SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 189
Masa Demokrasi Liberal-
Terpimpin
Kondisi Ekonomi-Keuangan,
Politik Awal
Kemerdekaan
Konflik Indonesia-Belanda
(1945-1950)
Gerakan 30 September/PKI
Proses Munculnya Reformasi
dan Jatuhnya
Pemerintahan Orde Baru
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-
KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA-
BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
MATERIPETA KONSEP
PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN,
POLITIK PADA AWAL KEMERDEKAAN
19/11/2020 3
Peredaran uang Jepang
Blokade Ekonomi
Inflasi
Membuat ORI
Pinjaman nasional
Planning Board
Plan Kasimo
Gunting Syafrudin
Nasionalisasi DJB
Gerakan Benteng
Sistem Ali-Baba
Meliputi
Kondisi Ekonomi, Politik Indonesia
Awal Kemerdekaan
Bidang Ekonomi Bidang Politik Bidang Militer
Meliputi Meliputi
Pengesahan UUD 1945
Pemilihan Presiden/Wk
Presiden
Pembentukan Kabinet
Pembentukan Partai Politik
Pembentukan Pemerintah
Daerah
Pembentukan Badan Negara
Sistem Pemerintahan
Pembentukan Badan
Perjuangan
Pembentukan TNI
Penyempurnaan Organisasi
Militer
19/11/2020 4
Kondisi ekonomi pasca kemerdekaan sangat kritis.
Beberapa faktor yang menyebabkan :
1. Peredaran uang Jepang tidak terkendali
2. Kas negara kosong
3. Pajak dan bea masuk sangat kurang
4. Hasil produksi pertanian dan perkebunan tidak
dapat diekspor
Indonesia pada awal kemerdekaan tidak memiliki mata
uang sendiri, menggunakan tiga mata uang
Akibat
Mata Uang
Jepang
Mata Uang
NICA
Mata Uang De
Javasche Bank
Apa Inflasi
ya ?
Upaya mengatasi
Inflasi
Mengeluarkan mata uang sendiri
yang disebut Oeang Republik
Indonesia (ORI) pada 1
Oktober 1945 berdasar UU No
17 tahun 1946 tentang ORI
WHY ?
Terjadinya Blokade ekonomi
Belanda terhadap Indonesia
sejak November 1945
Penutupan jalur-jalur
ekonomi Indonesia
baik darat, laut, dan
udara
Apa sich
blokade itu ??
Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan
milik Belanda dan milik asing lainnya
Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia
TUJUAN BLOKADE ?
Memberi bantuan beras kepada India pada
20 Agustus 1946 sebanyak 500 ton karena
mengalami kelaparan
Bantuan memiliki dua maksud
Politis
Mempererat hubungan
persahabatan India-Indonesia.
India menjadi negara pendukung
Indonesia
Kemanusiaan
Dengan memberi bantuan
pangan ke India berarti Indonesia
telah dapat menembus blokade
belanda
Mengadakan hubungan dagang dengan pengusaha-
pengusaha luar negeri, ex : Mendirikan BTC
( Banking and Trading Corporation ) di Amerika Serikat
HASILNYA ?
Melalui BTC, Indonesia berhasil mendatangkan kapal
Martin Berkman ke pelabuhan Cirebon
( namun tertangkap oleh Patroli AL Belanda )
Mengadakan Penembusan Blokade Belanda melalui
Selat Malaka
TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh
(Singapura)
CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor
menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan
kapal dari Singapura
Upaya Mengatasi Buruknya
Kondisi Ekonomi Indonesia
• Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai
mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata
uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas
• Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia
( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De
Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan
Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara
Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
( 1950 – 1953)
• Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo
• Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi
• Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700
pengusaha pribumi
• Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk
kepentingan konsumsi
Sistem Ekonomi Ali - Baba
• Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak
Tjokrohadisuryo
• Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi
• Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha
Cina
• Hasil : Kurang maksimal karena pengusaha pribumi
kalah saing dengan pengusaha Cina
B. Bidang Politik
Ir. Soekarno dan Drs. Moh
Hatta
Atas usul Mr. Otto
Iskandardinata
Mengangkat Presiden dan
wakil Presiden
( 18 Agustus 1945)
1. Sistem pemerintahan / Birokrasi
• Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945
• Membentuk Komite Nasional
Ketua : Mr Kasman Singodimejo
Fungsi : Sebagai lembaga legislatif
sebelum MPR terbentuk →
mengesahkan GBHN
( 18 Agustus1945)
19/11/2020 15
8 Propinsi 2 Daerah Istimewa
Propinsi Sumatera ( Mr. Teuku Moh Hasan)
Propinsi Jawa Barat ( Sutardjo Kartohadikusumo)
Propinsi Jawa Tengah (R.Panji Suroso)
Propinsi Jawa Timur (RM. Suryo)
Propinsi Sunda Kecil (Mr. I Gusti Ktut Pudja)
Propinsi Maluku (Mr. J. Latuharhary)
Propinsi Sulawesi ( Dr. Sam Ratulangi)
Propinsi Kalimantan ( Ir. Pangeran Muh. Noer)
• Surakarta
Sri Susuhunan Pakubuwono XII
• Yogyakarta
Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Menetapkan pembagian wilayah Negara
kesatuan Republik Indonesia ( 19 Agustus 1945)
19/11/2020 16
12 Departemen 4 Menteri Negara 2 Pejabat Negara
MENETAPKAN SUSUNAN KEMENTRIAN
( 19 Agustus 1945)
Carilah masing-
masingnya dan
kumpulkan minggu
depan
19/11/2020 17
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
Apa sistem
pemerintahan
Indonesia ?
Sesuai dengan UUD 1945, sistem pemerintahan
Indonesia adalah PRESIDENSIL
( Dimulai sejak 18 Agustus 1945)
Kepala Negara Kepala Pemerintahan
CIRI-CIRI SISTEM PRESIDENSIL
• Dikepalai seorang presiden selaku pemegang
kekuasaan eksekutif yang dijalankan sesuai
dengan kedaulatan rakyat
• Presiden memiliki hak prerogatif
• Menteri-menteri bertanggung jawab kepada
Presiden
• Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
( keduanya tidak dapat saling menjatuhkan )
19/11/2020 19
KABINET PERTAMA RI
Dibentuk tanggal 2 September 1945
BERAKHIRNYA SISTEM
PRESIDENSIL
Keluarnya Maklumat Pemerintah
tanggal 14 November 1945
Sistem Presidensil diubah
menjadi sistem Parlementer
19/11/2020 21
Presiden
Sistem
Parlementer
??
Sistem pemerintahan dimana kekuasaan
legislatif (DPR/Parlemen) lebih besar daripada
kekuasaan eksekutif (Perdana Menteri)
Kepala negara
Perdana Menteri
Kepala pemerintahan
Ciri-ciri sistem parlementer
• Kekuasaan legislatif (DPR) lebih besar daripada
kekuasaan eksekutif
• Menteri-menteri(kabinet) bertanggung jawab
pada DPR ( Kabinet harus mendapat mosi /
kepercayaan dari parlemen)
• Program-program kabinet harus sesuai dengan
politik sebagian besar anggota parlemen
• Kedudukan kepala negara hanya sebagai simbol
yang tidak dapat diganggu gugat
Indonesia pernah mengalami adanya jabatan perdana
menteri, dimulai sejak Kabinet Sjahrir I yang
diketuai oleh Sutan Syahrir pada tanggal 14
November 1945, dan diakhiri oleh Kabinet
Djuanda pada tanggal 10 Juli 1959 yang dipimpin
oleh Djuanda Kartawidjaja dengan keluarnya
Dekrit Presiden 5 Juli 1959
SISTEM PARLEMENTER
KURUN WAKTU SISTEM
PARLEMENTER DI INDONESIA
Kurun Waktu 14 November 1945 – 27 Desember 1949
Kurun Waktu 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950
Kurun Waktu 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959
KURUN WAKTU
14 NOVEMBER 1945 – 27 DESEMBER 1949
• Kabinet Syahrir I ( 14 November 1945 – 12 Maret 1946)
• Kabinet Syahrir II ( 12 Maret 1946 – 2 Oktober 1946)
• Kabinet Amir Syarifudin I ( 3 Juli 1947 – 11 November 1947)
• Kabinet Amir Syarifudin II ( 11 November 1947 – 29 Januari 1948)
• Kabinet Hatta I ( 29 Januari 1948 – 4 Agustus 1949)
19/11/2020 26
19/11/2020 27
19/11/2020 28
KURUN WAKTU
27 DESEMBER 1949 – 17 AGUSTUS 1950
• Kabinet Darurat / Syafrudin Prawiranegara
( 29 Desember 1948 – 13 Juli 1949)
• Kabinet Hatta II
( 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)
19/11/2020 30
KURUN WAKTU
17 AGUSTUS 1950 – 5 JULI 1959
• Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951)
• Kabinet Sukiman ( 27 April 1951 – 23 Pebruari 1952)
• Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953 )
• Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)
• Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
• Kabinet Ali II ( 24 Maret 1956 – 14 Maret 1957)
• Kabinet Juanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)
19/11/2020 32
19/11/2020 33
Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951)
19/11/2020 34
19/11/2020 35
Kabinet Sukiman ( 21 April 1951 – 23 Pebruari 1952)
19/11/2020 36
19/11/2020 37
Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953)
19/11/2020 38
19/11/2020 39
Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)
19/11/2020 40
Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
19/11/2020 41
Kabinet Ali II (24 Maret 1956 – 14 Maret 1957 )
19/11/2020 42
19/11/2020 43
Kabinet Djuanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)
2. SISTEM KEPARTAIAN
DI INDONESIA
Apa dasar
sistem
kepartaian di
Indonesia ?
……Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena
partai tersebut dapat memimpin ke jalan yang teratur segala
paham yang ada dalam masyarakat
Pemerintah berharap supaya parpol itu telah tersusun
sebelumnya. Kemudian pemerintah melangsungkan pemilihan
anggota Badan Perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946…..
Maklumat Wapres
3 November 1945
AKIBAT
AKIBAT ??
Muncul partai-partai politik antara lain :
Masyumi ( 7 November 1945) → Dr. Sukiman Wirjosandjoyo
PKI ( 7 November 1945 ) → Mr Moh Yusuf
Partai Buruh Indonesia ( ( 8 November 1945 ) → Nyono
Parkindo ( 10 November 1945) → dr. Probowinoto
Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945) → Sutan Syahrir
Partai Nasional Indonesia (29 Januari 1946)
PEMILU 1955
PEMILIHAN UMUM 1955
• Dilaksanakan pada masa PM Burhanuddin Harahap
• Pelaksanaan :
1. Pemilihan anggota Parlemen 29 September 1955
2. Pemilihan anggota Konstituante 15 Desember 1955
• Hasil : Muncul 4 (empat) partai besar pemenang pemilu 1955
yaitu :
1. PNI ( 57 Kursi)
2. MASYUMI (57 Kursi)
3. NU ( 45 Kursi)
4. PKI ( 39 Kursi)
19/11/2020 47
PROSES TERBENTUKNYA TNI
5 Oktober 1945
25 Januari 1946
3 Juni 1947
22 Agustus 1945
Berdiri BKR (Badan Keamanan Rakyat)
Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban
Perang (BPKKP)
Fungsi : Sebagai penjaga keamanan umum di
daerah-daerah (bukan sebagai tentara resmi)
Susunan Pengurus BKR
Ketua Umum
Kaprawi
Ketua II
Latief Hendraningrat
Ketua I
Sutalaksana
Pembantu
Arifin Abdulrahman
Mahmud
Zulkifli Lubis
REAKSI TERBENTUKNYA BKR
Timbul penolakan dari para pemuda
Membentuk “ Komite Van Aksi “ ( 18 Agustus 1945)
Adam Malik Sukarni
Jl. Menteng No. 31 Jakarta
ANGGOTA KOMITE VAN AKSI
Angkatan Pemuda Indonesia
Pimpinan :
Wikana, Chaerul Saleh, Aidit
Barisan Rakyat Indonesia
Pimpinan :
Maruto Nitimiharjo
Barisan Buruh Indonesia
Pimpinan :
Kusnaeni
Pemuda Republik Indonesia
Pimpinan :
Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Wijaya
Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat )
Maklumat Presiden ( 5 Oktober 1945)
Ketua Panitia : Oerip Sumoharjo
…Untuk memperkuat
pertahanan keamanan
umum maka diadakan satu
Tentara Keamanan
Rakyat...
Susunan Pimpinan TKR
Kepala Staf Umum
Oerip Sumoharjo
Menteri Keamanan Rakyat
Supriyadi
Susunan Baru Pimpinan TKR
(12 November 1945)
Panglima Tertinggi TKR
Jenderal Sudirman
(Panglima Divisi V Banyumas)
Kepala Staf Umum
Letnan Jenderal Oerip Sumoharjo
Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia )
Maklumat Pemerintah ( 25 Januari 1946)
…TRI adalah
tentara rakyat,
tentara kebangsaan
atau tentara nasional
...
Bagian dari TRI
TRI Laut (AL) dibentuk 19 Juli 1946
TRI Udara (AU) dibentuk 9 April 1946
Kepolisian dibentuk 1 Juli 1946
TRI diubah namanya menjadi
TNI (Tentara Nasional Indonesia )
Berfungsi sebagai :
Alat negara
Alat rakyat
Alat revolusi / alat bangsa
5 Oktober diperingati sebagai
hari lahir TNI
MATERIPETA KONSEP
KONFLIK INDONESIA – BELANDA
(1945-1950)
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-
KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA -
BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
19/11/2020 56
Konflik Indonesia – Belanda
( 1945-1950)
Konflik Indonesia-
Sekutu/Belanda
Perbedaan dalam
Menghadapi Belanda
Konflik Indonesia-
Belanda Pasca KMB
Perbedaan
Ideologi
Perbedaan
Strategi
Diplomasi Konfrontasi
Berupa Disebabkan olehMeliputi
Menyebabkan
Persoalan Piagam Jakarta
Pembentukan Negara
Demokrasi
Pembentukan Negara
Komunis
Meliputi
Masalah Ekonomi
Masalah Irian Barat
Medan Area
Bandung Lautan Api
Palagan Ambarawa
10 Nopember 45
Puputan Margarana
Agresi Militer Belanda I
Agresi Militer Belanda II
STRUKTUR PASUKAN SEKUTU TUGAS-TUGAS AFNEI
Sekutu masuk Indonesia pada 29 September 1945
dengan membentuk AFNEI ( Allied Forces of The
Netherlands East Indies / Pasukan Sekutu untuk
Hindia Belanda) dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip
Christison.
AFNEI bagian dari SEAC ( South East Asian
Command / Komando tertinggi Sekutu di Asia
Tenggara) dipimpin oleh Laksamana Lord Louis
Mountbatten berkedudukan di Singapura.
19/11/2020 58
STRUKTUR ORGANISASI
PASUKAN SEKUTU
SEAC
AFNEI
Divisi India ke-5 Divisi India ke-23 Divisi India ke-26
Jawa Timur
Mayjen EC. Mansergh
Jawa Barat
Mayjen Hawtorn
Sumatera
HM. Chambers
Singapura
Lord Luis Mountbatten
Indonesia
Sir Phillip Christison
19/11/2020 59
Menerima Penyerahan Kekuasaan dari Jepang
Membebaskan orang-orang sekutu yang ditawan
Jepang ( Interniran)
Melucuti senjata pasukan Jepang dan memulangkan
ke negaranya
Menegakkan dan mempertahankan kondisi aman
sebelum diserahkan pada pemerintahan sipil
Menghimpun keterangan mengenai penjahat perang
dan menuntutnya
TUGAS-TUGAS AFNEI
19/11/2020 60
UPAYA BELANDA MENGUASAI KEMBALI
INDONESIA
• Membonceng tentara Sekutu ( masuk
pada 29 September 1945 ), dan
membentuk NICA( Netherlands Indies
Civil Administration/ Pemerintahan sipil
Belanda di Indonesia)
• Membentuk negara Boneka
Pendiri : Van Mook
Ketua : Sultan Hamid II
Tujuannya?
19/11/2020 61
• Mempersempit wilayah kekuasaan RI
• Mengepung kedudukan pemerintahan RI
• Negara-negara Boneka Belanda disatukan
dalam Pemerintahan Federal Belanda dengan
nama BFO ( Bijeenkomst voor Federal Overleg
/ Badan Permusyawaratan Federal ) dibentuk
pada 27 Mei 1948 di Bandung oleh VAN
MOOK, ketua: SULTAN HAMID II
• Van Mook membuat garis Van Mook
yang bertujuan membatasi wilayah Negara
Boneka dan wilayah negara RI. Negaranya
19/11/2020 62
Negara Tahun
Berdiri
Wilayah
Kekuasaan
Wali Negara
Negara Indonesia Timur
( NIT )
Desember 1946 Sebelah timur selat
Makassar dan selat Bali
Cokorda Gde Raka
Sukawati
Negara Sumatera Timur
(NST)
Disetujui 25 Des
1945
Diresmikan 16
Feb 1947
Medan dan sekitarnya Dr. Mansur
Negara Sumatera Selatan
(NSS)
30 Agustus 1948 Palembang dan
sekitarnya
Abdul Malik
Nagara Jawa Timur (NJT) 26 November
1948
Surabaya, Malang dan
sekitarnya
RT.
Kusumonegoro
Negara Pasundan (NP) 26 Februari 1948 Wil. Priangan, Jawa Barat
dan sekitarnya
RAA. Wiranataku
sumah
Negara Madura (NM) 16 Januari 1948 Pulau Madura dan
sekitarnya
Cakraningrat
Daerah-daerah otonom lain
Peta Kekuasaan RI - Belanda
19/11/2020 63IDEOLOGI-STRATEGI MENGHADAPI BELANDA
PETA WILAYAH KEKUASAAN BELANDA DAN INDONESIA
19/11/2020 64
Pertempuran 10 Nopember
Puputan Margarana
Palagan Ambarawa
Bandung
Lautan Api
Medan Area
PUSAT KONFLIK
INDONESIA -BELANDA
19/11/2020 65
PERBEDAAN IDEOLOGI
DAN STRATEGI
MENGHADAPI BELANDA
PERBEDAAN IDEOLOGI PERBEDAAN STRATEGI
19/11/2020 66
Munculnya perbedaan cara dalam menghadapi
Belanda terutama dari partai-partai yang berbeda
ideologinya berbeda sehingga berakibat pada
jatuh bangunnya kabinet pada awal
kemerdekaan
Persoalan Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
Menimbulkan pro kontra dari dua kubu yang
memiliki ideologi yang berbeda yaitu:
Akibat
PERBEDAAN IDEOLOGI
19/11/2020 67
POLEMIK PIAGAM JAKARTA
• Kelompok Islam yang menyatakan mendukung dengan adanya
Piagam Jakata terutama sila pertama yang
berbunyi”…Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan
syariat-syariat Islam bagi pemeluknya…”
Alasan : Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam
Tokoh-tokoh : T. Moh. Hasan, Ki Bagus Hadikusumo, Mr.
Kasman Singodimejo, KH. Wakhid Hasyim
• Kelompok Nasionalis yang menentang isi Piagam Jakarta
terutama pada sila ke satu
Alasan : Indonesia bukanlah negara Islam
Tokoh : Orang-orang dari kawasan Indonesia Timur
 Adanya upaya mendirikan negara komunis yang ditandai
dengan terjadinya Pemberontakan PKI-Madiun (Madiun
Affair) tahun 1948
• Tokoh :
Amir Syarifuddin (Mantan PM ke 2 Indonesia)
Muso ( Tokoh PKI yang lama tinggal di Soviet)
• Penumpasan :
Mengirimkan pasukan TNI dari tiga Divisi yaitu :
a) Divisi Siliwangi, Jawa Barat
b) Divisi Diponegoro, Jawa Tengah
c) Divisi Brawijaya, Jawa Timur
( dipimpin oleh Kolonel Gatot Subroto)
19/11/2020 69
Strategi Konfrontasi
a. Alasan : Semangat yang membara dari rakyat
Indonesia cukup kuat untuk melawan
kekuatan asing
b. Tokoh : Tan Malaka, M.Yamin, Iwa Kusumasumantri,
Para perwira militer
PERBEDAAN STRATEGI
Akibat Perbedaan Strategi
19/11/2020 70
AKIBAT PERBEDAAN STRATEGI
MENGHADAPI BELANDA
 Terjadi dua peristiwa yaitu :
Peristiwa 27 Juni 1946, yaitu
peristiwa penculikan Sutan
Syahril oleh orang-orang yang
tidak senang dengan strategi
diplomasi yang dijalankan kemudin
membawa Sutan Syahrir dari Solo
ke Paras, Boyolali yang dipimpin
oleh Mayor AK. Yusuf
Apa
Akibatnya?
19/11/2020 71
 Terjadi peristiwa 3 Juli 1946 yaitu
upaya kaum oposisi ( Chairul Saleh,
Ahmad Subarjo, Iwa K, Mayjen
Sudarsono [Komandan Div.IX
Yogyakarta] ) untuk memaksa Presiden
Soekarno menandatangani Konsep
Pemerintahan yang berisi dua hal:
 Pembubaran Kabinet Syahril
 Kekuasaan di bidang Hankam
diserahkan ada Jenderal Sudirman
dan bidang politik ekonomi serta
sosial diserahkan pada Dewan Partai
Politik
Akibat
lainnya ??
19/11/2020 72
19/11/2020 73
Pihak yang terlibat
Isi Linggarjati
INDONESIA
SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI
BELANDA
SMax kejeBOER di deVAN MOOK
Shermerhorn Frank de BOER
Max Van Poll JH. VAN MOOK
Perundingan Linggajati (25 Maret 1947)
1. Wilayah De Facto RI
2. RI – Belanda m’bentuk NIS ( negara Indonesia Serikat)
3. RI – Belanda m’bentuk Uni Indonesia - Belanda
Su Ja Ma
19/11/2020 75
Gambar Perundingan Linggajati
AKIBAT LINGGAJATI
19/11/2020 76
Wilayah RI Menurut Linggajati
Pihak yang terlibat
Isi Renville
INDONESIA
PM. AMIR SYARIFUDIN
BELANDA
ABDULKADIR WIJOYOATMOJO ( BFO)
7819/11/2020
Kapal USS Renville
19/11/2020 79
Perjanjian Renville (17 Januari 1948)
1. Wilayah De Facto RI
2. Pasukan TNI harus keluar dari daerah
KANTONG
3. Diadakan pemungutan suara di daerah
KANTONG
½ S, B, Y
19/11/2020 80
Wilayah RI Menurut Renville
AKIBAT RENVILLE
Pihak yang terlibat
INDONESIA BELANDA
Mr Van Royen
Isi Roem-Royen
Ro - Sa
19/11/2020 82
Perjanjian Roem-Royen
(7 Mei 1949)
• Penghentian tembak menembak antara
Indonesia-Belanda
• Pengembalian pemerintahan Republik
Indonesia ke Yogyakarta
• Pembebasan para pemimpin RI yang ditahan
Belanda
• Segera diadakan Konferensi Meja Bundar
(KMB) di Den Haag, Belanda
19/11/2020 83
PIHAK YANG TERLIBAT
• INDONESIA M. HATTA
• BFO SULTAN HAMID II
• HASIL
1. BFO DUKUNG KEDAULATAN RI
2. RI - BFO MBENTUK KOMITE NASIONAL
3. NIS DIGANTI RIS
4. APRIS ADALAH INTINYA TNI
Van Maarseven
Pihak-pihak yang berunding
INDONESIA BFO BELANDA
Moh Hatta Sultan Hamid II
Isi KMB
Konferensi Meja Bundar (KMB)
2 November 1949
1. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS)
2. Soal Irian Barat akan dibahas satu tahun setelah KMB
3. Mbentuk Uni Indonesia - Belanda
4. RIS mengembalikan semua hak milik Belanda,
memberikan hak konsesi, dan izin baru bagi perusahaan-
perusahaan Belanda
5. Semua utang bekas Hindia Belanda harus dibayar oleh
RIS
6. Dalam bidang militer akan dibentuk Angkatan Perang
Republik Indonesia Serikat ( APRIS) dengan TNI
sebagai intinya
AGRESI MILITER BELANDA I
21 JULI 1947
Dalih yang digunakan Belanda guna menyerang
RI antara lain :
• Membentuk pemerintahan federal sementara
yang akan berkuasa di seluruh Indonesia
sampai RIS terbentuk
• Membentuk gendarmerie (pasukan keamanan)
bersama yang juga akan masuk ke daerah RI
Belanda mulai menyerang RI tanggal 21 Juli 1947 dengan menyerang
beberapa kota besar al : Jakarta, Surabaya, Medan, Padang Palembang,
dll.
Reaksi Pihak Indonesia :
Menerapkan sistem pertahanan Linier yaitu dengan mengadakan
gerakan defensif (bertahan) secara total
Reaksi PBB:
Dimana ada AMIL. I Pasti Ada KTN
AS
Frank Graham
Belgia
Paul Van Zeeland
Australia
Richard Kirby
Disebut juga Aksi Polisionil yaitu aksi yang dilakukan Belanda
dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaannya. Aksi dimulai dengan
menyerang Lapangan udara Maguwo, Yogyakarta. Taktik yang
digunakan Belanda dengan mengadakan serangan kilat atau
Blitzkrieg.
Hasil : Kota Yogya dapat dikuasai dan para pemimpin RI dapat di
tawan ( Soekarno, Hatta, H. Agus Salim).
Reaksi pihak RI :
A. Bidang Militer
Menghadapi serangan Belanda, TNI menerapkan taktik Pertahanan
Rakyat Semesta yaitu Perang gerilya secara total deangan cara
menyebarkan kekuatan di seluruh wilayah yang disebut kantong-
kantong perlawananan dijabarkan dalam Perintah Kilat no.1 tgl 12
Juni 1948 dari Jenderal Sudirman yang berisi antara lain :
AGRESI MILITER BELANDA II
19 Desember 1948
Kita telah diserang oleh Belanda dengan
menyerang Yogyakarta dan Lapangan Terbang
Maguwo
Pemerintah Belanda telah membatalkan
persetujuan gencatan senjata
Semua angkatan perang menjalankan rencana
yang telah ditetapkan untuk menghadapi
serangan tersebut
Perintah Kilat Jenderal Sudirman
PETA GERILYA JENDERAL SUDIRMAN
19/11/2020 90
Belanda masuk Yogyakarta, 19 Desember 1948
 Markas Besar Komando Djawa (MBKD) berpusat
di Kepurun, Manisrenggo, Klaten dibawah pimpinan
Kolonel AH. Nasution
 Markas Besar Komando Sumatera (MBKS)
berpusat di Medan, Sumatera Utara dipimpin
Kolonel Hidayat
Tugas : Melaksanakan pemerintahan militer dan merencanakan perlawanan
bersenjata terhadap Belanda
Juga dibentuk adanya struktur pemerintahan militer
antara lain :
Taktik yang digunakan
• Wingate yaitu gerakan untuk melakukan penyusupan ke dalam
wilayah musuh
• Wehrkreise ( dari kata wehr “ perlawanan ” dan kreise “ lingkaran )
artinya
membentuk daerah-daerah perlawanan yang tersebar dibanyak tempat
sehingga kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan
yang luas
• Hasil : Dalam serangan Umum 1 Maret 1949 TNI mampu menguasai kota
Yogya selama 6 Jam yang secara taktik militer TNI dapat mengalahkan
Belanda dengan menguasai Yogya selama 6 Jam dibawah pimpinan
Letkol Soeharto (Komandan Wehrkreise III/Brigade X Yogyakarta )
19/11/2020 94
Tokoh SU 1 Maret 1949
Sri Sultan HB IX, Penggagas Serangan
Umum 1 Maret
Letkol Soeharto, Pelaksana Serangan Umum 1 Maret
Letkol Soeharto di medan gerilya saat SU 1 Maret 1949
19/11/2020 95
MEJA KURSI TEMPAT PERENCANAAN
SERANGAN UMUM 1 MARET 1949
19/11/2020 96
MARKAS BELANDA
Kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam
daerah perlawanan yang luas
B. Bidang Politik
Membentuk :
 Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk 19
Desember 1948 berpusat diBukittinggi, Sumatera Barat dipimpin
Mr.Syafruddin Prawiranegara( Menteri Kemakmuran )
 Jika gagal maka membentuk Pemerintahan Republik Indonesia
di India dibawah pimpinan Mr. AA.Maramis (Menteri Keuangan),
LN Palar dan dr. Sudarso
19/11/2020 98
REAKSI PBB
Dimana ada AMIL.II pasti
ada UNCI
Konflik Indonesia-Belanda
Menyangkut Masalah Papua
19/11/2020 100
BIDANG POLITIK
KONFRONTASI EKONOMI
UPAYA MILITER
Usaha-usaha yang ditempuh
antara lain :
1. Kabinet Ali Sastroamidjojo I Membawa masalah Irian Barat ke forum
PBB namun belum berhasil
2. Kabinet Burhanuddin Harahap Membawa masalah Irian Barat dalam
Sidang Majelis Umum PBB namun juga gagal
Alasan : Belanda menyatakan masalah Ir-Bar adalah masalah
bilateral Indonesia-Belanda sehingga harus diselesaikan
melalui Uni Indonesia-Belanda
3. Kabinet Ali Sastroamidjojo II Membatalkan seluruh isi persetujuan
dalam KMB yang diikuti dengan pembentukan Propinsi Irian Barat
( 17 Agustus 1956) dengan ibukota di Soa Siu, Tidore serta mengangkat
Zainal Abidin Syah sebagai gubernur
Pihak Indonesia memutuskan segala aktivitas hubungan
perekonomian yang berkaitan dengan Belanda dengan cara :
A. Mengadakan rapat umum di jakarta yang dilanjutkan dengan aksi mogok para
buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada 2 Desember
1957
B. Melarang aktivitas maskapai penerbangan Belanda (KLM) di wilayah Indonesia
C. Pengambilalihan aset-aset milik Belanda al :
a. 9 Desember 1957 Bank Escompto diambil alih oleh pemerintah RI
b. Perusahaan Perkebunan Belanda ( Netherlandsche Handel
Maatschappij /NHM) diambil alih dan diganti menjadi Bank Dagang Negara
c. Percetakan De Unie diganti menjadi percetakan negara
( Diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958)
Pada 19 Desember 1961 dikeluarkan TRIKORA
( Tiga Komando Rakyat ) yang berisi :
Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan kolonial
Belanda
Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air
Indonesia
Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan
kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia
Realisasi TRIKORA
Dibentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962.
Susunan Komando Mandala
19/11/2020 104
SUSUNAN KOMANDO MANDALA
Panglima Mandala
Mayjen Soeharto
Wakil Panglima I
Kol (L) Subono
Kepala Staf
Kolonel Achmad Tahir
Wakil Panglima II
Kol (U) Leo Wattimena
Profil Personil
19/11/2020 105
Fase-fase Operasi
PROFIL PERSONIL KOMANDO
MANDALA
MAYJEN. SUHARTO
KOL AHMAD TAHIRKOL (u) LEO WATTIMENA
19/11/2020 106
Fase-fase dalam Operasi
Komando Mandala
Penyelesaian Koflik
Diselesaikan melalui Persetujuan New York ( 15 Agustus 1962) atas ide dari
Ellsworth Bunker ( Diplomat AS) yang berisi antara lain :
– Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Penguasa Pelaksana
Sementara PBB atau UNTEA ( United Nations Temporary Executive
Authority ) pada 1 Oktober 1962
– Pada 1 Oktober 1962 akan berkibar bendera PBB dengan Belanda dan
kemudian diturunkan pada 31 Desember 1962 untuk digantikan bendera
RI dan PBB
– Pemerintahan UNTEA berakhir pada 1 Mei 1963 yang kemudian
diserahkan pada pihak Indonesia
– Selama masa UNTEA, pegawai Indoneisa akan digunakan sebanyak-
banyaknya dan pegawai dan tentara Belanda dipulangkan selambat-
lambatnya 1 Mei 1962
– Tahun 1969, rakyat Irian Barat akan diberi kesempatan untuk
menentukan nasibnya sendiri yaitu bergabung dengan NKRI atau memisahkan
diri
Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)
Tahap pertama dimulai pada 24 Maret 1969, bentuk
kegiatan konsultasi dengan Dewan Kabupaten di kota
Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan pepera
Tahap kedua berupa pemilihan Dewan Musyawarah
Pepera yang berakhir pada bulan Juni 1969
Tahap ketiga berupa pelaksanaan pepera pada tanggal
4 Juli 1969 dan berakhir tanggal 4 Agustus 1969
MATERIPETA KONSEP
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI-
KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA-
BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN NEGARA PADA
MASA DEMOKRASI LIBERAL DAN DEMOKRASI
TERPIMPIN
19/11/2020 110
Demokrasi
Liberal
Demokrasi
Terpimpin
Pergolakan Politik dan
Separatisme
Menyebabkan
Terjadnya pergantian
kabinet
Separatisme
Politik dagang sapi
Menyebabkan
Kekuasaan mutlak di
tangan Presiden
Soekarno
Dibentuknya DPR GR
oleh Presiden
Menyebabkan
Pemberontakan PKI Madiun
Pemberontakan DI/TII
Pemberontakan APRA
Pemberontakan RMS
Pemberontakan Andi Azis
Pemberontakan PRRI/Permesta
19/11/2020 111
MASA DEMOKRASI LIBERAL
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
PERGOLAKAN POLITIK DAN
SEPARATISME
• Bidang Politik
Indonesia menerapkan sistem politik Demokrasi Liberal
yang bentuk konkritnya terdapat kabinet-kabinet al:
Kabinet Natsir ( 6 September 1950-21 Maret 1951)
Kabinet Sukiman ( 27 April 1951-3 April 1952)
Kabinet Wilopo ( 3 April 1952-3 Juni 1953)
Kabinet Ali – Wongso ( PNI-PIR) ( 31 Juli 1953-12 Agustus 1955)
Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955- 3 Maret 1956)
Kabinet Ali Satroamidjojo II ( 20 Maret- 4 Maret 1957)
Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (9 April 1957 – 5 Juli 1959)
AKIBAT ?
KABINET NATSIR
• Prestasi Indonesia jadi anggota PBB
nomor 60
• Jatuh Mosi tidak percaya dari
kabinet
KABINET SUKIMAN
• Prestasi MSA ( Mutual
Security Act) kerjasama
militer dengan AS
• Jatuh Gagal bebaskan IBA ( Irian
Barat)
KABINET WILOPO
• Prestasi Merencanakan pemilu I
7an : Milih DPR dan Konstituante
• Jatuh a. Peristiwa 17 Oktober 1952
( DPR campur tangan urusan AD )
b. Peristiwa Tanjung Morawa
( Masalah tanah perkebunan
di Sum-ut )
KABINET ALI - I
• Prestasi KAA ( Konferensi Asia-Afrika)
pelopor :
Indonesia Ali Sastro
Srilanka Sir John Kotelawala
Pakistan Moh. Ali
India Pandit Jawaharlal Nehru
Birma U Nu
• Jatuh Konflik di tubuh Militer
KABINET BURHANUDIN HARAHAP
• Prestasi Melaksanakan Pemilu I
7an : Milih anggota
 DPR ( 29 September 1955)
 Konstituante ( 15 Desember 1955)
Hasil : 4 partai besar
Mas Parno NU Pa Kumis
MASYUMI PNI NU P K I
KABINET ALI - II
• Prestasi Mbebaskan IBA
( Irian Barat )
KABINET DJUANDA
• Disebut ZAKEN KABINET / KABINET
AHLI (Menteri-menteri ahli di bidangnya)
• Program :
Cukupi KESANGAN
Ciptakan AMARA
Kembalikan IBA
Apa
Akibatnya???
Kabinet sering berganti
Separatisme daerah terus
bergolak
Adanya politik dagang sapi
Partai-partai mementingkan
dirinya sendiri
Kondisi perekonomian
nasional semakin buruk
Merupakan bentuk pelaksanaan dari
dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Masih ingat
khan Isi Dekrit
Presiden??
Pembubaran badan konstituante
UUDS 1950 tidak berlaku
dan berlakunya kembali UUD 1945
Dibentuk MPRS dan DPAS
19/11/2020 122
PENYEBAB KONSTITUANTE
GAGAL MENYUSUN UNDANG-UNDANG DASAR BARU
Fraksi-fraksi yang ada di dewan Kontituante hanya mengurus kepentingan partai atau
golongannya saja
Dilaksanakannya sistem Demokrasi Liberal
Sering terjadinya pergantian pemerintahan (kabinet) yang terus menerus
Munculnya gerakan separatis di daerah-daerah
Pada tanggal 21 Februari 1957, Presiden Soekarno menyampaikan gagasannya yang
disebut dengan Konsepsi Presiden yang berisi :
Membentuk Kabinet Gotong Royong yang didukung oleh semua partai, berintikan PNI,
Masyumi, NU dan PKI ( Kabinet empat kaki )
Membentuk Dewan Nasional yang beranggotakan wakil-wakil golongan fungsional sebagai
badan penasehat bagi pemerintah
Namun dalam prakteknya mengalami
penyelewengan karena kata “dipimpin” diartikan
sebagai “dipimpin” menurut kehendak presiden
Hakikat Demokrasi Terpimpin
Demokrasi
Terpimpin
?
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan /
perwakilan”
Demokrasi yang berdasar Sila ke 4
pancasila :
19/11/2020 124
Akibat pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
terjadi penyimpangan dalam beberapa bidang
POLITIK
EKONOMI
POL. LUAR
NEGERI
Membubarkan DPR hasil pemilu 1955
dengan dasar Penpres no. 3/1959
dan membentuk DPR-GR (Gotong
Royong) dengan dasar Penpres no
4/1960
Membubarkan MPR dan
membentuk MPRS dengan dasar
Penetapan Presiden nomor 2
tahun 1959
Bidang Politik
Melaksanakan sistem ekonomi terpimpin dimana presiden
terjun langsung mengatur ekonomi yang terpusat pada
pemerintah pusat, perekonomian terpusat pada satu tangan
Akibat : Perekonomian lesu bahkan terjadi inflasi
yang sangat tajam pada tahun 1965 yang
mencapai 650%
Sebab-sebab kegagalan ekonomi terpimpin :
1. Penanganan ekonomi tidak rasional dan
lebih bersifat politik tanpa kendali
2. Tak ada ukuran yang objektif dalam menilai
usaha
Politik Luar Negeri
Politik Luar negeri mengarah pada politik mercu suar antara
lain :
A. Membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu :
a. Oldefo ( Old Established Forces), yaitu kekuatan lama yang telah
mapan yakni negara-negara kapitalis yang neokolonialis dan
imperialis ( Nekolim )
b. Nefo ( New Emerging Forces) , yaitu kekuatan baru yang sedang
muncul yakni negara-negara progresif revolus ioner
B. Menyelenggarakan pesta olah raga negara-negara Nefo yang dikenal
dengan nama Ganefo ( Games of New Emerging Forces )
C. Membentuk poros Jakarta – Peking ( Politik poros )
D. Terjadinya konfrontasi dengan Malaysia, karena Malaysia dianggap
sebagai negara Nekolim ( antek-antek negara Barat ) dan menentang
pembentukan negara federasi Malaysia.
Akibat : Indonesia keluar dari PBB karena Malaysia menjadi anggota
Dewan Keamanan PBB
19/11/2020 128
19/11/2020 129
Latar Belakang
Akibat Perundingan Renville yang
sangat merugikan Indonesia
Kabinet Amir Syarifuddin jatuh akibat
mosi tidak percaya dari parlemen
dan diganti Kabinet Hatta
Amir berbalik menjadi oposisi dan mendirikan Front
Demokrasi Rakyat (FDR) 28 Juni 1948
Proses Pemberontakan
19/11/2020 130
PROSES PEMBERONTAKAN
Amir Bersama dengan tokoh
senior PKI MUSO
Menyusun doktrin baru PKI dengan nama
“Jalan Baru “
Gabungan Partai Sosialis, Partai Buruh yang berbau sosialis-komunis
ke dalam PKI dan MUSO diangkat sebagai pemimpin
Mengecam Persetujuan Renville dan menyerang Kabinet Hatta
yang dituduh bersikap kompromi dengan Belanda
Amir Syarifudin
Musso
Kronologis Pemberontakan
19/11/2020 131
KRONOLOGIS PEMBERONTAKAN
Pemogokan Di Pabrik
Karung Goni
Delanggu
11 September 1948
Terjadi Insiden Senjata Antara
FDR X Pasukan Siliwangi
di SOLO
Solo Dijadikan Daerah Liar
( WILD WEST)
Memproklamirkan Berdirinya
Soviet Republik Indonesia di
Madiun
Menghancurkan RI dan mengganti
dasar negara Pancasila dengan
dasar negara Komunis
Upaya Penumpasan
19/11/2020 132
UPAYA PENUMPASAN
Kolonel gatot Subroto
(Panglima Divisi II Jawa Tengah)
Kolonel Sungkono
(Panglima Divisi Jawa Timur)
Melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM) dengan
mengerahkan kesatuan TNI dan Polisi di wilayah
masing-masing
Panglima Besar Jenderal Soedirman
memerintahkan kepada
Gambar-gambar PKI Madiun
19/11/2020 133
Gambar-gambar PKI-Madiun
Interogasi anggota PKI
Anggota PKI ditangkap Anggota PKI dibunuh
19/11/2020 134
Jenazah korban pemberontakan PKI
Jenazah Korban Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso di
Madiun Jawa Timur [ Lukisan Revolusi Rakyat Indonesia ]
19/11/2020 135
Amir Syarifudin ditangkap Pasukan TNI
19/11/2020 136
PEMBERONTAKAN DI / TII
Adanya keinginan SM Kartosuwiryo untuk
mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) yang
muncul sejak tahun 1942 ketika mendirikan
Pesantern Sufah di Malangbong, Garut, Jawa
Barat
Dilanjutkan dengan memproklamirkan
berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) 7
Agustus 1949 dengan Kartosuwiryo sebagai
Imam NII dengan dasar negaranya : KANUN
ASASI
Naskah Proklamasi NII
19/11/2020 137
PROKLAMASI
Berdirinja NEGARA ISLAM INDONESIA
Bismillahirrahmanirrahim Asjhadoe anla ilaha illallah wa asjhadoe
anna Moehammadar Rasoeloellah
Kami, Oemmat Islam Bangsa Indonesia MENJATAKAN:
Berdirinja ,,NEGARA ISLAM INDONESIA"
Maka hoekoem jang berlakoe atas Negara Islam Indonesia
itoe, ialah: HOEKOEM ISLAM
Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Allahoe Akbar!
Atas nama Oemmat Islam Bangsa Indonesia
Imam NEGARA ISLAM INDONESIA
Ttd
(S M KARTOSOEWIRJO)
MADINAH-INDONESIA, 12 Sjawal 1368 / 7 Agoestoes 1949
Struktur Wilayah NII
19/11/2020 138
STRUKTUR WILAYAH NII
Daerah I Daerah II Daerah III
Daerah ibukota negara Daerah Jawa Barat Daerah yang penduduknya
mengikuti gerakan NII
Upaya Penumpasan
19/11/2020 139
UPAYA PENUMPASAN
Melalui pimpinan Masyumi Moh. Natsir yang
mengajak Kartosuwiryo untuk kembali ke RI dengan
membentuk Komite Natsir September 1949
G A G A L Upaya Militer
UPAYA MILITER
RENCANA DASAR 2.1
Jenderal Nasution
Mengikutsertakan rakyat dalam
penumpasan DI/TII
Dengan siasat “ Pagar Betis”
nama Operasinya
