SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Termometer zat cair   Termokopel   Termometer gas volume tertutup
Standar Kompetensi :

1.Memahami prosedur ilmiah untuk
 mempelajari benda-benda alam
 dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar
1. 2. Mendeskripsikan pengertian suhu dan
 pengukurannya


Indikator
1. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat
2. Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan
   sifat perubahan volume
3. Membandingkan skala termometer celcius dengan
   termometer yang lain
Air es   Air Sumur    Air Panas

 Apa yang dirasakan oleh tangan kanan      ?
 Apa yang dirasakan oleh tangan kiri   ?
 Setelah kedua tangan dimasukkan
  bersama-sama ke air sumur,
 Apa yang dirasakan oleh tangan kanan ?
 Dan apa yang dirasakan oleh tangan kiri?
 Mengapa demikian ?
Pengertian Suhu
 Tingkat (derajat )panas suatu benda
  disebut sebagai suhu
 Alat ukur suhu adalah termometer
 Tingkat panas suatu benda dinyatakan
  dalam satuan derajat
Bagian-bagian termometer
1. Pipa kaca yang berupa pipa kapiler. Bagian bawah
   membesar sebagai reservoir/cadangan, dan bagian
   luar terdapat skala sebagai penunjuk suhu
2. Zat cair pengisi termometer, yaitu air raksa atau
   alkohol

Mengapa harus air raksa atau alkohol ?
  Sifat termometrik yang harus dimiliki zat cair
  pengisi termometer adalah volume zat cair harus
  dapat berubah secara nyata terhadap perubahan
  panas benda ( saat benda menerima/melepas kalor)
Mengapa harus air raksa atau alkohol ?
   Sifat termometrik yang harus dimiliki zat cair
   pengisi termometer adalah volume zat cair harus
   dapat berubah secara nyata terhadap perubahan
   panas benda ( saat benda menerima/melepas
   kalor)

Air raksa dan alkohol memiliki sifat tersebut serta
memiliki pemuaian dan penyusutan yang teratur.
Kelebihan dan kekurangan air raksa dan alkohol sebagai
pengisi termometer
 NO     Jenis pengisi   kelebihan                    Kekurangan
        termometer
 1      Air Raksa       -Pemuaian teratur            -Harga relatif
                        -warna mengkilat (mudah      mahal
                        dibaca)                      - titik beku tinggi
                         -titik didih tinggi yaitu   sehingga tidak
                        357 derajat celcius          dapat mengukur
                         -tidak membasahi            suhu benda yang
                        dinding kaca                 sangat rendah

 2      Alkohol         -pemuaian teratur            -tidak berwarna
                        -harga murah                 (sulit untuk
                        - titik beku sangat rendah   membaca skala )
                        sehingga dapat digunakan     -titik didih rendah
                        mengukur suhu benda          sehingga tidak
                        yang sangat rendah           dapat mengukur
                                                     suhu benda yang
                                                     tinggi
                                                     -membasahi
                                                     dinding kaca
Macam-macam termometer
1. Berdasarkan skalanya : Termometer skala
  Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin
            C            R         F          K

                    80       212        373
  100                                             titik didih




                                                  titik beku
        0       0

                             32


                                       273
2. Berdasarkan penggunaannya :
Termometer badan, Termometer
Maksimum-minimum, Termometer
Industri, dan Pirometer
.         :
        3 Berdasarkan prinsip kerjanya




Termometer zat cair dan gelas      Termokopel




    termometer                  termometer gas volume
    hambatan listrik            tetap
Perbandingan skala termometer
Hubungan antar Celcius, Reamur, Fahrenheit dan
Kelvin sebagai berikut:
C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100
              = 5 : 4 : 9 : 5
1) Hubungan antara Celsius dan Reamur
  tºC = [(4/5) x t ] ºR atau tºR = [(5/4) x t ] ºC

2) Hubungan antara Celsius dan Fahrenheit
  tºC = (9/5 )x t ) + 32ºF atau tºF =[(5/9 )x ( t - 32 )] ºC

