1. ETIKA PEMBELAJARAN
DALAM PERSPEKTIF ISLAM
KELOMPOK 4
Laely Purnamasari (1410160125)
Muh. Sofwatul Halim (1410160127)
Nuraenih (1410160132)
Silviani Nurazizah (1410160140)
BIOLOGI D
2. A. Etika Pembelajaran Dalam Perspektif
Islam
Dalam perspektif pendidikan Islam, tujuan hidup seorang
muslim pada hakekatnya adalah mengabdi kepada Allah
SWT. Pengabdian pada Allah SWT sebagai realisasi dari
keimanan yang diwujudkan dalam amal, tidak lain untuk
mencapai derajat orang yang bertaqwa disisi-Nya.
Keberadaan pendidik dalam dunia pendidikan sangat
krusial. Hal ini disebabkan karena kewajibanya tidak
hanya mentransformasikan pengetahuan (knowledge)
belaka, akan tetapi juga dituntut menginternalisasikan
nilai-nilai (value/qimah) pada peserta didik.
3. Lanjutan . . .
Al-Qur’an dan Hadits merupakan dua hal yang sangat
penting dalam dunia Islam karena merupakan sumber
utama dalam mempelajari dan mengajarkan agama Islam.
Meregenerasikan nilai-nilai yang termuat dalam kedua
sumber tersebut.
Bentuk nilai yangt ditransformasikan dan
disosialisasikan paling tidak meliputi:
1. Nilai etis
2. Nilai pragmatis
3. Nilai effect sensoric,
4. dan nilai religius.
4. B. Etika Pembelajaran Berdasarkan
AlQur’an
Menurut Muhaimin dalam bukunya” Nuansa Baru
Pendidikan Islam”, Ada beberapa butir nilai, hasil deduksi
dari Al-Qur’an yang dapat dikembangkan untuk etika
profetik pengembangan dan penerapan Ilmu Pendidikan
Islam yaitu1. Nilai ibadah
2. Nilai Ihsan
3. Nilai Masa Depan
4. Nilai Kerahmatan
5. Nilai Dakwah
6. Nilai Amanah
7. Dan Nilai Tabsyir
5. Lanjutan . . .
Al-Qur’an berisi nilai-nilai ethos yang akhirnya membentuk
sistem etika Islam. Namun tidak dalam bentuk baku, karena
teks-teks suci tersebut memuat banyak penafsiran. Istilah
dalam al-Qur’an yang berkenaan dengan masalah etika
akan menjadi fokus pembahasan ini.
Menurut Ibnu Jama'ah etika pendidik terbagi atas tiga
macam, yaitu sebagai berikut:
a. Etika yang terkait dengan dirinya sendiri
b. Etika terhadap peserta didik
c. Etika dalam proses belajar mengajar
6. C. Etika Pembelajaran Berdasarkan
Rasulullah SAW
Mengenali sifat-sifat Rasulullah Muhammad SAW
adalah awal penting jika kita serius ingin mengikuti segala
keteladanan beliau. Banyak sekali hadits yang
menceritakan sifat-sifat beliau yang sangat luar biasa.
Diantara sifat-sifat beliau tersebut adalah sebagai berikut:
1. Baik hati;
2. Jujur;
3. Pemalu;
4. Lemah lembut;
5. Rendah hati;
6. Tidak pernah memberatkan orang lain;
7. Sangat sederhana;
8. Tidak pernah membalas kejahatan dengan kejahatan;
9. Suka memaafkan dan merelakan;
10.Penuh kasih sayang
11.Selalu memberi petunjuk;
12.Selalu tersenyum
7. Lanjutan . . .
Hubungan dengan etika pendidik dan rasulullah SAW
dalam mengajar ialah harus bersifat yang baik antara
perkataan dengan perbuatan sebagai guru harus
mencontohkan yang baik kepada peserta didik
sebagaimana Rasulullah SAW yang merupakan suri
teladan yang baik dan luhur.Guru merupakan sebuah profesi. Namun demikian
profesi ini tidak sama seperti profesi-profesi pada
umumnya. Bahkan boleh dikatakan bahwa profesi guru
adalah profesi khusus luhur. Mereka yang memilih profesi
ini wajib menginsafi dan menyadari bahwa daya dorong
dalam bekerja adalah keinginan untuk mengabdi kepada
sesama serta menjalankan dan menjunjung tinggi kode
etik yang telah diikrarkannya, bukan semata-mata segi
materinya belaka.
8. D. Etika Pembelajaran Berdasarkan
Sahabat
Visi dan misi pendidikan pada masa kholifaurrasyidin
tidak jauh berbeda dengan masa rosulullah karena para
kholifah mengikuti jejak rsul, terutama dalam bidang
keagamaan yang berfungsi sebagai landasan membangun
sebuah kehidupan ummat.
Krtiteria seorang pendidik pada masa sahabat adalalah
dia harus profesional, yakni harus mampu menguasai
dibidang akademik, menguasai materi dengan baik,
kompetisi pedagogis, yakni menguasai teknik
penyampaian yang efektif dan evisien. Membentuk pribadi
yang baik, membentuk siswa memiliki kompetensi sosial,
yakni harus mampu berkomunikasi dengan baik sesama
teman, Penampilan seorang pendidik harus rapih dan
sopan, memiliki sifat jujur.
9. Lanjutan . . .
Metode yang digunakan adalah dengan halaqoh yakni
guru duduk disebagian mesjid lalu para siswa
mengelilinginya. Sementara evaluasi masih berlangsung
secara lisan dan perbuatan, dilihat dari sejauh mana ia
melakukan amalannya, mengajarkan keada yang lain dan
berani mengemukakan pendapat
ciri-ciri umum seorang guru
1. Tahap pencapaian ilmiah
2. Pengetahuan umum dan keluasan bacaan
3. Kecerdasan dan kecepatan berfikir
4. Keseimbangan jiwa dan kestabilan emosi
5. Optimisme dan entusiasme dalam pekerjaan
6. Memelihara penampilan(mazhar)
7. Yakin bahawa ia mempunyai risalah(message)
10. E. Faktor-faktor Yang Merusak Etika
Pembelajaran
1. Bermalas-Malasan Dalam Proses Belajar Mengajar
2. Menuruti Hawa Nafsu
3. Melenceng dari Al-Qur’an dan Al- Hadits.