Bharatayudha
Kartosuwiryo berhasil ditangkap
pada 4 Juni 1962 dan dijatuhi
hukuman mati 16 Agustus 1962
DI / TII di Berbagai daerah
Hasilnya ?
DI/TII DI BERBAGAI DAERAH
JAWA TENGAH
TEGAL
Dipimpin Amir Fatah yang
memproklamirkan NII dan TII di Desa
Pangarasan Tegal 23 Agustus 1949
Ditumpas dengan Operasi Gerakan Banteng
Negara (GBN) yang dipimpin Letkol
Ahmad Yani dengan membentuk Pasukan
Banteng Raiders
KEBUMEN
Dilakukan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang
dipimpin Kyai Sumolayu (Kyai Muhammad
Mahfudz abdurrahman) yang dibantu oleh
Batalyon 426 Kudus dan Magelang
Ditumpas dengan Operasi
Merdeka yang dipimpin Letkol
Suharto
DI/TII Kalimantan Selatan
19/11/2020
142
DI / TII KALIMANTAN SELATAN
Dipimpin oleh Ibnu Hadjar dengan
membentuk KRYT ( Kesatuan Rakyat
Yang Tertindas) pada 10 Oktober 1950.
Bulan Juli 1963 Ibnu Hajar tertangkap
dan dijatuhi hukuman mati
DI/TII Sulawesi Selatan
19/11/2020
143
DI / TII SULAWESI SELATAN
Dipimpin oleh Kahar Muzzakar
Latar Belakangnya : Kahar Muzzakar
menginginkan kedudukan di APRIS
Kemudian dia membentuk KGSS ( Komando
Gerilya Sulawesi Selatan) dan menyatakan diri
bergabung dengan NII Kartosuwiryo
Pemberontakan berhasil ditumpas pada tahun 1965
dengan ditandai ditembaknya Kahar Muzzakar
DI/TII Aceh
19/11/2020 144
DI/TII ACEH
Dipimpin oleh Daud Beureueuh ( Gubernur Militer Aceh)
Latar Belakang :
Kecewa karena Aceh hanya dijadikan daerah setingkat
Karesidenan
Tanggal 21 september 1953 menggabungkan diri dengan
NII Kartosuwiryo
Penumpasan
dengan jalan musyawarah diprakarsai Panglima Kodam 1
Iskandar Muda Kolonel M. Yasin
17-28 Desember 1962
19/11/2020 145
PEMBERONTAKAN APRA
• Pemimpin :
Kapten Raymond Westerling
• Dalang :
Sultan Hamid II
( Menteri Negara Dalam Kabinet RIS)
Tujuan :
• Mempertahankan bentuk Federasi,
dan
• Memiliki tentara sendiri dalam RIS
Westerling
Sultan Hamid II
Profil Kapten Westerling
19/11/2020 146
Profil Kapten Raymond Westerling
Westerling Meninggal tahun 1987Westerling tiba di Belanda
Paspor westerling
Proses Pemberontakan
19/11/2020
147
PROSES PEMBERONTAKAN
23 Januari 1950
Menyerang kota Bandung secara tiba-tiba dibawah
pimpinan Kapten Raymond Westerling
APRA membantai setiap anggota TNI yang ditemui
termasuk membunuh Perwira Divisi Siliwangi
Letkol Lembong beserta 79 anggota APRIS
Penumpasan :
22 Februari 1959 pemberontakan berhasil ditumpas
dan pemimpinnya Westerling berhasil melarikan diri
ke luar negeri
19/11/2020 148
PEMBERONTAKAN RMS
Pemimpin :
Dr. Soumokil ( Bekas jaksa Agung Indonesia Timur)
Mendirikan “ Republik Maluku Selatan (RMS)”
20 April 1950 yang ingin melepaskan diri dari NKRI
Usaha Penumpasan :
Dengan cara diplomasi melalui J. Leimena karena
tidak berhasil maka dikirimkan pasukan TNI dibawah
pimpinan Kolonel AE Kawilarang dan menguasai
Ambon November 1950
Dalam operasi penumpasan RMS
gugur Letkol Slamet Riyadi
19/11/2020
149
Pemimpin :
Andi Azis ( Anggota APRIS)
Latar Belakang :
Menolak masuknya TNI dari Jawa
5 April 1950
Andi Azis menyerang markas TNI di Ujung Pandang dan
menawan Panglima Teritorium Letkol AJ Mokoginta
8 April 1955
Andi Azis diminta menterahkan diri. Karena tidak
mengindahkan dikirimlah pasukan TNI dari Jawa dibawah
pimpinan Kolonel AE Kawilarang
PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
19/11/2020
150
Upaya Penumpasan
PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA
Pemberontakaan di Sumatera dipimpin Letkol Ahmad
Husein dengan memproklamirkan berdirinya PRRI
(Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia)
Latar Belakang :
Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah Pusat dengan
daerah dalam hal alokasi biaya pembangunan dari pusat yang dirasa
kurang memadai
Upaya yang dilakukan :
Membentuk Dewan daerah oleh para Panglima Militer yaitu :
Dewan Banteng di Sumatera Barat oleh Letkol Ahmad Husein ( 20
Desember 1956)
Dewan Gajah di Medan oleh Kolonel Simbolon ( 22 Desember 1956)
Dewan Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado
oleh Kolonel Vence Samual ( 18 Februari 1957)
19/11/2020
151
Permesta di Sulawesi
UPAYA PENUMPASAN
Mengelar Operasi militer dengan nama Operasi 17 Agustus yang
dipimpin oleh Letkol Ahmad Yani
Juga digelar operasi militer yang lain yaitu :
1. Operasi Tegas di Riau tujuannya untuk mengamankan
perusahaan minyak asing
2. Operasi Sapta Marga di sumatera Utara
3. Operasi Sadar di sumatera selatan
4. Operasi Merdeka di Sulawesi dengan menggabungkan antara
AD, AL dan AU
Dalam operasi ini TNI berhasil menembak jatuh Pesawat Pembom
B-26 Milik AS yang dinaiki Pilot Allan Lawrence Pope (Ikut
membantu Pemberontak)
Secara resmi pemberontakan dapat ditumpas pada 19 Mei 1961
19/11/2020
152
PERMESTA DI SULAWESI
Dipimpin oleh Letkol Vence Samual (Panglima
Teritorium VII Makassar)
Mendirikan gerakan PERMESTA 2 Maret 1957.
Gerakan diikuti oleh Kolonel Somba 17 Februari
1958 dengan menyatakan diri sebagai bagian
dari PRRI
Operasi penumpasan :
Dengan Operasi Merdeka dan Operasi Sapta
Marga pada bulan April 1958 dan berhasil
ditumpas pada tahun 1961
Tokoh-tokoh PERMESTA
19/11/2020 153
Tokoh-tokoh PERMESTA, tampak dari kiri ke kanan:
Panglima TT-VII/Wirabuana Letkol HN Ventje Sumual
didampingi Mayor Dee Gerungan, Mayor Dolf Runturambi
dan Kastaf TT-VII/Wirabuana Letkol Saleh Lahede
19/11/2020 154
Pemberontakan-pemberontakan di Indonesia
PenumpasanTempatTokohPemberontakanNo
Melancarkan GOM (Gerakan Operasi Militer) dipimpin
Kolonel Gatot Subroto
Melancarkan operasi Bharatayudha dipimpin Jenderal
Nasution
Gerakan Benteng Nasional ( Letkol Ahmad Yani)
Operasi Merdeka (Letkol Soeharto)
Melalui jalan musyawarah
Mengirimkan pasukan TNI dan Polri
Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Letkol Suharto
Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Kol.
Kawilarang
Operasi 17 Agustus dipimpin Letkol. Ahmad Yani
Menggunakan pasukan RPKAD pimpinan Kolonel Sarwo
Edhi Wibowo
Madiun
Jawa Barat
Tegal
Kebumen
Kalimantan Selatan
Sulawesi Selatan
Aceh
Bandung
Makkasar, Sul-Sel
Maluku
Padang, Sumbar
Jakarta
Musso
Amir Syarifuddin
SM.Kartosuwirjo
Amir Fatah
KyaiSumolangu
Ibnu Hadjar
Kahar Muzzakar
Daud Beureueh
Sultan Hamid
Kapten Westerling
Andi Azis
Dr. Soumokil
Letkol Achmad Husein
Letkol Untung, Nyoto,
Syam, dll
PKI Madiun
DI/TII Jawa Barat
DI/TII Jawa tengah
DI/TII Kalsel
DI/TII Sulsel
DI/TII Aceh
APRA
Andi Azis
RMS
PRRI/Permesta
G 30 S/PKI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
MATERIPETA KONSEP
PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965
DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI
SERTA PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA DI TENGAH
USAHA MENGISI KEMERDEKAAN
19/11/2020 156
Mengakibatkan
Dipengaruhi oleh
Proses Peralihan kekuasaan politik
di Indonesia
Penumpasan
G 30 S/ PKI
PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER
DAN PERALIHAN KEKUASAAN
POLITIK
Menjelang Peristiwa
G 30 S/PKI
Peristiwa
G 30 S/PKI
Dampak
G 30 S/ PKI
Analisis
Beberapa
pendapat
tentang
peristiwa
G 30 S /
PKI
19/11/2020 157
UPAYA PENUMPASANSEBAB-SEBAB
Adanya Isu tentang adanya Dewan Jenderal yang akan mengadakan kudeta terhadap Presiden
Soekarno.Isu ini dihembuskan PKI kepada TNI AD yang akan mengadakan kudeta pada
peringatan ulang tahun ABRI 5 Oktober 1965.
Reaksi TNI AD : menolak dengan tegas isu yang dilontarkan PKI dan ganti menuduh bahwa
PKI yang justru akan merebut kekuasaan.
Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI)
Gerakan ditujukan pada perwira-perwira AD yang dianggap sebagai perintang cita-cita PKI.
Perwira AS yang diculik PKI antara lain :
Letnan Jenderal Ahmad Yani ( Menteri/Panglima Angkatan Darat atau Men pangad)
Mayor Jenderal R. Soeprapto ( Deputy II Pangad)
Mayor Jenderal Haryono MT ( Deputy III Pangad)
Mayor Jenderal Suwondo Parman ( Asisten I Pangad)
Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan ( Asisten IV Pangad)
Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur)
Letnan Satu Pierre Andreas Tendean ( Ajudan Jenderal AH Nasution)
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA G 30 S / PKI
Selain korban-korban di atas, gerakan 30 September PKI juga
membawa korban lain yaitu :
1. Putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani
Nasution, yang ikut tertembak dan meninggal pada
6 Oktober 1965
2. Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun, pengawal rumah
wakil PM II J. Leimina
Di Yogyakarta terdapat 2 korban yaitu :
1. Kolonel Katamso, Komandam Korem 072
PamungkasYogyakarta
2. Letnan Kolonel Sugiyono, Kepala Staf Korem 072 Pamungkas
Yogyakarta
Foto-foto Korban G 30 S/PKI
16119/11/2020
Sumur Lubang Buaya
19/11/2020 162
Pengangkatan Korban G 30 S/PKI di Lubang Buaya
Pemakaman korban G 30 S / PKI
Upaya Penumpasan G 30 S/PKI
Mulai dilancarkan pada tanggal 1 Oktober 1965 melalui usaha-usaha antara
lain :
1. Menetralisir pasukan yang dimanfaatkan oleh Gerakan 39 September PKI yaitu :
A. Pasukan Batalyon 503/ Brawijaya ( berhasil disadarkan dan
kembali ke Jawa Timur)
B. Pasukan Batalyon 545/ Diponegoro ( sebagian anggota tetap bergabung
dengan G 30 S PKI ) .
2. Merebut tempat-tempat yang dikuasai kaum pemberontak antara lain gedung
RRI, gedung telekomunikasi di Jakarta dengan mengerahkan pasukan dari
kesatuan RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edy Wibowo
3. Merebut lapangan Udara Halim Perdana Kusuma oleh pasukan RPKAD dengan
dibantu oleh pasukan-pasukan dari :
1. Batalyon 238 Kujang/Siliwangi
2. Batalyon I Kavaleri
Lapangan Halim berhasil direbut pada 2 Oktober 1965
4. Mencari dan menemukan tempat penimbunan korban penculikan
pada 3 Oktober 1965 atas informasi dari anggota polisi Sukitman
5. Pada 4 Oktober 1965 jenazah korban penculikan diambil dari sumur
tua di Lubang Buaya dan pada 5 Oktober 1965 dimakamkan di makam
pahlawan Kalibata Jakarta
6. Tokoh-tokoh kunci dalam pemberontakan G 30 PKI berhasil ditangkap
antara lain :
A. Kolonel A. Latief ( Komandan Penculikan)
berhasil ditangkap pada 8 Oktober 1965
B. Letkol Untung ditangkap di Tegal 11 Oktober
1965
C. DN Aidit ditangkap di Solo 24 Oktober 1965
DN. AIDIT
MATERIPETA KONSEP
KOMPETENSI DASAR:
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI
KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH :
ANDA MAMPU MENGANALISIS PROSES JATUHNYA
PEMERINTAHAN ORDE BARU DAN TERJADINYA
REFORMASI
PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN
JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
19/11/2020 168
PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN
JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA
TUNTUTAN REFORMASI
GERAKAN
REFORMASI
JATUHNYA
PEMERINTAH ORBA
Yaitu
Perlunya regenerasi kepemimpinan
nasional
Penyelewengan nilai-nilai Pancasila
dan UUD 1945
Pemerintah ORBA Sentralistik
Kehidupan politik banyak terjadi
pengekangan
Terdiri dari
Pengertian
Tujuan Reformasi
Agenda Reformasi
Mahasiswa
Disebabkan oleh
Krisis Politik
Krisis Ekonomi
Masalah Sosial
19/11/2020 169
KRONOLOGIS
REFORMASI ‘98
AGENDA GERAKAN
REFORMASI
FAKTOR MUNCULNYA
REFORMASI
PENGERTIAN
Apa sich
REFORMAS
I itu !!!!
Perubahan radikal untuk perbaikan dalam
suatu masyarakat atau negara (Kamus
Bahasa Indonesia, Drs. Adam Normiet SAE,
dkk)
Pembaharuan radikal untuk perbaikan bidang
sosial, politik atau agama ( Kamus Besar
Bahasa Indonesia)
Kesimpulan :
Suatu perubahan tatanan perikehidupan lama
dengan tatanan perikehidupan yang baru dan
secara hukum menuju ke arah perbaikan
Back
A. Adanya ketidakadilan di bidang perekonomian dan hukum selama pemerintahan orde
baru selama 32 tahun
B. Krisis Politik
Ditujukan pada terbitnya lima paket undang- undang politik yang dianggap menjadi
sumber ketidakadilan yaitu :
a. UU No. 1 tahun 1985 tentang pemilihan umum
b. UU No. 2 tahun 1985 tentang susunan, kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR
c. UU No. 3 tahun 1985 tentang Parpol dan golongan karya
d. UU No. 5 tahun 1985 tentang referendum
e. UU No. 8 tahun 1985 tentang organisasi massa
C. Krisis Hukum
Pelaksanaan hukum pada masa orde baru terdapat banyak ketidakadilan terutama yang
menyangkut hukum bagi keluarga pejabat.
D. Krisis Ekonomi
Faktor penyebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia antara
lain :
1. Utang Luar Negeri Indonesia
2. Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945
3. Pola pemerintahan sentralistis
FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI
E. Krisis Kepercayaan
Puncak aksi rakyat dan mahasiswa terjadi pada 12 Mei 1998 dimana terjadi
peristiwa penembakan terhadap Mahasiswa Trisakti oleh aparat yaitu :
1. Elang Mulia Lesmana
2. Heri Hertanto
3. Hendriawan Lesmana
4. Hafidhin Royan
Pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 terjadi aksi massa besar-besaran
terutama ditujukan pada etnis Cina. Tuntutan mundur kepada Soeharto
semakin menguat setelah munculnya tokoh-tokoh masyarakat yang ikut
menuntut Soeharto mundur diantaranya :
1. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
2. Amien Rais
3. Megawati
4. Sri Sultan Hemengkubuwono X
Pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto kemudian menyerahkan kekuasaan
pada BJ. Habibie
Tokoh Deklarasi Ciganjur
Tokoh Deklarasi Ciganjur
19/11/2020 173
Tokoh Deklarasi Ciganjur
AGENDA GERAKAN REFORMASI 1998
Adili Soeharto dan
Kroni-kroninya
Pemerintahan yang
bersih dari KKN
Otonomi daerah yang
seluas-luasnya
Supremasi
Hukum
Hapus Dwi Fungsi
ABRI
Amandemen UUD
1945
19/11/2020 175
Kronologis Reformasi 1998
Awal Maret 1998
Soeharto terpilih lagi menjadi
Presiden untuk ketujuh
kalinya
Memasuki bulan Mei 1998
Mahasiswa mulai turun ke jalan
menyuarakan tuntutan
reformasi
12 Mei 1998
Terjadi tragedi Trisakti
13 dan 14 Mei 1998
Kerusuhan massal di Jakarta
dan kota-kota lain
19 Mei 1998
Mahasiswa menduduki gedung
DPR?MPR
20 Mei 1998
Presiden membentuk Komite
Reformasi
Heri Hertanto
Hendriawan Lesmana
Hafidhin Royan
Elang Mulia Lesmana
21 Mei 1998
Soeharto mengundurkan diri
Foto-foto
19/11/2020 176
Foto-foto Reformasi ‘98
19/11/2020 177
Kerusuhan Mei ‘98
19/11/2020 178
19/11/2020 179
TRAGEDI TRISAKTI,12 MEI 1998
19/11/2020 180
MAHASISWA MENGUASAI
GEDUNG DPR / MPR, 19 MEI 1998
19/11/2020 181
Soeharto Ketika sakit
19/11/2020 182
Soeharto mengundurkan diri
21 Mei 1998
19/11/2020 183
Pelantikan Habibie Sebagai Presiden
Perkembangan Politik Setelah 21 Mei 1998
Pengangkatan Habibie sebagai Presiden Republik Indonesia
BJ Habibie diangkat menjadi presiden menggantikan Soeharto pada 21 Mei 1998.
Upaya-upaya yang dilakukan Habibie :
A. Bidang Ekonomi
Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintahan Habibie antara lain :
A. Merekapitulasi perbankan
B. Merekonstruksi perekonomian Indonesia
C. Melikuidasi beberapa bank bermasalah
D. Menaikkan nilai tukar rupaih terhadap dollart hingga dibawah Rp 10.000
E. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF
B. Bidang Politik
Habibie mulai memberikan kebebasan bagi rakyat untuk berbicara dengan dikeluarkannya
UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
( Lihat ERLANGGA hal :160)
C. Masalah Dwi Fungsi ABRI
Konsep Dwi Fungsi ABRI mulai diperkenalkan pertama kali oleh Jenderal AH
Nasution dimana disebutkan bahwa selain sebagai kekuatan negara ABRI juga memiliki
hak politik. Reformasi dibidang militer dilakukan dengan mengurangi anggoita ABRI di
DPR dari 75 menjadi 38 orang. Langkah lainnya adalah memisahkan antara ABRI
dengan Polri pada 5 Mei 1999.
D. Bidang Hukum
Habibie juga mereformasi bidang hukum. Namun reformasi bidang hukum tidak dapat
berjalan dengan baik karena terjadinya tumpang tindih perundang-undangan.
Dilaksanakan Sidang Istimewa MPR
( 10-13 Nopember 1998)
Hasil Sidang Istimewa MPR 1998 antara lain :
A. TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka
penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negara
B .TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
bebas KKN
C. TAP MPR No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan jabatan presiden dan wakil presiden
RI
D. TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan ototnomi daerah
E. TAP MPR No. XVI/MPR/1998 tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi
F. TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
Dilaksanakan pada 7 Juni 1999 yang diikuti oleh48 Partai Politik.
Pemilu tahun 1999 merupakanpemilu yang sangat penting setelah
reformasi. Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).
Setelah diadakan pemilihan umum, maka muncul lima partai besar
pemenang pemilu yaitu :
A. PDI Perjuangan
B. Partai Golkar
C. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP )
D. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB )
E. Partai Amanat Nasional ( PAN )
19/11/2020 187
PESERTA PEMILU 1999
Sidang Umum MPR Hasil Pemilihan Umum 1999
Dilaksanakan sejak tanggal 1 – 21 Oktober 1999.
A. Amien Rais dikukuhkan sebagai ketua MPR
B. Akbar Tanjung sebagai ketua DPR.
Dalam sidang ini, laporan pertanggungjawaban Habibie ditolak oleh
MPR. Akibatnya adalah Habibie tidak dapat mencalonkan diri
menjadi Presiden Republik Indonesia. Sehingga masa kekuasaan
Habibie yang dimulai tanggal 21 Mei 1998 berakhir pada 21 Oktober
1999.Sehingga hanya muncul tiga calon presiden yaitu :
A. Gus Dur
B. Megawati
C. Yusril Ihza Mahendra.
Yusril mengundurkan diri dari pencalonan sehingga hanya tinggal dua
calon yaitu Gus Dur dan Megawati. Dari hasil pemilihan presiden yang
dilaksanakan secara voting tanggal 20 Oktober 1999, maka terpilih Gus
Dur sebagai Presiden RI ke 4. Sedangkan pada 21 Oktober 1999
diadakan pemilihan wakil presiden yang diikuti oleh Megawati dan
Hamzah Haz yang dimenangkan oleh Megawati. Sehingga terpilih
Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden megawati.
18919/11/2020
Menurut kamu bagimana kondisi
Indonesia sebelum dan sesudah
Reformasi ! Lebih baik atau lebih
buruk ????

