SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 38
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Kuliah 11
Dr. Joko Prayitno MSc.
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
GAHARUGAHARU
Balai Teknologi Lingkungan
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Apa yang dimaksud dengan kultur jaringan?
Teknik menumbuhkan bagian tanaman (jaringan atau organ)
secara aseptik di dalam botol (in vitro) yang berisi nutrisi
dan/atau hormon pertumbuhan.
sel
Media agar berisi nutrisi
Pucuk tanaman
http://www.clonal-solutions.com.au
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Apa kegunaan kultur jaringan?
2.untuk mendapatkan tanaman bebas penyakit. Contoh: tanaman
kentang bebas virus.
1.Untuk perbanyakan tanaman secara cepat dalam jumlah
banyak dan seragam.
- Sebagai alternatif perbanyakan cara konvensional (stek, biji)
- Sebagai upaya penyelamatan tanaman langka, seperti gaharu,
cendana, dll.
: jumlah meningkat 10x dalam 2 bulancepat
: berasal dari satu tanamanseragam
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Apa kegunaan kultur jaringan?
3.untuk menumbuhkan embryo tanaman yang tidak memiliki
endosperm. Contoh: tanaman anggrek.
4.untuk regenerasi tanaman hasil rekayasa genetik.
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Apa kerugian dari teknik ini?
Investasi yang lebih besar dibandingkan perbanyakan konvensional,
terutama untuk membangun dan mengoperasikan lab.
Dapat dikonpensasi dengan keuntungan yang lebih baik,
terutama untuk tanaman yang mensyaratkan kualitas tinggi/baik,
misal: kelapa sawit, kentang bebas virus, anggrek
TAPI...
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Bagaimana tekniknya?
sterilisasi
perbanyakan
Induksi akaraklimatisasi
2
3
4
5
1
Sumber eksplan
1. Sumber Eksplan1. Sumber Eksplan
eksplan Bagian tanaman yang digunakan sebagai sumber
perbanyakan dalam kultur jaringan
Syarat:
Mudah disterilisasi
Dari jaringan muda, karena lebih mudah diregenerasi
Responsif terhadap media pertumbuhan
Sumber eksplan:
Tunas pucuk
Tunas aksilar
biji/embryo
Hipokotil
Kotiledon
daun
Sumber EksplanSumber Eksplan
Hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan
Pemilihan eksplan
Umur tanaman yang dijadikan sebagai
sumber eksplan
Kondisi fisiologi tanaman pada waktu
pengambilan eksplan
Sumber EksplanSumber Eksplan
Tunas buku
Tunas pucuk
Biji
Gaharu
Sumber EksplanSumber Eksplan
Biji
http://herbnature.blogspot.com/2008/04/aquilaria-agarwood-karas-or-gaharu.html
Biji bersifat rekalsitran (cepat kehilangan daya tumbuh).
Sebaiknya dipilih yang biji yang baru dipanen dari pohon.
Sumber EksplanSumber Eksplan
Tunas pucuk dan buku
Tunas dari bibit sebaiknya diambil
dari bibit di polibag yang memiliki
tinggi sekitar 1 m, karena :
Untuk mengurangi kontaminasi jamur waktu eksplan
pertama kali dikulturkan, bibit di polibag disemprot dengan
fungisida seminggu sebelum sterilisasi eksplan
1. Lebih mudah penanganan
dan pemeliharaan
2. Tunas dapat langsung
dipotong dan disterilisasi
Tunas dari kecambah in vitro atau
dari bibit di polybag.
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Bagaimana tekniknya?
perbanyakan
Induksi akaraklimatisasi
1 sterilisasi
2
3
4
5
Sumber eksplan
Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan
Media tumbuh selain dibutuhkan oleh tanaman, juga disukai
oleh jamur dan bakteri.
Bakteri dan jamur hidup di permukaan maupun di dalam
tanaman (eksplan).
Eksplan perlu disterilisasi dan ditanam dalam kondisi aseptis
Sterilisasi yang dilakukan adalah sterilisasi permukaan, yang
hanya membunuh mikroba di permukaan eksplan.
Bakteri dan jamur yang hidup di dalam jaringan tanaman
(kalau ada) masih tetap hidup dan dapat berkembang biak
sewaktu-waktu.
Eksplan sebaiknya diambil dari tanaman yang sehat dan
yang tumbuh di lingkungan relatif bersih.
Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan
Bahan aktif bersifat oksidator kuat (senyawa halogen, logam
berat, asam). Yang banyak digunakan: Sodium hipoklorit
(pemutih).
Penggunaan logam berat seperti HgCl2 sekarang tidak
disarankan.
Penggunaan antibiotik tidak terlalu efektif.
Sterilan
Biji
Cuci dengan
deterjen
Bilas dengan
air
Na-hipoklorit
(pemutih),
20-30%,
20 menit
Bilas dengan
air steril 3x
Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan
Tunas pucuk dan buku
Rendam
dalam
fungisida 30
menit
Bilas dengan
air
Na-hipoklorit
(pemutih),
10-20%,
20 menit
Bilas dengan
air steril 3x
Potong menjadi
ranting pendek
Mata tunas
Kultur jaringan
Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan
Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan
Sebagian permukaan tanaman biasanya diselimuti oleh
lapisan lilin ---> mengurangi kontak antara sterilan dengan
tanaman
Deterjen dapat menghilangkan lilin di permukaan tanaman
dan juga sebagian mikroba yang melekat.
Pengadukan disarankan agar kerja deterjen lebih efektif.
Pencucian dengan deterjen
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Bagaimana tekniknya?
perbanyakan
Induksi akaraklimatisasi
1 sterilisasi
2
3
4
5
Sumber eksplan
Perbanyakan tunas
aksilar
Embriogenesis somatik
Perbanyakan tunas
adventif
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Perbanyakan tunas
aksilar
Tunas pucuk
Tunas aksilar
di atas
tangkai daun
>95% dari perbanyakan sistem kultur jaringan
Sederhana dan praktis
Secara genetik lebih stabil
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Perbanyakan tunas
adventif
Efisien, tapi secara genetik kurang stabil
Potongan tunas
ditanam di media
agar
Kalus tumbuh di
pangkal tunas
Tunas adventif
muncul dari kalus
Tunas adventif = tunas yang muncul dari sel selain sel meristem tunas.
Dalam kultur jaringan sering muncul sekumpulan
massa sel akibat induksi dari fitohormon. Massa sel
tersebut disebut kalus.
kalus
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Tunas adventif yang tumbuh akan menyerupai
bagian daun kimera dimana tunas tersebut muncul
Pembentukan tunas adventif pada tanaman kimera
Tunas adventif kuning Tunas adventif hijau
DaunutuhPotongandaun
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Apa saja yang dibutuhkan untuk perbanyakan?
Media
mineral
vitamin
Asam amino
fitohormon
agar
Sumber
eksplan
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Kondisi
Tumbuh
cahaya
kelembaban
suhu
aseptik
Apa saja yang dibutuhkan untuk perbanyakan?
MediaMedia
Sebagai sumber makanan (nutrisi) bagi eksplan untuk
tumbuh dan berkembang
Unsur hara makro (> mg/L) : N, P, K, Ca, Mg, S
Komposisi
Unsur hara mikro (< mg/L) : Fe, B, Mo, Zn, Cu, Mn
Vitamin : myo-inositol, nicotinic acid, thiamin (B1), Pyridoxin
(B6)
Asam amino : Glycine
Sumber karbon : sukrosa
Fitohormon : auksin, sitokinin
Agar
MediaMedia
Hara makro dan mikro
Kebutuhan tiap jenis tanaman akan unsur hara berbeda-beda.
Karena itu telah dibuat berbagai jenis formula media khusus
untuk jenis-jenis tanaman tertentu.
Formulasi media yang banyak dipakai di kultur jaringan gaharu:
- Murashige and Skoog (MS), diformulasikan tahun 1962
Diberikan dalam bentuk garam.
MediaMedia
Vitamin
Vitamin yang paling banyak digunakan: myo-inositol, nicotinic
acid, thiamin (B1), Pyridoxin (B6).
Vitamin berfungsi sebagai katalis dalam reaksi enzimatis di sel.
Thiamin merupakan vitamin esensial yang dibutuhkan dalam
kultur jaringan.
MediaMedia
Komposisi media Murashige dan Skoog (1961)
Senyawa Kimia Jumlah
(mg/L)
NH4NO3 1650
KNO3 1900
CaCl2•2H2O 440
MgSO4•7H2O 370
KH2PO4 170
H3BO3 6.2
MnSO4•H2O 16.9
ZnSO4•H2O 8.6
KI 0.83
NaMoO4•2H2O 0.25
Senyawa kimia Jumlah (mg/L)
CuSO4•5H2O 0.025
CoCl2•6H2O 0.025
FeSO4•7H2O 27.8
Na2EDTA•2H2O 37.3
myo-inositol 100.0
nicotinic acid 0.5
thiamine•HCl 0.1
pyridoxine•HCl 0.5
glycine 2.0
sucrose 30000
agar 8000
MediaMedia
Fitohormon
Merangsang pertumbuhan akar dan pembentukan
