Ideologi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia memiliki peran penting untuk menjaga kesatuan dan stabilitas negara. Pancasila sebagai ideologi terbuka mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai-nilai dasarnya. Pancasila juga berperan sebagai filter untuk memilah nilai-nilai baru yang dapat diserap ke dalam budaya Indonesia.
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup dan dasar negara Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan serta fungsi sebagai pengatur kehidupan masyarakat dan individu. Makalah ini juga menjelaskan definisi ideologi dan arti Pancasila sebagai ideologi negara yang bersifat terbuka dan fleksibel."
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, sebab Pancasila adalah rumusan tentang cita-cita bangsa dan negara, cita-cita berdasarkan kesadaran kebangsaan sekaligus cita-cita penyelenggaraan pemerintahan negara. Ideologi merupakan suatu rangkaian kesatuan cita-cita yang mendasar dan menyeluruh yang jalin menjalin menjadi suatu sistem pemikiran yang logis bersumber dari pandangan hidup (falsafah hidup bangsa). Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah pluralitas atau keberagaman, yang berasal dari cita-cita kesatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia. Pancasila memiliki sifat terbuka yang memungkinkan berinteraksi dengan perkembangan zaman serta mengambil nilai-nilai dari budaya Indonesia. Faktor pendorong keterbukaan ideologi Pancasila antara lain dinamika masyarakat dan pengalaman sejarah. Namun, keterbukaan ini tetap berada dalam batas-batas stabilitas nasional dan larangan terhadap ideolog
Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia memiliki tiga dimensi penting yaitu dimensi realitas yang bersumber dari nilai-nilai masyarakat, dimensi idealisme yang memberi harapan akan masa depan yang lebih baik, dan dimensi fleksibilitas yang memungkinkan pengembangan pemikiran baru tanpa menghilangkan akar nilai dasarnya. Pancasila hadir sebagai ideologi terbuka yang dapat menyerap pengaruh zaman.
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup dan dasar negara Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan serta fungsi sebagai pengatur kehidupan masyarakat dan individu. Makalah ini juga menjelaskan definisi ideologi dan arti Pancasila sebagai ideologi negara yang bersifat terbuka dan fleksibel."
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, sebab Pancasila adalah rumusan tentang cita-cita bangsa dan negara, cita-cita berdasarkan kesadaran kebangsaan sekaligus cita-cita penyelenggaraan pemerintahan negara. Ideologi merupakan suatu rangkaian kesatuan cita-cita yang mendasar dan menyeluruh yang jalin menjalin menjadi suatu sistem pemikiran yang logis bersumber dari pandangan hidup (falsafah hidup bangsa). Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah pluralitas atau keberagaman, yang berasal dari cita-cita kesatuan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia. Pancasila memiliki sifat terbuka yang memungkinkan berinteraksi dengan perkembangan zaman serta mengambil nilai-nilai dari budaya Indonesia. Faktor pendorong keterbukaan ideologi Pancasila antara lain dinamika masyarakat dan pengalaman sejarah. Namun, keterbukaan ini tetap berada dalam batas-batas stabilitas nasional dan larangan terhadap ideolog
Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia memiliki tiga dimensi penting yaitu dimensi realitas yang bersumber dari nilai-nilai masyarakat, dimensi idealisme yang memberi harapan akan masa depan yang lebih baik, dan dimensi fleksibilitas yang memungkinkan pengembangan pemikiran baru tanpa menghilangkan akar nilai dasarnya. Pancasila hadir sebagai ideologi terbuka yang dapat menyerap pengaruh zaman.
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanFahmy Metala
Makalah ini membahas Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan. Pancasila dijelaskan sebagai dasar negara dan ideologi negara Indonesia yang mengandung nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai Pancasila mengarahkan pembangunan untuk kesejahteraan umat manusia dan menjadi acuan dalam kehidupan berbangsa.
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiDin Haidiati
Peran ideologi Pancasila dalam mengatasi perang ideologi di Indonesia pada era globalisasi meliputi 3 hal:
1. Pancasila sebagai ideologi negara mampu menyatukan bangsa Indonesia di tengah berbagai ideologi yang masuk akibat globalisasi
2. Pancasila memberikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan ideologi lainnya
3. Ideologi Pancasila bersifat terbuka dan progresif sehingga mampu mengakomodasi per
DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DAN PANDANGAN HIDUP BANGSAfriedskoa
Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Inti (KI) dan Tujuan Pembelajaran yang mencakup penghargaan terhadap ajaran agama, perilaku yang jujur dan bertanggung jawab, memahami pengetahuan faktual dan konseptual, serta mengolah dan menyajikan informasi secara konkrit dan abstrak."
