Buku panduan ini memberikan langkah-langkah untuk menyiapkan dan menginstalasi Paket Aplikasi Sekolah (PAS) di sekolah, mulai dari pembentukan tim, persiapan perangkat keras dan lunak, persiapan data, hingga pengaturan regional pada komputer. Langkah awal adalah membentuk tim dengan struktur yang jelas untuk menangani implementasi PAS, disusul persiapan perangkat keras dan lunak yang mendukung, serta pengumpulan data
1. PENDAHULUAN
PAS-SMA (Paket Aplikasi Sekolah – Sekolah Menengah Atas) adalah program
komputer yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan SMA yang ditujukan
kepada sekolah untuk membantu pelaksanaan ICT Based School Management. PAS-
SMA atau yang sering disebut PAS saja, mempunyai cakupan cukup luas, mulai dari
pengelolaan PSB, Kesiswaan, Kurikulum sampai dengan keuangan. Sebegitu besarnya,
sehingga diperlukan pemahaman yang baik mengenai alur pengisian data ketika
mengimplementasikannya di sekolah.
Materi didalam Buku ini banyak digali dari pengalaman kami dalam membangun dan
mengimplementasikan PAS di Sekolah, serta pengalaman lapangan kami sebagai
Instruktur PAS pada waktu bimbingan teknis di 50 lokasi RSMA-BI di seluruh Indonesia.
Di beberapa lokasi, kami mengalami kendala tapi kemudian diperbaiki di lokasi
lainnya setelah mendiskusikannya dengan tim lainnya. Akhirnya kami memiliki formula
yang cukup jitu, sehingga PAS dapat dengan baik diimplementasikan di sekolah-
sekolah yang dituju. Formula itulah yang kemudian kami tuliskan ke dalam buku
berjudul PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA.
Buku ini berisi langkah-langkah berurutan yang harus dilalui sekolah agar Paket
Aplikasi Sekolah dapat diimplementasikan. Harapannya, dengan membaca buku ini,
sekolah lebih mudah meng-implementasi PAS walaupun tidak didampingi instruktur di
sekolah.
Cobalah untuk mengikuti langkah-langkah yang dipaparkan dalam tulisan ini. Paket
Aplikasi Sekolah akan menjadi alat bantu yang powerfull di sekolah.
( Penyusun )
2. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
BAB I
PERSIAPAN SEKOLAH
I.A. Pembentukan Tim
Di awal Implementasi PAS di perlukan beberapa persiapan, mulai dari pengumpulan data-
data, persiapan hardware dan software, sosialisasi ke warga sekolah dan sebagainya.
Pengumpulan data awal sangat perlu dilakukan untuk memudahkan proses pengentrian data.
Apalagi data yang dibutuhkan meliputi semua bagian dan ketika PAS sudah operasional
nanti dituntut untuk menjaga keterkinian dari data-data tersebut. Untuk itulah perlu dibentuk
sebuah TIM yang akan menangani dan mengawal implementasi PAS di Sekolah. Dengan
adanya TIM khusus maka pembagian tugas dan tanggung jawab menjadi jelas. Dibawah ini
adalah contoh struktur organisasi team implementasi PAS di sekolah :
STRUKTUR ORGANISASI
TEAM IMPLEMENTASI (PAS) PAKET APLIKASI SEKOLAH
SMAN JATIROTO
(Gbr.01. Struktur Organisasi Team PAS)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 1
3. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
I.A.1. Pembina
Pembina dalam hal ini adalah Kepala Sekolah, yang akan melakukan fungsinya
sebagai berikut :
Berkomitmen dan mendukung terhadap implementasi PAS di Sekolah.
Mendukung sosialisasi PAS kepada warga sekolah.
Mengawasi Pelaksanan implementasi PAS di sekolah.
I.A.2. Koordinator
Koordinator bertanggung jawab penuh terhadap implementasi PAS di Sekolah.
Koordinator akan melakukan koordinasi/berhubungan dengan semua bagian di
Sekolah, tugas-tugasnya antara lain:
Mendukung kinerja Team PAS secara keseluruhan.
Mensosialisasikan Program PAS kepada warga sekolah.
Menyediakan sarana dan prasarana untuk operasional PAS.
Membantu administrator dalam penyediaan data.
Menyusun agenda kerja dan anggaran.
I.A.3. Administrator Pengembangan
Administrator dapat lebih dari satu orang, mengingat tugasnya yang cukup banyak.
Salah satunya adalah Administrator pengembangan, yang mempunyai tugas antara
lain :
Menyusun perencanaan dan pengembangan implementasi PAS di sekolah.
Melakukan Up date Software PAS versi terbaru.
Melakukan pengembangan aplikasi dan peralatan tambahan dalam
mendukung implementasi PAS di sekolah.
I.A.4. Administrator Teknis
Adminisatrator Teknis mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
Bertanggungjawab terhadap perawatan /maintenance hardware maupun
software PAS dan pendukungnnya.
Melakukan perawatan dan pengembangan jaringan komputer untuk
mendukung operasional PAS di sekolah.
I.A.5. Administrator Operasional
Administrator Operasional mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
Bertanggungjawab terhadap operasional sehari-hari/ day to day operation.
Melakukan pengawasan dan pengendalian distribusi data harian/data
transaksional.
Melayani permintaan data secara internal maupun eksternal.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 2
4. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
I.A.6. Administrator Data
Administrator Data mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat penting yaitu
Bertanggungjawab terhadap pengumpulan, pengelolaan dan revisi data .
Melakukan up to date data.
Melakukan pengarsipan terhadap data awal, back up data maupun out put
data.
I.A.7. Operator
Sedangkan Operator mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
Melakukan pengentryan data ke dalam database PAS, mulai data awal
sampai data transaksional ketika PAS sudah operasional.
Bersama Koordinator dan Administrator melakukan sosialisasi dan
pendampingan terhadap Bapak/Ibu Guru dan Tenaga Administrasi untuk
berperan aktif dengan mengentrykan sendiri data-datanya sesuai dengan
bagian masing-masing.
I.B. Persiapan Hardware
Pada dasarnya PAS dapat dijalankan hanya dengan spesifikasi komputer yang minimum, tapi
tentunya semakin tinggi spesifikasi dari komputer yang dipakai akan semakin baik. Apabila
Sekolah bermaksud akan mengoperasikan PAS dalam jaringan LAN maupun Intranet di
Sekolah maka spesifikasi komputer yang akan difungsikan sebagai server juga harus
menunjang.
Di bawah ini contoh spesifikasi minimum komputer server untuk Jaringan LAN :
Processor : Intel Pentium IV
Harddisk : 80 GB
RAM (Memory) : 1 GB
Operating Sistem : Microsoft Windows XP
CD Room Drive
Agar sistem berjalan dengan baik, diharuskan menggunakan Sistem operasi Legal
(Microsoft Windows XP dan Microsoft Office memakai yang original).
Apabila sekolah menghendaki PAS-nya on line di internet, maka spesifikasi komputer server
dan sistem operasinya harus mendukung untuk sistem on line.
I.C. Persiapan Software
Software PAS di bangun dan dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan SMA. Ketika buku ini
disusun, versinya telah mencapai 6.00. Versi ini telah kami uji, dan memiliki kestabilan yang
lebih bagus dari versi sebelumnya. Proses perbaikan ketika dilaporkan ada terjadi error,
selalu dilakukan, sehingga sekolah merasa aman menggunakan sistem ini.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 3
5. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Untuk memperoleh software PAS, sekolah dapat menempuh beberapa jalur. Mengajukan
permohonan ke Direktur Pembinaan SMA, datang langsung ke Direktorat Pembinaan SMA,
atau dengan cara download di internet http://www.pas.dikmenum.go.id/. Software PAS
memiliki lisensi freeware dengan batasan tidak untuk diperjual belikan.
Sampai saat ini, PAS masih terus dikembangkan, diperbarui, diperbaiki dan disesuaikan
dengan tuntutan dan perkembangan dunia pendidikan.
Untuk mengikuti buku ini, sebaiknya pembaca menggunakan PAS versi 6.00.
I.D. Persiapan Data
Untuk dapat menjalankan PAS dengan baik, terlebih dahulu Sekolah harus menyiapkan data-
data yang diperlukan. Data-data yang harus dipersiapkan ketika membangun Database
PAS adalah:
Data Identitas Sekolah ( tercantum di cetak LISM )
Data penggunaan tanah di Sekolah
Data sarana/perlengkapan Sekolah
Data sarana/perlengkapan KBM
Data Ruangan di Sekolah
Data pemakaian listrik di Sekolah
Data Buku pegangan untuk Guru dan Siswa
Data alat pendidikan
Data Kalender Akademik
Data mata pelajatan Muatan Lokal
Data sanksi yang berlaku di Sekolah
Data jenis pembayaran siswa
Data penentuan dan penetapan KKM
Data Wali kelas
Data penugasan Guru mengajar
Jadwal Pelajaran seluruh rombel
Biodata Guru ( termasuk data keluarga, pendidikan, riwayat pangkat,
riwayat jabatan, penataran, riwayat mengajar )
Biodata Tenaga Administrasi ( termasuk data keluarga, pendidikan, riwayat
pangkat, riwayat jabatan, penataran )
Biodata Siswa ( termasuk Data Ayah, Ibu, Wali. Data STTB, Data hobi,
Riawayat sakit )
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 4
6. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Akan sangat membantu jika tersedia data-data dalam format digital (excel). Dengan data
digital proses memasukkan data ke dalam Database PAS menjadi lebih cepat karena dapat
memanfaatkan fasilitas impor data.
Membangun Database PAS tidak dapat asal-asalan, ada aturan entri ldata yang harus
dipahami. Data yang dimasukkan harus runut sesuai dengan urutannya. Urutan memasukkan
data sejalan dengan proses periodikal pembelajaran di Sekolah.
Pelanggaran terhadap urutan pemasukan data akan menyebabkan sistem didalam
PAS tidak berjalan / error.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 5
7. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
BAB II
INSTALASI APLIKASI PAS
II.A. PERSIAPAN SEBELUM INSTALASI
II.A.1. Setting waktu pada komputer .
Pastikan pengaturan waktu di komputer pada saat instalasi sudah benar (up to date),
karena akan dipakai acuan PAS dalam menentukan Tahun Ajaran. PAS akan
mendeteksi sebuah Tahuan Ajaran adalah dimulai pada bulan Juli sampai dengan
bulan Juni tahun berikutnya. Jadi pengaturan waktu di komputer akan secara otomatis
mengarahkan PAS menunjuk pada tahun ajaran tertentu, misalnya waktu di komputer
adalah Tgl 12 Juli 2009 maka PAS akan menunjuk Tahun Ajaran 2009 / 2010.
