Dokumen tersebut membahas tentang duh tubuh vagina (vaginal discharge) yang meliputi etiologi, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Ada beberapa penyebab duh tubuh vagina seperti infeksi jamur candida, vaginosis bakterialis, trikomoniasis, atau penyebab non-infeksi. Diagnosis didasarkan pada riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium. Penatalaksanaan bergantung pada penyebabnya, misalnya menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen infertilitas dasar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang definisi infertilitas menurut WHO, faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas seperti usia dan gaya hidup, penyebab infertilitas pada pria dan wanita, serta pemeriksaan dasar yang perlu dilakukan untuk mendiagnosis masalah fertilitas pasangan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen infertilitas dasar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang definisi infertilitas menurut WHO, faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas seperti usia dan gaya hidup, penyebab infertilitas pada pria dan wanita, serta pemeriksaan dasar yang perlu dilakukan untuk mendiagnosis masalah fertilitas pasangan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen infertilitas dasar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang definisi infertilitas menurut WHO, faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas seperti usia dan gaya hidup, penyebab infertilitas pada pria dan wanita, serta pemeriksaan dasar yang perlu dilakukan untuk mendiagnosis masalah fertilitas pasangan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen infertilitas dasar. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang definisi infertilitas menurut WHO, faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas seperti usia dan gaya hidup, penyebab infertilitas pada pria dan wanita, serta pemeriksaan dasar yang perlu dilakukan untuk mendiagnosis masalah fertilitas pasangan.
Departemen Patologi Klinik FKUA-RSUD Dr. Soetomo memiliki berbagai fasilitas dan unit kerja untuk melakukan pemeriksaan laboratorium mulai dari hematologi, kimia klinik, imunologi, penyakit infeksi hingga biologi molekuler. Hasil pemeriksaan dapat diambil setiap saat dan turn around time untuk beberapa pemeriksaan khusus adalah 2 hari. Departemen ini terlibat dalam berbagai tim medis
Dokumen ini menjelaskan kemampuan laboratorium puskesmas dalam melakukan berbagai pemeriksaan dasar seperti hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, parasitologi, imunologi, urinalisa, dan pemeriksaan tinja/feses. Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut digunakan untuk diagnosis awal pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan sindrom dalam merangkum gejala duh tubuh vagina. Pendekatan ini dijelaskan sebagai pendekatan yang murah, sederhana dan berguna untuk diagnosis awal penyakit vagina seperti vaginosis bakterial, trikomoniasis, dan kandidiasis. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, diagnosis dan penanganan masing-masing penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep vaginitis, penyebab-penyebabnya, gejala, diagnosis, dan pengobatan. Vaginitis adalah infeksi pada vagina dan bagian vulva yang umumnya disebabkan oleh bakteri seperti gardnerella, anaerob, mycoplasma hominis, jamur candida, atau protozoa seperti trichomonas vaginalis. Gejalanya berupa keputihan, gatal, dan iritasi pada bagian kemaluan. Pengobatannya meliputi antibiot
Artikel ini membahas mengenai berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes laboratorium dan pentingnya memahami faktor-faktor tersebut dalam menafsirkan hasil tes. Faktor-faktor tersebut dibagi menjadi pengaruh fisiologis jangka panjang dan pengaruh fisiologis jangka pendek, seperti jenis kelamin, umur, suku bangsa, lingkungan tempat tinggal, dan kebiasaan makan yang dapat mempengaruhi hasil tes se
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas, yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah 12 bulan hubungan seksual yang sering. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab utama infertilitas yaitu faktor wanita seperti gangguan ovarium dan tuba falopi, faktor pria seperti kualitas sperma, serta faktor yang tidak dapat dijelaskan. Dokumen tersebut juga membahas evaluasi awal dan peng
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis vaginosis bakterial pada kehamilan, yang merupakan kondisi abnormal ekosistem vagina yang ditandai oleh pertumbuhan berlebihan bakteri anaerob dan meningkatnya risiko persalinan prematur. Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya sel clue, bau amis dari cairan vagina, pH lebih dari 4.5, dan duh berwarna susu. Pemeriksa
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih dan cystitis, termasuk gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan. Jenis infeksi saluran kemih antara lain cystitis dan pielonefritis, yang disebabkan bakteri seperti E. coli. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan urin dan biakan bakteri. Pengobatan dilakukan dengan antibiotik oral atau parenteral seperti sulfonamida, trimetoprim, dan aminglikosida.
