SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 50
Reaksi Reduksi-Oksidasi
(Redoks)
Kelompok 7
Silviya Mandasari (A1F010033)
Vetty Novitasari (A1F010030)
Moh.Dimas Prasetyo (A1F011002)
Ide Patiara Haloho (A1F011025)
Medi Ariansyah (A1F010027)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3x
pertemuan)
Tempat : Kelas X1
1.
• Guru menyampaikan secara singkat
materi yang akan disampaikan
2.
• Siswa dapat mengerjaan soal pilihan
ganda, jawaban singkat, dan uraian
secara individu
3.
• Siswa dapat melaksanakan pratikum
secara berkelompok
Petunjuk Belajar
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Tujuan
Pembelajaran
Indikator
Materi
Pembelajaran
Reaksi Reduksi-Oksidasi(Redoks)
Standar Kompetensi
Memahami reaksi Reduksi- Oksidasi
Kompetensi Dasar
Menjelaskan perkembangan konsep reaksi
oksidasi-reduksi dan hungannya dengan
Tata nama senyawa serta penerapannya.
Tujuan Pembelajaran
1.
• Siswa dapat menjelaskan konsep redoks
ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen dan penerimaan elektron, dan
pengikatan serta penurunan bilangan oksidasi.
2.
• Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam
senyawa atau ion.
3.
• Menentukan oksidator dan reduktor dalam
reaksi redoks
Indikator
Membedakan konsep redoks ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen
dan penerimaan elektron, dan
pengikatan serta penurunan bilangan
oksidasi.
Mengamati terjadinya reaksi redoks
berdasarkan praktikum.
Materi Pembelajaran
Konsep oksidasi reduksi
ditinjau dari
penggabungan dan
pelepasan oksigen
Konsep oksidasi-reduksi
ditinjau dari pelepasan
dan penerimaan elektron
Konsep oksidasi-reduksi
ditinjau dari perubahan
bilangan oksidasi
Tata Nama IUPAC
Pengolahan Air Limbah
Dengan Metode Lumpur
Aktif
Reaksi Reduksi-Oksidasi
(Redoks)
Reaksi reduksi-oksidasi lebih dikenal dengan
reaksi redoks (reduksi-oksidasi). Pengertian
reduksi dan oksidasi telah mengalami
perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu
kimia.
Reaksi redoks banyak terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, seperti perkaratan
besi, pembakaran, fotosintesis, pembuatan
cuka, reaksi dalam aki/baterai dan
sebagainya. Untuk lebih memahaminya
pelajarilah materi berikut ini.
Perkembangan Konsep Reaksi
Redoks
Adapun beberapa konsep reaksi oksidasi dan
reduksi. Berikut diuraikan konsep-konsep reaksi
tersebut :
Konsep oksidasi reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen.
Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari
pelepasan dan penerimaan elektron.
Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari
perubahan bilangan oksidasi
Konsep oksidasi reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen
Oksidasi didefinisikan sebagai reaksi
penggabungan zat dengan oksigen.
Contoh :
Reaksi perkaratan besi:
4Fe + 3CO2 → 2Fe2O3
(besi mengalami oksidasi)
 Reaksi pembakaran:
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
( CH4 mengalami Oksidasi)
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari
suatu zat.
Contoh :
 Reaksi Pengolahan timah dari biji Timah:
2SnO + C → 2Sn + CO2
(SnO mengalami reduksi)
 Reaksi Pengolahan besi dari bijihnya:
Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2
(Fe2CO3 mengalami reduksi)
Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari
pelepasan dan penerimaan elektron
 Reaksi Oksidasi adalah reaksi pelepasan
elektron.
Contoh:
Na → Na+ + e- ( Na melepaskan 1 elekron)
Ca → Ca2+ + 2e- ( Ca melepaskan 2
elektron)
Reaksi Reduksi adalah reaksi Penangkapan
elektron.
Contoh:
Cu2+ + 2e- → Cu (Cu2+ menerima 2 elektron)
Zn2+ + 2e- →Zn (Zn2+ menerima 2 elektron)
Ag+ + e- → Ag (Ag+ menerima 1 elektron)
Bila suatu atom melepaskan elektron,
maka elektron tersebut akan diterima oleh
atom lain, dengan demikian terjadi serah
terima elektron (terjadi reduksi dan
oksidasi). Reaksi dimana terjadi reduksi dan
oksidasi disebut reaksi redoks.
Contoh:
Zn → Zn2+ + 2e- (oksidasi)
Cu2+ + 2e- → Cu (reduksi)
