SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Memahami Interaksi Dalam 
Ekosistem
Memahami Interaksi Dalam Ekosistem 
Berbicara tentang ekosistem, pasti tak akan pernah 
lepas dari pola interaksi yang dibangun oleh komponen-komponen 
yang ada di dalamnya. Komponen tersebut, baik 
itu abiotik dan biotik, saling terkait satu sama lainnya. 
Masing-masing komponen tak bisa berdiri secara sendiri-sendiri 
sehingga pada akhirnya membentuk sebuah kesatuan 
harmoni. 
Interaksi dalam ekosistem ini pada akhirnya akan 
melibatkan beberapa pola yakni interaksi antar-individu atau 
antar-organisme, interaksi antar-populasi serta interaksi 
antar-komunitas. Interaksi yang seimbang dan selaras akan 
berujung pada keseimbangan ekosistem yang menghasilkan 
harmoni.
Memahami Interaksi Dalam Ekosistem 
Interaksi Antar-organisme atau Antar-individu 
Memahami interaksi dalam ekosistem harus dimulai 
dari pengamatan terhadap interaksi antara individu yang satu 
dengan individu lainnya atau organisme yang satu dengan 
organisme lainnya. Interaksi ini adalah suatu hal yang mutlak 
sebab suatu individu tak akan pernah lepas dari individu 
lainnya. 
Interaksi antar-individu tersebut bisa dengan mudah 
dijumpai di dalam sebuah populasi atau suatu komunitas. 
Untuk memudahkan pemahaman, maka interaksi antar-individu 
tersebut dibagi ke dalam beberapa dua kelompok 
yakni:
Memahami Interaksi Dalam Ekosistem 
• Simbiosis
Simbiosis ini diartikan sebagai suatu pola hubungan 
bersama antara dua mahluk hidup yang berbeda jenis. 
Simbiosis ini kemudian dibagi lagi ke dalam 3 kelompok, 
antara lain: 
• Simbiosis mutualisme. Hubungan ini adalah jenis 
hubungan dimana dua makhluk hidup yang berbeda 
tersebut saling diuntungkan. Contoh simbiosis 
mutualisme adalah hubungan di antara jamur dan 
ganggang, hubungan bunga dan lebah, burung jalak 
dan juga badak dan masih banyak lagi lainnya. 
Hubungan antara bunga dan lebah misalnya, keduanya 
mendapatkan keuntungan dimana lebah mendapatkan 
madu bunga sekaligus membantu bunga dalam 
melakukan penyerbukan.
• Simbiosis Paratisme. Hubungan ini melibatkan dua 
mahluk hidup berbeda jenis dimana tercipta 
hubungan yang menguntungkan dan merugikan. 
Mahluk hidup yang dirugikan disebut inang dan 
yang mendapat keuntungan disebut dengan parasit. 
Contoh hubungan ini adalah kutu di kepala 
manusia, jamur di kulit, cacing pita di lambung dan 
masih banyak lagi lainnya.
• Simbiosis Komensialisme. Hubungan yang satu ini 
melibatkan dua mahluk hidup yang berbeda dimana 
yang satu diuntungkan dan yang lainnya tidak 
dirugikan. 
Contoh hubungan ini adalah tanaman anggrek 
dan pohon tempat ia hidup, ikan hiu dengan ikan 
remora dan masih banyak lagi lainnya. Bunga 
anggrek bisa menempel dan “numpang hidup” di 
pohon mangga misalnya, namun si anggrek mampu 
membuat makanannya sendiri sehingga ia sama 
sekali tidak merugikan pohon mangga. 
Sementara itu pola hubungan ikan hiu dan 
remora juga terbilang unik sebab remora akan 
mendapatkan sisa makanan yang dikonsumsi oleh 
hiu dan hal tersebut sama sekali tidak merugikan si 
hiu.
• Antibiosis 
Antibiosis ini merupakan pola hubungan di antara 
makhluk hidup dimana salah satu individu 
mengeluarkan suatu zat yang bisa membahayakan 
individu lainnya. Contohnya jamur yang mengeluarkan 
racun yang menghambat atau bahkan mematikan 
makhluk hidup lainnya. 
• Predatorisme 
Suatu hubungan dimana makhluk hidup yang satu 
memangsa makhluk hidup lainnya. Contoh hubungan 
ini adalah kucing memangsa tikus atau burung elang 
yang memangsa ular dan masih banyak lagi lainnya.
Interaksi antar Populasi 
Interaksi dalam ekosistem juga melibatkan 
hubungan di antara populasi. Pola interaksi ini 
dibagi ke dalam beberapa kelompok yakni: 
• Aleopati, yakni hubungan antara populasi dimana 
populasi yang satu menghasilkan sejumlah zat yang 
bisa menghalangi tumbuh dan kembangnya 
populasi lainnya. Contoh hubunga ini adalah pohon 
walnut yang jarang ditumbuhi tanaman lainnya di 
sekitar ia tumbuh sebab ia menghasilkan zat yang 
bersifat racun atau toksik. Pola hubunga ini disebut 
juga dengan nama anabiosa.
Interaksi antar Populasi 
