SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
TANTANGAN KESEHATAN JOKOWI (02): 
Kartu Indonesia Sehat adalah Percepatan 5 tahun BPJS? 
Sejak saat kampanye Capres dulu, pasangan Jokowi-JK mengunggulkan Kartu 
Indonesia Sehat (KIS) sebagai Program Utama mereka dibidang Kesehatan. Mari kita 
tengok sejarah Kartu Jakarta Sehat (KJS) pada tahun pertama Jokowi menjadi 
Gubernur Jakarta, yang menjadi pencetus konsep KIS . 
KJS adalah Suatu program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan yang diberikan 
oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui UP. Jamkesda Dinas Kesehatan Provinsi 
DKI Jakarta kepada masyarakat dalam bentuk bantuan pengobatan. Tujuannya adalah 
memberikan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi penduduk Provinsi DKI Jakarta 
terutama bagi keluarga miskin dan kurang mampu dengan sistem rujukan berjenjang. 
Sebagai sasaran program KJS adalah semua penduduk DKI Jakarta yang mempunyai 
KTP / Kartu Keluarga DKI Jakarta yang belum memiliki jaminan kesehatan, diluar 
program Askes, atau asuransi kesehatan lainnya (www.jakarta.go.id). 
Masalah utama KJS saat pelaksanaannya ialah pengumuman penggunaan KJS 
bagi semua penduduk Jakarta pada tahun pertama Jokowi menjabat Gubernur DKI 
Jakarta. Target Program Jamkesda Jakarta sebelum Jokowi hanya untuk 6-7 persen 
penduduk miskin dari total10 juta penduduk DKI Jakarta, atau 700 ribu orang yang 
berhak mendapat layanan gratis. Lalu KJS diumumkan Jokowi dan berlaku untuk 
semua penduduk baik yang mampu atau tak mampu, dan semua mendapat fasilitas 
kesehatan gratis ke Puskesmas dan RSUD Jakarta. Ledakan kunjungan terjadi tiba 
tiba ke seluruh Puskesmas dan RSUD di DKI Jakarta, Setelah protes dari masyarakat 
dan petugas RS dan Puskesmas karena beban layanan kesehatan yang luar biasa, 
akhirnya tujuan KJS kembali seperti kalimat di website diatas, yaitu hanya ditujukan 
bagi keluarga miskin dan kurang mampu saja. 
Dari pemberitaan Pers selama kampanye Jokowi, belum banyak kejelasan 
tentang perbedaan KIS dan BPJS. Salahsatu yang menonjol diberitakan bahwa KIS 
adalah portable jadi setiap orang bisa berobat dimana saja, dibanding dengan BPJS 
yang menetapkan bahwa seseorang harus memilih lokasi Puskesmas/Klinik tempat 
mereka berobat karena dana pengobatannya dibayarkan di Puskesmas tersebut 
(liputan6.com 16 Juni 2014). Bahkan secara khusus Jokowi menambahkan bahwa 
anggaran kesehatan akan dinaikkan menjadi 10% untuk pelaksanaan program KIS ini, 
dan tidak mengambil anggaran APBD (liputan6.com 17 Juni 2014). 
Data dari 1995 sd 2012 menunjukkan bahwa besar anggaran kesehatan kita 
bervariasi dari 2.5 sd 4 persen dari APBN. Bahkan anggaran RAPBN 2015 yang 
dirancang SBY anggaran kesehatan turun menjadi 2% APBN. WHO menganjurkan 
bahwa anggaran kesehatan minimal sebesar 5% dari total anggaran negara. Dan 
statistik menunjukkan bahwa alokasi anggaran kesehatan Indonesia termasuk 
salahsatu yang terendah di ASEAN, apalagi di Asia.
Pemerintah berdasar atas Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang 
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melaksanakan program 
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Bidang Kesehatan sejak 1 januari 
2014. Peraturan Pemerintah no 101 tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran 
(PBI) Jaminan Kesehatan menetapkan bahwa mereka yang miskin dan tak mampu 
iurannya dibayar melalui anggaran Pemerintah. Dari mantan peserta Jamkesmas yang 
masuk sebagai PBI jumlahnya hampir 90 juta jiwa. Sedangkan dari mereka yang 
mampu membayar iuran BPJS (dari perusahaan, Askes, Asabri dll) jumlahnya sekitar 
35 juta jiwa. Sehingga pada awal 2014 jumlah peserta BPJS diperkirakan sebesar 125 
juta jiwa. 
Pemerintah mengalokasikan 26 triliun untuk anggaran BPJS tahun 2014, 
dimana 16 triliun untuk PBI dan 6 triliun untuk PNS dan ABRI. Anggaran ini melonjak 
lebih dari 3 kali bila dibandingkan anggaran Jamkesmas 2013 yang hanya 
dialokasikan sebesar 8 triliun saja. Anggaran bagi BPJS ini terpisah dari alokasi untuk 
Kementerian Kesehatan yang diproyeksikan sebesar 40 triliun (Bisnis.com). 
Oleh karena keterbatasan anggaran negara untuk membiayai 250 juta 
penduduk Indonesia maka BPJS mengembangkan Peta Jalan 2014 – 2019. Secara 
ringkas Proyeksi BPJS dalam 5 tahun kedepan akan menaikkan jumlah cakupan 
peserta dari 125 juta jiwa di 2014 menjadi 250 juta jiwa (seluruh penduduk) di 2019. 
Proyeksi BPJS Untuk Jumlah Peserta 2014-2019 
2014 
2019 
• PNS 
• Pensiunan PNS 
• Anggota TNI + POLRI (ex-peserta 
ASABRI) 
• Pekerja (ex- peserta 
Jamsostek) 
• Penduduk miskin (ex-peserta 
Jamkesmas) 
• Peserta baru yg mendaftar 
• Sekitar 125 juta 
• PNS 
• Pensiunan PNS 
• Anggota TNI + POLRI 
• Semua Pekerja (ex-peserta 
Jamsostek) 
• Penduduk miskin (ex-peserta 
Jamkesmas + 
Jamkesda) 
• Semua Pekerja mandiri 
• Semua penduduk 
• Sekitar 250 juta 
Selain pentahapan jumlah kepesertaan maka seluruh pelayanan peserta BPJS 
diatas akan bertumpu pada 2 fasilitas pelayanan: Puskesmas untuk UKP tingkat 
primer, dan RSUD untuk UKP tingkat Sekunder. Jumlah Puskesmas di 2014 sekitar
9.500 buah artinya rasio peserta BPJS per Puskesmas adalah 13.200 jiwa per 
Puskesmas. Kalau jumlah puskesmas yang sama harus melayani 250 juta jiwa, maka 
rasio penduduk/puskesmas akan naik dua kali lipat menjadi 26.300 