Bila dua reaksi tersebut dijumlahkan,
maka menjadi reaksi redoks.
Zn → Zn2+ + 2e- (oksidasi)
Cu2+ + 2e- → Cu (reduksi)
Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu (redoks)
Pada reaksi reoks diatas, atom Zn
mengalami oksidasi dan ion Cu2+
mengalami reduksi. Untuk mempelajari
konsep oksidasi dan reduksi yang
berikutnya, maka perlu kita pahami
dulu konsep bilangan oksidasi.
Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari
perubahan bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi adalah bilangan yang
menunjukkan muatan yang disumbangkan oleh
suatu atom pada molekul atau ion yang
dibentuknya. Untuk dapat menetukan harga
bilangan oksidasi suatu atom, perhatikan
ketentuan berikut:
a. Atom dalam unsur bebas memiliki bilangan
oksidasi nol.
b. Ion mono atom memiliki bilangan oksidasi
sama dengan muatannya.
d. Atom O dalam senyawa/ion memiliki bilangan
oksidasi -2 kecuali dalam peroksida (H2O2 ,
Na2O2) O = -1 dan dalam OF2 , biloks O = +2
e. Atom logam dalam senyawa/ion memiliki
bilangan oksidasi positif sesuai dengan muatan
ion logam ( logam golongan utama (A) sesuai
nomor golongannya)
f. Atom H dalam senyawa/ion memiliki bilangan
oksidasi +1, kecuali dalam hidrida (NaH , KH )
biloks H = -1
Dalam MgSO4 , biloks Mg = +2
Dalam MnCl4 , biloks = +4
Dalam Cr2(SO4)3 , biloks Cr= +3
f. Jumlah biloks seluruh atom dalam senyawa =
nol
contoh : dalam HNO3 jumlah biloks H + N + 3O
= 0
g. Jumlah biloks seluruh atom dalam ion
contoh : dalam HPO4
2- jumlah biloks = -2
Dengan konsep bilangan oksidasi, reaksi
oksidasi dan reduksi didefinisikan sebagai berikut :
– Oksidasi adalah peningkatan bilangan
oksidasi.
Contoh :
Zn → Zn2+ + 2e-
Bilok Zn = 0
Biloks Zn2+ = +2
Dari 0 ke +2 maka biloks bertambah.
• Reduksi adalah reaksi penurunan bilangan
oksidasi .
Contoh :
Cu2+ + 2e- → Cu
Bilok Cu= +2
Bilok Cu = 0
Dari +2 ke 0 maka biloks berkurang
Reaksi oksidasi tidak berlangsung
dengan sendirinya tetapi disertai reaksi
reduksi dan sebaliknya.
Reaksi dimana terjadi reduksi dan
oksidasi (penurunan dan kenaikan bilangan
oksidasi) disebut reaksi redoks.
Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
Tata Nama IUPAC
Untuk Senyawa-senyawa yang tersusun
atas ion-ion , kita cukup menyebutkan nama
kation kemudian nama anionnya (tanpa
menyebutkan jumlah ion).
Untuk Senyawa kovalen , kita sebutkan
dulu nama atom yang biloksnya positif
baru ataom yang biloksnya negatif dan
diakhiri ida(atom dengan biloks positif
lebih dari satu ,disertakan biloksnya.
Contoh :
N2O nitrogen (1) Oksida
NO nitrogen (II) oksida
N2O3 nitrogen (III) oksida
NO2 nitrogen (IV) oksida
N2O5 nitrogen (V) oksida
Pengolahan Air Limbah Dengan
Metode Lumpur Aktif
• Kualitas air limbah dapat diketahui dari
beberapa parameter anatara lain :
Jumlah Oksigen terlarut(DO)
BOD(Biochemial Oxygen demand)
Kaasaman (pH)
Zat Terlarut
 Adanya zat organik dalam air limbah akan
dioksidasi yang menyebabkan jumlah oksigen
terlarut berkurang (DO rendah / BOD tinggi )
Bila harga BOD tinggi , oksidasi akan
berlangsung anaerob yang menghasilkan
gas NH3 , CH4, H2S yang berbau tidak
enak .
 Untuk mengatasi hal tersebut, air limbah
diolah dengan lumpr aktif .Air limbah
dikontakkan dengan lumpur aktif dalam
bak pengolahan agar terjadi oksidasi
secara aerobik .
Pengolahan air limbah dengan metode
lumpur aktif melalui tiga tahap , yaitu :
Dengan penyaringan dan
pengendapan( sedimentasi)
Oksidasi dengan
memanfaatkan lumpur aktif
Menghilangkan sampah lain
yang masih ada
1
2
3
Kegiatan Kompetensi siswa
Tujuan : Mengamati contoh reaksi oksidasi
reduksi
Alat dan bahan : Spatula, tabung reaksi, pemanas
spritus, penjepit, serbuk CCuO,
serbuk karbon.
Langkah kerja :
1. Campurkan seujung spatula serbuk CuO dan
serbuk karbon dalam tabung reaksi .
2. Panaskan campuran tersebut di atas nyala
spritus sampai terbentuk logam tembaga.
Pertanyaan:
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi!
