SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Nama Kelompok:
1. Aldino Bagus R
2. Bagus Sujiwa
3. Fahmi Maulidi
4. M. Farid Erwiyanto
5. Shinta Sa’adatur R
6. Silvia Dewi A
7. Siti Nuraini
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
PERGELARAN TEATER
KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) c
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN teater secara umum,
merupakan proses komunikasi atau
peristiwa interaksi antara karya seni
dengan penontonnya yang dibangun oleh
suatu sistem pengelolaan, yakni
manajemen seni pertunjukan.
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
PENGERTIAN PERGELARAN
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
UNSUR-UNSUR PERGELARAN
Panitia Pergelaran
Materi Pergelaran
Penonton Pergelaran
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
UNSUR-UNSUR PERGELARAN
Panitia adalah sekelompok orang-orang
yang membentuk suatu organisasi untuk
mencapai tujuan tertentu.
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
UNSUR-UNSUR PERGELARAN
Materi Pergelaran adalah wujud karya teater
yang dibangun melalui proses kreatif melalui
tahapan dengan menggunakan medium tertentu
bersifat kolektif (bekerja bersama) dengan
wilayah kerja dan tanggung jawab secara
bersama (kolaborasi).
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
UNSUR-UNSUR PERGELARAN
Penonton adalah orang-
orang atau sekelompok
manusia yang sengaja
datang untuk menyaksikan
tontonan.
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
awam
kritis
tanggap
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
UNSUR-UNSUR PERGELARAN
Penonton awam adalah penonton penikmat seni
dengan kecenderungan kurang atau tidak
dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman
seni. Dalam hal ini wawasan dan pengalaman
seni Teater.
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
UNSUR-UNSUR PERGELARAN
Penonton tanggap, artinya penonton bersikap
responsif dengan kecenderungan memiliki wawasan
dan pengalaman seni, tetapi tidak ditindak lanjuti
untuk mengulas terhadap apa yang PERGELARAN yang
ditontonnya cukup untuk dipahami dan dinikmati
sendiri.
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
UNSUR-UNSUR PERGELARAN
Penonton kritis, adalah penonton dengan
bekal keilmuan dan pengalaman seni
kemudian melakukan ulasan atau menulis
kritik PERGELARAN dan dipublikasikan
dalam forum ilmiah, diskusi sampai media
cetak dan elektronik.
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
TEKNIK PERGELARAN
Teknik dalam pergelaran Teater
dapat dipahami sebagai suatu
cara dan upaya bersama yang
dibentuk untuk terlibat dalam
merencanakan, mempersiapkan,
mempergelarkan karya Teater
yang kamu ciptakan.
Artistik
Non-Artistik
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
TEKNIK PERGELARAN
Perencanaan non artistik adalah
serangkaian tindakan yang berkaitan
dengan segala hal pengelolaan di luar
materi seni.
perencanaan artistik adalah semua hal yang
berkaitan dengan materi seni yang
komunikatif dan bermutu yang dilakukan
oleh kreator seni.
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
TEKNIK PERGELARAN
Langkah-langkah perencanaan non artistik, terdiri
dari:
(a) Pertemuan awal sebagai perencanaan
selanjutanya
(b) Pemilihan panitia inti,
(c) Penentuan Naskah atau lakon garapan
(d) Menyusun organisasi panitia
(e) Tugas dan Tanggungjawan panitia
(f) Menyusun jadwal dan program kegiatan
(g) Menyusun proposal pergelaran.
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
KREATIVITAS PERGELARAN
Kreativitas teater adalah suatu metode
atau cara untuk mengoptimalkan kemampuan
pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam
pembelajaran seni teater terhadap penguasaan
dan pengolahan; tubuh, suara, sukma dan pikir
yang dimiliki siswa dengan totalitas, penuh
kesadaran, dan tanggungjawab atas tugas
pergelaran teater yang diembannya. Sehingga
diperoleh manfaat ganda, berupa: kebugaran,
kecerdasan, kebersamaan, kedisiplinan dan terjadi
peningkatan kualitas dalam melatih tanggungjawab
melalui kreativitas pergelaran teater.
PENGERTIAN
PENGERTIAN
UNSUR
TEKNIK
KREATIVITAS
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
NILAI ESTETIKA