Pilihan Tahun Ajaran juga akan otomatis bertambah seiring berjalannya waktu di
komputer.
(Gbr.02. Window Pemilihan Tahun Ajaran)
Untuk mengatur waktu di komputer klik start >> control panel >> Date and Time.
(Gbr.03. Window Pengaturan Tanggal dan Waktu)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 6
8. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
II.A.2. Program pengaman di non aktifkan.
Agar proses installasi berjalan dengan baik, program pengaman yang ada di
komputer harus di non aktifkan / diremove :
Deep Freeze , harus dinon aktifkan.
Anti virus yang mengganggu kinerja ODBC ( kecuali AVG ), seperti Mac fee,
Northon , symantex, Anti vir, PC Media harus di non aktifkan / remove.
Windows Fire Wall, di non aktifkan, klik start >> Control Panel >>
Windows Firewall. Pilih Off >> OK.
Windows Firewall >> Off
(Gbr.04. Pengaturan Firewall)
Setelah proses instalasi software PAS selesai program pengaman tersebut dapat di
aktifkan kembali.
II.B. REGIONAL SETTING
Agar PAS dapat berjalan dengan baik, perlu dilakukan beberapa pengaturan di Regional
Setting sebagai berikut :
Decimal Symbol dengan karakter titik ( . )
Digit Grouping Symbol dengan karakter koma ( , )
List Separator dengan karakter koma ( , )
Apabila tidak di set dengan ketentuan di atas, maka yang akan terjadi adalah ketika
mengentrikan bilangan akan dikalikan dengan nilai 100 oleh aplikasi PAS ( misalnya angka
10 menjadi 1000 ).
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 7
9. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Satu lagi pengaturan yang harus dilakukan di dalam Regional Setting yaitu :
Short Date Format dengan format “M/d/yyyy”
Pengaturan ini berhubungan dengan format impor data. Kesalahan dalam pengaturan Short
Date Format akan menyulitkan ketika proses impor data, khususnya data-data yang
didalamnya ada format tanggal ( misalnya Biodata Guru, Biodata Siswa, dll).
II.B.1. Melihat Regional Setting
Untuk melihat pengaturan Regional Setting pada komputer, bukalah Control Panel
yang terdapat pada menu “Start >> Control Panel”.
(Gbr.05. Control Panel)
Setelah menu tersebut dijalankan, maka akan muncul window untuk Control Panel. Klik
dua kali pada icon “Regional Options” pada Windows 2000 atau “Regional and
Language Options” pada Windows XP.
(Gbr.06. Regional and Language Options)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 8
10. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
II.B.2. Mengubah Regional Setting
Setelah membuka window pengaturan Regional Options, pada box region pilihlah
English (United States), kemudian klik pada tombol Customize.
Pilih English (United States)
>> klik Customize
(Gbr.07. Regional Options)
Dapat dilihat beberapa tab pilihan di dalamnya, antara lain Numbers, Currency,
Time, dan Date. Yang perlu diperhatikan hanya dua tab yaitu Numbers dan Date.
Bukalah tab Numbers, disana akan terlihat pilihan untuk pengaturan Decimal Symbol
, Digit Grouping Symbol, dan List Sparator, ubahlah sesuai dengan ketentuan pada
bagian II.B.
Decimal symbol = titik
Digit grouping symbol
= koma
List separator = koma
(Gbr.08. Pengaturan di tab Numbers)
Pengaturan Regional yang terakhir yaitu Short Date Format dengan “M/d/yyyy”
dapat di lihat pada tab Date. Ubahlah sesuai dengan pengaturan pada bagian II.B.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 9
11. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Short date format =
M/d/yyyy
(Gbr.09. Pengaturan di tab Date)
II.C. INSTALASI SOFTWARE PAS
Setelah semua persiapan selesai, maka dapat dilakukan instalasi software PAS. Perlu
diperhatikan, agar proses instalasi tidak mengalami gangguan dan berjalan lebih cepat
dianjurkan untuk menutup window-window atau program lain yang sedang aktif. Tahapan
instalasi software PAS ke dalam komputer adalah sebagai berikut:
1. Masukkan CD Instalasi PAS ke dalam CD-Room komputer, setelah muncul
tampilan berikut >> klik Home >> klik Install PAS-SMA.
Klik disini
(Gbr.10. Auto Run Installasi PAS-SMA)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 10
12. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
2. Selanjutnya akan muncul window “ Selamat Datang “, klik Lanjut >>.
(Gbr.11. Window “Selamat Datang” – Installasi PAS)
3. Ditampilkan informasi tambahan mengenai PAS. Bacalah dengan seksama,
kemudian klik Lanjut >>
(Gbr.12. Window “Informasi”- Installasi PAS)
4. Berikutnya ditampilkan window mengenai lokasi dimana akan diinstal PAS.
Defaultnya di C:DEPDIKNAS...,
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 11
13. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.13. Window “Pemilihan Direktori”-Installasi PAS)
5. Jika menginginkan lokasi berbeda silahkan klik Browse. Maka akan tampil
jendela window seperti pada gambar dibawah.
(Gbr.14. Window “Pemilihan Direktori Lain” –Installasi PAS)
Setelah memilih lokasi kemudian klik Lanjut >>
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 12
14. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
6. Pada tahap ini akan ditampilkan jenis setup dari Aplikasi PAS. Jenis setup
Aplikasi PAS ada tiga macam, yaitu :
Stand Alone
Server
Client
Instalasi Stand Alone jika PAS hanya diinstal di satu komputer saja/berdiri
sendiri. Sedang instalasi Server dan Client jika PAS diinstal dalam sebuah
jaringan. Agar Implementasi PAS di Sekolah lebih optimal disarankan PAS
diinstal dalam jaringan ( terdiri SERVER dan beberapa CLIENT ).
Untuk Tahapan instalasi Sofware PAS selanjutnya akan diuraikan berdasarkan
pilihan jenis setup.
II.C.1. Installasi Server
Untuk jenis setup Server ketika sampai pada tahap ke-6. memilih jenis setup, silahkan
pilih jenis setup Server.
(Gbr.15. Window pemilihan “Jenis Setup” –Installasi PAS)
7. Setelah memilih jenis setup, kemudian memilih fitur PAS yang akan di install.
Untuk server dianjurkan memilih fitur lengkap ( semua poin fitur/modul PAS
di check list ), kemudian klik Lanjut >>.
8. Selanjutnya ditampilkan window Intalasi, klik Instal untuk memulai proses
instalasi.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 13
15. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.16. Window “Instalasi” -PAS)
9. Proses instalasi file-file untuk menjalankan Software PAS sedang berjalan.
(Gbr.17. Window “Proses Intallasi” –PAS)
10. Berikutnya setelah proses instalasi selesai, akan ditampilkan window
Pemilihan Pengguna Aplikasi PAS-SMA.
a. Baris pertama pemilihan Tahun Ajaran.
b. Baris kedua pemilihan Propinsi tempat Sekolah berada.
c. Baris ketiga pemilihan Kabupaten / Dati II dimana Sekolah berada.
d. Baris keempat pemilihan nama Sekolah sesuai yang dikehendaki.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 14
16. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.18. Window “Pemilihan Pengguna Aplikasi PAS-SMA)
11. Setelah semua pengaturan Pemilihan Pengguna selesai, klik tombol Pilih untuk
melanjutkan instalasi.
12. Apabila Nama Sekolah yang dikehendaki tidak ada didalam pilihan (misal
Sekolah Baru), ceklisttlah “ Data Sekolah Tidak Tersedia “
13. Setelah diceklistt akan ditampilkan window Pemilihan Pengguna, pilihlah
Propinsi dan Kabupaten/Dati II tempat Sekolah berada, kemudian klik Pilih
untuk melanjutkan instalasi.
(Gbr.19. Window “Pemilihan Pengguna Aplikasi PAS-SMA” untuk sekolah baru)
14. Proses Instalasi selesai, klik selesai.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 15
17. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.20. Window Installasi PAS-SMA selesai)
II.C.2. Installasi Stand alone
Tahapan instalasi untuk jenis setup Stand Alone sama dengan tahapan instalasi jenis
setup server seperti yang diuraikan diatas. Yang berbeda hanya pada tahap ke 6.
pemilihan jenis setup, maka dipilih jenis setup Stand Alone.
(Gbr.21. Window Pemilihan “Jenis Setup” untuk Installasi Stand Alone)
II.C.3. Installasi Client
Sebelum menginstal software PAS untuk komputer Client, perlu dilakukan beberapa
persiapan. Yang perlu dilakukan adalah :
Semua pengaturan sebagaimana yang diuraikan di Bab II.A. PERSIAPAN
SEBELUM INSTALASI.
Pada waktu menginstal Client, pastikan komputer server hidup (ON).
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 16
18. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Lakukan tes koneksi antar komputer dalam jaringan, pastikan antara
komputer server dan komputer client sudah terkoneksi.
Lihat dan catat IP Address dari komputer server.
Setelah semua pengaturan diatas dilakukan, maka kita siap melakukan instalasi
software PAS untuk jenis setup CLIENT. Tahapan Instalasi diuraikan sebagai berikut:
Lakukan tahapan instalasi no.1 s/d no.5 seperti yang diuraikan diatas.
6. Ketika sampai pada tahap pemilihan jenis setup, maka pilihlah jenis setup
Client
(Gbr.22. Window Pemilihan “Jenis Setup” untuk Installasi Client)
7. Setelah memilih jenis setup, kemudian memilih fitur Aplikasi PAS yang akan
diinstal. Demi keamanan data, dianjurkan komputer client hanya dinstal fitur
Aplikasi PAS sesuai dengan kebutuhan. Misalnya komputer client di bagian
kesiswaan maka hanya dinstal modul PAS no. 05. Administrasi Siswa dan
Alumni, komputer client yang dibagian keuangan hanya diinstal modul PAS
no. 08. Keuangan, begitu seterusnya.
Caranya dengan menghilangkan tanda ceklistt pada fitur yang tidak
dikehendaki. Setelah memilih fitur yang dikehendaki, klik Lanjut >>.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 17
19. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Pilih fitur sesuai
kebutuhan
(Gbr.23. Memilih Fitur/Modul yang di install)
8. Selanjutnya ditampilkan window pengaturan alamat untuk komputer server.
Entrikan IP Address atau nama komputer dari komputer server. Kemudian klik
Lanjut >>.
