SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
PEMBAHASAN TUGAS 3.5
  KERUSAKAN HUTAN
         Present by:
Galih
Krisna
Dito
1.Jelaskan Pengertian Hutan!
 Hutan merupakan salah satu bentuk tata
  guna lahan yang dijumpai di daerah
  tropis, subtropis, di dataran rendah
  maupun pegunungan, bahkan di daerah
  kering sekalipun.
 Pengertian hutan disini adalah suatu
  masyarakat tumbuh-tumbuhan dan hewan
  yang hidup dalam lapisan maupun
  permukaan tanah, yang terletak pada
  suatu kawasan dan membentuk suatu
  kesatuan ekosistem yang berada dalam
  keseimbangan dinamis
2. Jelaskan beberapa proses saling berhubungan yang
   terjadi di dalam hutan!
 •   Hidrologis, artinya hutan merupakan gudang penyimpanan air dan tempat
     menyerap air hujan maupunembun yang pada akhirnya akan mengalirkannya ke
     sungai-sungai yang memiliki mata air di tengah-tengah hutan secara teratur
     menurut irama alam. Hutan juga berperan untuk melindungi tanah dari erosi
     dan daur unsur haranya.
 •   Iklim, artinya komponen ekosistem alam yang terdiri dari unsur-unsur hujan
     (air, sinar matahari dan suhu), angin dan kelembaban yang sangat
     mempengaruhi kehidupan yang ada di permukaan bumi, terutama iklim makro
     maupun mikro.
 •   Kesuburan tanah, artinya tanah hutan merupakan pembentukkan humus utama
     dan penyimpanan unsur-unsur mineral bagi tumbuhan lain. Kesuburan tanah
     ditentukan    oleh  faktor=faktor    seperti   jenis  batu    induk   yang
     membentuknya, kondisi selama dalam pembentukkan, tekstur dan struktur
     tanah yang meliputi kelembaban, suhu dan air tanah, topografi
     wilayah, vegetasi dan jasad-jasad hidup. Faktor-faktor inilah yang kelak
     menyebabkan terbentuknya bermacam-macam formasi hutan dan vegetasi
     huyan
•   Keanekaragaman genetik, artinya hutan memiliki kekayaan dari berbagai jenis
    flora dan fauna. Apabila hutan tidak di perhatikan dalam pemanfaatan dan
    kelangsungannya, tidaklah mustahil akan terjadi erosi genetik. Hal ini terjadi
    karena hutan semakin berkurang habitatnya.
•   Sumber Daya Alam, artinya hutan mampu memberikan sumbangan hasil alam yang
    cukup besar bagi devisa negara, terutama di bidang industri. Selain itu hutan juga
    memberikan fungsi kepada masyarakat sekitar hutan sebagai pemenuhan
    kebutuhan sehari-hari selain kayu juga di hasilkan bahan lain seperti damar,
    kopal. Gondorukem, terpentin kayu putih dan rotan serta tanaman obat-obatan.
•   Wilayah wisata alam, artinya hutan mampu berfungsi sebagai sumber inspirasi,
    keagungan Tuhan Yang Maha Esa, nilai estetika, etika dan sebagainya.
3. Jelaskan mengenai fungsi hutan !
 Hutan lindung, yang menjaga kelestarian tanah dan
   tata air wilayah.
 Suaka alam, yang melestarikan kehidupan tumbuhan
   dan hewan langka, sekaligus untuk pengembangan
   ilmu, kepentingan kebudayaan, estetika dan juga
   rekreasi.
 Hutan produksi yang mengahasilkan kayu dan non
   kayu seperti hasil industri kayu yang disamak serta
   obat-obatan.
Fungsi utama hutan tidak akan pernah berubah, yakni
   untuk meyelenggarakan keseimbangan oksigen dan
   karbon dioksida serta untuk mempertahankan
   kesuburan tanah, keseimbangan tata air wilayah dan
   kelestarian daerah dari bahaya erosi.
4. Jelaskan kerusakan hutan akibat penebangan
   (deforestasi) menurut analisa para ahli !
 A. Eksploitasi Berlebihan
    Eksploitasi ternyata tidak hanya terjadi di hutan pegunungan, tetapi juga di
    kawasan hutan lainnya, seperti hutan yang ada di sekitar daerah aliran
    sungai (DAS). Secara umum eksploitasi hutan menimbulkan terganggunya
    berbagai fungsi hutan yang sangat sulit untuk dipulihkan kembali.
 B. Multi fungsi hutan
 Hutan         memiliki       multi       fungsi       mulai      dari      fungsi
    klimatologis, hidrologis, sosiologis, bilogis dan ekonomis. Fungsi klimatologis
    hutan       erat     kaitanyya      dengan     unsur-unsur     iklim   seperti
    hujan, suhu, kelembaban, angin dan sinar matahari. Seluruh hutan yang ada
    di Banten berperan sebagai paru-paru seluruh ekosistem propinsi Banten.
    Gejala-gejala ekosistem yang sakit antara lain pemsukkan dan pengeluaran
    (siklus) air tidak terkendali, suhu dan kelembaban meningkat, sinar matahari
    dan angin kurang termanfaatkan dan tidak terarah.
5. Bagaimana kondisi hutan di daerah-daerah saat
   ini, khususnya Propinsi Banten ?