Nilai-nilai Pancasila mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pancasila merupakan pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bernegara.
MAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docxIppang4
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila memiliki tiga dimensi yaitu idealisme, normatif, dan realitas. Sebagai ideologi terbuka, nilai-nilai Pancasila dapat berkembang sesuai perubahan zaman tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai dasarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia dan berfungsi sebagai ideologi bangsa yang bersifat dinamis dan terbuka. Pancasila juga menjadi sumber hukum dan pedoman bagi pembangunan bangsa untuk mencapai kesejahteraan.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Menurut Thomas Kuhn, orang yang pertama kali mengemukakan istilah tersebut menyatakan bahwa ilmu pada waktu tertentu didominasi oleh suatu paradigma. Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan.
Dengan suatu paradigma atau sudut pandang dan kerangka acuan tertentu, seorang ilmuwan dapat menjelaskan sekaligus menjawab suatu masalah dalam ilmu pengetahuan. Istilah paradigma makin lama makin berkembang tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan
Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia.
Tujuan
Tujuan Pembuatan makalah ini dilaksanakan oleh para mahasiswa yang memiliki tujuan dan maksud tertentu.
Adapun tujuan kami ialah :
1. Menuntaskan tugas mata kuliah Pancasila
2. Mahasiswa/i dapat mengetahui makna dan hakikat Pembangunan Nasional berlandaskan Pancasila.
3. Mahasiswa/i dapat memahami tujuan Nasional.
4. Lebih berkompetensi di pelajaran mata kuliah Pancasila.
5. Sebagai sarana yang lebih baik.
6. Melatih diri agar berani mengemukakan hasil pembelajaran.
BAB II
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
II.1. Pengertian pancasila sebagai paradigma
Menurut Ali Marsudi (2000 : 69) paradigma adalah cara pandang nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar atau cara memecahkan suatu masalah yang dianut oleh suatu masyarakat pada masa tertentu. Oleh karena itu Pancasila dijadikan paradigma dalam melaksanakan pembangunan nasional, yaitu sebagai landasan, acuan, metodde, nilai dan sekaligus tujuan yang ingin dicapai
Istilah paradigma pada awalnya berkembang dalam filsafat ilmu pengetahuan. Secara terminologis tokoh yang mengembangkan istilah tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan adalah Thomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul “The Structure Of Scientific Revolution”, paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan teoritis yang umum (merupakan suatu sumber nilai) sehingga merupakan suatu sumber hukum, metode serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada hakekatnya merupakan hasil kreatifitas rohani (jiwa) manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang diciptakan Tuhan YME.
Tujuan dari IPTEK ialah untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkata
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai budaya Indonesia sebelum kemerdekaan, bukan dari ideologi asing. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila bersifat inklusif, dinamis, dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Fungsi Pancasila sebagai ideologi antara lain memperkuat persatuan bangsa, mengarahkan pemb
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptxDataWaruwu
Sumber historis, sosiologis, dan politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia dapat ditelusuri melalui dokumen negara, sikap masyarakat yang memperhatikan nilai ketuhanan dan kemanusiaan, serta kebijakan para penyelenggara negara meskipun belum secara eksplisit menyatakan Pancasila sebagai dasar tersebut.
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...Alyaraisa Alpasha
Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia memiliki tiga nilai utama: (1) nilai dasar seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, (2) nilai instrumental seperti arahan dan kebijakan, dan (3) nilai praktis yang merealisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata. Ideologi ini bersifat terbuka dan dinamis agar senantiasa sesuai dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia yang bersifat terbuka. Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti peka terhadap perubahan masyarakat dan tidak menutup diri terhadap nilai-nilai positif untuk membangun budaya bangsa. Faktor pendorong utama pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah pembangunan nasional yang merupakan pengamalan Pancasila.
Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kehidupan masyarakat sejak dahulu. Pancasila kemudian dijadikan ideologi negara yang menjadi pedoman dan tujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Ideologi Pancasila bersifat terbuka karena dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman melalui penafsiran baru.