2. Tentukan perubahan bilangan oksidasinya!
3. Manakah yang disebut oksidator, reduktor,
hasil oksidasi dan hasil reduksinya?
1. Norma penilaian:
a. Kelengkapan alat dan bahan: lengkap skor 1
dan tidak lengkap skor 0.
b. Prosedur Kerja: Cara kerja sesuai skor 1 dan
tidak sesuai skor 0.
c. Kesimpulan hasil kegiatan: kesimpulan benar
skor 2, setengah benar skor 1 dan salah skor 0.
d. Pertanyaan : dijawab salah skor 0, setengah
benar skor 1, dijawab benar skor 2
Format Penilaian
2. Standar Kelulusan: Siswa dinyatakan lulus jika
memperoleh nilai > 65% dari skor total.
3. Lembar penilaian :
Uji Kompetensi
Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada
jawaban yang paling benar!
1. Pernyataan yang benar untuk reaksi:
KClO3 + S + H → KCl + SO2 + H2O adalah....
a. KClO3 mengalami oksidasi
b. Atom belerang mengalami reduksi
c. Bilangan oksidasi belerang berubah dari 0
menjadi +4
d. Bilangan oksidasi belerang berubah dari 1
menjadi +4
e. H2O merupakan hasil oksidasi
2. Perubahan berikut yang merupakan proses
oksidasi adalah ....
a. MnO4
- menjadi MnO2
b. SO3 menjadi H2SO4
c. P2O5 menjadi H3PO4
d. H2S menjadi SO3
2-
e. ClO3 menjadi ClO-
3. Pada reaksi berikut :
3Cl2 + 6KOH → 5KCl + KClO3 + 3H2O
Bilangan oksidasi klorin berubah dari....
a. -1 menjadi +1 dan -2
b. 0 menjadi +1 dan +5
c. 0 menjadi -1 dan -2
d. 0 menjadi +5 dan +2
e. -1 menjadi +51 dan -5
4. Oksidator dalam reaksi : 2H2SO4 + MnO2 + NaI
→MnSO4 + Na2SO4 + H2O + I2 adalah....
a. H2SO4
b. MnO2
c. NaI
d. Na2SO4
e. I2
5.Penurunan bilangan oksidasi terjadi pada
perubahan ....
a. SO2 menjadi SO3
b. NO2 menjadi NO3
c. Cr2O3 menjadi Cr3+
d.Cu2O menjadi CuO
e. MnO4
- menjadi MnO4
2-
6. Berikut ini terdapat beberapa pengertian konsep
reaksi oksidasi
1) Pelepasan elektron
2) Pengikatan Oksigen
3) Peningkatan bilangan oksidasi
Urutan pengertian oksidasi berdasarkan
perkembangan teori redoks adalah...
a. 1,2,3
b.3,2,1
c.2,1,3
d.2,3,1
e. 1,3,2
7. Atom Bromin dalam zat berikut yang mengalami
reduksi adalah .....
a. Zn + 2HBr → ZnBr2 + H2
b. AgBr → Ag+ + Br-
c. Br2 + 2I- → 2Br- + I2
d. KBr + Cl2 → KCl + Br2
e. NaOH + HBr → NaBr + H2O
8. Perubaha berikut yang merupakan proses
reduksi adalah. . . .
a. SO2 → SO3 d. H+ → H2O
b. MnO4- → Mn2+ e. Fe2+ → Fe3+
c. Cr2O7
2- → CrO4
2-
9. Pada reaksi MnO2 +2H2SO4 + 2NaCl → MnSO4
+ Na2SO4 + 2H2O + Cl2, Pasangan yang
bertindak sebagai oksidator dan reduktor
adalah…
a. MnO2 dan H2SO4
b. MnO2 dan NaCl
c. H2SO4 dan NaCl
d. MnSO4 dan MnO2
e. MnO2 dan Cl2
10. Bilangan oksidasi Mn dalam K2MnO4 sma
dengan bilangan oksidasi Cr dalam
a. CrCl3
b. CrO3
c. CrO2
d. H2CrO4
e. Cr2+
1. Pada reaksi 2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O atom
C mengalami....
2. Pada reaksi 3Cl2 + 6NaOH → 5NaCl +
NaClO3 + 3H2O, bilangan oksidasi Cl
berubah dari.......menjadi.........
3. Yang merupakan hasil oksidasi pada reaksi
Mg + 2 HCl → MgCl2 + H2 adalah......
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
4. Zat yang melakukan oksidasi dalam
reaksi redoks disebut......
5. Tentukanlah oksidator dan reduktor
pada reaksi 2HNO3 + 3H2S → 2NO
+ 3S + 4H2O !
III.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah
ini dengan benar !
1. tentukan bilangan oksidasi masing-masing
atom dalm senyawa atau ion berikut :
a. H2O2
b. C2H6
c. OF2
2. Pada reaksi Crl3 + KOH + Cl2 → K2CrO4 +
KlO4 + H2O , tentukanlah :
a. Oksidator
b. Reduktor
3. Apakah yang dimaksud dengan reduktor dan
oksidator ?
4. Apakah yang dimaksud dengan bilangan
oksidasi?
5.Pada reaksi: 2HNO3 + 3H2S → 2NO + 3S +
4H2O, tentukanlah oksidator dan reduktornya
.....
1. Norma penilaian
a. Pilihan ganda: Benar skornya 5 dan salah
skornya 0
b. Jawaban singkat: Tidak dijawab skornya 0,
dijawab benar skor 5
c. Uraian: Tidak dijawab skornya 0, dijawab
setengah benar skor 3 , dijawab benar skor 5
2.Standar kelulusan: siswa dinyatakan lulus
jika memperoleh nilai > 65% dari skor total.
Format Penilaian
Lembaran Penilaian
T R
AIE
K IA H
M
S