kalus.
Auksin alami, yaitu IAA, diproduksi di ujung tunas
dan dialirkan ke tunas lateral dan akar.
Auksin sintetik : NAA, 2,4-D, IBA, picloram, 2,4,5-T.
Auxin
Sitokinin
Merangsang pembentukan tunas adventif.
Sitokinin alami, yaitu zeatin, diproduksi di ujung akar
kemudian dialirkan ke tajuk.
Sitokinin sintetik: BAP, kinetin, thidiazuron.
Bersama dengan auksin merangsang pembelahan
sel.
MediaMedia
sitokinin
auxin
Interaksi auksin dan sitokinin
= kalus (massa sel)
= potongan daun
= tunas adventif
= akar
Hormon yang digunakan dalam kultur jaringan gaharu: sitokinin
BAP 0.5 – 1.0 mg/l.
MediaMedia
Sumber karbon
Tanaman tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhannya akan
senyawa karbon dari fotosintesis karena prosesnya sudah
menurun
Yang paling umum digunakan : sukrosa. Jenis lain yang dapat
ditambahkan adalah glukosa dan fruktosa.
Tanaman kultur jaringan mendapatkan sebagian energi dari
proses fotosintesis. Namun...
Untuk perbanyakan tanaman gaharu, digunakan sukrosa
sebanyak 30 g/l.
Kondisi TumbuhKondisi Tumbuh
Aseptik
Cahaya
Suhu : 22-25°C
Kelembaban
Cahaya
Cahaya buatan dari lampu neon dengan intensitas 1000 – 1500
lux (135-210 µmole/m2
/s), atau 2 buah lampu neon 20 watt pada
ketinggian 40 cm di atas botol kultur.
Bila intensitas cahaya ditingkatkan, dapat mengurangi
kebutuhan gula, mengurangi tingkat kontaminasi dan tanaman
lebih mudah tumbuh dan berdaptasi di rumah kaca.
Pengaturan sumber cahaya dari samping juga dapat dilakukan.
Hasil PerbanyakanHasil Perbanyakan
Eksplan tunas aksilar menghasilkan tunas baru setelah 5 minggu
dalam media MS yang mengandung BAP 0.5 mg/l (Azwin et al.,
2006).
Pada media yang sama setelah 12 minggu
dihasilkan rata-rata 5.6 tunas aksilar baru.
Eksplan Hormon Waktu induksi Referensi
Buku kotiledon BAP 1 mg/L 16 hari Mia et al. (2005)
Tunas aksilar bibit BAP 0.5 mg/l 5 minggu Azwin et al. (2006)
Tunas aksilar kecambah BAP 0.3 mg/l 7 minggu He et al., (2005)
Mia et al. (2005), JAgroBiogen
Eksplan tunas aksilar menghasilkan 4 tunas
setelah 16 hari dalam media MS yang
mengandung BAP 1 mg/l (Mia et al., 2006).
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Bagaimana tekniknya?
perbanyakan
Induksi akaraklimatisasi
1 sterilisasi
2
3
4
5
Sumber eksplan
Kondisi TumbuhKondisi Tumbuh
Induksi Akar
Dalam tahap perbanyakan hanya dihasilkan tunas tanpa akar,
sehingga perlu diinduksi akar agar tanaman dapat ditanam di
tanah.
Untuk menginduksi pembentukan akar
digunakan auksin.
Auksin NAA 1.0 mg/l dapat
menginduksi perakaran (He et al.,
2005)
He et al., 2005: JZhejiang
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
Bagaimana tekniknya?
perbanyakan
Induksi akaraklimatisasi
1 sterilisasi
2
3
4
5
Sumber eksplan
Kondisi TumbuhKondisi Tumbuh
Aklimatisasi
Tanaman hasil kultur jaringan di botol tidak dapat langsung
ditanam dipot ----> perlu aklimatisasi (adaptasi).
Tanaman di botol dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan
sisa agar dan media yang melekat di akar.
Tanaman dipindahkan ke pot yang berisi media kompos,
kemudian ditutup dengan plastik untuk menjaga kelembaban.
Tanaman diletakkan di dalam rumah kaca. Setelah sebulan
plastik penutup dapat dibuka
KESIMPULANKESIMPULAN
Eksplan yang digunakan: biji atau tunas aksilar dari kecambah
in vitro atau bibit di polibag
Media kultur jaringan yang digunakan untuk perbanyakan tunas
gaharu adalah MS ditambah dengan sitokinin BAP 0.5 – 1.0
mg/l.
Waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan tunas bervariasi
dari 16 hari hingga 5 minggu. Tunas yang terbentuk 4-5 tunas.
Perakaran dapat diinduksi dengan auksin NAA 0.3 mg/l selama
2 minggu.
Sekian terima kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologirezkilatry
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarZain Corps
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensionalnuzlifahdia
 
