SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
MAKALAH (PAPER) DASAR PENDIDIKAN MIPA
PEMBELAJARAN MIPA
“METODE PEMBERIAN TUGAS - RESITASI”

DI SUSUN OLEH :
SITI KHOIRUNIKA

(K2313067)

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TAHUN AJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pembelajaran MIPA (Metode Pemberian
Tugas- Resitasi)”.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihakpihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Widha Sunarno, M.Pd selaku dosen matakuliah Dasar Pendidikan
MIPA
2. Teman-teman di kelas B PMIPA (Fisika) 2013 yang telah memberikan masukan dan saran.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Untuk
itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Surakarta, Desember 2013
Penulis

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................I
DAFTAR ISI ......................................................................................................II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan .........................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode Pemberian Tugas - Resitasi......................................2
2.2 Langkah-langkah

Pembelajaran

dengan

Metode

Pemberian

Tugas

-

Resitasi

.................................................................................................................3
2.3 Kelemahan

dan

Kelebihan

Metode

Pemberian

Tugas

–

Resitasi

.................................................................................................................3
2.4 Penerapan

Metode

Pemberian

Tugas

-

Resitasi

dalam

Pembelajaran

.................................................................................................................4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................5
3.2 Saran ............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................6

II

MIPA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Metode pembelajaran MIPA bentuknya beragam. Namun, perlu diketahui bahwa tidak
ada satupun metode yang dianggap paling baik diantara metode-metode yang lain. Tiap
metode mempunyai karakteristik tertentu. Suatu metode mungkin baik untuk suatu tujuan
tertentu, pokok bahasan maupun situasi dan keadaan tertentu, tetapi mungkin tidak tepat
untuk situasi yang lain. Demikian pula suatu metode yang dianggap baik untuk suatu pokok
bahasan yang disampaikan oleh guru tertentu, kadang-kadang belum tentu berhasil di
bawakan oleh guru yang lain.
Metode yang akan dibahas pada makalah ini adalah metode pemberian tugas – resitasi.
Metode ini di bahas karena metode ini sangat baik untuk melatih siswa menjadi lebih aktif,
lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Penggunaan metode pemberian tugas
merupakan salah satu upaya untuk menanamkan konsep yang lebih dalam pada suatu materi
pelajaran. Pemberian tugas memerlukan perencanaan yang matang dengan memperhatikan
maksud dan tujuan, prinsip-prinsip suatu upaya pengefektifan dan pertanggungjawaban dari
pelaksanaan tugas. Dengan menggunakan metode tugas dan resitasi diharapkan prestasi
belajar siswa dapat optimal.

1.2

Rumusan Masalah
1. Apayang dimaksud dengan metode pemberian tugas (resitasi) ?
2. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran dengan metode pemberian tugas (resitasi) ?
3. Bagaimana kelemahan dan kelebihan metode pemberian tugas (resitasi) ?
4. Bagaimana penerapan metode pemberian tugas (resitasi) dalam pembelajaran MIPA ?

1.3

Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan pengertian metode pemberian tugas (resitasi).
2. Mengidentifikasi langkah-langkah pembelajaran dengan metode pemberian tugas
(resitasi).
3. Mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan metode pemberian tugas (resitasi)..
4. Mengidentifikasi penerapan metode pemberian tugas (resitasi) dalam pembelajaran
MIPA.