penduduk/puskesmas. Sehingga Pemerintah berkewajiban membangun jumlah 
puskesmas lebih banyak lagi, misal menjadi 20.000 Puskesmas agar cakupan 
pelayanan bagi 250 juta jiwa penduduk indonesia tetap seimbang (rasio 12.500 
jiwa/puskesmas) untuk mencegah pelayanan masyarakat pada tingkat primer tidak 
meledak seperti di DKI Jakarta. 
Dari 2000 RS di Indonesia ada 512 RSUD Kabupaten/Kota yang akan menjadi 
tumpuan layanan UKP tingkat sekunder. Sehingga pelayanan kesehatan tingkat 
sekunder kedepan mau tidak mau harus menggandeng RS swasta. Namun tarif 
program BPJS saat ini masih terlalu rendah sehingga banyak RS swasta masih ragu 
ragu untuk bergabung dengan program BPJS. Mengapa hal ini terjadi? 
Biaya layanan RS secara mendasar dibagi atas 3 komponen: a) biaya investasi 
modal dan alat, b) biaya operasional pelayanan RS, dan c) biaya honor dan gaji 
dokter, perawat dan karyawan RS. Biaya yang dibayarkan oleh BPJS untuk RS saat 
ini hanya berorientasi pada RS Pemerintah, yang hanya menghitung Biaya 
Operasional pelayanan RS karena biaya gaji dan investasi sudah dibayar oleh 
Pemerintah. Sehingga tarif BPJS sekarang sangat tidak memperhatikan kondisi RS 
swasta yang harus membeli modal dan alatnya sendiri dan harus membayar gaji 
karyawannya setiap bulan. Perbaikan tarif layanan BPJS bagi RS akan mampu 
mengajak keterlibatan RS swasta pada program BPJS, karena jumlah pasien yang 
besar dan tarif yang menarik yang akan mendukung kehidupan RS swasta di 
Indonesia. 
Kalau tiba tiba Jokowi pada tahun 2015 memberlakukan Kartu Indonesia Sehat 
yang mencakup seluruh penduduk Indonesia yang jumlahnya 250 juta jiwa, apakah 
anggaran kesehatan Pemerintah sanggup untuk membiayai hal tersebut, dan yang tak 
kalah penting apakah fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah sanggup melayani 
ledakan jumlah pengunjung diatas? Karena biaya pelayanan yang gratis akan 
membuat demand pelayanan kesehatan meningkat drastis. Kalau biasanya angka 
kunjungan ke RS/Puskesmas hanyalah 10-15% jumlah penduduk kalau semua 
layanan kesehatan gratis maka proporsi yang berobat akan bisa meledak menjadi 25- 
30% penduduk. Sanggupkah fasilitas layanan kesehatan primer dan sekunder 
Pemerintah menanggung beban ledakan jumlah kunjungan pasien yang 4 kali lipat dari 
kondisi saat ini (cakupan naik 2 kali, dan demand layanan juga naik 2 kali)? 
Dengan kata lain kalau KIS diberlakukan oleh Jokowi ditahun 2015 besok, maka 
program KIS ini adalah sama dengan Program BPJS yang dipercepat 5 tahun 
pelaksanaannya. 
Pertanyaan yang terpenting adalah BPJS atau KIS adalah program berbasis 
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), yang hanya mengobati penyakit di hilir saja. 
Yang dibutuhkan agar rakyat Indonesia menjadi Sehat adalah program program 
kesehatan masyarakat atau UKM yang bersifat preventif dan promotif, seperti: 
program Gizi, program kesehatan ibu dan anak, program upaya kesehatan sekolah, 
program posyandu, pencegahan penyakit menular dll. Program yang preventif dan
promotif di UKM ini secara teoritis mempengaruhi 70-80% status kesehatan 
masyarakat, sedangkan Layanan kesehatan UKP seperti program pengobatan 
penyakit (seperti program BPJS dan KIS) hanya mempengaruhi 10-20% status 
kesehatan masyarakat. Program pembangunan kesehatan yang alokasi pembiayaan 
keeshatannya dominan di pengobatan/UKP disebut sebagai Paradigma Sakit, 
sedangkan Program Pembangunan Kesehatan yang mengutamakan pembiayaan 
kesehatannya untuk program promotif dan preventif/UKM disebut sebagai Paradigma 
Sehat. 
Kalau Jokowi menjanjikan 10% anggaran kesehatan untuk KIS atau UKP, dan 
data pembiayaan kesehatan dari 10 tahun 1995 – 2012 menunjukkan bahwa memang 
program UKP menyerap 90% lebih anggaran kesehatan (pembiayaan rumah sakit 
Pemerintah saja sudah menyerap 50% anggaran kesehatan). Sedangkan program 
program kesehatan UKM untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat sejak 10 
tahun yang lalu hanyalah maksimal 10% dari anggaran kesehatan. Apakah program 
pembangunan kesehatan di kabinet Jokowi-Kalla kedepan akan berorientasi tetap 
pada Paradigma Sakit seperti kabinet Suharto atau SBY, ataukah mampu 
mengembangkan revolusi pelayanan kesehatan menjadi berbasis UKM atau berdasar 
Paradigma Sehat? 
Program BPJS memang spesifik dirancang untuk pembiayaan program UKP, 
sehingga program kesehatan Pemerintah Pusat dan Daerah seharusnya spesifik 
dirancang untuk mengembangkan program UKM. Bahkan Undang Undang Kesehatan 
no 36 tahun 2009 pada pasal 171 mengamanatkan bahwa anggaran kesehatan 
minimal 5% dari APBN, dan 2/3 alokasinya digunakan untuk layanan UKM. 
Bandingkan dengan Target Jokowi bahwa anggaran kesehatan adalah 10% APBN, 
dan hanya untuk KIS saja. 
Kalau saja Jokowi mampu mengalokasikan separuh targetnya atau 5% saja dari 
APBN 2015 yang 2000 triliun rupiah, artinya ada dana 100 triliun untuk kesehatan 
(alokasi SBY hanyalah 40 triliun untuk kesehatan atau 2%). Kalau 2/3 nya anggaran ini 
untuk pembangunan program kesehatan berbasis UKM, maka terdapat dana 67 triliun 
untuk program program kesehatan masyarakat. Kalau saja Jokowi tidak 
mengutamakan program KIS tetapi lebih mengutamakan arahan UUD 45 dan UU 
kesehatan untuk berorientasi pada program UKM, maka impian Indonesia Sehat 2020 
mungkin akan menjadi kenyataan dan bukan sekedar impian. Wallahu alam…. 
Depok, Akhir Agustus 2014

