SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
SUBSISTEM BUDIDAYA 
DEVI ULINUHA, S.Pi., MP
BUDIDAYA 
Suatu usaha atau kegiatan untuk : 
1.Meningkatkan jumlah individu atau 
populasi 
(kegiatan pembenihan : untuk menghasilkan 
benih) 
2. Meningkatkan produksi biomassa 
(kegiatan pembesaran : untuk 
meningkatkan ukuran / bobot individu)
Budidaya Perairan 
• Budidaya  Aquaculture 
• Aqua : Perairan, Culture : Budidaya 
• Kegiatan (aktifitas) untuk memproduksi 
biota (organisme) akuatik di lingkungan 
yang terkontrol dalam rangka 
mendapatkan keuntungan (profit). 
• Upaya manusia untuk meningkatkan 
produktivitas sumberdaya perairan.
Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untuk 
memelihara, membesarkan, dan/atau 
membiakkan ikan serta memanen hasilnya 
dalam lingkungan yang terkontrol. 
(UU no. 31 th. 2004 tentang Perikanan)
Kegiatan Budidaya 
Adalah kegiatan pemeliharaan untuk : 
•Menumbuhkan (Growth) 
•Memperbanyak (Reproduction) 
•Meningkatkan mutu biota akuatik sehingga 
memperoleh keuntungan.
Tujuan Usaha Budidaya 
• Meningkatkan jumlah pangan 
• Mengimbangi penurunan persediaan 
ikan secara alami 
• Mencukupi kebutuhan protein hewani 
• Meningkatkan produk lain, seperti: 
mutiara, rumput laut, dll
Ruang Lingkup Akuakultur 
Kegiatan Spasial Sumber air Zonasi 
Darat-laut 
Posisi wadah 
produksi 
• Subsistem 
pengadaan 
Sarpras 
produksi 
• Subsistem 
proses Produksi 
• Subsistem 
penanganan 
Pascapanen & 
pemasaran 
• Subsistem 
pendukung 
• Pegunungan 
• Perbukitan 
• Dataran tinggi 
• Dataran rendah 
• Pantai, muara 
sungai 
• Terumbu 
karang, laut 
dangkal 
• Laut lepas 
• Air tawar 
(fresh-water 
culture) 
• Air payau 
(brackish-water 
culture) 
• Air laut 
(mariculture) 
• Inland 
aquaculture 
• Marine 
aquaculture 
(mariculture) 
• Land-base 
aquaculture 
• Water-base 
aquaculture
R.L. berdasarkan kegiatan 
Pengadaan 
Sarpras produksi 
Prasarana: 
• Pemilihan lokasi 
• Pengadaan bahan 
• Pembangunan 
fasilitas 
Sarana: 
• Pengadaan induk, 
benih, pakan, 
pupuk, obat-obatan, 
peralatan, 
tenaga kerja,dsb 
Proses produksi 
• Persiapan wadah 
kultur 
• Penebaran 
• Pemberian pakan 
• Pengelolaan lingk. 
• Pengelolaan 
kesehatan ikan 
• Pemantauan ikan 
• pemanenan 
Penanganan 
pascapanen&pemasaran 
• Peningkatan mutu 
produk 
• Distribusi produk 
• Pelayanan 
konsumen 
Pendukung 
• Aspek hukum 
• Aspek keuangan 
• Aspek 
kelembagaan
R.L Budidaya Berdasarkan 
Spasial 
• Secara Spasial kegiatan budidaya 
perairan bisa dilakuan di darat dan dia 
laut, mulai pegunungan, perbukitan 
dataran tinggi, dataran rendah, pantai, 
muara sungai, teluk, selat, perairan 
dangkal, terumbu karang, hingga laut 
lepas / dalam.
BERDASARKAN SUMBER AIR 
• Perairan di bumi dibedakan berdasarkan 
salinitas (konsentrasi kadar garam) 
• Perairan tawar (0 – 0,5 ppt)  budidaya tawar 
(freshwater culture) 
• Perairan payau (1 – 20 ppt)  budidaya payau 
(brackishwater culture) 
• Perairan laut (> 20 ppt)  budidaya laut 
(mariculture)
Berdasarkan Zonasi 
• Inland Aquaculture  kegiatan akuakultur 
• yang dilakukan di darat (land base) dengan 
menggunakan sumber air berupa air tawar 
(mata air, sungai, danau, waduk, saluran irigasi, 
air hujan, air sumur, dan genangan air lainnya) 
atau air payau.. 
• Marine culture  Kegiatan budidaya yang 
dilakukan di laut.
Sistem Budidaya 
SISTEM TERTUTUP 
•Berbasis daratan (landbase aquaculture) 
Terdapat pembatas antara unit budidaya 
dengan perairan sebagai sumber air. Oleh 
karena itu dikatakan closed system 
aquaculture (budidaya sistem tertutup). 
Contoh : kolam, tambak.
• SISTEM TERBUKA 
• Berbasis perairan (waterbase 
aquaculture) 
• Interaksi antara ikan dengan lingkungan 
perairan tersebut hampir tanpa pembatas. 
Unit budidaya ini ditempatkan di badan 
perairan (sungai, laut, danau, saluran 
irigasi) 
• Contoh : karamba, rakit apung, bagan 
tancap.
3 SISTEM BUDIDAYA TAWAR 
EKSTENSIF 
SEMI INTENSIF 
INTENSIF
EKSTENSIF 
• TRADISIONAL 
• Kolam yang digunakan keseluruhannya 
terbuat dari tanah.
SEMI INTENSIF 
• Kolam yang digunakan bagian dindingnya 
terbuat dari beton/tembok sedangkan 
dasar kolam terbuat dari tanah.
INTENSIF 
• Kolam yang digunakan keseluruhannya 
terbuat dari beton/tembok baik dasar 
maupun dindingnya.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
firmanahyuda
 