IP address/computer
name dari Komputer
Server
(Gbr.24. Mengisikan IP Adrdress/Komputer Name)
9. Berikutnya ditampilkan window instalasi, klik Instal untuk memulai proses
instalasi.
10. Proses Instalasi selesai, klik selesai.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 18
20. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
II.D. PENGENALAN APLIKASI PAS
II.D.1. Modul Aplikasi PAS
Setelah sukses menginstal PAS, di desktop akan tampil seluruh sub sistem PAS yang
terdiri dari empat belas modul ditambah modul no. (99.) PAS-Administrator dan dua
manual aplikasi. Mulai Versi 5.100 PAS – SMA telah dilengkapi dengan modul
Pepustakaan.
(Gbr.25. Tampilan desktop Aplikasi PAS-SMA)
Modul (11.) PAS – SMA adalah modul gabungan yang menampilkan seluruh sub
sistem PAS, berguna untuk memudahkan pengecekan data. Tetapi untuk pengentrian
data disarankan melalui modul yang bersangkutan, misal data-data referensi lewat
modul (01.) PAS-Referensi, data Kepegawaian lewat modul (03.) PAS-Administrasi
Kepegawaian, dst.
II.D.2. Membuka Modul PAS
Untuk membuka modul Aplikasi PAS, klik dua kali pada tampilan modul di desktop,
atau dapat juga melalui Start >> all program >> Paket Aplikasi Sekolah – SMA
>> klik modul yang dikehendaki. Akan tampil window pengesahan pemakai,
defaultnya Nama User = pas, Kata Kunci = sma. Selanjutnya Nama User dan Kata
Kunci dapat diganti (dijelaskan di BAB X VI. PENGAMANAN DATA).
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 19
21. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Nama User = pas
Kata Kunci = sma
(Gbr.26. Window “Pengesahan Pemakai”)
Setelah itu pilih Tahun Ajaran dan Periode Pembelajaran sesuai yang diinginkan.
(Gbr.27. Window Pemilihan “Tahun Ajaran” dan “Periode Pembelajaran’)
II.D.3. Membuka Sub Modul
Untuk membuka sub modul klik pada judul sub modul.
(Gbr.28. Tampilan isi sebuah modul)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 20
22. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
II.D.4. Mengentri Data
Untuk mengisi data, Klik pada area kosong, akan muncul window tambah data
kemudian klik “yes”. Dapat juga klik pada menu add atau tekan f5.
(Gbr.29. Window “Tambah Data”)
Entrikan data pada kolom yang tersedia, pastikan semua kolom yang berwarna
merah telah terisi data, kemudian klik icon save untuk menyimpan data / (F2).
Untuk menambah record data klik icon add / (F5).
II.D.5. Toolbar Aplikasi PAS
Agar proses mengisi data berjalan lancar, pelajari menu toolbar aplikasi PAS :
1. Shell, icon , berfungsi untuk menampilkan menu aplikasi PAS.
2. Minimize Shell, icon , berfungsi untuk menyembunyikan menu pada
aplikasi PAS.
3. Tahun Ajaran, icon , berfungsi untuk menampilkan window pemilihan
Tahun Ajaran.
4. Periode Pembelajaran, icon , berfungsi untuk menampilkan window
pemilihan Periode Pembelajaran.
5. Export LNS, icon , berfungsi untuk menampilkan window Export LNS yang
berfungsi untuk mengekspor data pada modul aplikasi yang sedang berjalan
menjadi Laporan Non Standard.
6. Exit Application, icon , berfungsi untuk keluar dari aplikasi PAS.
7. Print, icon , berfungsi untuk mencetak data ke printer atau ke file dengan
format excel.
8. Print Preview, icon , berfungsi untuk melihat tampilan dari suatu form
yang akan dicetak.
9. Add, icon , berfungsi untuk menambah data pada akhir posisi record.
10. Insert, icon , berfungsi untuk menambah data pada akhir / tengah posisi
record (tergantung pada posisi record yang aktif).
11. Delete, icon , berfungsi untuk menghapus data pada record yang aktif.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 21
23. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
12. Save, icon , berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database.
13. First, icon , berfungsi untuk memindahkan posisi record ke awal posisi.
14. Previous, icon , berfungsi untuk memindahkan posisi record satu posisi ke
record sebelumnya.
15. Next, icon , berfungsi untuk memindahkan posisi record satu posisi ke
record sesudahnya.
16. Last, icon , berfungsi untuk memindahkan posisi record ke akhir posisi.
17. Query, icon , berfungsi untuk menampilkan data berdasarkan kriteria
yang diinginkan.
18. Sort, icon , berfungsi untuk mengurutkan data sesuai kolom yang dipilih.
19. Filter, icon , berfungsi untuk menyaring data sesuai dengan fungsi yang
diinginkan
20. Find, icon , berfungsi mempercepat pencarian data berdasarkan criteria
yang diinginkan.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 22
24. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
BAB III
PERSIAPAN PENGENTRIAN DATA
III.A. MENGENAL JENIS DAN KARAKTER DATA
Secara garis besar data-data di dalam PAS terdiri tiga jenis yaitu :
III.A.1. Data Referensi
Data Referensi dalam sistem ini adalah data-data yang akan mendukung data
master. Data Referensi merupakan data yang dinamis yang dapat diubah atau
diganti. Yang termasuk Data Referensi adalah Data Administrasi Sekolah, Referensi
Tingkat Sekolah, Referensi Periodikal.
Data Referensi karakter pengisiannya dapat bolak-balik, artinya ketika kita sedang
berada ditengah atau di akhir sebuah Tahun Ajaran kemudian data referensi yang
kita butuhkan belum tersedia maka kita dapat kembali ke menu awal referensi untuk
menambahkan. Dalam membangun Database PAS, Data Referensi inilah yang
pertama kali harus diisikan.
III.A.2. Data Master
Data Master adalah Data pokok didalam sistem ini. Data Master terdiri dari Data
Kepegawaian, Data Kesiswaan, Data Kurikulum.
Data Master karakter pengisiannya harus runut, artinya harus sudah ada data
acuannya ( data Referensinya sudah diisi). Maka Data master ini urutan pengisiannya
setelah Data Referensi selesai diisikan.
III.A.3. Data Transaksional
Data Transaksional adalah data pencatatan transaksi akademik yang berjalan ketika
PAS sudah operasinal. Data Transaksional mengacu pada Data Master dan Data
Referensi. Data Transaksional meliputi Data perpindahan siswa, Data perilaku Siswa,
Data Pembayaran Siswa, Data Nilai Siswa, dll.
Data Transaksional karakter pengisiannya juga harus runut, artinya sudah ada acuan
data Referensinya dan juga Data Masternya. Misalnya untuk dapat mengisi Data
Nilai Siswa, maka data Referensi Hari belajar, Jadwal Pelajaran, Penugasan Guru
Mengajar sudah harus diisi, kemudian Data Master berupa Data Guru dan Data
Siswa juga harus sudah diisi. Jadi Data Transaksional dapat diisi setelah Data
Referensi dan Data Master sudah diisi.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 23
25. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Urutan pengisian Database PAS adalah mengisi Data Referensi dilanjutkan Data Master
kemudian Data Transaksional. Pelanggaran terhadap urutan pengisian data seperti yang
dijelaskan diatas dapat menyebabkan Kesalahan Operasional, sehingga sistem tidak
berjalan/error.
III.B. STRATEGI BACK UP DATA
Karakter data seperti diuraikan diatas yang harus di pahami. Kurangnya pemahaman dapat
menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pengisian data. Misalnya kita sudah mengisikan
banyak data, ternyata prosedur pengisiannya salah yang menyebabkan sistem tidak
jalan/error sehingga harus mengulang lagi dari awal, tentu tidak efisien. Mengantisipasi hal
ini diperlukan sebuah strategi, dan yang sudah terbukti efektif adalah dengan sering
membuat back up data. Setiap tahap selesai mengisi data dibuat back up data, jika terjadi
kesalahan kita tidak perlu mengulang dari awal tapi tinggal merestore back up data terakhir
dan dilanjutkan ( petunjuk cara back up data dan restore data akan diuraikan kemudian ).
Di dalam Aplikasi PAS akan dijumpai data-data dengan tulisan berwarna merah dan data
dengan tulisan berwarna putih. Data dengan tulisan berwarna merah wajib diisi, sedang
data dengan tulisan berwarna putih tidak wajib dan dapat diisi menyusul belakangan.
III.C. METHODE PENGISIAN DATA
Secara teknis pengisian data ke dalam Database PAS dapat digolongkan kedalam tiga cara:
1. Entri Manual
Data di entri satu persatu langsung ke aplikasi. Dengan cara ini dibutuhkan
waktu yang cukup lama.
2. Impor Data
Data dimasukkan ke dalam Database melalui fasilitas impor data. Dengan
fasilitas ini proses memasukkan data menjadi lebih cepat.
3. Gabungan Entri Manual dan Impor Data
Sebagian data dientri manual sebagian lagi di impor. Dapat juga
memanfaatkan jaringan LAN ( Local Area Network ) jika PAS sudah diinstal
dalam jaringan yang terdiri Server dan beberapa Client. Beberapa
komputer Client dapat mengentri data secara bersamaan dengan syarat
bekerja pada tahap yang sama. Contohnya ketika mengisi data siswa dapat
bagi tugas, misal Client 1 mengentri data siswa X 1, Client 2 mengentri data
siswa X 2 dan seterusnya. Tidak dibenarkan jika beberapa komputer Client
bekerja bersamaan tetapi mengerjakan modul yang berlainan, contoh Client
1 mengentri data referensi kemudian client 2 mengentri data siswa. Hal ini
akan menyebabkan kesalahan operasional karena data yang masuk ke
dalam Database tidak sesuai dengan urutan pengentrian data.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 24
26. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
III.D. PENYIAPAN DATA AWAL
Data-data awal sebaiknya sudah diatur sedemikian rupa disesuaikan dengan yang
dikehendaki, contohnya data kepegawaian sudah diurutkan dari Kepala Sekolah kemudian
diteruskan Guru berdasarkan golongannya, kemudian data-data siswa sudah dibagi dan
dikelompokkan berdasarkan rombelnya dan seterusnya. Apabila ada data-data yang kurang
lengkap atau datanya belum tersedia maka segera dilengkapi, misalnya data alamat atau
tanggal lahir yang belum lengkap, golongan darah yang belum ada, dll. Pengaturan data
diawal ini perlu dilakukan sebab jika data sudah masuk ke dalam database pengaturannya
akan lebih sulit.