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iNandya Guvita
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)enars
 
UU 24 tahun 2011 tentang BPJS
UU 24 tahun 2011 tentang BPJSUU 24 tahun 2011 tentang BPJS
UU 24 tahun 2011 tentang BPJSM Ungang
 
Pengertian bpjs
Pengertian bpjsPengertian bpjs
Pengertian bpjsprayoga945
 
Juknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newJuknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newDR Irene
 
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...Edi Kusmiadi
 
Askes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanAskes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanMuh Saleh
 
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012Muh Saleh
 
Kasus Gizi Buruk Dan Wajah Pelayanan Publik Di Kota Depok
Kasus Gizi Buruk Dan Wajah Pelayanan Publik Di Kota DepokKasus Gizi Buruk Dan Wajah Pelayanan Publik Di Kota Depok
Kasus Gizi Buruk Dan Wajah Pelayanan Publik Di Kota Depokfathir fajar sidiq
 

Was ist angesagt? (20)

Bagian 2
Bagian 2Bagian 2
Bagian 2
 
Bagian 4
Bagian 4Bagian 4
Bagian 4
 
Kebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial iKebijakan penjaminan sosial i
Kebijakan penjaminan sosial i
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
 
Sby
SbySby
Sby
 
Pengertian Jamkeswatch KSPI
Pengertian Jamkeswatch KSPIPengertian Jamkeswatch KSPI
Pengertian Jamkeswatch KSPI
 
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
Buku Panduan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013
 
UU 24 tahun 2011 tentang BPJS
UU 24 tahun 2011 tentang BPJSUU 24 tahun 2011 tentang BPJS
UU 24 tahun 2011 tentang BPJS
 
Kondisi Jaminan Kesehatan di Kab.Bogor
Kondisi Jaminan Kesehatan di Kab.BogorKondisi Jaminan Kesehatan di Kab.Bogor
Kondisi Jaminan Kesehatan di Kab.Bogor
 
Bab 1 revisi
Bab 1 revisiBab 1 revisi
Bab 1 revisi
 
Bagian 3
Bagian 3Bagian 3
Bagian 3
 
Pengertian bpjs
Pengertian bpjsPengertian bpjs
Pengertian bpjs
 
Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.
Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.
Apa Kabar Pelaksanaan Program JKN.
 
Kendala implementasi JKN-BPJS
Kendala implementasi JKN-BPJSKendala implementasi JKN-BPJS
Kendala implementasi JKN-BPJS
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Juknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas newJuknis yankesdas jamkesmas new
Juknis yankesdas jamkesmas new
 
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASI...
 
