3. Biosfer berasal dari kata bio yang berarti kehidupan dan sphere yang
artinya lapisan. jadi Biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk
hidup. Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer
Persebaran Makhluk hidup di suatu wilayah di
pengaruhi oleh beberapa faktor:
Iklim
Jenis tanah
Relief atau tinggi rendah permukaan bumi
Biotik (pengaruh makhluk hidup)
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang
tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi
menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan
intensitas cahaya mataharinya.
4. PEMBAGIAN WILAYAH FLORA DI DUNIA
• Berdasarkan biomanya, wilayah flora di Dunia dibagi
menjadi 7 wilayah:
Bioma hutan basah
(tropical rain forest)
Bioma tundra
Bioma taiga
(coniferus)
Bioma padang
rumput (stepa)
Bioma sabana
(savana)
Bioma hutan gugur
(decicious)
Bioma gurun (desert)
5. Hutan hujan merupakan
bioma paling kompleks,
dengan jenis vegetasi yang
beragam. Karena iklim-nya
yang sangat sesuai dengan
berbagai jenis vegetasi
tersebut.
Hutan hujan tropis memiliki
musim hujan yang panjang,
suhu udara, dan kelembapan
yang tinggi.
Bioma hutan hujan tropis
terdapat di daerah seperti
hutan Amazon (Amerika
Tengah), Afrika Barat,
Managaskar Timur, Asia
Selatan, Asia Tenggara
(Indonesia), dan Australian
HUTAN HUJAN TROPIS
6. Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis
• Terletak di 23,50 LU – 23,50 LS
• Curah hujan mencapai 2.000-2.550 mm/tahun
• Jenis pohon-pohonnya Heterogen
• Tingkat kelembapan tinggi
• Tinggi pohon – pohonnya mencapai 20 – 40 m
• Cabangnya berdaun lebat dan rapat, sehingga membentuk
tudung, yang disebut canopy
• Temperaturnya kurang lebih 25°C
9. Ciri khas dari bioma hutan iklim
sedang adalah warna daun yang
berwarna oranye keemasan. Hal
ini disebabkan karena pendeknya
hari sehingga merangsang
tanaman menarik klorofil dari
daun sehingga diisi pigment lain.
Tersebar di Eropa Barat,
Eropa Tengah, Asia Timur (Korea
dan Jepang) dan Timur
Laut Amerika. Vegetasi jenis ini
hanya dapat ditemui di Benua
Eropa serta Asia Timur, karena
vegetasi ini hidup pada
kawasan subtropis dengan iklim
semi selama enam bulan serta
mengalami musim gugur saat
musim kering sampai musim
dingin.
Jenis vegetasi yang tumbuh
adalah quercus (oak), acer (maple
), castanea, basswood (tilia
americana) dan lain-lain.
HUTAN GUGUR
10. Ciri-Ciri Hutan Gugur
Curah hujan merata antara 750 mm – 1.000 mm /tahun
Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim
dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang
rapat.
Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang
tidak terlalu dingin.
Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak
terlalu rapat/renggang
Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi
13. Bioma tundra mempunyai
karakteristik iklim regional yang
sangat ekstrim dengan suhu
rata-rata rendah, bersalju, dan
mempunyai musim panas yang
pendek.
Ciri-cirinya: Terdapat di wilayah
artik, suhunya mencapai -57
derajat C, pada musim panas
suhu maksimum 15 derajat C,
curah hujan kurang dari 250 mm
/ tahun, tundra didominasi oleh
lumut kerak dan semak, rata-rata
tumbuhannya berwarna
mencolok dan pendek.
Tersebar di daerah lingkar
kutub utara tepatnya di kawasan
selatan es di Kutub Utara dan
Alaska di Amerika Utara, Eropa,
dan Siberia, Puncak gunung
tinggi daerah tropis , dan
pegunungan Alpine.
14. Ciri-ciri Bioma Tundra
• Permafrost (tanah bagian bawah yang membeku secara
permanen).
• Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap.
• Musim dingin yang panjang karena gerak semu matahari
hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.