Apabila data yang dibutuhkan ternyata belum tersedia dan harus menggali data dari awal,
di dalam PAS disediakan cetak formulir kosong untuk data sarana, kepegawaian, kesiswaan,
dll. Formulir kosong ini akan sangat membantu di dalam pengumpulan data. Cetak formulir
kosong terdapat pada modul PAS : (99). Administrator>> (99.1.) Cetak >> (99.1.3) Cetak
Formulir >>. Format didalam cetak formulir kosong ini sudah sesuai dengan kebutuhan PAS.
Data yang besar seperti data kepegawaian dan data kesiswaan akan sangat membantu jika
tersedia data digital ( excel ), jadi dapat memanfaatkan fasilitas impor data ( akan dibahas
lebih lanjut di impor data ).
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 25
27. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
BAB IV
ENTRI DATA ADMINISTRASI SEKOLAH
Berikut akan diuraikan urutan/alur pengisian data dalam membangun Database PAS.
Pengisian Data dimulai dari data Administrasi Sekolah, silahkan dibuka modul PAS
no. (02.) Administrasi Sekolah. Klik modul (02.) Administrasi Sekolah di desktop >>
Pengesahan Pemakai >> Pilih Tahun Ajaran – OK >> Pilih Periode Pembelajaran – OK.
Akan ditampilkan Sub Modul yang berkaitan dengan Administrasi Sekolah.
(Gbr.30. Tampilan isi Modul (02) Administrasi Sekolah)
IV.A. Sub Modul (2.1) Pembentukan Identitas Sekolah
Klik pada Sub Modul (2.1) Pembentukan Identitas Sekolah, akan ditampilkan data-
data Identitas Sekolah. Bagi Sekolah yang sudah terdaftar, maka data Identitas
Sekolah otomatis sudah terisi, tinggal melengkapi dan/atau mengkoreksi data-data
yang ada disesuaikan dengan data di Sekolah.
Sedangkan bagi sekolah yang belum terdaftar (Nama Sekolah belum ada di dalam
daftar pada waktu Instalasi), maka data Sekolah masih kosong dan harus mulai
dengan mengisikan data Identitas Sekolah yang baru.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 26
28. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Khusus bagi sekolah yang
menyelenggarakan program
inklusi >> di ceklist
(Gbr.31. Identitas Sekolah)
Lengkapi data-data yang masih kososng. Mulai PAS – SMA Versi 5.100 ada
tambahan isian yaitu : no. 6. Klasifikasi Sekolah, no. 8.c. Klasifikasi Geografis dan no.
9. Program Inklusi, bagi sekolah yang menyelenggarakan program inklusi silahkan di
ceklist.
IV.A.1. SK Negeri / SK Swasta
Kemudian teruskan dengan mengisi data mengenai SK Negeri / SK Swasta di window
yang bawah. Klik pada Sub Modul SK Negeri / SK Swasta >> klik area kosong >>
window tambah data >> klik Yes.
Klik area kosong >> window
Tambah Data >> Yes
(Gbr.32. Mengisi data baru)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 27
29. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Isikan data-data yang dibutuhkan.
(Gbr.33. SK Negeri)
Setelah mengisi data, klik icon save /(f2) .
IV.B. Sub Modul (2.2) Pemeliharaan Identitas Sekolah
Sub Modul (2.2) Pemeliharaan Identitas Sekolah berfungsi untuk merevisi apabila
ada data mengenai Identitas Sekolah yang salah atau dalam perkembangan Sekolah
ada data yang berubah, misalnya no. telephon, alamat Sekolah, dll. Di Sub Modul ini
juga berisi :
IV.B.1. Kegiatan Sekolah
Diisi dengan agenda kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekolah yang bersifat
terbuka baik untuk sekolah lain atau masyarakat umum. Misalnya penyelenggaraan
seminar terbuka, perlombaan olah raga, workshop, dll. Caranya: Klik judul Sub Modul
Kegiatan Sekolah >> klik area kosong >> Tambah data >> Yes. Isikan data mulai
No. Urut, Nama Kegiatan dan Keterangan (tidak wajib diisi), kemudian klik save
/(f2) untuk menyimpan. Untuk menambah record data klik add /(f5), kembali
isikan data kemudian disimpan dan seterusnya.
(Gbr.34. Kegiatan Sekolah)
IV.B.2. Saldo Awal Sekolah
Diisi dengan data saldo awal keuangan Sekolah pada awal Tahun Ajaran berjalan.
(Jika PAS di instal pada Tahun Ajaran 2009 / 2010, maka yang diisikan adalah
saldo awal pada bulan Juli 2009). Saldo Awal ini hanya perlu sekali mengisi, karena
saldo awal untuk Tahun Ajaran selanjutnya telah terisi oleh fungsi Tutup Anggaran.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 28
30. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.35. Saldo Awal Sekolah)
IV.C. Sub Modul (2.3) Fasilitas Sekolah
Klik pada Sub Modul (2.3) Fasilitas Sekolah. Fasilitas Sekolah yang dimaksud adalah
seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki Sekolah. Terdiri dari Properti Sekolah,
Perlengkapan Sekolah, Perlengkapan KBM, Ruangan Sekolah, Pemakaian Listrik, Buku,
Alat Pendidikan.
Di Sub Modul (2.3) Fasilitas Sekolah masing-masing berisi banyak record. Cara
mengisinya, klik pada judul Sub Modul >> kemudian klik pada area kosong
dibawahnya >> Window Tambah Data >> klik Yes. Mulailah mengisi record
yang pertama, untuk field yang sudah disediakan pilihan maka tinggal klik pada
data yang dikehendaki, sedang field yang bersifat isian maka entrikan data
kedalamnya. Pastikan semua field dengan judul berwarna merah telah terisi
(karena wajib diisi) kemudian klik save /(f2) untuk menyimpan. Untuk menambah
data klik add / (f5), lakukan pengisian data untuk record kedua, dan seterusnya.
Jadi pengisiannya satu record selesai diisi langsung disimpan baru tambah record
kedua dan seterusnya, hal ini dimaksudkan jika data yang di isikan salah (ada
peringatan kesalahan) maka dapat langsung dilakukan pengecekan dan
perbaikan. Hindari cara pengisian dengan mengisi banyak record baru disimpan,
sebab jika ada peringatan kesalahan akan sulit mengecek data mana yang
salah, akibatnya semua data yang sudah dientri tidak dapat tersimpan.
IV.C.1. Properti Sekolah
Diisi data penggunaan lahan Sekolah.
(Gbr.36. Properti Sekolah)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 29
31. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
IV.C.2. Perlengkapan Sekolah
Diisi data sarana/perlengkapan sekolah secara umum.
(Gbr.37. Perlengkapan Sekolah)
IV.C.3. Perlengkapan KBM
Diisi data sarana/perlengkapan untuk kegiatan belajar mengajar. Untuk
membedakan dengan perlengkapan sekolah dicontohkan : komputer di ruang TU
adalah perlengkapan sekolah tapi komputer di Lab. Komputer adalah perlengkapan
KBM, Meja Guru di ruang Guru adalah perlengkapan sekolah tapi meja Guru di
kelas adalah perlengkapan KBM.
(Gbr.38. Perlengkapan KBM)
IV.C.4. Ruangan Sekolah
Data Ruangan Sekolah MUTLAK HARUS DIISI, utamanya ruangan teori/kelas untuk
seluruh rombel di sekolah. Prioritaskan mengisi data ruangan yang dipakai sebagai
Ruang teori/kelas untuk seluruh rombel dahulu baru jenis ruang yang lain. Data
Ruang Teori/Kelas untuk seluruh rombel akan dipakai sebagai data acuan ketika
membuat rombel siswa.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 30
32. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.39. Ruangan Sekolah)
Jika Ruangan Sekolah belum diisi maka pembentukan rombel di Sub Modul
(1.3.1.6) Rombel tidak dapat dilakukan ( daftar ruang kelas kosong )
IV.C.5. Pemakaian Listrik
Diisi data mengenai teknis pemakaian listrik di Sekolah.
(Gbr.40. Pemakaian Listrik)
Hanya dapat diisi satu record karena berkaitan dengan Sub Modul (2.4.1) cetak
LISM Individu Sekolah bagian F. Pemakaian Listrik hanya tersedia satu pilihan
sumber listrik.
IV.C.6. Buku Sekolah
Diisi data mengenai koleksi Buku yang dimiliki sekolah.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 31
33. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.41. Buku Sekolah)
IV.C.7. Alat Pendidikan.
Diisi data mengenai alat-alat pendidikan yang dimiliki oleh sekolah
(Gbr.42. Alat Pendidikan)
IV.C.8. Program Inklusi
Diisi bagi sekolah yang menyelenggarakan program inklusi.
(Gbr.43. Program Inklusi)
Seluruh data yang diisikan di modul (02.) Administrasi Sekolah menjadi acuan pada output
PAS berupa cetak LISM di sub modul (2.4) Cetak LISM >> (2.4.1) Individu Sekolah dan (2.5)
Profil Sekolah. Sedang output berupa data grafik dapat dilihat di sub modul (2.6) Laporan
Grafik Sekolah.
(Gbr.44. Out put data grafik Fasilitas Sekolah)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 32
34. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.45. Macam-macam Grafik fasilitas Sekolah)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 33
35. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.46. Lanjutan Grafik Fasilitas Sekola)
BACK UP DATA ke -1
Di awal sudah disinggung bahwa untuk pengamanan maka dibuat strategi untuk sering
membuat back up data. Jadi setelah menyelesaikan entri data Administrasi Sekolah
sebaiknya di buat back up data. Ada beberapa cara untuk melakukan back up data,
berikut adalah salah satu cara untuk membuat back data secara manual ( di BAB lain
akan di jelaskan membuat back up secara otomatis). Langkah-langkahnya sbb :
1. Menyiapkan folder untuk menampung back up data.
Buatlah folder baru ( sebaiknya tidak di C :.. ) misalnya di E:..dinamakan BACK UP
DATA PAS, . Di dalam folder BACK UP DATA PAS buatlah folder untuk menampung
back up data. Berilah identitas folder itu dengan diberi nomor dan nama yang jelas.