Askes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanAskes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS Kesehatan
 
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
Profil anggaran kesehatan sulbar 2012
 
Kasus Gizi Buruk Dan Wajah Pelayanan Publik Di Kota Depok
Kasus Gizi Buruk Dan Wajah Pelayanan Publik Di Kota DepokKasus Gizi Buruk Dan Wajah Pelayanan Publik Di Kota Depok
Kasus Gizi Buruk Dan Wajah Pelayanan Publik Di Kota Depok
 

Andere mochten auch

Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...Suprijanto Rijadi
 
Uu 40 thn 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Uu 40 thn 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)Uu 40 thn 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Uu 40 thn 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)Suprijanto Rijadi
 
Sistem Kesehatan Daerah 03 - Studi kasus Pengembangan Siskesda di Kabupaten W...
Sistem Kesehatan Daerah 03 - Studi kasus Pengembangan Siskesda di Kabupaten W...Sistem Kesehatan Daerah 03 - Studi kasus Pengembangan Siskesda di Kabupaten W...
Sistem Kesehatan Daerah 03 - Studi kasus Pengembangan Siskesda di Kabupaten W...Suprijanto Rijadi
 
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Suprijanto Rijadi
 
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten WonosoboDraft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten WonosoboSuprijanto Rijadi
 
Framework of Certified Vocational Training for Hospital Manager
Framework of Certified Vocational Training for Hospital ManagerFramework of Certified Vocational Training for Hospital Manager
Framework of Certified Vocational Training for Hospital ManagerSuprijanto Rijadi
 

Andere mochten auch (7)

Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 01 - Paradigma Sakit Sebagai Dasar Pembang...
 
Uu 40 thn 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Uu 40 thn 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)Uu 40 thn 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
Uu 40 thn 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)
 
UU Praktik Kedokteran
UU Praktik KedokteranUU Praktik Kedokteran
UU Praktik Kedokteran
 
Sistem Kesehatan Daerah 03 - Studi kasus Pengembangan Siskesda di Kabupaten W...
Sistem Kesehatan Daerah 03 - Studi kasus Pengembangan Siskesda di Kabupaten W...Sistem Kesehatan Daerah 03 - Studi kasus Pengembangan Siskesda di Kabupaten W...
Sistem Kesehatan Daerah 03 - Studi kasus Pengembangan Siskesda di Kabupaten W...
 
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
 
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten WonosoboDraft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
Draft Final Sistem kesehatan Daerah Kabupaten Wonosobo
 
Framework of Certified Vocational Training for Hospital Manager
Framework of Certified Vocational Training for Hospital ManagerFramework of Certified Vocational Training for Hospital Manager
Framework of Certified Vocational Training for Hospital Manager
 

Ähnlich wie Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?

Puskesmas - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Pusat Kesehatan Perorangan?
Puskesmas - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Pusat Kesehatan Perorangan?Puskesmas - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Pusat Kesehatan Perorangan?
Puskesmas - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Pusat Kesehatan Perorangan?Suprijanto Rijadi
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014BPJS Kesehatan RI
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilyandas
 
Materi evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisiMateri evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisiIbrahim Doru
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)KarinaSyafarini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Tini Wartini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Segarnis Dhiasy
 
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdfJumhurusShobirin
 
Pengaruh Kenaikan BPJS dimasa COVID-19
Pengaruh Kenaikan BPJS dimasa COVID-19Pengaruh Kenaikan BPJS dimasa COVID-19
Pengaruh Kenaikan BPJS dimasa COVID-19MelinaNovita
 
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONALBPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONALfirii JB
 
BRAFOPMK Edisi 06 Desember 2020
BRAFOPMK Edisi 06 Desember 2020BRAFOPMK Edisi 06 Desember 2020
BRAFOPMK Edisi 06 Desember 2020MajalahBRAFOPMK
 
PARADIGMA BARU KESEHATAN MASYARAKAT.docx
PARADIGMA BARU KESEHATAN MASYARAKAT.docxPARADIGMA BARU KESEHATAN MASYARAKAT.docx
PARADIGMA BARU KESEHATAN MASYARAKAT.docxagus sugianto
 
Rpjpk pembahasan diy
Rpjpk pembahasan diyRpjpk pembahasan diy
Rpjpk pembahasan diyAbi Muhlies
 

Ähnlich wie Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun? (20)

Puskesmas - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Pusat Kesehatan Perorangan?
Puskesmas - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Pusat Kesehatan Perorangan?Puskesmas - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Pusat Kesehatan Perorangan?
Puskesmas - Pusat Kesehatan Masyarakat atau Pusat Kesehatan Perorangan?
 
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
Majalah Info BPJS Kesehatan, Edisi 3, Tahun 2014
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecil
 
Materi evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisiMateri evaluasi integrasi revisi
Materi evaluasi integrasi revisi
 
Juknis bok tahun 2012
Juknis bok tahun 2012Juknis bok tahun 2012
Juknis bok tahun 2012
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Bab i dan ii
Bab i dan iiBab i dan ii
Bab i dan ii
 
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
4bd28c6ea8f022040f6eb93cfcd6e723.pdf
 
Pengaruh Kenaikan BPJS dimasa COVID-19
Pengaruh Kenaikan BPJS dimasa COVID-19Pengaruh Kenaikan BPJS dimasa COVID-19
Pengaruh Kenaikan BPJS dimasa COVID-19
 
BPJS Kesehatan
BPJS KesehatanBPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan
 
Buku pdbk
Buku pdbkBuku pdbk
Buku pdbk
 
Ppa pkh
Ppa pkhPpa pkh
Ppa pkh
 
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONALBPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS KESEHATAN: JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NASIONAL
 
BRAFOPMK Edisi 06 Desember 2020
BRAFOPMK Edisi 06 Desember 2020BRAFOPMK Edisi 06 Desember 2020
BRAFOPMK Edisi 06 Desember 2020
 
PARADIGMA BARU KESEHATAN MASYARAKAT.docx
PARADIGMA BARU KESEHATAN MASYARAKAT.docxPARADIGMA BARU KESEHATAN MASYARAKAT.docx
PARADIGMA BARU KESEHATAN MASYARAKAT.docx
 