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanFahmy Metala
Makalah ini membahas Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan. Pancasila dijelaskan sebagai dasar negara dan ideologi negara Indonesia yang mengandung nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai Pancasila mengarahkan pembangunan untuk kesejahteraan umat manusia dan menjadi acuan dalam kehidupan berbangsa.
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiDin Haidiati
Peran ideologi Pancasila dalam mengatasi perang ideologi di Indonesia pada era globalisasi meliputi 3 hal:
1. Pancasila sebagai ideologi negara mampu menyatukan bangsa Indonesia di tengah berbagai ideologi yang masuk akibat globalisasi
2. Pancasila memberikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan ideologi lainnya
3. Ideologi Pancasila bersifat terbuka dan progresif sehingga mampu mengakomodasi per
DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DAN PANDANGAN HIDUP BANGSAfriedskoa
Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Inti (KI) dan Tujuan Pembelajaran yang mencakup penghargaan terhadap ajaran agama, perilaku yang jujur dan bertanggung jawab, memahami pengetahuan faktual dan konseptual, serta mengolah dan menyajikan informasi secara konkrit dan abstrak."
Nilai-nilai Pancasila mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pancasila merupakan pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bernegara.
MAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docxIppang4
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila memiliki tiga dimensi yaitu idealisme, normatif, dan realitas. Sebagai ideologi terbuka, nilai-nilai Pancasila dapat berkembang sesuai perubahan zaman tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai dasarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia dan berfungsi sebagai ideologi bangsa yang bersifat dinamis dan terbuka. Pancasila juga menjadi sumber hukum dan pedoman bagi pembangunan bangsa untuk mencapai kesejahteraan.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan. Menurut Thomas Kuhn, orang yang pertama kali mengemukakan istilah tersebut menyatakan bahwa ilmu pada waktu tertentu didominasi oleh suatu paradigma. Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan.
Dengan suatu paradigma atau sudut pandang dan kerangka acuan tertentu, seorang ilmuwan dapat menjelaskan sekaligus menjawab suatu masalah dalam ilmu pengetahuan. Istilah paradigma makin lama makin berkembang tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan
Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia.
Tujuan
Tujuan Pembuatan makalah ini dilaksanakan oleh para mahasiswa yang memiliki tujuan dan maksud tertentu.
Adapun tujuan kami ialah :
1. Menuntaskan tugas mata kuliah Pancasila
2. Mahasiswa/i dapat mengetahui makna dan hakikat Pembangunan Nasional berlandaskan Pancasila.
3. Mahasiswa/i dapat memahami tujuan Nasional.
4. Lebih berkompetensi di pelajaran mata kuliah Pancasila.
5. Sebagai sarana yang lebih baik.
6. Melatih diri agar berani mengemukakan hasil pembelajaran.
BAB II
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
II.1. Pengertian pancasila sebagai paradigma
Menurut Ali Marsudi (2000 : 69) paradigma adalah cara pandang nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar atau cara memecahkan suatu masalah yang dianut oleh suatu masyarakat pada masa tertentu. Oleh karena itu Pancasila dijadikan paradigma dalam melaksanakan pembangunan nasional, yaitu sebagai landasan, acuan, metodde, nilai dan sekaligus tujuan yang ingin dicapai
Istilah paradigma pada awalnya berkembang dalam filsafat ilmu pengetahuan. Secara terminologis tokoh yang mengembangkan istilah tersebut dalam dunia ilmu pengetahuan adalah Thomas S. Khun dalam bukunya yang berjudul “The Structure Of Scientific Revolution”, paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan teoritis yang umum (merupakan suatu sumber nilai) sehingga merupakan suatu sumber hukum, metode serta penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri.
. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan IPTEK
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada hakekatnya merupakan hasil kreatifitas rohani (jiwa) manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang diciptakan Tuhan YME.
Tujuan dari IPTEK ialah untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkata
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia. Pancasila diangkat dari nilai-nilai budaya Indonesia sebelum kemerdekaan, bukan dari ideologi asing. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila bersifat inklusif, dinamis, dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Fungsi Pancasila sebagai ideologi antara lain memperkuat persatuan bangsa, mengarahkan pemb
Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.pptxDataWaruwu
Sumber historis, sosiologis, dan politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia dapat ditelusuri melalui dokumen negara, sikap masyarakat yang memperhatikan nilai ketuhanan dan kemanusiaan, serta kebijakan para penyelenggara negara meskipun belum secara eksplisit menyatakan Pancasila sebagai dasar tersebut.