PENGERTIAN KRITIK TEATER
Kritik adalah kemampuan seseorangan
dalam menanggapi. Kritik dilakukan oleh
seorang kritikus. Kritik Teater merupakan
ulasan, tulisan mengenai tanggapan
terhadap karya Teater dengan beberapa
unsur penting di dalamnya.
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
JENIS-JENIS KRITIK TEATER
Kritik konstruktif, artinya kritik yang dilakukan
oleh kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan
tentang karya Teater dengan kecenderung
bersifat optimis dan positif tidak menjatuhkan
seniman dan membingungkan pembacanya.
Kritik destruktif, artinya kritik yang dilakukan oleh
kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan tajam
tentang karya Teater dengan kecenderung bersifat
pesimis dan negative, kadangkala melemahkan
semangat kreator seni.
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
FUNGSI KRITIK TEATER
Fungsi sosial
Fungsi apresiatif
Fungsi edukasi
Fungsi prestasi
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
FUNGSI KRITIK TEATER
Fungsi sosial, artinya kritik yang ada dan
dilakukan kritikus memberikan dampak
pencitraan terhadap kritikus sendiri, terbina,
terpeliharanya budaya menulis dan sekaligus
mendorong munculnya kritikus-kritikus Teater.
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
FUNGSI KRITIK TEATER
Fungsi apresiatif, artinya kritik dalam bentuk
ulasan yang berbobot dan komunikatif
menjadi media pembelajaran masyarakat
dalam mendorong peningkatan apresiasi
Karya seni sebagai objek apresiasi sekaligus
subjek bagi pelakunya.
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
FUNGSI KRITIK TEATER
Fungsi edukasi, artinya mengandung unsur
pendidikan dan pembelajaran (dari tidak tahu
menjadi tahu) bagi pembaca, penonton maupun
bagi para pelakunya teater dalam memaknai dan
mewarnai kehidupan ini agar hidup lebih optimis
dan bergairah serta menempatkan manusia sebagai
subjek di dalam mengejar suatu martabat manusia
dengan lingkungannya.
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
FUNGSI KRITIK TEATER
Fungsi prestasi, artinya sebagai ajang aktualisasi
diri, eksistensi diri, penghargaaan diri melalui
aktifitas dan kreativitas seni yang dikomunikasikan
kepada penontonnya. Dengan kata lain bahwa
fungsi prestasi dalam seni, yakni suatu penghargaan
yang diberikan kepada seniman, kreator seni,
pelaku seni, siswa atas kemampuannya berkreasi
seni sebagai aktualisasi diri, pribadi siswa termasuk
di dalamnya prestasi lembaga dan sekolah.
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
SIMBOL KRITIK TEATER
1.Teater tradisional, Teater Rakyat (teater
daerah) kehadiran seninya dapat dimaknai
sebagai simbol adat atau budaya masyarakat
dengan Sang Pencipta, selaku pemilik dan
pemberi kehidupan.
2. Teater tradisional, Teater Rakyat dalam
penyimbolan seninya lebih mengedepankan
nilai isi, makna, pesan moral. Simbol seninya
bermakna kesederhanaaan, keakraban,
bersahaja, dan menjunjung nilai-nilai
kebersamaan.
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
SIMBOL KRITIK TEATER
3. Teater tradisional, Teater Keraton
(teaterKlasik) kehadiran seninya merupakan
hasil para empu (ahli) dapat dimaknai sebagai
simbol kebesaran raja-raja, keraton.
4. Teater non tradisional dapat dimaknai
melalui simbol yang dihadirkan melalui unsur-
unsurnya lebih mementingkan nilai bentuk, nilai
keindahan bersifat estetis.
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
NILAI ESTETIKA
Pengertian nilai dalam hubungan dengan seni,
karya Teater dapat dipahami sebagai mutu
(kualitas) yang terkandung dalam bentuk seni,
wujud seni dengan beberapa unsur penting
seni melalui simbol.
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
PERGELARAN DAN KRITIK TEATER
Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 )
PENGERTIAN
JENIS
FUNGSI
SIMBOL
NILAI ESTETIKA
NILAI ESTETIKA
Nilai estetika, termasuk seni Teater,
apakah bernilai atau tidak bernilai seni
dapat diketahui melalui pengamatan,
apresiasi, dan mengkritisi terhadap
bentuk seni yang ditampilkan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh proposal pameran lukisan
Contoh proposal pameran lukisanContoh proposal pameran lukisan
Contoh proposal pameran lukisan
Respati Kasih
 
