Makalah ini membahas pengertian dan fungsi manajemen menurut para ahli, termasuk unsur-unsur, tujuan, efektivitas, efisiensi, pengertian manajer, tingkatan manajer, dan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan."
1. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM SYEKH –
YUSUF TANGERANG
PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN
DISUSUN OLEH
NAMA : Siti Sara Noer Rachman
KELAS : 1B Managemen
NIM : 1406010104
DOSEN : Budiastuti SE.MM
SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2014/2015UNIVERSITAS
ISLAM SYEKH – YUSUF TANGERANG
2. Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan salawat kepada baginda Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawakan kita pada suatu ajaran yang benar yaitu agama
islam , sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGERTIAN DAN FUNGSI
MANAJEMEN” ini dengan lancar.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang telah saya peroleh
dari berbagai sumber yang berkaitan dengan materi yang akan saya bawakan serta jelaskan.
Sumber tersebut berupa informasi, internet, media masa, referensi buku yang berkaitan
dengan materi manajemen.
Tak lupa saya ucapkan kepada pengajar mata kuliah Pengantar Menejemen atas
bimbingan dan arahan dalam mata kulliah ini. Tak lupa juga kepada para mahasiswa dan
mahasiswi yang telah mendukung sehingga dapat terselesaikannya makalah ini. Saya harap,
dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi rekan rekan semua, dalam hal ini
dapat menambah wawasan kita semuadalam kehidupan bermanajemen. Khususnya bagi
penulis. Memang makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan
kritik dan sarandari para pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik. Terima kasih.
Tangerang, ...,Oktober 2014
PENYUSUN
SITI SARA NOER RACHMAN
3. Daftar Isi
BAB I
Pendahuluan
Daftar Isi ................................................................................................................. I
Kata Pengantar...................................................................................................... II
Latar Belakang....................................................................................................... 1
TujuanPenulisan ................................................................................................... 1
BAB 2
PEMBAHASAN
PENGERTIAN MANAJEMEN .................................................................................... 2
UNSUR – UNSUR MANAJEMEN ..............................................................................5
TUJUAN MANAJEMEN.............................................................................................7
EFEKTIFITAS............................................................................................................8
EFISIENSI................................................................................................................ 9
PENGERTIAN MANAJER......................................................................................... 10
TINGKATAN MANAJER........................................................................................... 10
FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN ............................................................................ 12
Perencanaan(Planning) ............................................................................ 12
Pengorganisasian(Organizing) .................................................................. 14
Pelaksanaan/Penerapan(Actualizing).....................................................15
Pengawasan(Controlling) ..........................................................................16
PERANAN MANAJER...............................................................................................16
FUNGSI UTAMA MANAJEMEN ................................................................................18
BAB III
Penutup
KESIMPULAN .......................................................................................................... 18
SARAN .................................................................................................................... 19
DAFTARPUSTAKA ...................................................................................................20
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini disusun bagi para mahasiswa yang memperdalami tentang manejemen. Dewasa
ini, sudah tidak diragukan lagi bahwa apa yang telah dihadapi manajer – manajer di dunia telah
berubah, sedang berubah, dan akan berubah seiringnya waktu dan ilmu pengetahuan
teknologi. Sifat dinamis organisasi pada dewasa ini dipengaruhi sebagai imbalan dan tantangan
bagi orang orang yg mengelola organisasi tersebut. Managemen merupakan disiplin ilmu yang
dinamis dan seharusnya mencerminkan perubahan-perubahan itu sehingga mampu
menyiapkan anda dalam melakukan pengelolaan pada kondisi tersebut. Tidak hanya mengelola
tetapi disiplin ilmu ini juga mengajarkan kita untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan
pekerjaan sehingga pekerjaan menjadi lebih terselesaikan dengan efisien dan efektif.
Managemen juga sangatlah penting untung membangun sebuah pribadi kepemimpinan
sehingga kita dapat memiliki jiwa pemimpin. Dengan demikian. Saya menyusub makalah ini
agar bermanfaat bagi para pembacanya.