Makalah PERWUJUDAN PANCASILA DALAM PELAKSANAAN FUNGSINYA SEBAGAI IDEOLOGI NAS...Alyaraisa Alpasha
Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia memiliki tiga nilai utama: (1) nilai dasar seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, (2) nilai instrumental seperti arahan dan kebijakan, dan (3) nilai praktis yang merealisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata. Ideologi ini bersifat terbuka dan dinamis agar senantiasa sesuai dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia yang bersifat terbuka. Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti peka terhadap perubahan masyarakat dan tidak menutup diri terhadap nilai-nilai positif untuk membangun budaya bangsa. Faktor pendorong utama pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah pembangunan nasional yang merupakan pengamalan Pancasila.
Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kehidupan masyarakat sejak dahulu. Pancasila kemudian dijadikan ideologi negara yang menjadi pedoman dan tujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Ideologi Pancasila bersifat terbuka karena dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman melalui penafsiran baru.
Ähnlich wie 5. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA.pptx (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. KONSEP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Istilah ideologi berasal dari kata idea, yang artinya gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita; dan logos yang berarti ilmu. Ideologi
secara etimologis, artinya ilmu tentang ideide (the science of ideas),
atau ajaran tentang pengertian dasar (Kaelan, 2013: 60-61).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi didefinisikan sebagai
kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang
memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Ideologi juga
diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan.
Ideologi dapat diartikan paham, teori, dan tujuan yang merupakan
satu program sosial politik
4. Sastrapratedja (2001: 43): ”Ideologi adalah seperangkat gagasan/
pemikiran yang berorientasi pada tindakan dan diorganisir menjadi
suatu sistem yang teratur”.
Soerjanto (1991: 47): “Ideologi adalah hasil refleksi manusia berkat
kemampuannya menjaga jarak dengan dunia kehidupannya”.
Mubyarto (1991: 239): ”Ideologi adalah sejumlah doktrin,
kepercayaan, dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau suatu
bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (atau
perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu”.
5. Ideologi merupakan seperangkat sistem yang menjadi
dasar pemikiran setiap warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Setiap sistem keyakinan itu terbentuk melalui suatu proses
yang panjang karena ideologi melibatkan berbagai sumber
seperti kebudayaan, agama, dan pemikiran para tokoh.
6. Untuk lebih memperdalam pemahaman, berikut ini beberapa corak ideologi.
a. Seperangkat prinsip dasar sosial politik yang menjadi pegangan kehidupan
sosial politik yang diinkorporasikan dalam dokumen resmi negara.
b. Suatu pandangan hidup yang merupakan cara menafsirkan realitas serta
mengutamakan nilai tertentu yang memengaruhi kehidupan sosial, politik,
budaya.
c. Suatu model atau paradigma tentang perubahan sosial yang tidak
dinyatakan sebagai ideologi, tetapi berfungsi sebagai ideologi, misalnya
ideologi pembangunan.
d. Berbagai aliran pemikiran yang menonjolkan nilai tertentu yang menjadi
pedoman gerakan suatu kelompok (Sastrapratedja, 2001: 45-46).
7. FUNGSI IDEOLOGI SEBAGAI BERIKUT:
a. Struktur kognitif; keseluruhan pengetahuan yang dapat menjadi landasan
untuk memahami dan menafsirkan dunia, serta kejadian-kejadian di
lingkungan sekitarnya.
b. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna
serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia.
c. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang
untuk melangkah dan bertindak.
d. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya
e. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk
menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.
f. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami,
menghayati serta memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan
norma-norma yang terkandung di dalamnya (Soerjanto, 1991: 48).
8. BEBERAPA JENIS IDEOLOGI DUNIA:
Marxisme-Leninisme; suatu paham yang meletakkan ideologi dalam
perspektif evolusi sejarah yang didasarkan pada dua prinsip; pertama,
penentu akhir dari perubahan sosial adalah perubahan dari cara
produksi; kedua, proses perubahan sosial bersifat dialektis.
