SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 1
Pemodelan pertumbuhan populasi mikroba
multi-jenis tak-berinteraksi dengan variasi
keadaan awal dan koefisien pertumbuhan
masing-masing jenis
Sparisoma Viridi1
, Souvia Rahimah2
1
FMIPA, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia
2
FTP, Universitas Padjadjaran, Sumedang 45363, Indonesia
1
dudung@gmail.com, 2
souvia@unpad.ac.id
20190708_1
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 2
Kerangka
• Pendahuluan
• Solusi (numerik)
• Simulasi
• Hasil dan diskusi
• Penutup
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 3
Pendahuluan
Persamaan logistik
• Terdapat bentuk umumnya
,
dengan Nmax jumlah populasi maksimum,
k laju pertumbuhan, dan batasan α, β, γ > 0
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 4
γβ
α














−=
max
1
N
N
kN
dt
dN
A. Tsoularis, J. Wallace, "Analysis of logistic growth models", Mathematical Biosciences [Math. Biosci.], vol. 179, no. 1,
pp. 21-55, Jul–Aug 2002, url https://doi.org/10.1016/S0025-5564(02)00096-2
Persamaan logistik (lanj.)
• Dengan α, β, γ = 1, persamaan sebelumnya
akan menjadi
,
yang bentuknya lebih umum dikenal
• Persamaan ini dikarakterisasi dengan k, N0,
dan Nmax
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 5
















−=
max
1
N
N
kN
dt
dN
.
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 6
Solusi (numerik)
Solusi (numerik)
• Dengan metode beda hingga maju, solusi
persamaan logistik adalah
• t = 0 → N(0) = N0 (saat awal)
• t = ∞ → N(∞) = Nmax (saat waktu lama)
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 7
( ) ( ) ( ) ( ) t
N
tN
tkNtNttN ∆





−+=∆+
max
1
Sifat-sifat solusi persamaan logistik
• Sebelumnya telah dicantumkan bahwa persa-
maan logistik dikarakterisasi dengan nilai-nilai
k, N0, dan Nmax
• Untuk itu akan dilihat pengaruh dari masing-
masing parameter tersebut terhadap bentuk
kurva solusinya
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 8
Pengaruh k
• N0 = 20, Nmax = 100,
k = 2 (S1), 1 (S2), 0 (S3), -1 (S4)
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 9
.
0
20
40
60
80
100
120
140
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
N
t
S1 S2 S3 S4
Tidak ada
pertumbuhan
Pertum-
buhan
positif
Pertum-
buhan
negatif
Pengaruh Nmax
• N0 = 1, k = 1,
Nmax = 100 (S1), 80 (S2), 60 (S3), 40 (S4)
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 10
.
0
20
40
60
80
100
120
140
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
N
t
S1 S2 S3 S4
Nmax
menen-
tukan nilai
akhir
populasi
Pengaruh N0
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 11
.
• Nmax = 100, k = 1,
N0 = 140 (S1), 100 (S2), 40 (S3), 1 (S4)
0
20
40
60
80
100
120
140
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
N
t
S1 S2 S3 S4
N0
merupa-
kan nilai
awal
populasi
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 12
Simulasi
Sistem
• Populasi organisme terdapat dalam suatu
lingkungan yang terisolasi
• Populasi awal N0 nilainya diketahui
• Laju pertumbuhan k nilainya tidak diketahui
• Jumlah populasi Nn pada waktu t = tn diketahui
• Terdapat lebih dari satu jenis mikroorganisme
yang tidak saling berinteraksi
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 13
Multi-jenis
• Terdapat N1,0, N2,0, N3,0 dan N4,0
• Masing-masing jenis memiliki laju pertumbuh-
an sendiri k1, k2, k3, k4
• Dan juga N1,max, N2,max, N3,max, N4,max
• Observasi (dianggap) hanya dapat memper-
oleh informasi total jumlah populasi (agregasi
dari keempat jenis populasi)
• Solusi numerik digunakan (slide 7)
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 14
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 15
Hasil dan diskusi
Parameter simulasi
• kΔt ≤ 0.4 (agar metode beda hingga tetap
bekerja, slide 7)
• Terdapat dua konfigurasi utama
Konf-1: Masing-masing populasi tidak
memiliki batasan Nmax
Konf-2: Terdapat batasan Nmax
untuk total populasi
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 16
Konf-1: Nmax tidak dibatasi
• S1: N1,0 = 600, N1,max = 100, k1 = 0.5
• S2: N2,0 = 10, N2,max = 250, k2 = 2
• S3: N3,0 = 200, N3,max = 400, k3 = –0.5
• S4: N4,0 = 50, N4,max = 300, k4 = 2
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 17
Konf-1: Nmax tidak dibatasi (lanj.)
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 18
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
N
t
S1 S2 S3 S4 SS
Konf-2: Nmax dibatasi
• S1: N1,0 = 800, N1,max = 0.35 Nmax, k1 = 0.5
• S2: N2,0 = 1, N2,max = 0.2 Nmax, k2 = 2
• S3: N3,0 = 299, N3,max = 0.3 Nmax, k3 = –1
• S4: N4,0 = 1, N4,max = 0.15 Nmax, k4 = 0.5
• Pembatasan Nmax ini terkait dengan daya
dukungan lingkungan atau keterbatasan
makanan8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 19
Konf-2: Nmax dibatasi (lanj.)
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 20
0
200
400
600
800
1000
1200
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
N
t
S1 S2 S3 S4 SS
Keadaan akhir yang sama
• Notasi Nmax untuk keempat jenis populasi
dilambangkan dengan matrix [c1 c2 c2 c4]
yang memberikan bahwa Ni,max = ci Nmax dengan i
= 1, 2, 3, 4
• Dengan menggunakan batasan Nmax ini dapat
diperoleh bahwa keadaan akhir yang sama
dapat diperoleh dengan matriks [c1 c2 c2 c4]
yang berbeda
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 21
Keadaan akhir yang sama (lanj.)
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 22
Berikut grafik total populasi (jumlah keempat jenis) [c1 c2 c3 c4]
Keadaan
awal
berbeda
Keadaan
akhir
sama
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 23
Penutup
Kesimpulan
• Simulasi pertumbuhan populasi total yang ter-
diri dari empat jenis populasi mikroorganisme
tak-berinteraksi telah dilakukan
• Terdapat banyak kemungkinan keadaan awal
yang berbeda yang menghasilkan keadaan
akhir yang sama
• Perlu dikembangkan metode untuk
membeda-kan keadaan akhir tersebut
sehingga dapat diperkirakan karakter setiap
jenis populasi8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 24
Ucapan terima kasih
• Penelitian ini didukung oleh suatu program
riset pada tahun 2019
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 25
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 26
https://osf.io/n7e4r/
8-9 Juli 2018
Bandung, Indonesia
SNIPS 2019 27
Terima kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Mehr von Sparisoma Viridi