Sekarang akan dibuat back up yang pertama untuk data Administrasi sekolah, maka
buatlah folder dengan identitas : 01. ADMINISTRASI SEKOLAH. Caranya klik kanan
pada Start >> klik Explore >> Klik pada DATA (E:) >> Klik File >> New >> klik
Folder (beri nama BACK UP DATA PAS). Selanjutnya Klik pada Folder BACK UP
DATA PAS >> Klik File >> New >> klik Folder - beri nama 01. ADMINISTRASI
SEKOLAH.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 34
36. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.47. Folder untuk Back up Data)
2. Stop service MySQL.
Langkah selanjutnya adalah stop service dari MySQL. Klik Start >> klik Control Panel
>> klik 2X Administrative Tools >> klik 2X service >> cari - klik PAS – SMA
MySQL >> klik kanan Stop ( atau klik menu stop ).
Service PAS-SMA-MySQL
>> Stop
(Gbr.48. Proses Stop Service PAS-SMA MySQL)
Jika service MySQL tidak di stop, maka folder data didalam folder MySQL
5.0.22 tidak dapat di copy, hal ini disebabkan pada saat service MySQL aktif,
DataBase PAS sedang terbuka.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 35
37. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
3. Copy folder data.
Setelah service di stop, cari direktori tempat menginstal PAS server untuk mengcopy
folder data. Misal diinstal di C:.. , maka klik kanan di start >> klik Explore >> klik
Local Disk (C:..) >> klik DEPDIKNAS >> klik Paket Aplikasi Sekolah – SMA >> klik
MySQL – 5.0.22 >> data >> klik kanan copy.
Folder data >> di copy
(Gbr.49. Meng-copy Folder Data)
kemudian klik DATA (E:..) >> klik BACK UP DATA PAS >> klik 01. ADMINISTRASI
SEKOLAH >> klik kanan paste.
Masukkan ke dalam Folder
BACK UP DATA PAS >> 01.
ADMINISTRASI SEKOLAH
(Gbr.50. Paste Folder Data)
4. Jalankan kembali service MySQL.
Setelah proses back up selesai service MySQL dijalankan kembali. Klik Start >> klik
Control Panel >> klik 2X Administrative Tools >> klik 2X service >> klik PAS –
SMA MySQL >> klik kanan Start (atau klik menu start).
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 36
38. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Service PAS-SMA-MySQL
>> di-start kembali
(Gbr.51. Proses Start Service PAS-SMA MySQL)
Setelah proses Back Up selesai, Service MySQL harus di start kembali. Apabila
Service MySQL belum di start ( posisi stop ) kemudian kita membuka modul
aplikasi PAS maka yang terjadi Modul PAS tidak dapat dibuka. Akan muncul
peringatan ODBC tidak terkoneksi.
(Gbr.52. Peringatan Connector/ODBC)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 37
39. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
BAB V
ENTRI DATA REFERENSI TINGKAT SEKOLAH
Untuk mengisi data-data referensi silahkan dibuka modul (01.) PAS – Referensi. Klik 2X modul
(01.) PAS - Referensi di desktop >> Pengesahan Pemakai >> Pilih Tahun Ajaran – OK >>
Pilih Periode Pembelajaran – OK. Akan ditampilkan Sub Modul yang berkaitan dengan
Referensi.
(Gbr.53. Tampilan Modul (01). PAS-Referensi)
V.A. Sub Modul (1.1) Referensi Tingkat Nasional
Sub Modul Referensi Tingkat Nasional isinya akan sama untuk semua Sekolah karena
berisi data-data yang sudah baku, maka Tabel Referensi Tingkat Nasional tidak
dapat diubah.
V.B. Sub Modul (1.2) Referensi Tingkat Sekolah
Sub Modul Referensi Tingkat Sekolah isi datanya akan berbeda untuk tiap sekolah.
Jadi pengisian data referensi dimulai dengan mengisi Sub Modul (1.2) Referensi
Tingkat Sekolah. Tabel Referensi tingkat sekolah ada dua jenis :
Tabel Referensi Terisi Data
Tabel referensi jenis ini sudah terisi data, jadi tinggal dikoreksi. Data-data itu
dapat ditambah/dikurangi atau diubah disesuaikan dengan data-data yang
ada di sekolah. Yang termasuk jenis tabel referensi Terisi Data adalah
(1.2.1.1) Jenis Kalender Akademik, (1.2.1.2) Hari Belajar, (1.2.1.3) Jam
Pelajaran, (1.2.3.1) Asal Sekolah Pendaftar, (1.2.3.2) Sekolah Setingkat,
(1.2.3.5) Pekerjaan Orang Tua, (1.2.4.1) Mata Pelajaran Muatan Lokal,
(1.2.4.2) Mata Pelajaran Muatan Lokal Per-Program Pengajaran, (1.2.4.3)
Kurikulum Muatan Lokal, (1.1.5.4) Kurikulum Nasional,(1.2.4.4.1) Jenis Tagihan
Penilaian, (1.2.4.4.2) Bentuk Instrumen Penilaian, (1.2.4.4.3) Sumber Bahan
dan Alat, (1.2.4.4.4) Nilai Afektif, (1.2.4.4.5) Ekstrakurikuler, (1.2.4.5) Mata
Pelajatan UAN, (1.2.4.7) Mata Pelajaran Bahasa Asing, (1.2.4.8) Matpel.
Bahasa Asing Per program, (1.2.4.9) Kurikulum Bahasa Asing dan (1.2.6.2)
Jenis Pembayaran Siswa.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 38
40. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Tabel Referensi Belum Terisi Data
Tabel referensi jenis ini masih kosong, jadi harus diisi. Yang termasuk jenis
tabel Belum Terisi Data adalah (1.2.2.1) Penataran, (1.2.3.3) Penyakit,
(1.2.3.4) Hobi, (1.2.4.6) Organisasi Sekolah dan (1.2.5.1) Sanksi, (1.2.6.1)
Mata Anggaran.
Berikut akan diuraikan tabel-tabel Referensi dalam Sub Modul (1.2) Referensi Tingkat
Sekolah beserta contoh pengisiannya.
V.B.1. Sub Modul (1.2.1.1) Jenis Kalender Akademik
Diisi dengan data-data Agenda Kegiatan pada Kalender Akademik Sekolah. Di Sub
Modul ini telah terisi data Agenda Kalender Akademik Standart, lakukan penyesuaian
dengan Agenda Kalender Akademik di Sekolah. Data yang sudah ada dapat diubah,
ditambah atau dikurangi. Untuk edit data, klik pada data yang akan diubah, setelah
selesai diedit klik save/(f2). Sedangkan menghapus data, klik pada data yang akan
dihapus, kemudian klik icon delete. Untuk menambah data klik add ( f5 ).
(Gbr.54. Jenis Kalender Akademik)
Sub modul ini berhubungan dengan Sub Modul (1.3.1.1) Agenda Kegiatan
Pembelajaran.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 39
41. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
V.B.2. Sub Modul (1.2.1.2) Hari Belajar
Diisi dengan nama hari dan status harinya ( Libur atau hari belajar ). Untuk mengubah
status hari: klik Nama Hari >> klik Status >> pilih Status >> klik save (f2).
(Gbr.55. Hari Belajar)
Sub modul ini berhubungan dengan Sub Modul (1.3.2.2) Jadwal Pelajaran.
V.B.3. Sub Modul (1.2.1.3) Jam Pelajaran
Diisi dengan data-data jam belajar. Data jam pelajaran akan dipakai sebagai acuan
pembuatan jadwal pelajaran di Sub Modul (1.3.2.2) Jadwal Pelajaran. Bila data
yang ada tidak sesuai silahkan diubah/edit dan tambahkan keterangan agar lebih
jelas. Untuk mengubah Jam: Klik pada Jam >> edit >> klik save ( f2). Dapat juga
menambahkan Jam ISTIRAHAT, caranya: klik pada row dimana akan mengisikan
Jam ISTIRAHAT >> klik Insert >> isikan data jam dan keterangan >> klik save (f2).
(Gbr.56. Jam Pelajaran)
Apabila ditemui kasus bahwa jam pelajaran tidak konsisten, misal lama satu jam
pelajaran untuk mata pelajaran tertentu tidak sama ( ada yang 45 menit ada yang
30 menit, dll ) atau pada hari tertentu jam masuk tidak sama ( hari senin pelajaran
dimulai jam 07.00, hari selasa dimulai jam 06.30, dst ). Ada dua cara untuk
melakukan modifikasi pengisian Jam Pelajaran sebagai berikut :
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 40
42. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
1. Parameter waktu dihilangkan, sehingga pengisiannya seperti gambar
di bawah ini.
(Gbr.57. Modif Jam Pelajaran)
2. Menambahkan/menyisipan semua parameter waktu yang berbeda.
(Gbr.58. Modif Jam Pelajaran)
V.B.4. Sub Modul (1.2.2.1) Penataran
Diisi data mengenai penataran yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga
Administrasi.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 41
43. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.59. Penataran)
Sub modul ini berhubungan dengan (3.1.1) Data Awal Guru dan (3.1.2) Data Awal
Tenaga Administrasi.
Salah satu kelengkapan biodata Guru dan Tenaga Administrasi adalah
Penataran yang pernah diikuti. Nama Penataran yang tampil dalam pilihan
adalah data Nama Penataran yang diisikan di Sub Modul (1.2.2.1) Penataran
ini.
V.B.5. Sub Modul (1.2.3.1) Asal Sekolah Pendaftar
Sub modul ini berisi data mengenai asal SMP dari siswa maupun calon siswa. Data ini
diperlukan sebagai referensi ketika mengisi Biodata Siswa / Biodata Calon Siswa,
salah satu kelengkapannya adalah record data pendidikan sebelumnya. Data yang
sudah tersedia adalah Nama SMP se-wilayah Kapubaten/Kota setempat.
Contoh dI manual ini, misal Sekolah Implementator PAS adalah SMAN Jatiroto –
Kab. Lumajang maka data Nama SMP yang tersedia sebagai pilihan adalah Nama
SMP se-Kabupaten Lumajang. Jika ada siswa/calon siswa berasal dari SMP diluar
wilayah Kabupaten Lumajang, maka data Nama Sekolahnya harus di tambahkan di
Sub Modul ini. Caranya adalah : masuk Sub Modul (1.2.3.1) Asal Sekolah Pendaftar
>> klik poin Tidak diketahui >> klik judul Sub Modul Asal Sekolah Pendaftar >>
klik area kosong dibawahnya >> Window Tambah Data >> klik Yes. Isikan
identitas SMP yang diinginkan >> pilih Nama Propinsi >> pilih Nama Dati II >>
klik save (f2). Setelah tersimpan maka Nama SMP yang ditambahkan akan masuk
dalan daftar pilihan Nama SMP.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 42
44. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Klik Tidak diketahui
untuk menambah SMP
dari luar wilayah
(Gbr.60. Menambah Asal Sekolah Pendaftar)
Sub modul ini berkaitan dengan biodata siswa ( 5.1.1) Data Awal Siswa Baru dan
biodata Calon siswa ( 4.2) Pendaftaran Calon Siswa .