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiPraktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiHariyatunnisa Ahmad
 
Transportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanTransportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanAnggi Setiawan
 
Kultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPPKultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPPtani57
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selUNIB
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Budidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptBudidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptMasruroh 07
 
Perkawinan trihibrid
Perkawinan trihibridPerkawinan trihibrid
Perkawinan trihibridJeneng Omega
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 

Was ist angesagt? (20)

Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Morfologi alpukat
Morfologi alpukatMorfologi alpukat
Morfologi alpukat
 
Gastrula
GastrulaGastrula
Gastrula
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk PasarTeknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
Teknologi Penanganan Pascapanen Buah untuk Pasar
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
 
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiPraktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
 
Transportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanTransportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanaman
 
Kultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPPKultur Jaringan Tanaman - TIPP
Kultur Jaringan Tanaman - TIPP
 
Manggis
ManggisManggis
Manggis
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Budidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptBudidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman ppt
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Perkawinan trihibrid
Perkawinan trihibridPerkawinan trihibrid
Perkawinan trihibrid
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 

Andere mochten auch

Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanFierdha Yantie
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayatipandirambo900
 
Modulo cultura politica_version_2008-1
Modulo cultura politica_version_2008-1Modulo cultura politica_version_2008-1
Modulo cultura politica_version_2008-1Rafael Castellanos
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringanafifauliya
 
Berburu Gaharu Alami
Berburu Gaharu AlamiBerburu Gaharu Alami
Berburu Gaharu AlamiAndri Sofda
 
THE MAGIC OF OUD
THE MAGIC OF OUDTHE MAGIC OF OUD
THE MAGIC OF OUDTreedom
 
Modul praktikum-bioteknologi-2013
Modul praktikum-bioteknologi-2013Modul praktikum-bioteknologi-2013
Modul praktikum-bioteknologi-2013donna nida
 
Laboratory manual for fusarium research 3rd edition Lester Burgess
Laboratory manual for fusarium research 3rd edition   Lester BurgessLaboratory manual for fusarium research 3rd edition   Lester Burgess
Laboratory manual for fusarium research 3rd edition Lester BurgessMarcos Buitrago
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibAndria Bin Muhayat
 
Investing in Agarwood
Investing in AgarwoodInvesting in Agarwood
Investing in AgarwoodAntony Bell
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanamanAli Babang
 
The fusarium laboratory manual
The fusarium laboratory manualThe fusarium laboratory manual
The fusarium laboratory manualManuel Sandoval B
 
Forestry Investment Brochure
Forestry Investment BrochureForestry Investment Brochure
Forestry Investment Brochuredebs1234
 
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia JatengPresentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia JatengWirawan Azhar
 
Agarwood investment-brochure
Agarwood investment-brochureAgarwood investment-brochure
Agarwood investment-brochureAntony Bell
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanagus tian
 

Andere mochten auch (20)

Bioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur JaringanBioteknologi Kultur Jaringan
Bioteknologi Kultur Jaringan
 
Budidaya sawi asin
Budidaya sawi asinBudidaya sawi asin
Budidaya sawi asin
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayati
 
Modulo cultura politica_version_2008-1
Modulo cultura politica_version_2008-1Modulo cultura politica_version_2008-1
Modulo cultura politica_version_2008-1
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Berburu Gaharu Alami
Berburu Gaharu AlamiBerburu Gaharu Alami
Berburu Gaharu Alami
 