Mehr von Sparisoma Viridi (20)

The Relation between ABM (Agent-Based Model) and SIR (Susceptible-Infected-Re...
The Relation between ABM (Agent-Based Model) and SIR (Susceptible-Infected-Re...The Relation between ABM (Agent-Based Model) and SIR (Susceptible-Infected-Re...
The Relation between ABM (Agent-Based Model) and SIR (Susceptible-Infected-Re...
 
Pengelolaan Jurnal Ilmiah
Pengelolaan Jurnal IlmiahPengelolaan Jurnal Ilmiah
Pengelolaan Jurnal Ilmiah
 
25 | Perubahan fasa gelombang
25 | Perubahan fasa gelombang25 | Perubahan fasa gelombang
25 | Perubahan fasa gelombang
 
Ilustrasi penjalaran gelombang
Ilustrasi penjalaran gelombangIlustrasi penjalaran gelombang
Ilustrasi penjalaran gelombang
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Fisika Dasar dan Nilai-nilai yang Diajarkannya
Fisika Dasar dan Nilai-nilai yang DiajarkannyaFisika Dasar dan Nilai-nilai yang Diajarkannya
Fisika Dasar dan Nilai-nilai yang Diajarkannya
 
Pembelajaran Fisika dalam Era Industri 4.0
Pembelajaran Fisika dalam Era Industri 4.0Pembelajaran Fisika dalam Era Industri 4.0
Pembelajaran Fisika dalam Era Industri 4.0
 
Menulis dan Membaca Berkas Teks Polos dengan Python
Menulis dan Membaca Berkas Teks Polos dengan PythonMenulis dan Membaca Berkas Teks Polos dengan Python
Menulis dan Membaca Berkas Teks Polos dengan Python
 
Master Program in Computational Science
Master Program in Computational ScienceMaster Program in Computational Science
Master Program in Computational Science
 
Formulating Two-Body Interaction through Observed Separation Distance
Formulating Two-Body Interaction through Observed Separation DistanceFormulating Two-Body Interaction through Observed Separation Distance
Formulating Two-Body Interaction through Observed Separation Distance
 
Strategi Mempersiapkan Diri Menjadi Guru Sains Kreatif & Inovatif di Era Mile...
Strategi Mempersiapkan Diri Menjadi Guru Sains Kreatif & Inovatif di Era Mile...Strategi Mempersiapkan Diri Menjadi Guru Sains Kreatif & Inovatif di Era Mile...
Strategi Mempersiapkan Diri Menjadi Guru Sains Kreatif & Inovatif di Era Mile...
 
