Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah Indonesia di MAN 2 Situbondo membahas konsep berfikir diakronik dan sinkronik. Materi akan disampaikan secara daring melalui penugasan mandiri selama 6 jam pelajaran dan dilengkapi dengan penilaian sikap, pengetahuan, serta keterampilan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu dalam studi sejarah. Konsep-konsep ini digunakan untuk menganalisis peristiwa sejarah dengan mempertimbangkan urutan waktunya, perbandingan antar masa, dan konteks sosial ruang dan waktunya. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 digunakan sebagai contoh penerapan konsep-kon
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Pengenalan singkat makalah tentang berfikir sejarah dan harapan agar memberikan wawasan yang lebih luas.
2) Isi makalah terdiri atas Bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
3) Bab pembahasan mencakup proses berfikir sejarah secara sinkronik, diakronik, ruang dan waktu, kausalitas, serta periodesasi.
Dokumen ini membahas konsep berpikir diakronik dan sinkronik dalam sejarah. Berpikir diakronik melibatkan analisis sesuatu hal secara berurutan sepanjang waktu, sedangkan berpikir sinkronik lebih menekankan pada struktur suatu peristiwa dalam kurun waktu tertentu yang terbatas. Dokumen ini juga menjelaskan konsep ruang, waktu, dan berpikir kronologis dalam memahami sejarah.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok sejarah yang membahas konsep-konsep penting dalam mempelajari sejarah seperti manusia, ruang, waktu, diakronik, sinkronik, serta cara berpikir kronologis dan sinkronik. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian sejarah dari berbagai sudut pandang.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep praaksara, perbedaan antara pendekatan diakronis dan sinkronis dalam mempelajari sejarah, serta pentingnya kronologi dan periodisasi dalam penulisan sejarah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah Indonesia di MAN 2 Situbondo membahas konsep berfikir diakronik dan sinkronik. Materi akan disampaikan secara daring melalui penugasan mandiri selama 6 jam pelajaran dan dilengkapi dengan penilaian sikap, pengetahuan, serta keterampilan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu dalam studi sejarah. Konsep-konsep ini digunakan untuk menganalisis peristiwa sejarah dengan mempertimbangkan urutan waktunya, perbandingan antar masa, dan konteks sosial ruang dan waktunya. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 digunakan sebagai contoh penerapan konsep-kon
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Pengenalan singkat makalah tentang berfikir sejarah dan harapan agar memberikan wawasan yang lebih luas.
2) Isi makalah terdiri atas Bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
3) Bab pembahasan mencakup proses berfikir sejarah secara sinkronik, diakronik, ruang dan waktu, kausalitas, serta periodesasi.
Dokumen ini membahas konsep berpikir diakronik dan sinkronik dalam sejarah. Berpikir diakronik melibatkan analisis sesuatu hal secara berurutan sepanjang waktu, sedangkan berpikir sinkronik lebih menekankan pada struktur suatu peristiwa dalam kurun waktu tertentu yang terbatas. Dokumen ini juga menjelaskan konsep ruang, waktu, dan berpikir kronologis dalam memahami sejarah.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok sejarah yang membahas konsep-konsep penting dalam mempelajari sejarah seperti manusia, ruang, waktu, diakronik, sinkronik, serta cara berpikir kronologis dan sinkronik. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian sejarah dari berbagai sudut pandang.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep praaksara, perbedaan antara pendekatan diakronis dan sinkronis dalam mempelajari sejarah, serta pentingnya kronologi dan periodisasi dalam penulisan sejarah.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah. Termasuk cara memahami dan menyajikan hasil penerapan konsep-konsep tersebut dalam mempelajari peristiwa sejarah.
