Dokumen tersebut membahas sistem informasi manufaktur yang terdiri dari input, proses, dan output untuk mendukung fungsi produksi perusahaan. Sistem ini menggunakan komputer untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya melalui teknik seperti ROP, MRP, MRP II, dan JIT. Komputer berperan dalam desain produk, kontrol produksi, dan otomatisasi pabrik menggunakan CAD, CAM, dan robotik.
2. Disusun oleh :
• 1. Aji Pratama 201043500169
• 2. Mia Wildiani 201043500174
• 3. Galih Ari Utomo 201043500173
• 4. Brian Kurniawan 201043500182
3. DEFINISI SISTEM
• Sistem adalah suatu kelompok elemen yang berinteraksi
atau saling tergantung
• secara teratur yang membentuk satu kesatuan menuju
pencapaian suatu tujuan. Setiap sistem harus memiliki
paling sedikit tujuh elemen yang saling bekerjasama
agar mencapai tujuan dari sistem itu.
Ketujuh elemen dari sistem adalah:
• tujuan (objectives)
• pelanggan (customers)
• output
• proses
• input
• pemasuk (supplier)
• pengukuran (measurements).
4. MANUFAKTUR
Definisi manufaktur secara umum adalah suatu
aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai
variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan
produk, pembelian, pemasaran, mesin dan
perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan
proses, production control, pengiriman material,
support service,dan customer service
5. • Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem
berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya
dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk
mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan
masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk
perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada
input,proses dan output.
• Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi
yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan
perencanaan dan pengendalian proses untuk
memproduksi barang atau jasa . Ruang lingkup sistem
informasi manufaktur meliputi Sistem perencanaan
manufaktur, Rencana produksi, Rencana tenaga kerja,
Rencana kebutuhan bahan baku dan Sistem pengendalian
manufaktur.
6. Empat fungsi terpenting dalam fungsi
manufaktur
1. Proses pengolahan , merupakan metode atau teknik yang
digunakan untuk pengolahan masukan (input).
2. Jasa-jas penunjang , merupakan sarana yang berupa
pergorganisaian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode
yang akan dijalankan , sehingga proses pengolahan dapat
dilakukan secara efisien dan efektif.
3. Perencanaan , merupakan penepatan keterkaitan dan
pergorganisaian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan
dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
4. Pengendalian atau pengawasan , merupakan fungsi
untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang
direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan
dan pengolahan masukan (input) pada kenyataan dapat
dilaksanakan.
7. MEMANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
• Sistem informsi manufaktur digunakan baik dalam operasi sistem
produksi fisik. Informasi itu digunakan oleh eksekutif perusahaan.
Manajer diarea manufaktur dan juga manajer diarea lain.
• Para eksekutif termasuk wakil presiden direktur manufaktur
menerima informasi dari semua subsistem out put. Super intendent
pabrik juga menggunakan ikhtisar output yang menjelsakan seluruh
operasi.
• Manajer dalam pemsaran dan keungan juga menggunakan output
itu pemasar tertarik pada aspek produksi seperti biaya, kualitas dan
penyediaan karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi penjualan
produk.
• Manajer keuangan memiliki perhatian khusus pada subsistem
persediaan karena diguanakan dalam menentukan investasi
persediaan dan pada subsistem persediaan karena digunakan dalam
menentukan investasi persediaan dan pada subsistem produksi
karena digunakan untuk membuat keputusan penting mengenai
konstruksi atau perluasan pabrik
8. MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
• 1) Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu
karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer
sebagai alat prosesnya.
• 2) Setiap komponen data dalam sistem informasi
manufaktur dapat menunjang proses pengolahan untuk
menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan,
departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga
keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih meningkat
karena informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat
dan terpercaya.
• 3) Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem
database
• 4) Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang
berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan
berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
9. MODEL SISTEM INFORMASI
MANUFAKTUR
• Sistem Informasi Manufaktur termasuk dalam
kerangka kerja Sistem Informasi Manajemen
(SIM) secara keseluruhan. Sistem informasi
manufaktur lebih menekankan kepada
• Proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai
produksi, mulai dari input bahan mentah hingga
• Output barang jadi, dengan mempertimbangkan
semua proses yang terjadi.
11. KETERANGAN
Sumber internal
• Input Data/Informasi (SDM, material, mesin, DLL)
Sumber eksternal
• data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR,
listrik, dll
13. Sub Sistem Input
• Sistem Informasi Akuntansi
• Susbsistem Industrial Engineering
• Subsistem Intelejen Manufaktur
• (Informasi Pekerja, Informasi Pemasok)
14. Subsistem Output
a. Subsistem Produksi
b. Subsistem Persediaan
c. Subsistem Kualitas
d. Subsistem Biaya
15. KOMPUTER SEBAGAI BAGIAN DARI SITEM FISIK
a. Computer Aided Design (CAD)
Contoh Pro/ENGINEER, AutoCAD, Solid Works, Catia, Unigraphics,
ProgeCAD, dan ZWCAD.
b. Computer Aided Manufacturing (CAM)
c. Robotik (Industrial Robots/IR)
16. Sistem Konseptual
1. Sistem Titik Pemesanan Kembali
• R : titik pemesana kembali
• L : lead time pemasok
• U : tingkat pemakaian (jumlah Unit yang digunakan atau terjual per hari)
• S : tingkat safety stock (dalam unit)
17. Sistem Konseptual
2. Material Requirment Planing
Material Requirements Planning (MRP) adalah suatu strategi material proaktif.
Maksudnya, MRP melihat ke masa depan dan mengidentifikasi material yang
akan diperlukan, jumlahnya, dan tanggal diperlukannya.Komponen-komponen
utama dalam sistem MRP antara lain:
21. KESIMPULAN
• Sistem Informasi Manufaktur adalah solusi tepat bagi perusahaan yang
memikirkan prospeknya dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan
system informasi manufaktur lebih menekankan kepada proses produksi
yang terjadi dalam sebuah lantai produksi, mulai dari input bahan
mentah hingga output barang jadi, dengan mempertimbangkan semua
proses yang terjadi.
• Sistem informasi manufaktur terdiri dari 3 sub sistem input dan 4 sub
sistem output
• Di dalam sistem informasi manufaktur, komputer mempunyai 2 sifat
yaitu sebagai sistem fisik (digunakan pada saat proses produksi dan
pengontrolan) dan sebagai sistem informasi ( yang memberikan data
informasi yang akurat ).
• CAD, CAM, dan Robotic merupakan bagian dari komputer sebagai
sistem fisik yang membantu dalam proses produksi di dalam
perusahaan.
• CAD dalam design, CAM dalam implementasinya dan robotic sebagai
tenaga penggerak.
• ROP,MRP, MRP II, dan JIT adalah bagian dari computer sebagai system
informasi yang berfungsi untuk memaksimalkan hasil output
perusahaan dan meminimalisasi jumlah biaya yang dikeluarkan
perusahaan pada saat berproduksi