• Sangat sedikit curah hujan tahunan, Air tidak dapat
menembus permafrost di bawahnya.
• Tundra menutupi semua zona di daerah Arktik.
• Daerah artik di bumi mencapai 20 % permukaan tanah Bumi.
16. Fauna Bioma
Tundra
Burung Hantu - Burung Elang dan Beruang Kutub
Narwhal - Penguin - Paus Beluga
Muskox - mamalia darat berbulu lebat di
17. Bioma Taiga banyak ditemukan di
belahan bumi utara, misalnya di wilayah
negara Rusia dan Kanada. Bioma
Taiga merupakan bioma terluas dari
bioma-boma lain yang ada di bumi.
Bioma taiga terletak di kawasan beriklim
subartik dengan iklim yang sangat
dingin dan musim panas yang sangat
pendek. Kisaran temperatur antara suhu
rendah dan suhu tinggi sangat besar.
Ciri-cirinya: Banyak ditemukan
pegunungan-pegunungan tinggi,
memiliki dominasi ilkim dingin, suhu
berkisar antara -12° C sampai -10° C,
curah hujan antara 400 – 750 mm /
tahun.
Jenis vegetasi yang mendominasi
adalah jenis vegetasi konifer (tumbuhan
berdaun jarum), di antaranya picea,
abies, pinus, larix, alder, birch,
dan juniper dan spruce.
Bioma taiga tersebar di Skandinavia,
Rusia Timur, Amerika Utara, dan
beberapa di kawasan Asia Utara.
18. Flora Hutan
Taiga
Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis
konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut adalah alder,
birch, dan juniper
20. Sabana adalah padang rumput
yang diselingi oleh pohon-pohon
yang tumbuhnya menyebar,
biasanya pohon palem (Palmae)
dan akasia (Acacia
auriculiformis)
Jenis tumbuhan pada sabana
adalah Semak belukar dan
Tumbuhan xerofit : beradaptasi
dengan cara memiliki daun dan
banyak terdapat duri
dibandingkan daun untuk dapat
mengurangi penguapan.
Bioma sabana menempati darah
luas di Benua Afrika, Amerika
Selatan dan Australia. Sabana
pada umumnya terbentuk di
daerah tropik sampai subtropik.
21. Ciri-ciri Sabana
• Bersuhu panas sepanjang tahun
• Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi
terbentuknya sabana
• Sabana berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk
mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin rendah
• Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke
daerah yang intensitas hujannya makin tinggi.
24. Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari
daerah tropika sampai ke daerah subtropika
yang curah hujannya tidak cukup untuk
perkembangan hutan.
Ciri-cirinya: Merupakan padang rumput yang
berilkim sedang, banyak terdapat di daerah
Eropa timur, Amerika utara, Asia barat, dan
Afrika, vegetasi rumput yang luas, suhu 19
derajat – 30 derajat saat musim panas, 12
derajat – 20 derajat saat musim dingin, curah
hujan tidak teratur, antara 250 – 500
mm/tahun, adanya jenis rumput yang tingginya
mencapai 3,5 m
Perbedaan yang cukup jelas antara Stepa
dengan Sabana adalah :
stepa terdiri dari rumput-rumput pendek yang
diselingi oleh semak belukar.
sedangkan sabana merupakan padang rumput
yang dselingi oleh pohon-pohon tinggi.
Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi
Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat
bagian barat, Argentina dan Australia.
27. Bioma gurun (desert) merupakan bioma
yang di dominasi oleh batu/pasir dengan
tumbuhan sangat jarang.
Ciri-cirinya: Terdapat di daerah tropis,
subtropics, dan daerah tinggi lainnya, jarang
terjadi hujan, tingkat evaporasi sangat tinggi,
amplitudo suhu harian sangat besar, suhu
siang hari mencapai 45° C, suhu malam hari
mencapai 0° C, tanahnya tandus dan kering,
tidak mampu menyimpan air
Bioma gurun ini tersebar di Amerika Utara
yang disebut praire, Amerika Selatan
disebut pampas, dan Afrika Selatan
disebut veld. Bioma ini paling luas terpust di
sekitar 20°LU, mulai dari Pantai Atlantik di
Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang
daerah itu terdapat kompleks gurun Sahara,
gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas
mencapai 10 juta km persegi.
