SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 45
Perancangan Percobaan
Pendahuluan
                  Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                          Model Linier dan Analisis Ragam
                                        Contoh Penerapan


    Pendahuluan
2


       Pengertian dasar
         Faktor
         Taraf
         Perlakuan        (Treatment)
         Respons

       Layout Percobaan & Pengacakan
       Penyusunan Data
       Analisis Ragam
       Perbandingan Rataan


          Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info     Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                        Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                Model Linier dan Analisis Ragam
                                              Contoh Penerapan
                                                                    Pendahuluan
    Pengertian dasar
3

        Faktor: Variabel Bebas (X) yaitu variabel yang di kontrol oleh peneliti
             Misalnya: varietas, pupuk, jenis kompos, suhu, biofertilizer, jenis tanah, dsb.
             Biasanya disimbolkan dengan huruf kapital, misal Faktor Varietas disimbolkan dengan
              huruf V.
        Taraf/Level:
             Faktor terdiri dari beberapa taraf/level
             Biasanya disimbolkan dengan huruf kecil yang dikombinasikan dengan subscript
              angka.
                 misal 3 taraf dari Faktor Varietas adalah: v1, v2, v3

        Faktor                  Banyaknya Taraf                                      Taraf
        Varietas (V)            Jenis: 3 taraf              IR-64 (v1)     Cisadane (v2)       S-969 (v3)
        Pupuk Nitrogen (N)      Dosis: 3 taraf                    0 (n1)     100 (n2)           200 (n3)
        Pupuk Organik (O)       Jenis: 4 taraf              Pupuk             Pupuk              Pupuk       Kompos
                                                         Kandang Ayam      Kandang Sapi      Kandang Domba     (o4)
                                                             (o1)              (o2)               (o3)


              Ade Setiawan © 2009       http://smartstat.info                    Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                  Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                          Model Linier dan Analisis Ragam
                                        Contoh Penerapan
                                                            Pendahuluan
    Pengertian dasar
4


       Perlakuan: merupakan taraf dari Faktor atau kombinasi
        taraf dari faktor.
         Untuk     Faktor Tunggal:
           Perlakuan =   Taraf Faktor
           Misal: v1, v2, v3

         Apabila     > 1 Faktor:
           Perlakuan =  Kombinasi dari masing-masing taraf Faktor
           Misal: v1n0; v1n1; dst




          Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                  Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                          Model Linier dan Analisis Ragam
                                        Contoh Penerapan
                                                            Pendahuluan
    Pengertian dasar
5


       Respons: Variabel tak bebas (Y) yaitu:
         variabelyang merupakan sifat atau parameter dari satuan
          percobaan yang akan diteliti
         sejumlah gejala atau respons yang muncul karena adanya
          peubah bebas.
         misalnya: Hasil, serapan nitrogen, P-tersedia, pH dsb.




          Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                         Contoh Penerapan
                                                             Pendahuluan
    Contoh Kasus Faktor Tunggal
6


                              Contoh Kasus Penelitian:
       Perbedaan hasil padi akibat diberikan jenis pupuk organik yang berbeda.



                                    Faktor                         Respons
                           Jenis Pupuk Organik                     Hasil Padi
                                   (O)
                                                                                                Perlakuan:
                                                                                           Perlakuan = taraf
       Pupuk                Pupuk                    Pupuk                                 Faktor (4 buah)
                                                                    Kompos                 o1, o2, o3, dan o4
    Kandang Ayam         Kandang Sapi            Kandang Domba
                                                                      (o4)
        (o1)                 (o2)                     (o3)




                                 Taraf O: 4 taraf
          Ade Setiawan © 2009      http://smartstat.info               Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                  Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                          Model Linier dan Analisis Ragam
                                        Contoh Penerapan


    Rancangan lingkungan
7


       Rancangan lingkungan: merupakan suatu
        rancangan mengenai bagaimana perlakuan-
        perlakuan yang dicobakan ditempatkan pada unit-
        unit percobaan.

       Yang termasuk dalam rancangan ini:
         Rancangan Acak Lengkap (RAL),
         Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan
         Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Lattice.




          Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info     Rancangan Acak Lengkap
8
    Rancangan acak lengkap
    (RAL)
Pendahuluan
                 Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                         Model Linier dan Analisis Ragam
                                       Contoh Penerapan
                                                           Rancangan Acak Lengkap
    Ciri-Ciri RAL
9

                                  Satuan percobaan/
     Bahan/Media/               media/bahan percobaan
        Satuan                   homogen (dianggap
       Percobaan                 homogen/seragam)
                                                                       Hanya ada 1 Sumber
                                                                      Keragaman: Perlakuan
                                                                           (plus Galat)


                                                                    Keragaman Respons
                                                                    Hanya disebabkan oleh
                                                                    Perlakuan dan Galat
                                                                    (Galat = kesalahan dalam
                                                                    pengamatan/pencatatan
      Perlakuan/                                                    data/faktor lain yg tidak
      Treatment                                                     bisa dijelaskan)



         Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                         Contoh Penerapan
                                                             Rancangan Acak Lengkap
     Latar Belakang Penggunaan RAL
10


        Rancangan acak lengkap merupakan jenis rancangan
         percobaan yang paling sederhana.
        Satuan percobaan yang digunakan homogen atau tidak
         ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar
         faktor yang dicoba atau diteliti.
        Faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan
         dapat dikontrol. Misalnya percobaan yang dilakukan di
         laboratorium/Rumah Kaca.
        Banyak ditemukan di laboratorium atau rumah kaca.

           Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                         Contoh Penerapan
                                                             Rancangan Acak Lengkap
     Keuntungan RAL
11


      Perancangan dan pelaksanaannya mudah
      Analis datanya sederhana

      Fleksibel (sedikit lebih fleksibel dibanding RAK)
       dalam hal:
          Jumlah perlakuan
          Jumlah ulangan
          dapat dilakukan dengan ulangan yang tidak sama

        Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang
         sesuai

           Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                         Contoh Penerapan
                                                             Rancangan Acak Lengkap
     Keuntungan RAL…
12


        Permasalahan data hilang lebih mudah ditangani
         (sedikit lebih mudah dibandingkan dengan RAK)
          Data hilang tidak menimbulkan permasalahan analisis data
           yang serius
          Kehilangan Sensitifitasnya lebih sedikit dibandingkan
           dengan rancangan lain
          Derajat bebas galatnya lebih besar (maksimum).
           Keuntungan ini terjadi terutama apabila derajat bebas galat
           sangat kecil.
        Tidak memerlukan tingkat pemahaman yang tinggi
         mengenai bahan percobaan.


           Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                         Contoh Penerapan
                                                             Rancangan Acak Lengkap
     Kerugian RAL
13


        Terkadang rancangan ini tidak efisien.
        Tingkat ketepatan (presisi) percobaan mungkin tidak
         terlalu memuaskan kecuali unit percobaan benar-benar
         homogen
        Hanya sesuai untuk percobaan dengan jumlah
         perlakuan yang tidak terlalu banyak
        Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak
         konsisten (lemah) apabila satuan percobaan tidak
         benar-benar homogen terutama apabila jumlah
         ulangannya sedikit.

           Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                         Contoh Penerapan
                                                             Rancangan Acak Lengkap
     Kapan RAL digunakan?
14


        Apabila satuan percobaan benar-benar homogen,
         misal:
          percobaandi laboratorium
          Rumah Kaca

      Apabila tidak ada pengetahuan/informasi
       sebelumnya tentang kehomogenan satuan
       percobaan.
      Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana
       derajat bebas galatnya juga akan kecil

           Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
15   Pengacakan dan Tata Letak
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                         Contoh Penerapan
                                                             Pengacakan dan Tata Letak
     Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan
16


        Pengacakan dilakukan agar analisis data yang
         dilakukan menjadi sahih.
        Pengacakan:
          diundi (lotere),
          daftar angka acak, atau

          menggunakan bantuan software.




           Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info              Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                      Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                              Model Linier dan Analisis Ragam
                                            Contoh Penerapan
                                                                Pengacakan dan Tata Letak
     Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan
17


     Misalkan kita merancang:
     Perlakuan (t) : 7 taraf, misal A, B, C, D, E, F, G                     28 satuan percobaan
     Ulangan (r): 4 kali
                                                                   1   2       3      4       5       6    7
     A1, A2, A3, A4       Perlakuan tersebut kita
     B1, B2, B3, B4       tempatkan secara acak                    8   9      10      11     12       13   14
     C1, C2, C3, C4       ke dalam 28 satuan
     D1, D2, D3, D4       percobaan.                              15   16     17      18     19       20   21
     :
     G1, G2, G3, G4                                               22   23     24      25     26       27   28
     Diperoleh:
     tr = 7x4 = 28 satuan
     percobaan




             Ade Setiawan © 2009      http://smartstat.info                  Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                                             Pengacakan dan Tata Letak
                                         Contoh Penerapan


     Pengacakan dengan cara pengundian
18


        Buat 28 gulungan kertas                                1    2      3       4      5       6    7
         kode perlakuan (A1, A2,                                8    9      10     11     12       13   14
         A3, …, G3, G4)                                        15    16     17     18     19       20   21
        Lakukan pengundian                                    22    23     24     25     26       27   28
         (tanpa pemulihan).

     Kode perlakuan yang jatuh pertama kali                     C3   A2      3      4       5      6    7
     ditempatkan di kotak no 1, ke-2                            8    9      10     11      12      13   14
     ditempatkan di kotak no 2, dst. Misalkan
     kode C3 yang jatuh pertama kali, maka                      15   16     17     18      19      20   21
     kotak no 1 diganti jadi C3, kode A2 jatuh
     pada urutan ke-2, maka kotak no 2 diganti                  22   23     24     25      26      27   28
     dengan A2. Lakukan terus pengundian
     sampai kode perlakuan terakhir yang akan
     ditempatkan di kotak no 28.

           Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info                  Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                     Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                             Model Linier dan Analisis Ragam
                                           Contoh Penerapan
                                                               Pengacakan dan Tata Letak
     Pengacakan: Microsoft Excel
19


                          1                                           2

     Buat tabel
     dengan
     jumlah baris
     sesuai dengan
     kombinasi
     perlakuan
     Pada kolom
     ke-3 (C)
     ditulis
     Formula
     “=RAND()”:




            Ade Setiawan © 2009      http://smartstat.info                Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
             Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                     Model Linier dan Analisis Ragam
                                   Contoh Penerapan
                                                       Pengacakan dan Tata Letak

20

                                      Sorot/blok Kolom B
                                      dan C dan lakukan
                                      pengurutan (sortasi)
                                      berdasarkan kolom
                                      ke-3 (Angka Acak)




     Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info              Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
             Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                     Model Linier dan Analisis Ragam
                                   Contoh Penerapan
                                                       Pengacakan dan Tata Letak

21


                                                       1    2    3        4       5      6    7
                                                       8    9    10       11     12     13    14
                                                       15   16   17       18     19     20    21
                                                       22   23   24       25     26     27    28




                                                       E3   D3   E1       A4     G4      B2   A3
                                                       F4   C4   F1       B1     C3      B3   C1
         Tempatkan kode perlakuan E3                   F2   D2   G1       E4     A2      B4   D4
         pada kotak No 1, D3 pada                      G3   F3   C2       E2     A1      G2   D1
         kotak No 2, dst sampe kode
         yang terakhir, D1 pada kotak
         No-28.

     Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info                   Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                    Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                            Model Linier dan Analisis Ragam
                                          Contoh Penerapan
                                                              Pengacakan dan Tata Letak
     Tata Letak RAL
22


       E3             D3                E1               A4        G4         B2            A3

       F4             C4                F1               B1        C3         B3            C1

       F2             D2               G1                E4        A2         B4            D4

      G3              F3                C2               E2        A1         G2            D1




            Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info               Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                     Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                             Model Linier dan Analisis Ragam
                                           Contoh Penerapan



23
     Tabulasi Data
                                                                     Perlakuan
     Tabulasi Data          Ulangan                                                                        Total
     Rancangan                               A          B      C        D           E        F       G
     Acak Lengkap               1           Y11        Y21     Y31      Y41        Y51      Y61      Y71    Y.1
     Dengan 7
                                2           Y12        Y22     Y32      Y42        Y52      Y62      Y72    Y.2
     Perlakuan Dan
     4 Ulangan                  3           Y13        Y23     Y33      Y43        Y53      Y63      Y73    Y.3
                                4           Y14        Y24     Y34      Y44        Y54      Y64      Y74    Y.4
                              Total         Y1.        Y2.     Y3.      Y4.        Y5.      Y6.      Y7.    Y..