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberalGungun Misbah Gunawan
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanZahra Rizky Fadilah
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Mimosa Lambert
 
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)Yunus Moershal
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerSejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerFita Ardiana
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi LiberalIsaka Yoga
 
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinDemokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinYeni Dyana
 
Indonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanIndonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanAnita Dwisetya
 
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanSuci Mairoza Sya
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Nugraha Wirawan
 

Was ist angesagt? (20)

1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
 
Demokrasi liberal
Demokrasi liberalDemokrasi liberal
Demokrasi liberal
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
 
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
Demokrasi terpimpin 1959 s/d 1966 (Orde Lama)
 
Indonesia Paska Pengakuan Kedaulatan
Indonesia  Paska  Pengakuan  KedaulatanIndonesia  Paska  Pengakuan  Kedaulatan
Indonesia Paska Pengakuan Kedaulatan
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementerSejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia pada masa demokrasi parlementer
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Bab iii b
Bab iii bBab iii b
Bab iii b
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6Bab 9 sni 6
Bab 9 sni 6
 
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi TerpimpinDemokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin
 
Indonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanIndonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca Kedaulatan
 
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Bab 8 b
 

Ähnlich wie Perkembangan Politik dan Ekonomi Awal Kemerdekaan

Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanindakristya
 
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxKehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxAnisMugni1
 
Daftar kabinet-indonesia-wikipedia-bahasa-indonesia-ensiklopedia-bebas
Daftar kabinet-indonesia-wikipedia-bahasa-indonesia-ensiklopedia-bebasDaftar kabinet-indonesia-wikipedia-bahasa-indonesia-ensiklopedia-bebas
Daftar kabinet-indonesia-wikipedia-bahasa-indonesia-ensiklopedia-bebasAdam Rikh
 
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950Amalia Arisakti
 
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptxDEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptxShintaPutri46
 
IPS KELAS 9H Kelompok 8.pptx
IPS KELAS 9H Kelompok 8.pptxIPS KELAS 9H Kelompok 8.pptx
IPS KELAS 9H Kelompok 8.pptxfathurrochman23
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxPowerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxNandaBas
 
Perkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaPerkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaUmi Pujiati
 
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptxSejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptxAfiqahNdut
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
BAB 10 DEMOKRASI INDONESIA.2.pptx
BAB 10 DEMOKRASI INDONESIA.2.pptxBAB 10 DEMOKRASI INDONESIA.2.pptx
BAB 10 DEMOKRASI INDONESIA.2.pptxBunga69
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxStepa4
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUUmi Pujiati
 
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptxKehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptxJack132330
 

Ähnlich wie Perkembangan Politik dan Ekonomi Awal Kemerdekaan (20)

Bab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptxBab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptx
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
 
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxKehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
 