THE MAGIC OF OUD
THE MAGIC OF OUDTHE MAGIC OF OUD
THE MAGIC OF OUD
 
Kultur Jaringan
Kultur JaringanKultur Jaringan
Kultur Jaringan
 
Modul praktikum-bioteknologi-2013
Modul praktikum-bioteknologi-2013Modul praktikum-bioteknologi-2013
Modul praktikum-bioteknologi-2013
 
Laboratory manual for fusarium research 3rd edition Lester Burgess
Laboratory manual for fusarium research 3rd edition   Lester BurgessLaboratory manual for fusarium research 3rd edition   Lester Burgess
Laboratory manual for fusarium research 3rd edition Lester Burgess
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
 
Teknologi Inokulasi Gaharu
Teknologi Inokulasi GaharuTeknologi Inokulasi Gaharu
Teknologi Inokulasi Gaharu
 
Investing in Agarwood
Investing in AgarwoodInvesting in Agarwood
Investing in Agarwood
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
The fusarium laboratory manual
The fusarium laboratory manualThe fusarium laboratory manual
The fusarium laboratory manual
 
Forestry Investment Brochure
Forestry Investment BrochureForestry Investment Brochure
Forestry Investment Brochure
 
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia JatengPresentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
Presentasi Gaharu Nusantara Indonesia Jateng
 
Agarwood investment-brochure
Agarwood investment-brochureAgarwood investment-brochure
Agarwood investment-brochure
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Makalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanamanMakalah perbanyakan tanaman
Makalah perbanyakan tanaman
 

Ähnlich wie Panduan Kultur Jaringan Gaharu

Biologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologiBiologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologinurul limsun
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANMarioWeken
 
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanKultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanDewi Ayu Maryati
 
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptxMATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptxssusera89b03
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Annisa Dinandya
 
Kultur Jaringan Anthurium
Kultur Jaringan AnthuriumKultur Jaringan Anthurium
Kultur Jaringan Anthuriumguestbeb2cdf
 
Kultur jaringan &amp; rekayasa genetika
Kultur jaringan &amp; rekayasa genetikaKultur jaringan &amp; rekayasa genetika
Kultur jaringan &amp; rekayasa genetikaSindy Septiawan
 
Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3Widuri Aja
 
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKALaporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKAGoogle
 
mikrobiologi-industri-558465aeb9d4a.ppt
mikrobiologi-industri-558465aeb9d4a.pptmikrobiologi-industri-558465aeb9d4a.ppt
mikrobiologi-industri-558465aeb9d4a.pptNurJ11
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanandreanapulu
 

Ähnlich wie Panduan Kultur Jaringan Gaharu (20)

Biologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologiBiologi SMA - Bab bioteknologi
Biologi SMA - Bab bioteknologi
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan TumbuhanKultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur Meristem dan Kultur Pucuk - Kultur Jaringan Tumbuhan
 
Kultur-Jaringan 4.pptx
Kultur-Jaringan 4.pptxKultur-Jaringan 4.pptx
Kultur-Jaringan 4.pptx
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 
Kultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhanKultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhan
 
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptxMATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
MATERI 6 PENENTUAN DAN STERILISISASI BAHAN TANAM.pptx
 
makalah mikroorganisme
makalah mikroorganismemakalah mikroorganisme
makalah mikroorganisme
 
Makalah I
Makalah  IMakalah  I
Makalah I
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
 
Kultur Jaringan Anthurium
Kultur Jaringan AnthuriumKultur Jaringan Anthurium
Kultur Jaringan Anthurium
 
Kultur jaringan &amp; rekayasa genetika
Kultur jaringan &amp; rekayasa genetikaKultur jaringan &amp; rekayasa genetika
Kultur jaringan &amp; rekayasa genetika
 
Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3
 
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKALaporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
 
mikrobiologi-industri-558465aeb9d4a.ppt
mikrobiologi-industri-558465aeb9d4a.pptmikrobiologi-industri-558465aeb9d4a.ppt
mikrobiologi-industri-558465aeb9d4a.ppt
 
Kultur jaringan1
Kultur jaringan1Kultur jaringan1
Kultur jaringan1
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
 

Kürzlich hochgeladen

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Panduan Kultur Jaringan Gaharu