1
BAB II
PEMBAHASAN
PENGERTIAN METODE PEMBERIAN TUGAS – RESITASI

2.1

Metode pemberian tugas dapt diartikan sebagai suatu format interaksi belajar mengajar
yang ditandai dengan adanya satu tugas atau lebih tugas yang diberikan oleh guru, dimana
penyelesaian tugas-tugas tersebut dapat dilakukan secara perorangan atau saudara kelompok
sesuai dengan perintahnya (Moedjiono dan Dimyati, 1992/1993).
Sedangkan Supriatna, Nana, dkk (2007:200) mengemukakan bahwa metode
pemberian tugas adalah suatu penyajian bahan pembelajaran dimana guru memberikan tugas
tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar dan memberikan laporan sebagai hasil dari
tugas yang dikerjakannya. Metode ini mengacu pada penerapan learning by doing.
Pemberian tugas sebagai suatu metode mengajar merupakan suatu pemberian
pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dengan
pemberian tugas tersebut siswa belajar, mengerjakan tugas. Dalam melaksanakan kegiatan
belajar siswa diharapkan memperoleh suatu hasil berupa perubahan tingkahlaku tertentu
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tahap terakhir dari pemberian tugas ini adalah
resitasi yang berarti melaporkan atau menyajikan kembali tugas yang telah dikerjakan atau
dipelajari. Jadi pemberian metode tugas belajar dan resitasi atau biasanya disingkat metode
resitasi merupakan suatu metode mengajar dimana guru memberikan tugas kemudian siswa
harus mempertanggung jawabkan hasil tugas tersebut. Resitasi sering disamakan dengan
pekerjaan rumah, padahal sebenarnya berbeda. Pekerjaan rumah (PR) mempunyai
pengertian yang lebih khusus ialah tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dikerjakan siswa
dirumah. Sedangkan resitasi, tugas yang diberikan oleh guru tidak sekedar dilaksanakan
dirumah melainkan dapat dikerjakan di tempat lain yang ada hubungannya dengan tugas/
pelajaran yang diberikan. Jadi resitasi lebih luas dari pada pekerjan rumah, tetapi keduanya
mempunyai kesamaan, yaitu mempunyai unsur tugas, dikerjakan oleh siswa dan dilaporkan
hasilnya mempunyai unsur didaktis pedagogis.

2
2.2

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN METODE PEMBERIAN
TUGAS – RESITASI
Dalam menggunakan metode pemberian tugas – resitasi ini ada tiga langkah yang harus di
lalui oleh guru terhadap siswa :
a. fase pemberian tugas (persiapan)
- merumuskan masalah (scope and sequenes) dengan jelas
- mengemukakan tujuan pelaksanaan tugas
- menentukan jenis tugas (kelompok/ individu)
- memberikan penjelasan atau sebelum pengrahan tugas
- memberikan petunjuk / sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa
- menentukan limit waktu penentuan pelaksanaan
b. fase pelaksanaan tugas
- mengadakan bimbingan/ pengawasan dalam pelaksanaan tugas
- memberikan motivasai / dorongan sehingga anak mau berkerja
- memberikan pelayanan kebutuhan
- diusahakan / dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain
- dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematis
c. fase pertanggungjawaban tugas
- pelaporan secara lisan/tulisan, tindakan/demonstrasi
- melaksanakan penilaian hasil pelaksanaan tugas
- melaksanaan penilaian proses dan hasil pelaksanaan
- mendiskusikan kesulitan yang tidak dapat diselesaikan siswa selama pelaksanaan
tugas
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN METODE PEMBERIAN TUGAS – RESITASI

2.3

Kelemahan metode pemberian tugas :
1. Memerlukan pengawasan yang ketat baik oleh guru maupun orang tua.
2. Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri / atas bantuan orang lain
3. Banyak kecendrungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman.
4. Agak sulit diselesaikan oleh siswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang teratur
5. Dapat menimbulkan frustasi bila gagal menyelesaikan tugas.
6. Tugas yang banyak dan sering dapat membuat beban dan keluhan siswa.

3
Kelebihan metode pemberian tugas :
1. Relevan dengan prinsip CBSA
2. Merangsang siswa belajar lebih banyak, baik dekat dengan guru maupun pada saat jauh
dari guru di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
3. Mengembangkan sifat kemandirian pada diri siswa
4. Lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebih memperdalam,
memperkaya atau memperluas pandangan tentang apa yang dipelajari.
5. Membina kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah sendiri informasi dan
komunikasi
6. Pengetahuan yang siswa peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama
7. Merangsang kegairahan belajar siswa karena dapat dilakukan dengan bevariasi
8. Membina tanggung jawab dan disiplin siswa
9. Mengembangkan kreatifitas siswa
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS – RESITASI DALAM

2.4

PEMBELAJARAN MIPA
Dalam proses pembelajaran MIPA, semua upaya yang dilakukan oleh guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran merupakan rangkaian proses yang menentukan
pencapaian hasil pengajaran, termasuk pemilihan metode yang tepat untuk setiap pertemuan.
MIPA sebagai bagian dari ilmu yang ada, merupakan ilmu yang sarat dengan dengan
fakta sehingga pengajarannya menuntut kemampuan pengetahuan dari guru, disamping
keterampilan pengajaran lainnya.
Penerapan metode pemberian tugas dalam proses pembelajaran MIPA, umumnya
dimaksudkan untuk melatih siswa agar mereka dapat aktif mengikuti sajian pokok bahasan
yang telah diberikan, baik di dalam kelas maupun di tempat lain yang representatif untuk
kegiatan belajarnya.
Khusus dalam pembelajaran MIPA, metode pemberian tugas memegang peranan yang
penting untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa terhadap materi pelajaran.
Dengan pemahaman seperti itu diharapkan siswa memiliki motivasi untuk belajar MIPA
secara maksimal, agar siswa mampu menghubungkan pemahaman MIPA-nya dengan
perkembangan yang ada.

