IMS - bahasa R1.pptx

ISO 9001, ISO 14001 and
ISO 45001Integrated Management
System
Awareness
MODUL PEMBINAAN

Pelatihan ini bertujuan untuk:
• Memberikan materi Penyadaran Sistem Manajemen
Terintegrasi berbasis ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan ISO
45001:2018 untuk dikomunikasikan kepada personel yang
relevan dalam bentuk pembinaan maupun sosialisasi.
Tujuan
Integrated Management System Awareness Training

Organisasi Standarisasi
Internasional (ISO) membuat
banyak jenis standar-standar
ISO berisi lembaga-lembaga
standarisasi dari 154 negara.
Negara-negara anggota
bekerjasama membuat dan
mengesahkan standar-
standar/Member countries work
together to develop and approve
standards
Standar-standar
Internasional
untuk Bisnis,
Pemerintahan
dan Masyarakat
Apa itu ISO

Bagian-bagian dalam QHSE
⚫ QualityAssurance & Quality Control
yaitu Jaminan dan Kendali Mutu
⚫ Hazard Identification & Risk Control
yaitu Pengenanal Bahaya dan Kendali
Risiko
⚫ EnvironmentalAspect& Impact
Monitoring & Control
yaitu Aspek Lingkungan dan
Pemantauan dan Pengendalian
Dampak Lingkungan

QA dan QC
⚫ QA adalah Quality
Assurance
Jaminan terhadap
proses
- Bagian QHSE yang berpusat pada
penyediaan jaminan pemenuhan
persyaratan mutu.
⚫ QC adalah Quality
Control
Jaminan terhadap produk
- Bagian dari QHSE yangberpusatpada
padajaminanpemenuhanmutu
produk.

Pekerjaan QA dan QC
⚫ QA bekerja
berdasarkan
persyaratanSistem
ManajemenMutu
⚫ QC bekerja
berdasarkan
spesifikasi produk
⚫ Spesifikasi
Produk
HASIL

Kontribusi QA dan QC
⚫ QA membantu
membuat
perencanaan
mutu.
⚫ QC membantu
pelaksanaan
perencanaanmutu.
Persyaratan
•ISO 10005
•ISO 10006
•Others
Spesifikasi
•API,
•ASME,
•Others

Yang dimonitor oleh QA dan QC
⚫ QA memantau
unjuk kerja sistem
◦ Tujuan mutu
◦ Pelatihan dan Kompetensi
◦ Sumber Daya
◦ Pesaing
◦ Pemasok
◦ Langkah Preventif dan
Korektif
◦ Keluhan dan Kepuasan
Pelanggan
◦ Sistem Dokumen dan Data
⚫ QC memantau
unjuk kerjaproduk
◦ Karakteristik
statistikal produk
◦ Kualita Produk baik waktu
penerimaan, pemrosesan
dan hasil akhir

Tujuan Bersama QA dan QC
⚫ QA & QC mempunyai satu tujuan yaitu
mengendalikan proses untuk menjamin
mutu produk yang dihasilkan memenuhi
harapan dan keinginan pelanggan
Bagus sekali…
Produk anda memberikan
pertambahan nilai bagi kami!

Pekerjaan HSE
⚫ HS bekerja
berdasarkan
persyaratanSistem
ManajemenK3/ISO
45001
⚫ E bekerja
berdasarkan
Sistem Manajemen
Lingkungan/ ISO
14001
⚫ Laporan
Pemantauan
Lingkungan
HASIL
⚫ Hazard
Identification &
RiskAssessment

Kontribusi HSE
⚫ HS membantu
membuat
perencanaan K3.
⚫ QC membantu
membuat
perencanaan
Pengendalian
Lingkungan.
Persyaratan
•ISO 45001
•PP 50 tahun
2012
•dll
Spesifikasi
•ISO 14001,
•Proper,
•dll

Yang dimonitor oleh HSE
⚫ HS memonitor
unjuk kerja
insiden
◦ Near miss/nyaris celaka
◦ First aid case/P3K
◦ Medical
treatment/Perawatan
Medis
◦ Lost time injury
◦ Fatality/Kematian
◦ Kerusakan Properti
◦ PAK
◦ dll.
⚫ E memonitor
unjuk kerja
Lingkungan
◦ Polusi udara dan air
◦ Sumber Daya Alam
◦ Energi
◦ Kepatuhan Hukum
◦ dll.

