Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan hutan akibat penebangan berlebihan, fungsi-fungsi penting hutan, dan upaya pelestarian hutan melalui program Hutan Tanaman Industri dan Hutan Desa. Dokumen ini juga membahas berbagai pendapat mengenai upaya optimalisasi sumber daya hutan untuk kesejahteraan masyarakat setempat.
2. 1.Jelaskan Pengertian Hutan!
Hutan merupakan salah satu bentuk tata
guna lahan yang dijumpai di daerah
tropis, subtropis, di dataran rendah
maupun pegunungan, bahkan di daerah
kering sekalipun.
Pengertian hutan disini adalah suatu
masyarakat tumbuh-tumbuhan dan hewan
yang hidup dalam lapisan maupun
permukaan tanah, yang terletak pada
suatu kawasan dan membentuk suatu
kesatuan ekosistem yang berada dalam
keseimbangan dinamis
3. 2. Jelaskan beberapa proses saling berhubungan yang
terjadi di dalam hutan!
• Hidrologis, artinya hutan merupakan gudang penyimpanan air dan tempat
menyerap air hujan maupunembun yang pada akhirnya akan mengalirkannya ke
sungai-sungai yang memiliki mata air di tengah-tengah hutan secara teratur
menurut irama alam. Hutan juga berperan untuk melindungi tanah dari erosi
dan daur unsur haranya.
• Iklim, artinya komponen ekosistem alam yang terdiri dari unsur-unsur hujan
(air, sinar matahari dan suhu), angin dan kelembaban yang sangat
mempengaruhi kehidupan yang ada di permukaan bumi, terutama iklim makro
maupun mikro.
• Kesuburan tanah, artinya tanah hutan merupakan pembentukkan humus utama
dan penyimpanan unsur-unsur mineral bagi tumbuhan lain. Kesuburan tanah
ditentukan oleh faktor=faktor seperti jenis batu induk yang
membentuknya, kondisi selama dalam pembentukkan, tekstur dan struktur
tanah yang meliputi kelembaban, suhu dan air tanah, topografi
wilayah, vegetasi dan jasad-jasad hidup. Faktor-faktor inilah yang kelak
menyebabkan terbentuknya bermacam-macam formasi hutan dan vegetasi
huyan
4. • Keanekaragaman genetik, artinya hutan memiliki kekayaan dari berbagai jenis
flora dan fauna. Apabila hutan tidak di perhatikan dalam pemanfaatan dan
kelangsungannya, tidaklah mustahil akan terjadi erosi genetik. Hal ini terjadi
karena hutan semakin berkurang habitatnya.
• Sumber Daya Alam, artinya hutan mampu memberikan sumbangan hasil alam yang
cukup besar bagi devisa negara, terutama di bidang industri. Selain itu hutan juga
memberikan fungsi kepada masyarakat sekitar hutan sebagai pemenuhan
kebutuhan sehari-hari selain kayu juga di hasilkan bahan lain seperti damar,
kopal. Gondorukem, terpentin kayu putih dan rotan serta tanaman obat-obatan.
• Wilayah wisata alam, artinya hutan mampu berfungsi sebagai sumber inspirasi,
keagungan Tuhan Yang Maha Esa, nilai estetika, etika dan sebagainya.
5. 3. Jelaskan mengenai fungsi hutan !
Hutan lindung, yang menjaga kelestarian tanah dan
tata air wilayah.
Suaka alam, yang melestarikan kehidupan tumbuhan
dan hewan langka, sekaligus untuk pengembangan
ilmu, kepentingan kebudayaan, estetika dan juga
rekreasi.
Hutan produksi yang mengahasilkan kayu dan non
kayu seperti hasil industri kayu yang disamak serta
obat-obatan.
Fungsi utama hutan tidak akan pernah berubah, yakni
untuk meyelenggarakan keseimbangan oksigen dan
karbon dioksida serta untuk mempertahankan
kesuburan tanah, keseimbangan tata air wilayah dan
kelestarian daerah dari bahaya erosi.
6. 4. Jelaskan kerusakan hutan akibat penebangan
(deforestasi) menurut analisa para ahli !
A. Eksploitasi Berlebihan
Eksploitasi ternyata tidak hanya terjadi di hutan pegunungan, tetapi juga di
kawasan hutan lainnya, seperti hutan yang ada di sekitar daerah aliran
sungai (DAS). Secara umum eksploitasi hutan menimbulkan terganggunya
berbagai fungsi hutan yang sangat sulit untuk dipulihkan kembali.