  • 1. Kuliah 11 Dr. Joko Prayitno MSc. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN GAHARUGAHARU Balai Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
  • 2. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Apa yang dimaksud dengan kultur jaringan? Teknik menumbuhkan bagian tanaman (jaringan atau organ) secara aseptik di dalam botol (in vitro) yang berisi nutrisi dan/atau hormon pertumbuhan. sel Media agar berisi nutrisi Pucuk tanaman http://www.clonal-solutions.com.au
  • 3. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Apa kegunaan kultur jaringan? 2.untuk mendapatkan tanaman bebas penyakit. Contoh: tanaman kentang bebas virus. 1.Untuk perbanyakan tanaman secara cepat dalam jumlah banyak dan seragam. - Sebagai alternatif perbanyakan cara konvensional (stek, biji) - Sebagai upaya penyelamatan tanaman langka, seperti gaharu, cendana, dll. : jumlah meningkat 10x dalam 2 bulancepat : berasal dari satu tanamanseragam
  • 4. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Apa kegunaan kultur jaringan? 3.untuk menumbuhkan embryo tanaman yang tidak memiliki endosperm. Contoh: tanaman anggrek. 4.untuk regenerasi tanaman hasil rekayasa genetik.
  • 5. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Apa kerugian dari teknik ini? Investasi yang lebih besar dibandingkan perbanyakan konvensional, terutama untuk membangun dan mengoperasikan lab. Dapat dikonpensasi dengan keuntungan yang lebih baik, terutama untuk tanaman yang mensyaratkan kualitas tinggi/baik, misal: kelapa sawit, kentang bebas virus, anggrek TAPI...
  • 6. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Bagaimana tekniknya? sterilisasi perbanyakan Induksi akaraklimatisasi 2 3 4 5 1 Sumber eksplan
  • 7. 1. Sumber Eksplan1. Sumber Eksplan eksplan Bagian tanaman yang digunakan sebagai sumber perbanyakan dalam kultur jaringan Syarat: Mudah disterilisasi Dari jaringan muda, karena lebih mudah diregenerasi Responsif terhadap media pertumbuhan Sumber eksplan: Tunas pucuk Tunas aksilar biji/embryo Hipokotil Kotiledon daun
  • 8. Sumber EksplanSumber Eksplan Hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan kultur jaringan Pemilihan eksplan Umur tanaman yang dijadikan sebagai sumber eksplan Kondisi fisiologi tanaman pada waktu pengambilan eksplan
  • 9. Sumber EksplanSumber Eksplan Tunas buku Tunas pucuk Biji Gaharu
  • 10. Sumber EksplanSumber Eksplan Biji http://herbnature.blogspot.com/2008/04/aquilaria-agarwood-karas-or-gaharu.html Biji bersifat rekalsitran (cepat kehilangan daya tumbuh). Sebaiknya dipilih yang biji yang baru dipanen dari pohon.
  • 11. Sumber EksplanSumber Eksplan Tunas pucuk dan buku Tunas dari bibit sebaiknya diambil dari bibit di polibag yang memiliki tinggi sekitar 1 m, karena : Untuk mengurangi kontaminasi jamur waktu eksplan pertama kali dikulturkan, bibit di polibag disemprot dengan fungisida seminggu sebelum sterilisasi eksplan 1. Lebih mudah penanganan dan pemeliharaan 2. Tunas dapat langsung dipotong dan disterilisasi Tunas dari kecambah in vitro atau dari bibit di polybag.
  • 12. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Bagaimana tekniknya? perbanyakan Induksi akaraklimatisasi 1 sterilisasi 2 3 4 5 Sumber eksplan
  • 13. Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan Media tumbuh selain dibutuhkan oleh tanaman, juga disukai oleh jamur dan bakteri. Bakteri dan jamur hidup di permukaan maupun di dalam tanaman (eksplan). Eksplan perlu disterilisasi dan ditanam dalam kondisi aseptis Sterilisasi yang dilakukan adalah sterilisasi permukaan, yang hanya membunuh mikroba di permukaan eksplan. Bakteri dan jamur yang hidup di dalam jaringan tanaman (kalau ada) masih tetap hidup dan dapat berkembang biak sewaktu-waktu. Eksplan sebaiknya diambil dari tanaman yang sehat dan yang tumbuh di lingkungan relatif bersih.