Tujuan Bersama HS&E
⚫ HS & E mempunyai satu tujuan untuk
mengendalikan proses untuk
menjamin agar proses-proses tidak
mengakibatkan cidera personel dan
kerusakan lingkungan.

ORGANISASI INTERNASIONAL
UNTUK STANDARISASI (ISO)
the International Organization for Standardization
• Organisasi internasional untuk standardisasi, merupakan federasi
dunia badan-badan standar nasional anggota ISO
• Didirikan pada tahun 1947, berkedudukan di Jenewa, Swiss
• Keanggotaan : Badan standar dari sekitar 130 negara
•Tugas : Menghasilkan perjanjian internasional yang
diterbitkan
Jumlah standar yang telah diterbitkan sekitar 13.000 standar
(termasuk standar ISO 9000)
• Memiliki lebih dari 200 Technical Committee

Tiga Sistem Manajemen yang Terintegrasi
ISO 9001 – Sistem Manajemen Mutu
ISO 14001 – Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 18001 – Sistem Manajemen K3

Sistem Manajemen Terintegrasi?
Turunan dari ISO 14001
“struktur organisasi, tanggungjawab, praktik-
praktik, proses-proses dan sumber daya untuk
membangun, mengimplementasi, mencapai,
meninjau dan memelihara Kebijakan IMS”

ISO 9001 Manajemen Mutu
⚫ Menetapkan persyaratan untuk sistem
manajemen mutu. ISO 9001:2015 ini membantu
bisnis dan organisasi menjadi lebih efisien dan
meningkatkan kepuasan pelanggan.
⚫ Sesuai untuk semua tipe, ukuran dan sektor
organisasi,
⚫ Mengelola proses-proses yang memengaruhi
mutu dari barang dan jasa.
⚫ Perlu pemutakhiran - ( ISO 9001-2008 menjadi
2015) (tantangan-tantangan yang berbeda dalam
bisnis)

Famili ISO 9001
⚫ ISO 9001:2015 – persyaratan sebuah sistem
manajemen mutu
⚫ ISO 9000:2015 – mencakup gagasan-
gagasan dan istilah dasar.
⚫ ISO 9004:2009 – berpusat pada bagaimana
membuat system manajemen mutu yang lebih
efektif dan efisien
⚫ ISO 19011:2011 – panduan audit internal dan
eksternal terhadap suatu sistem manajemen
mutu

CONTENT
Why need to implement OH&S MS of ISO45001?
Statistika Kecelakaan Kerja
Benefit to Implement OH&S MS ISO45001
What is OH&S Management System ?
OH&S MS Evolution
Structure of ISO45001:2018
PDCA Cycle in ISO45001:2018
Scope of OHS MS
Leadership & Commitment
What is new?
Summary clause to clause comparison
Q&A

Statistika
Kecelakaan Kerja
*Statistika ILO sedunia2016
2317 juta
laka kerja
setiap tahun*
1,5 kasus
kematian
setiap tahun*
153 pekerja
mengalami
kecelakaan
setiap 15
detik*
1 pekerja
meninggal
setiap 15
detik*

Apa itu Sistem
Manajemen K3?
ISO45001, klausa 3.11
• Suatu Sistem Manajemen yang
digunakan untuk mencapai
Kebijakan K3
• Hasil yang ingin dicapai melalui
Sistem Manajemen K3 adalah
mencegah cedera dan sakit
penyakit akibat kerja pada para
pekerja dan menjadikan tempat
kerja selamat dan sehat

Manfaat dari
Penerapan Sistem
Manajemen K3 (ISO
45001)
• Menurunkan insiden K3
• Mampu memenuhi persyaratan
Peraturan dan Perundang-undangan
• Terciptanya Budaya Kerja K3 yang baik
• Menurunkan Biaya & Meningkatkan
Produktivitas
• Meningkatkan pengakuan internasonal
• Menumbuhkan Loyalitas Pekerja