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi Medhi Arhiansyah
 
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hariTugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hariYouta-Icha S-Saeng
 
hubungan Kelarutan dan Ksp
hubungan Kelarutan dan Ksphubungan Kelarutan dan Ksp
hubungan Kelarutan dan Kspastini58
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikMitha Pratiwi
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas21 Memento
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
 
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi KimiaNovi Alviadini
 
Struktur Molekul Organik
Struktur Molekul OrganikStruktur Molekul Organik
Struktur Molekul Organikguest3d2fb9
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Elra Repi
 
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias aji indras
 
Pengaruh Suhu dalam Kesetimbangan Kimia
Pengaruh Suhu dalam Kesetimbangan KimiaPengaruh Suhu dalam Kesetimbangan Kimia
Pengaruh Suhu dalam Kesetimbangan KimiaNina Afria Damayanti
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Utami Irawati
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleksandragrup01
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Penentuan  Perubahan  Entalpi  Reaksi)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Penentuan  Perubahan  Entalpi  Reaksi)
Laporan tetap pratikum Kimia (Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi)Novi Fachrunnisa
 
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaPerubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaamaniaaa
 

Was ist angesagt? (20)

Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hariTugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
Tugas sel volta dalam kehidupan sehari hari
 
hubungan Kelarutan dan Ksp
hubungan Kelarutan dan Ksphubungan Kelarutan dan Ksp
hubungan Kelarutan dan Ksp
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
 
Struktur Molekul Organik
Struktur Molekul OrganikStruktur Molekul Organik
Struktur Molekul Organik
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
 
Pengaruh Suhu dalam Kesetimbangan Kimia
Pengaruh Suhu dalam Kesetimbangan KimiaPengaruh Suhu dalam Kesetimbangan Kimia
Pengaruh Suhu dalam Kesetimbangan Kimia
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Penentuan  Perubahan  Entalpi  Reaksi)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Penentuan  Perubahan  Entalpi  Reaksi)
Laporan tetap pratikum Kimia (Penentuan Perubahan Entalpi Reaksi)
 
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinyaPerubahan entalpi standar dan aplikasinya
Perubahan entalpi standar dan aplikasinya
 

Andere mochten auch

LKS reaksi redoks (konsep II)
LKS reaksi redoks (konsep II)LKS reaksi redoks (konsep II)
LKS reaksi redoks (konsep II)Petrus Adi Susilo
 
LKS Reaksi Redoks (Konsep I)
LKS Reaksi Redoks (Konsep I)LKS Reaksi Redoks (Konsep I)
LKS Reaksi Redoks (Konsep I)Petrus Adi Susilo
 
