SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
MATEMATIKA EKONOMI
Kelompok 5
1. Sonya Eki Santoso (4101412035)
2. Gema Fatahillah (4101412126)
 Biaya Produksi dan Penerimaan (Marginal Cost dan Marginal
Revenue)
 Keuntungan Produsen
 Pasar Persaingan Sempurna
PEMBAHASAN
BIAYA PRODUKSI
BIAYA PRODUKSI
Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost)
Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost)
Biaya Total (Total Cost)
Nilai dari faktor-faktor produksi
(sumber-sumbr ekonomi) yang
digunakan dalam proses produksi.
BIAYA TETAP TOTAL (tfc)
tfc
Jumlah biaya-biaya yang besarnya tetap, berapapun
tingkat output yang dihasilkan.
Contoh : penyusutan, sewa gudang, asuransi dan
sebagainya.
BIAYA VARIABEL TOTAL (tVc)
tVc
Biaya yang besarnya tergantung dari jumlah output yang
dihasilkan.
Biaya variabel ini akan bertambah besar bila output yang dihasilkan
bertambah, karena output yang lebih memerlukan faktor produksi
yang lebih banyak
Contoh : bahan mentah, upah, ongkos angkut dan sebagainya.
BIAYA TOTAL (TOTAL COST)
tc
Biaya Total (Total Cost) disingkat TC adalah jumlah
dari biaya tetap dan biaya variabel.
𝑻𝑪 = 𝑻𝑭𝑪 + 𝑻𝑽𝑪
Di samping konsep biaya total tersebut di atas, dipakai juga
beberapa konsep biaya persatuan, yaitu:
a. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Cost)
b. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost)
c. Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost)
d. Biaya Marjinal (Marginal Cost)
BIAYA TETAP RATA-RATA
AFc
Ongkos tetap yang dibebankan pada setiap unit output.
𝑨𝑭𝑪 =
𝑻𝑭𝑪
𝑸
BIAYA VARIABEL RATA-RATA
AV
c
Semua biaya-biaya lain, selain AFC yang dibebankan
pada setiap unit output.
𝑨𝑽𝑪 =
𝑻𝑽𝑪
𝑸
BIAYA TOTAL RATA-RATA
Ac
Biaya total yang dibebankan pada setiap unit output
yang diproduksi.
𝑨𝑪 =
𝑻𝑪
𝑸
BIAYA MARGINAL(MARGINAL COST)
Mc
Tambahan biaya total karena ada tambahan produksi 1
unit output
𝑴𝑪 =
𝒅𝑻𝑪
𝒅𝑸
CONTOH
Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukkan oleh persamaan 𝐴𝐶 = 25 − 8𝑄 + 𝑄2
tentukan biaya marjinalnya (MC)!
Solusi :
Untuk mendapatkan MC, maka langkah pertama adalah mencari TC-nya dulu.
𝐴𝐶 =
𝑇𝐶
𝑄
⟺ 𝑇𝐶 = 𝑄. 𝐴𝐶
𝑇𝐶 = 𝑄(25 − 8𝑄 + 𝑄2)
= 25𝑄 − 8𝑄2
+ 𝑄3
Kemudia kita cari MC
𝑀𝐶 =
𝑑𝑇𝐶
𝑑𝑄
=
𝑑 25𝑄 − 8𝑄2 + 𝑄3
𝑑𝑄
= 25 − 16𝑄 + 3𝑄2
CONTOH
Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukkan oleh persamaan 𝐴𝐶 = 25 − 8𝑄 + 𝑄2 .
Tentukan jumlah output yang diproduksi pada saat AC minimum.
Solusi :
AC minimum terjadi bila
𝑑𝐴𝐶
𝑑𝑄
= 0 𝑑𝑎𝑛
𝑑2 𝐴𝐶
𝑑𝑄2 > 0
𝑑𝐴𝐶
𝑑𝑄
= 0 = −8 + 2𝑄
2𝑄 = 8
⟺ 𝑄 = 4
Untuk 𝑄 = 4 ,
𝑑2 𝐴𝐶
𝑑𝑄2 = 2 > 0
Jadi pada 𝑄 = 4 , maka AC minimum.
PENERIMAAN
PENERIMAAN
(REVENUE)
Penerimaan Total (Total Revenue)
Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue)
Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)
Penerimaan (revenue) adalah
penerimaan produsen dari hasil
penjualan outputnya.
PENERIMAAN TOTAL (tR)
tR
Penerimaan total produsen dari hasil penjualan
outputnya.
Penerimaan total merupakan hasil kali output dengan
harga jual outputnya.
𝑻𝑹 = 𝑷. 𝑸
CONTOH 1
