berikut adalah ppt tentang menganalisis Capaian Pembelajaran menjadi Tujuan Pembelajaran. power point ini bisa digunakan jika bapak/ibu membutuhkannya. di dalam ppt ini sudah lengkap data beserta dengan contoh Capaian Pembelajaran dan cara-cara mengubahnya menjadi Tujuan Pembelajaran.
Capaian pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Istilah capaian pembelajaran kerapkali digunakan bergantian dengan kompetensi, meskipun memiliki pengertian yang berbeda dari segi ruang lingkup pendekatannya.
sedangkan Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap) murid yang perlu dibangun melalui satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran (TP) adalah turunan dari Capaian Pembelajaran (CP). Dalam kelas ini, pembelajar akan dibimbing untuk menyusun Tujuan Pembelajaran ke dalam 2 komponen utama, yaitu Kompetensi dan Ruang Lingkup (materi), dengan menganalisis kata kunci yang ada di Capaian Pembelajaran (CP).
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan, meliputi pengertian filsafat pendidikan, ruang lingkupnya, hubungannya dengan filsafat umum, epistemologi dan ontologi, serta beberapa alirannya. Filsafat pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang menggunakan filsafat untuk mengatur proses pendidikan dan mencapai tujuannya. Ruang lingkupnya meliputi hakikat manusia dan pendidikan, serta hubungannya
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran konstruktivisme, meliputi pengertian, prinsip, ciri-ciri, implikasi, serta kelebihan dan kekurangan pendekatan pembelajaran konstruktivisme. Secara ringkas, konstruktivisme adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator.
Peta Konsep Dasar Psikologi PerkembanganAtika Aziz
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi perkembangan manusia yang mencakup konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti aspek fisik, intelektual, sosial, dan lainnya.
Bab II membahas berbagai dimensi kecerdasan manusia meliputi kecerdasan intelektual, emosional, fisik dan spiritual. Kecerdasan intelektual terkait dengan kemampuan belajar dan berkreasi, meskipun faktor internal dan eksternal seperti lingkungan dan genetik juga berperan. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengelola emosi sendiri dan orang lain. Kecerdasan fisik terkait dengan pengelolaan kebugaran dan ke
Manajemen merupakan proses pengelolaan sumber daya manusia dan lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Ilmu manajemen berkembang dari gagasan-gagasan Frederick Taylor dan Henry Fayol tentang pengelolaan kerja, organisasi, dan prinsip-prinsip umum manajemen. Unsur-unsur pokok manajemen meliputi manusia, uang, metode, bahan, mesin, dan pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan, meliputi pengertian filsafat pendidikan, ruang lingkupnya, hubungannya dengan filsafat umum, epistemologi dan ontologi, serta beberapa alirannya. Filsafat pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang menggunakan filsafat untuk mengatur proses pendidikan dan mencapai tujuannya. Ruang lingkupnya meliputi hakikat manusia dan pendidikan, serta hubungannya
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran konstruktivisme, meliputi pengertian, prinsip, ciri-ciri, implikasi, serta kelebihan dan kekurangan pendekatan pembelajaran konstruktivisme. Secara ringkas, konstruktivisme adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator.
Peta Konsep Dasar Psikologi PerkembanganAtika Aziz
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi perkembangan manusia yang mencakup konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti aspek fisik, intelektual, sosial, dan lainnya.
Bab II membahas berbagai dimensi kecerdasan manusia meliputi kecerdasan intelektual, emosional, fisik dan spiritual. Kecerdasan intelektual terkait dengan kemampuan belajar dan berkreasi, meskipun faktor internal dan eksternal seperti lingkungan dan genetik juga berperan. Kecerdasan emosional adalah kemampuan mengelola emosi sendiri dan orang lain. Kecerdasan fisik terkait dengan pengelolaan kebugaran dan ke
Manajemen merupakan proses pengelolaan sumber daya manusia dan lainnya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Ilmu manajemen berkembang dari gagasan-gagasan Frederick Taylor dan Henry Fayol tentang pengelolaan kerja, organisasi, dan prinsip-prinsip umum manajemen. Unsur-unsur pokok manajemen meliputi manusia, uang, metode, bahan, mesin, dan pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibangun melalui pengalaman dan interaksi sosial, bukan ditransfer dari guru ke murid. Teori ini menekankan peran aktif murid dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan kerja sama sosial.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
Model pengembangan sistem pembelajaran Dick dan Carey menggunakan 10 tahapan proses, dimulai dari analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan pembelajaran, melalui pengembangan dan evaluasi materi serta strategi pembelajaran, hingga merevisi pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi formatif. Komponen model ini meliputi pembelajar, materi, dan lingkungan pembelajaran yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Dokumen ini membahas analisis jabatan di lingkungan LAN-RI untuk mereformasi birokrasi. Analisis jabatan dilakukan untuk menata ulang struktur organisasi dan distribusi pegawai secara lebih proporsional berdasarkan kompetensi dan kebutuhan. Hasil yang diharapkan adalah rumusan, uraian, dan persyaratan jabatan setiap unit kerja untuk kepentingan pengelolaan sumber daya manusia.