• Kompetisi, adalah pola hubungan di antara populasi 
dimana keduanya memiliki kepentingan yang sama 
sehingga berujung pada hubungan kompetisi untuk 
mendapatkan hal yang dituju tersebut. Contoh pola 
hubungan ini adalah binatang domba, zebra, sapi, 
kuda juga rusa yang hidup di ekosistem dan saling 
bersaing mendapatkan rumput sebagai makanan.
Interaksi Antar-Komunitas
Interaksi Antar Komunitas 
• Secara sederhana, komunitas diartikan sebagai 
kumpulan populasi yang berbeda di satu tempat 
yang sama dan saling menjalin interaksi. Misalnya 
saja hubungan populasi sawah dengan populasi 
sungai. Di dalam sungai terdapat banyak organisme 
membentuk populasi, kemudian sistem pangairan 
dari sungai ke sawah akan mempertemukan antara 
komunitas sawah dengan komunitas sungai dan 
akan terjadi peredaran nutrient dari air sungai ke 
sawah.
Interaksi Antar Komunitas 
• Interaksi dalam ekosistem yang melibatkan 
komunitas sangat kompleks sebab tak hanya 
melibatkan bermcam-macam organisme tetapi juga 
melibatkan aliran makanan juga energi. Interaksi 
antara komunitas ini bisa diamati dengan jelas 
misalnya pada daur ulang karbon yang melibatkan 
dua jenis ekosistem yang berbeda misalnya antara 
ekosistem laut dan juga darat.
Ciri ciri Ekosistem hutan hujan asam
CIRI KHAS KONDISI HUTAN TROPIS 
DI INDONESIA 
Sebagian besar hutan alam di Indonesia termasuk 
dalam hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis 
mempunyai ciri khas yang berbeda dengan hutan-hutan 
lainnya. Indonesia adalah negara kepulauan 
yang mempunyai 17.500 lebih pulau yang tersebar 
dari Sabang sampai Merauke. Beragamnya tempat 
tumbuh dari hutan-hutan di Indonesia membuat 
Hutan tropis Indonesia mempunyai ciri khas yang 
khusus dibandingkan hutan di belahan bumi 
lainnya.
Banyak para ahli yang mendiskripsi hutan hujan tropis 
sebagai ekosistem spesifik, yang hanya dapat berdiri 
mantap dengan keterkaitan antara komponen 
penyusunnya sebagai kesatuan yang utuh. 
Keterkaitan antara komponen penyusun ini 
memungkinkan bentuk struktur hutan tertentu yang 
dapat memberikan fungsi tertentu pula seperti 
stabilitas ekonomi, produktivitas biologis yang 
tinggi, siklus hidrologis yang memadai dan lain-lain. 
Secara nyata di lapangan, tipe hutan ini memiliki 
kesuburan tanah yang sangat rendah, tanah 
tersusun oleh partikel lempung yang bermuatan 
negatif rendah seperti kaolinite dan illite.
Kondisi tanah asam ini memungkinkan besi 
dan almunium menjadi aktif di samping kadar 
silikanya memang cukup tinggi, sehingga 
melengkapi keunikan hutan ini. Namun dengan 
pengembangan struktur yang mantap 
terbentuklah salah satu fungsi yang menjadi 
andalan utamanya yaitu ”siklus hara tertutup” 
(closed nutrient cycling) dan keterkaitan 
komponen tersebut, sehingga mampu 
mengatasi berbagai kendala/keunikan tipe 
hutan ini (Withmore, 1975).
• Kondisi tanah hutan ini juga menunjukkan keunikan 
dan ciri khas tersendiri. Aktivitas biologis tanah 
lebih bertumpu pada lapisan tanah atas (top soil). 
Aktivitas biologis tersebut sekitar 80% terdapat 
pada top soil saja. Kenyataan-kenyataan tersebut 
menunjukkan bahwa hutan hujan tropis merupakan 
ekosistem yang rapuh (fragile ecosystem), karena 
setiap komponen tidak bisa berdiri sendiri. 
• Disamping itu dijumpai pula fenomena lain yaitu 
adanya ragam yang tinggi antar lokasi atau 
kelompok hutan baik vegetasinya maupun tempat 
tumbuhnya (Marsono, 1991).
Dari ciri khas tersebut membuat hutan tropis di 
Indonesia sangat rentan terhadap kerusakan hutan. 
Kerusakan hutan tropis di Indonesia diperkirakan 
mencapai 2 juta hektar per tahun. Kerusakan hutan 
tropis di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor 
baik dari pihak yang hanya mencari keuntungan 
semata atau pun dari cara pengelolaan hutan tropis 
yang salah, karena tidak mengerti tentang 
karakteristik hutan tropis itu sendiri.
Usaha penanggulangan dan pencegahan kerusakan 
hutan tropis di Indonesia merupakan hal yang 
mendesak dilakukan. Jika tidak hutan tropis ini akan 
hilang akibat kegiatan-kegiatan penebangan hutan, 
pertambangan, pemukiman penduduk, pembukaan 
lahan pertanian, kebakaran hutan dan konversi 
dalam bentuk lain.
Thanks 
you

