Materi ini membahas tentang ukuran letak statistika, termasuk pengertian, rumus, dan contoh soal untuk kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Rumusnya melibatkan menentukan skor pada posisi tertentu dari data yang diurutkan.

1. mulai
Selamat
menikmati
materi berikut
Nama : Aas Yupita sari
Nim :1830206058
Materi : Statistika (Ukuran Letak/Quarti, Desil, Persntil)

2. kuartil Desil
Persentil
STATISTIKA
Ukuran Letak
Keluar

3. Pengertian
Rumus
Contoh soal
Kembali

4. Pengertian Kuartil
Kuartil adalah bilangan yang 'dapat
dianggap' membagi data yang telah
diurutkan menurut besarnya, dari yang
terkecil ke yang terbesar, menjadi empat sub
kelompok yang sama banyak. Ada 3 macam
kuartil yakni:
-Kuartil pertama (Q1)
-Kuartil kedua (Q2) yang juga
merupakan median, dan
-Kuartil ketiga (Q3)
Nilai kuartil tidak harus terdapat pada data.
Kembali

5. Rumus Kuartil
Kuartil ke-i ialah bilangan yang 'dapat dianggap' sebagai
data (skor) yang urutan
besarnya bernomor
i(n + 1) , i = 1, 2, 3 sehingga kuartil ke-i yang dilambangkan
4
dengan Qi ditentukan oleh:
Qi = skor ke
i(n + 1) , dengan i = 1, 2, 3
4
Kembali

6. contoh Soal kuartil
Data diurutkan sehingga diperoleh:
36 38 40 42 44 45 46 49 53 54 62 (n =
11) tentukan Q1 …
Jawab :
Q1 = skor ke
1(11+1)
4
= skor ke
12
4
= skor ke 3 = 40.
Jadi, Q1 = 40
Kembali

7. Pengertian
Rumus
Contoh soal
Kembali

8. Pengertian Desil
Desil ialah bilangan yang 'dapat dianggap'
membagi data yang telah diurutkan menurut
besarnya, dari yang terkecil ke yang terbesar,
menjadi sepuluh sub kelompok yang sama banyak.
Dengan demikian terdapat 9 macam desil yakni
mulai dari desil pertama (D1) sampai dengan desil
kesembilan (D9).
Kembali

9. Rumus Desil
Desil ke-i ialah bilangan yang 'dapat dianggap' sebagai
data (skor) yang urutan
besarnya bernomor
𝑖(𝑛+1)
10
, i = 1 ,2 ,3 , … , 9 sehingga desil ke-i yang
dilambangkan dengan Di ditentukan oleh:
Di = skor ke
𝑖(𝑛+1)
10
dengan i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Sebagaimana kuartil, nilai desil juga tidak harus
terdapat pada data.
Kembali

10. Contoh Soal Desil
Tentukan nilai D6 dari data pengamatan terhadap
jumlah pengunjung sebuah toko buku yang baru
dibuka sebagai berikut: 9, 9, 10, 13, 14, 17, 19, 19,
21, 22, 23, 25, 27,
29, 33, 35, 35, 39, 43, 47.
Jawab:
Data sudah diurutkan yakni:
9, 9, 10, 13, 14, 17, 19, 19, 21, 22, 23, 25, 27, 29, 33,
35, 35, 39, 43, 47. ( n= 20)
Selanjutnya D6 ditentukan sebagai berikut:
D6 = skor ke
6(20+1)
10
= skor ke
126
10
= skor ke 12,6
D6 = skor ke 12 + 0,6 ( skor ke-13 – skor ke-12)
= 25 + 0,6 ( 27 – 25)
= 25 + 1,2
= 26,2
Kembali

11. Pengertian
Rumus
Contoh Soal
Kembali

12. Pengertian Persentil
Persentil ialah bilangan yang 'dapat dianggap'
membagi data yang telah diurutkan menurut
besarnya, dari yang terkecil ke yang terbesar,
menjadi 100 sub kelompok yang sama banyak.
Dengan demikian terdapat 99 macam persentil
yakni mulai dari persentil pertama (P1) sampai
dengan persentil ke sembilan puluh sembilan
(P99).
Mudah dipahami bahwa Median = Q2 = D5 = P50
Kembali

13. Rumus Persentil
Serupa dengan cara menghitung kuartil dan desil di
atas, persentil ke-i ialah bilangan
yang 'dapat dianggap' sebagai data (skor) yang
urutan besarnya bernomor
i(n + 1) ,
100
dengan i = 1, 2, 3, … , 99 sehingga persentil ke-i
yang dilambangkan dengan Pi
ditentukan oleh:
Pi = skor ke i(n + 1)
100
dengan i = 1, 2, 3, … , 99
Sebagaimana kuartil dan desil, nilai persentil juga
tidak harus terdapat pada data.
Kembali

14. Contoh Soal Persentil
Tentukan nilai P6 dari data pengamatan
terhadap jumlah pengunjung sebuah toko
buku yang baru dibuka sebagai berikut: 9, 9,
10, 13, 14, 17, 19, 19, 21, 22, 23, 25, 27,
29, 33, 35, 35, 39, 43, 47.
Jawab:
Data sudah diurutkan yakni:
9, 9, 10, 13, 14, 17, 19, 19, 21, 22, 23, 25, 27,
29, 33, 35, 35, 39, 43, 47. ( n= 20)
Selanjutnya p6 ditentukan sebagai berikut:
p6 = skor ke
6(20+1)
100
= skor ke
126
100
= skor ke 1,26
p6 = skor ke 1 + 2,6
= 9 + 2,6
= 9 + 2,6
= 11,6
Kembali