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Muhammad Rozi
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan di Indonesia dan implementasi gaya kepemimpinan kepala sekolah menurut studi OHIO. Secara khusus dibahas tentang pengertian kepemimpinan yang efektif, prinsip-prinsip kepemimpinan, dan gaya kepemimpinan menurut studi OHIO yaitu struktur prakarsa dan pertimbangan.
Kepemimpinan (leadership) merupakan suatu hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan kita sebagai suatu makhluk sosial. Dalam kehidupannya manusia selalu tidak terlepas dari apa itu yang dinamakan interaksi, baik itu dengan sesamanya mau lingkungan kehidupannya. Ketika suatu individu telah masuk dalam suatu lingkungan kelompok atau organisasi, manusia tersebut haruslah mampu menciptakan kondisi yang harmonis antar anggota kelompok atau organisasi yang dimasukinya.
Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan remedial dan pengayaan untuk peserta didik. Remedial dilakukan untuk kompetensi dasar yang belum mencapai KKM dan maksimal dilaksanakan 3 kali, dengan bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, tugas kelompok, atau tutor sebaya. Pengayaan dapat dilakukan secara kelompok, mandiri, berbasis tema, atau pemadatan kurikulum, dan hasilnya dihargai sebag
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Materi perkuliahan tentang pengorganisasian mencakup pengertian, proses, struktur organisasi, dan aspek-aspek lainnya seperti departemen, rentang manajemen, dan delegasi.
2. Organisasi informal juga dibahas, termasuk perbedaan dengan organisasi formal serta sisi positif dan negatifnya.
3. Sikap manajer terhadap organisasi informal juga disebutkan.
Brain based learning (BBL) adalah konsep pembelajaran yang mengutamakan pemahaman tentang cara kerja otak siswa dalam belajar. BBL bertujuan untuk memaksimalkan potensi otak siswa dengan mendesain pembelajaran yang melibatkan lima sistem pembelajaran otak secara bersamaan. Prinsip-prinsip BBL antara lain melibatkan seluruh indra tubuh siswa dan memberikan makna dalam pembelajaran.
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganDevia Titania
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertumbuhan adalah perubahan fisik secara kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah perubahan kualitatif. Terdapat tiga aliran yang mempengaruhi perkembangan yaitu nativisme, empirisme, dan konvergensi. Prinsip-prinsip perkembangan manusia meliputi kematangan, kesatuan, tempo dan
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxHermanHidayat17
Dokumen tersebut membahas tentang merancang pembelajaran dengan menyusun tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP) berdasarkan capaian pembelajaran (CP), serta menganalisis komponen-komponen penting dalam CP, TP, dan ATP."
Dokumen tersebut membahas empat langkah dalam merancang tujuan pembelajaran yang meliputi memahami capaian pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran, dan merancang pembelajaran. Langkah pertama adalah memahami capaian pembelajaran yang meliputi rasional, tujuan mata pelajaran, karakteristik, dan capaian per fase. Langkah selanjutnya adalah merumuskan tu
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Teori konstruktivisme menyatakan bahwa pengetahuan dibangun melalui pengalaman dan interaksi sosial, bukan ditransfer dari guru ke murid. Teori ini menekankan peran aktif murid dalam membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan kerja sama sosial.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan kelas dan pendekatan-pendekatan yang dapat diambil guru dalam pengelolaan kelas, antara lain pendekatan otoriter, intimidasi, permisif, motivasi, resep, pengajaran, tingkah laku, sosio-emosional, kerja kelompok, dan elektis. Tujuan pengelolaan kelas adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara efektif
Model pengembangan sistem pembelajaran Dick dan Carey menggunakan 10 tahapan proses, dimulai dari analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan pembelajaran, melalui pengembangan dan evaluasi materi serta strategi pembelajaran, hingga merevisi pembelajaran berdasarkan hasil evaluasi formatif. Komponen model ini meliputi pembelajar, materi, dan lingkungan pembelajaran yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Dokumen ini membahas analisis jabatan di lingkungan LAN-RI untuk mereformasi birokrasi. Analisis jabatan dilakukan untuk menata ulang struktur organisasi dan distribusi pegawai secara lebih proporsional berdasarkan kompetensi dan kebutuhan. Hasil yang diharapkan adalah rumusan, uraian, dan persyaratan jabatan setiap unit kerja untuk kepentingan pengelolaan sumber daya manusia.