Jenis vegetasi yang bisa bertahan hidup di
daerah gurun antara lain adalah
kaktus, liliaceae, aloe, kaktus saguora, dan
cholla.
28. Flora Bioma
Gurun
Flora Gurun, biasanya dari jenis tanaman yang tidak memerlukan banyak
air atau dikenal dengan istilah tumbuhan serofit. Salah satu flora yang
menjadi signatur dari ekosistem gurun adalah kaktus. Ia merupakan
tanaman yang memiliki akar yang sangat panjang sehingga ia bisa
menemukan cadangan air di bagian tanah yang paling dalam sekalipun.
Setelah itu, air yang ia dapatkan disimpan di dalam ruang batangnya. Oleh
karena itu, jika kita amati, bagian batang si kaktus ini seperti berlendir.
31. 1. Wilayah Neartik
• Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di
wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah
Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma
yang mendominasi kawasannya, antara lain :
1. Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan
gugur.
2. Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
3. Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang
memiliki hutan konifer yang sangat luas.
4. Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan
ketebalan yang sulit ditentukan
• Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain : Antelop
bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika
Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou,
mockingbird dan muskox.
33. Wilayah Neotropik
• Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko bagian selatan
sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kondisi wilayah
Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan
lebih banyak yang beriklim sedang.
• Beberapa jenis fauna khas yang hidup di wilayah fauna ini antara
lain : Kukang, armadillo, alpaka, kelelawar penghisap darah, orang
utan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis babi, kuda, kera dan
tapir (berbeda dengan tapir Asia terutama pada punggungnya.
35. Wilayah Australis
• Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar
kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim
sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang
cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah
jauh dari benua lainnya.
• Wilayah persebaran fauan Australis meliputi :
1. Benua Australia
2. Selandia Baru
3. Papua
4. Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
5. Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di
sebeleh selatan garis katulistiwa
36. Fauna Wilayah Australis
Kiwi - Koala - Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon
Burung Penghisap Madu - Burung Emu - Kakaktua - Kasuari
37. Nokdiak (landak Irian) - Wallaby - Cendrawasih - Kangguru
• Selain beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik
yang hanya terdapat di satu wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon
punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya terdapat di Selandia Baru
dan Tazmanian Devil yang terdapat di pulau Tasmania.
38. Wilayah Oriental
• Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau
disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina dan wilayah fauna
Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi.
• Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian
besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang
kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di
wilayah Oriental antara lain : Harimau, gajah, gibbon, orang utan,
bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir,
babi rusa.
• Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah
tertentu, misalnya anoa di Sulawesi dan komodo yang hanya
terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
40. Wilayah Paleartik
• Wilayah persebaran fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan
Eurasia dan beberapa daerah lain seperti kawasan pegunungan
Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang. Keadaan
lingkungan di wilayah ini cukup bervariasi, antara lain memiliki
perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.
• Beberapa jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah
Paleartik antara lain :
1. Fauna khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.
2. Fauna yang terbatas penyebarannya seperti unta, rusa kutub dan
beruang kutub.
3. Beberapa jenis reptil yang berhubungan dengan fauna Ethiopian
dan Oriental
4. Fauna endemik yang hanya terdapat di daerah Cina, yaitu
beruang Panda.
42. Wilayah Ethiopian
• Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan benua Afrika,
Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan
wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah Ethiopian
terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di
dunia. Gurun ini menjadi barier atau pembatas antara wilayah
Ethipian dengan wilayah Paleartik.
• Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih 160 vertebrata darat, dan
memiliki beberapa fauna khas.
1. Fauna khas di wilayah daratan Afrika misalnya gajah, singa,
cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta dan badak afrika
2. Fauna yang mirip dengan daerah Oriental adalah jenis kucing dan
anjing, lemur, baboon, gorila dan simpanse.
3. Fauna khas pulau Madagaskar misalnya kuda nil kecil
(Pygmyhippopotamus) besar.