sajian antropologi Konsep kebudayaan
sajian antropologi Konsep kebudayaansajian antropologi Konsep kebudayaan
sajian antropologi Konsep kebudayaan
desliana_korea
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
mankoma2013
 
pengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesiapengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesia
Novia Anwar
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensiPpt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
Ppt senbud perbedaan seni 2 & 3 dimensi
 
Contoh proposal pameran lukisan
Contoh proposal pameran lukisanContoh proposal pameran lukisan
Contoh proposal pameran lukisan
 
Produksi program siaran radio
Produksi program siaran radioProduksi program siaran radio
Produksi program siaran radio
 
Presentasi M1 KB1: Konsep Pendidikan Seni Rupa
Presentasi M1 KB1: Konsep Pendidikan Seni RupaPresentasi M1 KB1: Konsep Pendidikan Seni Rupa
Presentasi M1 KB1: Konsep Pendidikan Seni Rupa
 
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni BudayaBab 9 Kelas X Seni Budaya
Bab 9 Kelas X Seni Budaya
 
Ppt pkm k
Ppt pkm kPpt pkm k
Ppt pkm k
 
Dramaturgy Theory
Dramaturgy TheoryDramaturgy Theory
Dramaturgy Theory
 
Media massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda pptMedia massa & propaganda ppt
Media massa & propaganda ppt
 
Makalah media masa
Makalah media masaMakalah media masa
Makalah media masa
 
Seni Rupa
Seni RupaSeni Rupa
Seni Rupa
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
 
sajian antropologi Konsep kebudayaan
sajian antropologi Konsep kebudayaansajian antropologi Konsep kebudayaan
sajian antropologi Konsep kebudayaan
 
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Prakarya dan kwu awal prtmuan kls x kurikulum 2013
Prakarya dan kwu awal prtmuan kls x kurikulum 2013Prakarya dan kwu awal prtmuan kls x kurikulum 2013
Prakarya dan kwu awal prtmuan kls x kurikulum 2013
 
EKSKUL JURNALISTIK.pptx
EKSKUL JURNALISTIK.pptxEKSKUL JURNALISTIK.pptx
EKSKUL JURNALISTIK.pptx
 
Etika komunikasi massa
Etika komunikasi massaEtika komunikasi massa
Etika komunikasi massa
 
pengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesiapengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesia
 
Teori pengelolaan makna
Teori pengelolaan maknaTeori pengelolaan makna
Teori pengelolaan makna
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 

Andere mochten auch

Pengertian seni teater
Pengertian seni teaterPengertian seni teater
Pengertian seni teater
Yusup11
 
Seminar seni budaya (power point)
Seminar seni budaya (power point)Seminar seni budaya (power point)
Seminar seni budaya (power point)
Kris Adji AW
 
Modul pelatihan teater 04
Modul pelatihan teater 04Modul pelatihan teater 04
Modul pelatihan teater 04
Dodiek Wilakore
 

Andere mochten auch (20)

kritik teater
kritik teaterkritik teater
kritik teater
 
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni BudayaBab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
 
Slide teater
Slide teaterSlide teater
Slide teater
 
Presentation teater
Presentation teaterPresentation teater
Presentation teater
 
Teater Bab 8 Kelas 12
Teater Bab 8 Kelas 12Teater Bab 8 Kelas 12
Teater Bab 8 Kelas 12
 
Ppt seni budaya
Ppt seni budayaPpt seni budaya
Ppt seni budaya
 
Pengertian seni teater
Pengertian seni teaterPengertian seni teater
Pengertian seni teater
 
Pergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameranPergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameran
 
Materi teater-kelas-xii-semester-2
Materi teater-kelas-xii-semester-2Materi teater-kelas-xii-semester-2
Materi teater-kelas-xii-semester-2
 