Ohio Leadership style (Kepemimpinan Kepala Sekolah)Muhammad Rozi
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan di Indonesia dan implementasi gaya kepemimpinan kepala sekolah menurut studi OHIO. Secara khusus dibahas tentang pengertian kepemimpinan yang efektif, prinsip-prinsip kepemimpinan, dan gaya kepemimpinan menurut studi OHIO yaitu struktur prakarsa dan pertimbangan.
Kepemimpinan (leadership) merupakan suatu hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan kita sebagai suatu makhluk sosial. Dalam kehidupannya manusia selalu tidak terlepas dari apa itu yang dinamakan interaksi, baik itu dengan sesamanya mau lingkungan kehidupannya. Ketika suatu individu telah masuk dalam suatu lingkungan kelompok atau organisasi, manusia tersebut haruslah mampu menciptakan kondisi yang harmonis antar anggota kelompok atau organisasi yang dimasukinya.
Dokumen ini membahas tentang pelaksanaan remedial dan pengayaan untuk peserta didik. Remedial dilakukan untuk kompetensi dasar yang belum mencapai KKM dan maksimal dilaksanakan 3 kali, dengan bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, tugas kelompok, atau tutor sebaya. Pengayaan dapat dilakukan secara kelompok, mandiri, berbasis tema, atau pemadatan kurikulum, dan hasilnya dihargai sebag
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Materi perkuliahan tentang pengorganisasian mencakup pengertian, proses, struktur organisasi, dan aspek-aspek lainnya seperti departemen, rentang manajemen, dan delegasi.
2. Organisasi informal juga dibahas, termasuk perbedaan dengan organisasi formal serta sisi positif dan negatifnya.
3. Sikap manajer terhadap organisasi informal juga disebutkan.
Brain based learning (BBL) adalah konsep pembelajaran yang mengutamakan pemahaman tentang cara kerja otak siswa dalam belajar. BBL bertujuan untuk memaksimalkan potensi otak siswa dengan mendesain pembelajaran yang melibatkan lima sistem pembelajaran otak secara bersamaan. Prinsip-prinsip BBL antara lain melibatkan seluruh indra tubuh siswa dan memberikan makna dalam pembelajaran.
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganDevia Titania
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertumbuhan adalah perubahan fisik secara kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah perubahan kualitatif. Terdapat tiga aliran yang mempengaruhi perkembangan yaitu nativisme, empirisme, dan konvergensi. Prinsip-prinsip perkembangan manusia meliputi kematangan, kesatuan, tempo dan
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxHermanHidayat17
Dokumen tersebut membahas tentang merancang pembelajaran dengan menyusun tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP) berdasarkan capaian pembelajaran (CP), serta menganalisis komponen-komponen penting dalam CP, TP, dan ATP."
Dokumen tersebut membahas empat langkah dalam merancang tujuan pembelajaran yang meliputi memahami capaian pembelajaran, merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran, dan merancang pembelajaran. Langkah pertama adalah memahami capaian pembelajaran yang meliputi rasional, tujuan mata pelajaran, karakteristik, dan capaian per fase. Langkah selanjutnya adalah merumuskan tu
Implementasi Kurikulum Merdeka membahas tiga hal utama: (1) penjelasan tentang kurikulum merdeka termasuk capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran; (2) struktur kurikulum merdeka yang terdiri dari pembelajaran intrakurikuler dan proyek penguatan profil pelajar pancasila; (3) peran berbagai pihak dalam proyek penguatan profil pelajar pancasila.