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesiesYuliana Wita
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologirobinsyah putra
 
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"Biology Education
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanGoogle
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganRicky Ramadhan
 
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiPresentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiRafi Hidayat
 
Ekosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xEkosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xbruce354
 
Pengantar dasar dasar ekologi
Pengantar dasar dasar ekologiPengantar dasar dasar ekologi
Pengantar dasar dasar ekologiDhanie Pradoto
 
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagamaSofyan Dwi Nugroho
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Meli Fitriani
 
KEL. 3 HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI.pptx
KEL. 3 HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI.pptxKEL. 3 HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI.pptx
KEL. 3 HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI.pptxPurnamaUswatunKhasan
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiridloWAE
 
EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan QORYANI
 

Was ist angesagt? (20)

PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Interaksi antar spesies
Interaksi antar spesiesInteraksi antar spesies
Interaksi antar spesies
 
komunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologikomunitas sebagai unit ekologi
komunitas sebagai unit ekologi
 
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
Laporan praktikum ekologi tumbuhan "Aplikasi Metode Pengukuran Vegetasi"
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
biologi konservasi
biologi konservasibiologi konservasi
biologi konservasi
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
Adaptasi makhluk hidup
Adaptasi makhluk hidupAdaptasi makhluk hidup
Adaptasi makhluk hidup
 
Ekosistem Danau
Ekosistem DanauEkosistem Danau
Ekosistem Danau
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkungan
 
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiPresentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
 
Ekosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xEkosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_x
 
Pengantar dasar dasar ekologi
Pengantar dasar dasar ekologiPengantar dasar dasar ekologi
Pengantar dasar dasar ekologi
 
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
7. laporan praktikum biologi analisis vegetasi di hutan wanagama
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
 