Dokumen tersebut berisi format pelaporan program pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit. Terdapat informasi tentang profil rumah sakit, indikator program seperti pola penggunaan antibiotik kuantitatif dan kualitatif, data antibiogram, serta surveilans prevalensi multidrug resistant organism.
sindroma duh terdiri dari vaginosis bakterialis, gonore, kandidiasis dan trikomoniasis, untuk dapat membedakannta dapat dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai. penegakkan diagnosis yangtepat sangat diperlukan dalam menentukan terapi yang tepat
Departemen Patologi Klinik FKUA-RSUD Dr. Soetomo memiliki berbagai fasilitas dan unit kerja untuk melakukan pemeriksaan laboratorium mulai dari hematologi, kimia klinik, imunologi, penyakit infeksi hingga biologi molekuler. Hasil pemeriksaan dapat diambil setiap saat dan turn around time untuk beberapa pemeriksaan khusus adalah 2 hari. Departemen ini terlibat dalam berbagai tim medis
Dokumen ini menjelaskan kemampuan laboratorium puskesmas dalam melakukan berbagai pemeriksaan dasar seperti hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, parasitologi, imunologi, urinalisa, dan pemeriksaan tinja/feses. Pemeriksaan-pemeriksaan tersebut digunakan untuk diagnosis awal pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan sindrom dalam merangkum gejala duh tubuh vagina. Pendekatan ini dijelaskan sebagai pendekatan yang murah, sederhana dan berguna untuk diagnosis awal penyakit vagina seperti vaginosis bakterial, trikomoniasis, dan kandidiasis. Dokumen ini juga menjelaskan gejala, diagnosis dan penanganan masing-masing penyakit tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep vaginitis, penyebab-penyebabnya, gejala, diagnosis, dan pengobatan. Vaginitis adalah infeksi pada vagina dan bagian vulva yang umumnya disebabkan oleh bakteri seperti gardnerella, anaerob, mycoplasma hominis, jamur candida, atau protozoa seperti trichomonas vaginalis. Gejalanya berupa keputihan, gatal, dan iritasi pada bagian kemaluan. Pengobatannya meliputi antibiot
Artikel ini membahas mengenai berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes laboratorium dan pentingnya memahami faktor-faktor tersebut dalam menafsirkan hasil tes. Faktor-faktor tersebut dibagi menjadi pengaruh fisiologis jangka panjang dan pengaruh fisiologis jangka pendek, seperti jenis kelamin, umur, suku bangsa, lingkungan tempat tinggal, dan kebiasaan makan yang dapat mempengaruhi hasil tes se
Dokumen tersebut membahas tentang infertilitas, yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah 12 bulan hubungan seksual yang sering. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab utama infertilitas yaitu faktor wanita seperti gangguan ovarium dan tuba falopi, faktor pria seperti kualitas sperma, serta faktor yang tidak dapat dijelaskan. Dokumen tersebut juga membahas evaluasi awal dan peng
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang diagnosis vaginosis bakterial pada kehamilan, yang merupakan kondisi abnormal ekosistem vagina yang ditandai oleh pertumbuhan berlebihan bakteri anaerob dan meningkatnya risiko persalinan prematur. Diagnosis ditegakkan berdasarkan adanya sel clue, bau amis dari cairan vagina, pH lebih dari 4.5, dan duh berwarna susu. Pemeriksa
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih dan cystitis, termasuk gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan. Jenis infeksi saluran kemih antara lain cystitis dan pielonefritis, yang disebabkan bakteri seperti E. coli. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan urin dan biakan bakteri. Pengobatan dilakukan dengan antibiotik oral atau parenteral seperti sulfonamida, trimetoprim, dan aminglikosida.
Dokumen tersebut berisi format pelaporan program pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit. Terdapat informasi tentang profil rumah sakit, indikator program seperti pola penggunaan antibiotik kuantitatif dan kualitatif, data antibiogram, serta surveilans prevalensi multidrug resistant organism.