Dokumen tersebut membahas tentang capaian pembelajaran yang ditetapkan pemerintah sebagai tujuan akhir pembelajaran pada setiap fase, penggunaan capaian pembelajaran untuk menyusun tujuan dan modul pembelajaran, peran platform merdeka mengajar, serta peran dinas pendidikan dalam mensosialisasikan capaian pembelajaran.
Asesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka[Autosaved].pptxDZestLiz
Dokumen tersebut membahas tentang asesmen dan sistem pelaporan pada kurikulum merdeka. Secara garis besar dibahas mengenai landasan hukum kurikulum merdeka, tujuan kurikulum merdeka, proses penyusunan kompetensi pembelajaran, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan teknik asesmen formatif dan sumatif.
Tujuan pembelajaran PPKn pada akhir fase E adalah agar siswa dapat memahami pengaruh keanggotaan kelompok terhadap identitas dan nilai keragaman serta manfaat hidup dalam kebhinekaan.
Forum Kepala Sekolah Penggerak Provinsi DKI Jakarta membahas pengembangan perangkat ajar untuk kurikulum merdeka, meliputi capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan modul ajar."
Dokumen tersebut membahas tentang merancang pembelajaran dengan merumuskan tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP) yang sesuai dengan kriteria. Dibahas pula komponen-komponen yang harus ada dalam modul ajar sebagai perangkat pembelajaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Tu ju an Pem belajaran
Tekn ik
Meru m u skan TP
CONTOH
Fase di
SD
Pen gertian
CP
Menu
Menganalisis cp menjadi tp
Ko m po n en
CP
Elem en dalam
CP Teo ri Meru m u skan TP
3. Pengertian CP
Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase
(CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan
pendidikan memiliki keluasan untuk menentukan
strategi dan cara untuk mencapainya.
Capaian pembelajaran (CP) merupakan
kompetensi pembelajaran yang harus di capai
peserta didik pada setiap fase.
4. Pembagian Fase di sd
Fase A untuk siswa kelas 1 & 2
Fase B untuk siswa kelas 3 & 4
Fase C untuk siswa kelas 5 & 6
5. Komponen cp
1. Rasional Mata
Pelajaran
2. Tujuan Mata
Pelajaran
3. Karakteristik Mata
Pelajaran
4. Capaian dalam setiap fase
secara keseluruhan
5. Capaian dalam setiap
fase menurut elemen
6. Elemen dalam cp
2. Setiap elemen
memiliki capaian
per fasenya sendiri
yang saling
menunjang untuk
mencapai
pemahaman yang
dituju
1. Setiap CP
suatu mata
pelajaran
memiliki
beberapa elemen
atau kelompok
kompetensi
esensial yang
berlaku sama
untuk semua fase
pada mata
pelajaran tersebut
3. Elemen sebuah
mata pelajaran
mungkin saja sama
atau berbeda
dengan mata
pelajaran lainnya,
disesuaikan dengan
karakteristik
masing-masing
mapel
7. Contoh
• Dalam CP Matematika terdapat elemen : Bilangan,
Aljabar, Pengukuran, Geometri dan Analisis data dan
peluang
• Dalam CP IPAS terdapat elemen : Pemahaman IPA dan
Keterampilan Proses
• Dalam CP Bahasa Indonesia terdapat elemen :
Menyimak, Membaca dan Memirsa, Berbicara dan
Mempresentasikan, Menulis
8. Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi
yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau
lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan
pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju Capaian
Pembelajaran (CP)
CP
Tujuan Pembelajaran
TP = Kompetensi + Konten
+ Variasi
9. 01 02
03
Tingkat 1 : Mengenali dan
Mengingat Kembali
Tingkat 2 : Pemahaman
6 Level Taksonomi
Marzano
Taksonomi Bloom
Revisi Anderson dan
Krathwol (2001)
1. Penjelasan (Explanation)
2. Interpretasi (Interpretation)
3. Aplikasi (Application)
4. Perspektif (Perpective)
5. Empati (Empath)
6. Pengenalan diri (Self-
Knowledge)
6 Aspek Pemahaman
yang dikembangkan
oleh Tighe dan Wiggins
(2005)
Teori dalam merumuskan tp
C1 = Mengingat
C2 = Memahami
C3 = Mempraktikkan
C4= Menganalisis
C5 = Mengevaluasi
C6 = Mencipta
Tingkat 3 :Analisis
Tingakt 4 : Pemanfaatan
Pengetahuan
Tingkat 5 : Metakogniisi
Tingkat 6 : Sistem Diri
10. Guru dalam merumuskan TP
diharapkan untuk tidak fokus pada
satu teori saja, melainkan dapat
menggunakan teori atau pendekatan
lain dalam merancang tujuan
pembelajaran, selama teori itu
dinilai relevan dengan karakteristik
mata pelajaran serta konsep yang
dipelajari, karakteristik peserta
didik, serta konteks lingkungan
pelajaran
11. Teknik merumuskan tp
Teknik
1
Merumuskan tujuan pembelajaran
secara langsung dari CP
Teknik
2
Merumuskan TP dengan menganalisis
“Kompetensi” dan “Konten” pada CP
Teknik
3
Merumuskan TP lintas elemen CP
12. Contoh tek nik 1
Elemen Menganalisis Tujuan
Pembelajaran
Merumuskan Tujuan
Pembelajaran
Pengukuran Pada akhir Fase B, peserta didik
dapat mengukur panjang dan berat
benda menggunakan satuan baku.
