SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

PENELITIAN KUALITATIF


SHINTIA MINANDAR (1105113581)



ROZIDAWATI

(1105121283)



RACHMALINA

(1105120252)
ALASAN:


PERTANGGUNGJAWABAN HASIL PENELITIAN

POKOK BAHASAN:
A.

ALASAN DAN ACUAN PEMANFAATAN

B.

KRITERIA KEABSAHAN DATA

C.

TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
A.

ALASAN DAN ACUAN

Banyaknya kelemahan penggunaan ukuran
validitas dan reliabilitas dari tinjauan
kacamata nonkualitatif mengharuskan
pembaharuan konsep keabsahan data untuk
penelitian kualitatif.
Misal:
Misal:

Validitas eksternal= generalisasi labor tidak
dapat disamakan dengan generalisasi dalam
masyarakat
validitas internal=variasi yang terjadi pada
variabel terikat dapat ditandai sejauh variasi
pada variabel bebas dapat dikontrol
Reliabilitas=pengetesannya dilakukan melalui
pengukuran butir-butir ganjil-genap, tes-retes, dsb.
Konsep keabsahan data yang berangkat dari konsep
kesahihan(validitas) dan keandalan (reabilitas) dalam penelitian
nonkualitatif meniscayakan pembaharuan konsep keabsahan data
untuk penelitan kualitatif.
“dasar kepercayaan yang berbeda mengarah pada tuntutan
pengetahuan dan kriteria yang berbeda” Lincoln dan Guba
(1981:294)
B.

KRITERIA KEABSAHAN DATA

1. derajat kepercayaan (credibility)
Mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan
pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti

2. keteralihan (transferability)

Mencari dan mengumpulkan kejadian empiris tentang kesamaan kontes. Untuk itu
peneliti harus menyediakan data deskriptif secukupnya (makadari itu peneliti harus
melakukan penelitian kecil untuk memastikan usaha memverifikasi tersebut)

3. kebergantungan (dependability)

Dalam ranah nonkualitatif jika dilakukan replikasi studi dan hasilnya secara
esensial sama, maka dikatakan reliabilitasnya tercapai. Dalam penelitian
kualitatif, sangat sulit mencari kondisi yang benar-benar sama sehingga
konsep kebergantungan berlaku, yakni memperhatikan reliabilitas
ditambah faktor-faktor lain yang bersangkutan. Kebergantungan terletak
pada data, bukan pada orang yang menjadi subjek penelitian itu.

4. kepastian (confirmability)

memastikan ciri penyidik memang sesuai dengan yang ada pada penyidik
TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
Tabel 4. Ikhtisar Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
C.

Kriteria

Teknik pemeriksaan

kredibilitas

1. Perpanjangan keikutsertaan
2. Ketekunan pengamatan
3. Triangulasi
4. Pengecekan sejawat
5. Kecukupan referensial
6. Kajian kasus negatif
7. Pengecekan anggota

keterangan

8. Uraian rinci

kebergantungan

9. Audit kebergantungan

kepastian

10. Audit kepastian
1. Perpanjangan keikutsertaan
 Keikutsertan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data
 Perpanjangan keikutsertaan peneliti akan memungkinkan peningkatan derajat
kepercayaan data yang dikumpulkan
 Memungkinkan peneliti terbuka terhadap pengaruh ganda(faktor-faktor kontekstual
dan pengaruh bersama pada peneliti dan subjek)
2. Ketekunan pengamatan
 Mengamati dengan teliti, rinci serta berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang
menonjol.
 Menelaah secara rinci sehingga pada pemeriksaan tahap awal tampak salah
satu/seluruh faktor ang ditelaah sudah dipahami
3. Triangulasi
 Teknik yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk
pengecekan/pembanding
 4 macam triangulasi menurut Denzin (1978): sumber, metode, penyidik, dan teori.
4. Pengecekan sejawat
 Mengekspos hasil sementara/akhir dalam bentuk diskusi analitik dengan rekanrekan sejawat
 Guna: mempertahankan sikap terbuka dan jujur peneliti; kesempatan menjajaki dan
menguji hipotesis peneliti;
 Belum ada formula pasti untuk tatacara penyelenggaraan diskusi, namun sebagai
syarat kelancaran diskusi yang perlu diperhatikan adalah:rekan sejawat memiliki
pengetahuan dan pengalaman yang sama dalam bidang yang dipersoalkan(isi dan
metodologi) dengan peneliti. Jangan terlalu tua atau muda untuk menjaga suasana
diskusi.. Beritahukan pada para peserta bahwa mereka adalah pengkritik yang tajam
daripada pengagum hasil penelitian. Peneliti menyadari peranan dan cara analisis
peserta diskusi.
5. Kecukupan referensial
 Alat untuk menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk keperluan
evaluasi (Eisner, 1975)
6. Kajian kasus negatif
 Mengumpulkan contoh dan kasus yang tidak sesuai dengan pola dan kecenderungan
informasi yang telah dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan pembanding
7. Pengecekan anggota
 Pengecekan data, kategori analitis, penafsiran dan kesimpulan oleh para anggota
yang terlibat dalam penelitian
8. Uraian rinci
 Menguraikan hasil penelitian dengan teliti dan cermat
9. Auditing
 Konsep untuk memeriksa kebergantungan dan kepastian data (proses maupun
hasil)
 Sebelum auditing harus tersedia catatan pelaksanaan keseluruhan proses dan
hasil studi.
 Kasifikasi catatan pelaksanaan proses menurut Halpern:
 Data mentah
 Data reduksi dan hasil kajian
 Rekonstruksi data dan hasil sintesis
 Proses penyelenggaraan
 Bahan terkait maksud dan keinginan
 Berkas instrumen
 Prosesnya: praentry-penetapan yang dapat diaudit-kesepakatan formalpenentuan keabsahan data