           Ade Setiawan © 2009        http://smartstat.info                      Rancangan Acak Lengkap
24   Model Linier & Analisis Ragam RAL
Pendahuluan
                          Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                                  Model Linier dan Analisis Ragam
                                                Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
     Model Linier RAL
25



     Yij   i   ij                                                 μ    =   rata-rata umum (mean populasi)
                                                                      τi   =   (μi- μ) = Pengaruh aditif dari perlakuan
           ( i   )   ij                                                ke-i
                                                                      εij =    galat percobaan/pengaruh acak dari
            i   ij                                                       perlakuan ke-i ulangan ke-j dengan εij ~
                                                                               N(0, σ2)

        i = 1,2,…,t ; j= 1,2,…ri ;                                    t    =   jumlah perlakuan dan
        μi = mean perlakuan ke-i                                      ri   =   banyaknya ulangan dari perlakuan ke-i,
                                                                               untuk percobaan yang mempunyai
        t                                                                      ulangan sama, ri = r.

       
       i 1
              i    0

       E(Yij )     i  i


                  Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info                     Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                         Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
     Analisis Ragam
26


        Analisis ragam merupakan suatu analisis untuk
         memecah keragaman total menjadi beberapa
         komponen pembentuknya.
        Penduga kuadrat terkecil bagi parameter-parameter di
         dalam model rancangan acak lengkap diperoleh sebagai
         berikut:     Parameter Penduga
                             μ                     Y..
                                                  ˆ
                             τi                   i  Yi.  Y..
                                                 ˆ
                             εij                  ij  Yij  Yi.
                                                  ˆ



           Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info                 Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                        Model Linier dan Analisis Ragam
                                      Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
     Analisis Ragam
27


                                       Yij     i   ij
                               Yij     i   ij
                    Keragaman               Keragaman             Keragaman
                       Total                  Akibat              Acak (Galat)
                                             Perlakuan



                                      Parameter Penduga
                                      μ           Y..
                                                 ˆ
                                      τi                   i  Yi.  Y..
                                                          ˆ
                                      εij                  ij  Yij  Yi.
                                                           ˆ


        Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info                        Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                              Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                                      Model Linier dan Analisis Ragam
                                                    Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
     Penguraian Data
28



              Ulangan               kontrol      P1       P2         P3      P4           P5        P6
     1                              89.8        84.4     64.4      75.2     88.4         56.4     65.6
                                                                                                                           =
                                                                                                                          ˆ
     2                              93.8        116.0    79.8      62.4     90.2         83.2     79.4                    Rata-rata
     3                              88.4        84.0     88.0      62.4     73.2         90.4     65.6                    keseluruhan
     4                              112.6       68.6     69.4      73.8     87.8         85.6     70.2
     Rataan ( Yi . )                96.15       88.25    75.40     68.45    84.90        78.90    70.20    Y .. = 80.32
     Pengaruh Perlakuan             15.83       7.93     -4.92     -11.87   4.58         -1.42    -10.12   0.00
     ( i    Yi .  Y .. )


             i  Yi .  Y ..                                               Jumlah Total
            = Pengaruh Perlakuan:                                           Pengaruh                        penguraian
            = selisih antara rata-rata                                      Perlakuan                       keragaman total
              perlakuan dan rata-                                                                           kedalam beberapa
              rata keseluruhan                                                                              komponen
                                                                               t

                                                                             
                                                                                                            penyusunnya
                                                                                     i    0
                                                                              i 1
                Ade Setiawan © 2009           http://smartstat.info                              Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                            Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                                    Model Linier dan Analisis Ragam
                                                  Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
        Penguraian Data
29

                                                                                                         Pengaruh
                                     Model Linier:                         Data    Rataan                               Galat
                                                             Perlakuan                       Ragam       Aditif dari
                                                                          Uterin   Umum                               (Sisaan)
                               Yij     i   ij                        Yij        μ       Yij-μ
                                                                                                         Perlakuan
                                                                                                              τi     εij=Yij-μ-τi
                                                              kontrol     89.8      80.32         9.48     15.83        -6.35
                                      Ingat bahwa:            kontrol     93.8      80.32        13.48     15.83        -2.35
                                                              kontrol     88.4      80.32         8.08     15.83        -7.75
                     Parameter Penduga
                                                              kontrol     112.6     80.32        32.28     15.83        16.45
                     μ           Y..
                                ˆ                               P1        84.4      80.32         4.08       7.93       -3.85
                                                                 :          :         :                        :           :
                     τi                i  Yi.  Y..
                                      ˆ                         P5        85.6      80.32         5.28      -1.42        6.70
                     εij               ij  Yij  Yi.
                                       ˆ                        P6
                                                                P6
                                                                          65.6
                                                                          79.4
                                                                                    80.32
                                                                                    80.32
                                                                                                -14.72
                                                                                                 -0.92
                                                                                                           -10.12
                                                                                                           -10.12
                                                                                                                        -4.60
                                                                                                                         9.20
                                                                P6        65.6      80.32       -14.72     -10.12       -4.60
         Sehingga model linier tersebut bisa                    P6        70.2      80.32       -10.12     -10.12        0.00
                     ditulis dalam bentuk:                    Jumlah
                                                                         186121.4 180642.89 5478.507     2415.937      3062.57
                                                              Kuadrat
              Yij     i   ij
              Yij  Y ..  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
     (Yij  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
                  Ade Setiawan © 2009       http://smartstat.info                    Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                                          Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL       Model Linier &
                                                  Model Linier dan Analisis Ragam
                                                                Contoh Penerapan        Analisis Ragam RAL
          Penguraian Keragaman Total
30

     Yij  Y ..  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
     (Yij  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
     Analisis Ragam diperoleh dari pemisahan Jumlah
     Kuadrat Total Terkoreksi (JKT)!!
                       t     r
      JKT  (Yij  Y..)2
                      i 1 j 1
      t    r                               t    r

     (Y
     i 1 j 1
                      ij    Y..)  [(Yi .  Y ..)2  (Yij  Yi . )2 ]2
                                  2

                                          i 1 j 1
                                           t    r                 t    r                   t    r
                                        (Yi .  Y ..)   (Yij  Yi . )  2 (Yi .  Y ..)(Yij  Yi . )
                                                            2                       2
                                                                                                                        Nilai pada akhir
                                          i 1 j 1              i 1 j 1                i 1 j 1
                                                                                                                    persamaan bernilai nol,
                                                                                                                            karena:
                                                                                                                      r

                                                                                                                     (Y          Yi . )   ij  0
     (Y                Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . )
                                                                                                                            ij
                                      2                          2                         2                         j 1
                 ij

                                 JKT  JKP JKG
                           Ade Setiawan © 2009            http://smartstat.info                       Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                      Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL        Model Linier &
                              Model Linier dan Analisis Ragam
                                            Contoh Penerapan         Analisis Ragam RAL
     Penguraian Keragaman Total
31

                                                      Rataan                   Ragam               Pengaruh Aditif
       Perlakuan          Data Uterin                                                                                             Galat (Sisaan)
                                                    keseluruhan                 Total              dari Perlakuan
       Model Linier           Yij                        μ                      Yij-μ                     τi                        εij=Yij-μ-τi
         kontrol             89.8                      80.32                    9.48                    15.83                          -6.35
            :                  :                          :                                               :                               :
           P6                70.2                      80.32                -10.12                     -10.12                           0.00
     Jumlah Kuadrat        186121.4                  180642.89             5478.507                   2415.937                       3062.57
                                 JKT*




                                                                                                                                          JKG
                                                                                                                JKP
                                                                                 JKT
                            t    r                   t    r
                                                           FK         t    r                        t    r                    t     r

                           (Y )
                           i 1 j 1
                                        ij
                                              2
                                                    (Y ..) (Y
                                                    i 1 j 1
                                                                2

