Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar penyusunan tajuk subjek di perpustakaan, jenis-jenis tajuk subjek, sistem sindentik, dan contoh-contoh tajuk subjek."
1. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 1
KISI-KISI MATERI
MATA KULIAH
TAJUK SUBJEK
KEISLAMAN
SRI ROHYANTI ZULAIKHA
PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 2
MATERI
I.Prinsip dasr penyusunan tajuk
subjek
II.Jenis-jenis tajuk subjek
III.Nama pribadi dan nama geografis
sbg tajuk subjek
IV. Sistem sindetik
V. Daftar tajuk subjek
VI. Nomor Klasifikasi
4. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 4
1. MASALAH BAHASA
Harus dilihat dari berbagai aspek :
a. Tata bahasa
b. Ejaan
c. Sinonim
d. Semantik
e. Pedoman EYD
5. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 5
2. KESERAGAMAN
a. Katalog itu mengumpulkan semua bahan
pustaka mengenai topikyang sama di bawah
satu subjek yang seragam
b. Istilah yang di tetapkan sebagai tajuk subjek,
harus diterapkan secara seragam utk semua
topik tertentu itu
c. Bila ada sinonim, maka haru sidbuatkan
penunjukkan dari sinonim itu, ke istilah yang di
pakai
d. Cont. HUKUM DAGANG, digunakan utk istilah-
istilah Hukum Niaga, Hukum Perdagangan,
Hukum Perniagaan
6. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 6
3. PEMAKAIAN
a. Tajuk yg dipilih adalah
berdasarkan pada pemakaian
orang banyak/pemakaian umum di
Indonesia
b. Misalnya : PERNIKAHAN atau
PERKAWINAN, LEMBU atau SAPI,
LAGU atau NYANYIAN, DAKWAAN
atau TUDUHAN, BEDIL atau
SENAPAN
7. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 7
4. IST IND VS IST ASING
a. Prioritas pertaman pakai bahasa indonesia
b. Utk konsep yang belum ada istilah
Indonesianya, maka pemakaian istilah asing
harus mengikuti kaidah dalam bahasa
Indonesia, mis. ANARKISME bukan
ANARCHISM,FASISME bukan FACISM.
c. Bila istilah asing lebih populer, misalnya :
ANATOMI lebih baik daripada ILMU URAI.
PSIKOLOGI lebih baik daripada ILMU JIWA
d. Bila istilah Indonesia terlalu panjang atau
karena harus di uraikan, mis. DEVISA vs ALAT
PEMBAYARAN LUAR NEGERI
8. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 8
5. KEKHUSUSAN
Tajuk subjek yang dipilih harus setepat mungkin sesuai dengan topik,
tidak boleh lebih luas dari topiknya. Mis. Sebuah karya ttg hukuman
mati, maka harus digunakan HUKUMAN MATI, bukan HUKUM PIDANA
atau HUKUMAN, karena keduanya terlalu umum.
Adakalanya istilah harus diberi penjelas yg diletakkan dalam tanda
kurung. Tujuannya adalah untuk :
a. memperjelas arti subjek ybs
b. membedakan dg tajuk yg sama tapi dai aspek yang
berbeda
c. mempersempit ruang lingkup/mengkhususkan tajuk
contoh :
a. KOMPOSISI (KESENIAN)
b. KOMPOSISI (MUSIK)
c. KOMPOSISI (PERCETAKAN)
d. KOMPOSISI (RETORIKA)
10. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 10
1. TAJUK UTAMA
(MAIN HEADING)
a. Kata benda sbg subjek
b. Tajuk ajektif
c. Tajuk frasa
d. Tajuk gabungan
e. Tajuk bentuk kombinasi
f. Tajuk yang di balik
11. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 11
Kata benda sbg subjek
Kata benda menjadi tajuk subjek
Contoh:
EKONOMI
PENDIDIKAN
PERTANIAN
12. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 12
Tajuk ajektif
Tajuk subjek berupa bentuk frasa
ajektif yg terdiri dari kata benda
dan di ikuti kata sifat.
Contoh:
ANGGARAN MONETER
BINATANG LANGKA
HUKUM ADMINISTRATIF
13. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 13
Tajuk frasa
Tajuk yang dibentuk oleh dua kata benda yang
dibagungkan atau dihubungkan dengan kata
depan, digunakan utk :
a. membatasi konsep,
b. Contoh : TELEVISI DALAM POLITIK
c. menyatakan suatu konsep yg biasanya
digunakan utk dua konsep atau dua benda,
d. Contoh : WANITA SEBAGAI HAKIM
e. menyatakan konsep yg biasanya digunakan suatu
frasa,
f. Contoh : HAK GUNA BANGUNAN, KERJA SAMA
ANTAR PERPUSTAKAAN
14. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 14
Tajuk gabungan
Tajuk gabungan dibentuk oleh dua atau lebih
unsur yg sederajat,dihubungkan dengan kata
penghubung “DAN”.