Kritik musik
Kritik musikKritik musik
Kritik musik
 
7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru7 ipa buku_guru
7 ipa buku_guru
 
Mengkritik (memuji) karya seni
Mengkritik (memuji) karya seniMengkritik (memuji) karya seni
Mengkritik (memuji) karya seni
 
Seni Musik Kelompok 6
Seni Musik Kelompok 6Seni Musik Kelompok 6
Seni Musik Kelompok 6
 
Formulir
FormulirFormulir
Formulir
 
Seminar seni budaya (power point)
Seminar seni budaya (power point)Seminar seni budaya (power point)
Seminar seni budaya (power point)
 
ppt pementasan drama
ppt pementasan dramappt pementasan drama
ppt pementasan drama
 
Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)
 
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni BudayaBab 10 Kelas X Seni Budaya
Bab 10 Kelas X Seni Budaya
 
Modul pelatihan teater 04
Modul pelatihan teater 04Modul pelatihan teater 04
Modul pelatihan teater 04
 
Seni teater
Seni teaterSeni teater
Seni teater
 

Ähnlich wie presentasi Pagelaran dan kritik teater

Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae present
twinaries
 
KRITIK_SENI_TARI_KELAS_XI.pptx
KRITIK_SENI_TARI_KELAS_XI.pptxKRITIK_SENI_TARI_KELAS_XI.pptx
KRITIK_SENI_TARI_KELAS_XI.pptx
CccVvv1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
cicovendra
 
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docxATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
MuhammadNorKholis
 
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14  Kritik Tari [SMA class X]Materi BAB 14  Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Fiskalisha
 

Ähnlich wie presentasi Pagelaran dan kritik teater (20)

Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni teater http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni teater http://yasirmaster.blogspot.comRpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni teater http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 seni teater http://yasirmaster.blogspot.com
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 penilaian teater http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 penilaian teater http://yasirmaster.blogspot.comRpp Seni Budaya Kurikulum 2013 penilaian teater http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 penilaian teater http://yasirmaster.blogspot.com
 
Dbae present
Dbae presentDbae present
Dbae present
 
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni TariMakalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
Makalah Seni Budaya Pergelaran Tari dan Kritik Seni Tari
 
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni TariCapaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
Capaian Pembelajaran (CP) Fase D Seni Tari
 
CP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase FCP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase F
CP (Capaian Pembelajaran) Kelas 11 12 Seni Tari Fase F
 
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni BudayaBab 14 Kelas X Seni Budaya
Bab 14 Kelas X Seni Budaya
 
MODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATER
MODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATERMODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATER
MODUL VI KEGIATAN BELAJAR 4: KREASI TEATER
 
KRITIK_SENI_TARI_KELAS_XI.pptx
KRITIK_SENI_TARI_KELAS_XI.pptxKRITIK_SENI_TARI_KELAS_XI.pptx
KRITIK_SENI_TARI_KELAS_XI.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
pameran karya seni rupa & kritik karya seni rupa
 
MODUL V SENI BUDAYA KB3: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI TARI
MODUL V SENI BUDAYA KB3: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI TARIMODUL V SENI BUDAYA KB3: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI TARI
MODUL V SENI BUDAYA KB3: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI TARI
 
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docxATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
ATP X Fix New SMA Banjarmasin kalimantan selatan.docx
 
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
MODUL V SENI BUDAYA KB4: PEMBELAJARAN APRESIASI MUSIKPEMBELAJARAN APRESIASI T...
 
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14  Kritik Tari [SMA class X]Materi BAB 14  Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
 
kreativitas dan genre tari
kreativitas dan genre tarikreativitas dan genre tari
kreativitas dan genre tari
 
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni BudayaBab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERMODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 2: TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
 
izad seni budaya.docx
izad seni budaya.docxizad seni budaya.docx
izad seni budaya.docx
 