Daftar kabinet-indonesia-wikipedia-bahasa-indonesia-ensiklopedia-bebas
Daftar kabinet-indonesia-wikipedia-bahasa-indonesia-ensiklopedia-bebasDaftar kabinet-indonesia-wikipedia-bahasa-indonesia-ensiklopedia-bebas
Daftar kabinet-indonesia-wikipedia-bahasa-indonesia-ensiklopedia-bebas
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
Pemerintahan Indonesia tahun 1945 1950
 
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptxDEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
 
IPS KELAS 9H Kelompok 8.pptx
IPS KELAS 9H Kelompok 8.pptxIPS KELAS 9H Kelompok 8.pptx
IPS KELAS 9H Kelompok 8.pptx
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxPowerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
 
Demokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasiDemokrasi liberal sampai reformasi
Demokrasi liberal sampai reformasi
 
Perkembangan indonesia
Perkembangan indonesiaPerkembangan indonesia
Perkembangan indonesia
 
pkn skuyyyy.pptx
pkn skuyyyy.pptxpkn skuyyyy.pptx
pkn skuyyyy.pptx
 
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptxSejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
Sejarah_Poleksos_1945_1950.pptx
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
BAB 10 DEMOKRASI INDONESIA.2.pptx
BAB 10 DEMOKRASI INDONESIA.2.pptxBAB 10 DEMOKRASI INDONESIA.2.pptx
BAB 10 DEMOKRASI INDONESIA.2.pptx
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
 
Dem liberal min
Dem liberal minDem liberal min
Dem liberal min
 
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptxKehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
 

Mehr von septiputri

Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xseptiputri
 
Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xseptiputri
 
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA septiputri
 
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA septiputri
 
Bab 4 masa pra-aksara1
Bab 4 masa pra-aksara1Bab 4 masa pra-aksara1
Bab 4 masa pra-aksara1septiputri
 
Jiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinanJiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinanseptiputri
 
Bab 1 post test kolonialisme imperialisme
Bab 1 post test kolonialisme imperialismeBab 1 post test kolonialisme imperialisme
Bab 1 post test kolonialisme imperialismeseptiputri
 
Rpp kolonialisme dan imperialisme
Rpp kolonialisme dan imperialismeRpp kolonialisme dan imperialisme
Rpp kolonialisme dan imperialismeseptiputri
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebaratseptiputri
 
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyang
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyangBab 3 asal usul persebaran nenek moyang
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyangseptiputri
 
Rpp asal usul pesebaran nenek moyang
Rpp asal usul pesebaran nenek moyangRpp asal usul pesebaran nenek moyang
Rpp asal usul pesebaran nenek moyangseptiputri
 
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba septiputri
 
Rpp kehidupan awal manusia purba
Rpp kehidupan awal manusia purbaRpp kehidupan awal manusia purba
Rpp kehidupan awal manusia purbaseptiputri
 
Rpp sejarah sebagai ilmu
Rpp sejarah sebagai ilmuRpp sejarah sebagai ilmu
Rpp sejarah sebagai ilmuseptiputri
 
Rpp berpikir sejarah
Rpp berpikir sejarahRpp berpikir sejarah
Rpp berpikir sejarahseptiputri
 
Jenis sumber sejarah converted
Jenis sumber sejarah convertedJenis sumber sejarah converted
Jenis sumber sejarah convertedseptiputri
 
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah septiputri
 
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan septiputri
 
Class contract
Class contractClass contract
Class contractseptiputri
 
Rpp Sejarah-Meeting 1-4-Grade10
Rpp Sejarah-Meeting 1-4-Grade10Rpp Sejarah-Meeting 1-4-Grade10
Rpp Sejarah-Meeting 1-4-Grade10septiputri
 

Mehr von septiputri (20)

Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas x
 
Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas x
 
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
TRADISI MASA PRA AKSARA DAN AKSARA
 
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
JENIS MANUSIA PRA AKSARA DI INDONESIA
 
Bab 4 masa pra-aksara1
Bab 4 masa pra-aksara1Bab 4 masa pra-aksara1
Bab 4 masa pra-aksara1
 
Jiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinanJiwa kepemimpinan
Jiwa kepemimpinan
 
Bab 1 post test kolonialisme imperialisme
Bab 1 post test kolonialisme imperialismeBab 1 post test kolonialisme imperialisme
Bab 1 post test kolonialisme imperialisme
 
Rpp kolonialisme dan imperialisme
Rpp kolonialisme dan imperialismeRpp kolonialisme dan imperialisme
Rpp kolonialisme dan imperialisme
 
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
PerkembangankolonialismedanimperialismebaratPerkembangankolonialismedanimperialismebarat
Perkembangankolonialismedanimperialismebarat
 
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyang
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyangBab 3 asal usul persebaran nenek moyang
Bab 3 asal usul persebaran nenek moyang
 
Rpp asal usul pesebaran nenek moyang
Rpp asal usul pesebaran nenek moyangRpp asal usul pesebaran nenek moyang
Rpp asal usul pesebaran nenek moyang
 
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
Bab 2 Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia-Manusia Purba
 
Rpp kehidupan awal manusia purba
Rpp kehidupan awal manusia purbaRpp kehidupan awal manusia purba
Rpp kehidupan awal manusia purba
 
Rpp sejarah sebagai ilmu
Rpp sejarah sebagai ilmuRpp sejarah sebagai ilmu
Rpp sejarah sebagai ilmu
 
Rpp berpikir sejarah
Rpp berpikir sejarahRpp berpikir sejarah
Rpp berpikir sejarah
 
Jenis sumber sejarah converted
Jenis sumber sejarah convertedJenis sumber sejarah converted
Jenis sumber sejarah converted
 
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
Meeting 2: konsep dasar ilmu sejarah
 
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
Bab 1, 2 dan 3 modul sejarah peminatan
 
Class contract
Class contractClass contract
Class contract
 
Rpp Sejarah-Meeting 1-4-Grade10
Rpp Sejarah-Meeting 1-4-Grade10Rpp Sejarah-Meeting 1-4-Grade10
Rpp Sejarah-Meeting 1-4-Grade10
 

Kürzlich hochgeladen

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Perkembangan Politik dan Ekonomi Awal Kemerdekaan