Evolusi Sistem
Manajemen K3
Source PECB

Struktur ISO
45001:2018 Klausa 4
Konteks Organisasi
Klausa 5
Kepemimpinan dan
Partisipasi Pekerja
Klausa 7
Pendukung
Klausa 6
Perencanaan
Klausa 8
Operasi
Klausa 9
Evaluasi Kinerja
Klausa 10
Peningkatan

Kepemimpinan &
Partisipasi Pekerja
(5)
Dukungan
dan
Operasi(7,8)
Evaluasi
Kinerja
(9)
Peningkatan
(10)
Perencanaa
n (6)
Plan
Do
Check
Act
Kebutuhan
dan
Harapan
Pekerja dan
Para
Pemangku
Kepentingan
(4.2)
Isu Eksternal
dan Internal
(4.1)
Hasil yang
diharapkan
dari Sistem
Manajemen
K3
Cakupan Sistem Manajemen K3 (4.3/4.4)
Koteks Organisasi (4)
Siklus PDCA pada ISO 45001:2018

CAKUPAN SM K3
Sistem Manajemen K3 akan membantu
• Mengidentifikasi
• Mengelola
• Meningkatkan
Unjuk Kerja Pemenuhan KewajibanK3
Cakupan SM
K3
KONTEKS
PEKERJA &
PEMANGKU
KEPENTINGAN
KEPEMIMPINAN

Matriks
Kepemimpinan

Apa hal-hal
baru dalam
ISO
45001:2018?
4.1 Pemahaman Organisasi dan
Konteksnya
4.2 Pemahaman tentang kebutuhan dan
harapan pekerja dan para pemangku
kepentingan
8.1.2 Menghilangkan bahaya dan
menurunkan Risiko K3
8.1.3 Mengelola Perubahan
8.1.4 Pengadaan
8.1.4.2 Pemborong
8.1.4.3 Outsourcing

4.1 Pemahaman Organisasi dan Konteksnya
Faktor
Politik
Ekonomi
Sosial
Teknologi
Hukum
Lingkungan
Nilai
Bersama
Strategi
Struktur
Gaya
Staf
Keahlian
Sistem
Isu Eksternal Isu Internal

Siapakah Para Pemangku
Kepentingan?
Internal Eksternal

4.2 Pemahaman tentang kebutuhan dan
harapan pekerja dan para pemangku
kepentingan
Para pemangku kepentingan
selain pekerja dapat termasuk:
a) Otoritas penegakan hokum
dan peraturan (lokal,
regional, provinsi, nasional
atau internasional);
b) induk organisasi;
c) Pemasok, pemborong dan
subkontraktor;
d) Perwakilan pekerja;
e) Serikat pekerja dan asosiasi
pengusaha;
f) Pemilik, pemegang saham,
klien, pengunjung,
penduduk setempat dan
organisasi yang
bertetangga, dan
masyarakat umum;
g) Pelanggan, penyedia jasa
kesehatan dan lainnya,
media, academia, asosiasi
bisnis, LSM;
h) Asosiasi Ahli K3,
professional K2.

8.1.2
Menghilangkan
bahaya dan
menurunkan
Risiko K3

Latihan
Identifika
si Bahaya
1
• Bahaya :
• Risiko :
• Pengendalian :