4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1.

Pengertian metode pemberian tugas – resitasi adalah salah satu upaya untuk menanamkan
konsep yang lebih dalam pada suatu materi pelajaran. Metode ini perannya sangat baik
untuk melatih siswa menjadi lebih aktif, lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

2.

Langkah-langkah pembelajaran dengan metode pemberian tugas – resitasi, meliputi fase
pemberian tugas (persiapan), fase pelaksanaan tugas, dan fase pertanggungjawaban tugas.

3.

Kelemahan dan Kelebihan Metode Pemberian Tugas – Resitasi yaitu :
a. Kelemahan Metode Pemberian Tugas, meliputi memerlukan pengawasan yang ketat,
sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri / atas bantuan orang
lain, banyak kecendrungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman.
b. Kelebihan Metode Pemberian Tugas, meliputi relevan dengan prinsip CBSA,
merangsang siswa belajar lebih banyak, mengembangkan sifat kemandirian pada diri
siswa, dan lain-lain.

4.

Penerapan metode pemberian tugas - resitasi dalam pembelajaran MIPA, yaitu untuk
melatih siswa agar mereka dapat aktif mengikuti sajian pokok bahasan yang telah
diberikan, baik di dalam kelas maupun di tempat lain yang representatif untuk kegiatan
belajarnya.

3.2 SARAN
Berdasarkan dari makalah yang penulis buat, penulis mengemukakan beberapa saran, yaitu
sebagai berikut :
1. Kepada guru, sebaiknya lebih menguasai lagi pembelajaran pemberian tugas
(resistensi) dengan memperhatikan teknik-teknik pembelajaran metode resistensi.
2. Kepada siswa, sebaiknya lebih aktif lagi, baik dalam proses pembelajaran di kelas
maupun saat mengerjakan tugas agar prestasi yang diperoleh semakin baik sehingga
siswa yang lulus mencapai 100 %. Bahkan lulus dari diri siswa bukan dari hasil
contekan .

5
DAFTAR PUSTAKA
Pharta.

(2012).

Metode

Pemberian

Pembelajaran Matematika.

Tugas,

Diperoleh

Proyek
pada

dan
30

Pengajaran
Desember

Beregu
2013,

dalam
dari

http://partha31.wordpress.com/2012/01/14/metode-pemberian-tugas-proyek-danpengajaran-beregu-dalam-pembelelajaran-matematika/
Yulianto, Toto. (2013). Metode Pemberian Tugas > Resitasi, Penerapan I Metode Pembelajaran.
Diperoleh pada 1 Januari 2014, dari http://totoyulianto.wordpress.com/2013/03/02/metodepemberian-tugas-resitasi-penerapan-i-metode-pembelajaran/

6

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan pkp ku
Laporan pkp kuLaporan pkp ku
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan ii
Zemzom Zamil
 
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
Mairiza Nopia
 

Was ist angesagt? (19)

Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
Meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan dan operasinnya melalui model ...
 
Laporan pkp ku
Laporan pkp kuLaporan pkp ku
Laporan pkp ku
 
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan PembahasanBab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
 
Perangkat pkg
Perangkat pkgPerangkat pkg
Perangkat pkg
 
Proposal ptk ipa risdawati 2014
Proposal ptk ipa risdawati 2014Proposal ptk ipa risdawati 2014
Proposal ptk ipa risdawati 2014
 
Modul KB 8 Menutup
Modul KB 8 MenutupModul KB 8 Menutup
Modul KB 8 Menutup
 
Instrumen
Instrumen Instrumen
Instrumen
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
 
Laporan pkp yun diniati
Laporan pkp yun diniatiLaporan pkp yun diniati
Laporan pkp yun diniati
 
Keg b7.1.1 verifikasi hasil pkg
Keg b7.1.1 verifikasi hasil pkgKeg b7.1.1 verifikasi hasil pkg
Keg b7.1.1 verifikasi hasil pkg
 
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...
proposal Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA melalui Model STAD dengan Medi...
 