                                                                     i 1 j 1
                                                                                  i.    Y ..)
                                                                                             2
                                                                                                   (Y
                                                                                                   i 1 j 1
                                                                                                               ij    Y..)
                                                                                                                         2
                                                                                                                             (Y
                                                                                                                             i 1 j 1
                                                                                                                                          ij    Yi . )2

                                JKT*                      FK                     JKT                           JKP                       JKG

                                JKT terkoreksi = JKT*-FK                                          JKT = JKP + JKG
                                               = 186121.4 - 180642.89
                                               = 5478.507

           Ade Setiawan © 2009               http://smartstat.info                               Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                     Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                             Model Linier dan Analisis Ragam
                                           Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
     Asumsi dan Hipotesis
32


     Asumsi:
     Model Tetap                                                 Model Acak
                      t                    bsi                                                            bsi

                      i  0 ;  ij ~ N(0, )                   E( i )  0 ; E ( i )           ;  ij ~ N(0, 2 )
                                                                                    2           2
     E( i )   ;                                      2

                     i1




     Hipotesis:
        Hipotesis yang Akan Diuji:                         Model Tetap                              Model Acak
                    H0                                     Semua τi = 0                               σ τ2 = 0
                    H1                                  Tidak semua τi = 0                            σ τ2 > 0




            Ade Setiawan © 2009      http://smartstat.info                     Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                     Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL   Model Linier &
                             Model Linier dan Analisis Ragam
                                           Contoh Penerapan    Analisis Ragam RAL
      Tabel Analisis Ragam
33




     Sumber Keragaman       Jumlah Kuadrat                                 Kuadrat Tengah
                                                      Derajat Bebas (db)                            F-Hitung
           (SK)                  (JK)                                           (KT)
        Perlakuan                    t-1                        JKP             KTP                 KTP/KTG
          Galat                    t(r-1)                       JKG             KTG
          Total                     tr-1                        JKT




     Galat Baku

              2KT(Galat)
      SY                                Untuk membandingkan nilai
                  r                      tengah perlakuan



             Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info                 Rancangan Acak Lengkap
34   Contoh Terapan
Pendahuluan
                   Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                           Model Linier dan Analisis Ragam
                                         Contoh Penerapan
                                                             Contoh Terapan
     Contoh RAL:
35

        Berikut ini adalah hasil pengujian estrogen beberapa larutan
         yang telah mengalami penanganan tertentu. Berat uterin tikus
         dipakai sebagai ukuran keaktifan estrogen. Berat uterin dalam
         miligram dari empat tikus untuk setiap kontrol dan enam larutan
         yang berbeda dicantumkan dalam tabel berikut )
                                                                Ulangan
                 Perlakuan                                                                    Jumlah
                                                 1             2       3         4
                  kontrol                       89.8          93.8    88.4     112.6           384.6
                    P1                          84.4         116.0    84.0      68.6           353.0
                    P2                          64.4          79.8    88.0      69.4           301.6
                    P3                          75.2          62.4    62.4      73.8           273.8
                    P4                          88.4          90.2    73.2      87.8           339.6
                    P5                          56.4          83.2    90.4      85.6           315.6
                    P6                          65.6          79.4    65.6      70.2           280.8
                  Jumlah                       524.2         604.8   552.0     568.0           2249


           Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info                     Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Contoh Terapan
     Langkah-langkah Pengujian Hipotesis:
36

        Karena hanya terdapat 7 perlakuan yang tersedia, maka model yang
         cocok adalah model tetap. Model tersebut adalah:
            Yij = μ + τi + εij ; i =1,2,…,7 dan j = 1,2,3,4
            dengan
                Yij   =   berat uterin dari tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i
                μ     =   mean populasi berat uterin
                τi    =   pengaruh perlakuan ke-i
                εij   =   pengaruh acak pada tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i .
        Asumsi : lihat asumsi untuk model tetap
        Hipotesis yang akan diuji :
            H0 : Semua τj = 0 (atau tidak ada pengaruh perlakuan terhadap berat
             uterin tikus)
            H1 : Tidak semua τj = 0; atau minimal ada satu perlakuan yang
             mempengaruhi berat uterin tikus.



             Ade Setiawan © 2009       http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Contoh Terapan
      Perhitungan Analisis Ragam (1-2):
37

     Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi
          Y..2 22492
     FK             180642.89
           rt   28


     Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total
            t    r
     JKT   Yij 2  FK
           i 1 j 1

          (89.8 2  93.8 2  ....  65.6 2  70.22 )  180642.89
          5478.51


           Ade Setiawan © 2009         http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                         Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                 Model Linier dan Analisis Ragam
                                               Contoh Penerapan
                                                                   Contoh Terapan
      Perhitungan Analisis Ragam (3-4):
38

     Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan
             t
               Yi. 2
     JKP            FK
           i 1 r

           (384.6 2  3532  301.6 2  273.8 2  339.6 2  315.6 2  280.8 2 )
                                                                               180642.89
                                         4
          2415.94
     Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Galat
     JKG  JKT  JKP
          3062.57




                 Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                            Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                    Model Linier dan Analisis Ragam
                                                  Contoh Penerapan
                                                                      Contoh Terapan
      Perhitungan Analisis Ragam (5-6):
39

     Langkah 5: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya

     Tabel Analisis Ragam dari Berat Uterin Tikus
         Sumber       Derajat     Jumlah                                 Kuadrat                       Ftabel
                                                                                      Fhitung
     keragaman (SK) bebas (db) kuadrat (JK)                            tengah (KT)                  5%       1%
     Perlakuan      6          2415.94                                402.66         2.76*        2.573    3.812
     Galat          21         3062.57                                145.84
     Total          27         5478.51
     F(0.05,6,21) = 2.573       F(0.01,6,21) = 3.812


     Langkah 6: Hitung Koefisien Keragaman (KK)
            KTG          145.84
     KK         100%          100%
           Y ..          80.32
         15.03%

                Ade Setiawan © 2009         http://smartstat.info                    Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                      Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                              Model Linier dan Analisis Ragam
                                            Contoh Penerapan
                                                                Contoh Terapan
     Perhitungan Analisis Ragam (7):
40

        Langkah 7: Buat Kesimpulan
            Karena Fhitung (2.76) > 2.573 maka:
                kita tolak H0: μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5 = μ6 pada taraf kepercayaan 95%
            Karena Fhitung (2.76) ≤ 3.812 maka:
                kita gagal untuk menolak H0: μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5 = μ6 pada taraf kepercayaan 99%
            Hal ini berarti:
                pada taraf kepercayaan 95%, minimal terdapat satu perlakuan yang berbeda
                 dengan yang lainnya.
                Namun pada taraf kepercayaan 99%, semua rata-rata perlakuan tidak berbeda
                 dengan yang lainnya.
            Keterangan:
                Biasanya, tanda bintang satu (*) diberikan, apabila nilai F-hitung lebih besar dari
                 F(0.05) dan tanda bintang dua (**) diberikan apabila nilai F-hitung lebih besar dari
                 F(0.01)