• Bahaya :
• Risiko :
• Pengendalian :
Latihan Identifikasi Bahaya 2

Contoh HIRADC
HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT & DETERMINING CONTROL
Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko & Penentuan Pengendalian
DOCUMENT NO : AEI-HIRADC-001
DATE : 05-Apr-2016
REV NO :
0
PAGE :
1 Of 1
DEPARTMENT
:
Production HIRADC TEAM
MEMBER
Reviewed Date
:
06-Apr-2016
SECTION
:
Material Process Next Reviewed : 06-Jun-2016
AREA CNC HIRADC Owner : Asep
HAZARD IDENTIFICATION
IDENTIFIKASI BAHAYA
RISK/ CONSEQUENCES ASSESSMENT
PENILAIAN RESIKO/ KONSEKUENSI
DETERMINED RISK CONTROL
TINDAKAN PENGENDALIAN
RISK
NO
ACTIVITY/ PROCESS
ATIVITAS/ PROSES
HAZARD
BAHAYA
RISK/ POSSIBLE
ACCIDENT
RESIKO
KEMUNGKINAN
KECELAKAAN
COMPLY
TO LEGAL
(C/NC)
LEGAL
TERPENUH
I (C/NC)
CONDITIO
N
KONDISI
R/NR/N/A/
EM
INITIAL RISK LEVEL
TINGKAT RESIKO
AWAL EXISTING CONTROL
MEASURE (ECM)
PENGENDALIAN SAAT INI
RISK
LEVEL
TINGKAT
RESIKO
RISK CONTROL PLAN
RENCANA PENGENDALIAN
RESIKO
WHO
SIAPA
WHEN
KAPAN
RESIDUAL RISK
RESIKO SISA
STATUS
STATUS
L S RFN L S RFN
1 Lifiting plate to CNC bed Material Drop hit
the person
Fracture C R 2 5 10 Certified OHC Operator High N/A N/A N/A 2 5 10 Close
Reguler OHC Certification
2 CNC Operation (cutting
plate)
Gas Exploded Burn C R 4 5 20 Trained operator Moderate safety valve with automation Novan WW31 2 3 6 Open
Safety valve??
NOTE 1: H=Health, S=Safety, E=Environment, R=Routine, NR=Non-routine, N=Normal, A=Abnormal, EM=Emergency, L=likelihood, S= Severity, RFN= Risk Factor Number REVIEW BY APPROVED BY
PREPARED BY SAFETY MANAGER GENERAL MANAGER
NOTE 2: Jika tingkat resiko nilai RFN > 6 (moderate keatas) maka tindakan pengendaliannya harus dituangkan dalam form penetapan pengendalian dan OTP, serta jika diperlukan dibuat JHAnya.
NOTE 3 : Control level defined as follows, put the number 1 - 5 at column control level
(1) Elimination (2) Substitution (3) Engineering Control (4) Administrative (5) Personal Protective Equipment NAME NAME NAME
DATE DATE DATE
HSE-05-00XX REV 0 EFFECTIVE DATE : 06-APR-
2016

8.1.3 Manajemen Perubahan
• Organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan perubahan baik
Perubahan Sementara atau Permanen.
• Tujuan dari proses manajemen perubahan adalah untuk
meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja,
dengan meminimalkan masuknya bahaya baru dan risiko K3 ke
dalam lingkungan kerja saat terjadi perubahan, mis. dengan:
 teknologi,
 peralatan,
 fasilitas,
 Prosedur dan instruksi kerja,
 Spesifikasi rancangan,
 Bahan mentah,
 staffing,
 Standar dan regulasi
• Bergantung pada sifat perubahan yang diharapkan, organisasi
dapat menggunakan metodologi yang sesuai (misalnya tinjauan
desain), untuk menilai risiko K3 dan peluang K3 dari perubahan
tersebut. Kebutuhan untuk mengelola perubahan dapat menjadi
hasil dari perencanaan.

1
Identifikasi
Perubahan
2
Rincian
Perubahan
3
Pendekatan
Perubahan
4
Penerapan
Perubahan
5
Pemantauan
Perubahan
8.1.3 Manajemen Perubahan
Lakukan Penilaian Risiko di Tahap Ini

8.1.4
Pengadaan
8.1.4.1 Organisasi harus menetapkan,
menerapkan, dan memelihara proses
untuk mengontrol pengadaan produk dan
layanan untuk memastikan kesesuaiannya
dengan sistem manajemen K3.
Lampiran A.8.1.4.1 Pengadaan
Pengadaan
Proses pengadaan harus memenuhi
persyaratan termasuk, misalnya,
persediaan, peralatan, bahan mentah, dan
barang-barang lain dan layanan terkait
yang dibeli oleh organisasi agar sesuai
dengan sistem manajemen K3. Proses
tersebut juga harus menjawab setiap
kebutuhan untuk konsultasi (lihat 5.4) dan
komunikasi (lihat 7.4).