KEL. 3 HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI.pptx
KEL. 3 HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI.pptxKEL. 3 HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI.pptx
KEL. 3 HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI.pptx
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan
 
Biodiversitas
BiodiversitasBiodiversitas
Biodiversitas
 

Andere mochten auch

Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewidewisetiyana52
 
Interaksi spesies
Interaksi spesiesInteraksi spesies
Interaksi spesiescut_lydia
 
Pola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemPola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemZufar Asyraf Al
 
Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup Fadhilah Saputri
 
Interaksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemInteraksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemRina Anggraeni
 
Interaksi antar komponen biotik
Interaksi antar komponen biotikInteraksi antar komponen biotik
Interaksi antar komponen biotikDevita Sagita
 

Andere mochten auch (10)

Bab 2. respon organisme
Bab 2. respon organisme Bab 2. respon organisme
Bab 2. respon organisme
 
Revisi aksi interaksi
Revisi aksi interaksiRevisi aksi interaksi
Revisi aksi interaksi
 
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Interaksi spesies
Interaksi spesiesInteraksi spesies
Interaksi spesies
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Pola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistemPola interaksi dalam ekosistem
Pola interaksi dalam ekosistem
 
Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup Interaksi Antar Mahluk Hidup
Interaksi Antar Mahluk Hidup
 
Interaksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemInteraksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistem
 
Interaksi antar komponen biotik
Interaksi antar komponen biotikInteraksi antar komponen biotik
Interaksi antar komponen biotik
 

Ähnlich wie Memahami interaksi dalam ekosistem

Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistemtianachris
 
Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5Kadhe Candra
 
Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5Kadhe Candra
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemchie chie
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9ranjana putri
 
Kelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptxKelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptxYOLLANDAAMALIA1
 
Pengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis EkosistemPengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis EkosistemHana Medina
 
Suksesi Interaksi antar komponen
Suksesi Interaksi antar komponenSuksesi Interaksi antar komponen
Suksesi Interaksi antar komponenHaafizha Kiromi
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02YUSLI Jusuf Ahmad
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
 
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxKESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxWartonoTono5
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxDoddiKELAS7A
 
PPT ILMU ALAMIAH DASAR
PPT ILMU ALAMIAH DASARPPT ILMU ALAMIAH DASAR
PPT ILMU ALAMIAH DASARRia Rizkya
 

Ähnlich wie Memahami interaksi dalam ekosistem (20)

Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5
 
Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5Makalah pklh kel. 5
Makalah pklh kel. 5
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
Ekosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusiEkosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusi
 
Kelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptxKelompok 2A_Ekosistem.pptx
Kelompok 2A_Ekosistem.pptx
 
1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah1113016100042 miftahuzzakiyah
1113016100042 miftahuzzakiyah
 
Pengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis EkosistemPengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
Pengertian dan Jenis-Jenis Ekosistem
 
Suksesi Interaksi antar komponen
Suksesi Interaksi antar komponenSuksesi Interaksi antar komponen
Suksesi Interaksi antar komponen
 
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02Biologibab9new 120413034626-phpapp02
Biologibab9new 120413034626-phpapp02
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptxKESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
KESEIMBANGAN EKOSISTEM.pptx
 
Modul ipl judul 1
Modul ipl judul 1Modul ipl judul 1
Modul ipl judul 1
 
Ekosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.pptEkosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.ppt
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptx
 
EKOSISTEM
EKOSISTEMEKOSISTEM
EKOSISTEM
 
PPT ILMU ALAMIAH DASAR
PPT ILMU ALAMIAH DASARPPT ILMU ALAMIAH DASAR
PPT ILMU ALAMIAH DASAR
 

Mehr von google

Ifrs 13
Ifrs 13Ifrs 13
Ifrs 13google
 
Surat perjanjian
Surat perjanjianSurat perjanjian
Surat perjanjiangoogle
 
Proposal pemasaran
Proposal pemasaran Proposal pemasaran
Proposal pemasaran google
 