    Kondisi dan berbagai fungsi hutan yang ada di Propinsi
    Banten perlu direvitalisasi, begitu pula kebijakan dan
    strategi dalam manajemen hutan perlu di kaji ulang. Upaya
    yang harus di tempuh Pemerintah Daerah (Pemda) dan
    masyarakat, antara lain melalui enerapan teknik silvikultur
    (perbaikan kualitas tegakan), pengelolaan aspek ekologi
    (biodiversity). Konvervasi tanah dan air, pencegahan
    bahaya     kebakaran   hutan,    serta   penelitian    dan
    pengembangan (Litbang) kehutanan.
6. Bagaimana pendapat anda mengenai Hutan Tanaman
   Industri (HTI) ?


 Program HTI yang saat ini sedang dikembangkan kami rasa
   sangat baik untuk kepentingan masyarakat sekitar dan
   negara. Dengan menjalankan program ini secara bijaksana
   dan konsisten, maka kita dapat meningkatkan perekonomian
   negara sebagai salah satu negara penghasil dan pengekspor
   kayu terbesar di dunia serta alam dapat dikelola secara
   lebih bijak dan aman tanpa merusak dan menghancurkan
   ekosistem yang ada. Hal ini juga salah satu upaya untuk
   melestarikan lingkungan dengan cara mengoptimalkan
   potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh negara kita.
7. Jelaskan opini anda mengenai Hutan Desa sebagaimana
   studi kasus pada bab ini !

 Studi Kasus
    Kawasan hutan negara di Kulon Progo memiliki status hutan produksi dan
    sebagian hutan lindung. Kondisi hutan negara tersebut berada dalam
    keadaan rusak. Beberapa petak yang berbatasan dengan tiga desa
    dampingan (Hargowilis, Sendangsari dan Hargorejo) sebagian besar
    berada dalam kondisi memprihatinkan. Bibrikan (okupasi lahan) oleh
    masyarakat sebagai akibat adanya proses pemiskinan karena adanya
    struktur pemilikan lahan yang timpang. Sementara itu, akses mereka
    terhadap sumber daya hutan di kawasan hutan negara tertutup.
 Hutan Desa sebagai alternatif model pengelolaan hutan kolaboratif yang
    berbasis masyarakat adalah sebuah tawaran solusi untuk menjawab
    persoalan kerusakan hutan tersebut. Hutan Desa adalah kawasan hutan
    negara yang masuk wilayah desa tertentu dan dikelola serta digunakan
    untuk kesejahteraan masyarakat desa.
TANGGAPAN