8.1.4
Pengadaan
a) Peralatan dikirim sesuai
dengan spesifikasi dan
diuji untuk
memastikannya berfungsi
seperti yang diinginkan
b) Instalasi diuji untuk
memastikan mereka
berfungsi seperti yang
dirancang
c) Bahan dikirim sesuai
dengan spesifikasi
d) Setiap tindakan
pencegahan, persyaratan
penggunaan, atau
tindakan perlindungan
lainnya dikomunikasikan
dan disediakan
ISO 45001, Lampiran A8.1.4.1
Organisasi harus memverifikasi bahwa peralatan, instalasi
dan bahan aman untuk digunakan oleh pekerja dengan
memastikan:

8.1.4
Pengadaan
ISO 45001, klausa 8.1.4.2
Kontraktor
Organisasi harus mengoordinasikan proses
pengadaannya dengan kontraktornya, untuk
mengidentifikasi bahaya dan untuk menilai
dan mengendalikan risiko K3 yang timbul
dari:
a) kegiatan dan operasi yang berdampak
pada organisasi;
b) kegiatan dan operasi yang berdampak
pada pekerja;
c) kegiatan dan operasi yang berdampak
pada pihak berkepentingan lainnya di
tempat kerja.
Organisasi harus memastikan bahwa
persyaratan sistem manajemen K3 dipenuhi
oleh kontraktor dan pekerjanya. Proses
pengadaan harus menetapkan dan
menerapkan kriteria kesehatan dan
keselamatan kerja untuk pemilihan
kontraktor.

8.1.4 Pengadaan
Jenis kegiatan dan operasi kontraktor meliputi:
Pemeliharaan
Konstruksi
Operasi
Pengamanan
Kebersihan
Fungsi lainnya, a.l. konsultan atau
pekerjaan administratif yang spesifik

8.1.4 Pengadaan
ISO 45001, klausa 8.1.4.3 Outsourcing
rganisasi harus memastikan bahwa fungsi dan
proses yang dialihdayakan dikendalikan.
Organisasi harus memastikan bahwa pengaturan
outsourcingnya konsisten dengan persyaratan
hukum dan persyaratan lainnya dan dengan
pencapaian hasil yang diinginkan dari sistem
manajemen K3.
Jenis dan tingkat kontrol yang akan diterapkan
pada fungsi dan proses ini harus ditetapkan
dalam sistem manajemen K3.
Catatan: Koordinasi dengan penyedia eksternal
dapat membantu organisasi untuk mengatasi
dampak apa pun yang
outsourcing memiliki kinerja K3.

8.1.4
Pengadaa
n
ISO 45001, Lampiran A.8.1.4.3
Outsourcing
Organisasi harus menetapkan tingkat kendali
atas fungsi atau proses yang dialihdayakan
berdasarkan faktor-faktor seperti:
emampuan organisasi eksternal untuk
memenuhi persyaratan sistem manajemen
K3;
kompetensi teknis organisasi untuk
menentukan pengendalian yang tepat atau
menilai kecukupan pengendalian;
efek potensial dari proses atau fungsi yang
dialihdayakan pada kemampuan untuk
mencapai hasil yang diinginkan dari sistem
manajemen K3;
sejauh mana proses atau fungsi yang
dialihdayakan dibagikan;
kemampuan organisasi untuk mencapai
pengendalian yang diperlukan melalui
penerapan proses pengadaannya;
peluang untuk perbaikan.
Di beberapa negara, persyaratan hukum
membahas fungsi atau proses yang di-
outrsourcing.