  • 1. Masa Demokrasi Liberal- Terpimpin Kondisi Ekonomi-Keuangan, Politik Awal Kemerdekaan Konflik Indonesia-Belanda (1945-1950) Gerakan 30 September/PKI Proses Munculnya Reformasi dan Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru
  • 2. KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI- KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA- BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN. MATERIPETA KONSEP PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK PADA AWAL KEMERDEKAAN
  • 3. 19/11/2020 3 Peredaran uang Jepang Blokade Ekonomi Inflasi Membuat ORI Pinjaman nasional Planning Board Plan Kasimo Gunting Syafrudin Nasionalisasi DJB Gerakan Benteng Sistem Ali-Baba Meliputi Kondisi Ekonomi, Politik Indonesia Awal Kemerdekaan Bidang Ekonomi Bidang Politik Bidang Militer Meliputi Meliputi Pengesahan UUD 1945 Pemilihan Presiden/Wk Presiden Pembentukan Kabinet Pembentukan Partai Politik Pembentukan Pemerintah Daerah Pembentukan Badan Negara Sistem Pemerintahan Pembentukan Badan Perjuangan Pembentukan TNI Penyempurnaan Organisasi Militer
  • 5. Kondisi ekonomi pasca kemerdekaan sangat kritis. Beberapa faktor yang menyebabkan : 1. Peredaran uang Jepang tidak terkendali 2. Kas negara kosong 3. Pajak dan bea masuk sangat kurang 4. Hasil produksi pertanian dan perkebunan tidak dapat diekspor
  • 6. Indonesia pada awal kemerdekaan tidak memiliki mata uang sendiri, menggunakan tiga mata uang Akibat Mata Uang Jepang Mata Uang NICA Mata Uang De Javasche Bank
  • 7. Apa Inflasi ya ? Upaya mengatasi Inflasi Mengeluarkan mata uang sendiri yang disebut Oeang Republik Indonesia (ORI) pada 1 Oktober 1945 berdasar UU No 17 tahun 1946 tentang ORI
  • 8. WHY ? Terjadinya Blokade ekonomi Belanda terhadap Indonesia sejak November 1945 Penutupan jalur-jalur ekonomi Indonesia baik darat, laut, dan udara Apa sich blokade itu ??
  • 9. Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia TUJUAN BLOKADE ?
  • 10. Memberi bantuan beras kepada India pada 20 Agustus 1946 sebanyak 500 ton karena mengalami kelaparan Bantuan memiliki dua maksud Politis Mempererat hubungan persahabatan India-Indonesia. India menjadi negara pendukung Indonesia Kemanusiaan Dengan memberi bantuan pangan ke India berarti Indonesia telah dapat menembus blokade belanda
  • 11. Mengadakan hubungan dagang dengan pengusaha- pengusaha luar negeri, ex : Mendirikan BTC ( Banking and Trading Corporation ) di Amerika Serikat HASILNYA ? Melalui BTC, Indonesia berhasil mendatangkan kapal Martin Berkman ke pelabuhan Cirebon ( namun tertangkap oleh Patroli AL Belanda ) Mengadakan Penembusan Blokade Belanda melalui Selat Malaka TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh (Singapura) CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor menggunakan sistem “estafet” dengan bantuan kapal dari Singapura
  • 12. Upaya Mengatasi Buruknya Kondisi Ekonomi Indonesia • Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) → Memotong nilai mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas • Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia ( 15 Desember 1951) → mengambil alih bank Belanda ( De Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara Sistem Ekonomi Gerakan Benteng ( 1950 – 1953) • Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo • Tujuan : Melindungi pengusaha-pengusaha pribumi • Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700 pengusaha pribumi • Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk kepentingan konsumsi Sistem Ekonomi Ali - Baba • Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo • Tujuan : Memajukan pengusaha pribumi • Cara : Mengadakan kerjasama dengan pengusaha Cina • Hasil : Kurang maksimal karena pengusaha pribumi kalah saing dengan pengusaha Cina
  • 13. B. Bidang Politik Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta Atas usul Mr. Otto Iskandardinata Mengangkat Presiden dan wakil Presiden ( 18 Agustus 1945) 1. Sistem pemerintahan / Birokrasi
  • 14. • Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945 • Membentuk Komite Nasional Ketua : Mr Kasman Singodimejo Fungsi : Sebagai lembaga legislatif sebelum MPR terbentuk → mengesahkan GBHN ( 18 Agustus1945)
  • 15. 19/11/2020 15 8 Propinsi 2 Daerah Istimewa Propinsi Sumatera ( Mr. Teuku Moh Hasan) Propinsi Jawa Barat ( Sutardjo Kartohadikusumo) Propinsi Jawa Tengah (R.Panji Suroso) Propinsi Jawa Timur (RM. Suryo) Propinsi Sunda Kecil (Mr. I Gusti Ktut Pudja) Propinsi Maluku (Mr. J. Latuharhary) Propinsi Sulawesi ( Dr. Sam Ratulangi) Propinsi Kalimantan ( Ir. Pangeran Muh. Noer) • Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XII • Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono IX Menetapkan pembagian wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia ( 19 Agustus 1945)
  • 16. 19/11/2020 16 12 Departemen 4 Menteri Negara 2 Pejabat Negara MENETAPKAN SUSUNAN KEMENTRIAN ( 19 Agustus 1945) Carilah masing- masingnya dan kumpulkan minggu depan
  • 17. 19/11/2020 17 SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA Apa sistem pemerintahan Indonesia ? Sesuai dengan UUD 1945, sistem pemerintahan Indonesia adalah PRESIDENSIL ( Dimulai sejak 18 Agustus 1945) Kepala Negara Kepala Pemerintahan
  • 18. CIRI-CIRI SISTEM PRESIDENSIL • Dikepalai seorang presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif yang dijalankan sesuai dengan kedaulatan rakyat • Presiden memiliki hak prerogatif • Menteri-menteri bertanggung jawab kepada Presiden • Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR ( keduanya tidak dapat saling menjatuhkan )
  • 19. 19/11/2020 19 KABINET PERTAMA RI Dibentuk tanggal 2 September 1945
  • 20. BERAKHIRNYA SISTEM PRESIDENSIL Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945 Sistem Presidensil diubah menjadi sistem Parlementer
  • 21. 19/11/2020 21 Presiden Sistem Parlementer ?? Sistem pemerintahan dimana kekuasaan legislatif (DPR/Parlemen) lebih besar daripada kekuasaan eksekutif (Perdana Menteri) Kepala negara Perdana Menteri Kepala pemerintahan
  • 22. Ciri-ciri sistem parlementer • Kekuasaan legislatif (DPR) lebih besar daripada kekuasaan eksekutif • Menteri-menteri(kabinet) bertanggung jawab pada DPR ( Kabinet harus mendapat mosi / kepercayaan dari parlemen) • Program-program kabinet harus sesuai dengan politik sebagian besar anggota parlemen • Kedudukan kepala negara hanya sebagai simbol yang tidak dapat diganggu gugat
  • 23. Indonesia pernah mengalami adanya jabatan perdana menteri, dimulai sejak Kabinet Sjahrir I yang diketuai oleh Sutan Syahrir pada tanggal 14 November 1945, dan diakhiri oleh Kabinet Djuanda pada tanggal 10 Juli 1959 yang dipimpin oleh Djuanda Kartawidjaja dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 SISTEM PARLEMENTER
  • 24. KURUN WAKTU SISTEM PARLEMENTER DI INDONESIA Kurun Waktu 14 November 1945 – 27 Desember 1949 Kurun Waktu 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 Kurun Waktu 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959
  • 25. KURUN WAKTU 14 NOVEMBER 1945 – 27 DESEMBER 1949 • Kabinet Syahrir I ( 14 November 1945 – 12 Maret 1946) • Kabinet Syahrir II ( 12 Maret 1946 – 2 Oktober 1946) • Kabinet Amir Syarifudin I ( 3 Juli 1947 – 11 November 1947) • Kabinet Amir Syarifudin II ( 11 November 1947 – 29 Januari 1948) • Kabinet Hatta I ( 29 Januari 1948 – 4 Agustus 1949)
  • 29. KURUN WAKTU 27 DESEMBER 1949 – 17 AGUSTUS 1950 • Kabinet Darurat / Syafrudin Prawiranegara ( 29 Desember 1948 – 13 Juli 1949) • Kabinet Hatta II ( 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)
  • 31. KURUN WAKTU 17 AGUSTUS 1950 – 5 JULI 1959 • Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951) • Kabinet Sukiman ( 27 April 1951 – 23 Pebruari 1952) • Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953 ) • Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955) • Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956) • Kabinet Ali II ( 24 Maret 1956 – 14 Maret 1957) • Kabinet Juanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)
  • 33. 19/11/2020 33 Kabinet Natsier ( 7 September 1950 – 21 Maret 1951)
  • 35. 19/11/2020 35 Kabinet Sukiman ( 21 April 1951 – 23 Pebruari 1952)
  • 37. 19/11/2020 37 Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 – 3 Juni 1953)
  • 39. 19/11/2020 39 Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 – 24 Juli 1955)
  • 40. 19/11/2020 40 Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 – 3 Maret 1956)
  • 41. 19/11/2020 41 Kabinet Ali II (24 Maret 1956 – 14 Maret 1957 )
  • 43. 19/11/2020 43 Kabinet Djuanda ( 9 April 1957 – 10 Juli 1959)
  • 44. 2. SISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIA Apa dasar sistem kepartaian di Indonesia ? ……Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena partai tersebut dapat memimpin ke jalan yang teratur segala paham yang ada dalam masyarakat Pemerintah berharap supaya parpol itu telah tersusun sebelumnya. Kemudian pemerintah melangsungkan pemilihan anggota Badan Perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946….. Maklumat Wapres 3 November 1945 AKIBAT
  • 45. AKIBAT ?? Muncul partai-partai politik antara lain : Masyumi ( 7 November 1945) → Dr. Sukiman Wirjosandjoyo PKI ( 7 November 1945 ) → Mr Moh Yusuf Partai Buruh Indonesia ( ( 8 November 1945 ) → Nyono Parkindo ( 10 November 1945) → dr. Probowinoto Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945) → Sutan Syahrir Partai Nasional Indonesia (29 Januari 1946) PEMILU 1955
  • 46. PEMILIHAN UMUM 1955 • Dilaksanakan pada masa PM Burhanuddin Harahap • Pelaksanaan : 1. Pemilihan anggota Parlemen 29 September 1955 2. Pemilihan anggota Konstituante 15 Desember 1955 • Hasil : Muncul 4 (empat) partai besar pemenang pemilu 1955 yaitu : 1. PNI ( 57 Kursi) 2. MASYUMI (57 Kursi) 3. NU ( 45 Kursi) 4. PKI ( 39 Kursi)
  • 47. 19/11/2020 47 PROSES TERBENTUKNYA TNI 5 Oktober 1945 25 Januari 1946 3 Juni 1947 22 Agustus 1945
  • 48. Berdiri BKR (Badan Keamanan Rakyat) Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP) Fungsi : Sebagai penjaga keamanan umum di daerah-daerah (bukan sebagai tentara resmi) Susunan Pengurus BKR Ketua Umum Kaprawi Ketua II Latief Hendraningrat Ketua I Sutalaksana Pembantu Arifin Abdulrahman Mahmud Zulkifli Lubis REAKSI TERBENTUKNYA BKR Timbul penolakan dari para pemuda Membentuk “ Komite Van Aksi “ ( 18 Agustus 1945) Adam Malik Sukarni Jl. Menteng No. 31 Jakarta ANGGOTA KOMITE VAN AKSI Angkatan Pemuda Indonesia Pimpinan : Wikana, Chaerul Saleh, Aidit Barisan Rakyat Indonesia Pimpinan : Maruto Nitimiharjo Barisan Buruh Indonesia Pimpinan : Kusnaeni Pemuda Republik Indonesia Pimpinan : Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Wijaya
  • 49. Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat ) Maklumat Presiden ( 5 Oktober 1945) Ketua Panitia : Oerip Sumoharjo …Untuk memperkuat pertahanan keamanan umum maka diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat...
  • 50. Susunan Pimpinan TKR Kepala Staf Umum Oerip Sumoharjo Menteri Keamanan Rakyat Supriyadi
  • 51. Susunan Baru Pimpinan TKR (12 November 1945) Panglima Tertinggi TKR Jenderal Sudirman (Panglima Divisi V Banyumas) Kepala Staf Umum Letnan Jenderal Oerip Sumoharjo
  • 52. Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia ) Maklumat Pemerintah ( 25 Januari 1946) …TRI adalah tentara rakyat, tentara kebangsaan atau tentara nasional ...
  • 53. Bagian dari TRI TRI Laut (AL) dibentuk 19 Juli 1946 TRI Udara (AU) dibentuk 9 April 1946 Kepolisian dibentuk 1 Juli 1946
  • 54. TRI diubah namanya menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia ) Berfungsi sebagai : Alat negara Alat rakyat Alat revolusi / alat bangsa 5 Oktober diperingati sebagai hari lahir TNI
  • 55. MATERIPETA KONSEP KONFLIK INDONESIA – BELANDA (1945-1950) KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI- KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA - BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
  • 56. 19/11/2020 56 Konflik Indonesia – Belanda ( 1945-1950) Konflik Indonesia- Sekutu/Belanda Perbedaan dalam Menghadapi Belanda Konflik Indonesia- Belanda Pasca KMB Perbedaan Ideologi Perbedaan Strategi Diplomasi Konfrontasi Berupa Disebabkan olehMeliputi Menyebabkan Persoalan Piagam Jakarta Pembentukan Negara Demokrasi Pembentukan Negara Komunis Meliputi Masalah Ekonomi Masalah Irian Barat Medan Area Bandung Lautan Api Palagan Ambarawa 10 Nopember 45 Puputan Margarana Agresi Militer Belanda I Agresi Militer Belanda II
  • 57. STRUKTUR PASUKAN SEKUTU TUGAS-TUGAS AFNEI Sekutu masuk Indonesia pada 29 September 1945 dengan membentuk AFNEI ( Allied Forces of The Netherlands East Indies / Pasukan Sekutu untuk Hindia Belanda) dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison. AFNEI bagian dari SEAC ( South East Asian Command / Komando tertinggi Sekutu di Asia Tenggara) dipimpin oleh Laksamana Lord Louis Mountbatten berkedudukan di Singapura.
  • 58. 19/11/2020 58 STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN SEKUTU SEAC AFNEI Divisi India ke-5 Divisi India ke-23 Divisi India ke-26 Jawa Timur Mayjen EC. Mansergh Jawa Barat Mayjen Hawtorn Sumatera HM. Chambers Singapura Lord Luis Mountbatten Indonesia Sir Phillip Christison
  • 59. 19/11/2020 59 Menerima Penyerahan Kekuasaan dari Jepang Membebaskan orang-orang sekutu yang ditawan Jepang ( Interniran) Melucuti senjata pasukan Jepang dan memulangkan ke negaranya Menegakkan dan mempertahankan kondisi aman sebelum diserahkan pada pemerintahan sipil Menghimpun keterangan mengenai penjahat perang dan menuntutnya TUGAS-TUGAS AFNEI
  • 60. 19/11/2020 60 UPAYA BELANDA MENGUASAI KEMBALI INDONESIA • Membonceng tentara Sekutu ( masuk pada 29 September 1945 ), dan membentuk NICA( Netherlands Indies Civil Administration/ Pemerintahan sipil Belanda di Indonesia) • Membentuk negara Boneka Pendiri : Van Mook Ketua : Sultan Hamid II Tujuannya?
  • 61. 19/11/2020 61 • Mempersempit wilayah kekuasaan RI • Mengepung kedudukan pemerintahan RI • Negara-negara Boneka Belanda disatukan dalam Pemerintahan Federal Belanda dengan nama BFO ( Bijeenkomst voor Federal Overleg / Badan Permusyawaratan Federal ) dibentuk pada 27 Mei 1948 di Bandung oleh VAN MOOK, ketua: SULTAN HAMID II • Van Mook membuat garis Van Mook yang bertujuan membatasi wilayah Negara Boneka dan wilayah negara RI. Negaranya
  • 62. 19/11/2020 62 Negara Tahun Berdiri Wilayah Kekuasaan Wali Negara Negara Indonesia Timur ( NIT ) Desember 1946 Sebelah timur selat Makassar dan selat Bali Cokorda Gde Raka Sukawati Negara Sumatera Timur (NST) Disetujui 25 Des 1945 Diresmikan 16 Feb 1947 Medan dan sekitarnya Dr. Mansur Negara Sumatera Selatan (NSS) 30 Agustus 1948 Palembang dan sekitarnya Abdul Malik Nagara Jawa Timur (NJT) 26 November 1948 Surabaya, Malang dan sekitarnya RT. Kusumonegoro Negara Pasundan (NP) 26 Februari 1948 Wil. Priangan, Jawa Barat dan sekitarnya RAA. Wiranataku sumah Negara Madura (NM) 16 Januari 1948 Pulau Madura dan sekitarnya Cakraningrat Daerah-daerah otonom lain Peta Kekuasaan RI - Belanda
  • 63. 19/11/2020 63IDEOLOGI-STRATEGI MENGHADAPI BELANDA PETA WILAYAH KEKUASAAN BELANDA DAN INDONESIA
  • 64. 19/11/2020 64 Pertempuran 10 Nopember Puputan Margarana Palagan Ambarawa Bandung Lautan Api Medan Area PUSAT KONFLIK INDONESIA -BELANDA
  • 65. 19/11/2020 65 PERBEDAAN IDEOLOGI DAN STRATEGI MENGHADAPI BELANDA PERBEDAAN IDEOLOGI PERBEDAAN STRATEGI
  • 66. 19/11/2020 66 Munculnya perbedaan cara dalam menghadapi Belanda terutama dari partai-partai yang berbeda ideologinya berbeda sehingga berakibat pada jatuh bangunnya kabinet pada awal kemerdekaan Persoalan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) Menimbulkan pro kontra dari dua kubu yang memiliki ideologi yang berbeda yaitu: Akibat PERBEDAAN IDEOLOGI
  • 67. 19/11/2020 67 POLEMIK PIAGAM JAKARTA • Kelompok Islam yang menyatakan mendukung dengan adanya Piagam Jakata terutama sila pertama yang berbunyi”…Ketuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluknya…” Alasan : Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam Tokoh-tokoh : T. Moh. Hasan, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimejo, KH. Wakhid Hasyim • Kelompok Nasionalis yang menentang isi Piagam Jakarta terutama pada sila ke satu Alasan : Indonesia bukanlah negara Islam Tokoh : Orang-orang dari kawasan Indonesia Timur
  • 68.  Adanya upaya mendirikan negara komunis yang ditandai dengan terjadinya Pemberontakan PKI-Madiun (Madiun Affair) tahun 1948 • Tokoh : Amir Syarifuddin (Mantan PM ke 2 Indonesia) Muso ( Tokoh PKI yang lama tinggal di Soviet) • Penumpasan : Mengirimkan pasukan TNI dari tiga Divisi yaitu : a) Divisi Siliwangi, Jawa Barat b) Divisi Diponegoro, Jawa Tengah c) Divisi Brawijaya, Jawa Timur ( dipimpin oleh Kolonel Gatot Subroto)
  • 69. 19/11/2020 69 Strategi Konfrontasi a. Alasan : Semangat yang membara dari rakyat Indonesia cukup kuat untuk melawan kekuatan asing b. Tokoh : Tan Malaka, M.Yamin, Iwa Kusumasumantri, Para perwira militer PERBEDAAN STRATEGI Akibat Perbedaan Strategi
  • 70. 19/11/2020 70 AKIBAT PERBEDAAN STRATEGI MENGHADAPI BELANDA  Terjadi dua peristiwa yaitu : Peristiwa 27 Juni 1946, yaitu peristiwa penculikan Sutan Syahril oleh orang-orang yang tidak senang dengan strategi diplomasi yang dijalankan kemudin membawa Sutan Syahrir dari Solo ke Paras, Boyolali yang dipimpin oleh Mayor AK. Yusuf Apa Akibatnya?
  • 71. 19/11/2020 71  Terjadi peristiwa 3 Juli 1946 yaitu upaya kaum oposisi ( Chairul Saleh, Ahmad Subarjo, Iwa K, Mayjen Sudarsono [Komandan Div.IX Yogyakarta] ) untuk memaksa Presiden Soekarno menandatangani Konsep Pemerintahan yang berisi dua hal:  Pembubaran Kabinet Syahril  Kekuasaan di bidang Hankam diserahkan ada Jenderal Sudirman dan bidang politik ekonomi serta sosial diserahkan pada Dewan Partai Politik Akibat lainnya ??