  • 14. Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan Bahan aktif bersifat oksidator kuat (senyawa halogen, logam berat, asam). Yang banyak digunakan: Sodium hipoklorit (pemutih). Penggunaan logam berat seperti HgCl2 sekarang tidak disarankan. Penggunaan antibiotik tidak terlalu efektif. Sterilan
  • 15. Biji Cuci dengan deterjen Bilas dengan air Na-hipoklorit (pemutih), 20-30%, 20 menit Bilas dengan air steril 3x Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan
  • 16. Tunas pucuk dan buku Rendam dalam fungisida 30 menit Bilas dengan air Na-hipoklorit (pemutih), 10-20%, 20 menit Bilas dengan air steril 3x Potong menjadi ranting pendek Mata tunas Kultur jaringan Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan
  • 17. Sterilisasi EksplanSterilisasi Eksplan Sebagian permukaan tanaman biasanya diselimuti oleh lapisan lilin ---> mengurangi kontak antara sterilan dengan tanaman Deterjen dapat menghilangkan lilin di permukaan tanaman dan juga sebagian mikroba yang melekat. Pengadukan disarankan agar kerja deterjen lebih efektif. Pencucian dengan deterjen
  • 18. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Bagaimana tekniknya? perbanyakan Induksi akaraklimatisasi 1 sterilisasi 2 3 4 5 Sumber eksplan Perbanyakan tunas aksilar Embriogenesis somatik Perbanyakan tunas adventif
  • 19. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Perbanyakan tunas aksilar Tunas pucuk Tunas aksilar di atas tangkai daun >95% dari perbanyakan sistem kultur jaringan Sederhana dan praktis Secara genetik lebih stabil
  • 20. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Perbanyakan tunas adventif Efisien, tapi secara genetik kurang stabil Potongan tunas ditanam di media agar Kalus tumbuh di pangkal tunas Tunas adventif muncul dari kalus Tunas adventif = tunas yang muncul dari sel selain sel meristem tunas. Dalam kultur jaringan sering muncul sekumpulan massa sel akibat induksi dari fitohormon. Massa sel tersebut disebut kalus. kalus
  • 21. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Tunas adventif yang tumbuh akan menyerupai bagian daun kimera dimana tunas tersebut muncul Pembentukan tunas adventif pada tanaman kimera Tunas adventif kuning Tunas adventif hijau DaunutuhPotongandaun
  • 22. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Apa saja yang dibutuhkan untuk perbanyakan? Media mineral vitamin Asam amino fitohormon agar Sumber eksplan
  • 24. MediaMedia Sebagai sumber makanan (nutrisi) bagi eksplan untuk tumbuh dan berkembang Unsur hara makro (> mg/L) : N, P, K, Ca, Mg, S Komposisi Unsur hara mikro (< mg/L) : Fe, B, Mo, Zn, Cu, Mn Vitamin : myo-inositol, nicotinic acid, thiamin (B1), Pyridoxin (B6) Asam amino : Glycine Sumber karbon : sukrosa Fitohormon : auksin, sitokinin Agar
  • 25. MediaMedia Hara makro dan mikro Kebutuhan tiap jenis tanaman akan unsur hara berbeda-beda. Karena itu telah dibuat berbagai jenis formula media khusus untuk jenis-jenis tanaman tertentu. Formulasi media yang banyak dipakai di kultur jaringan gaharu: - Murashige and Skoog (MS), diformulasikan tahun 1962 Diberikan dalam bentuk garam.
  • 26. MediaMedia Vitamin Vitamin yang paling banyak digunakan: myo-inositol, nicotinic acid, thiamin (B1), Pyridoxin (B6). Vitamin berfungsi sebagai katalis dalam reaksi enzimatis di sel. Thiamin merupakan vitamin esensial yang dibutuhkan dalam kultur jaringan.
  • 27. MediaMedia Komposisi media Murashige dan Skoog (1961) Senyawa Kimia Jumlah (mg/L) NH4NO3 1650 KNO3 1900 CaCl2•2H2O 440 MgSO4•7H2O 370 KH2PO4 170 H3BO3 6.2 MnSO4•H2O 16.9 ZnSO4•H2O 8.6 KI 0.83 NaMoO4•2H2O 0.25 Senyawa kimia Jumlah (mg/L) CuSO4•5H2O 0.025 CoCl2•6H2O 0.025 FeSO4•7H2O 27.8 Na2EDTA•2H2O 37.3 myo-inositol 100.0 nicotinic acid 0.5 thiamine•HCl 0.1 pyridoxine•HCl 0.5 glycine 2.0 sucrose 30000 agar 8000