             Ade Setiawan © 2009      http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
41   Perbandingan Rataan
     Fisher’s LSD/BNT
     (Topik ini untuk sementara bisa dilewati, Untuk
     memahami perbandingan rata-rata secara detail, lihat
     Bahasan Materi Perbandingan Nilai Rata-rata)
Pendahuluan
                            Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                    Model Linier dan Analisis Ragam
                                                  Contoh Penerapan
                                                                      Contoh Terapan
     Hitung Nilai LSD
42


         Sumber       Derajat     Jumlah                                  Kuadrat                         Ftabel
                                                                                         Fhitung
     keragaman (SK) bebas (db) kuadrat (JK)                             tengah (KT)                    5%       1%
     Perlakuan      6          2415.94                                 402.66           2.76         2.573    3.812
     Galat          21         3062.57                                 145.84
     Total          27         5478.51

                             2KTG
     LSD  t(0.05 / 2);21
                               r
                            2(145.84
                                   )
            2.08
                                4
            17.76

                             LSD0.05             tolakH0 , keduarata- rataberbedanyata
     Jika  i   j
                             LSD0.05             tolakH0 , keduarata- ratatidakberbedanyata



               Ade Setiawan © 2009          http://smartstat.info                     Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                        Model Linier dan Analisis Ragam
                                      Contoh Penerapan
                                                          Contoh Terapan
     Tabel Nilai Kritis t-student
43




                    Nilai t(0.05/2, 21)
                    = 2.08




        Ade Setiawan © 2009     http://smartstat.info             Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                       Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                               Model Linier dan Analisis Ragam
                                             Contoh Penerapan
                                                                 Contoh Terapan
      Urutkan Rata-rata Perlakuan
44


     Urutkan Rata-rata Perlakuan (dalam contoh ini
     rata-rata diurutkan dari kecil ke besar)
       Perlakuan (T)        Rata-rata
          kontrol            96.15
            P1               88.25
            P2               75.40
            P3               68.45
            P4               84.90                                Perlakuan (T)   Rata-rata
            P5               78.90                                     P3          68.45
            P6               70.20                                     P6          70.20
                                                                       P2          75.40
                                                                       P5          78.90
                                                                       P4          84.90
                                                                       P1          88.25
                                                                     kontrol       96.15


              Ade Setiawan © 2009      http://smartstat.info                  Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
                             Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
                                     Model Linier dan Analisis Ragam
                                                   Contoh Penerapan
                                                                       Contoh Terapan
        Pengujian
45

                            2KTG
     LSD  t 0.05 / 2;21
                              r
                           2(145.84
                                  )
            2.08 
                               4
            17.76
                            17.76              tolakH0 , keduarata- rataberbedanyata
     Jika i   j
                            17.76              tolakH0 , keduarata- ratatidakberbedanyata
                                        P3           P6            P2       P5        P4        P1    kontrol       Notasi
 Perlakuan (T)
                      Rata-rata         68.45        70.20         75.40    78.90     84.90     88.25   96.15
        P3                68.45           0.00                                                                      a
        P6                70.20        1.75 tn         0.00                                                         a
        P2                75.40        6.95 tn      5.20 tn     0.00                                                ab
        P5                78.90       10.45 tn      8.70 tn  3.50 tn           0.00                                 abc
        P4                84.90       16.45 tn     14.70 tn  9.50 tn        6.00 tn     0.00                        abc
        P1                88.25       19.80 *       18.05 * 12.85 tn        9.35 tn  3.35 tn       0.00             bc
      kontrol             96.15        27.70 *      25.95 * 20.75 *        17.25 tn 11.25 tn    7.90 tn        0.00 c

                  Ade Setiawan © 2009        http://smartstat.info                    Rancangan Acak Lengkap

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Dian Arisona
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanDian Arisona
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Muhammad Eko
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Muhammad Eko
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)Jauhar Anam
 
Percobaan faktorial
Percobaan faktorialPercobaan faktorial
Percobaan faktorialMuhammad Eko
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Arning Susilawati
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinMuhammad Eko
 
Rancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak TerbagiRancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak TerbagiAde Setiawan
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialArif Hermanto
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Muhammad Luthfan
 

Was ist angesagt? (20)

RBSL
RBSLRBSL
RBSL
 
Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)Rancangan Percobaan (faktorial)
Rancangan Percobaan (faktorial)
 
Uji lanjut
Uji lanjutUji lanjut
Uji lanjut
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 
Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)
 
08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)08. data hilang (missing data)
08. data hilang (missing data)
 
Split Plot
Split PlotSplit Plot
Split Plot
 
Percobaan faktorial
Percobaan faktorialPercobaan faktorial
Percobaan faktorial
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
 
Rancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak TerbagiRancangan Petak-petak Terbagi
Rancangan Petak-petak Terbagi
 
01.perancangan percobaan
01.perancangan percobaan01.perancangan percobaan
01.perancangan percobaan
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorial
 
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
Rancangan acak kelompok faktorial (rakf)1
 
RANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAPRANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAP
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