B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari Manajemen menurut para ahli
2. Mengetahui unsur – unsur suatu manajemen
3. Mengetahui tujuan manajemen, efektivitas, dan efisiensi.
4. Mengetahui tingkatan- tingkatan manajemen.
5. Mengetahui fungsi manajemen
BAB II
PEMBAHASAN
5. A. PENGERTIAN MANAJEMEN
Pengertian manajemen ialah proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya
bersama dengan sejumlah orang atau juga sumber milik si organisasi.
Manajemen memiliki 3 karakteristik yaitu:
1 Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
2 Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
3 Mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan
memanfaatkan sumber-sumber dimiliki si organisasi.
B. PENGERTIAN MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa sejauh ini belum ada kata mapan dan
diterima secara universal tentang pengertian dari manajemen dan dengan demikian, maka
beberapa para ahli masih memiliki pandangan yang berbeda terkait dengan pengertian
manajemen itu sendiri. Seperti apa pengertian manajemen oleh beberapa ahli? Berikut adalah
pemaparannya.
Menurut G.R. Terry:
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau
maksudmaksud yang nyata
Menurut Hilman:
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan
mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
6. Menurut Ricky W. Griffin:
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien
berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan
jadwal.
Menurut Drs. Oey Liang Lee:
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut William H. Newman:
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu
melalui orang lain.
Menurut Renville Siagian:
Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergarak dalam bidang jasa pelayanan dan
dikelola oleh para tenaga ahli tyerlatih serta berpengalaman.
Menurut Prof. Eiji Ogawa:
Manajemen adalah Perencanaan, Pengimplementasian dan Pengendalian kegiatan-
kegiatan termasuk system pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha dengan
7. terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang dapat disempurnakan
sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Menurut Federick Winslow Taylor:
Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap
persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap system
kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat
perumusan
Menurut Henry Fayol Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang,
mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.
Lyndak F. Urwick:
Manajemen adalah Forecasting (meramalkan), Planning Orga-nizing (perencanaan
Pengorganisiran), Commanding (memerintahklan), Coordinating (pengkoordinasian) dan
Controlling (pengontrolan).
C. UNSUR-UNSUR MANAJEMEN YAITU :
1. Man (SDM)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada
manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
2. Money (uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.Uang merupakan alat
tukar dan alat pengukur nilai.Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang
beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk
mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan
berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja,
8. alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu
organisasi.
3. Materials (bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi.Dalam dunia usaha
untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus
dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia
tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
4. Machines (mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan
membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan
efesiensi kerja.
5. Methods (metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang
baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai
penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-
pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta
uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang
melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan
memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
6. Market (pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang
diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak
akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi
merupakan faktor menentukan dalam perusahaan.Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan
harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan)
9. konsumen.Unsur - unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai
penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan.
D. TUJUAN MANAJEMEN :
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu
akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri
merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait.
Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan
sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.
Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai
tujuan organisasi dan pribadi yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan yang saling bertentangan
Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan
output.
E. EFEKTIVITAS
Beberapa definisi atau pengertian ”efektivitas” menurut ahli:
1. Roulette (1999:1) Efektivitas adalah dengan melakukan hal yang benar pada saat yang
tepat untuk jangka waktu yang panjang, baik pada organisasi tersebut dan pelanggan.
2. Hodge (1984:299) Efektivitas sebagai ukuran suksesnya organisasi didefinisikan sebagai
kemampuan organisasi untuk mencapai segala keperluannya. Ini berarti bahwa
organisasi mampu menyusun dan mengorganisasikan sumber daya untuk mencapai
tujuan.
3. Sondang P. Siagian (2001 : 24) Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan
prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk
menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya.
10. 4. Abdurahmat (2003:92) Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan
prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk
menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya.
5. Hidayat (1986) Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
(kuantitas,kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase target
yang dicapai, makin tinggi efektifitasnya”.
