Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan e-learning di Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk meningkatkan standarisasi dan kesadaran masyarakat. Dokumen tersebut menjelaskan manfaat e-learning seperti biaya rendah, fleksibilitas, dan percepatan pemerataan pengetahuan, serta tantangan seperti budaya belajar mandiri dan infrastruktur teknologi. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi pengembangan e-learning BSN mel
3. mengapa e-learning?
BSN “kecil” (SDM,
Anggaran, dll)
Pengetahuan
standardisasi penting
Awareness
masyarakat masih
rendah
Kami Membutuhkan E-learning
270 juta penduduk
> 17000 pulau
4. Indonesia Go Online
• Pengguna Internet 83.7
Juta (ke-6 dunia)
• 75.3 juta pengguna gadget
(perangkat mobile)
• Kecepatan internet rata-
rata 3.7 Mbps
• 5 besar di dunia pengguna
Facebook, Twitter, Path,
Instagram
• Nilai Transaksi di Internet
mencapai > Rp 100 T
5. Kelebihan e-learning
Low Budget
Fleksible (waktu, tempat)
Pemerataan dan akselerasi
(percepatan)
Otomatisasi proses administrasi
Internet membuat dunia dalam genggaman
18. Materi atau Konten
• Ingat: bukan meng-
convert buku (hardcopy)
menjadi elektronik
• Harus ada interaksi
(melibatkan 5 panca
indera peserta)
19. Evaluasi
Untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi e-learning
BEHAVIOR
ROTI
Berapa keuntungan investasi?
Bagaimana perubahan kompetensi
(dampak terhadap kinerja)?
Bagaimana perubahan Pengetahuan?
Bagaimana tingkat partisipasi
kepuasan) peserta?