Ketika menambahkan Nama SMP baru, setelah data selesai diisikan lanjutkan
dengan menyimpan (klik save). Jika tampilan hilang yang harus dilakukan
adalah: Tutup Sub Modul (1.2.3.1) Asal Sekolah Pendaftar, kemudian buka
kembali, maka data yang diisikan akan tampil.
V.B.6. Sub Modul (1.2.3.1) Sekolah Setingkat
Sub modul ini berisi data SMA se-Kabupaten/Kota setempat. Data Sekolah setingkat
diperlukan sebagai data referensi ketika ada siswa yang pindah ke SMA lain atau
ada siswa pindahan dari SMA lain. Salah satu data yang dibutuhkan adalah record
SMA tujuan bagi siswa yang akan pindah dan record asal SMA bagi siswa pindahan.
Apabila SMA tujuan siswa pindah atau SMA asal siswa pindahan adalah Sekolah
diluar wilayah, maka Identitas sekolah tersebut harus ditambahkan ( tata cara
penambahan data sekolah setingkat sama dengan penambahan asal sekolah
pendaftar yang diuraikan diatas )
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 43
45. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Klik Tidak diketahui
untuk menambah SMA
dari luar wilayah
(Gbr.61. Menambah Sekolah Setingkat)
Sub modul ini berhubungan dengan biodata siswa pindahan di Sub Modul (5.1.2)
Data Awal Siswa Pindahan dan Sub Modul (5.2.1) Data Siswa >> Data Pindah
Sekolah.
V.B.7. Sub Modul (1.2.3.3) Penyakit
Diisi dengan macam-macam penyakit yang diderita oleh siswa. Data penyakit adalah
acuan data Riwayat sakit dari siswa sebagai kelengkapan Biodata Siswa.
(Gbr.62. Penyakit)
Berhubungan dengan Sub Modul (5.1.1) Data Awal Siswa Baru >> Riwayat Sakit
dan Sub Modul (5.1.2) Data Awal Siswa Pindahan >> Riwayat Sakit.
V.B.8. Sub Modul (1.2.3.4) Hobi
Diisi dengan macam-macam jenis hobi dari siswa. Hobi siswa digolongkan kedalam
beberapa kelompok yaitu: Seni, Olah Raga, dan Organisasi. Cara pengisian: klik
salah satu Kelompok Hobi >> klik Hobi >> klik area kosong >> Window Tambah
Data >> klik Yes. Isikan data >> klik save untuk menyimpan data, klik add untuk
menambah record data.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 44
46. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.63. Hobi)
Apabila Hobi Siswa tidak dapat dimasukkan ke dalam Kelompok Hobi yang sudah
ada, maka dimasukkan ke dalam Kelompok Hobi Lain-lain. Caranya : Klik Kelompok
Hobi Lain-lain >> Klik Hobi >> Klik area kosong >> Window Tambah Data >>
Yes. Isikan data >> klik save untuk menyimpan data, klik add untuk menambah
record data.
(Gbr.64. Hobi lainnya)
Berhubungan dengan Sub Modul (5.1.1) Data Awal Siswa Baru >> Hobi dan Sub
Modul (5.1.2) Data Awal Siswa Pindahan >> Hobi.
V.B.9. Sub Modul (1.2.3.5) Pekerjaan Orang Tua
Berisi data referensi untuk jenis profesi/pekerjaan orang tua siswa yang
dikelompokkan berdasarkan golongannya. Jenis pekerjaan yang belum ada dapat
ditambahkan di poin 9. Lain-lain. Caranya : Klik Nama Pekerjaan Ortu - Lain-lain
>> Klik Golongan Pekerjaan >> Klik add. Isikan data >> klik save untuk
menyimpan data, klik add untuk menambah record data.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 45
47. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.65. Pekerjaan Oang Tua)
Berhubungan dengan Sub Modul (5.1.1) Data Awal Siswa Baru >> Data
Ayah/Ibu/Wali dan Sub Modul (5.1.2) Data Awal Siswa Pindahan >> Data
Ayah/Ibu/Wali.
Data mengenai Penyakit, Hobi, dan Pekerjaan Orang Tua adalah data
pendukung / pelengkap Biodata Siswa dan Biodata Calon Siswa
V.B.10. Sub Modul (1.2.4.1) Mata Pelajaran Muatan Lokal
Diisi dengan nama mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan di semua tingkat dan
program pengajaran. Caranya: Klik judul Sub Modul Mata Pelajaran Diajarkan >>
klik add (f5) >> isi kode (dimulai dari 16001) >> isi Nama Mata Pelajaran Mulok.
Klik save untuk menyimpan data, add untuk menambah record data.
(Gbr.66. Mata Pelajaran Muatan Lokal)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 46
48. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Mata Pelajaran Bimbingan dan Penyuluhan / Bimbingan dan Konseling ( BP/BK ),
agar tampil di daftar pelajaran dapat ditambahkan lewat sub modul ini.
Berhubungan dengan Sub Modul (1.2.4.2) Matpel Mulok Perprogram, (1.2.4.3)
Kurikulum Muatan Lokal,(1.3.2.1) Penugasan Guru Mengajar, ( 7.1.3) Penilaian
Berdasarkan Tagihan, (7.1.4) Rapor.
V.B.11. Sub Modul (1.2.4.2) Mata Pelajaran Muatan Lokal Per-Pogram Pengajaran
Penetapan mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan di masing-masing program
pengajaran. Contah: Penentuan mata pelajaran muatan lokal untuk Program
Pengajaran Umum, Caranya sebagai berikut : Klik Nama Program – Umum >> Klik
judul sub modul Mata Pelajaran Muatan Lokal >> klik add (f5) >> pilih mata
pelajaran mulok dari daftar >> klik save (f2). Klik add untuk menambah record
data. Untuk penentuan mulok di Program Pengajaran yang lain (Bahasa, IPA, IPS),
tatacaranya seperti yang diuraikan diatas.
(Gbr.67. Pengaturan Mata Pelajaran Mulok Per-program Pengajaran)
Berhubungan dengan Sub Modul (1.2.3.4) Kurikulum Muatan Lokal, (7.1.3)
Penilaian Berdasarkan Tagihan, (7.1.4) Rapor.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 47
49. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
V.B.12. Sub Modul (1.2.4.3) Kurikulum Muatan Lokal
Menetapkan kurikulum dari masing-masing mata pelajaran muatan lokal. Kurikulum
yang dipakai saat ini adalah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jadi
untuk setiap Mata Pelajaran Muatan Lokal yang ditetapkan disetiap Program
Pengajaran ( sesuai penetapan di Sub Modul (1.2.4.2) Mata Pelajaran Muatan Lokal
Per-Program Pengajaran) harus ditetapkan kurikulumnya.
Dicontohkan penetapan kurikulum untuk mulok Lingkungan Hidup di Tingkat Kelas X
program Pengajaran Umum. Caranya : Klik Sub Modul (1.2.4.3) Kurikulum Muatan
Lokal >> klik add >> kurikulum – pilih KTSP >> Tingkat Kelas – pilih X >>
Program Pengajaran – pilih Umum >> Mata Pelajaran Diajarkan – pilih
Lingkungan Hidup >> klik save (f2). Klik add untuk menambah record data.
Penetapan Kurikulum untuk Mata Pelajaran Mulok di Tingkat Kelas dan Program
Pengajaran lainnya ( XI BAHASA,XI IPA, XI IPS, XII BAHASA, XII IPA, XII IPS ),
tatacaranya sama seperti yang diuraikan diatas.
Setelah melakukan tiga tahapan diatas yaitu : (1.2.4.1). Mata Pelajaran Muatan
Lokal, (1.2.4.2). Matpel Mulok Per-Program dan (1.2.4.3). Kurikulum Muatan
Lokal, maka mata pelajaran Muatan Lokal akan masuk ke daftar mata pelajaran
diajarkan dan juga di cetak rapor.
(Gbr.68. Penetapan Kurikulum Muatan Lokal)
Setelah semua Mata Pelajaran Muatan Lokal disemua Tingkat Kelas dan Program
Pengajaran ditetapkan kurikulumnya, kemudian diteruskan dengan mengisi standart
kompetensi >> Kompetensi Dasar >> Indikator Pencapaian.
Dicontohkan pengisian Standart Kompetensi untuk Mulok Lingkungan Hidup di Tingkat
Kelas X Program Pengajaran Umum. Caranya: Klik pada record Penetapan Kurikulum
untuk “KTSP-X-Umum-Lingkungan Hidup” >> klik Standart Kompetensi >> klik add
(f5) >> isikan data Standat Kompetensi >> Klik save untuk menyimpan data, klik
add untuk menambah record data.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 48
50. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Untuk melanjutkan
klik pada panah
merah
(Gbr.69. Standart Kompetensi)
Setelah Standart Kompetensi selesai diisikan lanjutkan mengisi Kompetensi Dasar.
Caranya: Klik pada Panah Merah disudut kanan atas >> klik Kompetensi Dasar >>
klik add >> isikan data >> Klik save untuk menyimpan data, klik add untuk
menambah record data >> lanjutkan mengisi Aspek Penilaian Standart Kompetensi -
klik Aspek Penilaian Standart Kompetensi >> klik add >> isikan data >> Klik save
untuk menyimpan data, klik add untuk menambah record data.
(Gbr.70. Kompetensi Dasar)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 49
51. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Lanjutkan mengisi Indikator Pencapaian. Caranya: Klik pada Panah Merah disudut
kanan atas >> klik Indikator Pencapaian >> klik add >> isikan data >> Klik save
untuk menyimpan data, klik add untuk menambah record data >> lanjutkan mengisi
Aspek Penilaian Kompetensi Dasar - klik Aspek Penilaian Kompetensi Dasar >> klik
add >> isikan data >> Klik save untuk menyimpan data, klik add untuk menambah
record data.
(Gbr.71. Indikator Pencapaian)
Setelah Indikator Pencapaian selesai diisikan dan disimpan lanjutkan dengan Klik
pada Panah Merah disudut kanan atas.