  • 73. 19/11/2020 73 Pihak yang terlibat Isi Linggarjati INDONESIA SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI BELANDA SMax kejeBOER di deVAN MOOK Shermerhorn Frank de BOER Max Van Poll JH. VAN MOOK
  • 74. Perundingan Linggajati (25 Maret 1947) 1. Wilayah De Facto RI 2. RI – Belanda m’bentuk NIS ( negara Indonesia Serikat) 3. RI – Belanda m’bentuk Uni Indonesia - Belanda Su Ja Ma
  • 75. 19/11/2020 75 Gambar Perundingan Linggajati AKIBAT LINGGAJATI
  • 76. 19/11/2020 76 Wilayah RI Menurut Linggajati
  • 77. Pihak yang terlibat Isi Renville INDONESIA PM. AMIR SYARIFUDIN BELANDA ABDULKADIR WIJOYOATMOJO ( BFO)
  • 79. 19/11/2020 79 Perjanjian Renville (17 Januari 1948) 1. Wilayah De Facto RI 2. Pasukan TNI harus keluar dari daerah KANTONG 3. Diadakan pemungutan suara di daerah KANTONG ½ S, B, Y
  • 80. 19/11/2020 80 Wilayah RI Menurut Renville AKIBAT RENVILLE
  • 81. Pihak yang terlibat INDONESIA BELANDA Mr Van Royen Isi Roem-Royen Ro - Sa
  • 82. 19/11/2020 82 Perjanjian Roem-Royen (7 Mei 1949) • Penghentian tembak menembak antara Indonesia-Belanda • Pengembalian pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta • Pembebasan para pemimpin RI yang ditahan Belanda • Segera diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda
  • 83. 19/11/2020 83 PIHAK YANG TERLIBAT • INDONESIA M. HATTA • BFO SULTAN HAMID II • HASIL 1. BFO DUKUNG KEDAULATAN RI 2. RI - BFO MBENTUK KOMITE NASIONAL 3. NIS DIGANTI RIS 4. APRIS ADALAH INTINYA TNI
  • 84. Van Maarseven Pihak-pihak yang berunding INDONESIA BFO BELANDA Moh Hatta Sultan Hamid II Isi KMB
  • 85. Konferensi Meja Bundar (KMB) 2 November 1949 1. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) 2. Soal Irian Barat akan dibahas satu tahun setelah KMB 3. Mbentuk Uni Indonesia - Belanda 4. RIS mengembalikan semua hak milik Belanda, memberikan hak konsesi, dan izin baru bagi perusahaan- perusahaan Belanda 5. Semua utang bekas Hindia Belanda harus dibayar oleh RIS 6. Dalam bidang militer akan dibentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ( APRIS) dengan TNI sebagai intinya
  • 86. AGRESI MILITER BELANDA I 21 JULI 1947 Dalih yang digunakan Belanda guna menyerang RI antara lain : • Membentuk pemerintahan federal sementara yang akan berkuasa di seluruh Indonesia sampai RIS terbentuk • Membentuk gendarmerie (pasukan keamanan) bersama yang juga akan masuk ke daerah RI
  • 87. Belanda mulai menyerang RI tanggal 21 Juli 1947 dengan menyerang beberapa kota besar al : Jakarta, Surabaya, Medan, Padang Palembang, dll. Reaksi Pihak Indonesia : Menerapkan sistem pertahanan Linier yaitu dengan mengadakan gerakan defensif (bertahan) secara total Reaksi PBB: Dimana ada AMIL. I Pasti Ada KTN AS Frank Graham Belgia Paul Van Zeeland Australia Richard Kirby
  • 88. Disebut juga Aksi Polisionil yaitu aksi yang dilakukan Belanda dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaannya. Aksi dimulai dengan menyerang Lapangan udara Maguwo, Yogyakarta. Taktik yang digunakan Belanda dengan mengadakan serangan kilat atau Blitzkrieg. Hasil : Kota Yogya dapat dikuasai dan para pemimpin RI dapat di tawan ( Soekarno, Hatta, H. Agus Salim). Reaksi pihak RI : A. Bidang Militer Menghadapi serangan Belanda, TNI menerapkan taktik Pertahanan Rakyat Semesta yaitu Perang gerilya secara total deangan cara menyebarkan kekuatan di seluruh wilayah yang disebut kantong- kantong perlawananan dijabarkan dalam Perintah Kilat no.1 tgl 12 Juni 1948 dari Jenderal Sudirman yang berisi antara lain : AGRESI MILITER BELANDA II 19 Desember 1948
  • 89. Kita telah diserang oleh Belanda dengan menyerang Yogyakarta dan Lapangan Terbang Maguwo Pemerintah Belanda telah membatalkan persetujuan gencatan senjata Semua angkatan perang menjalankan rencana yang telah ditetapkan untuk menghadapi serangan tersebut Perintah Kilat Jenderal Sudirman PETA GERILYA JENDERAL SUDIRMAN
  • 91. Belanda masuk Yogyakarta, 19 Desember 1948
  • 92.  Markas Besar Komando Djawa (MBKD) berpusat di Kepurun, Manisrenggo, Klaten dibawah pimpinan Kolonel AH. Nasution  Markas Besar Komando Sumatera (MBKS) berpusat di Medan, Sumatera Utara dipimpin Kolonel Hidayat Tugas : Melaksanakan pemerintahan militer dan merencanakan perlawanan bersenjata terhadap Belanda Juga dibentuk adanya struktur pemerintahan militer antara lain :
  • 93. Taktik yang digunakan • Wingate yaitu gerakan untuk melakukan penyusupan ke dalam wilayah musuh • Wehrkreise ( dari kata wehr “ perlawanan ” dan kreise “ lingkaran ) artinya membentuk daerah-daerah perlawanan yang tersebar dibanyak tempat sehingga kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan yang luas • Hasil : Dalam serangan Umum 1 Maret 1949 TNI mampu menguasai kota Yogya selama 6 Jam yang secara taktik militer TNI dapat mengalahkan Belanda dengan menguasai Yogya selama 6 Jam dibawah pimpinan Letkol Soeharto (Komandan Wehrkreise III/Brigade X Yogyakarta )
  • 94. 19/11/2020 94 Tokoh SU 1 Maret 1949 Sri Sultan HB IX, Penggagas Serangan Umum 1 Maret Letkol Soeharto, Pelaksana Serangan Umum 1 Maret Letkol Soeharto di medan gerilya saat SU 1 Maret 1949
  • 95. 19/11/2020 95 MEJA KURSI TEMPAT PERENCANAAN SERANGAN UMUM 1 MARET 1949
  • 96. 19/11/2020 96 MARKAS BELANDA Kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan yang luas
  • 97. B. Bidang Politik Membentuk :  Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk 19 Desember 1948 berpusat diBukittinggi, Sumatera Barat dipimpin Mr.Syafruddin Prawiranegara( Menteri Kemakmuran )  Jika gagal maka membentuk Pemerintahan Republik Indonesia di India dibawah pimpinan Mr. AA.Maramis (Menteri Keuangan), LN Palar dan dr. Sudarso
  • 98. 19/11/2020 98 REAKSI PBB Dimana ada AMIL.II pasti ada UNCI
  • 101. Usaha-usaha yang ditempuh antara lain : 1. Kabinet Ali Sastroamidjojo I Membawa masalah Irian Barat ke forum PBB namun belum berhasil 2. Kabinet Burhanuddin Harahap Membawa masalah Irian Barat dalam Sidang Majelis Umum PBB namun juga gagal Alasan : Belanda menyatakan masalah Ir-Bar adalah masalah bilateral Indonesia-Belanda sehingga harus diselesaikan melalui Uni Indonesia-Belanda 3. Kabinet Ali Sastroamidjojo II Membatalkan seluruh isi persetujuan dalam KMB yang diikuti dengan pembentukan Propinsi Irian Barat ( 17 Agustus 1956) dengan ibukota di Soa Siu, Tidore serta mengangkat Zainal Abidin Syah sebagai gubernur
  • 102. Pihak Indonesia memutuskan segala aktivitas hubungan perekonomian yang berkaitan dengan Belanda dengan cara : A. Mengadakan rapat umum di jakarta yang dilanjutkan dengan aksi mogok para buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada 2 Desember 1957 B. Melarang aktivitas maskapai penerbangan Belanda (KLM) di wilayah Indonesia C. Pengambilalihan aset-aset milik Belanda al : a. 9 Desember 1957 Bank Escompto diambil alih oleh pemerintah RI b. Perusahaan Perkebunan Belanda ( Netherlandsche Handel Maatschappij /NHM) diambil alih dan diganti menjadi Bank Dagang Negara c. Percetakan De Unie diganti menjadi percetakan negara ( Diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958)
  • 103. Pada 19 Desember 1961 dikeluarkan TRIKORA ( Tiga Komando Rakyat ) yang berisi : Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan kolonial Belanda Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia Realisasi TRIKORA Dibentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962. Susunan Komando Mandala
  • 104. 19/11/2020 104 SUSUNAN KOMANDO MANDALA Panglima Mandala Mayjen Soeharto Wakil Panglima I Kol (L) Subono Kepala Staf Kolonel Achmad Tahir Wakil Panglima II Kol (U) Leo Wattimena Profil Personil
  • 105. 19/11/2020 105 Fase-fase Operasi PROFIL PERSONIL KOMANDO MANDALA MAYJEN. SUHARTO KOL AHMAD TAHIRKOL (u) LEO WATTIMENA
  • 106. 19/11/2020 106 Fase-fase dalam Operasi Komando Mandala Penyelesaian Koflik
  • 107. Diselesaikan melalui Persetujuan New York ( 15 Agustus 1962) atas ide dari Ellsworth Bunker ( Diplomat AS) yang berisi antara lain : – Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Penguasa Pelaksana Sementara PBB atau UNTEA ( United Nations Temporary Executive Authority ) pada 1 Oktober 1962 – Pada 1 Oktober 1962 akan berkibar bendera PBB dengan Belanda dan kemudian diturunkan pada 31 Desember 1962 untuk digantikan bendera RI dan PBB – Pemerintahan UNTEA berakhir pada 1 Mei 1963 yang kemudian diserahkan pada pihak Indonesia – Selama masa UNTEA, pegawai Indoneisa akan digunakan sebanyak- banyaknya dan pegawai dan tentara Belanda dipulangkan selambat- lambatnya 1 Mei 1962 – Tahun 1969, rakyat Irian Barat akan diberi kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri yaitu bergabung dengan NKRI atau memisahkan diri
  • 108. Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) Tahap pertama dimulai pada 24 Maret 1969, bentuk kegiatan konsultasi dengan Dewan Kabupaten di kota Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan pepera Tahap kedua berupa pemilihan Dewan Musyawarah Pepera yang berakhir pada bulan Juni 1969 Tahap ketiga berupa pelaksanaan pepera pada tanggal 4 Juli 1969 dan berakhir tanggal 4 Agustus 1969
  • 109. MATERIPETA KONSEP KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI- KEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA- BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN. KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN NEGARA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL DAN DEMOKRASI TERPIMPIN
  • 110. 19/11/2020 110 Demokrasi Liberal Demokrasi Terpimpin Pergolakan Politik dan Separatisme Menyebabkan Terjadnya pergantian kabinet Separatisme Politik dagang sapi Menyebabkan Kekuasaan mutlak di tangan Presiden Soekarno Dibentuknya DPR GR oleh Presiden Menyebabkan Pemberontakan PKI Madiun Pemberontakan DI/TII Pemberontakan APRA Pemberontakan RMS Pemberontakan Andi Azis Pemberontakan PRRI/Permesta
  • 111. 19/11/2020 111 MASA DEMOKRASI LIBERAL MASA DEMOKRASI TERPIMPIN PERGOLAKAN POLITIK DAN SEPARATISME
  • 112. • Bidang Politik Indonesia menerapkan sistem politik Demokrasi Liberal yang bentuk konkritnya terdapat kabinet-kabinet al: Kabinet Natsir ( 6 September 1950-21 Maret 1951) Kabinet Sukiman ( 27 April 1951-3 April 1952) Kabinet Wilopo ( 3 April 1952-3 Juni 1953) Kabinet Ali – Wongso ( PNI-PIR) ( 31 Juli 1953-12 Agustus 1955) Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955- 3 Maret 1956) Kabinet Ali Satroamidjojo II ( 20 Maret- 4 Maret 1957) Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (9 April 1957 – 5 Juli 1959) AKIBAT ?
  • 113. KABINET NATSIR • Prestasi Indonesia jadi anggota PBB nomor 60 • Jatuh Mosi tidak percaya dari kabinet
  • 114. KABINET SUKIMAN • Prestasi MSA ( Mutual Security Act) kerjasama militer dengan AS • Jatuh Gagal bebaskan IBA ( Irian Barat)
  • 115. KABINET WILOPO • Prestasi Merencanakan pemilu I 7an : Milih DPR dan Konstituante • Jatuh a. Peristiwa 17 Oktober 1952 ( DPR campur tangan urusan AD ) b. Peristiwa Tanjung Morawa ( Masalah tanah perkebunan di Sum-ut )
  • 116. KABINET ALI - I • Prestasi KAA ( Konferensi Asia-Afrika) pelopor : Indonesia Ali Sastro Srilanka Sir John Kotelawala Pakistan Moh. Ali India Pandit Jawaharlal Nehru Birma U Nu • Jatuh Konflik di tubuh Militer
  • 117. KABINET BURHANUDIN HARAHAP • Prestasi Melaksanakan Pemilu I 7an : Milih anggota  DPR ( 29 September 1955)  Konstituante ( 15 Desember 1955) Hasil : 4 partai besar Mas Parno NU Pa Kumis MASYUMI PNI NU P K I
  • 118. KABINET ALI - II • Prestasi Mbebaskan IBA ( Irian Barat )
  • 119. KABINET DJUANDA • Disebut ZAKEN KABINET / KABINET AHLI (Menteri-menteri ahli di bidangnya) • Program : Cukupi KESANGAN Ciptakan AMARA Kembalikan IBA
  • 120. Apa Akibatnya??? Kabinet sering berganti Separatisme daerah terus bergolak Adanya politik dagang sapi Partai-partai mementingkan dirinya sendiri Kondisi perekonomian nasional semakin buruk
  • 121. Merupakan bentuk pelaksanaan dari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Masih ingat khan Isi Dekrit Presiden?? Pembubaran badan konstituante UUDS 1950 tidak berlaku dan berlakunya kembali UUD 1945 Dibentuk MPRS dan DPAS
  • 122. 19/11/2020 122 PENYEBAB KONSTITUANTE GAGAL MENYUSUN UNDANG-UNDANG DASAR BARU Fraksi-fraksi yang ada di dewan Kontituante hanya mengurus kepentingan partai atau golongannya saja Dilaksanakannya sistem Demokrasi Liberal Sering terjadinya pergantian pemerintahan (kabinet) yang terus menerus Munculnya gerakan separatis di daerah-daerah Pada tanggal 21 Februari 1957, Presiden Soekarno menyampaikan gagasannya yang disebut dengan Konsepsi Presiden yang berisi : Membentuk Kabinet Gotong Royong yang didukung oleh semua partai, berintikan PNI, Masyumi, NU dan PKI ( Kabinet empat kaki ) Membentuk Dewan Nasional yang beranggotakan wakil-wakil golongan fungsional sebagai badan penasehat bagi pemerintah
  • 123. Namun dalam prakteknya mengalami penyelewengan karena kata “dipimpin” diartikan sebagai “dipimpin” menurut kehendak presiden Hakikat Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin ? “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan” Demokrasi yang berdasar Sila ke 4 pancasila :
  • 124. 19/11/2020 124 Akibat pelaksanaan Demokrasi Terpimpin terjadi penyimpangan dalam beberapa bidang POLITIK EKONOMI POL. LUAR NEGERI
  • 125. Membubarkan DPR hasil pemilu 1955 dengan dasar Penpres no. 3/1959 dan membentuk DPR-GR (Gotong Royong) dengan dasar Penpres no 4/1960 Membubarkan MPR dan membentuk MPRS dengan dasar Penetapan Presiden nomor 2 tahun 1959 Bidang Politik
  • 126. Melaksanakan sistem ekonomi terpimpin dimana presiden terjun langsung mengatur ekonomi yang terpusat pada pemerintah pusat, perekonomian terpusat pada satu tangan Akibat : Perekonomian lesu bahkan terjadi inflasi yang sangat tajam pada tahun 1965 yang mencapai 650% Sebab-sebab kegagalan ekonomi terpimpin : 1. Penanganan ekonomi tidak rasional dan lebih bersifat politik tanpa kendali 2. Tak ada ukuran yang objektif dalam menilai usaha
  • 127. Politik Luar Negeri Politik Luar negeri mengarah pada politik mercu suar antara lain : A. Membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu : a. Oldefo ( Old Established Forces), yaitu kekuatan lama yang telah mapan yakni negara-negara kapitalis yang neokolonialis dan imperialis ( Nekolim ) b. Nefo ( New Emerging Forces) , yaitu kekuatan baru yang sedang muncul yakni negara-negara progresif revolus ioner B. Menyelenggarakan pesta olah raga negara-negara Nefo yang dikenal dengan nama Ganefo ( Games of New Emerging Forces ) C. Membentuk poros Jakarta – Peking ( Politik poros ) D. Terjadinya konfrontasi dengan Malaysia, karena Malaysia dianggap sebagai negara Nekolim ( antek-antek negara Barat ) dan menentang pembentukan negara federasi Malaysia. Akibat : Indonesia keluar dari PBB karena Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB
  • 129. 19/11/2020 129 Latar Belakang Akibat Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia Kabinet Amir Syarifuddin jatuh akibat mosi tidak percaya dari parlemen dan diganti Kabinet Hatta Amir berbalik menjadi oposisi dan mendirikan Front Demokrasi Rakyat (FDR) 28 Juni 1948 Proses Pemberontakan
  • 130. 19/11/2020 130 PROSES PEMBERONTAKAN Amir Bersama dengan tokoh senior PKI MUSO Menyusun doktrin baru PKI dengan nama “Jalan Baru “ Gabungan Partai Sosialis, Partai Buruh yang berbau sosialis-komunis ke dalam PKI dan MUSO diangkat sebagai pemimpin Mengecam Persetujuan Renville dan menyerang Kabinet Hatta yang dituduh bersikap kompromi dengan Belanda Amir Syarifudin Musso Kronologis Pemberontakan
  • 131. 19/11/2020 131 KRONOLOGIS PEMBERONTAKAN Pemogokan Di Pabrik Karung Goni Delanggu 11 September 1948 Terjadi Insiden Senjata Antara FDR X Pasukan Siliwangi di SOLO Solo Dijadikan Daerah Liar ( WILD WEST) Memproklamirkan Berdirinya Soviet Republik Indonesia di Madiun Menghancurkan RI dan mengganti dasar negara Pancasila dengan dasar negara Komunis Upaya Penumpasan
  • 132. 19/11/2020 132 UPAYA PENUMPASAN Kolonel gatot Subroto (Panglima Divisi II Jawa Tengah) Kolonel Sungkono (Panglima Divisi Jawa Timur) Melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM) dengan mengerahkan kesatuan TNI dan Polisi di wilayah masing-masing Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan kepada Gambar-gambar PKI Madiun
  • 133. 19/11/2020 133 Gambar-gambar PKI-Madiun Interogasi anggota PKI Anggota PKI ditangkap Anggota PKI dibunuh
  • 134. 19/11/2020 134 Jenazah korban pemberontakan PKI Jenazah Korban Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso di Madiun Jawa Timur [ Lukisan Revolusi Rakyat Indonesia ]
  • 135. 19/11/2020 135 Amir Syarifudin ditangkap Pasukan TNI
  • 136. 19/11/2020 136 PEMBERONTAKAN DI / TII Adanya keinginan SM Kartosuwiryo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) yang muncul sejak tahun 1942 ketika mendirikan Pesantern Sufah di Malangbong, Garut, Jawa Barat Dilanjutkan dengan memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) 7 Agustus 1949 dengan Kartosuwiryo sebagai Imam NII dengan dasar negaranya : KANUN ASASI Naskah Proklamasi NII
  • 137. 19/11/2020 137 PROKLAMASI Berdirinja NEGARA ISLAM INDONESIA Bismillahirrahmanirrahim Asjhadoe anla ilaha illallah wa asjhadoe anna Moehammadar Rasoeloellah Kami, Oemmat Islam Bangsa Indonesia MENJATAKAN: Berdirinja ,,NEGARA ISLAM INDONESIA" Maka hoekoem jang berlakoe atas Negara Islam Indonesia itoe, ialah: HOEKOEM ISLAM Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Atas nama Oemmat Islam Bangsa Indonesia Imam NEGARA ISLAM INDONESIA Ttd (S M KARTOSOEWIRJO) MADINAH-INDONESIA, 12 Sjawal 1368 / 7 Agoestoes 1949 Struktur Wilayah NII
  • 138. 19/11/2020 138 STRUKTUR WILAYAH NII Daerah I Daerah II Daerah III Daerah ibukota negara Daerah Jawa Barat Daerah yang penduduknya mengikuti gerakan NII Upaya Penumpasan