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
PT. SASA
 
Ekonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikananEkonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikanan
PT. SASA
 
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaPresentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Ibnu Sahidhir
 

Was ist angesagt? (20)

Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Fertilisasi ikan 01
Fertilisasi ikan 01Fertilisasi ikan 01
Fertilisasi ikan 01
 
Pembesaran ikan
Pembesaran ikanPembesaran ikan
Pembesaran ikan
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Sistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikananSistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikanan
 
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan - Presentasi Kelas XI IPS 1 - SMA Mardi Walu...
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
 
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
Adaptasi  Fisiologis Hewan AirAdaptasi  Fisiologis Hewan Air
Adaptasi Fisiologis Hewan Air
 
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
Pengantar ilmu perikanan dan kelautan 1
 
Sistem perikanan
Sistem perikananSistem perikanan
Sistem perikanan
 
Kebutuhan energi 2
Kebutuhan energi 2Kebutuhan energi 2
Kebutuhan energi 2
 
Kegiatan budidaya perairan
Kegiatan budidaya perairanKegiatan budidaya perairan
Kegiatan budidaya perairan
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
 
Pemilihan spesies
Pemilihan spesiesPemilihan spesies
Pemilihan spesies
 
Domestikasi
DomestikasiDomestikasi
Domestikasi
 
Ekonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikananEkonomi kelautan dan perikanan
Ekonomi kelautan dan perikanan
 
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapiaPresentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
Presentasi teknik-teknik pembenihan tilapia
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 
1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan1 a. agribisnis perikanan
1 a. agribisnis perikanan
 
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikanPim1221 2 sejarah menangkap ikan
Pim1221 2 sejarah menangkap ikan
 

Ähnlich wie Sistem perikanan budidaya

Ähnlich wie Sistem perikanan budidaya (20)

Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)Pendahuluan (dasar bdp)
Pendahuluan (dasar bdp)
 
Perikanan Budidaya.pptx
Perikanan Budidaya.pptxPerikanan Budidaya.pptx
Perikanan Budidaya.pptx
 
Proposal Penelitian Rumput Laut.pptx
Proposal Penelitian Rumput Laut.pptxProposal Penelitian Rumput Laut.pptx
Proposal Penelitian Rumput Laut.pptx
 
PPT PIP WULAN (1).pptx
PPT PIP WULAN (1).pptxPPT PIP WULAN (1).pptx
PPT PIP WULAN (1).pptx
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
 
PIP DOSEN SUKENDI
PIP DOSEN SUKENDIPIP DOSEN SUKENDI
PIP DOSEN SUKENDI
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
Materi Pembesaran Ikan.pptx
Materi  Pembesaran Ikan.pptxMateri  Pembesaran Ikan.pptx
Materi Pembesaran Ikan.pptx
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo Sunario
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo SunarioPeran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo Sunario
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Pesisir - Prasetyo Sunario
 
KARYA TULIS ILMIAH -5.docx
KARYA TULIS ILMIAH -5.docxKARYA TULIS ILMIAH -5.docx
KARYA TULIS ILMIAH -5.docx
 
Ppt azir
Ppt azirPpt azir
Ppt azir
 
Reklamasi lahan rawa
Reklamasi lahan rawaReklamasi lahan rawa
Reklamasi lahan rawa
 
Materi Fmsrb
Materi FmsrbMateri Fmsrb
Materi Fmsrb
 
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.pptkuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
kuliah-6-PERIKANAN-BUDIDAYA.ppt
 
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptxMateri Budidaya Ikan Lele.pptx
Materi Budidaya Ikan Lele.pptx
 
Modul Perikanan.pdf
Modul Perikanan.pdfModul Perikanan.pdf
Modul Perikanan.pdf
 
Kuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidayaKuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidaya
 
Kuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidayaKuliah 6-perikanan-budidaya
Kuliah 6-perikanan-budidaya
 
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairanPengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
Pengantar pedoman umum RBFM di kawasan konservasi perairan
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Sistem perikanan budidaya