Liberalisme; suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif
kebebasan individual, artinya lebih mengutamakan hak-hak individu.
Sosialisme; suatu paham yang meletakkan ideologi dalam perspektif
kepentingan masyarakat, artinya negara wajib menyejahterakan
seluruh masyarakat atau yang dikenal dengan kosep welfare state.
Kapitalisme; suatu paham yang memberi kebebasan kepada setiap
individu untuk menguasai sistem pereknomian dengan kemampuan
modal yang ia miliki (Sastrapratedja, 2001: 50 – 69).
9. URGENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Pancasila sebagai ideologi negara menghadapi berbagai bentuk
tantangan.
Salah satu tantangan yang paling dominan dewasa ini adalah
globalisasi.
Globalisasi merupakan era saling keterhubungan antara masyarakat
suatu bangsa dan masyarakat bangsa yang lain sehingga masyarakat
dunia menjadi lebih terbuka.
Dengan demikian, kebudayaan global terbentuk dari pertemuan
beragam kepentingan yang mendekatkan masyarakat dunia.
10. Globalisasi membawa tatanan baru dengan menghapus batas antar
negara. Dampak negatif dapat terasa jika banyak budaya asing
masuk ke Indonesia lalu menggerus nilai-nilai asli bangsa Indonesia.
Sebagai contoh, globalisasi ini telah mempengaruhi salah satu aspek
budaya kita, yaitu gotong royong.
Globalisasi membawa Indonesia pada masyarakat yang lebih
individualis. Padahal, seperti yang kita ketahui, gotong-royong
merupakan konsep yang dijunjung tinggi oleh para pendahulu kita
melalui sila keempat.
11. Pancasila memiliki peranan penting sebagai filter (penyaring) nilai-
nilai baru. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri
dengan cepat terhadap perkembangan zaman, tetapi Pancasila
diperlukan untuk mempertahankan nilai budaya asli. Pancasila dapat
digunakan untuk memilah mana saja nilai yang dapat diserap untuk
kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan
begitu, Pancasila tidak kaku dan menutup jalan bagi adanya
perubahan. Pancasila justru memberi kesempatan bagi nilai-nilai baru
untuk tumbuh dalam negara dengan tetap berada di bawah
kepribadian bangsa.
12. Bagi bangsa Indonesia, ideologi sebagai identitas nasional
merupakan prasyarat kestabilan negara, karena bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang heterogen.
Hadirnya ideologi Pancasila tersebut, paling tidak akan berfungsi
untuk:
1) menggambarkan cita-cita bangsa, ke arah mana bangsa ini
akan bergerak;
2) menciptakan rasa kebersamaan dalam keluarga besar bangsa
Indonesia sesuai dengan sesanti Bhinneka Tunggal Ika;
3) menggairahkan seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan
cita-cita bangsa dan negara Republik Indonesia.
13. Pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara bagi
mahasiswa adalah:
untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga ancaman
berupa penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan korupsi dapat dicegah. Di
samping itu, Pancasila sebagai ideologi negara pada hakikatnya
mengandung dimensi realitas, idealitas, dan fleksibilitas yang memuat nilai-
nilai dasar, cita-cita, dan keterbukaan sehingga mahasiswa mampu
menerima kedudukan Pancasila secara akademis.
15. Ideologi secara umum ialah sekumpulan ide atau keyakinan yang
menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial
budaya dan keagamaan. Pancasila ideologi terbuka ialah
suatu ideologi yang tidak bersifat kaku dan tertutup. Maksudnya
ialah ideologi yang mampu menyesuaikan perkembangan jaman.
Pancasila sebagai ideologi terbuka merujuk pada kemampuannya
untuk menyesaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa
mengubah nilai dasar yang dimilikinya. Sehingga, Pancasila selalu
relevan dan dapat diterapkan dari masa ke masa.
16. TUGAS:
1. Berbagai kasus yang terkait dengan penyalahgunaan
narkoba dan yang mengancam eksistensi Pancasila.
2. Berbagai kasus yang terkait dengan terorisme yang
mengancam eksitensi ideologi Pancasila.
3. Berbagai kasus yang terkait dengan korupsi di Indonesia
yang mengancam eksistensi ideologi Pancasila.
4. Berbagai kasus kesadaran pajak warga Negara yang
mengancam eksistensi ideologi Pancasila.