Modul ini membahas konsep berpikir sejarah seperti kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu. Terdapat penjelasan mengenai pengertian sejarah, peran manusia, ruang dan waktu dalam sejarah, serta cara berpikir kronologis, diakronik dan sinkronik dalam mempelajari sejarah. Modul ini bertujuan membantu siswa memahami konsep-konsep tersebut dalam mempelajari peristiwa sejar
Dokumen tersebut membahas konsep diakronis dan sinkronis dalam mempelajari sejarah. Diakronis berarti memanjang dalam waktu dan terbatas dalam ruang, sedangkan sinkronis berarti meluas dalam ruang namun terbatas dalam waktu. Pendekatan diakronis menganalisis perubahan sesuatu sepanjang masa, sedangkan pendekatan sinkronis menganalisis suatu kondisi pada satu titik waktu tertentu. Kedua pendekatan saling ber
Teks tersebut membahas konsep berpikir kronologis dan sinkronik dalam sejarah. Secara kronologis berarti berurutan dalam waktu, sedangkan sinkronik mempelajari suatu peristiwa pada masa tertentu beserta gejala dan karakternya. Teks juga menjelaskan pentingnya periodisasi dan kronik dalam memahami perkembangan sejarah secara teratur.
1. Dokumen membahas konsep diakronis dan sinkronis dalam mempelajari sejarah, di mana pendekatan diakronis melihat perubahan melalui waktu sedangkan pendekatan sinkronis melihat suatu kondisi pada satu titik waktu.
2. Kedua pendekatan saling berhubungan dan sering digunakan bersama-sama, seperti dalam kajian sejarah politik atau sosiologi.
3. Konsep ruang dan waktu penting dalam memaham
Mata pelajaran Sejarah Peminatan dengan materi bab 2 : Sejarah sebagai Ilmu.
Adapun yang di bahas tentang:
Sejarah sebagai Ilmu, kisah, Peristiwa dan seni,
Sifat Ilmu Sejarah,
Cara Berfikir Sejarah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah secara etimologis dan terminologis, serta konsep berpikir kronologis dan sinkronis dalam mempelajari sejarah.
2. Secara etimologis, kata sejarah berasal dari bahasa Arab yang berarti terjadi, pohon silsilah, atau catatan tentang manusia. Sedangkan secara terminologis, sejarah didefinisikan sebagai catatan peristiwa masa lalu, aturan ke
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptDinaNurArafat
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sejarah, termasuk definisi, unsur-unsur, cara berpikir, sumber, dan metodologi penelitian sejarah. Secara ringkas, sejarah didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau manusia berdasarkan tiga unsur utama yaitu manusia, ruang, dan waktu.
1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...LutfiShodriAlfadil
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah dan konsep-konsep berfikir yang terkait dengan sejarah seperti kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu. Secara ringkas, sejarah adalah studi tentang peristiwa masa lampau, sumbernya dapat berupa lisan, tertulis atau benda, dan perlu mempertimbangkan unsur waktu dan tempat dalam menganalisis peristiwa sejarah.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar berpikir sejarah seperti kronologis, diakronik, sinkronik, periodisasi, kausalitas, dan pengaruh berpikir sinkronik terhadap konsep, teori, dan permasalahan dalam penelitian sejarah.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah. Termasuk cara memahami dan menyajikan hasil penerapan konsep-konsep tersebut dalam mempelajari peristiwa sejarah.
Modul ini membahas konsep berpikir sejarah seperti kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan waktu. Terdapat penjelasan mengenai pengertian sejarah, peran manusia, ruang dan waktu dalam sejarah, serta cara berpikir kronologis, diakronik dan sinkronik dalam mempelajari sejarah. Modul ini bertujuan membantu siswa memahami konsep-konsep tersebut dalam mempelajari peristiwa sejar
Dokumen tersebut membahas konsep diakronis dan sinkronis dalam mempelajari sejarah. Diakronis berarti memanjang dalam waktu dan terbatas dalam ruang, sedangkan sinkronis berarti meluas dalam ruang namun terbatas dalam waktu. Pendekatan diakronis menganalisis perubahan sesuatu sepanjang masa, sedangkan pendekatan sinkronis menganalisis suatu kondisi pada satu titik waktu tertentu. Kedua pendekatan saling ber
Teks tersebut membahas konsep berpikir kronologis dan sinkronik dalam sejarah. Secara kronologis berarti berurutan dalam waktu, sedangkan sinkronik mempelajari suatu peristiwa pada masa tertentu beserta gejala dan karakternya. Teks juga menjelaskan pentingnya periodisasi dan kronik dalam memahami perkembangan sejarah secara teratur.
