2. Elektroda
• Elektroda terbagi menjadi dua jenis yaitu anoda dan katoda
• Setengah reaksi oksidasi terjadi di anoda. Elektron
diberikan oleh senyawa teroksidasi (zat pereduksi) dan meninggalkan sel
melalui anoda
• Setengah reaksi reduksi terjadi di katoda.
Elektron diambil oleh senyawa tereduksi (zat pengoksidasi) dan masuk sel
melalui katoda
3. Potensial Elektroda Standar
(E ˚ ½ sel)
• Potensial elektroda standar adalah potensial yang
terkait dengan setengah reaksi yang ada (wadah
elektroda)
• Menurut kesepakatan potensial elektroda standar
selalu ditulis dalam setengah reaksi reduksi
• Bentuk teroksidasi + ne bentuk tereduksi E ˚ ½ sel
• Potensial elektroda standar seperti halnya besaran
termodinamika dapat dibalik dengan mengubah
tandanya
• E ˚ sel = E ˚ katoda – E ˚anoda
4. Notasi Sel
• Sel Volta dinotasikan dengan cara yang telah
disepakati (untuk sel Zn/Cu2+)
Zn(s)|Zn2+(aq)║Cu2+(aq)|Cu(s)
• Bagian anoda (setengah sel oksidasi) dituliskan
disebelah kiri bagian katoda
• Garis lurus menunjukkan batas fasa yaitu adanya
fasa yang berbeda (aqueous vs solid) jika fasanya
sama maka digunakan tanda koma
• Untuk elektroda yang tidak bereaksi ditulis dalam
notasi diujung kiri dan ujung kanan
5. SEL ELEKTROLISIS
Elektrolisis adalah proses penguraian elektrolit oleh
arus listrik searah dalam bentuk larutan maupun
leburannya.
• Aliran listrik ≈ aliran elektron
• 1 Faraday (1F) = 1 mol elektro
= 96500 coulomb
• Arus i sebesar 1 ampere mengalir selama t detik,
muatannya it coulomb
• Mol elektron = it mol
96500
6. Korosi adalah Peristiwa perusakan atau degradasi material logam akibat
bereaksi secara kimia dengan lingkungan
Korosi dapat terjadi karena:
-- Karakteristik dari logam yang memberikan elektron.
-- Adanya reaksi oksidasi dan reduksi yang disebakan
oleh electron tersebut.
Laju korosi dipengaruhi oleh:
-- Suhu
-- Konsentrasi dari reaktan dan produk
-- mechanical stress & erosion
-- the energy state of the metal
7. Contoh: Korosi dari logam yang disebabkan oleh
air pada umumnya merupakan hasil dari reaksi
kimia dimana permukaan logam teroksidasi
membentuk iron oxide (rust).
8. Korosi merupakan proses oksidasi yang terjadi
pada suhu yang rendah
Korosi merupakan proses elektrokimia
Adanya kontak secara kimia dan elektrik antara
o Anode, electrode pada sel elektrolit yang
memberikan elektron.
o Cathode, electrode pada sel elektrolit yang
menerima elektron
9. • Uniform or general attack corrosion
• Galvanic or two-metal corrosion
• Pitting corrosion
• Crevice corrosion
• Intergranular corrosion
• Stress corrosion
• Erosion corrosion
• Selective leaching or dealloying