sindroma duh terdiri dari vaginosis bakterialis, gonore, kandidiasis dan trikomoniasis, untuk dapat membedakannta dapat dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai. penegakkan diagnosis yangtepat sangat diperlukan dalam menentukan terapi yang tepat
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
duhtubuhvagina2008.pdf
1. Duh Tubuh Vagina
(Vaginal Discharge)
Etiologi, Diagnosis dan Penatalaksanaan
Prof. dr. Junizaf, SpOG(K)
dr. Budi Iman Santoso, SpOG (K)
Divisi Uroginekologi Rekonstruksi
Departemen Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
3. 15/03/2008 3
PENDAHULUAN (1)
DUH TUBUH VAGINA (Vaginal discharge):
umum dan sering ditemukan
fisiologis dan patologis
duh tubuh abnormal skrining penyakit
6. 15/03/2008 6
DUH TUBUH FISIOLOGIS
Flora vagina normal : laktobasilus
Sistem pertahanan tubuh
pH normal vagina berkisar 3,8 – 4,4
Kualitas dan kuantitas berubah-ubah
Setiap wanita mempunyai batas normal
7. 15/03/2008 7
DUH TUBUH FISIOLOGIS
Tabel 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Usia
Prapubertas
Reproduksi
Pascamenopause
Hormon
Kontrasepsi hormonal
Perubahan hormon
Kehamilan
Faktor-faktor lokal
Menstruasi
Pascasalin
Keganasan
Semen
higiene perorangan
8. 15/03/2008 8
DUH TUBUH PATOLOGIS
Tabel 2. Etiologi duh tubuh vagina patologis
INFEKSI
Umum
Mikroorganisme:
Candida, Trichomonas ,
Chlamydia, N. gonorrhoeae
Kondisi:
Vaginosis bakterialis, PID, infeksi
panggul, sepsis
Jarang
HPV, sifilis, mycoplasma,
ureaplasma, E. coli
PENYEBAB LAINNYA
Umum
Tampon,kondom, kimia, dll
Jarang
Trauma fisik, jaringan granulasi,
fistula, neoplasia
9. 15/03/2008 9
Berbagai etiologi dapat muncul
bersamaan
Gonorrhoea
Percentage
Candidiasis Non-specific
genital
infection
Warts Herpes Other
conditions
Concurrent infections: trichomoniasis
0
5
10
15
20
10. 15/03/2008 10
KLASIFIKASI
Belum ada klasifikasi khusus
Berhubungan dengan kondisi tertentu:
infeksi Chlamydia
vaginosis bakterialis
kandidiasis vulvovaginalis
trikomoniasis
vaginitis aerob
vaginitis non-infeksi
12. 15/03/2008 12
FAKTOR RISIKO (2)
Tabel 3. Faktor risiko terjadinya Penyakit
Menular Seksual (PMS)
Usia kurang dari 25 tahun
Tidak menggunakan kondom
Berganti pasangan seksual dalam 3 bulan terakhir
Sering berganti pasangan atau kontak multipel
Gejala positif pada pasangan
Penyakit menular seksual sebelumnya
Komplikasi penyakit menular seksual
Perilaku pasangan seksual yang berisiko.
14. 15/03/2008 14
INFEKSI CHLAMYDIA
Tiga tanda khas:
duh tubuh endoserviks kuning
serviks mudah berdarah
duh tubuh serviks yang kental
Bila duh tubuh purulen, maka:
batasi untuk Chlamydia & N. gonorrhea
AS: periksa chlamydia bila < 26 tahun
15. 15/03/2008 15
VAGINOSIS BAKTERIALIS
Bukan peradangan atau PMS
Pergeseran flora normal vagina
Laktobasilus gram positif anaerob
Duh tubuh:
homogen
tipis
berwarna agak kelabu
17. 15/03/2008 17
VAGINOSIS BAKTERIALIS (3)
Kriteria Amsel
Tabel 5. Kriteria Amsel pada sediaan basah
Duh tubuh homogen
Uji Whiff-Amine positif
pH > 4,5
Ditemukan clue cells
* Bila terdapat 3 dari keempat kriteria di atas,
maka disebut Kriteria Amsel positif
18. 15/03/2008 18
VAGINOSIS BAKTERIALIS (4)
Kriteria Nugent
Pewarnaan Gram
Diberi skor 1-10
Berdasarkan penilaian semi-kuantitatif
Ketiga kelas bentuk morfologi
Lactobacilli, Gardnerella, Mobiluncus spp.
skor Nugent ≥ 7 : diagnosis ditegakkan
19. 15/03/2008 19
KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS
Penyebab kedua tersering
Komplikasi: vestibulitis vulva, korioamnionitis
Gejala : rasa gatal dan rasa terbakar
Tanda :
duh tebal, tidak berbau
konsistensi seperti keju
eritema vulva dan vagina
30. 15/03/2008 30
ANJURAN:
KANDIDIASIS VAGINALIS REKUREN
Terapi lebih lama - azol intravagina - tiga bulan
Modifikasi alergi:
Salep hidrokortison 1% topikal
Antihistamin sedasi ringan
Regimen terapi pemeliharaan:
Flukonazol 100 mg/minggu, 6 bulan
Klotrimazol 500 mg supositoria/ minggu
31. 15/03/2008 31
ANJURAN:
VAGINOSIS BAKTERIALIS REKUREN
Keterangan jelas
Kebiasaan higiene perorangan pasien
Jelaskan gejala dapat kambuh kembali setelah diterapi
Antibiotik lama: metronidazol 2 x 400 mg, 7 hari tunda
rekurensi
Asam asetat: bermanfaat
Dampak penyakit konseling psikologis
Pilihan kontrasepsi lainnya.
32. 15/03/2008 32
DUH TUBUH VAGINA PERSISTEN
Penggunaan spermisida, lubrikan
Ektropion
Menopause: atrofi vagina, terapi sulih hormon
Kemungkinan neoplasma
Rujuk ke dokter spesialis:
USG transvaginal, sampel endometrium,
histerkopi