Bila harga suatu barang Rp 100,00 per unit dan jumlah yang dijual adalah 50.
Maka penerimaannya adalah :
𝑇𝑅 = 𝑃. 𝑄
= 100. 50
= 5000
Jadi penerimaannya adalah Rp 5000,00
PENERIMAAN RATA-RATA (AR)
AR
Penerimaan produsen per unit outputnya yang dijual.
Dari penjabaran di atas, terlihat bahwa penerimaan
rata-rata besarnya sama dengan harga barang
tersebut.
𝑨𝑹 =
𝑻𝑹
𝑸
=
𝑸. 𝑷 𝑸
𝑸
= 𝑷
CONTOH 2
Dari contoh 1 diatas, 𝑇𝑅 = 𝑅𝑝 5000,00 dan 𝑄 = 50
Maka AR nya adalah :
𝐴𝑅 =
𝑇𝑅
𝑄
=
5000
50
= 100 (harga barang/unit)
Jadi penerimaan rata-ratanya adalah Rp 100,00
PENERIMAAN MARGINAL (MR)
MR
Tambahan penerimaan karena adanya tambahan
penjualan satu unit output.
𝑴𝑹 =
𝒅𝑻𝑹
𝒅𝑸
KEUNTUNGAN PRODUSEN
Karena keuntungan maksimum yang menjadi tujuannya, maka ia akan
menentukan tingkat output (Q) yang dapat memberikan keuntungan
yang maksimum.
Posisi di mana output yang dihasilkan telah memberikan keuntungan
maksimum ini dikatakan sebagai posisi keseimbangan (equilibrium).
PRODUSEN MEMPRODUKSI BARANG
KEUNTUNGAN
MAKSIMUM
KEUNTUNGAN PRODUSEN
KEU
NTU
NGA
N
Keuntungan merupakan selisih antara seluruh
penerimaan dan ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan
oleh produsen.
Ket :
𝝅 : keuntungan
TR : penerimaan
TC : biaya
.
𝝅 = 𝑻𝑹 − 𝑻𝑪
KEUNTUNGAN PRODUSEN
Keuntungan yang diperoleh akan maksimum apabila dipenuhi syarat :
1.
𝒅𝝅
𝒅𝑸
= 𝟎
2.
𝒅 𝟐 𝝅
𝒅 𝟐 𝑸
< 𝟎
CONTOH
Bila penerimaan total produsen ditunjukkan oleh persamaan 𝑇𝑅 = 100𝑄 − 4𝑄2
dan
biaya totalnya ditunjukkan oleh persamaan 𝑇𝐶 = 50 + 20𝑄 maka tentukan jumlah
output yang harus diproduksi agar supaya produsen memperoleh keuntungan yang
maksimum.
Solusi :
𝜋 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶
= 100𝑄 − 4𝑄2 − 50 + 20𝑄
= 100𝑄 − 20𝑄 − 4𝑄2
− 50
= 80𝑄 − 4𝑄2
− 50
CONTOH
𝜋 akan maksimum bila :
1.
𝑑𝜋
𝑑𝑄
= 0
𝑑 80𝑄 − 4𝑄2 − 50
dQ
= 0
⟺ 80 − 8𝑄 = 0
⟺ 8𝑄 = 80
⟺ 𝑄 = 10
2.
𝑑2 𝜋
𝑑2 𝑄
< 0
𝑑2 𝜋
𝑑2 𝑄
=
𝑑 80 − 8𝑄
𝑑𝑄
= −8 < 0
Jadi, 𝑄 = 10 memberikan keuntungan yang maksimum.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna antara lain ditandai oleh banyaknya
produsen dan konsumen sehingga masing-masing pihak baik itu
produsen (penjual) dan konsumen tidak dapat mempengaruhi
harga di pasar. Harga ditentukan oleh 'pasar'.
Dalam pasar persaingan sempurna, kurva permintaan yang
dihadapi oleh seorang produsen merupakan garis lurus horisontal.
Ini berarti produsen dapat menjual outputnya dalam jumlah
berapapun tanpa mengakibatkan terjadinya penurunan harga jual.
CONTOH
Dalam pasar persaingan sempurna, fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan
𝑃 = 10. Penerimaan totalnya 𝑇𝑅 = 𝑃. 𝑄 = 100𝑄
Penerimaan rata-rata
𝐴𝑅 =
𝑇𝑅
𝑄
=
𝑃. 𝑄
𝑄
= 𝑃 = 10
Penerimaan Marjinal
𝑀𝑅 =
𝑑𝑇𝑅
𝑑𝑄
= 10
Jadi dalam pasar persaingan sempurna fungsi permintaan berhimpit dengan fungsi
penerimaan rata-rata dan penerimaan marjinalnya.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Nunu Nugraha
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Aditya Panim
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
Kana Outlier
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
state university of surabaya
 