Kürzlich hochgeladen

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Kürzlich hochgeladen (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

presentasi Pagelaran dan kritik teater

  • 1. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Nama Kelompok: 1. Aldino Bagus R 2. Bagus Sujiwa 3. Fahmi Maulidi 4. M. Farid Erwiyanto 5. Shinta Sa’adatur R 6. Silvia Dewi A 7. Siti Nuraini
  • 2. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER PERGELARAN TEATER KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) c
  • 3. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS PERGELARAN teater secara umum, merupakan proses komunikasi atau peristiwa interaksi antara karya seni dengan penontonnya yang dibangun oleh suatu sistem pengelolaan, yakni manajemen seni pertunjukan. Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) PENGERTIAN PERGELARAN
  • 4. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) UNSUR-UNSUR PERGELARAN Panitia Pergelaran Materi Pergelaran Penonton Pergelaran PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 5. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) UNSUR-UNSUR PERGELARAN Panitia adalah sekelompok orang-orang yang membentuk suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 6. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) UNSUR-UNSUR PERGELARAN Materi Pergelaran adalah wujud karya teater yang dibangun melalui proses kreatif melalui tahapan dengan menggunakan medium tertentu bersifat kolektif (bekerja bersama) dengan wilayah kerja dan tanggung jawab secara bersama (kolaborasi). PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 7. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) UNSUR-UNSUR PERGELARAN Penonton adalah orang- orang atau sekelompok manusia yang sengaja datang untuk menyaksikan tontonan. PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS awam kritis tanggap
  • 8. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) UNSUR-UNSUR PERGELARAN Penonton awam adalah penonton penikmat seni dengan kecenderungan kurang atau tidak dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman seni. Dalam hal ini wawasan dan pengalaman seni Teater. PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 9. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) UNSUR-UNSUR PERGELARAN Penonton tanggap, artinya penonton bersikap responsif dengan kecenderungan memiliki wawasan dan pengalaman seni, tetapi tidak ditindak lanjuti untuk mengulas terhadap apa yang PERGELARAN yang ditontonnya cukup untuk dipahami dan dinikmati sendiri. PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 10. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) UNSUR-UNSUR PERGELARAN Penonton kritis, adalah penonton dengan bekal keilmuan dan pengalaman seni kemudian melakukan ulasan atau menulis kritik PERGELARAN dan dipublikasikan dalam forum ilmiah, diskusi sampai media cetak dan elektronik. PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 11. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) TEKNIK PERGELARAN Teknik dalam pergelaran Teater dapat dipahami sebagai suatu cara dan upaya bersama yang dibentuk untuk terlibat dalam merencanakan, mempersiapkan, mempergelarkan karya Teater yang kamu ciptakan. Artistik Non-Artistik PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 12. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) TEKNIK PERGELARAN Perencanaan non artistik adalah serangkaian tindakan yang berkaitan dengan segala hal pengelolaan di luar materi seni. perencanaan artistik adalah semua hal yang berkaitan dengan materi seni yang komunikatif dan bermutu yang dilakukan oleh kreator seni. PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 13. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) TEKNIK PERGELARAN Langkah-langkah perencanaan non artistik, terdiri dari: (a) Pertemuan awal sebagai perencanaan selanjutanya (b) Pemilihan panitia inti, (c) Penentuan Naskah atau lakon garapan (d) Menyusun organisasi panitia (e) Tugas dan Tanggungjawan panitia (f) Menyusun jadwal dan program kegiatan (g) Menyusun proposal pergelaran. PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 14. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) KREATIVITAS PERGELARAN Kreativitas teater adalah suatu metode atau cara untuk mengoptimalkan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pembelajaran seni teater terhadap penguasaan dan pengolahan; tubuh, suara, sukma dan pikir yang dimiliki siswa dengan totalitas, penuh kesadaran, dan tanggungjawab atas tugas pergelaran teater yang diembannya. Sehingga diperoleh manfaat ganda, berupa: kebugaran, kecerdasan, kebersamaan, kedisiplinan dan terjadi peningkatan kualitas dalam melatih tanggungjawab melalui kreativitas pergelaran teater. PENGERTIAN PENGERTIAN UNSUR TEKNIK KREATIVITAS
