Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam menulis karangan narasi di kelas V MIN Lamjampok Aceh Besar.
Ähnlich wie Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Menulis Karangan Narasi di kelas V MIN Lamjampok Aceh Besar (20)
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Menulis Karangan Narasi di kelas V MIN Lamjampok Aceh Besar
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menulis adalah suatu keahlian dalam menuangkan ide, gagasan atau
gambaran yang ada di dalam pikiran manusia (penulis) menjadi sebuah karya tulis
yang dapat dibaca dan mudah dimengerti atau dipahami orang lain (pembaca).
Menulis dapat juga didefinisikan sebagai “suatu keterampilan berbahasa yang
digunakan untuk berkomunikasi secara langsung, tidak secara tatap muka dengan
orang lain”.1
Pembelajaran menulis merupakan kemampuan yang paling sulit dikuasai
siswa dibandingkan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Kemampuan
menulis diperlukan dalam proses belajar mengajar. Dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia secara tertulis, tetapi tidak dapat menghasilkan tulisan karena tidak tahu
apa yang akan ditulis dan cara menuliskannya. Siswa merasa sulit untuk
mengunkapkan ide dan gagasannya secara tertulis.
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar terutama di kelas
V SD/MI. Materi menulis karangan merupakan salah satu materi yang harus
diajarkan. Standar Kompetensinya adalah mengunkapkan pikiran, perasaan,
imformasi, dan pengalaman secara tertulis, dalam bentuk karangan, dan
undangan, dan dialog tertulis. Sedangkan kompetensi dasarnya memperhatikan
1 Suherdar dan Pien Supinah, Efektifitas Metode Pengajaran Bahasa Indonesia,
(Bandung: CV Pionir Jaya, 19993, h.110.
2. 2
pilihan kata dan penggunaan ejaan. Dalam menulis karangan narasi, siswa dituntut
untuk mampu merangkai kata menjadi sebuah paragraf atau cerita.
Pembelajaran menulis karangan di SD/MI sudah diajarkan sejak kelas tiga
semester dua dalam bentuk menulis karangan sederhana dan di kelas empat juga
semester dua dalam bentuk menulsi karangan dengan berbagai topik sederhana.
Oleh karena itu, seharusnya menulis khususnya menulis karangan narasi.
Akan tetapi, fakta yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa
kemampuan siswa dalam menulis karangan masih sangat kurang. Khususnya
dalam menulis karangan narasi. Berdasarkan hasil wawancara yang panulis
lakukan dengan salah satu guru bidang studi Bahasa Indonesia kelas V MIN
Lamjampok Aceh Besar diketahui bahwa tingkat kemampuan dan keinginan
siswa dalam menulis karangan narasi masih kurang. Hal ini disebabkan karena
selama ini guru hanya meminta siswa untuk menulis pengalaman masing-masing
tampa memberikan contoh terlebih dahulu tentang karangan narasi.
Kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi dapat ditingkatkan
dengan membenahi segala hal yang menjadi titik kelemahan siswa dalam menulis.
Salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan media
pembelajaran. Media pembelajaran merupakan wahana penyampaian imformasi
atau pesan pembelajaran pada siswa. Menurut Arif S. Sadiman dkk., media adalah
“berbagai komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk
belajar”.2
2 Arif S. Sadirma dkk., Media Pembelajaran: Pengertian, Pengembangan dan
Pemamfaatannya , (Jakarta: raja Grafindo Persada, 2008),h.6
3. 3
Penggunaan suatu media juga harus mampu memberika image (Sudut
Pandang) yang baik bagi para siswanya. Sehingga seteah selelsai kegiatan belajar
mengajar, para siswa memiliki keinginan untuk memikirkan kembali materi yang
ia pelajari di kelas. Serta mereka berkeinginan untuk memikirkan segala sesuatu
mengenai materi tersebut termasuk dalam pengaplikasianya.