B. Multi fungsi hutan
Hutan memiliki multi fungsi mulai dari fungsi
klimatologis, hidrologis, sosiologis, bilogis dan ekonomis. Fungsi klimatologis
hutan erat kaitanyya dengan unsur-unsur iklim seperti
hujan, suhu, kelembaban, angin dan sinar matahari. Seluruh hutan yang ada
di Banten berperan sebagai paru-paru seluruh ekosistem propinsi Banten.
Gejala-gejala ekosistem yang sakit antara lain pemsukkan dan pengeluaran
(siklus) air tidak terkendali, suhu dan kelembaban meningkat, sinar matahari
dan angin kurang termanfaatkan dan tidak terarah.
7. 5. Bagaimana kondisi hutan di daerah-daerah saat
ini, khususnya Propinsi Banten ?
Kondisi dan berbagai fungsi hutan yang ada di Propinsi
Banten perlu direvitalisasi, begitu pula kebijakan dan
strategi dalam manajemen hutan perlu di kaji ulang. Upaya
yang harus di tempuh Pemerintah Daerah (Pemda) dan
masyarakat, antara lain melalui enerapan teknik silvikultur
(perbaikan kualitas tegakan), pengelolaan aspek ekologi
(biodiversity). Konvervasi tanah dan air, pencegahan
bahaya kebakaran hutan, serta penelitian dan
pengembangan (Litbang) kehutanan.
8. 6. Bagaimana pendapat anda mengenai Hutan Tanaman
Industri (HTI) ?
Program HTI yang saat ini sedang dikembangkan kami rasa
sangat baik untuk kepentingan masyarakat sekitar dan
negara. Dengan menjalankan program ini secara bijaksana
dan konsisten, maka kita dapat meningkatkan perekonomian
negara sebagai salah satu negara penghasil dan pengekspor
kayu terbesar di dunia serta alam dapat dikelola secara
lebih bijak dan aman tanpa merusak dan menghancurkan
ekosistem yang ada. Hal ini juga salah satu upaya untuk
melestarikan lingkungan dengan cara mengoptimalkan
potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh negara kita.
9. 7. Jelaskan opini anda mengenai Hutan Desa sebagaimana
studi kasus pada bab ini !
Studi Kasus
Kawasan hutan negara di Kulon Progo memiliki status hutan produksi dan
sebagian hutan lindung. Kondisi hutan negara tersebut berada dalam
keadaan rusak. Beberapa petak yang berbatasan dengan tiga desa
dampingan (Hargowilis, Sendangsari dan Hargorejo) sebagian besar
berada dalam kondisi memprihatinkan. Bibrikan (okupasi lahan) oleh
masyarakat sebagai akibat adanya proses pemiskinan karena adanya
struktur pemilikan lahan yang timpang. Sementara itu, akses mereka
terhadap sumber daya hutan di kawasan hutan negara tertutup.
Hutan Desa sebagai alternatif model pengelolaan hutan kolaboratif yang
berbasis masyarakat adalah sebuah tawaran solusi untuk menjawab
persoalan kerusakan hutan tersebut. Hutan Desa adalah kawasan hutan
negara yang masuk wilayah desa tertentu dan dikelola serta digunakan
untuk kesejahteraan masyarakat desa.
10. TANGGAPAN
Kebijakan Hutan Adat (HA), Hutan Desa (HD), hutan kemasyarakatan
(HKM) membuka peluang lebih besar kepada masyarakat kampung/desa
untuk akses dan memegang hak atas sumber daya hutan yang dikuasai
Negara dengan suatu jaminan kepastian (secara hukum) yang lebih
kuat, meskipun masih mengandung pembatasan-pambatasan.
Kendala-kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam mewujudkan peluang
untuk mengelola hutan negara berasal dari internal dan eksternal
masyarakat.
Kendala internal masyarakat berupa kapasitas teknis dan manajemen dan
kendala eksternal justru berasal dari ketidaksiapan pemerintah (Dinas
Kehutanan Provinsi dan Kabupaten, para penyuluh kehutanan lapangan
dan dinas-dinas lainnya) untuk melayani dan memfasilitasi masyarakat
belum memadai. Belum memadai jumlahnya, pengetahuan dan
keterampilan dan (yang lebih penting) pedoman norma moralnya yang
mendasari pandangan, sikap dan perilakunya.