Bentuk tajuk ini punya tujuan, yaitu :
Utk menyatakan hubungan antara dua
konsep/dua benda, mis : AGAMA DAN MUSIK
Mencakup karya2 dua subyek atau topik,kadang2
berlawanan, mis :BAIK DAN JAHAT, AMNESTI
DAN ABOLISI
Dua unsur yg tdk dpt dipisahkan kare erat
hubungannya, mis : BANK DAN PERBANKAN,
KEJAHATAN DAN PENJAHAT
15. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 15
Tajuk bentuk kombinasi
Tajuk yg terdiri dari kombinasi dua
bidang pengetahuan,bisanya tajuk2
tsb panjang2
Misanya :
DINAS DIPLOMATIK DAN
KONSULER
KEJAHATAN TERHADAP HARTA
BENDA
SISTEM PENYIMPANAN DAN
PENEMUAN KEMBALI INFORMASI
16. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 16
Tajuk yang di balik
Tajuk yang terdiri atas dua atau lebih
kata-kata/istilah2.
Alasan pembalikan/inversi :
a. Anggapan bhwa pemustaka akan
mencari melalui istilah kata dasar,
biasanya kata benda mis BEDAH, AHLI,
INFORMASI
b. Menempatkan istilah/kata yg luas di
depan, mis : HAKIM, AHLI ; HAKIM,
PRAKTEK ; HAKIM, KONFLIK.
17. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 17
2. TAJUK TAMBAHAN
(SUB HEADING)
a. Subdivisi menurut bentuk
b. Subdivisi menurut tempat
geografis
c. Subdivisi menurut waktu
d. Subidivisi menurut topik atau
aspek khusus
18. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 18
Subdivisi menurut bentuk
Subdivisimenurut bentuk di
definsikan sbg perluasan stau tajuk
sbjekyg didasarkan pada
bentuk/penyusunan materi subjek
dlm bentuk
Contoh :
ARSITEKTUR - ABSTRAK
ARSITEKTUR – KAMUS
ARSITEKTUR – BUKU TAHUNAN
19. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 19
Subdivisi menurut tempat geografis
Bila data dari subjek yg diolah terbatas
pada wilayah geografis
Contoh :
HUKUM PIDANA –ITALIA
HUKUM ADAT – ACEH
Bila nama-nama geografis yang dijadikan
sebagai tajuk
Contoh :
INDONESIA – IKLIM
JAKARTA - SENSUS
20. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 20
Subdivisi menurut waktu
Contoh :
HUKUM PERDATA – ABAD 19
HAK CIPTA – INGGRIS –ABAD 19
INDONESIA – SEJARAH – 1942-
1955
21. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 21
Subdivisi menurut topik atau aspek khusus
Menunjukkan suatu subyek umum
yang diolah dari aspek sudut atau
aspek khusus.
Contoh :
HUKUM – FILSAFAT
PERUMAHAN – SENGKETA
PENGADILAN - PERSONALIA
23. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 23
NAMA PRIBADI
Nama pribadi dapat dijadikan
sebagai tajuk subjek
Penulisannya sama seperti aturan
dalam Peraturan Katalogisasi
Indonesia atau AACR 2nd
ed.
24. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 24
NAMA GEOGRAFI
Nama geografis bisa dijadikan
sebagai tajuk subjek
Contoh :
AMERIKA SERIKAT
JEPANG
INDONESIA
AUSTRALIA
26. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 26
Kartu kalatog di lengkapi dengan
sistem sindetik.
Gunanya adalah utk menghubung
tajuk2 yg berhubungan
Sistem sindetik td :
a. penunjukkan atau referensi silang,
b. catatan ruang lingkup dan
c. pembalikan/inversi
27. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 27
PENUNJUKAN ‘LIHAT’
Penunjukan ‘lihat’ adlh suatu penunjukkan
dlm katalog yg menuntun pemustaka dr
satu subjek yg tdk dipakai sbg tajuk
subjek, ke lain tajuk yg dipakai sbg tajuk
subjek.