Praentry



Pertemuan auditor dengan auditi (meneruskan, mengubah atau membatalkan usulan
auditing)->auditi menentukan jenis audit yang akan diselenggarakan->menjelaskan
secara rinci cara pencatatan yang telah diadakan selama penelitian>meneruskan, meneruskan dengan perubahan atau menghentikan samasekali.




penetapan yang dapat diaudit
kesepakatan formal
Auditor dan auditi mengadakan persetujuan tertulis tentang apa yang telah dicapai.



penentuan keabsahan data
Auditor menelaah proses yang dilakukan auditi terhadap kriteria keabsahan
datanya (kredibilitas;keterangan;kebergantungan;kepastian)



Closure
Auditor memberikan umpan balik pada auditi dan berunding dengan
auditi lalu menuliskan laporan hasil pemeriksaannya.
Selesai..

Last 1
Syukron ^^Syukron ^^Syukron ^^Syukron ^^

Syukron ^^Syukron ^^Syukron ^^Syukron ^^

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFMandiri Sekuritas
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasNajMah Usman
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitaswiddietyas
 
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian annisa berliana
 
Tentang Uji Validitas dan Reliabilitas
Tentang Uji Validitas dan ReliabilitasTentang Uji Validitas dan Reliabilitas
Tentang Uji Validitas dan ReliabilitasDzul Fiqri
 
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat UkurMengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukurguestf50aef
 
Analisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenAnalisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenSukiman Fitk
 
Reliabilitas dan validitas
Reliabilitas dan validitasReliabilitas dan validitas
Reliabilitas dan validitasdiah halimah
 
Validitas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitasValiditas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitaskhoir riyah
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitianadicici
 
Reliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-editReliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-editFrihapma Semita
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatifbelindaseptiani
 
Bk stkip by omer
Bk stkip by omerBk stkip by omer
Bk stkip by omerRe Mo
 
Analisis reliabilitas instrumen
Analisis reliabilitas instrumenAnalisis reliabilitas instrumen
Analisis reliabilitas instrumenSukiman Fitk
 
Prinsip dan Alat Evaluasi
Prinsip dan Alat EvaluasiPrinsip dan Alat Evaluasi
Prinsip dan Alat EvaluasiBrader Kampus
 
Kebolehpercayaan kesahan_instrumen
Kebolehpercayaan  kesahan_instrumenKebolehpercayaan  kesahan_instrumen
Kebolehpercayaan kesahan_instrumenTiewwin
 

Was ist angesagt? (20)

VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
 
Validitas dan realibilitas
Validitas dan realibilitasValiditas dan realibilitas
Validitas dan realibilitas
 
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitasBab 8 uji reliabilitas dan validitas
Bab 8 uji reliabilitas dan validitas
 
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitasKelompok 7 validitas dan reliabilitas
Kelompok 7 validitas dan reliabilitas
 
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
Validitas dan reliabilitas, Mata kuliah Metode penelitian
 
Tentang Uji Validitas dan Reliabilitas
Tentang Uji Validitas dan ReliabilitasTentang Uji Validitas dan Reliabilitas
Tentang Uji Validitas dan Reliabilitas
 
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat UkurMengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
Mengukur Validitas Dan Relabilitas Alat Ukur
 
Analisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenAnalisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumen
 