LKS PERTEMUAN I
LKS PERTEMUAN ILKS PERTEMUAN I
LKS PERTEMUAN IDiani M
 
Ringkasan anorganik untuk uas
Ringkasan anorganik untuk uasRingkasan anorganik untuk uas
Ringkasan anorganik untuk uasmuhlisun_azim
 
Contoh Soal Redoks Kimia + Jawaban
Contoh Soal Redoks Kimia + JawabanContoh Soal Redoks Kimia + Jawaban
Contoh Soal Redoks Kimia + JawabanFajar Sahrudin
 
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIARPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIAevyns
 
Reaksi reduksi oksidasi
Reaksi reduksi oksidasiReaksi reduksi oksidasi
Reaksi reduksi oksidasiEKO SUPRIYADI
 
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanSoal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanCak Is
 

Andere mochten auch (13)

LKS reaksi redoks (konsep II)
LKS reaksi redoks (konsep II)LKS reaksi redoks (konsep II)
LKS reaksi redoks (konsep II)
 
LKS Reaksi Redoks (Konsep I)
LKS Reaksi Redoks (Konsep I)LKS Reaksi Redoks (Konsep I)
LKS Reaksi Redoks (Konsep I)
 
LKS PERTEMUAN I
LKS PERTEMUAN ILKS PERTEMUAN I
LKS PERTEMUAN I
 
penyetaraan redoks
penyetaraan redokspenyetaraan redoks
penyetaraan redoks
 
Lks redoks
Lks redoksLks redoks
Lks redoks
 
Ringkasan anorganik untuk uas
Ringkasan anorganik untuk uasRingkasan anorganik untuk uas
Ringkasan anorganik untuk uas
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Rpp redoks
Rpp redoksRpp redoks
Rpp redoks
 
Contoh Soal Redoks Kimia + Jawaban
Contoh Soal Redoks Kimia + JawabanContoh Soal Redoks Kimia + Jawaban
Contoh Soal Redoks Kimia + Jawaban
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIARPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
RPP REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
 
Reaksi reduksi oksidasi
Reaksi reduksi oksidasiReaksi reduksi oksidasi
Reaksi reduksi oksidasi
 
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawabanSoal kimia-x-dan-kunci-jawaban
Soal kimia-x-dan-kunci-jawaban
 

Ähnlich wie Lks redoks

Ähnlich wie Lks redoks (20)

Re
ReRe
Re
 
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan  2
Redoks dan elektrokimia smk pl muntilan 2
 
redoks
redoksredoks
redoks
 
Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii
 
Reduksi oksidasi
Reduksi oksidasiReduksi oksidasi
Reduksi oksidasi
 
IMELDA YULASMI.pptx
IMELDA YULASMI.pptxIMELDA YULASMI.pptx
IMELDA YULASMI.pptx
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
Materi redoks
Materi redoksMateri redoks
Materi redoks
 
Reaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasiReaksi reduksi dan oksidasi
Reaksi reduksi dan oksidasi
 
Reaksi reduksi oksidasi
Reaksi reduksi oksidasiReaksi reduksi oksidasi
Reaksi reduksi oksidasi
 
Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)
Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)
Reaksi reduksi oksidasi (Redoks)
 
Melda
MeldaMelda
Melda
 
reaksi-redoks-xii_swd (2).ppt
reaksi-redoks-xii_swd (2).pptreaksi-redoks-xii_swd (2).ppt
reaksi-redoks-xii_swd (2).ppt
 
Reaksi reduksi oksidasi (melani punya)
Reaksi reduksi oksidasi (melani punya)Reaksi reduksi oksidasi (melani punya)
Reaksi reduksi oksidasi (melani punya)
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
PENYETARAAN REAKSI REDOKS PENYETARAAN REAKSI REDOKS
PENYETARAAN REAKSI REDOKS
 
Reaksi Redoks
Reaksi RedoksReaksi Redoks
Reaksi Redoks
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Larutan Elektrolit, Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks), serta penyetaraa...
Larutan Elektrolit, Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks), serta penyetaraa...Larutan Elektrolit, Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks), serta penyetaraa...
Larutan Elektrolit, Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks), serta penyetaraa...
 