Pkp matematika juita ut raha
Pkp matematika juita ut rahaPkp matematika juita ut raha
Pkp matematika juita ut raha
 
PKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas IPKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas I
 
Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan ii
 
Rubrik PK Guru
Rubrik PK GuruRubrik PK Guru
Rubrik PK Guru
 
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-128456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
28456564 laporan-pkp-ipa-kelas-5-a-1
 
Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3Ptk sd kelas 3
Ptk sd kelas 3
 
CONTOH PKG GURU KELAS
CONTOH PKG GURU KELASCONTOH PKG GURU KELAS
CONTOH PKG GURU KELAS
 
Rubrik penilaian kinerja guru
Rubrik penilaian kinerja guruRubrik penilaian kinerja guru
Rubrik penilaian kinerja guru
 

Ähnlich wie Pembelajaran mipa

Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Afrina Astuti
 
model-model-pembelajaran dalam kurikulum merdeka.pptx
model-model-pembelajaran dalam kurikulum merdeka.pptxmodel-model-pembelajaran dalam kurikulum merdeka.pptx
model-model-pembelajaran dalam kurikulum merdeka.pptx
carito zen
 
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guruInstrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
0perat0r
 
Makalah BDP
Makalah BDPMakalah BDP
Makalah BDP
ST. Khadijah utami
 
Prosedur pengelolaan tugas siswa
Prosedur pengelolaan tugas siswaProsedur pengelolaan tugas siswa
Prosedur pengelolaan tugas siswa
Moh Imron Aja
 
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaranBab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
zuraidanasri
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
Asep Hidayat
 
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
noviaayu27
 

Ähnlich wie Pembelajaran mipa (20)

Tugas presentasi rpp
Tugas presentasi rppTugas presentasi rpp
Tugas presentasi rpp
 
Evadir Kelas 6B.pdf
Evadir Kelas 6B.pdfEvadir Kelas 6B.pdf
Evadir Kelas 6B.pdf
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
 
model-model-pembelajaran dalam kurikulum merdeka.pptx
model-model-pembelajaran dalam kurikulum merdeka.pptxmodel-model-pembelajaran dalam kurikulum merdeka.pptx
model-model-pembelajaran dalam kurikulum merdeka.pptx
 
Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
 
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAPFormat  latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
Format latihan_menyusun_pra_usulan_ptk LENGKAP
 
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guruInstrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
 
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
17. Laporan evaluasi dan refleksi diri.docx
 
Makalah BDP
Makalah BDPMakalah BDP
Makalah BDP
 
keterampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajarketerampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajar
 
ketrampilan dasar mengajar
ketrampilan dasar mengajarketrampilan dasar mengajar
ketrampilan dasar mengajar
 
Prosedur pengelolaan tugas siswa
Prosedur pengelolaan tugas siswaProsedur pengelolaan tugas siswa
Prosedur pengelolaan tugas siswa
 
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaranBab14 pengurusan alam pembelajaran
Bab14 pengurusan alam pembelajaran
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Best Practic ERNI SUTIRA.pdf
Best Practic ERNI SUTIRA.pdfBest Practic ERNI SUTIRA.pdf
Best Practic ERNI SUTIRA.pdf
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
 
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptxPRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
PRESNTASI PROPOSAL DAN INTRUMENNYA.pptx
 
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
 
Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004Model pembelajaran k2004
Model pembelajaran k2004
 
LK-01.doc
LK-01.docLK-01.doc
LK-01.doc
 

Mehr von Siti Khoirunika

Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Siti Khoirunika
 
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
Siti Khoirunika
 
Pandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangPandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datang
Siti Khoirunika
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Siti Khoirunika
 
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
Siti Khoirunika
 
peta konsep lengkaptentang benda tegar
peta konsep lengkaptentang  benda tegarpeta konsep lengkaptentang  benda tegar
peta konsep lengkaptentang benda tegar
Siti Khoirunika
 

Mehr von Siti Khoirunika (12)