Rpjpk pembahasan diy
Rpjpk pembahasan diyRpjpk pembahasan diy
Rpjpk pembahasan diy
 
Abk 2
Abk  2Abk  2
Abk 2
 
ABK
ABKABK
ABK
 

Mehr von Suprijanto Rijadi

UU no 17 tahunn 2014 tentang MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)
UU no 17 tahunn 2014 tentang  MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)UU no 17 tahunn 2014 tentang  MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)
UU no 17 tahunn 2014 tentang MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)Suprijanto Rijadi
 
Uu nomor 18 tahun 2014 Kesehatan Jiwa
Uu nomor 18 tahun 2014 Kesehatan JiwaUu nomor 18 tahun 2014 Kesehatan Jiwa
Uu nomor 18 tahun 2014 Kesehatan JiwaSuprijanto Rijadi
 
Uu 36 tahun 2014 ttg Tenaga Kesehatan
Uu 36 tahun 2014 ttg Tenaga KesehatanUu 36 tahun 2014 ttg Tenaga Kesehatan
Uu 36 tahun 2014 ttg Tenaga KesehatanSuprijanto Rijadi
 
Uu nomor 38 tahun 2014 ttg Keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 ttg KeperawatanUu nomor 38 tahun 2014 ttg Keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 ttg KeperawatanSuprijanto Rijadi
 
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahUU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahSuprijanto Rijadi
 
Naskan Penjelasan UU Tenaga Kesehatan Draft Final Sept 2014
Naskan Penjelasan UU Tenaga Kesehatan Draft Final Sept 2014Naskan Penjelasan UU Tenaga Kesehatan Draft Final Sept 2014
Naskan Penjelasan UU Tenaga Kesehatan Draft Final Sept 2014Suprijanto Rijadi
 
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014Suprijanto Rijadi
 
Naskah Penjelasan UU Keperawatan Final September 2014
Naskah Penjelasan UU Keperawatan Final September 2014Naskah Penjelasan UU Keperawatan Final September 2014
Naskah Penjelasan UU Keperawatan Final September 2014Suprijanto Rijadi
 
Naskah UU Keperawatan Final Akan disahkan Oktober 2014
Naskah UU Keperawatan Final Akan disahkan Oktober 2014Naskah UU Keperawatan Final Akan disahkan Oktober 2014
Naskah UU Keperawatan Final Akan disahkan Oktober 2014Suprijanto Rijadi
 
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya KesehatanMembangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya KesehatanSuprijanto Rijadi
 
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumPP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumSuprijanto Rijadi
 
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasionalPerpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasionalSuprijanto Rijadi
 
Pp 23 2005 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Pp 23 2005 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan UmumPp 23 2005 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Pp 23 2005 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan UmumSuprijanto Rijadi
 
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerahUU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerahSuprijanto Rijadi
 
Undang Undang Dasar 1045 Dalam Satu Naskah Terbaru
Undang Undang Dasar 1045 Dalam Satu Naskah TerbaruUndang Undang Dasar 1045 Dalam Satu Naskah Terbaru
Undang Undang Dasar 1045 Dalam Satu Naskah TerbaruSuprijanto Rijadi
 
Sistem Kesehatan Daerah 02 - Perlukah Pemda Membuat Sistem Kesehatan Daerah?
Sistem Kesehatan Daerah 02 - Perlukah Pemda Membuat Sistem Kesehatan Daerah?Sistem Kesehatan Daerah 02 - Perlukah Pemda Membuat Sistem Kesehatan Daerah?
Sistem Kesehatan Daerah 02 - Perlukah Pemda Membuat Sistem Kesehatan Daerah?Suprijanto Rijadi
 
Sistem Kesehatan Daerah 01 - Konsep Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Sistem Kesehatan Daerah 01 - Konsep Desentralisasi dan Otonomi DaerahSistem Kesehatan Daerah 01 - Konsep Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Sistem Kesehatan Daerah 01 - Konsep Desentralisasi dan Otonomi DaerahSuprijanto Rijadi
 
SKD 2a Lampiran PP 38 thn 2007 Pembagian Urusan Pemerintah Bidang Kesehatan
SKD 2a Lampiran  PP 38 thn 2007 Pembagian Urusan Pemerintah Bidang KesehatanSKD 2a Lampiran  PP 38 thn 2007 Pembagian Urusan Pemerintah Bidang Kesehatan
SKD 2a Lampiran PP 38 thn 2007 Pembagian Urusan Pemerintah Bidang KesehatanSuprijanto Rijadi
 
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...Suprijanto Rijadi
 
SKD 01 Perpres no. 72 tahun 2012 ttg Sistem Kesehatan Nasional
SKD 01 Perpres no. 72 tahun 2012 ttg Sistem Kesehatan NasionalSKD 01 Perpres no. 72 tahun 2012 ttg Sistem Kesehatan Nasional
SKD 01 Perpres no. 72 tahun 2012 ttg Sistem Kesehatan NasionalSuprijanto Rijadi
 

Mehr von Suprijanto Rijadi (20)

UU no 17 tahunn 2014 tentang MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)
UU no 17 tahunn 2014 tentang  MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)UU no 17 tahunn 2014 tentang  MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)
UU no 17 tahunn 2014 tentang MPR DPR DPD dan DPRD (MD3)
 
Uu nomor 18 tahun 2014 Kesehatan Jiwa
Uu nomor 18 tahun 2014 Kesehatan JiwaUu nomor 18 tahun 2014 Kesehatan Jiwa
Uu nomor 18 tahun 2014 Kesehatan Jiwa
 