Ringkasan –
Perbandingan
antar klausa
Matriks Perbandingan ISO 45001:2018 & OHSAS 18001:2007
Berdasarkan Klausul-klausulnya
ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
1 CAKUPAN 1 CAKUPAN
2 REFERENSI NORMATIF 2 PUBLIKASI RUJUKAN
3 ISTILAH DAN DEFINISI 3 ISTILAH DAN DEFINISI
4 KONTEKS ORGANISASI (Judul)
Klausa yang sama tidak tersedia
4.1 Pemahaman Organisasi dan
Konteksnya
4.2 Pemahaman Kebutuhan dan
Harapan Para Pemangku
Kepentingan
4.3 Menentukan cakupan Sistem
Manajemen K3
4.1 Persyaratan Umum, paragraf-2
4.4 Sistem Manajemen K3
4.1 Persyaratan Umum, paragraf-1
5 KEPEMIMPINAN (Judul)
5.1 Kepemimpinan dan Komitmen
4.4.1 Sumber daya, peran,
tanggungjawab, akuntabilitas dan
wewenang, paragraf-1
5.2 Kebijakan K3, paragraf-1
4.2 Kebijakan K3
5.2 Kebijakan K3, paragraf-2
5.3 Peran, tanggungjawab dan
wewenang organisasi
wewenang, paragraf-2.b & 3 - 6
5.4 Konsultasi dan Partisipasi Pekerja 4.4.3.2 Partisipasi dan Konsultasi

ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
6 PERENCANAAN (Judul) 4.3 PERENCANAAN (Judul)
6.1 Tindakan untuk meresponi
risiko dan kesempatan (Judul) Klausa yang sama tidak tersedia
6.1.1 Umum
6.1.2 Pengenalan Bahaya serta
penilaian risiko dan kesempatan
4.3.1 Pengenalan Bahaya, penilaian
risiko, dan penentuan pengendalian,
paragraf-1 bagian 2 - 4 & 7
6.1.3 Penentuan persyaratan
hokum dan persyaratan lainnya
4.3.2 Persyaratan hokum dan lainnya
6.1.4 Planning action
4.3.1 Pengenalan Bahaya, penilaian
risiko, dan penentuan pengendalian,
paragraf-1 bagian 5 & 6
6.2 Tujuan K3 dan perencanaan
untuk mencapainya (Judul)
6.2.1 Tujuan K3 4.3.3 Tujuan dan Program, paragraf-1-3
6.2.2 Rencana tindakan untuk
mencapai Tujuan K4
4.3.3 Tujuan dan Program, paragraf-4&5
7 PENDUKUNG (Judul)
4.4 IMPLEMENTASI DAN
OPERASI (Judul)
7.1 Sumber Daya
wewenang, paragraf-2.a
7.2 Kompetensi
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan
penyadaran, paragraf-1 & 2
7.3 Penyadaran
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan
penyadaran, paragraf-3
7.4 Komunikasi (Judul)
4.4.3 Komunikasi, Pastisipasi,
Konsultasi (Judul)
7.4.1 Umum 4.4.3.1 Komunikasi
7.4.2 Komunikasi Internal
7.4.3 Komunikasi Eksternal
Ringkasan –
Perbandingan
antar klausa

ISO 45001:2018 OHSAS 18001:2007
7.5 Informasi Terdokumentasi (Judul)
7.5.1 Umum 4.4.4 Dokumen
7.5.2 Pembuatan dan pemutakhiran
4.4.5 Pengendalian Dokumen, paragraf-2 part
4.5.4 Pengendalian catatan, paragraf-2 part
7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi, paragraf-1
4.4.5 Pengendalian Dokumen, paragraf-1
4.5.4 Pengendalian catatan, paragraf-1
7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi, paragraf-2 &
3
4.4.5 Pengendalian dokumen, paragraf-2 part
4.5.4 Pengendalian catatan, paragraf-2 part & 3
8 OPERASI (Judul) 4.4 IMPLEMENTASI DAN OPERASI (Judul)
8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional 4.4.6 Kendali Operasional
8.2 Rencana Kesiapan dan Tanggap Darurat 4.4.7 Rencana Kesiapan dan Tanggap Darurat
9 EVALUASI KINERJA 4.5 PENGECEKAN
9.1 Pemantauan, pengukuran, Analisa dan evaluasi Klausa yang sama tidak tersedia
9.1.1 Umum, paragraf-2, 4, 6
4.5.1 Pengukuran dan pemantauan kinerja
9.1.1 Umum, paragraf-1, 3, 5
9.1.2 Evaluasi kepatuhan 4.5.2 Evaluasi kepatuhan
9.2 Audit internal (Title) Klausa yang sama tidak tersedia
9.2.1 Umum 4.5.5 Audit Internal, paragraf-1
9.2.2 Program audit internal 4.5.5 Audit internal, paragraf-2 to 4
9.3 Tinjauan Manajemen, paragraf-1 4.6 Tinjauan Manajemen, paragraf-1
Klausa yang sama tidak tersedia 4.6 Tinjauan Manajemen, paragraf-4
10 IMPROVEMENT (Title)
10.1 General
Klausa yang sama tidak tersedia 4.5.3 Penyelidikan Insiden, NC, CA & PA (Title)
10.2 Insiden, ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan,
paragraf-1, 2
4.5.3.1 Penyelidikan Insiden, paragraf-1-3
4.5.3.2 Ketidaksesuaian, CA dan PA
10.2 Insiden, ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan,
paragraf-3
4.5.3.1 Penyelidikan Insiden, paragraf-4
10.3 Continual improvement Klausa yang sama tidak tersedia
Ringkasan –
Perbandingan
antar klausa