Lks redoks

  • 1. Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks) Kelompok 7 Silviya Mandasari (A1F010033) Vetty Novitasari (A1F010030) Moh.Dimas Prasetyo (A1F011002) Ide Patiara Haloho (A1F011025) Medi Ariansyah (A1F010027)
  • 2. Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3x pertemuan) Tempat : Kelas X1
  • 3. 1. • Guru menyampaikan secara singkat materi yang akan disampaikan 2. • Siswa dapat mengerjaan soal pilihan ganda, jawaban singkat, dan uraian secara individu 3. • Siswa dapat melaksanakan pratikum secara berkelompok Petunjuk Belajar
  • 6. Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hungannya dengan Tata nama senyawa serta penerapannya.
  • 7. Tujuan Pembelajaran 1. • Siswa dapat menjelaskan konsep redoks ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen dan penerimaan elektron, dan pengikatan serta penurunan bilangan oksidasi. 2. • Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. 3. • Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
  • 8. Indikator Membedakan konsep redoks ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen dan penerimaan elektron, dan pengikatan serta penurunan bilangan oksidasi. Mengamati terjadinya reaksi redoks berdasarkan praktikum.
  • 9. Materi Pembelajaran Konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi Tata Nama IUPAC Pengolahan Air Limbah Dengan Metode Lumpur Aktif
  • 10. Reaksi Reduksi-Oksidasi (Redoks) Reaksi reduksi-oksidasi lebih dikenal dengan reaksi redoks (reduksi-oksidasi). Pengertian reduksi dan oksidasi telah mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan ilmu kimia. Reaksi redoks banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti perkaratan besi, pembakaran, fotosintesis, pembuatan cuka, reaksi dalam aki/baterai dan sebagainya. Untuk lebih memahaminya pelajarilah materi berikut ini.
  • 11. Perkembangan Konsep Reaksi Redoks Adapun beberapa konsep reaksi oksidasi dan reduksi. Berikut diuraikan konsep-konsep reaksi tersebut : Konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen. Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron. Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi
  • 12. Konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen Oksidasi didefinisikan sebagai reaksi penggabungan zat dengan oksigen. Contoh : Reaksi perkaratan besi: 4Fe + 3CO2 → 2Fe2O3 (besi mengalami oksidasi)  Reaksi pembakaran: CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ( CH4 mengalami Oksidasi)
  • 13. Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat. Contoh :  Reaksi Pengolahan timah dari biji Timah: 2SnO + C → 2Sn + CO2 (SnO mengalami reduksi)  Reaksi Pengolahan besi dari bijihnya: Fe2O3 + 3CO → 2Fe + 3CO2 (Fe2CO3 mengalami reduksi)
  • 14. Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron  Reaksi Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Contoh: Na → Na+ + e- ( Na melepaskan 1 elekron) Ca → Ca2+ + 2e- ( Ca melepaskan 2 elektron)
  • 15. Reaksi Reduksi adalah reaksi Penangkapan elektron. Contoh: Cu2+ + 2e- → Cu (Cu2+ menerima 2 elektron) Zn2+ + 2e- →Zn (Zn2+ menerima 2 elektron) Ag+ + e- → Ag (Ag+ menerima 1 elektron)
  • 16. Bila suatu atom melepaskan elektron, maka elektron tersebut akan diterima oleh atom lain, dengan demikian terjadi serah terima elektron (terjadi reduksi dan oksidasi). Reaksi dimana terjadi reduksi dan oksidasi disebut reaksi redoks. Contoh: Zn → Zn2+ + 2e- (oksidasi) Cu2+ + 2e- → Cu (reduksi)
  • 17. Bila dua reaksi tersebut dijumlahkan, maka menjadi reaksi redoks. Zn → Zn2+ + 2e- (oksidasi) Cu2+ + 2e- → Cu (reduksi) Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu (redoks) Pada reaksi reoks diatas, atom Zn mengalami oksidasi dan ion Cu2+ mengalami reduksi. Untuk mempelajari konsep oksidasi dan reduksi yang berikutnya, maka perlu kita pahami dulu konsep bilangan oksidasi.
