Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi pada masa pra-aksara, dimulai dari pengertian pra-aksara sebagai masa sebelum mengenal tulisan, kemudian membahas periode zaman batu dan logam pada masa pra-aksara beserta contoh alat-alat yang ditemukan.
Dokumen tersebut membahas tentang zaman Paleolitikum dan Mesolitikum di Indonesia. Zaman Paleolitikum merupakan zaman awal ketika manusia membuat alat-alat batu secara kasar dan berpindah-pindah. Manusia pada zaman Mesolitikum mulai memiliki tempat tinggal tetap meski masih berburu dan mengumpulkan makanan. Kedua zaman tersebut dapat diketahui melalui penemuan alat-alat batu dan fosil manusia
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari teori perkembangan bumi secara geologis, teori migrasi tentang keberadaan awal masyarakat Indonesia, pendapat ahli mengenai asal usul bangsa Indonesia, tahapan munculnya mahluk hidup di bumi, perkembangan sosial budaya, ekonomi dan budaya manusia purba di Indonesia, serta perkembangan teknologi dan kepercayaan awal masyar
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia melalui beberapa tahap yaitu masyarakat berburu dan meramu, berburu dan meramu tingkat lanjut, bercocok tanam dan beternak, serta perundagian. Juga dibahas mengenai hasil kebudayaan pada zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalithikum, dan zaman logam.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi pada masa pra-aksara, dimulai dari pengertian pra-aksara sebagai masa sebelum mengenal tulisan, kemudian membahas periode zaman batu dan logam pada masa pra-aksara beserta contoh alat-alat yang ditemukan.
Dokumen tersebut membahas tentang zaman Paleolitikum dan Mesolitikum di Indonesia. Zaman Paleolitikum merupakan zaman awal ketika manusia membuat alat-alat batu secara kasar dan berpindah-pindah. Manusia pada zaman Mesolitikum mulai memiliki tempat tinggal tetap meski masih berburu dan mengumpulkan makanan. Kedua zaman tersebut dapat diketahui melalui penemuan alat-alat batu dan fosil manusia
Masyarakat indonesia pada zaman prasejarahmbak_aul
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan zaman pada bumi mulai dari zaman Archaeikum hingga zaman Neozoikum. Zaman-zaman tersebut ditandai dengan perkembangan kehidupan dari yang sederhana hingga kompleks, mulai dari organisme bersel tunggal hingga munculnya manusia modern.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari teori perkembangan bumi secara geologis, teori migrasi tentang keberadaan awal masyarakat Indonesia, pendapat ahli mengenai asal usul bangsa Indonesia, tahapan munculnya mahluk hidup di bumi, perkembangan sosial budaya, ekonomi dan budaya manusia purba di Indonesia, serta perkembangan teknologi dan kepercayaan awal masyar
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia melalui beberapa tahap yaitu masyarakat berburu dan meramu, berburu dan meramu tingkat lanjut, bercocok tanam dan beternak, serta perundagian. Juga dibahas mengenai hasil kebudayaan pada zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, Megalithikum, dan zaman logam.
Zaman Mesolithikum merupakan periode antara Paleolitikum dan Neolitikum dimana manusia masih berpindah-pindah mengumpulkan makanan dan menggunakan alat-alat batu kasar seperti kapak genggam, kapak pendek, dan pipisan yang ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pembagian zaman praaksara berdasarkan arkeologi dan peninggalannya. Zaman praaksara dibagi menjadi zaman batu dan zaman logam, dimana zaman batu terbagi menjadi zaman batu tua, tengah, baru, dan besar, sedangkan zaman logam terbagi menjadi zaman tembaga dan perunggu. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh peninggalan yang ditemukan pada masing-masing z
Zaman Mesolitikum berlangsung selama hampir 20.000 tahun yang lalu. Manusia pada zaman ini mulai menetap di gua, tepi sungai, dan pantai sambil berburu dan bercocok tanam dengan alat batu. Mereka mempercayai kekuatan roh leluhur dan meninggalkan berbagai peninggalan seperti lukisan gua, alat tulang, dan budaya Bacson Hoabinh.
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari sistem sosial ekonomi, kebudayaan, dan perkembangan teknologi dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Dijelaskan pula beberapa hasil budaya seperti alat dari batu, seni ukiran, dan bangunan-bangunan megalitik."
Persentasi Zaman Paleolitikum
Persentasi Zaman Mesolitikum
Persentasi Zaman Neolitikum
Persentasi Zaman Mesolitikum
Persentasi Zaman Batu Dengan Gambar
Teks ini membahas perkembangan peradaban awal di Kepulauan Indonesia, mulai dari asal usul bumi dan makhluk hidup, perkembangan manusia purba, terbentuknya kepulauan Indonesia, corak kehidupan manusia purba, dan perkembangan budaya tradisional secara lisan.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia dan kebudayaan awal masyarakat di Indonesia, mulai dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Teks ini menjelaskan tahapan perkembangan masyarakat, hasil budaya yang dihasilkan pada setiap zaman, serta teori perkembangan kebudayaan menurut ahli sejarah Von Heine Geldren.