Was ist angesagt? (20)

Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranPenawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
 
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
 
Keuntungan maksimum
Keuntungan maksimumKeuntungan maksimum
Keuntungan maksimum
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Pertemuan ke vii teori produksi new
Pertemuan ke  vii teori produksi newPertemuan ke  vii teori produksi new
Pertemuan ke vii teori produksi new
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
 

Ähnlich wie Matematika Ekonomi - Biaya Marginal

D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfD5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
BoeyLastyan
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
Irma yanti
 
Teori produksi
Teori  produksiTeori  produksi
Teori produksi
Ye Nia
 

Ähnlich wie Matematika Ekonomi - Biaya Marginal (20)

Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...
Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...
Aplikasi Nilai Ekstrem (Nilai Marjinal) berupa Turunan / Derivatif dalam Ekon...
 
Teori biaya produksi
Teori biaya produksiTeori biaya produksi
Teori biaya produksi
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
Teori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfTeori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdf
 
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi   copyPertemuan ke ix teori biaya produksi   copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
 
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi   copyPertemuan ke ix teori biaya produksi   copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
 
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi   copyPertemuan ke ix teori biaya produksi   copy
Pertemuan ke ix teori biaya produksi copy
 
IX.TEORI BIAYA.ppt
IX.TEORI BIAYA.pptIX.TEORI BIAYA.ppt
IX.TEORI BIAYA.ppt
 
4 teori-produksi-1
4 teori-produksi-14 teori-produksi-1
4 teori-produksi-1
 
4 teori-produksi-1
4 teori-produksi-14 teori-produksi-1
4 teori-produksi-1
 
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfD5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
 
TEORI BIAYA PRODUKSI.pptx
TEORI BIAYA PRODUKSI.pptxTEORI BIAYA PRODUKSI.pptx
TEORI BIAYA PRODUKSI.pptx
 
2412124.ppt
2412124.ppt2412124.ppt
2412124.ppt
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
 
Manajerial bab i
Manajerial bab iManajerial bab i
Manajerial bab i
 
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptTeori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Manajerial bab i
Manajerial bab iManajerial bab i
Manajerial bab i
 
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
Lokasi pabrik ( pert 5 6 )
 
Teori produksi
Teori  produksiTeori  produksi
Teori produksi
 

Kürzlich hochgeladen

Kürzlich hochgeladen (10)

PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 

Matematika Ekonomi - Biaya Marginal

  • 1. MATEMATIKA EKONOMI Kelompok 5 1. Sonya Eki Santoso (4101412035) 2. Gema Fatahillah (4101412126)
  • 2.  Biaya Produksi dan Penerimaan (Marginal Cost dan Marginal Revenue)  Keuntungan Produsen  Pasar Persaingan Sempurna PEMBAHASAN
  • 3. BIAYA PRODUKSI BIAYA PRODUKSI Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost) Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost) Biaya Total (Total Cost) Nilai dari faktor-faktor produksi (sumber-sumbr ekonomi) yang digunakan dalam proses produksi.
  • 4. BIAYA TETAP TOTAL (tfc) tfc Jumlah biaya-biaya yang besarnya tetap, berapapun tingkat output yang dihasilkan. Contoh : penyusutan, sewa gudang, asuransi dan sebagainya.
  • 5. BIAYA VARIABEL TOTAL (tVc) tVc Biaya yang besarnya tergantung dari jumlah output yang dihasilkan. Biaya variabel ini akan bertambah besar bila output yang dihasilkan bertambah, karena output yang lebih memerlukan faktor produksi yang lebih banyak Contoh : bahan mentah, upah, ongkos angkut dan sebagainya.
  • 6. BIAYA TOTAL (TOTAL COST) tc Biaya Total (Total Cost) disingkat TC adalah jumlah dari biaya tetap dan biaya variabel. 𝑻𝑪 = 𝑻𝑭𝑪 + 𝑻𝑽𝑪
  • 7. Di samping konsep biaya total tersebut di atas, dipakai juga beberapa konsep biaya persatuan, yaitu: a. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Cost) b. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost) c. Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost) d. Biaya Marjinal (Marginal Cost)
  • 8. BIAYA TETAP RATA-RATA AFc Ongkos tetap yang dibebankan pada setiap unit output. 𝑨𝑭𝑪 = 𝑻𝑭𝑪 𝑸
  • 9. BIAYA VARIABEL RATA-RATA AV c Semua biaya-biaya lain, selain AFC yang dibebankan pada setiap unit output. 𝑨𝑽𝑪 = 𝑻𝑽𝑪 𝑸
  • 10. BIAYA TOTAL RATA-RATA Ac Biaya total yang dibebankan pada setiap unit output yang diproduksi. 𝑨𝑪 = 𝑻𝑪 𝑸
  • 11. BIAYA MARGINAL(MARGINAL COST) Mc Tambahan biaya total karena ada tambahan produksi 1 unit output 𝑴𝑪 = 𝒅𝑻𝑪 𝒅𝑸
  • 12. CONTOH Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukkan oleh persamaan 𝐴𝐶 = 25 − 8𝑄 + 𝑄2 tentukan biaya marjinalnya (MC)! Solusi : Untuk mendapatkan MC, maka langkah pertama adalah mencari TC-nya dulu. 𝐴𝐶 = 𝑇𝐶 𝑄 ⟺ 𝑇𝐶 = 𝑄. 𝐴𝐶 𝑇𝐶 = 𝑄(25 − 8𝑄 + 𝑄2) = 25𝑄 − 8𝑄2 + 𝑄3 Kemudia kita cari MC 𝑀𝐶 = 𝑑𝑇𝐶 𝑑𝑄 = 𝑑 25𝑄 − 8𝑄2 + 𝑄3 𝑑𝑄 = 25 − 16𝑄 + 3𝑄2
  • 13. CONTOH Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukkan oleh persamaan 𝐴𝐶 = 25 − 8𝑄 + 𝑄2 . Tentukan jumlah output yang diproduksi pada saat AC minimum. Solusi : AC minimum terjadi bila 𝑑𝐴𝐶 𝑑𝑄 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑑2 𝐴𝐶 𝑑𝑄2 > 0 𝑑𝐴𝐶 𝑑𝑄 = 0 = −8 + 2𝑄 2𝑄 = 8 ⟺ 𝑄 = 4 Untuk 𝑄 = 4 , 𝑑2 𝐴𝐶 𝑑𝑄2 = 2 > 0 Jadi pada 𝑄 = 4 , maka AC minimum.
  • 14. PENERIMAAN PENERIMAAN (REVENUE) Penerimaan Total (Total Revenue) Penerimaan Rata-Rata (Average Revenue) Penerimaan Marginal (Marginal Revenue) Penerimaan (revenue) adalah penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya.