Kebijakan Hutan Adat (HA), Hutan Desa (HD), hutan kemasyarakatan
   (HKM) membuka peluang lebih besar kepada masyarakat kampung/desa
   untuk akses dan memegang hak atas sumber daya hutan yang dikuasai
   Negara dengan suatu jaminan kepastian (secara hukum) yang lebih
   kuat, meskipun masih mengandung pembatasan-pambatasan.
Kendala-kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam mewujudkan peluang
   untuk mengelola hutan negara berasal dari internal dan eksternal
   masyarakat.
Kendala internal masyarakat berupa kapasitas teknis dan manajemen dan
   kendala eksternal justru berasal dari ketidaksiapan pemerintah (Dinas
   Kehutanan Provinsi dan Kabupaten, para penyuluh kehutanan lapangan
   dan dinas-dinas lainnya) untuk melayani dan memfasilitasi masyarakat
   belum memadai. Belum memadai jumlahnya, pengetahuan dan
   keterampilan dan (yang lebih penting) pedoman norma moralnya yang
   mendasari pandangan, sikap dan perilakunya.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAJesica Grace
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutanshasa_natha
 
Illegal logging makalah (revisi)
Illegal logging makalah (revisi)Illegal logging makalah (revisi)
Illegal logging makalah (revisi)Tendo Jefri
 
Stop Pembakaran Hutan green peace
 Stop Pembakaran Hutan green peace  Stop Pembakaran Hutan green peace
Stop Pembakaran Hutan green peace Marchel monoarfa
 
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutananHutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutananEDIS BLOG
 
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANDevi Ningsih
 
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAMENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAAchmad Ramdhany Irdiansyah
 
Mamfaat hutan
Mamfaat hutan Mamfaat hutan
Mamfaat hutan Nova DiLa
 
MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANEDIS BLOG
 
Persebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaPersebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaNonik Setyanik
 

Was ist angesagt? (18)

Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutan
 
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIA
 
Sumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam HutanSumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam Hutan
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutan
 
Illegal logging makalah (revisi)
Illegal logging makalah (revisi)Illegal logging makalah (revisi)
Illegal logging makalah (revisi)
 
Stop Pembakaran Hutan green peace
 Stop Pembakaran Hutan green peace  Stop Pembakaran Hutan green peace
Stop Pembakaran Hutan green peace
 
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutananHutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
 
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
 
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIAMENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
MENUNTASKAN MASALAH KERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA
 
Mamfaat hutan
Mamfaat hutan Mamfaat hutan
Mamfaat hutan
 
Illegal logging
Illegal loggingIllegal logging
Illegal logging
 
A
AA
A
 
Sumber daya hutan
Sumber daya hutanSumber daya hutan
Sumber daya hutan
 
MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTAN
 
Pencemaran Hutan dan Gunung Meletus
Pencemaran Hutan dan Gunung MeletusPencemaran Hutan dan Gunung Meletus
Pencemaran Hutan dan Gunung Meletus
 
Hutan 4
Hutan 4Hutan 4
Hutan 4
 
Persebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesiaPersebaran flora di indonesia
Persebaran flora di indonesia
 
Hutan dan upaya konservasi
Hutan dan upaya konservasiHutan dan upaya konservasi
Hutan dan upaya konservasi
 

Ähnlich wie Kerusakan hutan

Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanAnisa Salma
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanhenengsuseno
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfvitodery
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiJackAbidin
 
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptxTuryadi3
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanEDIS BLOG
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxssusere7fb6a
 
Artikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputerArtikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputerRody Gusnantoro
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasrizky hadi
 
Kimia Tnah Gambut
Kimia Tnah GambutKimia Tnah Gambut
Kimia Tnah Gambutsemua17an
 
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014Selvia Sari
 
Tugas ips nadya
Tugas ips nadyaTugas ips nadya
Tugas ips nadyanadyavero
 
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).pptMENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).pptMeylidaNurrachmania1
 