  • 2. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan 2  Pengertian dasar  Faktor  Taraf  Perlakuan (Treatment)  Respons  Layout Percobaan & Pengacakan  Penyusunan Data  Analisis Ragam  Perbandingan Rataan Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 3. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan Pengertian dasar 3  Faktor: Variabel Bebas (X) yaitu variabel yang di kontrol oleh peneliti  Misalnya: varietas, pupuk, jenis kompos, suhu, biofertilizer, jenis tanah, dsb.  Biasanya disimbolkan dengan huruf kapital, misal Faktor Varietas disimbolkan dengan huruf V.  Taraf/Level:  Faktor terdiri dari beberapa taraf/level  Biasanya disimbolkan dengan huruf kecil yang dikombinasikan dengan subscript angka.  misal 3 taraf dari Faktor Varietas adalah: v1, v2, v3 Faktor Banyaknya Taraf Taraf Varietas (V) Jenis: 3 taraf IR-64 (v1) Cisadane (v2) S-969 (v3) Pupuk Nitrogen (N) Dosis: 3 taraf 0 (n1) 100 (n2) 200 (n3) Pupuk Organik (O) Jenis: 4 taraf Pupuk Pupuk Pupuk Kompos Kandang Ayam Kandang Sapi Kandang Domba (o4) (o1) (o2) (o3) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 4. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan Pengertian dasar 4  Perlakuan: merupakan taraf dari Faktor atau kombinasi taraf dari faktor.  Untuk Faktor Tunggal:  Perlakuan = Taraf Faktor  Misal: v1, v2, v3  Apabila > 1 Faktor:  Perlakuan = Kombinasi dari masing-masing taraf Faktor  Misal: v1n0; v1n1; dst Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 5. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan Pengertian dasar 5  Respons: Variabel tak bebas (Y) yaitu:  variabelyang merupakan sifat atau parameter dari satuan percobaan yang akan diteliti  sejumlah gejala atau respons yang muncul karena adanya peubah bebas.  misalnya: Hasil, serapan nitrogen, P-tersedia, pH dsb. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 6. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pendahuluan Contoh Kasus Faktor Tunggal 6 Contoh Kasus Penelitian: Perbedaan hasil padi akibat diberikan jenis pupuk organik yang berbeda. Faktor Respons Jenis Pupuk Organik Hasil Padi (O) Perlakuan: Perlakuan = taraf Pupuk Pupuk Pupuk Faktor (4 buah) Kompos o1, o2, o3, dan o4 Kandang Ayam Kandang Sapi Kandang Domba (o4) (o1) (o2) (o3) Taraf O: 4 taraf Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 7. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan lingkungan 7  Rancangan lingkungan: merupakan suatu rancangan mengenai bagaimana perlakuan- perlakuan yang dicobakan ditempatkan pada unit- unit percobaan.  Yang termasuk dalam rancangan ini:  Rancangan Acak Lengkap (RAL),  Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan  Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Lattice. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 8. 8 Rancangan acak lengkap (RAL)
  • 9. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Ciri-Ciri RAL 9 Satuan percobaan/ Bahan/Media/ media/bahan percobaan Satuan homogen (dianggap Percobaan homogen/seragam) Hanya ada 1 Sumber Keragaman: Perlakuan (plus Galat) Keragaman Respons Hanya disebabkan oleh Perlakuan dan Galat (Galat = kesalahan dalam pengamatan/pencatatan Perlakuan/ data/faktor lain yg tidak Treatment bisa dijelaskan) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 10. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Latar Belakang Penggunaan RAL 10  Rancangan acak lengkap merupakan jenis rancangan percobaan yang paling sederhana.  Satuan percobaan yang digunakan homogen atau tidak ada faktor lain yang mempengaruhi respon di luar faktor yang dicoba atau diteliti.  Faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan dapat dikontrol. Misalnya percobaan yang dilakukan di laboratorium/Rumah Kaca.  Banyak ditemukan di laboratorium atau rumah kaca. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 11. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Keuntungan RAL 11  Perancangan dan pelaksanaannya mudah  Analis datanya sederhana  Fleksibel (sedikit lebih fleksibel dibanding RAK) dalam hal:  Jumlah perlakuan  Jumlah ulangan  dapat dilakukan dengan ulangan yang tidak sama  Terdapat alternatif analisis nonparametrik yang sesuai Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 12. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Keuntungan RAL… 12  Permasalahan data hilang lebih mudah ditangani (sedikit lebih mudah dibandingkan dengan RAK)  Data hilang tidak menimbulkan permasalahan analisis data yang serius  Kehilangan Sensitifitasnya lebih sedikit dibandingkan dengan rancangan lain  Derajat bebas galatnya lebih besar (maksimum). Keuntungan ini terjadi terutama apabila derajat bebas galat sangat kecil.  Tidak memerlukan tingkat pemahaman yang tinggi mengenai bahan percobaan. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 13. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Kerugian RAL 13  Terkadang rancangan ini tidak efisien.  Tingkat ketepatan (presisi) percobaan mungkin tidak terlalu memuaskan kecuali unit percobaan benar-benar homogen  Hanya sesuai untuk percobaan dengan jumlah perlakuan yang tidak terlalu banyak  Pengulangan percobaan yang sama mungkin tidak konsisten (lemah) apabila satuan percobaan tidak benar-benar homogen terutama apabila jumlah ulangannya sedikit. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 14. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Rancangan Acak Lengkap Kapan RAL digunakan? 14  Apabila satuan percobaan benar-benar homogen, misal:  percobaandi laboratorium  Rumah Kaca  Apabila tidak ada pengetahuan/informasi sebelumnya tentang kehomogenan satuan percobaan.  Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana derajat bebas galatnya juga akan kecil Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 15. 15 Pengacakan dan Tata Letak