  • 15. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) NILAI ESTETIKA PENGERTIAN KRITIK TEATER Kritik adalah kemampuan seseorangan dalam menanggapi. Kritik dilakukan oleh seorang kritikus. Kritik Teater merupakan ulasan, tulisan mengenai tanggapan terhadap karya Teater dengan beberapa unsur penting di dalamnya.
  • 16. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) JENIS-JENIS KRITIK TEATER Kritik konstruktif, artinya kritik yang dilakukan oleh kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan tentang karya Teater dengan kecenderung bersifat optimis dan positif tidak menjatuhkan seniman dan membingungkan pembacanya. Kritik destruktif, artinya kritik yang dilakukan oleh kritikus teater berisi ulasan dan tanggapan tajam tentang karya Teater dengan kecenderung bersifat pesimis dan negative, kadangkala melemahkan semangat kreator seni. PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA
  • 17. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) FUNGSI KRITIK TEATER Fungsi sosial Fungsi apresiatif Fungsi edukasi Fungsi prestasi PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA
  • 18. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) FUNGSI KRITIK TEATER Fungsi sosial, artinya kritik yang ada dan dilakukan kritikus memberikan dampak pencitraan terhadap kritikus sendiri, terbina, terpeliharanya budaya menulis dan sekaligus mendorong munculnya kritikus-kritikus Teater. PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA
  • 19. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) FUNGSI KRITIK TEATER Fungsi apresiatif, artinya kritik dalam bentuk ulasan yang berbobot dan komunikatif menjadi media pembelajaran masyarakat dalam mendorong peningkatan apresiasi Karya seni sebagai objek apresiasi sekaligus subjek bagi pelakunya. PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA
  • 20. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) FUNGSI KRITIK TEATER Fungsi edukasi, artinya mengandung unsur pendidikan dan pembelajaran (dari tidak tahu menjadi tahu) bagi pembaca, penonton maupun bagi para pelakunya teater dalam memaknai dan mewarnai kehidupan ini agar hidup lebih optimis dan bergairah serta menempatkan manusia sebagai subjek di dalam mengejar suatu martabat manusia dengan lingkungannya. PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA
  • 21. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) FUNGSI KRITIK TEATER Fungsi prestasi, artinya sebagai ajang aktualisasi diri, eksistensi diri, penghargaaan diri melalui aktifitas dan kreativitas seni yang dikomunikasikan kepada penontonnya. Dengan kata lain bahwa fungsi prestasi dalam seni, yakni suatu penghargaan yang diberikan kepada seniman, kreator seni, pelaku seni, siswa atas kemampuannya berkreasi seni sebagai aktualisasi diri, pribadi siswa termasuk di dalamnya prestasi lembaga dan sekolah. PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA
  • 22. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) SIMBOL KRITIK TEATER 1.Teater tradisional, Teater Rakyat (teater daerah) kehadiran seninya dapat dimaknai sebagai simbol adat atau budaya masyarakat dengan Sang Pencipta, selaku pemilik dan pemberi kehidupan. 2. Teater tradisional, Teater Rakyat dalam penyimbolan seninya lebih mengedepankan nilai isi, makna, pesan moral. Simbol seninya bermakna kesederhanaaan, keakraban, bersahaja, dan menjunjung nilai-nilai kebersamaan. PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA
  • 23. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) SIMBOL KRITIK TEATER 3. Teater tradisional, Teater Keraton (teaterKlasik) kehadiran seninya merupakan hasil para empu (ahli) dapat dimaknai sebagai simbol kebesaran raja-raja, keraton. 4. Teater non tradisional dapat dimaknai melalui simbol yang dihadirkan melalui unsur- unsurnya lebih mementingkan nilai bentuk, nilai keindahan bersifat estetis. PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA
  • 24. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) NILAI ESTETIKA Pengertian nilai dalam hubungan dengan seni, karya Teater dapat dipahami sebagai mutu (kualitas) yang terkandung dalam bentuk seni, wujud seni dengan beberapa unsur penting seni melalui simbol. PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA
  • 25. PERGELARAN DAN KRITIK TEATER Disusun oleh : Aldino, Bagus, Fahmi, Farid, Shinta, Silvia, Siti ( X TeKaJe 3 ) PENGERTIAN JENIS FUNGSI SIMBOL NILAI ESTETIKA NILAI ESTETIKA Nilai estetika, termasuk seni Teater, apakah bernilai atau tidak bernilai seni dapat diketahui melalui pengamatan, apresiasi, dan mengkritisi terhadap bentuk seni yang ditampilkan.