Ähnlich wie Kerusakan hutan (20)

Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Restorasi 021109
Restorasi 021109Restorasi 021109
Restorasi 021109
 
Humas 11-juni-2011
Humas 11-juni-2011Humas 11-juni-2011
Humas 11-juni-2011
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
 
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandiMakalah kawasan konservasi ahmad afandi
Makalah kawasan konservasi ahmad afandi
 
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
 
Jurnal.pdf
Jurnal.pdfJurnal.pdf
Jurnal.pdf
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
Kerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.pptKerusakan hutan.ppt
Kerusakan hutan.ppt
 
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptxselasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
selasa-16-Juni-20-Jam-13.30-Christianus-M.pptx
 
Artikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputerArtikel aplikasi komputer
Artikel aplikasi komputer
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
 
Kimia Tnah Gambut
Kimia Tnah GambutKimia Tnah Gambut
Kimia Tnah Gambut
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
Renstra Kementerian Kehutanan 2011-2014
 
Tugas ips nadya
Tugas ips nadyaTugas ips nadya
Tugas ips nadya
 
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).pptMENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
MENLHK KULIAH UMUM FORETIKA 4 OKTOBER 2023 6.40 (1).ppt
 

Mehr von Krisna Setyadi

Analisis mengenai dampak lingkungan ( amdal)
Analisis mengenai dampak lingkungan ( amdal)Analisis mengenai dampak lingkungan ( amdal)
Analisis mengenai dampak lingkungan ( amdal)Krisna Setyadi
 
Jenis jenis audit lingkungan
Jenis jenis audit lingkunganJenis jenis audit lingkungan
Jenis jenis audit lingkunganKrisna Setyadi
 
MANAJEMEN LINGKUNGAN-TUGAS
MANAJEMEN LINGKUNGAN-TUGASMANAJEMEN LINGKUNGAN-TUGAS
MANAJEMEN LINGKUNGAN-TUGASKrisna Setyadi
 
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap Tata ruang
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap  Tata ruangGLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap  Tata ruang
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap Tata ruangKrisna Setyadi
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKrisna Setyadi
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKrisna Setyadi
 

Mehr von Krisna Setyadi (9)

Analisis mengenai dampak lingkungan ( amdal)
Analisis mengenai dampak lingkungan ( amdal)Analisis mengenai dampak lingkungan ( amdal)
Analisis mengenai dampak lingkungan ( amdal)
 
Jenis jenis audit lingkungan
Jenis jenis audit lingkunganJenis jenis audit lingkungan
Jenis jenis audit lingkungan
 
MANAJEMEN LINGKUNGAN-TUGAS
MANAJEMEN LINGKUNGAN-TUGASMANAJEMEN LINGKUNGAN-TUGAS
MANAJEMEN LINGKUNGAN-TUGAS
 
REVOLUSI HIJAU KEDUA
REVOLUSI HIJAU KEDUAREVOLUSI HIJAU KEDUA
REVOLUSI HIJAU KEDUA
 
Polusi udara
Polusi udaraPolusi udara
Polusi udara
 
Polusi Air
Polusi AirPolusi Air
Polusi Air
 
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap Tata ruang
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap  Tata ruangGLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap  Tata ruang
GLOBAL WARMING/ Pengaruh Terhadap Tata ruang
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Kerusakan hutan