Uu 36 tahun 2014 ttg Tenaga Kesehatan
Uu 36 tahun 2014 ttg Tenaga KesehatanUu 36 tahun 2014 ttg Tenaga Kesehatan
Uu 36 tahun 2014 ttg Tenaga Kesehatan
 
Uu nomor 38 tahun 2014 ttg Keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 ttg KeperawatanUu nomor 38 tahun 2014 ttg Keperawatan
Uu nomor 38 tahun 2014 ttg Keperawatan
 
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan DaerahUU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
 
Naskan Penjelasan UU Tenaga Kesehatan Draft Final Sept 2014
Naskan Penjelasan UU Tenaga Kesehatan Draft Final Sept 2014Naskan Penjelasan UU Tenaga Kesehatan Draft Final Sept 2014
Naskan Penjelasan UU Tenaga Kesehatan Draft Final Sept 2014
 
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
Draft Final UU Tenaga Kesehatan Sept 2014
 
Naskah Penjelasan UU Keperawatan Final September 2014
Naskah Penjelasan UU Keperawatan Final September 2014Naskah Penjelasan UU Keperawatan Final September 2014
Naskah Penjelasan UU Keperawatan Final September 2014
 
Naskah UU Keperawatan Final Akan disahkan Oktober 2014
Naskah UU Keperawatan Final Akan disahkan Oktober 2014Naskah UU Keperawatan Final Akan disahkan Oktober 2014
Naskah UU Keperawatan Final Akan disahkan Oktober 2014
 
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya KesehatanMembangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
Membangun Siskesda Wonosobo part 3 - Merumuskan Upaya Kesehatan
 
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumPP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
 
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasionalPerpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
Perpres no. 72 tahun 2012 ttg sistem kesehatan nasional
 
Pp 23 2005 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Pp 23 2005 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan UmumPp 23 2005 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Pp 23 2005 Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
 
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerahUU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
UU no 32 tahun 2004 ttg Pemerintahan daerah
 
Undang Undang Dasar 1045 Dalam Satu Naskah Terbaru
Undang Undang Dasar 1045 Dalam Satu Naskah TerbaruUndang Undang Dasar 1045 Dalam Satu Naskah Terbaru
Undang Undang Dasar 1045 Dalam Satu Naskah Terbaru
 
Sistem Kesehatan Daerah 02 - Perlukah Pemda Membuat Sistem Kesehatan Daerah?
Sistem Kesehatan Daerah 02 - Perlukah Pemda Membuat Sistem Kesehatan Daerah?Sistem Kesehatan Daerah 02 - Perlukah Pemda Membuat Sistem Kesehatan Daerah?
Sistem Kesehatan Daerah 02 - Perlukah Pemda Membuat Sistem Kesehatan Daerah?
 
Sistem Kesehatan Daerah 01 - Konsep Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Sistem Kesehatan Daerah 01 - Konsep Desentralisasi dan Otonomi DaerahSistem Kesehatan Daerah 01 - Konsep Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Sistem Kesehatan Daerah 01 - Konsep Desentralisasi dan Otonomi Daerah
 
SKD 2a Lampiran PP 38 thn 2007 Pembagian Urusan Pemerintah Bidang Kesehatan
SKD 2a Lampiran  PP 38 thn 2007 Pembagian Urusan Pemerintah Bidang KesehatanSKD 2a Lampiran  PP 38 thn 2007 Pembagian Urusan Pemerintah Bidang Kesehatan
SKD 2a Lampiran PP 38 thn 2007 Pembagian Urusan Pemerintah Bidang Kesehatan
 
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
SKD 02 PP no 38 tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pem Pusat, Pe...
 
SKD 01 Perpres no. 72 tahun 2012 ttg Sistem Kesehatan Nasional
SKD 01 Perpres no. 72 tahun 2012 ttg Sistem Kesehatan NasionalSKD 01 Perpres no. 72 tahun 2012 ttg Sistem Kesehatan Nasional
SKD 01 Perpres no. 72 tahun 2012 ttg Sistem Kesehatan Nasional
 

Kürzlich hochgeladen

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 

Kürzlich hochgeladen (15)

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 

Tantangan Kesehatan Kabinet Jokowi 02 - KIS adalah BPJS yang Dipercepat 5 Tahun?