Compaction of two-dimensional system of composite spherical particles under i...
Compaction of two-dimensional system of composite spherical particles under i...Compaction of two-dimensional system of composite spherical particles under i...
Compaction of two-dimensional system of composite spherical particles under i...
 
Writing Has Never Been Easier: Penulisan Jurnal Ilmiah
Writing Has Never Been Easier: Penulisan Jurnal IlmiahWriting Has Never Been Easier: Penulisan Jurnal Ilmiah
Writing Has Never Been Easier: Penulisan Jurnal Ilmiah
 
Head-on collision of two spherical grains with 2-d internal structure
Head-on collision of two spherical grains with 2-d internal structureHead-on collision of two spherical grains with 2-d internal structure
Head-on collision of two spherical grains with 2-d internal structure
 
Simulation of Blood Cell Separation System Based on Inertia and Elasticity us...
Simulation of Blood Cell Separation System Based on Inertia and Elasticity us...Simulation of Blood Cell Separation System Based on Inertia and Elasticity us...
Simulation of Blood Cell Separation System Based on Inertia and Elasticity us...
 
Diffusion Simulation with JS: Writing Your Own ABM Code
Diffusion Simulation with JS: Writing Your Own ABM CodeDiffusion Simulation with JS: Writing Your Own ABM Code
Diffusion Simulation with JS: Writing Your Own ABM Code
 
Gravity-driven agent-based model for simulation of economic growth of a point...
Gravity-driven agent-based model for simulation of economic growth of a point...Gravity-driven agent-based model for simulation of economic growth of a point...
Gravity-driven agent-based model for simulation of economic growth of a point...
 
Molecular Dynamics Simulation of Floating Spheres Forming Two-Dimensional Hex...
Molecular Dynamics Simulation of Floating Spheres Forming Two-Dimensional Hex...Molecular Dynamics Simulation of Floating Spheres Forming Two-Dimensional Hex...
Molecular Dynamics Simulation of Floating Spheres Forming Two-Dimensional Hex...
 
Is complexity of granular particles system suitable for machine learning?
Is complexity of granular particles system suitable for machine learning?Is complexity of granular particles system suitable for machine learning?
Is complexity of granular particles system suitable for machine learning?
 
Granular buoyant force in a two-dimensional intruder-particles bed system
Granular buoyant force in a two-dimensional intruder-particles bed systemGranular buoyant force in a two-dimensional intruder-particles bed system
Granular buoyant force in a two-dimensional intruder-particles bed system
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pemodelan pertumbuhan populasi mikroba multi-jenis tak-berinteraksi dengan variasi keadaan awal dan koefisien pertumbuhan masing-masing jenis