  • 1. PEMBAHASAN TUGAS 3.5 KERUSAKAN HUTAN Present by: Galih Krisna Dito
  • 2. 1.Jelaskan Pengertian Hutan!  Hutan merupakan salah satu bentuk tata guna lahan yang dijumpai di daerah tropis, subtropis, di dataran rendah maupun pegunungan, bahkan di daerah kering sekalipun.  Pengertian hutan disini adalah suatu masyarakat tumbuh-tumbuhan dan hewan yang hidup dalam lapisan maupun permukaan tanah, yang terletak pada suatu kawasan dan membentuk suatu kesatuan ekosistem yang berada dalam keseimbangan dinamis
  • 3. 2. Jelaskan beberapa proses saling berhubungan yang terjadi di dalam hutan! • Hidrologis, artinya hutan merupakan gudang penyimpanan air dan tempat menyerap air hujan maupunembun yang pada akhirnya akan mengalirkannya ke sungai-sungai yang memiliki mata air di tengah-tengah hutan secara teratur menurut irama alam. Hutan juga berperan untuk melindungi tanah dari erosi dan daur unsur haranya. • Iklim, artinya komponen ekosistem alam yang terdiri dari unsur-unsur hujan (air, sinar matahari dan suhu), angin dan kelembaban yang sangat mempengaruhi kehidupan yang ada di permukaan bumi, terutama iklim makro maupun mikro. • Kesuburan tanah, artinya tanah hutan merupakan pembentukkan humus utama dan penyimpanan unsur-unsur mineral bagi tumbuhan lain. Kesuburan tanah ditentukan oleh faktor=faktor seperti jenis batu induk yang membentuknya, kondisi selama dalam pembentukkan, tekstur dan struktur tanah yang meliputi kelembaban, suhu dan air tanah, topografi wilayah, vegetasi dan jasad-jasad hidup. Faktor-faktor inilah yang kelak menyebabkan terbentuknya bermacam-macam formasi hutan dan vegetasi huyan
  • 4. Keanekaragaman genetik, artinya hutan memiliki kekayaan dari berbagai jenis flora dan fauna. Apabila hutan tidak di perhatikan dalam pemanfaatan dan kelangsungannya, tidaklah mustahil akan terjadi erosi genetik. Hal ini terjadi karena hutan semakin berkurang habitatnya. • Sumber Daya Alam, artinya hutan mampu memberikan sumbangan hasil alam yang cukup besar bagi devisa negara, terutama di bidang industri. Selain itu hutan juga memberikan fungsi kepada masyarakat sekitar hutan sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari selain kayu juga di hasilkan bahan lain seperti damar, kopal. Gondorukem, terpentin kayu putih dan rotan serta tanaman obat-obatan. • Wilayah wisata alam, artinya hutan mampu berfungsi sebagai sumber inspirasi, keagungan Tuhan Yang Maha Esa, nilai estetika, etika dan sebagainya.
  • 5. 3. Jelaskan mengenai fungsi hutan !  Hutan lindung, yang menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.  Suaka alam, yang melestarikan kehidupan tumbuhan dan hewan langka, sekaligus untuk pengembangan ilmu, kepentingan kebudayaan, estetika dan juga rekreasi.  Hutan produksi yang mengahasilkan kayu dan non kayu seperti hasil industri kayu yang disamak serta obat-obatan. Fungsi utama hutan tidak akan pernah berubah, yakni untuk meyelenggarakan keseimbangan oksigen dan karbon dioksida serta untuk mempertahankan kesuburan tanah, keseimbangan tata air wilayah dan kelestarian daerah dari bahaya erosi.
  • 6. 4. Jelaskan kerusakan hutan akibat penebangan (deforestasi) menurut analisa para ahli ! A. Eksploitasi Berlebihan Eksploitasi ternyata tidak hanya terjadi di hutan pegunungan, tetapi juga di kawasan hutan lainnya, seperti hutan yang ada di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Secara umum eksploitasi hutan menimbulkan terganggunya berbagai fungsi hutan yang sangat sulit untuk dipulihkan kembali. B. Multi fungsi hutan Hutan memiliki multi fungsi mulai dari fungsi klimatologis, hidrologis, sosiologis, bilogis dan ekonomis. Fungsi klimatologis hutan erat kaitanyya dengan unsur-unsur iklim seperti hujan, suhu, kelembaban, angin dan sinar matahari. Seluruh hutan yang ada di Banten berperan sebagai paru-paru seluruh ekosistem propinsi Banten. Gejala-gejala ekosistem yang sakit antara lain pemsukkan dan pengeluaran (siklus) air tidak terkendali, suhu dan kelembaban meningkat, sinar matahari dan angin kurang termanfaatkan dan tidak terarah.