  • 28. MediaMedia Fitohormon Merangsang pertumbuhan akar dan pembentukan kalus. Auksin alami, yaitu IAA, diproduksi di ujung tunas dan dialirkan ke tunas lateral dan akar. Auksin sintetik : NAA, 2,4-D, IBA, picloram, 2,4,5-T. Auxin Sitokinin Merangsang pembentukan tunas adventif. Sitokinin alami, yaitu zeatin, diproduksi di ujung akar kemudian dialirkan ke tajuk. Sitokinin sintetik: BAP, kinetin, thidiazuron. Bersama dengan auksin merangsang pembelahan sel.
  • 29. MediaMedia sitokinin auxin Interaksi auksin dan sitokinin = kalus (massa sel) = potongan daun = tunas adventif = akar Hormon yang digunakan dalam kultur jaringan gaharu: sitokinin BAP 0.5 – 1.0 mg/l.
  • 30. MediaMedia Sumber karbon Tanaman tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhannya akan senyawa karbon dari fotosintesis karena prosesnya sudah menurun Yang paling umum digunakan : sukrosa. Jenis lain yang dapat ditambahkan adalah glukosa dan fruktosa. Tanaman kultur jaringan mendapatkan sebagian energi dari proses fotosintesis. Namun... Untuk perbanyakan tanaman gaharu, digunakan sukrosa sebanyak 30 g/l.
  • 31. Kondisi TumbuhKondisi Tumbuh Aseptik Cahaya Suhu : 22-25°C Kelembaban Cahaya Cahaya buatan dari lampu neon dengan intensitas 1000 – 1500 lux (135-210 µmole/m2 /s), atau 2 buah lampu neon 20 watt pada ketinggian 40 cm di atas botol kultur. Bila intensitas cahaya ditingkatkan, dapat mengurangi kebutuhan gula, mengurangi tingkat kontaminasi dan tanaman lebih mudah tumbuh dan berdaptasi di rumah kaca. Pengaturan sumber cahaya dari samping juga dapat dilakukan.
  • 32. Hasil PerbanyakanHasil Perbanyakan Eksplan tunas aksilar menghasilkan tunas baru setelah 5 minggu dalam media MS yang mengandung BAP 0.5 mg/l (Azwin et al., 2006). Pada media yang sama setelah 12 minggu dihasilkan rata-rata 5.6 tunas aksilar baru. Eksplan Hormon Waktu induksi Referensi Buku kotiledon BAP 1 mg/L 16 hari Mia et al. (2005) Tunas aksilar bibit BAP 0.5 mg/l 5 minggu Azwin et al. (2006) Tunas aksilar kecambah BAP 0.3 mg/l 7 minggu He et al., (2005) Mia et al. (2005), JAgroBiogen Eksplan tunas aksilar menghasilkan 4 tunas setelah 16 hari dalam media MS yang mengandung BAP 1 mg/l (Mia et al., 2006).
  • 33. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Bagaimana tekniknya? perbanyakan Induksi akaraklimatisasi 1 sterilisasi 2 3 4 5 Sumber eksplan
  • 34. Kondisi TumbuhKondisi Tumbuh Induksi Akar Dalam tahap perbanyakan hanya dihasilkan tunas tanpa akar, sehingga perlu diinduksi akar agar tanaman dapat ditanam di tanah. Untuk menginduksi pembentukan akar digunakan auksin. Auksin NAA 1.0 mg/l dapat menginduksi perakaran (He et al., 2005) He et al., 2005: JZhejiang
  • 35. KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN Bagaimana tekniknya? perbanyakan Induksi akaraklimatisasi 1 sterilisasi 2 3 4 5 Sumber eksplan
  • 36. Kondisi TumbuhKondisi Tumbuh Aklimatisasi Tanaman hasil kultur jaringan di botol tidak dapat langsung ditanam dipot ----> perlu aklimatisasi (adaptasi). Tanaman di botol dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan sisa agar dan media yang melekat di akar. Tanaman dipindahkan ke pot yang berisi media kompos, kemudian ditutup dengan plastik untuk menjaga kelembaban. Tanaman diletakkan di dalam rumah kaca. Setelah sebulan plastik penutup dapat dibuka
  • 37. KESIMPULANKESIMPULAN Eksplan yang digunakan: biji atau tunas aksilar dari kecambah in vitro atau bibit di polibag Media kultur jaringan yang digunakan untuk perbanyakan tunas gaharu adalah MS ditambah dengan sitokinin BAP 0.5 – 1.0 mg/l. Waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan tunas bervariasi dari 16 hari hingga 5 minggu. Tunas yang terbentuk 4-5 tunas. Perakaran dapat diinduksi dengan auksin NAA 0.3 mg/l selama 2 minggu.