomi akibat naiknya
pendapatan negara
● Dalam teori pajak normatif, pajak atas konsumsi
lebih disukai karena akan mendorong tabungan
dan investasi