  • 1. 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 1 Pemodelan pertumbuhan populasi mikroba multi-jenis tak-berinteraksi dengan variasi keadaan awal dan koefisien pertumbuhan masing-masing jenis Sparisoma Viridi1 , Souvia Rahimah2 1 FMIPA, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, Indonesia 2 FTP, Universitas Padjadjaran, Sumedang 45363, Indonesia 1 dudung@gmail.com, 2 souvia@unpad.ac.id 20190708_1
  • 2. 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 2 Kerangka • Pendahuluan • Solusi (numerik) • Simulasi • Hasil dan diskusi • Penutup
  • 3. 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 3 Pendahuluan
  • 4. Persamaan logistik • Terdapat bentuk umumnya , dengan Nmax jumlah populasi maksimum, k laju pertumbuhan, dan batasan α, β, γ > 0 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 4 γβ α               −= max 1 N N kN dt dN A. Tsoularis, J. Wallace, "Analysis of logistic growth models", Mathematical Biosciences [Math. Biosci.], vol. 179, no. 1, pp. 21-55, Jul–Aug 2002, url https://doi.org/10.1016/S0025-5564(02)00096-2
  • 5. Persamaan logistik (lanj.) • Dengan α, β, γ = 1, persamaan sebelumnya akan menjadi , yang bentuknya lebih umum dikenal • Persamaan ini dikarakterisasi dengan k, N0, dan Nmax 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 5                 −= max 1 N N kN dt dN .
  • 6. 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 6 Solusi (numerik)
  • 7. Solusi (numerik) • Dengan metode beda hingga maju, solusi persamaan logistik adalah • t = 0 → N(0) = N0 (saat awal) • t = ∞ → N(∞) = Nmax (saat waktu lama) 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 7 ( ) ( ) ( ) ( ) t N tN tkNtNttN ∆      −+=∆+ max 1
  • 8. Sifat-sifat solusi persamaan logistik • Sebelumnya telah dicantumkan bahwa persa- maan logistik dikarakterisasi dengan nilai-nilai k, N0, dan Nmax • Untuk itu akan dilihat pengaruh dari masing- masing parameter tersebut terhadap bentuk kurva solusinya 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 8
  • 9. Pengaruh k • N0 = 20, Nmax = 100, k = 2 (S1), 1 (S2), 0 (S3), -1 (S4) 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 9 . 0 20 40 60 80 100 120 140 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 N t S1 S2 S3 S4 Tidak ada pertumbuhan Pertum- buhan positif Pertum- buhan negatif
  • 10. Pengaruh Nmax • N0 = 1, k = 1, Nmax = 100 (S1), 80 (S2), 60 (S3), 40 (S4) 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 10 . 0 20 40 60 80 100 120 140 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 N t S1 S2 S3 S4 Nmax menen- tukan nilai akhir populasi
  • 11. Pengaruh N0 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 11 . • Nmax = 100, k = 1, N0 = 140 (S1), 100 (S2), 40 (S3), 1 (S4) 0 20 40 60 80 100 120 140 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 N t S1 S2 S3 S4 N0 merupa- kan nilai awal populasi
  • 12. 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 12 Simulasi
  • 13. Sistem • Populasi organisme terdapat dalam suatu lingkungan yang terisolasi • Populasi awal N0 nilainya diketahui • Laju pertumbuhan k nilainya tidak diketahui • Jumlah populasi Nn pada waktu t = tn diketahui • Terdapat lebih dari satu jenis mikroorganisme yang tidak saling berinteraksi 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 13
  • 14. Multi-jenis • Terdapat N1,0, N2,0, N3,0 dan N4,0 • Masing-masing jenis memiliki laju pertumbuh- an sendiri k1, k2, k3, k4 • Dan juga N1,max, N2,max, N3,max, N4,max • Observasi (dianggap) hanya dapat memper- oleh informasi total jumlah populasi (agregasi dari keempat jenis populasi) • Solusi numerik digunakan (slide 7) 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 14
  • 15. 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 15 Hasil dan diskusi
  • 16. Parameter simulasi • kΔt ≤ 0.4 (agar metode beda hingga tetap bekerja, slide 7) • Terdapat dua konfigurasi utama Konf-1: Masing-masing populasi tidak memiliki batasan Nmax Konf-2: Terdapat batasan Nmax untuk total populasi 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 16
  • 17. Konf-1: Nmax tidak dibatasi • S1: N1,0 = 600, N1,max = 100, k1 = 0.5 • S2: N2,0 = 10, N2,max = 250, k2 = 2 • S3: N3,0 = 200, N3,max = 400, k3 = –0.5 • S4: N4,0 = 50, N4,max = 300, k4 = 2 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 17
  • 18. Konf-1: Nmax tidak dibatasi (lanj.) 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 18 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 N t S1 S2 S3 S4 SS
  • 19. Konf-2: Nmax dibatasi • S1: N1,0 = 800, N1,max = 0.35 Nmax, k1 = 0.5 • S2: N2,0 = 1, N2,max = 0.2 Nmax, k2 = 2 • S3: N3,0 = 299, N3,max = 0.3 Nmax, k3 = –1 • S4: N4,0 = 1, N4,max = 0.15 Nmax, k4 = 0.5 • Pembatasan Nmax ini terkait dengan daya dukungan lingkungan atau keterbatasan makanan8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 19
  • 20. Konf-2: Nmax dibatasi (lanj.) 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 20 0 200 400 600 800 1000 1200 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 N t S1 S2 S3 S4 SS
  • 21. Keadaan akhir yang sama • Notasi Nmax untuk keempat jenis populasi dilambangkan dengan matrix [c1 c2 c2 c4] yang memberikan bahwa Ni,max = ci Nmax dengan i = 1, 2, 3, 4 • Dengan menggunakan batasan Nmax ini dapat diperoleh bahwa keadaan akhir yang sama dapat diperoleh dengan matriks [c1 c2 c2 c4] yang berbeda 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 21
  • 22. Keadaan akhir yang sama (lanj.) 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 22 Berikut grafik total populasi (jumlah keempat jenis) [c1 c2 c3 c4] Keadaan awal berbeda Keadaan akhir sama
  • 23. 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 23 Penutup
  • 24. Kesimpulan • Simulasi pertumbuhan populasi total yang ter- diri dari empat jenis populasi mikroorganisme tak-berinteraksi telah dilakukan • Terdapat banyak kemungkinan keadaan awal yang berbeda yang menghasilkan keadaan akhir yang sama • Perlu dikembangkan metode untuk membeda-kan keadaan akhir tersebut sehingga dapat diperkirakan karakter setiap jenis populasi8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 24
  • 25. Ucapan terima kasih • Penelitian ini didukung oleh suatu program riset pada tahun 2019 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 25
  • 26. 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 26 https://osf.io/n7e4r/
  • 27. 8-9 Juli 2018 Bandung, Indonesia SNIPS 2019 27 Terima kasih