3) Hubungan antara Celsius dan Kelvin
  tºC = ( t + 273 ) K atau tK = ( t – 273 ) ºC
Contoh soal
Suhu suatu benda 100ºC = …ºF
Penyelesaian
t ºC = (9/5 x t ) + 32 ºF
100ºC = (9/5 x 100 ) + 32 ºF
       = 180 + 32 ºF
       = 212ºF
Soal
1. 149ºF = .......... K
2. 40 °R = ........ C
3. 33 C = ........K = .......... F
4. 368 K = ....... F
5. – 259,2 C = ................ R

                                     HOME

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Utami Irawati
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
umammuhammad27
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
cecepisnandarsetiawan
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
umammuhammad27
 
Pengukuran Tekanan
Pengukuran TekananPengukuran Tekanan
Pengukuran Tekanan
Muhammad AR
 
Panas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamikaPanas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamika
Peddek
 

Was ist angesagt? (20)

Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
 
RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)RPP SUHU & KALOR (SMA)
RPP SUHU & KALOR (SMA)
 
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenikPendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
Pendinginan dengan menggunakan sistem kriogenik
 
Aplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamikaAplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamika
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
 
Pengukuran Tekanan
Pengukuran TekananPengukuran Tekanan
Pengukuran Tekanan
 
Soal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsanSoal termodinamika serta pembahsan
Soal termodinamika serta pembahsan
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
LKS SUHU & KALOR
LKS SUHU & KALORLKS SUHU & KALOR
LKS SUHU & KALOR
 
Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)Transfer kalor(power point)
Transfer kalor(power point)
 
Kalor lebur es
Kalor lebur esKalor lebur es
Kalor lebur es
 
Laporan praktikum konduksi
Laporan praktikum konduksiLaporan praktikum konduksi
Laporan praktikum konduksi
 
Panas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamikaPanas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamika
 
Pengeringan (lanjutan)
Pengeringan (lanjutan)Pengeringan (lanjutan)
Pengeringan (lanjutan)
 
Materi.pengukuran
Materi.pengukuranMateri.pengukuran
Materi.pengukuran
 
Pemuaian Volume
Pemuaian VolumePemuaian Volume
Pemuaian Volume
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 

Andere mochten auch

Termometer
TermometerTermometer
Termometer
oechant
 
Besaran dan satuan (ipa)
Besaran dan satuan (ipa)Besaran dan satuan (ipa)
Besaran dan satuan (ipa)
rana anyndya
 
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Pratiwi Lilapraba
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235
rozi arrozi
 
Optical pyrometer
Optical pyrometerOptical pyrometer
Optical pyrometer
rajguptanitw
 

Andere mochten auch (20)

1 S U H U
1  S U H U1  S U H U
1 S U H U
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan Pengukuran
 
Termometer
TermometerTermometer
Termometer
 
Besaran dan satuan (ipa)
Besaran dan satuan (ipa)Besaran dan satuan (ipa)
Besaran dan satuan (ipa)
 
Suhu dan Pengukuran
Suhu dan PengukuranSuhu dan Pengukuran
Suhu dan Pengukuran
 
Presentasi tik
Presentasi tikPresentasi tik
Presentasi tik
 
Tabel Besaran Pokok dan Turunan
Tabel Besaran Pokok dan Turunan Tabel Besaran Pokok dan Turunan
Tabel Besaran Pokok dan Turunan
 
Besaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran TurunanBesaran pokok dan besaran Turunan
Besaran pokok dan besaran Turunan
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan Besaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
P1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi SuhuP1 Ranadi Suhu
P1 Ranadi Suhu
 
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
Makalah Temperatur dan Panas (Fisika)
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235
 
Presentasi tik
Presentasi tikPresentasi tik
Presentasi tik
 
Spygmomanometer (tensi meter)
Spygmomanometer (tensi meter)Spygmomanometer (tensi meter)
Spygmomanometer (tensi meter)
 
Sphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digitalSphygmomanometer digital
Sphygmomanometer digital
 
Optical pyrometer
Optical pyrometerOptical pyrometer
Optical pyrometer
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
 
Temperature measurement part II
Temperature measurement   part IITemperature measurement   part II
Temperature measurement part II
 
Blood pressure
Blood pressureBlood pressure
Blood pressure
 

Ähnlich wie 2. suhu dan pengukuran

Bab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaBab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Mustahal SSi
 
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
Annidaafa
 
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Rena Liansari F-st
 

Ähnlich wie 2. suhu dan pengukuran (20)