  • 15. PENERIMAAN TOTAL (tR) tR Penerimaan total produsen dari hasil penjualan outputnya. Penerimaan total merupakan hasil kali output dengan harga jual outputnya. 𝑻𝑹 = 𝑷. 𝑸
  • 16. CONTOH 1 Bila harga suatu barang Rp 100,00 per unit dan jumlah yang dijual adalah 50. Maka penerimaannya adalah : 𝑇𝑅 = 𝑃. 𝑄 = 100. 50 = 5000 Jadi penerimaannya adalah Rp 5000,00
  • 17. PENERIMAAN RATA-RATA (AR) AR Penerimaan produsen per unit outputnya yang dijual. Dari penjabaran di atas, terlihat bahwa penerimaan rata-rata besarnya sama dengan harga barang tersebut. 𝑨𝑹 = 𝑻𝑹 𝑸 = 𝑸. 𝑷 𝑸 𝑸 = 𝑷
  • 18. CONTOH 2 Dari contoh 1 diatas, 𝑇𝑅 = 𝑅𝑝 5000,00 dan 𝑄 = 50 Maka AR nya adalah : 𝐴𝑅 = 𝑇𝑅 𝑄 = 5000 50 = 100 (harga barang/unit) Jadi penerimaan rata-ratanya adalah Rp 100,00
  • 19. PENERIMAAN MARGINAL (MR) MR Tambahan penerimaan karena adanya tambahan penjualan satu unit output. 𝑴𝑹 = 𝒅𝑻𝑹 𝒅𝑸
  • 20. KEUNTUNGAN PRODUSEN Karena keuntungan maksimum yang menjadi tujuannya, maka ia akan menentukan tingkat output (Q) yang dapat memberikan keuntungan yang maksimum. Posisi di mana output yang dihasilkan telah memberikan keuntungan maksimum ini dikatakan sebagai posisi keseimbangan (equilibrium). PRODUSEN MEMPRODUKSI BARANG KEUNTUNGAN MAKSIMUM
  • 21. KEUNTUNGAN PRODUSEN KEU NTU NGA N Keuntungan merupakan selisih antara seluruh penerimaan dan ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan oleh produsen. Ket : 𝝅 : keuntungan TR : penerimaan TC : biaya . 𝝅 = 𝑻𝑹 − 𝑻𝑪
  • 22. KEUNTUNGAN PRODUSEN Keuntungan yang diperoleh akan maksimum apabila dipenuhi syarat : 1. 𝒅𝝅 𝒅𝑸 = 𝟎 2. 𝒅 𝟐 𝝅 𝒅 𝟐 𝑸 < 𝟎
  • 23. CONTOH Bila penerimaan total produsen ditunjukkan oleh persamaan 𝑇𝑅 = 100𝑄 − 4𝑄2 dan biaya totalnya ditunjukkan oleh persamaan 𝑇𝐶 = 50 + 20𝑄 maka tentukan jumlah output yang harus diproduksi agar supaya produsen memperoleh keuntungan yang maksimum. Solusi : 𝜋 = 𝑇𝑅 − 𝑇𝐶 = 100𝑄 − 4𝑄2 − 50 + 20𝑄 = 100𝑄 − 20𝑄 − 4𝑄2 − 50 = 80𝑄 − 4𝑄2 − 50
  • 24. CONTOH 𝜋 akan maksimum bila : 1. 𝑑𝜋 𝑑𝑄 = 0 𝑑 80𝑄 − 4𝑄2 − 50 dQ = 0 ⟺ 80 − 8𝑄 = 0 ⟺ 8𝑄 = 80 ⟺ 𝑄 = 10 2. 𝑑2 𝜋 𝑑2 𝑄 < 0 𝑑2 𝜋 𝑑2 𝑄 = 𝑑 80 − 8𝑄 𝑑𝑄 = −8 < 0 Jadi, 𝑄 = 10 memberikan keuntungan yang maksimum.
  • 25. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Pasar persaingan sempurna antara lain ditandai oleh banyaknya produsen dan konsumen sehingga masing-masing pihak baik itu produsen (penjual) dan konsumen tidak dapat mempengaruhi harga di pasar. Harga ditentukan oleh 'pasar'. Dalam pasar persaingan sempurna, kurva permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen merupakan garis lurus horisontal. Ini berarti produsen dapat menjual outputnya dalam jumlah berapapun tanpa mengakibatkan terjadinya penurunan harga jual.
  • 26. CONTOH Dalam pasar persaingan sempurna, fungsi permintaan ditunjukan oleh persamaan 𝑃 = 10. Penerimaan totalnya 𝑇𝑅 = 𝑃. 𝑄 = 100𝑄 Penerimaan rata-rata 𝐴𝑅 = 𝑇𝑅 𝑄 = 𝑃. 𝑄 𝑄 = 𝑃 = 10 Penerimaan Marjinal 𝑀𝑅 = 𝑑𝑇𝑅 𝑑𝑄 = 10 Jadi dalam pasar persaingan sempurna fungsi permintaan berhimpit dengan fungsi penerimaan rata-rata dan penerimaan marjinalnya.