Dokumen ini membahas corak kehidupan dan hasil budaya zaman pra-aksara di Indonesia, dimulai dari masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana (Budaya Paleolitikum), masa berburu dan mengumpulkan makanan lanjut (Budaya Mesolitikum), masa bercocok tanam (Budaya Neolitikum), hingga masa perundagian (Budaya Megalitikum dan Logam). Hasil budaya meliputi alat-alat batu, tulang, kayu,
Indonesia memiliki sejarah kebudayaan yang panjang sejak zaman batu, kira-kira 1,7 juta tahun lalu. Zaman batu dibagi menjadi tiga periode yaitu Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum. Pada zaman Paleolitikum manusia hidup secara nomaden dan berburu, sedangkan pada zaman Mesolitikum mereka mulai bercocok tanam. Zaman Neolitikum membawa revolusi dengan manusia hidup menetap, membuat
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari teori kehidupan di bumi, perkembangan manusia purba seperti Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo, kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat prasejarah Indonesia pada berbagai masa, serta pembagian zaman prasejarah berdasarkan arkeologi.
Teks tersebut membahas tentang masyarakat dan kebudayaan pada masa Mesolithikum di Indonesia. Masyarakat Mesolithikum hidup berburu dan mengumpulkan makanan, mulai mengenal pertanian sederhana, dan tinggal di gua-gua. Mereka juga mengenal kepercayaan dan seni rupa berupa lukisan di dinding gua. Kebudayaan Mesolithikum di Indonesia ditandai dengan tradisi serpih-bilah dan alat-alat dari tulang dan cangkang."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peradaban-peradaban awal dunia seperti India, Mesir, Mesopotamia, Yunani, Romawi, dan Cina. Juga membahas tentang peradaban Indonesia mulai dari zaman batu hingga zaman kuartener.
2. Zaman-zaman prasejarah Indonesia dibagi menjadi zaman batu tua, batu tengah, batu muda, dan batu besar. Juga membahas pembagian
Dokumen tersebut membahas periodesasi zaman pra-sejarah di dunia dan Indonesia. Zaman pra-sejarah dibagi menjadi 3 yaitu zaman batu, zaman logam, dan zaman besi. Pada zaman batu manusia masih bergantung pada alam, sementara pada zaman logam manusia sudah dapat memanfaatkan logam seperti tembaga dan perunggu untuk alat-alatnya.
Zaman Mesolithikum merupakan periode antara Paleolitikum dan Neolitikum dimana manusia masih berpindah-pindah mengumpulkan makanan dan menggunakan alat-alat batu kasar seperti kapak genggam, kapak pendek, dan pipisan yang ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pembagian zaman praaksara berdasarkan arkeologi dan peninggalannya. Zaman praaksara dibagi menjadi zaman batu dan zaman logam, dimana zaman batu terbagi menjadi zaman batu tua, tengah, baru, dan besar, sedangkan zaman logam terbagi menjadi zaman tembaga dan perunggu. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh peninggalan yang ditemukan pada masing-masing z
Zaman Mesolitikum berlangsung selama hampir 20.000 tahun yang lalu. Manusia pada zaman ini mulai menetap di gua, tepi sungai, dan pantai sambil berburu dan bercocok tanam dengan alat batu. Mereka mempercayai kekuatan roh leluhur dan meninggalkan berbagai peninggalan seperti lukisan gua, alat tulang, dan budaya Bacson Hoabinh.
Dokumen tersebut membahas tentang kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari sistem sosial ekonomi, kebudayaan, dan perkembangan teknologi dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Dijelaskan pula beberapa hasil budaya seperti alat dari batu, seni ukiran, dan bangunan-bangunan megalitik."
Persentasi Zaman Paleolitikum
Persentasi Zaman Mesolitikum
Persentasi Zaman Neolitikum
Persentasi Zaman Mesolitikum
Persentasi Zaman Batu Dengan Gambar
Teks ini membahas perkembangan peradaban awal di Kepulauan Indonesia, mulai dari asal usul bumi dan makhluk hidup, perkembangan manusia purba, terbentuknya kepulauan Indonesia, corak kehidupan manusia purba, dan perkembangan budaya tradisional secara lisan.