1. Dokumen membahas konsep diakronis dan sinkronis dalam mempelajari sejarah, di mana pendekatan diakronis melihat perubahan melalui waktu sedangkan pendekatan sinkronis melihat suatu kondisi pada satu titik waktu.
2. Kedua pendekatan saling berhubungan dan sering digunakan bersama-sama, seperti dalam kajian sejarah politik atau sosiologi.
3. Konsep ruang dan waktu penting dalam memaham
Mata pelajaran Sejarah Peminatan dengan materi bab 2 : Sejarah sebagai Ilmu.
Adapun yang di bahas tentang:
Sejarah sebagai Ilmu, kisah, Peristiwa dan seni,
Sifat Ilmu Sejarah,
Cara Berfikir Sejarah.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah secara etimologis dan terminologis, serta konsep berpikir kronologis dan sinkronis dalam mempelajari sejarah.
2. Secara etimologis, kata sejarah berasal dari bahasa Arab yang berarti terjadi, pohon silsilah, atau catatan tentang manusia. Sedangkan secara terminologis, sejarah didefinisikan sebagai catatan peristiwa masa lalu, aturan ke
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptDinaNurArafat
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sejarah, termasuk definisi, unsur-unsur, cara berpikir, sumber, dan metodologi penelitian sejarah. Secara ringkas, sejarah didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau manusia berdasarkan tiga unsur utama yaitu manusia, ruang, dan waktu.
1. KD 3.1 Konsep Berfikir Kronologis, Diakronis, Sinkronis, Ruang dan Waktu d...LutfiShodriAlfadil
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah dan konsep-konsep berfikir yang terkait dengan sejarah seperti kronologis, diakronis, sinkronis, ruang dan waktu. Secara ringkas, sejarah adalah studi tentang peristiwa masa lampau, sumbernya dapat berupa lisan, tertulis atau benda, dan perlu mempertimbangkan unsur waktu dan tempat dalam menganalisis peristiwa sejarah.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar berpikir sejarah seperti kronologis, diakronik, sinkronik, periodisasi, kausalitas, dan pengaruh berpikir sinkronik terhadap konsep, teori, dan permasalahan dalam penelitian sejarah.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
4. KRONOLOGIS
(Berasal dari Bahasa Yunani)
Chronos (Waktu) Logos (Ilmu)
Secara harfiah,
kronologi berarti
ilmu tentang
waktu
Urutan peristiwa
sejarah yang terjadi
berdasarkan
urutan waktu
5. Peristiwa Sejarah akan
selalu berlangsung sesuai
dengan urutan waktu,
sehingga peristiwa-
peristiwa sejarah tidak
terjadi secara melompat-
lompat urutan waktunya
(anakronisme)
9. Ciri-Ciri
Diakronik
Memanjang dalam waktu, menyempit
dalam ruang
menitikberatkan pengkajian peristiwa pada
sejarahnya
bersifat historis atau komparatif
bersifat vertikal
terdapat konsep perbandingan
cakupan kajian lebih luas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
13. Perbedaan Berpikir
Sinkronik & Diakronik
Perubahan Sosial di Yogyakarta
Kata "Yogyakarta" merujuk
pada ruang yang memanjang
Perubahan Sosial dalam Masyarakat
Agraris Madura 1850-1940
Kata "Madura" menunjukkan ruang
yang memadat Rentang waktu "1850-1940"
menunjukkan memanjang dalam waktu