  • 16. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan 16  Pengacakan dilakukan agar analisis data yang dilakukan menjadi sahih.  Pengacakan:  diundi (lotere),  daftar angka acak, atau  menggunakan bantuan software. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 17. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan 17 Misalkan kita merancang: Perlakuan (t) : 7 taraf, misal A, B, C, D, E, F, G 28 satuan percobaan Ulangan (r): 4 kali 1 2 3 4 5 6 7 A1, A2, A3, A4 Perlakuan tersebut kita B1, B2, B3, B4 tempatkan secara acak 8 9 10 11 12 13 14 C1, C2, C3, C4 ke dalam 28 satuan D1, D2, D3, D4 percobaan. 15 16 17 18 19 20 21 : G1, G2, G3, G4 22 23 24 25 26 27 28 Diperoleh: tr = 7x4 = 28 satuan percobaan Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 18. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Pengacakan dan Tata Letak Contoh Penerapan Pengacakan dengan cara pengundian 18  Buat 28 gulungan kertas 1 2 3 4 5 6 7 kode perlakuan (A1, A2, 8 9 10 11 12 13 14 A3, …, G3, G4) 15 16 17 18 19 20 21  Lakukan pengundian 22 23 24 25 26 27 28 (tanpa pemulihan). Kode perlakuan yang jatuh pertama kali C3 A2 3 4 5 6 7 ditempatkan di kotak no 1, ke-2 8 9 10 11 12 13 14 ditempatkan di kotak no 2, dst. Misalkan kode C3 yang jatuh pertama kali, maka 15 16 17 18 19 20 21 kotak no 1 diganti jadi C3, kode A2 jatuh pada urutan ke-2, maka kotak no 2 diganti 22 23 24 25 26 27 28 dengan A2. Lakukan terus pengundian sampai kode perlakuan terakhir yang akan ditempatkan di kotak no 28. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 19. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak Pengacakan: Microsoft Excel 19 1 2 Buat tabel dengan jumlah baris sesuai dengan kombinasi perlakuan Pada kolom ke-3 (C) ditulis Formula “=RAND()”: Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 20. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak 20 Sorot/blok Kolom B dan C dan lakukan pengurutan (sortasi) berdasarkan kolom ke-3 (Angka Acak) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 21. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak 21 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 E3 D3 E1 A4 G4 B2 A3 F4 C4 F1 B1 C3 B3 C1 Tempatkan kode perlakuan E3 F2 D2 G1 E4 A2 B4 D4 pada kotak No 1, D3 pada G3 F3 C2 E2 A1 G2 D1 kotak No 2, dst sampe kode yang terakhir, D1 pada kotak No-28. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 22. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Pengacakan dan Tata Letak Tata Letak RAL 22 E3 D3 E1 A4 G4 B2 A3 F4 C4 F1 B1 C3 B3 C1 F2 D2 G1 E4 A2 B4 D4 G3 F3 C2 E2 A1 G2 D1 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 23. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan 23 Tabulasi Data Perlakuan Tabulasi Data Ulangan Total Rancangan A B C D E F G Acak Lengkap 1 Y11 Y21 Y31 Y41 Y51 Y61 Y71 Y.1 Dengan 7 2 Y12 Y22 Y32 Y42 Y52 Y62 Y72 Y.2 Perlakuan Dan 4 Ulangan 3 Y13 Y23 Y33 Y43 Y53 Y63 Y73 Y.3 4 Y14 Y24 Y34 Y44 Y54 Y64 Y74 Y.4 Total Y1. Y2. Y3. Y4. Y5. Y6. Y7. Y.. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 24. 24 Model Linier & Analisis Ragam RAL
  • 25. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Model Linier RAL 25 Yij   i   ij μ = rata-rata umum (mean populasi) τi = (μi- μ) = Pengaruh aditif dari perlakuan    ( i   )   ij ke-i εij = galat percobaan/pengaruh acak dari     i   ij perlakuan ke-i ulangan ke-j dengan εij ~ N(0, σ2) i = 1,2,…,t ; j= 1,2,…ri ; t = jumlah perlakuan dan μi = mean perlakuan ke-i ri = banyaknya ulangan dari perlakuan ke-i, untuk percobaan yang mempunyai t ulangan sama, ri = r.  i 1 i 0 E(Yij )     i  i Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 26. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Analisis Ragam 26  Analisis ragam merupakan suatu analisis untuk memecah keragaman total menjadi beberapa komponen pembentuknya.  Penduga kuadrat terkecil bagi parameter-parameter di dalam model rancangan acak lengkap diperoleh sebagai berikut: Parameter Penduga μ   Y.. ˆ τi  i  Yi.  Y.. ˆ εij  ij  Yij  Yi. ˆ Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 27. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Analisis Ragam 27 Yij     i   ij Yij     i   ij Keragaman Keragaman Keragaman Total Akibat Acak (Galat) Perlakuan Parameter Penduga μ   Y.. ˆ τi  i  Yi.  Y.. ˆ εij  ij  Yij  Yi. ˆ Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 28. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Penguraian Data 28 Ulangan kontrol P1 P2 P3 P4 P5 P6 1 89.8 84.4 64.4 75.2 88.4 56.4 65.6  = ˆ 2 93.8 116.0 79.8 62.4 90.2 83.2 79.4 Rata-rata 3 88.4 84.0 88.0 62.4 73.2 90.4 65.6 keseluruhan 4 112.6 68.6 69.4 73.8 87.8 85.6 70.2 Rataan ( Yi . ) 96.15 88.25 75.40 68.45 84.90 78.90 70.20 Y .. = 80.32 Pengaruh Perlakuan 15.83 7.93 -4.92 -11.87 4.58 -1.42 -10.12 0.00 ( i  Yi .  Y .. )  i  Yi .  Y .. Jumlah Total = Pengaruh Perlakuan: Pengaruh penguraian = selisih antara rata-rata Perlakuan keragaman total perlakuan dan rata- kedalam beberapa rata keseluruhan komponen t  penyusunnya i 0 i 1 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 29. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Penguraian Data 29 Pengaruh Model Linier: Data Rataan Galat Perlakuan Ragam Aditif dari Uterin Umum (Sisaan) Yij     i   ij Yij μ Yij-μ Perlakuan τi εij=Yij-μ-τi kontrol 89.8 80.32 9.48 15.83 -6.35 Ingat bahwa: kontrol 93.8 80.32 13.48 15.83 -2.35 kontrol 88.4 80.32 8.08 15.83 -7.75 Parameter Penduga kontrol 112.6 80.32 32.28 15.83 16.45 μ   Y.. ˆ P1 84.4 80.32 4.08 7.93 -3.85 : : : : : τi  i  Yi.  Y.. ˆ P5 85.6 80.32 5.28 -1.42 6.70 εij  ij  Yij  Yi. ˆ P6 P6 65.6 79.4 80.32 80.32 -14.72 -0.92 -10.12 -10.12 -4.60 9.20 P6 65.6 80.32 -14.72 -10.12 -4.60 Sehingga model linier tersebut bisa P6 70.2 80.32 -10.12 -10.12 0.00 ditulis dalam bentuk: Jumlah 186121.4 180642.89 5478.507 2415.937 3062.57 Kuadrat Yij     i   ij Yij  Y ..  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) (Yij  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 30. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Penguraian Keragaman Total 30 Yij  Y ..  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) (Yij  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) Analisis Ragam diperoleh dari pemisahan Jumlah Kuadrat Total Terkoreksi (JKT)!! t r JKT  (Yij  Y..)2 i 1 j 1 t r t r (Y i 1 j 1 ij  Y..)  [(Yi .  Y ..)2  (Yij  Yi . )2 ]2 2 i 1 j 1 t r t r t r   (Yi .  Y ..)   (Yij  Yi . )  2 (Yi .  Y ..)(Yij  Yi . ) 2 2 Nilai pada akhir i 1 j 1 i 1 j 1 i 1 j 1 persamaan bernilai nol, karena: r (Y  Yi . )   ij  0 (Y  Y ..)  (Yi .  Y ..)  (Yij  Yi . ) ij 2 2 2 j 1 ij JKT  JKP JKG Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 31. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Penguraian Keragaman Total 31 Rataan Ragam Pengaruh Aditif Perlakuan Data Uterin Galat (Sisaan) keseluruhan Total dari Perlakuan Model Linier Yij μ Yij-μ τi εij=Yij-μ-τi kontrol 89.8 80.32 9.48 15.83 -6.35 : : : : : P6 70.2 80.32 -10.12 -10.12 0.00 Jumlah Kuadrat 186121.4 180642.89 5478.507 2415.937 3062.57 JKT* JKG JKP JKT t r t r FK t r t r t r (Y ) i 1 j 1 ij 2 (Y ..) (Y i 1 j 1 2 i 1 j 1 i.  Y ..) 2 (Y i 1 j 1 ij  Y..) 2 (Y i 1 j 1 ij  Yi . )2 JKT* FK JKT JKP JKG JKT terkoreksi = JKT*-FK JKT = JKP + JKG = 186121.4 - 180642.89 = 5478.507 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 32. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Asumsi dan Hipotesis 32 Asumsi: Model Tetap Model Acak t bsi bsi  i  0 ;  ij ~ N(0, ) E( i )  0 ; E ( i )    ;  ij ~ N(0, 2 ) 2 2 E( i )   ; 2 i1 Hipotesis: Hipotesis yang Akan Diuji: Model Tetap Model Acak H0 Semua τi = 0 σ τ2 = 0 H1 Tidak semua τi = 0 σ τ2 > 0 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 33. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier & Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Analisis Ragam RAL Tabel Analisis Ragam 33 Sumber Keragaman Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah Derajat Bebas (db) F-Hitung (SK) (JK) (KT) Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG Galat t(r-1) JKG KTG Total tr-1 JKT Galat Baku 2KT(Galat) SY  Untuk membandingkan nilai r tengah perlakuan Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 34. 34 Contoh Terapan