6. Schemerhon John R. Jr. (1986:35) Efektifitas adalah pencapaian target output yang
diukur dengan caramembandingkan output anggaran atau seharusnya (OA) dengan
output realisasi atau sesungguhnya (OS), jika (OA) > (OS) disebut efektif ”.
7. Prasetyo Budi Saksono (1984) Efektifitas adalah seberapa besar tingkat kelekatan
output yang dicapai dengan output yang diharapkan dari sejumlah input “.
8. Richard M. Steers, (1985 : 46) Efektivitas adalah “sejauh mana organisasi melaksanakan
seluruh tugas pokoknya atau mencapai semua sasaran”.
9. Gibson (2002) Efektivitas adalah pencapaian sasaran yang telah disepakati atas usaha
bersama.
10. Hidayat (1996), Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
(kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai.
F. EFISIENSI
Arti kata efisien menurut KBBI yaitu tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan)
sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas
dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna. Sedangkan definisi dari efisien yaitu
Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil
yang optimum.Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang benar telah ditentukan dan
berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut.Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan penilaian-penilaian relatif, membandingkan
antara masukan dan keluaran yang diterima. Misalnya suatu pekerjaan dapat dikerjakan
dengan cara A dan cara B. Untuk cara A dapat dikerjakan selama 1 jam sedangkan cara B
11. dikerjakan dengan waktu 3 jam. dengan begitu dengan cara A (cara yang benar) baru bisa
dikatakan cara yang efisien bila dibandingkan dengan cara B.
G. PENGERTIAN MANAJER
Manajer adalah setiap orang yang mempuyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber
daya organisasi.
H. TINGKATAN MANAJEMEN (MANAJEMEN LEVEL)
Pada organisasi berstruktur, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak,
manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk
piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut ini
adalah piramida tingkat manajemen
Ket: “Semakin tinggi
jabatan seseorang,
maka jumlah akan
semakin sedikit,
sedangkan tugas dan
tanggung jawabnya
akan semakin besar.
Sedangkan semakin
rendah jabatan
seseorang, maka
jumlah pemegang
jabatan tersebut akan semakin banyak dan tanggung jawabnya semakin kecil
12. 1. Manejemen lini pertama (first-line management),
dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan
paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat
dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer
area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
2. Manajemen tingkat menengah (middle management)
mencakup semua manajemen yang berada diantara manajer lini pertama dan manajemen
puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer
menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
3. Manajemen puncak (top management)
dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi
perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen
adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial
Officer).Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan
menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan
sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah,
berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.
I. FUNGSI - FUNGSI MANAJEMEN:
a. Perencanaan (planning)
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif,
kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program sebagai bentuk
usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
13. perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk
mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan
tidak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah
rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu
organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan
suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana
bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan
rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan
kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
Menetapkan tujuan dan target bisnis
Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan:
Insight : kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan
terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan.
Forsight : kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan jalan atau cara-
cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-keadaan yang mungkin timbul
sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan.
Studi eksploratif : kemampuan untuk melihat segala sesuau secara keseluruhan,
sehingga diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang ada.
Doorsight : kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat menyamarkan
pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil keputusan.
14. Planning jangka panjang memiliki 2 karakteristik utama, yaitu:
Tujuan dan sasaran: merupakan dasar bagi strategi perusahaan
Peramalan (forecasting) jangka panjang: langkah awal sebelum membuat perencanaan
b. Pengorganisasian (organizing)
Merupakan suatu tindakan atau kegiatan menggabungkan seluruh potensi yang ada dari
seluruh bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau organisasi untuk bekerja secara
bersama-sama guna mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk tujuan pribadi
atau tujuan kelompok dan organisasi.
Dalam pengorganisasian dikenal istilah KISS (koordinasi, integrasi, simplifikasi, dan
sinkronisasi) dalam rangka menciptakan keharmonisan dalam kegiatan organisasi.