  • 1. TANTANGAN KESEHATAN JOKOWI (02): Kartu Indonesia Sehat adalah Percepatan 5 tahun BPJS? Sejak saat kampanye Capres dulu, pasangan Jokowi-JK mengunggulkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai Program Utama mereka dibidang Kesehatan. Mari kita tengok sejarah Kartu Jakarta Sehat (KJS) pada tahun pertama Jokowi menjadi Gubernur Jakarta, yang menjadi pencetus konsep KIS . KJS adalah Suatu program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui UP. Jamkesda Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat dalam bentuk bantuan pengobatan. Tujuannya adalah memberikan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi penduduk Provinsi DKI Jakarta terutama bagi keluarga miskin dan kurang mampu dengan sistem rujukan berjenjang. Sebagai sasaran program KJS adalah semua penduduk DKI Jakarta yang mempunyai KTP / Kartu Keluarga DKI Jakarta yang belum memiliki jaminan kesehatan, diluar program Askes, atau asuransi kesehatan lainnya (www.jakarta.go.id). Masalah utama KJS saat pelaksanaannya ialah pengumuman penggunaan KJS bagi semua penduduk Jakarta pada tahun pertama Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta. Target Program Jamkesda Jakarta sebelum Jokowi hanya untuk 6-7 persen penduduk miskin dari total10 juta penduduk DKI Jakarta, atau 700 ribu orang yang berhak mendapat layanan gratis. Lalu KJS diumumkan Jokowi dan berlaku untuk semua penduduk baik yang mampu atau tak mampu, dan semua mendapat fasilitas kesehatan gratis ke Puskesmas dan RSUD Jakarta. Ledakan kunjungan terjadi tiba tiba ke seluruh Puskesmas dan RSUD di DKI Jakarta, Setelah protes dari masyarakat dan petugas RS dan Puskesmas karena beban layanan kesehatan yang luar biasa, akhirnya tujuan KJS kembali seperti kalimat di website diatas, yaitu hanya ditujukan bagi keluarga miskin dan kurang mampu saja. Dari pemberitaan Pers selama kampanye Jokowi, belum banyak kejelasan tentang perbedaan KIS dan BPJS. Salahsatu yang menonjol diberitakan bahwa KIS adalah portable jadi setiap orang bisa berobat dimana saja, dibanding dengan BPJS yang menetapkan bahwa seseorang harus memilih lokasi Puskesmas/Klinik tempat mereka berobat karena dana pengobatannya dibayarkan di Puskesmas tersebut (liputan6.com 16 Juni 2014). Bahkan secara khusus Jokowi menambahkan bahwa anggaran kesehatan akan dinaikkan menjadi 10% untuk pelaksanaan program KIS ini, dan tidak mengambil anggaran APBD (liputan6.com 17 Juni 2014). Data dari 1995 sd 2012 menunjukkan bahwa besar anggaran kesehatan kita bervariasi dari 2.5 sd 4 persen dari APBN. Bahkan anggaran RAPBN 2015 yang dirancang SBY anggaran kesehatan turun menjadi 2% APBN. WHO menganjurkan bahwa anggaran kesehatan minimal sebesar 5% dari total anggaran negara. Dan statistik menunjukkan bahwa alokasi anggaran kesehatan Indonesia termasuk salahsatu yang terendah di ASEAN, apalagi di Asia.
  • 2. Pemerintah berdasar atas Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Bidang Kesehatan sejak 1 januari 2014. Peraturan Pemerintah no 101 tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan menetapkan bahwa mereka yang miskin dan tak mampu iurannya dibayar melalui anggaran Pemerintah. Dari mantan peserta Jamkesmas yang masuk sebagai PBI jumlahnya hampir 90 juta jiwa. Sedangkan dari mereka yang mampu membayar iuran BPJS (dari perusahaan, Askes, Asabri dll) jumlahnya sekitar 35 juta jiwa. Sehingga pada awal 2014 jumlah peserta BPJS diperkirakan sebesar 125 juta jiwa. Pemerintah mengalokasikan 26 triliun untuk anggaran BPJS tahun 2014, dimana 16 triliun untuk PBI dan 6 triliun untuk PNS dan ABRI. Anggaran ini melonjak lebih dari 3 kali bila dibandingkan anggaran Jamkesmas 2013 yang hanya dialokasikan sebesar 8 triliun saja. Anggaran bagi BPJS ini terpisah dari alokasi untuk Kementerian Kesehatan yang diproyeksikan sebesar 40 triliun (Bisnis.com). Oleh karena keterbatasan anggaran negara untuk membiayai 250 juta penduduk Indonesia maka BPJS mengembangkan Peta Jalan 2014 – 2019. Secara ringkas Proyeksi BPJS dalam 5 tahun kedepan akan menaikkan jumlah cakupan peserta dari 125 juta jiwa di 2014 menjadi 250 juta jiwa (seluruh penduduk) di 2019. Proyeksi BPJS Untuk Jumlah Peserta 2014-2019 2014 2019 • PNS • Pensiunan PNS • Anggota TNI + POLRI (ex-peserta ASABRI) • Pekerja (ex- peserta Jamsostek) • Penduduk miskin (ex-peserta Jamkesmas) • Peserta baru yg mendaftar • Sekitar 125 juta • PNS • Pensiunan PNS • Anggota TNI + POLRI • Semua Pekerja (ex-peserta Jamsostek) • Penduduk miskin (ex-peserta Jamkesmas + Jamkesda) • Semua Pekerja mandiri • Semua penduduk • Sekitar 250 juta Selain pentahapan jumlah kepesertaan maka seluruh pelayanan peserta BPJS diatas akan bertumpu pada 2 fasilitas pelayanan: Puskesmas untuk UKP tingkat primer, dan RSUD untuk UKP tingkat Sekunder. Jumlah Puskesmas di 2014 sekitar