Reliabilitas dan validitas
Reliabilitas dan validitasReliabilitas dan validitas
Reliabilitas dan validitas
 
Validitas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitasValiditas dan reliabilitas
Validitas dan reliabilitas
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Reliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-editReliabilitas validitas-edit
Reliabilitas validitas-edit
 
analisis item
analisis itemanalisis item
analisis item
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
 
Bk stkip by omer
Bk stkip by omerBk stkip by omer
Bk stkip by omer
 
Validitas dan reabilitas
Validitas dan reabilitasValiditas dan reabilitas
Validitas dan reabilitas
 
Analisis reliabilitas instrumen
Analisis reliabilitas instrumenAnalisis reliabilitas instrumen
Analisis reliabilitas instrumen
 
Prinsip dan Alat Evaluasi
Prinsip dan Alat EvaluasiPrinsip dan Alat Evaluasi
Prinsip dan Alat Evaluasi
 
Item analysis
Item analysis Item analysis
Item analysis
 
Kebolehpercayaan kesahan_instrumen
Kebolehpercayaan  kesahan_instrumenKebolehpercayaan  kesahan_instrumen
Kebolehpercayaan kesahan_instrumen
 

Andere mochten auch

50 states power point
50 states power point50 states power point
50 states power pointkratka70
 
Angles comparatives and superlatives
Angles comparatives and superlativesAngles comparatives and superlatives
Angles comparatives and superlativesguest617254
 
Visual Harmony Photography-2014
Visual Harmony Photography-2014Visual Harmony Photography-2014
Visual Harmony Photography-2014Kim MacCrone
 
Essay multiculturalism
Essay multiculturalismEssay multiculturalism
Essay multiculturalismAngy Lagos
 
Methodology chart 1 (1)
Methodology chart 1 (1)Methodology chart 1 (1)
Methodology chart 1 (1)gabrielucsc
 
Listening immortal
Listening immortalListening immortal
Listening immortalmj markes
 

Andere mochten auch (10)

50 states power point
50 states power point50 states power point
50 states power point
 
Angles comparatives and superlatives
Angles comparatives and superlativesAngles comparatives and superlatives
Angles comparatives and superlatives
 
Bill Gates
Bill GatesBill Gates
Bill Gates
 
Visual Harmony Photography-2014
Visual Harmony Photography-2014Visual Harmony Photography-2014
Visual Harmony Photography-2014
 
Essay multiculturalism
Essay multiculturalismEssay multiculturalism
Essay multiculturalism
 
Methodology chart 1 (1)
Methodology chart 1 (1)Methodology chart 1 (1)
Methodology chart 1 (1)
 
Listening immortal
Listening immortalListening immortal
Listening immortal
 
Relacionate bien
Relacionate bienRelacionate bien
Relacionate bien
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Español
EspañolEspañol
Español
 

Ähnlich wie Print peserta

Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxsaidil1
 
Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananRufi'i Rufii
 
DANANG - Metopen (Klasifikasi, Karakteristik, Kegunaan).pptx
DANANG - Metopen (Klasifikasi, Karakteristik, Kegunaan).pptxDANANG - Metopen (Klasifikasi, Karakteristik, Kegunaan).pptx
DANANG - Metopen (Klasifikasi, Karakteristik, Kegunaan).pptxWisnuDwiseptian
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataOpie Mohamad
 
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptxkuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptxDeasyIrawati2
 
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.pptKUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.pptDewiAnti3
 
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptxBAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptxArlianaLenong
 
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikan
Teknik pengumpulan data   teknologi pendidikanTeknik pengumpulan data   teknologi pendidikan
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikanym.ygrex@comp
 
uji kredibilitas
uji kredibilitasuji kredibilitas
uji kredibilitasRatih Aini
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationszytemys
 
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptxDelimaHamidahFitrian
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenAjengIlla
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifSiti Sahati
 

Ähnlich wie Print peserta (20)

Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)
Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)
Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)
 
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptxKelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
Kelompok 1 Penelitian Kuantitatif (1).pptx
 
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdfP11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
 
Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidanan
 
P11 teknik&instrumen pengumpul data
P11 teknik&instrumen pengumpul dataP11 teknik&instrumen pengumpul data
P11 teknik&instrumen pengumpul data
 
DANANG - Metopen (Klasifikasi, Karakteristik, Kegunaan).pptx
DANANG - Metopen (Klasifikasi, Karakteristik, Kegunaan).pptxDANANG - Metopen (Klasifikasi, Karakteristik, Kegunaan).pptx
DANANG - Metopen (Klasifikasi, Karakteristik, Kegunaan).pptx
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
 