Salah satu media pembelajaran yaitu media gambar seri. Dalam kamus
Besar Bahasa Indonesia gambar seri adalah gambar cerita yang disajikan secara
berurutan. Dengan gambar seri siswa dilatih mengunkapkan adegan dan kegiatan
yang ada dalam gambar. Lewar gambar seri yang disajikan mempermudah siswa
mengembangkan alur cerita secara runtut pada karangan narasi yang ditulis.
Gambar seri menyajikan suatu kejadian peristiwa yang kronologisnya dengan
menghadirkan oorang, benda dan latar. Kronologis atau urutan kejadian peristiwa
dapat mempermudahkan siswa untuk menuangkan ide dalam kegiatan menulis.
Media ini dipilih dengan pertimbangan bahwa media gambar seri
merupakan media yang harganya terjangkau, mudah diingat oleh siswa, guru
dapat menunjukan benda-benda yang tidak mungkin dibawa ke dalam kelas, dan
relavan denan pencapaian kompetensi dasar dan karakteristik siswa. selain itu,
media gambar seri juga dapat mempermudah guru dalam mengajar an siswa
dalam mengingat apa yang dilihat, mengembangkan kreativitas, daya imajinasi,
serta mempermudah siswa dalam menuangkan ide-ide kreatif mereka.
Menurut Weidenman yang dikutip oleh Abdul Majid menggambakan
bahwa “melihat sebuah gambar/ foto lebih tinggi maknanya dari pada membaca
atau mendengar. Melalui membaca yang dapat diingat hanya 10%, dari
4. 4
mendengar yang dapat diingat 20% dan dair melihat yang dapat diingat 30%.
Foto/ gambar yang didesain secara baik dapat memberikan pemahaman yangg
lebih baik”.3 Hal ini sesuai dengan karakteristik anak MI terhadap pengamatan
dan perhatian, yang mana kedua aspek ini merupakan aspek tingkah laku yang
mempunyai peranan penting merupakan aspek tingkah laku yang mempunyai
peranan penting dalam proses pembelajaran. Keefektifan suatu proses
pembelajaran akan banyak dipengaruhi oleh kualitas pengamatan dan perhatian
yang diberikannya.
Pengamatan (perception) merupakan salah satu bentuk perilaku kognitif.
Yaitu suatu proses mengenal lingkungan dengan menggunakan alat indera.
Rangsangan itu kemudia diteruskan ke pusat kesadaran yaitu otak untuk kemudia
diberikan makna/ tafsiran.4 Sebagian besar anak-anak SD/MI masih dalam tahap
perkembangan operasional konkret. Karena itu, mereka kurang mampu untuk
berpikir abstrak seperti masa remaja. Ini berarti pengajaran di SD/MI hrus
sekonkret mungkin dan betul-betul dialami.5
Suatu penelitian tentang media gambar seri ini sudah pernah dilakukan
oleh Alvi Khaila Khadarsih taun 2012, dengan judul “Upaya Meningkatkan
Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Media Gambar Seri Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV MI Al- Ihsan Materi Sleman Yogyakarta
3 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005),
h.178
4 Nur Saidah, Kajian Psikologis Treadap Stimulasi Visua dalam pembelajaran PAI untuk
Anak Usia Sekolah Dasar/MI, Diakses pada tanggal 15 Oktober 2014.
5 Sri esti, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Grasindo, 2006),h.86
5. 5
Tahun Ajaran 2011/2012”.6 Hasil penelitian ini menyebabkan bahwa penggunaan
media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
peneitian tindakan kelas dengan judul “Penggunaan Media Gambar Seri untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa dalam Menulis Karangan Narasi di
kelas V MIN Lamjampok Aceh Besar”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar beakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana aktifitas guru dalam mengajar dengan menggunakan media
gambar seri pada materi munulis karangan narasi di kelas V MIN
Lamjampok Aceh Besar?
2. Bagaimanakah aktifitas siswa dengan penggunaan media gambar seri paa
materi menulis karangan narasi di kelas V MIN Lamjapok Aceh Besar?