  • 139. 19/11/2020 139 UPAYA PENUMPASAN Melalui pimpinan Masyumi Moh. Natsir yang mengajak Kartosuwiryo untuk kembali ke RI dengan membentuk Komite Natsir September 1949 G A G A L Upaya Militer
  • 140. UPAYA MILITER RENCANA DASAR 2.1 Jenderal Nasution Mengikutsertakan rakyat dalam penumpasan DI/TII Dengan siasat “ Pagar Betis” nama Operasinya Bharatayudha Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada 4 Juni 1962 dan dijatuhi hukuman mati 16 Agustus 1962 DI / TII di Berbagai daerah Hasilnya ?
  • 141. DI/TII DI BERBAGAI DAERAH JAWA TENGAH TEGAL Dipimpin Amir Fatah yang memproklamirkan NII dan TII di Desa Pangarasan Tegal 23 Agustus 1949 Ditumpas dengan Operasi Gerakan Banteng Negara (GBN) yang dipimpin Letkol Ahmad Yani dengan membentuk Pasukan Banteng Raiders KEBUMEN Dilakukan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin Kyai Sumolayu (Kyai Muhammad Mahfudz abdurrahman) yang dibantu oleh Batalyon 426 Kudus dan Magelang Ditumpas dengan Operasi Merdeka yang dipimpin Letkol Suharto DI/TII Kalimantan Selatan
  • 142. 19/11/2020 142 DI / TII KALIMANTAN SELATAN Dipimpin oleh Ibnu Hadjar dengan membentuk KRYT ( Kesatuan Rakyat Yang Tertindas) pada 10 Oktober 1950. Bulan Juli 1963 Ibnu Hajar tertangkap dan dijatuhi hukuman mati DI/TII Sulawesi Selatan
  • 143. 19/11/2020 143 DI / TII SULAWESI SELATAN Dipimpin oleh Kahar Muzzakar Latar Belakangnya : Kahar Muzzakar menginginkan kedudukan di APRIS Kemudian dia membentuk KGSS ( Komando Gerilya Sulawesi Selatan) dan menyatakan diri bergabung dengan NII Kartosuwiryo Pemberontakan berhasil ditumpas pada tahun 1965 dengan ditandai ditembaknya Kahar Muzzakar DI/TII Aceh
  • 144. 19/11/2020 144 DI/TII ACEH Dipimpin oleh Daud Beureueuh ( Gubernur Militer Aceh) Latar Belakang : Kecewa karena Aceh hanya dijadikan daerah setingkat Karesidenan Tanggal 21 september 1953 menggabungkan diri dengan NII Kartosuwiryo Penumpasan dengan jalan musyawarah diprakarsai Panglima Kodam 1 Iskandar Muda Kolonel M. Yasin 17-28 Desember 1962
  • 145. 19/11/2020 145 PEMBERONTAKAN APRA • Pemimpin : Kapten Raymond Westerling • Dalang : Sultan Hamid II ( Menteri Negara Dalam Kabinet RIS) Tujuan : • Mempertahankan bentuk Federasi, dan • Memiliki tentara sendiri dalam RIS Westerling Sultan Hamid II Profil Kapten Westerling
  • 146. 19/11/2020 146 Profil Kapten Raymond Westerling Westerling Meninggal tahun 1987Westerling tiba di Belanda Paspor westerling Proses Pemberontakan
  • 147. 19/11/2020 147 PROSES PEMBERONTAKAN 23 Januari 1950 Menyerang kota Bandung secara tiba-tiba dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling APRA membantai setiap anggota TNI yang ditemui termasuk membunuh Perwira Divisi Siliwangi Letkol Lembong beserta 79 anggota APRIS Penumpasan : 22 Februari 1959 pemberontakan berhasil ditumpas dan pemimpinnya Westerling berhasil melarikan diri ke luar negeri
  • 148. 19/11/2020 148 PEMBERONTAKAN RMS Pemimpin : Dr. Soumokil ( Bekas jaksa Agung Indonesia Timur) Mendirikan “ Republik Maluku Selatan (RMS)” 20 April 1950 yang ingin melepaskan diri dari NKRI Usaha Penumpasan : Dengan cara diplomasi melalui J. Leimena karena tidak berhasil maka dikirimkan pasukan TNI dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang dan menguasai Ambon November 1950 Dalam operasi penumpasan RMS gugur Letkol Slamet Riyadi
  • 149. 19/11/2020 149 Pemimpin : Andi Azis ( Anggota APRIS) Latar Belakang : Menolak masuknya TNI dari Jawa 5 April 1950 Andi Azis menyerang markas TNI di Ujung Pandang dan menawan Panglima Teritorium Letkol AJ Mokoginta 8 April 1955 Andi Azis diminta menterahkan diri. Karena tidak mengindahkan dikirimlah pasukan TNI dari Jawa dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
  • 150. 19/11/2020 150 Upaya Penumpasan PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTA Pemberontakaan di Sumatera dipimpin Letkol Ahmad Husein dengan memproklamirkan berdirinya PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) Latar Belakang : Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah Pusat dengan daerah dalam hal alokasi biaya pembangunan dari pusat yang dirasa kurang memadai Upaya yang dilakukan : Membentuk Dewan daerah oleh para Panglima Militer yaitu : Dewan Banteng di Sumatera Barat oleh Letkol Ahmad Husein ( 20 Desember 1956) Dewan Gajah di Medan oleh Kolonel Simbolon ( 22 Desember 1956) Dewan Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado oleh Kolonel Vence Samual ( 18 Februari 1957)
  • 151. 19/11/2020 151 Permesta di Sulawesi UPAYA PENUMPASAN Mengelar Operasi militer dengan nama Operasi 17 Agustus yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Yani Juga digelar operasi militer yang lain yaitu : 1. Operasi Tegas di Riau tujuannya untuk mengamankan perusahaan minyak asing 2. Operasi Sapta Marga di sumatera Utara 3. Operasi Sadar di sumatera selatan 4. Operasi Merdeka di Sulawesi dengan menggabungkan antara AD, AL dan AU Dalam operasi ini TNI berhasil menembak jatuh Pesawat Pembom B-26 Milik AS yang dinaiki Pilot Allan Lawrence Pope (Ikut membantu Pemberontak) Secara resmi pemberontakan dapat ditumpas pada 19 Mei 1961
  • 152. 19/11/2020 152 PERMESTA DI SULAWESI Dipimpin oleh Letkol Vence Samual (Panglima Teritorium VII Makassar) Mendirikan gerakan PERMESTA 2 Maret 1957. Gerakan diikuti oleh Kolonel Somba 17 Februari 1958 dengan menyatakan diri sebagai bagian dari PRRI Operasi penumpasan : Dengan Operasi Merdeka dan Operasi Sapta Marga pada bulan April 1958 dan berhasil ditumpas pada tahun 1961 Tokoh-tokoh PERMESTA
  • 153. 19/11/2020 153 Tokoh-tokoh PERMESTA, tampak dari kiri ke kanan: Panglima TT-VII/Wirabuana Letkol HN Ventje Sumual didampingi Mayor Dee Gerungan, Mayor Dolf Runturambi dan Kastaf TT-VII/Wirabuana Letkol Saleh Lahede
  • 154. 19/11/2020 154 Pemberontakan-pemberontakan di Indonesia PenumpasanTempatTokohPemberontakanNo Melancarkan GOM (Gerakan Operasi Militer) dipimpin Kolonel Gatot Subroto Melancarkan operasi Bharatayudha dipimpin Jenderal Nasution Gerakan Benteng Nasional ( Letkol Ahmad Yani) Operasi Merdeka (Letkol Soeharto) Melalui jalan musyawarah Mengirimkan pasukan TNI dan Polri Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Letkol Suharto Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Kol. Kawilarang Operasi 17 Agustus dipimpin Letkol. Ahmad Yani Menggunakan pasukan RPKAD pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo Madiun Jawa Barat Tegal Kebumen Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan Aceh Bandung Makkasar, Sul-Sel Maluku Padang, Sumbar Jakarta Musso Amir Syarifuddin SM.Kartosuwirjo Amir Fatah KyaiSumolangu Ibnu Hadjar Kahar Muzzakar Daud Beureueh Sultan Hamid Kapten Westerling Andi Azis Dr. Soumokil Letkol Achmad Husein Letkol Untung, Nyoto, Syam, dll PKI Madiun DI/TII Jawa Barat DI/TII Jawa tengah DI/TII Kalsel DI/TII Sulsel DI/TII Aceh APRA Andi Azis RMS PRRI/Permesta G 30 S/PKI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
  • 155. MATERIPETA KONSEP PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI SERTA PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA DI TENGAH USAHA MENGISI KEMERDEKAAN
  • 156. 19/11/2020 156 Mengakibatkan Dipengaruhi oleh Proses Peralihan kekuasaan politik di Indonesia Penumpasan G 30 S/ PKI PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK Menjelang Peristiwa G 30 S/PKI Peristiwa G 30 S/PKI Dampak G 30 S/ PKI Analisis Beberapa pendapat tentang peristiwa G 30 S / PKI
  • 158. Adanya Isu tentang adanya Dewan Jenderal yang akan mengadakan kudeta terhadap Presiden Soekarno.Isu ini dihembuskan PKI kepada TNI AD yang akan mengadakan kudeta pada peringatan ulang tahun ABRI 5 Oktober 1965. Reaksi TNI AD : menolak dengan tegas isu yang dilontarkan PKI dan ganti menuduh bahwa PKI yang justru akan merebut kekuasaan. Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) Gerakan ditujukan pada perwira-perwira AD yang dianggap sebagai perintang cita-cita PKI. Perwira AS yang diculik PKI antara lain : Letnan Jenderal Ahmad Yani ( Menteri/Panglima Angkatan Darat atau Men pangad) Mayor Jenderal R. Soeprapto ( Deputy II Pangad) Mayor Jenderal Haryono MT ( Deputy III Pangad) Mayor Jenderal Suwondo Parman ( Asisten I Pangad) Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan ( Asisten IV Pangad) Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur) Letnan Satu Pierre Andreas Tendean ( Ajudan Jenderal AH Nasution) SEBAB-SEBAB MUNCULNYA G 30 S / PKI
  • 159. Selain korban-korban di atas, gerakan 30 September PKI juga membawa korban lain yaitu : 1. Putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani Nasution, yang ikut tertembak dan meninggal pada 6 Oktober 1965 2. Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun, pengawal rumah wakil PM II J. Leimina Di Yogyakarta terdapat 2 korban yaitu : 1. Kolonel Katamso, Komandam Korem 072 PamungkasYogyakarta 2. Letnan Kolonel Sugiyono, Kepala Staf Korem 072 Pamungkas Yogyakarta Foto-foto Korban G 30 S/PKI
  • 160.
  • 162. 19/11/2020 162 Pengangkatan Korban G 30 S/PKI di Lubang Buaya
  • 163. Pemakaman korban G 30 S / PKI
  • 164.
  • 165. Upaya Penumpasan G 30 S/PKI Mulai dilancarkan pada tanggal 1 Oktober 1965 melalui usaha-usaha antara lain : 1. Menetralisir pasukan yang dimanfaatkan oleh Gerakan 39 September PKI yaitu : A. Pasukan Batalyon 503/ Brawijaya ( berhasil disadarkan dan kembali ke Jawa Timur) B. Pasukan Batalyon 545/ Diponegoro ( sebagian anggota tetap bergabung dengan G 30 S PKI ) . 2. Merebut tempat-tempat yang dikuasai kaum pemberontak antara lain gedung RRI, gedung telekomunikasi di Jakarta dengan mengerahkan pasukan dari kesatuan RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edy Wibowo 3. Merebut lapangan Udara Halim Perdana Kusuma oleh pasukan RPKAD dengan dibantu oleh pasukan-pasukan dari : 1. Batalyon 238 Kujang/Siliwangi 2. Batalyon I Kavaleri Lapangan Halim berhasil direbut pada 2 Oktober 1965
  • 166. 4. Mencari dan menemukan tempat penimbunan korban penculikan pada 3 Oktober 1965 atas informasi dari anggota polisi Sukitman 5. Pada 4 Oktober 1965 jenazah korban penculikan diambil dari sumur tua di Lubang Buaya dan pada 5 Oktober 1965 dimakamkan di makam pahlawan Kalibata Jakarta 6. Tokoh-tokoh kunci dalam pemberontakan G 30 PKI berhasil ditangkap antara lain : A. Kolonel A. Latief ( Komandan Penculikan) berhasil ditangkap pada 8 Oktober 1965 B. Letkol Untung ditangkap di Tegal 11 Oktober 1965 C. DN Aidit ditangkap di Solo 24 Oktober 1965 DN. AIDIT
  • 167. MATERIPETA KONSEP KOMPETENSI DASAR: SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PROSES JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU DAN TERJADINYA REFORMASI PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
  • 168. 19/11/2020 168 PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU SEBAB-SEBAB MUNCULNYA TUNTUTAN REFORMASI GERAKAN REFORMASI JATUHNYA PEMERINTAH ORBA Yaitu Perlunya regenerasi kepemimpinan nasional Penyelewengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 Pemerintah ORBA Sentralistik Kehidupan politik banyak terjadi pengekangan Terdiri dari Pengertian Tujuan Reformasi Agenda Reformasi Mahasiswa Disebabkan oleh Krisis Politik Krisis Ekonomi Masalah Sosial
  • 169. 19/11/2020 169 KRONOLOGIS REFORMASI ‘98 AGENDA GERAKAN REFORMASI FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI PENGERTIAN
  • 170. Apa sich REFORMAS I itu !!!! Perubahan radikal untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara (Kamus Bahasa Indonesia, Drs. Adam Normiet SAE, dkk) Pembaharuan radikal untuk perbaikan bidang sosial, politik atau agama ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) Kesimpulan : Suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan Back
  • 171. A. Adanya ketidakadilan di bidang perekonomian dan hukum selama pemerintahan orde baru selama 32 tahun B. Krisis Politik Ditujukan pada terbitnya lima paket undang- undang politik yang dianggap menjadi sumber ketidakadilan yaitu : a. UU No. 1 tahun 1985 tentang pemilihan umum b. UU No. 2 tahun 1985 tentang susunan, kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR c. UU No. 3 tahun 1985 tentang Parpol dan golongan karya d. UU No. 5 tahun 1985 tentang referendum e. UU No. 8 tahun 1985 tentang organisasi massa C. Krisis Hukum Pelaksanaan hukum pada masa orde baru terdapat banyak ketidakadilan terutama yang menyangkut hukum bagi keluarga pejabat. D. Krisis Ekonomi Faktor penyebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia antara lain : 1. Utang Luar Negeri Indonesia 2. Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945 3. Pola pemerintahan sentralistis FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI
  • 172. E. Krisis Kepercayaan Puncak aksi rakyat dan mahasiswa terjadi pada 12 Mei 1998 dimana terjadi peristiwa penembakan terhadap Mahasiswa Trisakti oleh aparat yaitu : 1. Elang Mulia Lesmana 2. Heri Hertanto 3. Hendriawan Lesmana 4. Hafidhin Royan Pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 terjadi aksi massa besar-besaran terutama ditujukan pada etnis Cina. Tuntutan mundur kepada Soeharto semakin menguat setelah munculnya tokoh-tokoh masyarakat yang ikut menuntut Soeharto mundur diantaranya : 1. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 2. Amien Rais 3. Megawati 4. Sri Sultan Hemengkubuwono X Pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto kemudian menyerahkan kekuasaan pada BJ. Habibie Tokoh Deklarasi Ciganjur Tokoh Deklarasi Ciganjur
  • 174. AGENDA GERAKAN REFORMASI 1998 Adili Soeharto dan Kroni-kroninya Pemerintahan yang bersih dari KKN Otonomi daerah yang seluas-luasnya Supremasi Hukum Hapus Dwi Fungsi ABRI Amandemen UUD 1945
  • 175. 19/11/2020 175 Kronologis Reformasi 1998 Awal Maret 1998 Soeharto terpilih lagi menjadi Presiden untuk ketujuh kalinya Memasuki bulan Mei 1998 Mahasiswa mulai turun ke jalan menyuarakan tuntutan reformasi 12 Mei 1998 Terjadi tragedi Trisakti 13 dan 14 Mei 1998 Kerusuhan massal di Jakarta dan kota-kota lain 19 Mei 1998 Mahasiswa menduduki gedung DPR?MPR 20 Mei 1998 Presiden membentuk Komite Reformasi Heri Hertanto Hendriawan Lesmana Hafidhin Royan Elang Mulia Lesmana 21 Mei 1998 Soeharto mengundurkan diri Foto-foto
  • 180. 19/11/2020 180 MAHASISWA MENGUASAI GEDUNG DPR / MPR, 19 MEI 1998
  • 184. Perkembangan Politik Setelah 21 Mei 1998 Pengangkatan Habibie sebagai Presiden Republik Indonesia BJ Habibie diangkat menjadi presiden menggantikan Soeharto pada 21 Mei 1998. Upaya-upaya yang dilakukan Habibie : A. Bidang Ekonomi Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintahan Habibie antara lain : A. Merekapitulasi perbankan B. Merekonstruksi perekonomian Indonesia C. Melikuidasi beberapa bank bermasalah D. Menaikkan nilai tukar rupaih terhadap dollart hingga dibawah Rp 10.000 E. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF B. Bidang Politik Habibie mulai memberikan kebebasan bagi rakyat untuk berbicara dengan dikeluarkannya UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. ( Lihat ERLANGGA hal :160) C. Masalah Dwi Fungsi ABRI Konsep Dwi Fungsi ABRI mulai diperkenalkan pertama kali oleh Jenderal AH Nasution dimana disebutkan bahwa selain sebagai kekuatan negara ABRI juga memiliki hak politik. Reformasi dibidang militer dilakukan dengan mengurangi anggoita ABRI di DPR dari 75 menjadi 38 orang. Langkah lainnya adalah memisahkan antara ABRI dengan Polri pada 5 Mei 1999. D. Bidang Hukum Habibie juga mereformasi bidang hukum. Namun reformasi bidang hukum tidak dapat berjalan dengan baik karena terjadinya tumpang tindih perundang-undangan.
  • 185. Dilaksanakan Sidang Istimewa MPR ( 10-13 Nopember 1998) Hasil Sidang Istimewa MPR 1998 antara lain : A. TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negara B .TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN C. TAP MPR No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan jabatan presiden dan wakil presiden RI D. TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan ototnomi daerah E. TAP MPR No. XVI/MPR/1998 tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi F. TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
  • 186. Dilaksanakan pada 7 Juni 1999 yang diikuti oleh48 Partai Politik. Pemilu tahun 1999 merupakanpemilu yang sangat penting setelah reformasi. Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ). Setelah diadakan pemilihan umum, maka muncul lima partai besar pemenang pemilu yaitu : A. PDI Perjuangan B. Partai Golkar C. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) D. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) E. Partai Amanat Nasional ( PAN )
  • 188. Sidang Umum MPR Hasil Pemilihan Umum 1999 Dilaksanakan sejak tanggal 1 – 21 Oktober 1999. A. Amien Rais dikukuhkan sebagai ketua MPR B. Akbar Tanjung sebagai ketua DPR. Dalam sidang ini, laporan pertanggungjawaban Habibie ditolak oleh MPR. Akibatnya adalah Habibie tidak dapat mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia. Sehingga masa kekuasaan Habibie yang dimulai tanggal 21 Mei 1998 berakhir pada 21 Oktober 1999.Sehingga hanya muncul tiga calon presiden yaitu : A. Gus Dur B. Megawati C. Yusril Ihza Mahendra. Yusril mengundurkan diri dari pencalonan sehingga hanya tinggal dua calon yaitu Gus Dur dan Megawati. Dari hasil pemilihan presiden yang dilaksanakan secara voting tanggal 20 Oktober 1999, maka terpilih Gus Dur sebagai Presiden RI ke 4. Sedangkan pada 21 Oktober 1999 diadakan pemilihan wakil presiden yang diikuti oleh Megawati dan Hamzah Haz yang dimenangkan oleh Megawati. Sehingga terpilih Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden megawati.
  • 189. 18919/11/2020 Menurut kamu bagimana kondisi Indonesia sebelum dan sesudah Reformasi ! Lebih baik atau lebih buruk ????

Hinweis der Redaktion

  1. Design by : Rusdi Mustofa, SPd
  2. Design by : Rusdi Mustofa, SPd
  3. Design by : Rusdi Mustofa, SPd
  4. Design by : Rusdi Mustofa, SPd