  • 35. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Contoh RAL: 35  Berikut ini adalah hasil pengujian estrogen beberapa larutan yang telah mengalami penanganan tertentu. Berat uterin tikus dipakai sebagai ukuran keaktifan estrogen. Berat uterin dalam miligram dari empat tikus untuk setiap kontrol dan enam larutan yang berbeda dicantumkan dalam tabel berikut ) Ulangan Perlakuan Jumlah 1 2 3 4 kontrol 89.8 93.8 88.4 112.6 384.6 P1 84.4 116.0 84.0 68.6 353.0 P2 64.4 79.8 88.0 69.4 301.6 P3 75.2 62.4 62.4 73.8 273.8 P4 88.4 90.2 73.2 87.8 339.6 P5 56.4 83.2 90.4 85.6 315.6 P6 65.6 79.4 65.6 70.2 280.8 Jumlah 524.2 604.8 552.0 568.0 2249 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 36. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Langkah-langkah Pengujian Hipotesis: 36  Karena hanya terdapat 7 perlakuan yang tersedia, maka model yang cocok adalah model tetap. Model tersebut adalah:  Yij = μ + τi + εij ; i =1,2,…,7 dan j = 1,2,3,4  dengan  Yij = berat uterin dari tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i  μ = mean populasi berat uterin  τi = pengaruh perlakuan ke-i  εij = pengaruh acak pada tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i .  Asumsi : lihat asumsi untuk model tetap  Hipotesis yang akan diuji :  H0 : Semua τj = 0 (atau tidak ada pengaruh perlakuan terhadap berat uterin tikus)  H1 : Tidak semua τj = 0; atau minimal ada satu perlakuan yang mempengaruhi berat uterin tikus. Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 37. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Perhitungan Analisis Ragam (1-2): 37 Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi Y..2 22492 FK    180642.89 rt 28 Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total t r JKT   Yij 2  FK i 1 j 1  (89.8 2  93.8 2  ....  65.6 2  70.22 )  180642.89  5478.51 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 38. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Perhitungan Analisis Ragam (3-4): 38 Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan t Yi. 2 JKP    FK i 1 r (384.6 2  3532  301.6 2  273.8 2  339.6 2  315.6 2  280.8 2 )   180642.89 4  2415.94 Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Galat JKG  JKT  JKP  3062.57 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 39. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Perhitungan Analisis Ragam (5-6): 39 Langkah 5: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya Tabel Analisis Ragam dari Berat Uterin Tikus Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Ftabel Fhitung keragaman (SK) bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT) 5% 1% Perlakuan 6 2415.94 402.66 2.76* 2.573 3.812 Galat 21 3062.57 145.84 Total 27 5478.51 F(0.05,6,21) = 2.573 F(0.01,6,21) = 3.812 Langkah 6: Hitung Koefisien Keragaman (KK) KTG 145.84 KK   100%   100% Y .. 80.32  15.03% Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 40. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Perhitungan Analisis Ragam (7): 40  Langkah 7: Buat Kesimpulan  Karena Fhitung (2.76) > 2.573 maka:  kita tolak H0: μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5 = μ6 pada taraf kepercayaan 95%  Karena Fhitung (2.76) ≤ 3.812 maka:  kita gagal untuk menolak H0: μ1 = μ2 = μ3 = μ4 = μ5 = μ6 pada taraf kepercayaan 99%  Hal ini berarti:  pada taraf kepercayaan 95%, minimal terdapat satu perlakuan yang berbeda dengan yang lainnya.  Namun pada taraf kepercayaan 99%, semua rata-rata perlakuan tidak berbeda dengan yang lainnya.  Keterangan:  Biasanya, tanda bintang satu (*) diberikan, apabila nilai F-hitung lebih besar dari F(0.05) dan tanda bintang dua (**) diberikan apabila nilai F-hitung lebih besar dari F(0.01) Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 41. 41 Perbandingan Rataan Fisher’s LSD/BNT (Topik ini untuk sementara bisa dilewati, Untuk memahami perbandingan rata-rata secara detail, lihat Bahasan Materi Perbandingan Nilai Rata-rata)
  • 42. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Hitung Nilai LSD 42 Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Ftabel Fhitung keragaman (SK) bebas (db) kuadrat (JK) tengah (KT) 5% 1% Perlakuan 6 2415.94 402.66 2.76 2.573 3.812 Galat 21 3062.57 145.84 Total 27 5478.51 2KTG LSD  t(0.05 / 2);21 r 2(145.84 )  2.08 4  17.76  LSD0.05 tolakH0 , keduarata- rataberbedanyata Jika  i   j  LSD0.05 tolakH0 , keduarata- ratatidakberbedanyata Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 43. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Tabel Nilai Kritis t-student 43 Nilai t(0.05/2, 21) = 2.08 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 44. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Urutkan Rata-rata Perlakuan 44 Urutkan Rata-rata Perlakuan (dalam contoh ini rata-rata diurutkan dari kecil ke besar) Perlakuan (T) Rata-rata kontrol 96.15 P1 88.25 P2 75.40 P3 68.45 P4 84.90 Perlakuan (T) Rata-rata P5 78.90 P3 68.45 P6 70.20 P6 70.20 P2 75.40 P5 78.90 P4 84.90 P1 88.25 kontrol 96.15 Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap
  • 45. Pendahuluan Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL Model Linier dan Analisis Ragam Contoh Penerapan Contoh Terapan Pengujian 45 2KTG LSD  t 0.05 / 2;21 r 2(145.84 )  2.08  4  17.76  17.76 tolakH0 , keduarata- rataberbedanyata Jika i   j  17.76 tolakH0 , keduarata- ratatidakberbedanyata P3 P6 P2 P5 P4 P1 kontrol Notasi Perlakuan (T) Rata-rata 68.45 70.20 75.40 78.90 84.90 88.25 96.15 P3 68.45 0.00 a P6 70.20 1.75 tn 0.00 a P2 75.40 6.95 tn 5.20 tn 0.00 ab P5 78.90 10.45 tn 8.70 tn 3.50 tn 0.00 abc P4 84.90 16.45 tn 14.70 tn 9.50 tn 6.00 tn 0.00 abc P1 88.25 19.80 * 18.05 * 12.85 tn 9.35 tn 3.35 tn 0.00 bc kontrol 96.15 27.70 * 25.95 * 20.75 * 17.25 tn 11.25 tn 7.90 tn 0.00 c Ade Setiawan © 2009 http://smartstat.info Rancangan Acak Lengkap