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptxkuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
 
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.pptKUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
KUALITAS PENELITIAN, ETIKA PENELITIAN DAN HIRARKI EVIDENCE.ppt
 
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptxBAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
 
DESAIN PENELITIAN.pptx
DESAIN PENELITIAN.pptxDESAIN PENELITIAN.pptx
DESAIN PENELITIAN.pptx
 
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikan
Teknik pengumpulan data   teknologi pendidikanTeknik pengumpulan data   teknologi pendidikan
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikan
 
Pengembangan instrumen
Pengembangan instrumenPengembangan instrumen
Pengembangan instrumen
 
uji kredibilitas
uji kredibilitasuji kredibilitas
uji kredibilitas
 
Topic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerationsTopic 9 AR data collection considerations
Topic 9 AR data collection considerations
 
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
 
metode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimenmetode penelitian eksperimen
metode penelitian eksperimen
 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
metode6-2013.ppt
metode6-2013.pptmetode6-2013.ppt
metode6-2013.ppt
 

Mehr von mujahidah khilafah (Shintia Minandar)

Mehr von mujahidah khilafah (Shintia Minandar) (20)

Drama sebagai teater
Drama sebagai teaterDrama sebagai teater
Drama sebagai teater
 
Rpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teaterRpp drama sebagai teater
Rpp drama sebagai teater
 
hubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorikahubungan bahasa dengan Retorika
hubungan bahasa dengan Retorika
 
Jurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantikJurnal semantik-nan-cantik
Jurnal semantik-nan-cantik
 
draft penting implikatur
draft penting implikaturdraft penting implikatur
draft penting implikatur
 
Shinmin
ShinminShinmin
Shinmin
 
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia MProposal menulis karya ilmiah shintia M
Proposal menulis karya ilmiah shintia M
 
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaanHubungan antara ilmu dengan kebudayaan
Hubungan antara ilmu dengan kebudayaan
 
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructusMahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
Mahkota dewa atau phaleria papuana atau phaleriae fructus
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Paper peserta diskusi
Paper peserta diskusiPaper peserta diskusi
Paper peserta diskusi
 
Tugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudungTugas kel pk dudung
Tugas kel pk dudung
 
1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char1105113581 shintia bu char
1105113581 shintia bu char
 
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacamIstilah variabel dapat diartikan bermacam
Istilah variabel dapat diartikan bermacam
 
Studi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tandaStudi bahasa sebagai sistem tanda
Studi bahasa sebagai sistem tanda
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Glosarium 181213
Glosarium  181213Glosarium  181213
Glosarium 181213
 