Isi makalah bk
Isi makalah bkIsi makalah bk
Isi makalah bk
 
Makalah ppd
Makalah ppdMakalah ppd
Makalah ppd
 
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di smaLaporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
Laporan hasil observasi dan wawancara peserta didik di sma
 
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
essay (Uns pencipta mahasiswa produktif)
 
Makalah sel volta.1
Makalah sel volta.1Makalah sel volta.1
Makalah sel volta.1
 
Pandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datangPandangan islam di masa yang akan datang
Pandangan islam di masa yang akan datang
 
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatanMakalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
Makalah hukum hess, delta H dan energi ikatan
 
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatanppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
ppt Kalor reaksi, hukum hess dan energi ikatan
 
Makalah elektrolisis
Makalah elektrolisisMakalah elektrolisis
Makalah elektrolisis
 
ppt elektrolisis
ppt elektrolisisppt elektrolisis
ppt elektrolisis
 
peta konsep lengkaptentang benda tegar
peta konsep lengkaptentang  benda tegarpeta konsep lengkaptentang  benda tegar
peta konsep lengkaptentang benda tegar
 
Ppt ipl
Ppt iplPpt ipl
Ppt ipl
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pembelajaran mipa

  • 1. MAKALAH (PAPER) DASAR PENDIDIKAN MIPA PEMBELAJARAN MIPA “METODE PEMBERIAN TUGAS - RESITASI” DI SUSUN OLEH : SITI KHOIRUNIKA (K2313067) PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN AJARAN 2013/2014
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Pembelajaran MIPA (Metode Pemberian Tugas- Resitasi)”. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihakpihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Widha Sunarno, M.Pd selaku dosen matakuliah Dasar Pendidikan MIPA 2. Teman-teman di kelas B PMIPA (Fisika) 2013 yang telah memberikan masukan dan saran. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Surakarta, Desember 2013 Penulis I
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................I DAFTAR ISI ......................................................................................................II BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan .........................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Metode Pemberian Tugas - Resitasi......................................2 2.2 Langkah-langkah Pembelajaran dengan Metode Pemberian Tugas - Resitasi .................................................................................................................3 2.3 Kelemahan dan Kelebihan Metode Pemberian Tugas – Resitasi .................................................................................................................3 2.4 Penerapan Metode Pemberian Tugas - Resitasi dalam Pembelajaran .................................................................................................................4 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ..................................................................................................5 3.2 Saran ............................................................................................................5 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................6 II MIPA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metode pembelajaran MIPA bentuknya beragam. Namun, perlu diketahui bahwa tidak ada satupun metode yang dianggap paling baik diantara metode-metode yang lain. Tiap metode mempunyai karakteristik tertentu. Suatu metode mungkin baik untuk suatu tujuan tertentu, pokok bahasan maupun situasi dan keadaan tertentu, tetapi mungkin tidak tepat untuk situasi yang lain. Demikian pula suatu metode yang dianggap baik untuk suatu pokok bahasan yang disampaikan oleh guru tertentu, kadang-kadang belum tentu berhasil di bawakan oleh guru yang lain. Metode yang akan dibahas pada makalah ini adalah metode pemberian tugas – resitasi. Metode ini di bahas karena metode ini sangat baik untuk melatih siswa menjadi lebih aktif, lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Penggunaan metode pemberian tugas merupakan salah satu upaya untuk menanamkan konsep yang lebih dalam pada suatu materi pelajaran. Pemberian tugas memerlukan perencanaan yang matang dengan memperhatikan maksud dan tujuan, prinsip-prinsip suatu upaya pengefektifan dan pertanggungjawaban dari pelaksanaan tugas. Dengan menggunakan metode tugas dan resitasi diharapkan prestasi belajar siswa dapat optimal. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apayang dimaksud dengan metode pemberian tugas (resitasi) ? 2. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran dengan metode pemberian tugas (resitasi) ? 3. Bagaimana kelemahan dan kelebihan metode pemberian tugas (resitasi) ? 4. Bagaimana penerapan metode pemberian tugas (resitasi) dalam pembelajaran MIPA ? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Mendeskripsikan pengertian metode pemberian tugas (resitasi). 2. Mengidentifikasi langkah-langkah pembelajaran dengan metode pemberian tugas (resitasi). 3. Mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan metode pemberian tugas (resitasi).. 4. Mengidentifikasi penerapan metode pemberian tugas (resitasi) dalam pembelajaran MIPA. 1
  • 5. BAB II PEMBAHASAN PENGERTIAN METODE PEMBERIAN TUGAS – RESITASI 2.1 Metode pemberian tugas dapt diartikan sebagai suatu format interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya satu tugas atau lebih tugas yang diberikan oleh guru, dimana penyelesaian tugas-tugas tersebut dapat dilakukan secara perorangan atau saudara kelompok sesuai dengan perintahnya (Moedjiono dan Dimyati, 1992/1993). Sedangkan Supriatna, Nana, dkk (2007:200) mengemukakan bahwa metode pemberian tugas adalah suatu penyajian bahan pembelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar dan memberikan laporan sebagai hasil dari tugas yang dikerjakannya. Metode ini mengacu pada penerapan learning by doing. Pemberian tugas sebagai suatu metode mengajar merupakan suatu pemberian pekerjaan oleh guru kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu. Dengan pemberian tugas tersebut siswa belajar, mengerjakan tugas. Dalam melaksanakan kegiatan belajar siswa diharapkan memperoleh suatu hasil berupa perubahan tingkahlaku tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Tahap terakhir dari pemberian tugas ini adalah resitasi yang berarti melaporkan atau menyajikan kembali tugas yang telah dikerjakan atau dipelajari. Jadi pemberian metode tugas belajar dan resitasi atau biasanya disingkat metode resitasi merupakan suatu metode mengajar dimana guru memberikan tugas kemudian siswa harus mempertanggung jawabkan hasil tugas tersebut. Resitasi sering disamakan dengan pekerjaan rumah, padahal sebenarnya berbeda. Pekerjaan rumah (PR) mempunyai pengertian yang lebih khusus ialah tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dikerjakan siswa dirumah. Sedangkan resitasi, tugas yang diberikan oleh guru tidak sekedar dilaksanakan dirumah melainkan dapat dikerjakan di tempat lain yang ada hubungannya dengan tugas/ pelajaran yang diberikan. Jadi resitasi lebih luas dari pada pekerjan rumah, tetapi keduanya mempunyai kesamaan, yaitu mempunyai unsur tugas, dikerjakan oleh siswa dan dilaporkan hasilnya mempunyai unsur didaktis pedagogis. 2
  • 6. 2.2 LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS – RESITASI Dalam menggunakan metode pemberian tugas – resitasi ini ada tiga langkah yang harus di lalui oleh guru terhadap siswa : a. fase pemberian tugas (persiapan) - merumuskan masalah (scope and sequenes) dengan jelas - mengemukakan tujuan pelaksanaan tugas - menentukan jenis tugas (kelompok/ individu) - memberikan penjelasan atau sebelum pengrahan tugas - memberikan petunjuk / sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa - menentukan limit waktu penentuan pelaksanaan b. fase pelaksanaan tugas - mengadakan bimbingan/ pengawasan dalam pelaksanaan tugas - memberikan motivasai / dorongan sehingga anak mau berkerja - memberikan pelayanan kebutuhan - diusahakan / dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain - dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baik dan sistematis c. fase pertanggungjawaban tugas - pelaporan secara lisan/tulisan, tindakan/demonstrasi - melaksanakan penilaian hasil pelaksanaan tugas - melaksanaan penilaian proses dan hasil pelaksanaan - mendiskusikan kesulitan yang tidak dapat diselesaikan siswa selama pelaksanaan tugas KELEMAHAN DAN KELEBIHAN METODE PEMBERIAN TUGAS – RESITASI 2.3 Kelemahan metode pemberian tugas : 1. Memerlukan pengawasan yang ketat baik oleh guru maupun orang tua. 2. Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri / atas bantuan orang lain 3. Banyak kecendrungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman. 4. Agak sulit diselesaikan oleh siswa yang tinggal bersama keluarga yang kurang teratur 5. Dapat menimbulkan frustasi bila gagal menyelesaikan tugas. 6. Tugas yang banyak dan sering dapat membuat beban dan keluhan siswa. 3