SUHU .pptx
SUHU .pptxSUHU .pptx
SUHU .pptx
 
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
7 IPA - BAB 4. SUHU DAN PERUBAHANNYA.pptx
 
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaBab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannya
 
PPT SUHU 1.pptx
PPT SUHU 1.pptxPPT SUHU 1.pptx
PPT SUHU 1.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptxIPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
IPA Kelas 7 Bab 3 Suhu, Pemuaian, dan Kalor.pptx
 
MATERI SUHU.pdf
MATERI SUHU.pdfMATERI SUHU.pdf
MATERI SUHU.pdf
 
Geo ppt
Geo pptGeo ppt
Geo ppt
 
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENISINSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
 
suhu dan pemuaian.pptx
suhu dan pemuaian.pptxsuhu dan pemuaian.pptx
suhu dan pemuaian.pptx
 
presentasi.pptx
presentasi.pptxpresentasi.pptx
presentasi.pptx
 
Suhu dan Kalor.pptx
Suhu dan Kalor.pptxSuhu dan Kalor.pptx
Suhu dan Kalor.pptx
 
Ppt g7 b suhu dan pengukurannya
Ppt g7 b suhu dan pengukurannyaPpt g7 b suhu dan pengukurannya
Ppt g7 b suhu dan pengukurannya
 
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
Fisika dasar prodi ipa (suhu dan kalor)
 
Suhu Dan Pemuaian
Suhu Dan PemuaianSuhu Dan Pemuaian
Suhu Dan Pemuaian
 
Suhu dan-kesehatan
Suhu dan-kesehatanSuhu dan-kesehatan
Suhu dan-kesehatan
 
Suhu dan Perubahannya.pdf
Suhu dan Perubahannya.pdfSuhu dan Perubahannya.pdf
Suhu dan Perubahannya.pdf
 
Konsep termofisika
Konsep termofisikaKonsep termofisika
Konsep termofisika
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
 
Marsa
MarsaMarsa
Marsa
 
Ipa7 bab4-a
Ipa7 bab4-aIpa7 bab4-a
Ipa7 bab4-a
 

Mehr von " Sigit School" Kutowinangun,Kebumen Jawa Tengah

Mehr von " Sigit School" Kutowinangun,Kebumen Jawa Tengah (20)

Lampiran aktualisasi
Lampiran aktualisasiLampiran aktualisasi
Lampiran aktualisasi
 
Cover laporan aktualisasi ok
Cover laporan aktualisasi okCover laporan aktualisasi ok
Cover laporan aktualisasi ok
 
Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...
Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...
Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...
 
Rancangan aktualisasi nilai nilai dasar profesi pns
Rancangan aktualisasi nilai nilai dasar profesi pnsRancangan aktualisasi nilai nilai dasar profesi pns
Rancangan aktualisasi nilai nilai dasar profesi pns
 
Pengolahan limbah cair
Pengolahan limbah cairPengolahan limbah cair
Pengolahan limbah cair
 
6. 1
6. 16. 1
6. 1
 
Zat dan wujudnya
Zat dan wujudnyaZat dan wujudnya
Zat dan wujudnya
 
Bab.3 asam,basa dan garam
Bab.3 asam,basa dan garamBab.3 asam,basa dan garam
Bab.3 asam,basa dan garam
 
3.macam macam alat ukur
3.macam macam alat ukur3.macam macam alat ukur
3.macam macam alat ukur
 
BESARAN DAN SATUAN
BESARAN DAN SATUANBESARAN DAN SATUAN
BESARAN DAN SATUAN
 
SKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
SKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPSKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
SKL 7.4 MENGAPLIKASIKAN PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
 