  • 18. Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan muatan yang disumbangkan oleh suatu atom pada molekul atau ion yang dibentuknya. Untuk dapat menetukan harga bilangan oksidasi suatu atom, perhatikan ketentuan berikut: a. Atom dalam unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol. b. Ion mono atom memiliki bilangan oksidasi sama dengan muatannya.
  • 19. d. Atom O dalam senyawa/ion memiliki bilangan oksidasi -2 kecuali dalam peroksida (H2O2 , Na2O2) O = -1 dan dalam OF2 , biloks O = +2 e. Atom logam dalam senyawa/ion memiliki bilangan oksidasi positif sesuai dengan muatan ion logam ( logam golongan utama (A) sesuai nomor golongannya) f. Atom H dalam senyawa/ion memiliki bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida (NaH , KH ) biloks H = -1
  • 20. Dalam MgSO4 , biloks Mg = +2 Dalam MnCl4 , biloks = +4 Dalam Cr2(SO4)3 , biloks Cr= +3 f. Jumlah biloks seluruh atom dalam senyawa = nol contoh : dalam HNO3 jumlah biloks H + N + 3O = 0 g. Jumlah biloks seluruh atom dalam ion contoh : dalam HPO4 2- jumlah biloks = -2
  • 21. Dengan konsep bilangan oksidasi, reaksi oksidasi dan reduksi didefinisikan sebagai berikut : – Oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi. Contoh : Zn → Zn2+ + 2e- Bilok Zn = 0 Biloks Zn2+ = +2 Dari 0 ke +2 maka biloks bertambah.
  • 22. • Reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi . Contoh : Cu2+ + 2e- → Cu Bilok Cu= +2 Bilok Cu = 0 Dari +2 ke 0 maka biloks berkurang
  • 23. Reaksi oksidasi tidak berlangsung dengan sendirinya tetapi disertai reaksi reduksi dan sebaliknya. Reaksi dimana terjadi reduksi dan oksidasi (penurunan dan kenaikan bilangan oksidasi) disebut reaksi redoks. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
  • 24. Tata Nama IUPAC Untuk Senyawa-senyawa yang tersusun atas ion-ion , kita cukup menyebutkan nama kation kemudian nama anionnya (tanpa menyebutkan jumlah ion). Untuk Senyawa kovalen , kita sebutkan dulu nama atom yang biloksnya positif baru ataom yang biloksnya negatif dan diakhiri ida(atom dengan biloks positif lebih dari satu ,disertakan biloksnya.
  • 25. Contoh : N2O nitrogen (1) Oksida NO nitrogen (II) oksida N2O3 nitrogen (III) oksida NO2 nitrogen (IV) oksida N2O5 nitrogen (V) oksida
  • 26. Pengolahan Air Limbah Dengan Metode Lumpur Aktif • Kualitas air limbah dapat diketahui dari beberapa parameter anatara lain : Jumlah Oksigen terlarut(DO) BOD(Biochemial Oxygen demand) Kaasaman (pH) Zat Terlarut
  • 27.  Adanya zat organik dalam air limbah akan dioksidasi yang menyebabkan jumlah oksigen terlarut berkurang (DO rendah / BOD tinggi ) Bila harga BOD tinggi , oksidasi akan berlangsung anaerob yang menghasilkan gas NH3 , CH4, H2S yang berbau tidak enak .
  • 28.  Untuk mengatasi hal tersebut, air limbah diolah dengan lumpr aktif .Air limbah dikontakkan dengan lumpur aktif dalam bak pengolahan agar terjadi oksidasi secara aerobik .
  • 29. Pengolahan air limbah dengan metode lumpur aktif melalui tiga tahap , yaitu : Dengan penyaringan dan pengendapan( sedimentasi) Oksidasi dengan memanfaatkan lumpur aktif Menghilangkan sampah lain yang masih ada 1 2 3
  • 30. Kegiatan Kompetensi siswa Tujuan : Mengamati contoh reaksi oksidasi reduksi Alat dan bahan : Spatula, tabung reaksi, pemanas spritus, penjepit, serbuk CCuO, serbuk karbon. Langkah kerja : 1. Campurkan seujung spatula serbuk CuO dan serbuk karbon dalam tabung reaksi . 2. Panaskan campuran tersebut di atas nyala spritus sampai terbentuk logam tembaga.
  • 31. Pertanyaan: 1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi! 2. Tentukan perubahan bilangan oksidasinya! 3. Manakah yang disebut oksidator, reduktor, hasil oksidasi dan hasil reduksinya?