Teks tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan sosial ekonomi masyarakat pra-aksara di Indonesia dan kebudayaan awal masyarakat di Indonesia, mulai dari zaman Paleolitikum hingga zaman Logam. Teks ini menjelaskan tahapan perkembangan masyarakat, hasil budaya yang dihasilkan pada setiap zaman, serta teori perkembangan kebudayaan menurut ahli sejarah Von Heine Geldren.
Dokumen ini membahas corak kehidupan dan hasil budaya zaman pra-aksara di Indonesia, dimulai dari masa berburu dan mengumpulkan makanan sederhana (Budaya Paleolitikum), masa berburu dan mengumpulkan makanan lanjut (Budaya Mesolitikum), masa bercocok tanam (Budaya Neolitikum), hingga masa perundagian (Budaya Megalitikum dan Logam). Hasil budaya meliputi alat-alat batu, tulang, kayu,
Indonesia memiliki sejarah kebudayaan yang panjang sejak zaman batu, kira-kira 1,7 juta tahun lalu. Zaman batu dibagi menjadi tiga periode yaitu Paleolitikum, Mesolitikum, dan Neolitikum. Pada zaman Paleolitikum manusia hidup secara nomaden dan berburu, sedangkan pada zaman Mesolitikum mereka mulai bercocok tanam. Zaman Neolitikum membawa revolusi dengan manusia hidup menetap, membuat
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kehidupan awal masyarakat Indonesia, mulai dari teori kehidupan di bumi, perkembangan manusia purba seperti Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo, kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat prasejarah Indonesia pada berbagai masa, serta pembagian zaman prasejarah berdasarkan arkeologi.
Teks tersebut membahas tentang masyarakat dan kebudayaan pada masa Mesolithikum di Indonesia. Masyarakat Mesolithikum hidup berburu dan mengumpulkan makanan, mulai mengenal pertanian sederhana, dan tinggal di gua-gua. Mereka juga mengenal kepercayaan dan seni rupa berupa lukisan di dinding gua. Kebudayaan Mesolithikum di Indonesia ditandai dengan tradisi serpih-bilah dan alat-alat dari tulang dan cangkang."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peradaban-peradaban awal dunia seperti India, Mesir, Mesopotamia, Yunani, Romawi, dan Cina. Juga membahas tentang peradaban Indonesia mulai dari zaman batu hingga zaman kuartener.
2. Zaman-zaman prasejarah Indonesia dibagi menjadi zaman batu tua, batu tengah, batu muda, dan batu besar. Juga membahas pembagian
Dokumen tersebut membahas periodesasi zaman pra-sejarah di dunia dan Indonesia. Zaman pra-sejarah dibagi menjadi 3 yaitu zaman batu, zaman logam, dan zaman besi. Pada zaman batu manusia masih bergantung pada alam, sementara pada zaman logam manusia sudah dapat memanfaatkan logam seperti tembaga dan perunggu untuk alat-alatnya.
2. Gambaran Umum
Kehidupan Ekonomi Masa
Mesolitikum
Hasil-hasil Kebudayaan
Sistem Kepercayaan pada
Masa Mesolitikum
Pokok Bahasan
Pokok Bahasan
Pokok Bahasan
Tumpukan Kjokkenmoddinger,
tempat sampah dapur purba yang
ditemukan di Pulau Elizabeth.
3. Mesolitikum atau Zaman Batu Madya adalah suatu
periode dalam perkembangan teknologi
manusia, zaman mesolitikum berada diantara dua
zaman batu antara Paleolitik atau Zaman Batu Tua
dan Neolitik atau Zaman Batu Muda. Istilah ini
diperkenalkan oleh John Lubbock dalam
makalahnya "Zaman Prasejarah" yang diterbitkan
pada tahun 1865.
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Mesolitikum berasal dari dalam
bahasa Yunani, yaitu “mesos”
yang berarti “tengah”, dan
“lithos”, yang berarti “batu”
Etimologi
4. Gambaran Umum
Gambaran Umum
Gambaran Umum
Siapa?
Siapa?
Siapa?
Manusia pendukung pada periode
ini berasal dari campuran bangsa-
bangsa pendatang dari Asia.
Seperti contohnya Suku Irian,
Suku Sakai, Suku Atca, Suku
Aborigin, dan Suku Semang
Peta
Peta mendistorsi jarak dan
ukuran permukaan bumi,
berbagai proyeksi berbeda
pun dibuat.
Kapan?
Kapan?
Kapan?
Zaman Mesolitikum diperkirakan
berlangsung pada masa Holosen,
sekitar 10 ribu tahun yang lalu.
Manusia di zaman ini masih
mengumpulkan makanan, berburu,
atau menangkap ikan.
5. Pada masa ini, berburu sudah berkembang
daripada zaman seblumnya. Manusia purba
pada saat itu juga bercocok tanam secara
sederhana, walau belum semaju zaman
neolitikum.