  • 1. SUBSISTEM BUDIDAYA DEVI ULINUHA, S.Pi., MP
  • 2. BUDIDAYA Suatu usaha atau kegiatan untuk : 1.Meningkatkan jumlah individu atau populasi (kegiatan pembenihan : untuk menghasilkan benih) 2. Meningkatkan produksi biomassa (kegiatan pembesaran : untuk meningkatkan ukuran / bobot individu)
  • 3. Budidaya Perairan • Budidaya  Aquaculture • Aqua : Perairan, Culture : Budidaya • Kegiatan (aktifitas) untuk memproduksi biota (organisme) akuatik di lingkungan yang terkontrol dalam rangka mendapatkan keuntungan (profit). • Upaya manusia untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya perairan.
  • 4. Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol. (UU no. 31 th. 2004 tentang Perikanan)
  • 5. Kegiatan Budidaya Adalah kegiatan pemeliharaan untuk : •Menumbuhkan (Growth) •Memperbanyak (Reproduction) •Meningkatkan mutu biota akuatik sehingga memperoleh keuntungan.
  • 6. Tujuan Usaha Budidaya • Meningkatkan jumlah pangan • Mengimbangi penurunan persediaan ikan secara alami • Mencukupi kebutuhan protein hewani • Meningkatkan produk lain, seperti: mutiara, rumput laut, dll
  • 7. Ruang Lingkup Akuakultur Kegiatan Spasial Sumber air Zonasi Darat-laut Posisi wadah produksi • Subsistem pengadaan Sarpras produksi • Subsistem proses Produksi • Subsistem penanganan Pascapanen & pemasaran • Subsistem pendukung • Pegunungan • Perbukitan • Dataran tinggi • Dataran rendah • Pantai, muara sungai • Terumbu karang, laut dangkal • Laut lepas • Air tawar (fresh-water culture) • Air payau (brackish-water culture) • Air laut (mariculture) • Inland aquaculture • Marine aquaculture (mariculture) • Land-base aquaculture • Water-base aquaculture
  • 8. R.L. berdasarkan kegiatan Pengadaan Sarpras produksi Prasarana: • Pemilihan lokasi • Pengadaan bahan • Pembangunan fasilitas Sarana: • Pengadaan induk, benih, pakan, pupuk, obat-obatan, peralatan, tenaga kerja,dsb Proses produksi • Persiapan wadah kultur • Penebaran • Pemberian pakan • Pengelolaan lingk. • Pengelolaan kesehatan ikan • Pemantauan ikan • pemanenan Penanganan pascapanen&pemasaran • Peningkatan mutu produk • Distribusi produk • Pelayanan konsumen Pendukung • Aspek hukum • Aspek keuangan • Aspek kelembagaan
  • 9. R.L Budidaya Berdasarkan Spasial • Secara Spasial kegiatan budidaya perairan bisa dilakuan di darat dan dia laut, mulai pegunungan, perbukitan dataran tinggi, dataran rendah, pantai, muara sungai, teluk, selat, perairan dangkal, terumbu karang, hingga laut lepas / dalam.
  • 10.
  • 11. BERDASARKAN SUMBER AIR • Perairan di bumi dibedakan berdasarkan salinitas (konsentrasi kadar garam) • Perairan tawar (0 – 0,5 ppt)  budidaya tawar (freshwater culture) • Perairan payau (1 – 20 ppt)  budidaya payau (brackishwater culture) • Perairan laut (> 20 ppt)  budidaya laut (mariculture)
  • 12. Berdasarkan Zonasi • Inland Aquaculture  kegiatan akuakultur • yang dilakukan di darat (land base) dengan menggunakan sumber air berupa air tawar (mata air, sungai, danau, waduk, saluran irigasi, air hujan, air sumur, dan genangan air lainnya) atau air payau.. • Marine culture  Kegiatan budidaya yang dilakukan di laut.
  • 13. Sistem Budidaya SISTEM TERTUTUP •Berbasis daratan (landbase aquaculture) Terdapat pembatas antara unit budidaya dengan perairan sebagai sumber air. Oleh karena itu dikatakan closed system aquaculture (budidaya sistem tertutup). Contoh : kolam, tambak.
  • 14. • SISTEM TERBUKA • Berbasis perairan (waterbase aquaculture) • Interaksi antara ikan dengan lingkungan perairan tersebut hampir tanpa pembatas. Unit budidaya ini ditempatkan di badan perairan (sungai, laut, danau, saluran irigasi) • Contoh : karamba, rakit apung, bagan tancap.
  • 15. 3 SISTEM BUDIDAYA TAWAR EKSTENSIF SEMI INTENSIF INTENSIF
  • 16. EKSTENSIF • TRADISIONAL • Kolam yang digunakan keseluruhannya terbuat dari tanah.
  • 17. SEMI INTENSIF • Kolam yang digunakan bagian dindingnya terbuat dari beton/tembok sedangkan dasar kolam terbuat dari tanah.
  • 18. INTENSIF • Kolam yang digunakan keseluruhannya terbuat dari beton/tembok baik dasar maupun dindingnya.