3. Bagimanakah hasil belajar siswa dengan penggunaan media gambar seri
pada materi menulis karangan narasi di kelas V MIN Lamjampok Aceh
Besar?
6 Alvi Laila Khadarsih, Upaya Meningkatkan Keterampian Menulis Karangan Narasa
dengan Media Gambar Seri pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV MI. Al- Ihsan Medari
Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi, Yogyakarta : Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga 2012.
6. 6
C. Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan latar belakang permasalahan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui aktifitas guru dalam mengajar dengan menggunakan
media gambar seri pada materi menulis karangan narasi di kelas V MIN
Lamjampok Aceh Besar
2. Untuk mengetahui aktifitas siswa dengan penggunaan media gambar seri
pada materi menulis karangan narasi di kelas V MIN Lamjampok Aceh
Besar.
3. Untuk mengetahui hasil belajar sisw dengan penggunaan media gambar
seri pada materi menulis karangan narasi di kelas V MIN Lamjampok
Aceh Besar.
D. Mamfaat Penelitian
Adapun mamfaat penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis; untuk menambah wawasan serta pengetahuan khususnya
tentang penggunaan media gambar seri dalam menulis karangan narasi
serta salah satu syarat untuk kenaikan pangkat golongan III/c ke III/d.
2. Bagi guru; untuk memberikan imformasi kepada guru bidang studi
Bahasa Indonesia lainnya untuk dijadikan sebagai motivator dalam
meningkatkan prestasi belajajr siswa dengan menggunakan media
pembelajaran.
7. 7
3. Bagi penelitia lain; diharapkan bermamfaat sebagaii bahan rujukan untuk
memperbaiki mutu pendidikan kususnya pendidikan Bahasa Indonesia di
masa yang akan datang.
E. Definisi Operasional
Definisi operasinal adalah suatu definisi yang memberikan penjelasan atas
suatu variabel dalam bentuk yang dapat diukur. Untuk itu agar dapat memudahkan
pemahaman terhadap istilah-istilah yang terdapat dalam penelitia Tindakan Kelas
ini, maka penulis akan menjelaskan pengertian istilah-istilah itu sebagai berikut :
1. Media Gambar Seri
Gambar/ foto adalah media yang paling umum dipakai serta mudah
didapatkan. Media gambar yang dimaksudkan disisni adalah media gambar seri.
Media gambar merupakan rangkaian gambar kegiatan atau cerita yang disajikan
secara berurutan yang mana antara satu gambar dengan gambar yang lainnya
memiliki hubungan cerita dan membentuk satu kesatuan.
2. Prestasi Beajar Siswa
Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan
seseorang dalam melakukan kegiatan belajarnya susuai dengan bobot yang
dicapainya. Baik atau tidaknya prestasi seorang siswa sangat tergatung kepada
usahanya dalam belajar, dan usaha guru pada saat menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa, sehingga dapat mempermudah siswa untuk menyerap pelajaran
8. 8
yang diberikan.7 Prestasi belajar siswa yang dimaksud di sini adalah peningkatan
hasil belajar siswa setelah penggunaan media gambar seri dalam menulis
karangan narasi di kelas V MIN Lamjampok Aceh Besar.
3. Menulis
Menulis merupakan suatu kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan
(imformasi) secara tertulis (oleh penulis) kepada pihak lain (pembaca) dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. 8 menulsi yang dimaksud
disini adalah menulis karangan narasi berdasarkan media gambar seri.
4. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan suatu peristiwa atau
kejadian dengan tujuan agar pembaca seolah-olah mengalami kejadian yang
menceritakan itu. 9 karangan narasi dapat juga didefinisian sebagai bentuk wacana
yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu
peristiwa yang telah terjadi.
7 Winkel, Psikologis Pendidikan dan Evaluasii Belajar, 9Jakarta :Rineka Cipta,
1998,h.162
8 H. Dalan, Keterampilan Menulis, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada , 2014), h.3
9 H. E. Kokasih, Ketatabahasan dan Kesussastraan, (Bandung: CV. Yrama Widya,
2003), h.9