Kehidupan ekonomi pada zaman Mesolitikum didominasi dengan berburu dan bercocok tanam
Kegiatan Ekonomi di zaman Mesolitikum
Mereka berburu disebabkan karena manusia
purba pada saat itu dipaksa untuk
mengumpulkan makanan dan berburu hewan
buruan. Hal ini agar manusia purba dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya
6. Pada masa ini pula, manusia purba
menemukan api. Penemuan api tidak
terlepas dari perkembangan otak
mereka sebagai akibat dari tuntutan
menyesuaikan diri dengan
perkembangan alam dan lingkungan.
Secara khusus, api berperan penting
dalam kehidupan gua, seperti
menghangatkan tubuh, keamanan,
serta memasak makanan.
Peta
Peta mendistorsi jarak dan
ukuran permukaan bumi,
berbagai proyeksi berbeda
pun dibuat.
Manusia purba juga telah mengenal
cara bercocok tanam yang sangat
sederhana dan dilakukan secara
berpindah-pindah menurut kondisi
kesuburan tanah. Hutan yang
dijadikan tanah pertanian dibakar
terlebih dahulu dan dibersihkan (slash
and burn). Di sana, mereka menanam
umbi- umbian, seperti keladi.
Kegiatan Ekonomi di zaman Mesolitikum
8. Serpih-bilah
(flakes)
-> Alat yang terbuat dari batu dan
berbentuk kecil-kecil
-> Berlangsung dalam kehidupan di
gua-gua Sulawesi Selatan, seperti di
Leang Karassa dan pulau-pulau Nusa
Tenggara Timur
Digunakan untuk memotong daging
dan mengupas umbi-umbian, gurdi
(melubangi kulit), dan tombak
(menusuk hewan buruan)
9. Alat Tulang
(pebble)
-> Temuan terkenalnya ada di Gua
Lawa, dekat Sampung Jawa Timur,
->Alat tulang merupakan salah satu
jenis basil teknologi manusia purba
yang dipergunakan sebagai sarana
untuk memenuhi kebutuhannya
->Fungsi dari alat ini adalah untuk
mengorek ubi dan keladi dari dalam
tanah dan alat untuk menangkap ikan
10. Kapak Genggam
Sumatra (Sumatralith)
Kapak genggam ini ditemukan pada
1935 oleh Von Koenigswald di Pacitan,
Jawa Timur. Di Sumatera, ditemukan
pertama kali di sekitar pantai Sumatera
Utara. yang dikenal dengan sebutan
Sumatralith
Kapak genggam digunakan untuk
menumbuk biji-bijian, membuat serat-
serat dari pepohonan, membunuh
binatang buruan, dan sebagai senjata
menyerang lawannya.
11. Ciri utama peradaban pada Zaman Mesolitikum adalah
kehidupan seminomaden, di mana sebagian manusianya
telah hidup menetap di goa dan yang lainnya masih
berpindah-pindah. Gua yang menyerupai ceruk di dalam
batu karang dan memberikan perlindungan kepada
manusia purba disebut abris sous roche.
Peninggalan
Kebudayaan Lain
Oleh manusia zaman prasejarah, abris sous roche
difungsikan sebagai tempat perlindungan dari panas
dan hujan karena mereka belum mempunyai
keterampilan untuk membuat bangunan. Pada
umumnya, di dalam dasar goa-goa tersebut
ditemukan banyak peninggalan kebudayaan
13. Bentuk Pemujaan
pada Roh Nenek
Moyang
Pada Zaman Mesolitikum Akhir,
masyarakatnya sudah mengenal
kepercayaan terhadap roh
nenek moyang. Hal ini
tergambar dari lukisan-
lukisan di dinding-dinding
gua atau karang. Lukisan cap
tangan dengan latar belakang
cat merah mungkin mengandung
arti kekuatan atau lambang
kekuatan pelindung untuk
mencegah roh jahat. Fungsi lukisan yang dibuat manusia
purba tersebut ialah sebagai tanda
penghormatan kepada arwah leluhur.
14. Kesimpulan
Kesimpulan
Kesimpulan
Mesolithikum adalah suatu zaman dalam peradaban manusia yang terjadi
pada +-10.000 tahun yang lalu dimana dalam masa ini kemampuan
bercocok tanam, berburu telah berkembang berakibat sampai
penemuan api dan tempat berlindung di dalam goa. Alat-alat yang
digunakan sebagai alat bantu hidup juga lebih ergonomis daripada msa
sebelumnya.
Manusia pada zaman ini juga telah percaya pada suatu kepercaayan
pada roh-roh halus yang dibuktikan dengan adanya lukisan hewan dan
cap tangan pada gua-gua tempat mereka tinggal (abris sous roche)