Filologi 181213
Filologi 181213Filologi 181213
Filologi 181213
 

Print peserta

  • 1. KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA PENELITIAN KUALITATIF
  • 3. ALASAN:  PERTANGGUNGJAWABAN HASIL PENELITIAN POKOK BAHASAN: A. ALASAN DAN ACUAN PEMANFAATAN B. KRITERIA KEABSAHAN DATA C. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA
  • 4. A. ALASAN DAN ACUAN Banyaknya kelemahan penggunaan ukuran validitas dan reliabilitas dari tinjauan kacamata nonkualitatif mengharuskan pembaharuan konsep keabsahan data untuk penelitian kualitatif. Misal:
  • 5. Misal: Validitas eksternal= generalisasi labor tidak dapat disamakan dengan generalisasi dalam masyarakat validitas internal=variasi yang terjadi pada variabel terikat dapat ditandai sejauh variasi pada variabel bebas dapat dikontrol Reliabilitas=pengetesannya dilakukan melalui pengukuran butir-butir ganjil-genap, tes-retes, dsb. Konsep keabsahan data yang berangkat dari konsep kesahihan(validitas) dan keandalan (reabilitas) dalam penelitian nonkualitatif meniscayakan pembaharuan konsep keabsahan data untuk penelitan kualitatif. “dasar kepercayaan yang berbeda mengarah pada tuntutan pengetahuan dan kriteria yang berbeda” Lincoln dan Guba (1981:294)
  • 6. B. KRITERIA KEABSAHAN DATA 1. derajat kepercayaan (credibility) Mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti 2. keteralihan (transferability) Mencari dan mengumpulkan kejadian empiris tentang kesamaan kontes. Untuk itu peneliti harus menyediakan data deskriptif secukupnya (makadari itu peneliti harus melakukan penelitian kecil untuk memastikan usaha memverifikasi tersebut) 3. kebergantungan (dependability) Dalam ranah nonkualitatif jika dilakukan replikasi studi dan hasilnya secara esensial sama, maka dikatakan reliabilitasnya tercapai. Dalam penelitian kualitatif, sangat sulit mencari kondisi yang benar-benar sama sehingga konsep kebergantungan berlaku, yakni memperhatikan reliabilitas ditambah faktor-faktor lain yang bersangkutan. Kebergantungan terletak pada data, bukan pada orang yang menjadi subjek penelitian itu. 4. kepastian (confirmability) memastikan ciri penyidik memang sesuai dengan yang ada pada penyidik
  • 7. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA Tabel 4. Ikhtisar Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data C. Kriteria Teknik pemeriksaan kredibilitas 1. Perpanjangan keikutsertaan 2. Ketekunan pengamatan 3. Triangulasi 4. Pengecekan sejawat 5. Kecukupan referensial 6. Kajian kasus negatif 7. Pengecekan anggota keterangan 8. Uraian rinci kebergantungan 9. Audit kebergantungan kepastian 10. Audit kepastian
  • 8. 1. Perpanjangan keikutsertaan  Keikutsertan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data  Perpanjangan keikutsertaan peneliti akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan  Memungkinkan peneliti terbuka terhadap pengaruh ganda(faktor-faktor kontekstual dan pengaruh bersama pada peneliti dan subjek) 2. Ketekunan pengamatan  Mengamati dengan teliti, rinci serta berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol.  Menelaah secara rinci sehingga pada pemeriksaan tahap awal tampak salah satu/seluruh faktor ang ditelaah sudah dipahami 3. Triangulasi  Teknik yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk pengecekan/pembanding  4 macam triangulasi menurut Denzin (1978): sumber, metode, penyidik, dan teori.
  • 9. 4. Pengecekan sejawat  Mengekspos hasil sementara/akhir dalam bentuk diskusi analitik dengan rekanrekan sejawat  Guna: mempertahankan sikap terbuka dan jujur peneliti; kesempatan menjajaki dan menguji hipotesis peneliti;  Belum ada formula pasti untuk tatacara penyelenggaraan diskusi, namun sebagai syarat kelancaran diskusi yang perlu diperhatikan adalah:rekan sejawat memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sama dalam bidang yang dipersoalkan(isi dan metodologi) dengan peneliti. Jangan terlalu tua atau muda untuk menjaga suasana diskusi.. Beritahukan pada para peserta bahwa mereka adalah pengkritik yang tajam daripada pengagum hasil penelitian. Peneliti menyadari peranan dan cara analisis peserta diskusi. 5. Kecukupan referensial  Alat untuk menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk keperluan evaluasi (Eisner, 1975) 6. Kajian kasus negatif  Mengumpulkan contoh dan kasus yang tidak sesuai dengan pola dan kecenderungan informasi yang telah dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan pembanding 7. Pengecekan anggota  Pengecekan data, kategori analitis, penafsiran dan kesimpulan oleh para anggota yang terlibat dalam penelitian
  • 10. 8. Uraian rinci  Menguraikan hasil penelitian dengan teliti dan cermat 9. Auditing  Konsep untuk memeriksa kebergantungan dan kepastian data (proses maupun hasil)  Sebelum auditing harus tersedia catatan pelaksanaan keseluruhan proses dan hasil studi.  Kasifikasi catatan pelaksanaan proses menurut Halpern:  Data mentah  Data reduksi dan hasil kajian  Rekonstruksi data dan hasil sintesis  Proses penyelenggaraan  Bahan terkait maksud dan keinginan  Berkas instrumen  Prosesnya: praentry-penetapan yang dapat diaudit-kesepakatan formalpenentuan keabsahan data
  • 11.  Praentry  Pertemuan auditor dengan auditi (meneruskan, mengubah atau membatalkan usulan auditing)->auditi menentukan jenis audit yang akan diselenggarakan->menjelaskan secara rinci cara pencatatan yang telah diadakan selama penelitian>meneruskan, meneruskan dengan perubahan atau menghentikan samasekali.   penetapan yang dapat diaudit kesepakatan formal Auditor dan auditi mengadakan persetujuan tertulis tentang apa yang telah dicapai.  penentuan keabsahan data Auditor menelaah proses yang dilakukan auditi terhadap kriteria keabsahan datanya (kredibilitas;keterangan;kebergantungan;kepastian)  Closure Auditor memberikan umpan balik pada auditi dan berunding dengan auditi lalu menuliskan laporan hasil pemeriksaannya. Selesai.. Last 1
  • 12. Syukron ^^Syukron ^^Syukron ^^Syukron ^^ Syukron ^^Syukron ^^Syukron ^^Syukron ^^