  • 32. 1. Norma penilaian: a. Kelengkapan alat dan bahan: lengkap skor 1 dan tidak lengkap skor 0. b. Prosedur Kerja: Cara kerja sesuai skor 1 dan tidak sesuai skor 0. c. Kesimpulan hasil kegiatan: kesimpulan benar skor 2, setengah benar skor 1 dan salah skor 0. d. Pertanyaan : dijawab salah skor 0, setengah benar skor 1, dijawab benar skor 2 Format Penilaian
  • 33. 2. Standar Kelulusan: Siswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai > 65% dari skor total. 3. Lembar penilaian :
  • 34. Uji Kompetensi Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c,d atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Pernyataan yang benar untuk reaksi: KClO3 + S + H → KCl + SO2 + H2O adalah.... a. KClO3 mengalami oksidasi b. Atom belerang mengalami reduksi c. Bilangan oksidasi belerang berubah dari 0 menjadi +4 d. Bilangan oksidasi belerang berubah dari 1 menjadi +4 e. H2O merupakan hasil oksidasi
  • 35. 2. Perubahan berikut yang merupakan proses oksidasi adalah .... a. MnO4 - menjadi MnO2 b. SO3 menjadi H2SO4 c. P2O5 menjadi H3PO4 d. H2S menjadi SO3 2- e. ClO3 menjadi ClO-
  • 36. 3. Pada reaksi berikut : 3Cl2 + 6KOH → 5KCl + KClO3 + 3H2O Bilangan oksidasi klorin berubah dari.... a. -1 menjadi +1 dan -2 b. 0 menjadi +1 dan +5 c. 0 menjadi -1 dan -2 d. 0 menjadi +5 dan +2 e. -1 menjadi +51 dan -5
  • 37. 4. Oksidator dalam reaksi : 2H2SO4 + MnO2 + NaI →MnSO4 + Na2SO4 + H2O + I2 adalah.... a. H2SO4 b. MnO2 c. NaI d. Na2SO4 e. I2
  • 38. 5.Penurunan bilangan oksidasi terjadi pada perubahan .... a. SO2 menjadi SO3 b. NO2 menjadi NO3 c. Cr2O3 menjadi Cr3+ d.Cu2O menjadi CuO e. MnO4 - menjadi MnO4 2-
  • 39. 6. Berikut ini terdapat beberapa pengertian konsep reaksi oksidasi 1) Pelepasan elektron 2) Pengikatan Oksigen 3) Peningkatan bilangan oksidasi Urutan pengertian oksidasi berdasarkan perkembangan teori redoks adalah... a. 1,2,3 b.3,2,1 c.2,1,3 d.2,3,1 e. 1,3,2
  • 40. 7. Atom Bromin dalam zat berikut yang mengalami reduksi adalah ..... a. Zn + 2HBr → ZnBr2 + H2 b. AgBr → Ag+ + Br- c. Br2 + 2I- → 2Br- + I2 d. KBr + Cl2 → KCl + Br2 e. NaOH + HBr → NaBr + H2O
  • 41. 8. Perubaha berikut yang merupakan proses reduksi adalah. . . . a. SO2 → SO3 d. H+ → H2O b. MnO4- → Mn2+ e. Fe2+ → Fe3+ c. Cr2O7 2- → CrO4 2-
  • 42. 9. Pada reaksi MnO2 +2H2SO4 + 2NaCl → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + Cl2, Pasangan yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor adalah… a. MnO2 dan H2SO4 b. MnO2 dan NaCl c. H2SO4 dan NaCl d. MnSO4 dan MnO2 e. MnO2 dan Cl2
  • 43. 10. Bilangan oksidasi Mn dalam K2MnO4 sma dengan bilangan oksidasi Cr dalam a. CrCl3 b. CrO3 c. CrO2 d. H2CrO4 e. Cr2+
  • 44. 1. Pada reaksi 2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O atom C mengalami.... 2. Pada reaksi 3Cl2 + 6NaOH → 5NaCl + NaClO3 + 3H2O, bilangan oksidasi Cl berubah dari.......menjadi......... 3. Yang merupakan hasil oksidasi pada reaksi Mg + 2 HCl → MgCl2 + H2 adalah...... II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!
  • 45. 4. Zat yang melakukan oksidasi dalam reaksi redoks disebut...... 5. Tentukanlah oksidator dan reduktor pada reaksi 2HNO3 + 3H2S → 2NO + 3S + 4H2O !
  • 46. III.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar ! 1. tentukan bilangan oksidasi masing-masing atom dalm senyawa atau ion berikut : a. H2O2 b. C2H6 c. OF2 2. Pada reaksi Crl3 + KOH + Cl2 → K2CrO4 + KlO4 + H2O , tentukanlah : a. Oksidator b. Reduktor
  • 47. 3. Apakah yang dimaksud dengan reduktor dan oksidator ? 4. Apakah yang dimaksud dengan bilangan oksidasi? 5.Pada reaksi: 2HNO3 + 3H2S → 2NO + 3S + 4H2O, tentukanlah oksidator dan reduktornya .....
  • 48. 1. Norma penilaian a. Pilihan ganda: Benar skornya 5 dan salah skornya 0 b. Jawaban singkat: Tidak dijawab skornya 0, dijawab benar skor 5 c. Uraian: Tidak dijawab skornya 0, dijawab setengah benar skor 3 , dijawab benar skor 5 2.Standar kelulusan: siswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai > 65% dari skor total. Format Penilaian
  • 50. T R AIE K IA H M S