Kewirausahaan "Manajemen Pemasaran"
Kewirausahaan "Manajemen Pemasaran"Kewirausahaan "Manajemen Pemasaran"
Kewirausahaan "Manajemen Pemasaran"google
 
All about travel in Smkn 1 Bengkulu City
All about travel in Smkn 1 Bengkulu CityAll about travel in Smkn 1 Bengkulu City
All about travel in Smkn 1 Bengkulu Citygoogle
 
Cash register
Cash registerCash register
Cash registergoogle
 
Bahasa indonesia karya sastra
Bahasa indonesia karya sastraBahasa indonesia karya sastra
Bahasa indonesia karya sastragoogle
 
Super junior 슈퍼주니어
Super junior 슈퍼주니어Super junior 슈퍼주니어
Super junior 슈퍼주니어google
 
Pelayanan prima (sikap)
Pelayanan prima (sikap)Pelayanan prima (sikap)
Pelayanan prima (sikap)google
 
Manfaat madu
Manfaat maduManfaat madu
Manfaat madugoogle
 
Siklus nitrogen
Siklus nitrogenSiklus nitrogen
Siklus nitrogengoogle
 

Mehr von google (11)

Ifrs 13
Ifrs 13Ifrs 13
Ifrs 13
 
Surat perjanjian
Surat perjanjianSurat perjanjian
Surat perjanjian
 
Proposal pemasaran
Proposal pemasaran Proposal pemasaran
Proposal pemasaran
 
Kewirausahaan "Manajemen Pemasaran"
Kewirausahaan "Manajemen Pemasaran"Kewirausahaan "Manajemen Pemasaran"
Kewirausahaan "Manajemen Pemasaran"
 
All about travel in Smkn 1 Bengkulu City
All about travel in Smkn 1 Bengkulu CityAll about travel in Smkn 1 Bengkulu City
All about travel in Smkn 1 Bengkulu City
 
Cash register
Cash registerCash register
Cash register
 
Bahasa indonesia karya sastra
Bahasa indonesia karya sastraBahasa indonesia karya sastra
Bahasa indonesia karya sastra
 
Super junior 슈퍼주니어
Super junior 슈퍼주니어Super junior 슈퍼주니어
Super junior 슈퍼주니어
 
Pelayanan prima (sikap)
Pelayanan prima (sikap)Pelayanan prima (sikap)
Pelayanan prima (sikap)
 
Manfaat madu
Manfaat maduManfaat madu
Manfaat madu
 
Siklus nitrogen
Siklus nitrogenSiklus nitrogen
Siklus nitrogen
 

Kürzlich hochgeladen

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Memahami interaksi dalam ekosistem