Mereka dapat menentukan
hubungan antar-satuan baku
panjang (cm, m). Mereka dapat
mengukur dan mengestimasi luas
dan volume menggunakan satuan
tidak baku dan satuan baku berupa
bilangan cacah.
peserta didik dapat mengukur
panjang dan berat benda
menggunakan satuan baku.
Mereka dapat menentukan
hubungan antar-satuan baku
panjang (cm, m). Mereka dapat
mengukur dan mengestimasi luas
dan volume menggunakan satuan
tidak baku dan satuan baku berupa
bilangan cacah.
Kata Kunci : Analisis CP, perhatikan harapan akhirnya dan
langsung rumuskan TP berdasarkan komponennya
Contoh Mata Pelajaran Matematika Fase B
13. Contoh tek nik 2
Merumuskan tujuan pembelajaran dengan
menganalisis kompetensi dan konten pada CP
Langkah- langkah :
1. Mengidentifikansi kata kunci pada CP yang
berkaitan dengan kompetensi dan lingkup
materi
2. Mengelompokkan hasil identifikasi yang telah
kita lakukan
3. Merumuskan tujuan pembelajaran
14. Contoh tek nik 2
Elemen Kompetensi Konten
IPAS Fase B
Peserta didik menganalisis hubungan antara
bentuk serta fungsi bagian
tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta
didik dapat membuat simulasi
menggunakan bagan/alat bantu sederhana
tentang siklus hidup makhluk
hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi
masalah yang berkaitan dengan
pelestarian sumber daya alam di lingkungan
sekitarnya dan kaitannya
dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
• Menganalisis
• Membuat
• mengidentifikasi
• fungsi bagian tubuh pada
manusia (pancaindra).
• siklus hidup makhluk
hidup
• pelestarian sumber daya
alam di lingkungan
sekitarnya dan kaitannya
dengan upaya pelestarian
makhluk hidup.
Tujuan Pembelajaran :
• menganlisis fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra).
• Membuat siklus hidup makhluk hidup
15. Contoh tek nik 3
Merumuskan tujuan pembelajaran lintas elemen
CP
Langkah- langkah :
1. Merumuskan TP di setiap elemen
2. Mengidentifikasi kegiatan yang memerlukan
lintas elemen
3. Merumuskan TP yang memerlukan lintas
elemen
16. Contoh tek nik 3
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Membaca Dan Memirsa
Peserta didik mampu membaca kata-kata
dengan berbagai pola
kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta
memahami informasi dan
kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
literal, konotatif, dan
kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena,
dan karakter. Peserta
didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari
teks deskripsi, narasi dan
eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung
dalam teks sastra (prosa dan
pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual.
mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi,
narasi dan
eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam
teks sastra
Bahasa Indonesia Fase C
17. Contoh tek nik 3
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Berbicara Dan
Mempresentasikan
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan
untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai
kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan
kata yang tepat sesuai dengan norma budaya;
menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta
didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi
(dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik
dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata
secara kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan,
hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis,
sistematis, efektif, kreatif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Peserta didik mempresentasikan gagasan,
hasil pengamatan, dan pengalaman dengan
logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif.
Bahasa Indonesia Fase C
18. Contoh tek nik 3
Tujuan Pembelajaran :
Untuk kegiatan presentasi :
• mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan mengenai teks deskripsi, narasi
dan eksposisi.