SKL 7.3
SKL 7.3SKL 7.3
SKL 7.3
 
SKL 7.2
SKL 7.2SKL 7.2
SKL 7.2
 
SKL 7.1
SKL 7.1SKL 7.1
SKL 7.1
 
SKL 6.3
SKL 6.3SKL 6.3
SKL 6.3
 
SKL 6.2
SKL 6.2SKL 6.2
SKL 6.2
 
SKL 5.4
SKL 5.4SKL 5.4
SKL 5.4
 
SKL 5.3
SKL 5.3SKL 5.3
SKL 5.3
 
SKL 5.2
SKL 5.2SKL 5.2
SKL 5.2
 
5.1
5.15.1
5.1
 

2. suhu dan pengukuran

  • 1. Termometer zat cair Termokopel Termometer gas volume tertutup
  • 2. Standar Kompetensi : 1.Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
  • 3. Kompetensi Dasar 1. 2. Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya Indikator 1. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat 2. Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan sifat perubahan volume 3. Membandingkan skala termometer celcius dengan termometer yang lain
  • 4. Air es Air Sumur Air Panas  Apa yang dirasakan oleh tangan kanan ?  Apa yang dirasakan oleh tangan kiri ?  Setelah kedua tangan dimasukkan bersama-sama ke air sumur,  Apa yang dirasakan oleh tangan kanan ?  Dan apa yang dirasakan oleh tangan kiri?  Mengapa demikian ?
  • 5. Pengertian Suhu  Tingkat (derajat )panas suatu benda disebut sebagai suhu  Alat ukur suhu adalah termometer  Tingkat panas suatu benda dinyatakan dalam satuan derajat
  • 6. Bagian-bagian termometer 1. Pipa kaca yang berupa pipa kapiler. Bagian bawah membesar sebagai reservoir/cadangan, dan bagian luar terdapat skala sebagai penunjuk suhu 2. Zat cair pengisi termometer, yaitu air raksa atau alkohol Mengapa harus air raksa atau alkohol ? Sifat termometrik yang harus dimiliki zat cair pengisi termometer adalah volume zat cair harus dapat berubah secara nyata terhadap perubahan panas benda ( saat benda menerima/melepas kalor)
  • 7. Mengapa harus air raksa atau alkohol ? Sifat termometrik yang harus dimiliki zat cair pengisi termometer adalah volume zat cair harus dapat berubah secara nyata terhadap perubahan panas benda ( saat benda menerima/melepas kalor) Air raksa dan alkohol memiliki sifat tersebut serta memiliki pemuaian dan penyusutan yang teratur.
  • 8. Kelebihan dan kekurangan air raksa dan alkohol sebagai pengisi termometer NO Jenis pengisi kelebihan Kekurangan termometer 1 Air Raksa -Pemuaian teratur -Harga relatif -warna mengkilat (mudah mahal dibaca) - titik beku tinggi -titik didih tinggi yaitu sehingga tidak 357 derajat celcius dapat mengukur -tidak membasahi suhu benda yang dinding kaca sangat rendah 2 Alkohol -pemuaian teratur -tidak berwarna -harga murah (sulit untuk - titik beku sangat rendah membaca skala ) sehingga dapat digunakan -titik didih rendah mengukur suhu benda sehingga tidak yang sangat rendah dapat mengukur suhu benda yang tinggi -membasahi dinding kaca
  • 9. Macam-macam termometer 1. Berdasarkan skalanya : Termometer skala Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin C R F K 80 212 373 100 titik didih titik beku 0 0 32 273
  • 10. 2. Berdasarkan penggunaannya : Termometer badan, Termometer Maksimum-minimum, Termometer Industri, dan Pirometer
  • 11. . : 3 Berdasarkan prinsip kerjanya Termometer zat cair dan gelas Termokopel termometer termometer gas volume hambatan listrik tetap
  • 13.
  • 14. Hubungan antar Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin sebagai berikut: C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100 = 5 : 4 : 9 : 5 1) Hubungan antara Celsius dan Reamur tºC = [(4/5) x t ] ºR atau tºR = [(5/4) x t ] ºC 2) Hubungan antara Celsius dan Fahrenheit tºC = (9/5 )x t ) + 32ºF atau tºF =[(5/9 )x ( t - 32 )] ºC 3) Hubungan antara Celsius dan Kelvin tºC = ( t + 273 ) K atau tK = ( t – 273 ) ºC
  • 15. Contoh soal Suhu suatu benda 100ºC = …ºF Penyelesaian t ºC = (9/5 x t ) + 32 ºF 100ºC = (9/5 x 100 ) + 32 ºF = 180 + 32 ºF = 212ºF Soal 1. 149ºF = .......... K 2. 40 °R = ........ C 3. 33 C = ........K = .......... F 4. 368 K = ....... F 5. – 259,2 C = ................ R HOME