  • 7. Kelebihan metode pemberian tugas : 1. Relevan dengan prinsip CBSA 2. Merangsang siswa belajar lebih banyak, baik dekat dengan guru maupun pada saat jauh dari guru di dalam sekolah maupun di luar sekolah. 3. Mengembangkan sifat kemandirian pada diri siswa 4. Lebih meyakinkan tentang apa yang dipelajari dari guru, lebih memperdalam, memperkaya atau memperluas pandangan tentang apa yang dipelajari. 5. Membina kebiasaan siswa untuk mencari dan mengolah sendiri informasi dan komunikasi 6. Pengetahuan yang siswa peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama 7. Merangsang kegairahan belajar siswa karena dapat dilakukan dengan bevariasi 8. Membina tanggung jawab dan disiplin siswa 9. Mengembangkan kreatifitas siswa PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS – RESITASI DALAM 2.4 PEMBELAJARAN MIPA Dalam proses pembelajaran MIPA, semua upaya yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran merupakan rangkaian proses yang menentukan pencapaian hasil pengajaran, termasuk pemilihan metode yang tepat untuk setiap pertemuan. MIPA sebagai bagian dari ilmu yang ada, merupakan ilmu yang sarat dengan dengan fakta sehingga pengajarannya menuntut kemampuan pengetahuan dari guru, disamping keterampilan pengajaran lainnya. Penerapan metode pemberian tugas dalam proses pembelajaran MIPA, umumnya dimaksudkan untuk melatih siswa agar mereka dapat aktif mengikuti sajian pokok bahasan yang telah diberikan, baik di dalam kelas maupun di tempat lain yang representatif untuk kegiatan belajarnya. Khusus dalam pembelajaran MIPA, metode pemberian tugas memegang peranan yang penting untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa terhadap materi pelajaran. Dengan pemahaman seperti itu diharapkan siswa memiliki motivasi untuk belajar MIPA secara maksimal, agar siswa mampu menghubungkan pemahaman MIPA-nya dengan perkembangan yang ada. 4
  • 8. BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN 1. Pengertian metode pemberian tugas – resitasi adalah salah satu upaya untuk menanamkan konsep yang lebih dalam pada suatu materi pelajaran. Metode ini perannya sangat baik untuk melatih siswa menjadi lebih aktif, lebih mudah memahami materi yang diajarkan. 2. Langkah-langkah pembelajaran dengan metode pemberian tugas – resitasi, meliputi fase pemberian tugas (persiapan), fase pelaksanaan tugas, dan fase pertanggungjawaban tugas. 3. Kelemahan dan Kelebihan Metode Pemberian Tugas – Resitasi yaitu : a. Kelemahan Metode Pemberian Tugas, meliputi memerlukan pengawasan yang ketat, sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh siswa sendiri / atas bantuan orang lain, banyak kecendrungan untuk saling mencontoh dengan teman-teman. b. Kelebihan Metode Pemberian Tugas, meliputi relevan dengan prinsip CBSA, merangsang siswa belajar lebih banyak, mengembangkan sifat kemandirian pada diri siswa, dan lain-lain. 4. Penerapan metode pemberian tugas - resitasi dalam pembelajaran MIPA, yaitu untuk melatih siswa agar mereka dapat aktif mengikuti sajian pokok bahasan yang telah diberikan, baik di dalam kelas maupun di tempat lain yang representatif untuk kegiatan belajarnya. 3.2 SARAN Berdasarkan dari makalah yang penulis buat, penulis mengemukakan beberapa saran, yaitu sebagai berikut : 1. Kepada guru, sebaiknya lebih menguasai lagi pembelajaran pemberian tugas (resistensi) dengan memperhatikan teknik-teknik pembelajaran metode resistensi. 2. Kepada siswa, sebaiknya lebih aktif lagi, baik dalam proses pembelajaran di kelas maupun saat mengerjakan tugas agar prestasi yang diperoleh semakin baik sehingga siswa yang lulus mencapai 100 %. Bahkan lulus dari diri siswa bukan dari hasil contekan . 5
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Pharta. (2012). Metode Pemberian Pembelajaran Matematika. Tugas, Diperoleh Proyek pada dan 30 Pengajaran Desember Beregu 2013, dalam dari http://partha31.wordpress.com/2012/01/14/metode-pemberian-tugas-proyek-danpengajaran-beregu-dalam-pembelelajaran-matematika/ Yulianto, Toto. (2013). Metode Pemberian Tugas > Resitasi, Penerapan I Metode Pembelajaran. Diperoleh pada 1 Januari 2014, dari http://totoyulianto.wordpress.com/2013/03/02/metodepemberian-tugas-resitasi-penerapan-i-metode-pembelajaran/ 6