  • 3. 9.500 buah artinya rasio peserta BPJS per Puskesmas adalah 13.200 jiwa per Puskesmas. Kalau jumlah puskesmas yang sama harus melayani 250 juta jiwa, maka rasio penduduk/puskesmas akan naik dua kali lipat menjadi 26.300 penduduk/puskesmas. Sehingga Pemerintah berkewajiban membangun jumlah puskesmas lebih banyak lagi, misal menjadi 20.000 Puskesmas agar cakupan pelayanan bagi 250 juta jiwa penduduk indonesia tetap seimbang (rasio 12.500 jiwa/puskesmas) untuk mencegah pelayanan masyarakat pada tingkat primer tidak meledak seperti di DKI Jakarta. Dari 2000 RS di Indonesia ada 512 RSUD Kabupaten/Kota yang akan menjadi tumpuan layanan UKP tingkat sekunder. Sehingga pelayanan kesehatan tingkat sekunder kedepan mau tidak mau harus menggandeng RS swasta. Namun tarif program BPJS saat ini masih terlalu rendah sehingga banyak RS swasta masih ragu ragu untuk bergabung dengan program BPJS. Mengapa hal ini terjadi? Biaya layanan RS secara mendasar dibagi atas 3 komponen: a) biaya investasi modal dan alat, b) biaya operasional pelayanan RS, dan c) biaya honor dan gaji dokter, perawat dan karyawan RS. Biaya yang dibayarkan oleh BPJS untuk RS saat ini hanya berorientasi pada RS Pemerintah, yang hanya menghitung Biaya Operasional pelayanan RS karena biaya gaji dan investasi sudah dibayar oleh Pemerintah. Sehingga tarif BPJS sekarang sangat tidak memperhatikan kondisi RS swasta yang harus membeli modal dan alatnya sendiri dan harus membayar gaji karyawannya setiap bulan. Perbaikan tarif layanan BPJS bagi RS akan mampu mengajak keterlibatan RS swasta pada program BPJS, karena jumlah pasien yang besar dan tarif yang menarik yang akan mendukung kehidupan RS swasta di Indonesia. Kalau tiba tiba Jokowi pada tahun 2015 memberlakukan Kartu Indonesia Sehat yang mencakup seluruh penduduk Indonesia yang jumlahnya 250 juta jiwa, apakah anggaran kesehatan Pemerintah sanggup untuk membiayai hal tersebut, dan yang tak kalah penting apakah fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah sanggup melayani ledakan jumlah pengunjung diatas? Karena biaya pelayanan yang gratis akan membuat demand pelayanan kesehatan meningkat drastis. Kalau biasanya angka kunjungan ke RS/Puskesmas hanyalah 10-15% jumlah penduduk kalau semua layanan kesehatan gratis maka proporsi yang berobat akan bisa meledak menjadi 25- 30% penduduk. Sanggupkah fasilitas layanan kesehatan primer dan sekunder Pemerintah menanggung beban ledakan jumlah kunjungan pasien yang 4 kali lipat dari kondisi saat ini (cakupan naik 2 kali, dan demand layanan juga naik 2 kali)? Dengan kata lain kalau KIS diberlakukan oleh Jokowi ditahun 2015 besok, maka program KIS ini adalah sama dengan Program BPJS yang dipercepat 5 tahun pelaksanaannya. Pertanyaan yang terpenting adalah BPJS atau KIS adalah program berbasis Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), yang hanya mengobati penyakit di hilir saja. Yang dibutuhkan agar rakyat Indonesia menjadi Sehat adalah program program kesehatan masyarakat atau UKM yang bersifat preventif dan promotif, seperti: program Gizi, program kesehatan ibu dan anak, program upaya kesehatan sekolah, program posyandu, pencegahan penyakit menular dll. Program yang preventif dan
  • 4. promotif di UKM ini secara teoritis mempengaruhi 70-80% status kesehatan masyarakat, sedangkan Layanan kesehatan UKP seperti program pengobatan penyakit (seperti program BPJS dan KIS) hanya mempengaruhi 10-20% status kesehatan masyarakat. Program pembangunan kesehatan yang alokasi pembiayaan keeshatannya dominan di pengobatan/UKP disebut sebagai Paradigma Sakit, sedangkan Program Pembangunan Kesehatan yang mengutamakan pembiayaan kesehatannya untuk program promotif dan preventif/UKM disebut sebagai Paradigma Sehat. Kalau Jokowi menjanjikan 10% anggaran kesehatan untuk KIS atau UKP, dan data pembiayaan kesehatan dari 10 tahun 1995 – 2012 menunjukkan bahwa memang program UKP menyerap 90% lebih anggaran kesehatan (pembiayaan rumah sakit Pemerintah saja sudah menyerap 50% anggaran kesehatan). Sedangkan program program kesehatan UKM untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat sejak 10 tahun yang lalu hanyalah maksimal 10% dari anggaran kesehatan. Apakah program pembangunan kesehatan di kabinet Jokowi-Kalla kedepan akan berorientasi tetap pada Paradigma Sakit seperti kabinet Suharto atau SBY, ataukah mampu mengembangkan revolusi pelayanan kesehatan menjadi berbasis UKM atau berdasar Paradigma Sehat? Program BPJS memang spesifik dirancang untuk pembiayaan program UKP, sehingga program kesehatan Pemerintah Pusat dan Daerah seharusnya spesifik dirancang untuk mengembangkan program UKM. Bahkan Undang Undang Kesehatan no 36 tahun 2009 pada pasal 171 mengamanatkan bahwa anggaran kesehatan minimal 5% dari APBN, dan 2/3 alokasinya digunakan untuk layanan UKM. Bandingkan dengan Target Jokowi bahwa anggaran kesehatan adalah 10% APBN, dan hanya untuk KIS saja. Kalau saja Jokowi mampu mengalokasikan separuh targetnya atau 5% saja dari APBN 2015 yang 2000 triliun rupiah, artinya ada dana 100 triliun untuk kesehatan (alokasi SBY hanyalah 40 triliun untuk kesehatan atau 2%). Kalau 2/3 nya anggaran ini untuk pembangunan program kesehatan berbasis UKM, maka terdapat dana 67 triliun untuk program program kesehatan masyarakat. Kalau saja Jokowi tidak mengutamakan program KIS tetapi lebih mengutamakan arahan UUD 45 dan UU kesehatan untuk berorientasi pada program UKM, maka impian Indonesia Sehat 2020 mungkin akan menjadi kenyataan dan bukan sekedar impian. Wallahu alam…. Depok, Akhir Agustus 2014