  • 2. Memahami Interaksi Dalam Ekosistem Berbicara tentang ekosistem, pasti tak akan pernah lepas dari pola interaksi yang dibangun oleh komponen-komponen yang ada di dalamnya. Komponen tersebut, baik itu abiotik dan biotik, saling terkait satu sama lainnya. Masing-masing komponen tak bisa berdiri secara sendiri-sendiri sehingga pada akhirnya membentuk sebuah kesatuan harmoni. Interaksi dalam ekosistem ini pada akhirnya akan melibatkan beberapa pola yakni interaksi antar-individu atau antar-organisme, interaksi antar-populasi serta interaksi antar-komunitas. Interaksi yang seimbang dan selaras akan berujung pada keseimbangan ekosistem yang menghasilkan harmoni.
  • 3. Memahami Interaksi Dalam Ekosistem Interaksi Antar-organisme atau Antar-individu Memahami interaksi dalam ekosistem harus dimulai dari pengamatan terhadap interaksi antara individu yang satu dengan individu lainnya atau organisme yang satu dengan organisme lainnya. Interaksi ini adalah suatu hal yang mutlak sebab suatu individu tak akan pernah lepas dari individu lainnya. Interaksi antar-individu tersebut bisa dengan mudah dijumpai di dalam sebuah populasi atau suatu komunitas. Untuk memudahkan pemahaman, maka interaksi antar-individu tersebut dibagi ke dalam beberapa dua kelompok yakni:
  • 4. Memahami Interaksi Dalam Ekosistem • Simbiosis
  • 5. Simbiosis ini diartikan sebagai suatu pola hubungan bersama antara dua mahluk hidup yang berbeda jenis. Simbiosis ini kemudian dibagi lagi ke dalam 3 kelompok, antara lain: • Simbiosis mutualisme. Hubungan ini adalah jenis hubungan dimana dua makhluk hidup yang berbeda tersebut saling diuntungkan. Contoh simbiosis mutualisme adalah hubungan di antara jamur dan ganggang, hubungan bunga dan lebah, burung jalak dan juga badak dan masih banyak lagi lainnya. Hubungan antara bunga dan lebah misalnya, keduanya mendapatkan keuntungan dimana lebah mendapatkan madu bunga sekaligus membantu bunga dalam melakukan penyerbukan.
  • 6. • Simbiosis Paratisme. Hubungan ini melibatkan dua mahluk hidup berbeda jenis dimana tercipta hubungan yang menguntungkan dan merugikan. Mahluk hidup yang dirugikan disebut inang dan yang mendapat keuntungan disebut dengan parasit. Contoh hubungan ini adalah kutu di kepala manusia, jamur di kulit, cacing pita di lambung dan masih banyak lagi lainnya.
  • 7. • Simbiosis Komensialisme. Hubungan yang satu ini melibatkan dua mahluk hidup yang berbeda dimana yang satu diuntungkan dan yang lainnya tidak dirugikan. Contoh hubungan ini adalah tanaman anggrek dan pohon tempat ia hidup, ikan hiu dengan ikan remora dan masih banyak lagi lainnya. Bunga anggrek bisa menempel dan “numpang hidup” di pohon mangga misalnya, namun si anggrek mampu membuat makanannya sendiri sehingga ia sama sekali tidak merugikan pohon mangga. Sementara itu pola hubungan ikan hiu dan remora juga terbilang unik sebab remora akan mendapatkan sisa makanan yang dikonsumsi oleh hiu dan hal tersebut sama sekali tidak merugikan si hiu.
  • 8. • Antibiosis Antibiosis ini merupakan pola hubungan di antara makhluk hidup dimana salah satu individu mengeluarkan suatu zat yang bisa membahayakan individu lainnya. Contohnya jamur yang mengeluarkan racun yang menghambat atau bahkan mematikan makhluk hidup lainnya. • Predatorisme Suatu hubungan dimana makhluk hidup yang satu memangsa makhluk hidup lainnya. Contoh hubungan ini adalah kucing memangsa tikus atau burung elang yang memangsa ular dan masih banyak lagi lainnya.
  • 9. Interaksi antar Populasi Interaksi dalam ekosistem juga melibatkan hubungan di antara populasi. Pola interaksi ini dibagi ke dalam beberapa kelompok yakni: • Aleopati, yakni hubungan antara populasi dimana populasi yang satu menghasilkan sejumlah zat yang bisa menghalangi tumbuh dan kembangnya populasi lainnya. Contoh hubunga ini adalah pohon walnut yang jarang ditumbuhi tanaman lainnya di sekitar ia tumbuh sebab ia menghasilkan zat yang bersifat racun atau toksik. Pola hubunga ini disebut juga dengan nama anabiosa.