Misal :
Abolisis lihat AMNESTI DAN ABOLISI
Perbankan lihat BANK DAN PERBANKAN
Suku terasing lihat MASYARAKAT
TERASING
28. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 28
PENUNJUKAN ‘LIHAT JUGA’
Penunjukkan ‘lihat juga’ adalah
suatu tajuk subjek yg lain yg
berhubungan
Maksudnya adalah memungkinkan
pemustaka mendapatkan bahan-
bahan informasi tambahan yg
berhubungan dengan inf yg dicari
29. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 29
CATATAN RUANG LINGKUP/
SCOPE NOTE
Membantu pemustaka utk
menerangkan ha-hal apa saja yang
dicakup leh subjek ybs/ruang
lingkup dari subjek itu.
Contoh :
FOTOGRAFI UDARA
termasuk fotografi dari pesawat
terbang, balon, gedung tinggi dsb.
30. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 30
V NAMA-NAMA LAIN YG BISA
DIJADIKAN TAJUK SUBJEK
Nama pribadi
Nama daerah geografi
Nama bangsa dan suku bangsa
Nama organisasi, lembaga,
perusahaan
Nama pakta dan perjanjian
Nama benda dan barang
Nama tanaman dan binatang
31. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 31
YANG TERDAPAT DALAM DAFTAR
TAJUK SUBJEK
ACUAN =sistem yg menunjuk dari
tajuk satu ke tajuk yang lain di
katalog
32. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 32
ACUAN ‘LIHAT’
Acuan dlm katalog yg menuntun
pemustaka dari satu tajuk yg tidak
dipakai sbg ts, ke tajuk lain yag dipakai
sbg ts utk entri.
Acuan ‘LIHAT’ dibuatkan dari :
a. Sinonim : Biri-biri LIHAT DOMBA
b. Ist.Indonesia asli yg kurang populer :
Ilmu Irai LIHAT ANATOMI
33. a. Ist asing yg kurang populer :
Daktiloskopi LIHAT SIDIK JARI
b. Bagian kedua dari tajuk interved :
Kehakiman, Kekuasaan LIHAT
KEKUASAAN KEHAKIMAN
c. Tajuk yg tidak dibalik : Pembasmian
hama LIHAT HAMA, PEMBASMIAN
d. Bag. Kedua dari tajuk gabungan :
Anak dan televisi LIHAT TELEVISI
DAN ANAK
tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 33
34. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 34
ACUAN ‘LIHAT JUGA’
Sistem acuan dr satu ts ke ts yg lain, yg
semuanya dipakai sgb ts utk entri/acuan
dari yang UMUM ke yg KHUSUS
Tujuan acuan “LIHAT JUGA”
a. Memungkinkan user mendapatkan
buku2 lain yg berhub.dg buku yg
dicarinya
b. Acuan tsb dibuat bila ada buku2 dlm
perpustakaan ttg subjek2 yg
ditunjukkan itu.
35. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 35
Contoh :
GEMPA BUMI LIHAT JUGA GUNUNG
BERAPI ; SEISMOLOGI
TELEKOMUNIKASI LIHAT JUGA
RADIO ; TELEGRAFI ; TELEPON;
TELEVISI
36. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 36
ACUAN UMUM
Acuan yg dibuat utk golongan subjek2 yg
pd umumnya terlalu banyak utk disebut
satu persatu/utk menghindari berulang-
ulang.
Contoh :Laboratorium lihat subjek2
dengan tt LABORATORIUM, ump.KIMIA-
LABORATORIUM
BINATANG Lihat juga nama2 jenis
binatang, umpamanya BINATANG AIR
37. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 37
TANDA X DAN XX
X = perintah utk membuat acuan
Lihat dari ist. yg tdk digunakan sbg
ts ke ist yg digunakan sbg ts.
XX = perintah utk membuat acuan
lihat juga dati ts yg umum ke ts yg
khusus
38. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 38
CONTOH :
AKUPUNTUR
X Tusuk Jarum
XX KEDOKTERAN
Jadi, kita hrs membuat acuan Lihat
dari Tusuk Jarum ke AKUPUNTUR
sbb:
Tusuk Jarum lihat AKUPUNTUR
39. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 39
Lanjutan…
Kita juga haus membuat acuan lihat
juga dari KEDOKTERAN ke
AKUPUNTUR
Sbb :
KEDOKTERAN
lihat juga
AKUPUNTUR
40. tajuk subjek_sri rohyanti zulaiha 40
CATATAN RUANG LINGKUP/
SCOPE NOTE
Catatan yg dibuatkan di bawah ts,
utk menjelaskan hal2apa saja yg
dicakup oleh subjek itu.
Contoh :
GENETIKA
untuk karya umum ttg pembiakan
keturunan, evolusi dan variasi