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
c. Pelaksanaan atau penerapan (actuating)
15. Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh
komponen yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja secara
bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi
serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya
dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
d. Pengawasan (controlling)
Merupakan pengendalian semua kegiatan dari proses perencanaan, pengorganisasian dan
pelaksanaan, apakah semua kegiatan tersebut memberikan hasil yang efektif dan efisien serta
bernilai guna dan berhasil guna.
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan:
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
16. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis
J. PERANAN MANAJER
Menurut Mintzberg ada 3 peranan utama yang dimainkan oleh setiap manajer dimanapun
letak hirarkinya.Dari 3 peranan utama ini kemudian olehnya diperinci menjadi 10
peranan.Manajer atas, tengah dan bawah melakukan ini. Peranan-peranan itu antara lain:
1. Peranan hubungan antarapribadi (Interpersonal Role)
Bagaimana seorang manajer berhubungan dengan orang lain. Peranan ini dibagi 3 peranan:
a. Peranan sebagai Figurehead, yakni suatu peranan yang dilakukan untuk mewakili
organisasi yang dipimpinnya di dalam setiap kesempatan dan persoalan yang timbul
secara formal. Peranan ini sangat dasar dan sederhana, maka manajer dianggap sebagai
symbol dan berkewajiban untuk melaksanakan serangkaian tugas-tugas.
b. Peranan sebagai pemimpin (leader)
c. Peranan sebagai pejabat perantara (liaison manager),
2. Peranan yang berhubungan dengan informasi (Informational Role)
Bagaimana seorang manajer menukar dan memproses informasi. Peranan ini terdiri dari
peranan-peranan:
a. Sebagai monitor
b. Sebagai disseminator (penyebar informasi)
c. Sebagai juru bicara (spokesman)
3. Peranan pembuat keputusan (Decisional Role)
17. Ada 4 peranan manajer yang dikelompok ke dalam pembuatan keputusan
berikut:
a. Peranan sebagai entrepreneur
b. Peranan sebagai penghalau gangguan (disturbance handler)
c. Peranan sebagai pembagi sumber (resource allocator)
d. Peranan sebagai negoisator.
K. FUNGSI UTAMA MANAJEMEN
Manajemen administrative
Manajemen yang lebih berurusan dengan penetapan tujuan, perencanaan, penyusunan
pegawai, pengawasan kegiatan yang terkoordinasi, untuk memcapai tujuan.
Manajemen administratif, yaitu studi mengenai bagaimana untuk membuat sebuah struktur
organisasi dan sistem pengendalian yang dapat mengarahkan tercapainya efisiensi yang tinggi
dan efektivitas.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan diatas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa
manajemen merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.Adapun fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu;
18. 1. Planning merupakan fungsimanajemen yang berkenaan dengan pendefenisian sasaran
untuk kinerja organisasi dimasa depan dan untuk memutuskan tugas-tugas dan sumber
daya yang digunakan yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran tersebut.
2. Organizing merupakan fungsi manajemen yang berkenaan dengan penugasan
mengelompokan tugas- tugas kedalam departemen-departemen dan mengalokasikan
sumber daya ke departemenan.
3. Leading fungsi manajemen yng berkenaan dengan bagaimana menggunakan pengaruh
untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dalam mencapai
sasaran organisasi.
4. Controlling fungsi manajemen yang berkenaan dengan pengawasan terhadap aktivitas
karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yang sesuai dengan sasaran
dan melakukan koreksi apabila diperlukan
SARAN
Demikianlah yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang berkaitan dengan makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah inidan penulisan makalah di kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih.
19. DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta; Bumi Aksara,2004
Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisi-manajemen.htm
Hasibuan, Melayu, Manajemen= Dasar, pengertian dan Masalah, (PT Bumi Aksara: Jakarta)
2005
Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (Kencana: Jakarta) hal : 8
http://www.datafilecom.blogspot.com
http://www.datafilecom.blogspot.com/2011/10/pengertian-dan-fungsi-manajemen-
makalah.html