ISO 14001 Manajemen Lingkungan
Sebuah pendekatan pembaharuan
berkelanjutan dalam mencapai dan
menampilkan unjuk kerja lingkungan yang
sehat
• Tujuan
- Untuk mengendalikan dampak-dampak yang
diakibatkan oleh aktivitas, produk dan jasa suatu
organisani terhadap lingkungan hidup
- Meminimalkan dampak-dampak berbahaya terhadap
lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan organisasi

Perlunya Manajemen LK3
Masalah LK3 dapat menimbulkan resiko besar bagi
perusahaan
Kecelakaan dan sakit yg berhubungan dgn pekerjaan
memakan biaya 5% - 10% dari laba kotor perusahaan
Perihal Lingkungan dan K3 memiliki
kepentingan kesamaan
Integrasi K3 ke dalam SM akan memakai kerangka
yg sudah dimiliki Lingkungan

• EMS :14001, 14002, 14004
• Audit Lingkungan: 14010, 10411, 14012
• Evaluasi Unjuk Kerja Lingkungan: 14031
• Pelabelan Lingkungan: 14020, 14021,
14022,14023, 14024, 14025
• Penilaian Siklus Hidup: 14040, 14041,14042,14043
Seri-seri ISO 14001

⚫ Bukan merupakan standar produk.
⚫ Bukan merupakan standar jasa.
⚫ Dapat dipergunakan oleh manufaktur barang dan
penyedia jasa
⚫ Proses memengaruhi barang dan jasa pada
akhirnya.
⚫ Memberikan persyaratan (untuk mengelola
proses-proses yang memengaruhi dampak-
dampak aktivitas terhadap lingkungan
Proses, bukan Produk

Perubahan Manajemen
( Lingkungan Keselamatan & Kesehatan Kerja )
Metode Lama
Manajer
Lingkungan
Petugas
Produksi
Memantau Lingkungan,
Auditing, Reporting,
Berhubungan dgn
Pemerintah & mengurus
Perizinan
Membuat produk ,
Mengembangkan proyek

Perubahan Manajemen LK3
Metode Baru
Manajer
Lingkungan
Petugas
Produksi
Mengkoordinasi aktifitas
lingkungan, sbg
penghubung dgn
Pemerintah, Konsultan bagi
Petugas Produksi
Membuat produk,
Mengembangkan proyek,
Memantau lingkungan,
Auditing, Reporting

ISO 14001
Tinjauan
Manajemen
Perencanaan
• Aspek Lingkungan
• Peraturan perundangan
• Tujuan dan sasaran
• Program Pengelolaan
Lingkungan
Pemeriksaan /
Tindakan Perbaikan
• Pemantauan dan Pengukuran
• Ketidaksesuaian dan tindakan
perbaikan serta pencegahan
• Pencatatan
• Audit SML
Mulai
Penerapan
• Struktur dan Tanggungjawab
• Pelatihan, penyadaran, kompetensi
• Komunikasi
• Pendokumentasian SML
• Pengendalian Dokumen
• Pengendalian Operasional
• Rencana Tanggap Darurat
Peningkatan
Berkelanjutan !
Kebijakan
Lingkungan

