Beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesetimbangan reaksi kimia antara lain konsentrasi, tekanan, volume, dan temperatur. Perubahan konsentrasi akan menggeser kesetimbangan ke arah reaktan atau produk, sedangkan perubahan tekanan dan volume akan menggeser kesetimbangan ke koefisien yang lebih besar atau kecil. Penambahan temperatur akan menggeser kesetimbangan ke reaksi endoterm atau eksoterm tergantung peningkatan
2. 1. Perubahan konsentrasi
Jika konsentrasi zat diperbesar maka reaksi akan
bergeser ke arah produk atau ke arah kanan.
Sebaliknya, jika konsentrasi diperkecil, maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan atau ke
arah kiri.
3. 2. Perubahan tekanan.
Jika tekanan diperbesar, maka
reaksi bergeser ke jumlah koefisien
kecil. Sedangkan jika tekanan diperkecil,
maka reaksi bergeser ke jumlah
koefisien besar. Koefisien merupakan
jumlah angka di sebelah kiri atau kanan
sebuah reaksi kimia.
4. 3. Perubahan volume.
Jika volume diperbesar maka reaksi
bergeser ke jumlah koefisien yang
besar. Sedangkan bila volume diperkecil
reaksi bergeser ke jumlah koefisien
yang kecil. Pergeseran kesetimbangan
karena perubahan volume tidak
mengubah harga konstanta
kesetimbangan.
5. 4. Penambahan katalis.
Penambahan katalis dalam suatu
reaksi kesetimbangan tidak akan
menggeser kesetimbangan. Katalis
hanya mempercepat laju reaksi
sehingga katalis hanya mempercepat
terjadinya kesetimbangan. Meski
demikian, setelah keadaan
setimbang telah terjadi
maka penambahan
katalis tidak akan
berpengaruh.
6. 5. Penambahan temperatur.
Jika temperatur dinaikkan, kesetimbangan
bergeser ke reaksi endoterm (reaksi yang
membutuhkan kalor). Sebaliknya, jika
temperatur diturunkan maka kesetimbangan
bergeser ke reaksi eksoterm (rekasi yang
melepaskan kalor).
7. ɑ = 0 berarti tidak terjadi penguraian
ɑ = 1 berarti terjadi penguraian
sempurna
0 < ɑ < 1 berarti disosiasi pada
reaksi setimbang (disosiasi
sebagian)
Kesetimbangan Disosiasi
Disosiasi adalah penguraian suatu
zat menjadi beberapa zat lain yang lebih
sederhana. Derajat disosiasi adalah
perbandingan antara jumlah mol yang
terurai dengan jumlah mol mula-mula.
harga derajat ionisasi terletak
antara 0 dan 1.
8. Pada suhu tertentu mula mula 2NO2 2 mol, lalu terdapat dalam kesetimbangan :
1,2 mol gas NO2 , 0,8 mol gas NO , dan 0,4 mol gas O2 dengan persamaan reaksi :
2NO2 2NO + O2 hitunglah berapa persen derajat ionisasinya
Jawab :
Reaksi : 2NO2 2NO + O2
mula-mula 2 - -
Bereaksi 0,8 0,8 0,4
Sisa 1.2 0,8 0,4
= 8 / 0,2
= 0,4
= 0,4 x 100%
= 40%