Sampai disini isian data bercabang dua yaitu Materi Pokok dan Instrumen
Penilaian. Mulailah dengan mengisi Materi Pokok, Caranya: klik Materi Pokok >>
klik add >> isikan data >> Klik save untuk menyimpan data, klik add untuk
menambah record data.
(Gbr.72. Materi Pokok)
Isikan data-data dari Uraian Materi Pokok. Caranya: klik Uraian Materi Pokok >>
klik add >> isikan data >> Klik save untuk menyimpan data, klik add untuk
menambah record data.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 50
52. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.73. Uraian Materi Pokok)
Berikutnya isilah Strategi Pembelajaran Materi Pokok. Lanjutkan dengan mengisi
Aspek Penilaian Materi Pokok. - klik Aspek Penilaian Materi Pokok >> klik add
>> isikan data >> Klik save untuk menyimpan data, klik add untuk menambah
record data.
(Gbr.74. Strategi Pembelajaran Materi Pokok)
Kembali ke Cabang data dari Indikator Pencapaian, Isikan data-data mengenai
Instrumen Penilaian. Caranya : klik Instrumen Penilaian >> klik add >> isikan data
>> Klik save untuk menyimpan data, klik add untuk menambah record data >>
lanjutkan mengisi Aspek Penilaian Kompetensi Dasar - klik Aspek Penilaian Indikator
Pencapaian >> klik add >> isikan data >> Klik save untuk menyimpan data, klik
add untuk menambah record data.
(Gbr.75. Instrumen Penilaian – Indikator Pencapaian)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 51
53. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Setelah Instrumen Penilaian diisi, lanjutkan mengisi Instrumen Sumber Bahan Dan
Alat. Caranya: Klik pada Panah Merah disudut kanan atas >> klik Instrumen
Sumber Bahan Dan ALat >> klik add >> isikan data >> Klik save untuk menyimpan
data, klik add untuk menambah record data.
(Gbr.76. Instrumen Sumber Bahan Dan Alat)
Berkaitan dengan Sub Modul (7.1.3) Penilaian Berdasarkan Tagihan, (7.1.4) Rapor.
Cetak mengenai kurikulum ( SK, KD, IK, silabus, dll ) terdapat di Modul (99).
Administrator >> (99.1) Cetak >> (99.1.1) Cetak Kurikulum .
(Gbr.77. Out Put Silabus )
(Gbr.78. Cetak SK, KD, IP, dan MP)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 52
54. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.79. Cetak Instrumen Penilaian)
(Gbr.80. Cetak Strategi Pembelajaran)
V.B.13. Sub Modul (1.1.5.4) Kurikulum Nasional
Pengisian data Standart Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator Pencapaian dan
seterusnya untuk seluruh mata pelajaran selain mata pelejaran muatan lokal
dilakukan melalui Sub Modul (1.1.5.4) Kurikulum Nasional. Di modul ini telah
disertakan data-data Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari seluruh Mata
Pelajaran di Kurikulum KTSP. Untuk melihatnya scroll ke bawah hingga ke bagian
Kurikulum KTSP ( sesuai Kurikulum yang berlaku saat ini).
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 53
55. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.81. Data Silabus Kurikulum KTSP)
Jadi tinggal melanjutkan mengisi data Indikator Pencapaian, Materi Pokok dan
seterusnya beserta aspek penilaiannya untuk seluruh mata pelajaran. Tata cara
pengisian datanya sama seperti cara pengisian data silabus di mata pelajaran
muatan lokal seperti yang telah diuraikan diatas. Data silabus untuk mata pelajaran
Nasional akan dibahas lebih lengkap di BAB X. DATA TRANSAKSIONAL.
V.B.14. Sub Modul (1.2.4.4.1) Jenis Tagihan Penilaian
Berisi macam-macam jenis tagihan penilaian, jika ada jenis tagihan yang ada di
Sekolah tapi belum masuk di dalam daftar maka dapat ditambahkan.
(Gbr.82. Nama Jenis Tagihan)
Sub modul ini berhubungan Sub Modul (7.1.3) Penilaian Berdasarkan Tagihan.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 54
56. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
V.B.15. Sub Modul (1.2.4.4.2) Bentuk Instrumen Penilaian
Berisi macam-macam bentuk Instrumen Penilaian, jika ada bentuk Intrumen penilaian
yang ada di Sekolah tapi belum masuk di dalam daftar maka dapat ditambahkan.
(Gbr.83. Bentuk Instrumen)
Sub modul ini berhubungan Sub Modul (7.1.3) Penilaian Berdasarkan Tagihan.
V.B.16. Sub Modul (1.2.4.4.3) Sumber Bahan Dan Alat
Berisi macam-macam data Sumber Bahan dan Alat, jika ada Sumber Bahan dan Alat
yang ada di Sekolah tapi belum masuk di dalam daftar maka dapat ditambahkan.
(Gbr.84. Sumber Bahan dan Alat)
V.B.17. Sub Modul (1.2.4.4.4) Nilai Afektif
Diisi dengan data-data nilai afektif yang akan diberikan kepada siswa.
(Gbr.85. Nilai Afektif)
Berkaitan dengan Sub Modul (7.1.4) Rapor.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 55
57. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
V.B.18. Sub Modul (1.2.4.4.5) Ekstrakurikuler
Diisi dengan data kegiatan Ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa di Sekolah.
(Gbr.86. Kegiatan Ekstrakurikuler)
Berhubungan dengan Sub Modul (7.1.4) Rapor.
V.B.19. Sub Modul (1.2.4.5) Mata Pelajaran UAN
Sub Modul ini berfungsi untuk menetapkan/memilih Mata Pelajaran UAN. Caranya :
Klik Nama Mata Pelajaran >> pilih Ya >> save.
(Gbr.87. Mata Pelajaran UAN)
Berhubungan dengan Sub Modul (7.1.5) UAN.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 56
58. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
V.B.20. Sub Modul ( 1.2.4.6) Organisasi Sekolah
Diisi dengan Organisasi kesiswaan yang ada di sekolah.
(Gbr.88. Organisasi)
Berhubungan dengan Sub Modul (7.1.4) Rapor.
V.B.21. Sub Modul ( 1.2.4.7) Mata Pelajaran Bahasa Asing
Diisi dengan nama mata pelajaran bahasa asing yang diajarkan di semua tingkat
dan program pengajaran. Secara default telah tersedia 5 (lima) bahasa asing yaitu:
Bahasa Jerman, Bahasa Arab, Bahasa Perancis, Bahasa Mandarin dan Bahasa
Jepang. Jika ada bahasa asing lain yang diajarkan, maka harus di tambahkan,
caranya: Klik judul Sub Modul Mata Pelajaran Diajarkan >> klik add (f5) >> isi
kode (sesuai urutan) >> isi Nama Mata Pelajaran Bahasa Asing (misalnya Bahasa
Korea). Klik save untuk menyimpan data, add untuk menambah record data.
(Gbr.89. Mata Pelajaran Bahasa Asingl)
Berhubungan dengan Sub Modul (1.2.4.8) Matpel Bhs. Asing Perprogram, (1.2.4.9)
Kurikulum Bahasa Asing,(1.3.2.1) Penugasan Guru Mengajar, ( 7.1.3) Penilaian
Berdasarkan Tagihan, (7.1.4) Rapor.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 57
59. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
V.B.22. Sub Modul (1.2.4.8) Mata Pelajaran Bhs. Asing Per-Program
Penetapan mata pelajaran bahasa asing yang ditambahkan di modul (1.2.4.7) Mata
Pelajaran Bahasa Asing. Contoh: Bahasa Asing yang ditambahkan (Bahasa korea)
diajarkan di Program Pengajaran Umum, Caranya sebagai berikut : Klik Nama
Program – Umum >> Klik judul sub modul Mata Pelajaran Bahasa Asing >> klik
add (f5) >> pilih mata pelajaran Bahasa asing dari daftar >> klik save (f2).
(Gbr.90. Pengaturan Mata Pelajaran Bahasa Asing)
Berhubungan dengan Sub Modul (1.2.4.9) Kurikulum Bahasa Asing, (7.1.3)
Penilaian Berdasarkan Tagihan, (7.1.4) Rapor.
V.B.23. Sub Modul (1.2.4.9) Kurikulum Bahasa Asing
Menetapkan kurikulum dari mata pelajaran bahasa asing yang ditambahkan.
Caranya : Klik Sub Modul (1.2.4.9) Kurikulum Bahasa Asing >> klik add >>
kurikulum – pilih KTSP >> Tingkat Kelas – pilih X >> Program Pengajaran – pilih
Umum >> Mata Pelajaran Diajarkan – pilih Bahasa Korea >> klik save (f2).
Setelah melakukan tiga tahapan diatas yaitu : (1.2.4.7). Mata Pelajaran Bahasa
Asing, (1.2.4.8). Matpel Bhs. Asing Per-Program dan (1.2.4.9). Kurikulum Bahasa
Asing, maka mata pelajaran Bahasa Asing yang ditambahkan akan masuk ke daftar
mata pelajaran diajarkan dan juga di cetak rapor.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 58
60. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.91. Penetapan Kurikulum Bahasa Asing)
Kemudian diteruskan dengan mengisi data silabus, mulai Standart kompetensi >>
Kompetensi Dasar >> Indikator Pencapaian dan seterusnya.
V.B.24. Sub Modul ( 1.2.5.1) Sanksi
Diisi dengan data jenis sanksi yang diberikan kepada siswa berdasarkan jenis
pelanggaran yang dilakukan.
(Gbr.92. Jenis Sanksi)
Berhubungan dengan Sub Modul (6.2.2) Pelanggaran Siswa
V.B.25. Sub Modul (1.2.6.1) Mata Anggaran
Berisi dengan data mata anggaran yang digunakan di sekolah, baik anggaran dana
masuk maupun anggaran dana keluar. Secara Default semua Mata Anggaran sudah
tercantum di Referensi Tingkat Nasional (1.1.6.4) Mata Anggaran LISM dengan
Status Leaf yang sudah ditetapkan.
(Gbr.93. Mata Anggaran)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 59
61. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Jika dirasa perlu untuk menambahkan mata anggaran baru, maka dapat dilakukan di
modul (1.2.6.1) Mata Anggaran dengan kode mengikuti model Hirarki pengkodean
yang sudah ada.