  • 7. 5. Bagaimana kondisi hutan di daerah-daerah saat ini, khususnya Propinsi Banten ? Kondisi dan berbagai fungsi hutan yang ada di Propinsi Banten perlu direvitalisasi, begitu pula kebijakan dan strategi dalam manajemen hutan perlu di kaji ulang. Upaya yang harus di tempuh Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat, antara lain melalui enerapan teknik silvikultur (perbaikan kualitas tegakan), pengelolaan aspek ekologi (biodiversity). Konvervasi tanah dan air, pencegahan bahaya kebakaran hutan, serta penelitian dan pengembangan (Litbang) kehutanan.
  • 8. 6. Bagaimana pendapat anda mengenai Hutan Tanaman Industri (HTI) ? Program HTI yang saat ini sedang dikembangkan kami rasa sangat baik untuk kepentingan masyarakat sekitar dan negara. Dengan menjalankan program ini secara bijaksana dan konsisten, maka kita dapat meningkatkan perekonomian negara sebagai salah satu negara penghasil dan pengekspor kayu terbesar di dunia serta alam dapat dikelola secara lebih bijak dan aman tanpa merusak dan menghancurkan ekosistem yang ada. Hal ini juga salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan dengan cara mengoptimalkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh negara kita.
  • 9. 7. Jelaskan opini anda mengenai Hutan Desa sebagaimana studi kasus pada bab ini ! Studi Kasus Kawasan hutan negara di Kulon Progo memiliki status hutan produksi dan sebagian hutan lindung. Kondisi hutan negara tersebut berada dalam keadaan rusak. Beberapa petak yang berbatasan dengan tiga desa dampingan (Hargowilis, Sendangsari dan Hargorejo) sebagian besar berada dalam kondisi memprihatinkan. Bibrikan (okupasi lahan) oleh masyarakat sebagai akibat adanya proses pemiskinan karena adanya struktur pemilikan lahan yang timpang. Sementara itu, akses mereka terhadap sumber daya hutan di kawasan hutan negara tertutup. Hutan Desa sebagai alternatif model pengelolaan hutan kolaboratif yang berbasis masyarakat adalah sebuah tawaran solusi untuk menjawab persoalan kerusakan hutan tersebut. Hutan Desa adalah kawasan hutan negara yang masuk wilayah desa tertentu dan dikelola serta digunakan untuk kesejahteraan masyarakat desa.
  • 10. TANGGAPAN Kebijakan Hutan Adat (HA), Hutan Desa (HD), hutan kemasyarakatan (HKM) membuka peluang lebih besar kepada masyarakat kampung/desa untuk akses dan memegang hak atas sumber daya hutan yang dikuasai Negara dengan suatu jaminan kepastian (secara hukum) yang lebih kuat, meskipun masih mengandung pembatasan-pambatasan. Kendala-kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam mewujudkan peluang untuk mengelola hutan negara berasal dari internal dan eksternal masyarakat. Kendala internal masyarakat berupa kapasitas teknis dan manajemen dan kendala eksternal justru berasal dari ketidaksiapan pemerintah (Dinas Kehutanan Provinsi dan Kabupaten, para penyuluh kehutanan lapangan dan dinas-dinas lainnya) untuk melayani dan memfasilitasi masyarakat belum memadai. Belum memadai jumlahnya, pengetahuan dan keterampilan dan (yang lebih penting) pedoman norma moralnya yang mendasari pandangan, sikap dan perilakunya.