Keuntungan Pelaksanaan SML
Patuh thd Peraturan
Praktek Efesiensi/fleksibel
Manajemen Informasi &
Penelusuran Kemampuan
Hubungan antara pemegang
saham & lingkungan
masyarakat sekitar
Lingkungan Perusahaan
Hubungan Masyarakat
Pemakaian Material dan
Energi
Biaya Operasi
Kecelakaan kerja
Resiko Bisnis
Pengaruh EH&S
Peningkatan ... Pengurangan ...
SML adalah KUNCI SUKSES dari program
lingkungan dan inisiatif jangka panjang

Keuntungan Pelaksanaan SML
Ketika program SML secara penuh diterapkan,
yang harus dipenuhi adalah:
Memenuhi peraturan daerah dan nasional
» Mampu untuk mengidentifikasi dan menerapkan segala
perubahan peraturan
» Terhindar dari sangsi
» Menjalin hubungan dengan pemerintah
Keuntungan biaya :
» Mengurangi biaya pengeluaran limbah
» Kesempatan untuk daur atau pakai ulang
» Mengurangi biaya pembelian bahan baku/sumber alam

Kita sepakat untuk:
Mencapai tujuan perusahaan dengan
mengurangi ketidaksesuaian dan mencegah
lost time injury dalam satu system
manajemen yang terintegrasi.
Mengapa QHSE Diintegrasikan

Standar Generik
ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001
Merupakan standar-standar
generik.
Generik artinya standar-
standar tersebut sama-sama
dapat diterapkan:
⚫ Pada organisasi apapun,
besarmaupunkecil,padaproduk
maupunjasa,
⚫ pada sektor kegiatan apapun,
dan pada perusahaan bisnis,
administrasi public atau
departemen pemerintahan.

Standar Generik
Generik juga berarti,
Terlepas dari apapun cakupan aktivitas organisasi, jika
ingin menetapkan Sistem Manajemen Mutu, ada ISO
9001; jika ingin menerapkan Sistem Manajemen K3,
ada ISO 45001, jika ingin menerapkan Sistem
Manajemen Lingkungan ada ISO 14001.

⚫ Proses memengaruhi produk dan jasa akhir.
⚫ ISO 45001 memberikan persyaratan yang memampukan
organisasi mengendalikan risiko-risiko K3 dan
meningkatkan kinerja K3 dalam pencegahan cedera dan
PAK.
organisasi mengelola proses-proses yang memengaruhi
kualitas produk dan jasanya.
organisasi mengelola proses-proses yang memengaruhi
dampak aktivitasnya terhadap lingkungan.
Proses, Bukan Produk

⚫ Sistem Manajemen Terintegrasi ialah apa
yang dilakukan organisasi dalam mengelola
prosesnya atauaktivitasnyadengan
mengombinasikanbeberapapersyaratanstandar
agar:
⚫ Barang dan jasanya memenuhi
tujuan organisasi, seperti
⚫ memuaskan keinginan pelanggan,
⚫ memenuhi regulasi, atau
⚫ melindungi lingkungan
Various Standards
One Standards
Sistem Manajemen Terintegrasi

Sistem Manajemen Terintegrasi
⚫ Agar efisien dan efektif, organisasi
dapat mengelola cara kerjanya
dengan
mensistematisasikannya.
⚫ Semua orang jelas dengan
tanggungjawan untuk melakukan
apa, kapan, bagaimana dan
dimana.
⚫ Sistem Manajemen Terintegrasi
memberikan model pengelolaan
internasional untuk diikuti
organisasi.

►Standar-standar ISO 9001:2015, ISO
14001:2015 & ISO 45001:2018 berdasarkan
struktur PDCE yang sama:
 Kebijakan
 Perencanaan
 Penerapan dan operasi
 Penilaian Kinerja
 Peningkatan
 Tinjauan Manajemen

IMS - bahasa R1.pptx

Empfohlen

Empfohlen

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Ähnlich wie IMS - bahasa R1.pptx

Ähnlich wie IMS - bahasa R1.pptx (20)

Kürzlich hochgeladen

Kürzlich hochgeladen (8)

IMS - bahasa R1.pptx