Contoh: Jika ingin menambahkan Mata Anggaran baru untuk jenis Anggaran Dana
Masuk misalnya Dana Operasional yang berasal dari Pemerintah Daerah, maka
caranya sebagai berikut : klik sub modul (1.2.6.1) Mata Anggaran >> klik area
kosong >> Tambah Data >> Yes. Kode diisi dengan 10104 ( 101 = kode anggaran
dana masuk dari Pemerintah Daerah, 04 = Dana Operasional merupakan sub
anggaran yang ke-4 ) >> Aliran Dana dipilih = Masuk >> Status Leaf = tetapkan
Ya >> klik save (f2).
(Gbr.94. Menambah Mata Anggaran)
Berkaitan dengan Sub Modul (8.2.1) Penerimaan Dana, (8.2.2) Pengeluaran Dana.
V.B.26. Sub Modul (1.2.6.2) Jenis Pembayaran Siswa
Diisi data macam-macam jenis pembayaran yang akan dilakukan oleh siswa di semua
Tingkat Kelas dan Program Pengajaran.
(Gbr.95. Jenis Pembayaran)
Berkaitan dengan Sub Modul (1.3.1.3) Iuran Sekolah, (8.1.1) Pembayaran Siswa.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 60
62. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
BACK UP DATA ke – 2
Setelah menyelesaikan Referensi Tingkat Sekolah maka sebaiknya kembali dibuat back
up data. Buatlah folder baru di dalam folder E: BACK UP DATA PAS dengan nama 02.
REF. TINGKAT SEKOLAH. Lakukan proses back up data seperti back up data ke – 1.
(Gbr.96. Back Up ke-2)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 61
63. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
BAB VI
ENTRI DATA KEPEGAWAIAN
Selanjutnya pengisian data-data kepegawaian, buka modul PAS no. (03.) Administrasi
Kepegawaian. Klik dua kali pada modul (03.) Administrasi Kepegawaian di Dekstop >>
Pengesahan Pemakai >> Pilih Tahun Ajaran – OK >> Pilih Periode Pembelajaran – OK.
Akan ditampilkan Sub Modul yang berkaitan dengan Administrasi Kepegawaian.
(Gbr. 97. Isi modul (0.3) PAS-Administrasi Kepegawaian)
.
Pegawai terdiri dari Guru ( termasuk Kepala Sekolah ) dan Tenaga Administrasi. Aturlah data
Kepegawaian terlebih dahulu, data disusun Kepala Sekolah yang pertama baru Guru yang
lain. Demikian juga Data Tenaga Administrasi, Kepala TU yang pertama dientri. Pengaturan
ini dimaksudkan agar cetak PAS untuk data kepegawaian sudah urut sesuai dengan yang
dikehendaki.
Pengisiann data kepegawaian ke dalam database PAS dapat dilakukan dengan tiga cara :
A. Entri Manual
B. Impor Data
C. Gabungan entri manual dan impor data
Silahkan sekolah memilih cara yang akan dipakai dalam mengisikan data ke
dalam database PAS disesuaikan dengan kondisi di Sekolah.
VI.A. Entri Manual
VI.A.1. Sub Modul (3.1) Pembentukan Data Awal
VI.A.1.1. Sub Modul (3.1.1) Data Awal Guru
Klik Sub Modul (3.1) Pembentukan Data Awal >> (3.1.1) Data Awal Guru. Cara
pengisiannya: Klik pada judul Data Awal Guru >> klik area kosong >> Window
Tambah Data >> klik Yes. Isikan data mulai dari NIP, Nama Guru, dst , Untuk inisial
Guru diisi dengan dua/tiga karakter ( singkatan Nama ). Setelah semua data terisi (
Tulisan warna merah wajib diisi ), kemudian klik save (f2) untuk menyimpan data.
Untuk mengisikan biodata Guru berikutnya (menambah record data), klik add (f5).
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 62
64. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Entrikan Biodata Kepala Sekolah dahulu baru biodata Guru yang lain sesuai urutan
yang sudah dibuat.
(Gbr.98. Biodata Guru)
Selanjutnya mengisi data-data pendukung Biodata Guru yaitu Data Keluarga,
Pendidikan Formal, Riwayat Pangkat, Riwayat Jabatan, Penataran dan Riwayat
Mengajar.
Keluarga
Untuk mengisi data Keluarga, caranya masuk ke record Biodata Guru yang
bersangkutan ( yang akan diisikan data keluarganya), klik Sub Modul Keluarga >>
klik area kosong >> Window Tambah Data >> klik Yes. Isikan data-data keluarga,
setelah semua kolom terisi ( utamanya yang berwarna merah ), klik save (f2) untuk
menyimpan. Untuk menambah record data klik add ( f5).
(Gbr.99. Data Keluarga Pegawai)
Pendidikan Formal
Isikan riwayat pendidikan mulai pendidikan dasar sampai pendidikan terakhir.
Caranya : klik Sub Modul Pendidikan Formal >> klik area kosong >> Window
Tambah Data >> klik Yes. Isikan data-data Pendidikan Formal, setelah semua kolom
terisi ( utamanya yang berwarna merah ), klik save (f2) untuk menyimpan. Untuk
menambah record data klik add ( f5).
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 63
65. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.100. Data Pendidikan Formal Pegawai)
Riwayat Pangkat
Isikan data mengenai Riwayat Pangkat, minimal yang terakhir. Caranya : klik Sub
Modul Riwayat Pangkat >> klik area kosong >> Window Tambah Data >> klik
Yes. Isikan data Riwayat Pangkat, setelah semua kolom terisi ( utamanya yang
berwarna merah ), klik save (f2) untuk menyimpan. Untuk menambah record data klik
add ( f5).
(Gbr.101. Data Riwayat Pangkat Pegawai)
Setelah Riwayat Pangkat Guru diisi, maka Buku Induk Register Pegawai ( 3.3.2 )
Identitas Guru dapat ditampilkan.
(Gbr.102. Buku Induk Register Pegawai)
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 64
66. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
Apabila Riwayat Pangkat belum diisi maka Sub Modul (3.3.2) Identitas Guru
tidak dapat tampil.
Riwayat Jabatan
Minimal diisi data riwayat jabatan yang terakhir. Caranya : klik Sub Modul Riwayat
Jabatan >> klik area kosong >> Window Tambah Data >> klik Yes. Isikan data
Riwayat Jabatan, setelah semua kolom terisi ( utamanya yang berwarna merah ), klik
save (f2) untuk menyimpan. Untuk menambah record data klik add ( f5).
(Gbr.103. Data Riwayat Jabatan Pegawai)
Jika Riwayat Jabatan Guru sudah diisi, maka Guru tersebut akan masuk dalam
Daftar Guru di ( 3.3.1 ) Daftar Guru.
(Gbr.104. Daftar Guru)
Data Riwayat Jabatan WAJIB untuk diisi, Guru yang riwayat jabatannya belum
diisi keberadaannya belum diakui oleh PAS. Cetak Daftar Guru di Sub Modul
(3.3.1) Daftar Guru tidak tampil.
Untuk riwayat jabatan Kepala Sekolah, Jabatan Pegawai harus dipilih Kepala
Sekolah. Penetapan riwayat jabatan Kepala Sekolah berkaitan dengan
ditampilkannya Identitas Kepala Sekolah di beberapa cetak laporan PAS,
contohnya di cetak LISM Individu Sekolah ( 2.4.1 Individu Sekolah ).
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 65
67. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
(Gbr.105. Identitas Kepala Sekolah di cetak LISM)
Penataran
Diisi dengan data penataran yang pernah diikuti oleh Guru / Kepala Sekolah.
Caranya : klik Sub Modul Penataran >> klik area kosong >> Window Tambah Data
>> klik Yes. Isikan data Penataran yang pernah diikuti, setelah semua kolom terisi (
utamanya yang berwarna merah ), klik save (f2) untuk menyimpan. Untuk menambah
record data klik add ( f5).
(Gbr.106. Data Penataran Pegawai)
Riwayat Mengajar
Diisi data riwayat mengajar dari Guru yang bersangkutan, Caranya : klik Sub Modul
Riwayat Mengajar >> klik area kosong >> Window Tambah Data >> klik Yes. Klik
Mata Pelajaran Diajarkan >> pilih Mata Pelajaran >> isikan data Tahun Mulai
Ajar >> klik save.
(Gbr.107. Data Riwayat Mengajar Pegawai)
Data-data Guru akan menjadi input untuk Sub Modul (1.3.1.5) Rombel, (1.3.2.1)
Penugasan Guru Mengajar, (1.3.2.2) Jadwal Pelajaran. Juga data acuan untuk
laporan PAS : Cetak LISM (2.4.1) Individu Sekolah, (2.4.2) Individu Guru, (2.5)
Cetak Profil Sekolah, (6.3.4) Cetak Rapor dan macam-macam laporan
kepegawaian dalam sub modul (3.3) Cetak Laporan Kepegawaian.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 66
68. PANDUAN SUKSES IMPLEMENTASI PAS DI SMA
VI.A.1.2. Sub Modul (3.1.2) Data Awal Tenaga Administrasi
Klik Sub Modul (3.1) Pembentukan Data Awal >> (3.1.2) Data Awal Tenaga
Administrasi . Cara pengisiannya: Klik pada Data Awal Tenaga Administrasi >>
klik area kosong >> Window Tambah Data >> klik Yes. Isikan data mulai dari NIP,
Nama , dst. Setelah semua data terisi ( Tulisan warna merah wajib diisi ), kemudian
klik save (f2) untuk menyimpan data. Untuk mengisikan biodata Tenaga Administrasi
berikutnya (menambah record data), klik add (f5).
Disarankan isikan dahulu data Kepala TU baru kemudian Tenaga Administrasi yang
lain sesuai urutan.
(Gbr.108. Biodata Tenaga Administrasi)
Untuk pengisian data di sub modul Keluarga, Pendidikan Formal, Riwayat Pangkat,
Riwayat Jabatan dan Penataran untuk Tenaga Administrasi tata caranya sama
dengan pengisian di Data Awal Guru.
Data Tenaga Administrasi akan menjadi data acuan untuk laporan PAS : Cetak
LISM Sub Modul (2.4.1) Individu Sekolah, (2.4.2) Individu Guru, (2.5) Cetak
Profil Sekolah, dan macam-macam laporan kepegawaian dalam sub modul (3.3)
Cetak Laporan Kepegawaian.
VI.A.2. Sub Modul (3.2) Pemeliharaan Data Induk
VI.A.2.1. Sub Modul (3.2.1) Data Guru
Sub modul ini berfungsi untuk mengedit/memperbaiki data-data Guru yang salah
atau berubah, baik biodata guru maupun data-data di sub pendukungnya.
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 67