  • 10. Interaksi antar Populasi • Kompetisi, adalah pola hubungan di antara populasi dimana keduanya memiliki kepentingan yang sama sehingga berujung pada hubungan kompetisi untuk mendapatkan hal yang dituju tersebut. Contoh pola hubungan ini adalah binatang domba, zebra, sapi, kuda juga rusa yang hidup di ekosistem dan saling bersaing mendapatkan rumput sebagai makanan.
  • 12. Interaksi Antar Komunitas • Secara sederhana, komunitas diartikan sebagai kumpulan populasi yang berbeda di satu tempat yang sama dan saling menjalin interaksi. Misalnya saja hubungan populasi sawah dengan populasi sungai. Di dalam sungai terdapat banyak organisme membentuk populasi, kemudian sistem pangairan dari sungai ke sawah akan mempertemukan antara komunitas sawah dengan komunitas sungai dan akan terjadi peredaran nutrient dari air sungai ke sawah.
  • 13. Interaksi Antar Komunitas • Interaksi dalam ekosistem yang melibatkan komunitas sangat kompleks sebab tak hanya melibatkan bermcam-macam organisme tetapi juga melibatkan aliran makanan juga energi. Interaksi antara komunitas ini bisa diamati dengan jelas misalnya pada daur ulang karbon yang melibatkan dua jenis ekosistem yang berbeda misalnya antara ekosistem laut dan juga darat.
  • 14. Ciri ciri Ekosistem hutan hujan asam
  • 15. CIRI KHAS KONDISI HUTAN TROPIS DI INDONESIA Sebagian besar hutan alam di Indonesia termasuk dalam hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis mempunyai ciri khas yang berbeda dengan hutan-hutan lainnya. Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai 17.500 lebih pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Beragamnya tempat tumbuh dari hutan-hutan di Indonesia membuat Hutan tropis Indonesia mempunyai ciri khas yang khusus dibandingkan hutan di belahan bumi lainnya.
  • 16. Banyak para ahli yang mendiskripsi hutan hujan tropis sebagai ekosistem spesifik, yang hanya dapat berdiri mantap dengan keterkaitan antara komponen penyusunnya sebagai kesatuan yang utuh. Keterkaitan antara komponen penyusun ini memungkinkan bentuk struktur hutan tertentu yang dapat memberikan fungsi tertentu pula seperti stabilitas ekonomi, produktivitas biologis yang tinggi, siklus hidrologis yang memadai dan lain-lain. Secara nyata di lapangan, tipe hutan ini memiliki kesuburan tanah yang sangat rendah, tanah tersusun oleh partikel lempung yang bermuatan negatif rendah seperti kaolinite dan illite.
  • 17.
  • 18. Kondisi tanah asam ini memungkinkan besi dan almunium menjadi aktif di samping kadar silikanya memang cukup tinggi, sehingga melengkapi keunikan hutan ini. Namun dengan pengembangan struktur yang mantap terbentuklah salah satu fungsi yang menjadi andalan utamanya yaitu ”siklus hara tertutup” (closed nutrient cycling) dan keterkaitan komponen tersebut, sehingga mampu mengatasi berbagai kendala/keunikan tipe hutan ini (Withmore, 1975).
  • 19. • Kondisi tanah hutan ini juga menunjukkan keunikan dan ciri khas tersendiri. Aktivitas biologis tanah lebih bertumpu pada lapisan tanah atas (top soil). Aktivitas biologis tersebut sekitar 80% terdapat pada top soil saja. Kenyataan-kenyataan tersebut menunjukkan bahwa hutan hujan tropis merupakan ekosistem yang rapuh (fragile ecosystem), karena setiap komponen tidak bisa berdiri sendiri. • Disamping itu dijumpai pula fenomena lain yaitu adanya ragam yang tinggi antar lokasi atau kelompok hutan baik vegetasinya maupun tempat tumbuhnya (Marsono, 1991).
  • 20. Dari ciri khas tersebut membuat hutan tropis di Indonesia sangat rentan terhadap kerusakan hutan. Kerusakan hutan tropis di Indonesia diperkirakan mencapai 2 juta hektar per tahun. Kerusakan hutan tropis di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor baik dari pihak yang hanya mencari keuntungan semata atau pun dari cara pengelolaan hutan tropis yang salah, karena tidak mengerti tentang karakteristik hutan tropis itu sendiri.
  • 21. Usaha penanggulangan dan pencegahan kerusakan hutan tropis di Indonesia merupakan hal yang mendesak dilakukan. Jika tidak hutan tropis ini akan hilang akibat kegiatan-kegiatan penebangan hutan, pertambangan, pemukiman penduduk, pembukaan lahan pertanian, kebakaran hutan dan konversi dalam bentuk lain.